Top Banner

of 21

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/17/2018 PKM-P

    1/21

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americanaMill.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB

    KARIES GIGI SECARA INVITRO

    BIDANG KEGIATAN:PKM-P

    Diusulkan oleh:Hasyim As'ari (070210193151 tahun angkatan 2007)Vendi Eko Susilo (060210193192 tahun angkatan 2006)Dewi Pramitha S. (070210103058 tahun angkatan 2007)

    UNIVERSITAS JEMBERJEMBER

    2010

  • 5/17/2018 PKM-P

    2/21

    USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americanaMill.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB

    KARIES GIGI SECARA INVITRO

    BIDANG KEGIATAN:PKM-P

    Diusulkan oleh:Hasyim As'ari (070210193151 tahun angkatan 2007)Vendi Eko Susilo (060210193192 tahun angkatan 2006)Dewi Pramitha S. (070210103058 tahun angkatan 2007)

    UNIVERSITAS JEMBERJEMBER

    2010

  • 5/17/2018 PKM-P

    3/21

    HALAMAN PENGESAHAN

    : Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Perseaamericana Mill.) terhadap Pertumbuhan Bakteri PenyebabKaries Gigi2. Bidang Kegiatan : ( , f ) PKM-P() PKM-T

    : ( ) Kesehatan( , f ) MIPA( ) Sosial Ekonomi( ) Pendidikan

    4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkapb. NIM

    1. Judul Kegiatan

    3. Bidang Ilmu

    c. Jurusand. Universitas/Institut/Politeknike. Alamat Rumah dan No Tel./HP

    f. Alamat email5. Anggota Pelaksana KegiataniPenulis6. Dosen Pendamping

    a. Nama Lengkap dan Gelarb. NIPc. Alamat Rumah dan No Tel./HP

    7. Biaya Kegiatan Totala. Diktib. Sumber lain

    8. Jangka Waktu Pelaksanaan

    MenyetujuiKetua Program Studi

    (Dr. Suratno, M.Si)NIP. 19670625 199203 1 003

    Pembantu Rektor IIIUniversitas Jember

    (Drs. Andang Subahariato, M.Hum )NIP. 1965041719902 1 001

    () PKM-K() PKM-M( ) Pertanian( ) Teknologi dan Rekayasa( ) Humaniora

    : Hasyim As'ari: 070210193151: S1 Pendidikan Biologi: Universitas Jember: Dusun Gembolo Desa PurwodadiRT/RW: 01/02, Kec. Gambiran, Kab.Banyuwangi: hasyim [email protected]: 2 Orang: Dr. lis Nur Asyiah, SP.,MP.: 197306142200801 2008: Jl. Delima Putih 79 Jember 68118: Rp. 6.998.500: RP. 0: 3 bulan

    Jember, 20 Oktober 2010

    Ketua Pelaksana

    (Hasyim As'ari)NIM.070210193151

    Dosen Pendamping

    (Dr. lis Nur Asyiah, SP., MP.)NIP. 197306142200801 2008

    ii

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/17/2018 PKM-P

    4/21

    1

    A.JudulPengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap

    Pertumbuhan Bakteri Penyebab Karies Gigi secara Invitro.

    B. Latar Belakang MasalahKaries merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email,

    dentin dan sementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalamsuatu karbohidrat yang diragikan. Berdasarkan Survei Kesehatan RumahTangga (SKRT, 2004), prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05% dan initergolong lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya(Anonim, 2003). Karies gigi disebabkan oleh bakteri Gram positif yangmerupakan bakteri flora normal dimulut. Bakteri penyebab karies gigi adalahStreptococcus mutans, Streptococcus sanguis, Streptococcus mitis,Streptococcus salivarius dan juga penelitian yang menunjukkan adanyalactobacillus pada plak gigi.

    Pencegahan merupakan pilihan yang tepat jika dibandingkan denganpengobatan suatu penyakit. Semua itu terbukti dengan biaya yang diperlukanuntuk pengobatan jauh lebih mahal dari pada biaya pencegahannya. Begitujuga dengan karies gigi, mencegah timbulnya karies gigi lebih baik dari padamengobatinya. Pencegahan karies gigi dapat dilakukan dengan cara mengubahpola makan yang benar, menghindari atau mengurangi makanan yangmengandung sukrosa tinggi, membersihkan dan menggosok grgi, sertamenggunakan obat kumur (Nugraha, 2008). Obat kumur yang beredar dipasaran saat ini mengandung zat kimia yang dapat menimbulkan efek sampingmulai dari yang ringan sampai efek samping yang terparah yaitu kanker mulut(Herawati, 2005). Oleh karena itu untuk menghindari efek samping yangmerugikan terse but, diperlukan tanaman yang berpotensi sebagai obat alamiyang aman bagi penggunanya.

    Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat kumur adalah alpukat(Persea americana Mill.). Tanaman alpukat (P. americana Mill.) dikenal olehmasyarakat sebagai tanaman yang banyak mengandung manfaat bagikesehatan. Hampir semua bagian dari tanaman alpukat (P. americana Mill.)

  • 5/17/2018 PKM-P

    5/21

    2

    mulai dari akar, kulit batang, buah, biji dan daun bisa dimanfaatkan sebagaiobat. Daun alpukat (P. americana Mill.) hanya dikenal oleh masyarakatsebagai penurun tekanan darah tinggi (hipertensi). Sedangkan sifat antibakteridaun alpukat belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Olaleye et al. (2005)menyatakan bahwa tanaman alpukat (P.americana Mill.) adalah salah satutanaman obat yang berpotensi sebagai antibakteri karena mengandung senyawakimia seperti saponin, tanin, danflavonoid. Hasil penelitian Gomez dan Florez(2008) menunjukkan bahwa ekstrak daun alpukat (P. americana Mill.)memiliki daya hambat terhapat pertumbuhan bakteri Mycobacteriumtuberculosis. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Diba (2006)menunjukkan bahwa ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) mampumenghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter daerah hambatsebesar 7,467 mm. Berdasarkan penelitian tersebut tidak menutupkemungkinan bahwa ekstrak etanol daun alpukat juga mampu menghambatpertumbuhan bakteri penyebab karies gigi.

    Berdasarkan uraian di atas, tentang prevelansi karies di Indonesia yangtinggi (90,05%) dan adanya tanaman alpukat yang berpotensi sebagai obatkumur alami mendorong kami untuk mencoba menuangkan ide kreatif dalamkegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKMP) denganjudul " Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.)terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Karies Gigi secara Invitro".

    c. Perumusan MasalahAdapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah:

    1. Adakah pengaruh ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) terhadappertumbuhan bakteri penyebab karies gigi secara Invitro?

    2. Berapakah Kosentrasi Hambatan Minimum (KHM) ekstrak daun alpukat(Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab kariesgigi secara Invitro?

  • 5/17/2018 PKM-P

    6/21

    3

    D. TujuanTujuan penilitian ini adalah:

    1. Mengetahui pengaruh ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.)terhadap pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi secara Invitro2. Mengetahui Kosentrasi Hambatan Minimum (KHM) ekstrak daun alpukat(Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri penyebab kariesgigi secara Invitro

    E. Luaran yang DiharapkanLuaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah art ikeI yang dapat

    memberikan informasi tentang pengujian ekstrak etanol daun alpukat (Perseaamericana Mill.) sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhanbakteri penyebab karies gigi.

    F. Kegunaan1. Masyarakat dapat memanfaatkan daun alpukat (Persea americana Mill.)sebagai obat kumur alami yang dapat mencegah timbulnya penyakit kariesgigr.

    2. Dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya tentangpenemuan dan pembuatan obat kumur yang berbahan dasar daun alpukat(Persea americana Mill.) secara komersial.

    G. Tinjauan Pustaka1) Karies Gigi

    Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email,dentin dan sementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalamsuatu karbohidrat yang diragikan hingga membentuk plak. Proses kariesditandai dengan terjadinya demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikutidengan kerusakan bahan organiknya. Hal ini akan menyebabkan terjadinyainvasi bakteri dan kerusakan pada jaringan pulpa serta penyebaran infeksi kejaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri.

  • 5/17/2018 PKM-P

    7/21

    4

    Karies disebabkan oleh mikroorganisme kokus Gram positif yaituStreptococcus mutans, Streptococcus sanguis, Streptococcus mitis danStreptococcus salivarius dan juga penelitian yang menunjukkan adanyaLactobacillus pada plak gigi. Dari kelima bakteri penyebab karies gigitersebut, hanya Streptococcus mutans yang dapat menyebabkan rongga ataulubang pada gigi.2) Tanaman alpukat

    Alpukat merupakan tumbuhan berkeping biji dua atau berdaun embriodua. Tanaman alpukat memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai obattekanan darah tinggi dan sakit kepala, gigi berlubang, kencing batu, kencingmanis, nyeri saraf dan nyeri lambung, dan sariawan (Rahman, 2009).

    Hasil penampisan fitokimia yang dilakukan Olaleye et al (2005)menunjukkan bahwa daun alpukat mengandung zat antibakteri berupaflavonoid, saponin, dan tanin. Selain itu daun alpukat juga mengandung zatantibakteri berupa alkaloid (Anita, 2006).

    Saponin merupakan senyawa glikosida kompleks yaitu senyawa hasilkondensasi suatu gula dengan suatu senyawa hidroksil organik yang apabiladihidrolisis akan menghasilkan gula (glikon) dan non-gula (aglikon). MenurutRobinson (dalam Wiryawan et al., 2007), saponin merupakan senyawa yangdapat meningkatkan permeabilitas membran sehingga mengakibatkanterjadinya hemolisis sel.

    Flavonoid adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbanyak terdapatdi alamoSenyawa-senyawa ini bertanggung jawab terhadap zat wama merah,ungu, biru, dan sebagian zat wama kuning dalam tumbuhan. Flavonoid dalamtumbuhan mempunyai empat fungsi : 1) Sebagai pigmen wama, 2) Fungsifisiologi dan patologi, 3) Aktivitas Farmakologi, dan 4) Flavonoid dalammakanan. Menurut Manoi & Balittro (2009), Flavonoid dapat berperanlangsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi dari mikroorganismeseperti bakteri dan virus.

    Alkaloid menurut Winterstein dan Trier didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang bersifat basa, mengandung atom nitrogen berasal dari tumbuandan hewan. Alkaloid merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen

  • 5/17/2018 PKM-P

    8/21

    5

    sebagai bagian dari sistem heterosiklik. Alkaloid memiliki aktivitashipoglikemik (Manoi dan Balittro, 2009). Zat antibakteri yang berupaflavonoid, saponin, dan alkaloid bekerja dengan cara merusak dinding sel,menghambat kerja enzim, serta menghambat sintesis protein, DNA, dan, RNAsuatu bakteri (Restiati, 2000). Sehingga dapat mempengaruhi metabolismebakteri yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhannya

    Hasil penelitian Gomez dan Florez (2008) menunjukkan bahwa ekstrakdaun alpukat (Persea americana Mill.) memiliki daya hambat terhapatpertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain itu penelitian yangdilakukan oleh Elina (2006) menunjukkan bahwa ekstrak daun alpukat(Persea americana Mill.) mampu menghambat bakteri Staphylococcus aureusdengan diameter daerah hambat sebesar 7,467 mm. Berdasarkan penelitiantersebut, kemungkinan besar ekstrak daun alpukat juga mampu menghambatpertumbuhan bakteri penyebab karies gigi.

    H. Metode Penelitian1. Jenis Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentallaboratories2. Tempat penelitian

    Penelitian Ill! dilakukan di Laboratorium Farmakologi danMikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UniversitasJember.

    3. Variabel Penelitiana) Variabel bebasSerial kosentrasi ekstrak daun alpukat (P. americana Mill.).

    b) Variable terikatDiameter zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans,Streptococcus sanguis, Streptococcus salivarius, dan lactobacillus sp.yang terbentuk disekitar sumuran.

    4. Metode Uji AntibakteriaMetode uji antimikrobial yang digunakan adalah difusi lempeng agar

    dengan sumuran. Mikroba ditumbuhkan pada medium dengan met ode

  • 5/17/2018 PKM-P

    9/21

    6

    tuang. Setelah inkubasi diameter zona penghambatan diukur denganmenggunakan j angka sorong.

    5. Bakteri ujiBakteri uji pada penelitian ini adalah: Streptococcus mutans,Streptococcus sanguis, Streptococcus salivarius, dan Lactobacillus sp.

    6. Prosedur Penelitiana) Sterilisasi Alat

    Sterilisasi alat bertujuaan agar semua alat penelitian yangdigunakan benar-benar steril dan untuk menghindari terjadiyakontaminasi mikroba yang lainnya pada saat dilaksankannyapenelitian. Sterilisasi alat pada penelitian ini terdiri dari dua macamyaitu sterilisasi autoclave dan sterilisasi pemijaran api.b) Pembuatan ekstrak daun alpukat (P. americana Mill.)

    Pembuatan ekstrak etanol daun alpukat dilakukanmengeringanginkan daun alpukat menjadi siplisia. Simpisia dihaluskandengan blender. Serbuk simplisia dimaserasi (direndam) denganpelarut etanol, kemudian disaring dengan kertas saring. Filtrat hasilpenyaringan di uapkan dengan Vacum Rotary Evaporator pada suhus o o e sehingga diperoleh ekstrak kental berupa pasta.

    c) Pembuatam stok ekstrak etanol daun alpukat (P. americana MilL)'Stok konsentrasi yang akan divariasikan adalah mulai dari 10%,

    20%,30%,40%,50 yang kesemuanya berjumlah 5 variabel.d) Pembuatan Medium

    Medium pertumbuhan bakteri yang digunakan pada penelitian iniada dua macam, yaitu medium NA (Nutrient Agar) dan medium NB(Nutrient Broth).(1) Medium NA (Nutrient Agar)

    Pembuatan medium NA (Nutrient Agar) dilakukan dengan caramemasak NA sintetik dengan aquades steril di atas kompor listrik(Waluyo dan Wahyuni, 2006).

  • 5/17/2018 PKM-P

    10/21

    7

    (2) Medium NB (Nutrient Broth)Pembuatan medium NB dilakukan dengan cara memasak NBsintetik ke dalam aquades steril di atas kompor listrik (Waluyo danWahyuni, 2006).e) Pembuatan Suspensi BakteriPembuatan suspensi bakteri dilakukan dengan cara mencapur lose

    bakteri uji ke dalam 2.5 ml medium cair (NB). Suspensi bakteritersebut diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37C (Waluyo danWahyuni, 2006).

    f) Uji aktivitas antibakteri(1) Uji pendahuluan

    Uji pendahuluan dilakukan untuk mengetahui menghambat atautidaknya ekstrak daun alpukat terhadap bakteri uji sertamenentukan kisaran serial kosenterasi yang akan digunakan dalamuji akhir.

    (2) Uji akhirUji akhir dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kosentrasihambat minimum (KHM) dari masing-masing bakteri uji

    g) Indikator Keberhasilan PenelitianPenelitian yang berjudul "Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat

    (Persea americana Mill.) terhadap Pertumbuhan Bakteri PenyebabKaries Gigi secara Invitro" dikatakan berhasil jika terbentuk zonabening disekitar sumuran yang merupakan zona hambat ekstrak etanoldaun alpukat terhadap pertumbuhan bakteri.

    h) Analisis dataUntuk menganalisis data hasil penelitian, dipergunakan Rancangan

    Acak Lengkap (RAL) yang dianalisa dengan One Way Anova untukmengetahui apakah ada pengaruh esktrak etanol daun alpukat padatiap perlakuan dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan tarafkepercayaan 5 %. Uj i Duncan ini dilakukan untuk membandingkanhasil yang diperoleh dari tiap-tiap perlakuan

  • 5/17/2018 PKM-P

    11/21

    8

    I. Jadwal KegiatanRencana jadwal kegiatan penelitian yang akan dilakukan di laboratorium

    Biologi Fakultas Farmasi dan Mikrobiologi Fakultas MIPA UniversitasJember disajikan pada tabell berikut ini.

    Tabell. Rencana Jadwal Kegiatan PenelitianBulan Ke-

    No. Kegiatan 2 33 4 1 234 234

    3.Pembuatan simplisia(mengeringanginkan daun

    4. serbuk daun

    5. Maserasi dan pembuatanekstrak6. Pembuatan medium7.

    Penelitian yang dilakukan di laboratorium Biologi Fakultas Farmasi adalahproses pembuatan simplisia dengan cara mengeringanginkan daun alpukat (P.americana Mill.), maserasi serbuk daun alpukat (P. americana Mill.), danpembuatan ekstrak dengan VacumRotary Evaporator

    Sedangkan penelitian yang dilakukan di laboratorium Mikrobiologiadalah pengujian daya hambat ekstrak etanol daun alpukat (P. americanaMill.) terhadap bakteri uji (Streptococcus mutans, Streptococcus sanguis,Streptococcus salivarius, dan Lactobacillus sp).

  • 5/17/2018 PKM-P

    12/21

    9

    J. Rancangan BiayaPerkiraan biaya untuk kegiatan penelitian ini diuraikan sebagai berikut ini:

    Nama Banyak Biayaa. Bahan Daun alpukat 2kg 200.000 Bakteri 4 jenis 280.000 Etanol 1 ltr 387.000 Aquades Steril 8ltr 260.000 Spirtus 8ltr 480.000 Alkohol 8ltr 320.000 NA 500 gnn 1.400.000 NB 500 gnn 1.250.000 Tetrasklin 10 kapsul 10.000 Tween 10ml 50.000 Kapas 3 bendel 100.000 Tissue 6 rol 30.000 Korek api 3 buah 5.000 Kertas kayu 10lembar 20.000 Aluminium voil 2 rol 150.000 Isolasi 5 rol 125.000 Spidol 5 buah 17.500 Penggaris 1 buah 3.000 Kertas label 5 buah 25.000 Karet gelang 200 buah 10.000 Pengisian tabung LPG 3x 210.000

    b. Alat Kaca benda 1 box 75.000 Cover glass 1 box 45.000 Beker glass kecil 100 ml 3 buah 55.000 Beker glass besar 3 buah 141.000 Erlemeyer 50 ml 3 buah 150.000 Tabung reaksi kecil 20 buah 80.000 Tabung reaksi besar 20 buah 120.000 Cawan petri 20 buah 500.000c. Lain-lain Transportasi 100.000 Biaya oprasional 150.000 Biaya untuk pembuatan laporan, ATK, dan 250.000dokumentasiTotal Biaya 6.998.500

  • 5/17/2018 PKM-P

    13/21

    10

    K.Daftar Pustaka

    Anita, B. S. et al. 2005. Hypoglycemic activity of aqueous leaf extract ofPersea americana Mill. [Serial On-line]http://www.cababstractsplus.org/abstracts/ Abstract. aspx?AcNo=20053182227(20 September 2010).Anonim. 2003. Menuju Gigi dan mulut Sehat_Pencegahan danPemeliharaan_Normal_babl.pdf(25 September 2010).Diba, Elina Fara. 2006. Pengaruh konsentrasi dan tingkat kepolaran pelarutpada ekstraksi sonikasi daun alpukat terhadap kenaikan indeks bias danaktivitas ekstrak dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus. Jakarta:Teknik Kimia (Program Sarjana) Universitas Indonesia.Gomez, et al. 2008. Antimicrobial Activity of Persea americana Mill(Lauraceae) (Avocado) and Gymnosperma glutinosum (Spreng.) Less(Asteraceae) Leaf Extracts and Active Fractions Against Mycobacteriumtuberculosis. American-Eurasian Journal of Scientific Research 3 (2): 188-194,2008 (25 September 2010).Manoi, F & Balittro. 2009. Binahong (Anredera cordifolia) SebagaiObat.JurnalVol 15 No1.http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/upload.files/File/publikasi/warta/warta%2020091W arta%20Vol.I5%20( 1)2009. pdf.Herawati, Erna et al,. Evaluasi Klinis Efek Samping Obat Kumur ChlorheksidinTerhadap Mukosa Mulut dan Pewarnaan pada Permukaan Gigi.42349716 _Kegunaan _Dan _Efek _Samping_ Obat_ Kumur _Dalam _Rongga _Mulut.html (17 September 2010).Olaleye, M.T. 2005. Antibacterial and cytotoxicity properties of leaf extract ofPersea Americana.http://www.cababstractsplus.org/abstracts/ Abstract. asp x?AcNo=2005313 7067(18 September 2010).Rahman, Ihsan Arif. Khasiat Alpukat.http://ihsanI3.blogspot.com/2009/12/khasiat-alpukat.html (18 September2010).Restiati. 2000. Pengantar Mikrobiologi Umum. Jakarta: DepartemenPendidikan Nasional.Robinson, T. 1995. Kandunagn Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Bandung:Penerbit ITB.Waluyo, J dan Wahyuni, D. 2006. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Umum.Jember. FKIP Universitas Jember.

    http://www.cababstractsplus.org/abstracts/http://no1.http//perkebunan.litbang.deptan.go.id/upload.filhttp://www.cababstractsplus.org/abstracts/http://ihsani3.blogspot.com/2009/12/khasiat-alpukat.htmlhttp://ihsani3.blogspot.com/2009/12/khasiat-alpukat.htmlhttp://www.cababstractsplus.org/abstracts/http://no1.http//perkebunan.litbang.deptan.go.id/upload.filhttp://www.cababstractsplus.org/abstracts/
  • 5/17/2018 PKM-P

    14/21

    Lampiran 1. Alur Penelitian

    Daun alpukat (Perseaamericana Mill.)

    Bakteri Uji I~ Diinokulum

    ~ Diuapkan dengan Vacum EvaporatorEkstrak Daun alpukat

    (Persea americana Mill.)~ Pembuatan serial kosentrasi

    Serial konsentrasi

    Uji pendahuluan~Uji akhir

    Hambatan zona bening bakteri uji

    Analisis ----1~~Kesimpulan

    11

  • 5/17/2018 PKM-P

    15/21

    12

    Lampiran 2. Desain Penelitian

    Gambar 1.1 Desain uji pendahuluan ekstrak daun alpukat terhadap pertumbuhanbakteri penyebab karies gigi dengan kosentrasi 10%, 20%, 30%,40%,50%, K+ (Tetrasiklin 0,01%) dan K- (Aquades steril)Keterangan:

    = Ekstrak daun alpukat 10%2 = Ekstrak daun alpukat 20%3 = Ekstrak daun alpukat 30%4 = Ekstrak daun alpukat 40%5 = Ekstrak daun alpukat 50%K+ = Tetrasiklin 0,01 %K- = Aquades steril

  • 5/17/2018 PKM-P

    16/21

    13

    Lampiran 3. Biodata Penulis

    A. Ketua Pelaksana

    1. Identitas PenulisNama : Hasyim As'ariNIM : 070210193151Tempat, TanggallahirJenis kelamin

    : Banyuwangi, 20 Juni 1988: Laki-laki: Dusun Gembolo Desa Purwodadi RT/RW: 01/02,Kec Gambiran, Kab. Banyuwangi: 085655904034/ hasyim [email protected]

    Alamat

    No. telp/ email

    2. Pendidikan

    No. Jenjang Pendidikan Tahun Lulus Kota1 SD Purwodadi II Gambiran 2001 Jember2 SMP Negeri 2 Gambiran 2004 Jember3 SMU Negeri 1 Gambiran 2007 Jember4 Universitas Jember - Jember

    Daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarya

    Jember, 20 Oktober 2010

    Hasyim As'ariNIM.070210193151

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/17/2018 PKM-P

    17/21

    14

    B. Anggota Pelaksana I1. Identitas PenulisNama : Vendi Eko SusiloNIM : 060210193192Tempat dan Tanggallahir : Probolinggo, 29 Februari 1988Jenis kelamin : Laki-laki

    : Desa Suko RT.05/RW.Ol Dusun Krasan Kec.Maron Kab. Probolinggo: 083857781214/ [email protected]

    Alamat

    No. telp/ email

    2. PendidikanNo. Jenjang Pendidikan Tahun Lulus Kota1 SD Negeri 1 Suko 2000 Probolinggo2 SMP Negeri 1 Maron 2003 Probolinggo3 SMA Negeri 1 Dringu 2006 Probolinggo4 Universitas Jember - Probolinggo

    Daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarya

    Jember, 20 Oktober 2010

    Vendi Eko SusiloNIM.060210193192

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/17/2018 PKM-P

    18/21

    c.Anggota Pelaksana II1. Identitas PenulisNama : Dewi Pramitha SariNIM : 070210103058Tempat dan Tanggallahir : Merauke, 18 April 1989Jenis kelamin : Perempuan

    : Jl.Mawar, Gg. Mangga no 24. Biting-ArjasaJember: 085258069729/mussamus [email protected]

    Alamat

    No. telpl email

    2. Pendidikan

    No. Jenjang Pendidikan Tahun Lulus Kota1 SD Impres Tanah Miring I 2001 Merauke2 SMP Negeri 1 Kalisat 2004 Jember3 SMA Negeri 1 Kalisat 2007 Jember4 Universitas Jember - Jember

    Jember, 20 Oktober 2010

    Dewi Pramitha SariNIM. 070210103058

    15

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/17/2018 PKM-P

    19/21

    16

    Lampiran 4. Biodata Dosen Pendamping

    A. Data PribadiNama Pegawai*)Nomor Induk Pegawai (NIP)Pangkat I GolonganTempat, tanggallahirAgamaJenis KelaminJabatan AkademikRiwayat PekerjaanlJabatan

    Alamat KantorAlamat RumahUnit KerjaNo. Telepon KantorNo. Telepon RumahNo.HPE-mail

    B. Data AkademikiPendidikanSTRATA 1UniversitasFakultasJurusanProgram StudiLulus tahunSTRATA 2UniversitasFakultasJurusanProgram StudiLulus tahun

    Dr. lis Nur Asyiah, SP.,MP.197306142008012008IIIeTasikmalaya, 14 Juni 1973IslamPerempuan1. Universitas Garut/Dosen Tetap (Th

    1997 sid Th 20072. IKlP PGRI Jember/KaProdi P. MIPA

    (Th 2007 sid Th 2008)3. FKlP UNEJ dari tahun 2008 sampai

    sekarangJl. Kalimantan 37 kampus TegalbotoKotak Pos 162 Jember 68121Jl. Delima Putih 79 Jember 68118FKlP Jurusan P. MIPA Program Studi [email protected]

    Universitas Gadjah MadaPertanianAgronomiIlmu Tanaman1997Universitas Gadjah MadaIlmu-Ilmu PertanianAgronomiAgronomi2000

  • 5/17/2018 PKM-P

    20/21

    Bidang KeahlianJudul Thesis

    STRATA 3 (Doktor)UniversitasFakultasJurusanProgram StudiLulus tahunBidang KeahlianJudul Disertasi

    Promotor

    Bidang Ilmu yang diasuhStrata 1 (S-I)

    Strata 2 (S-2)Strata 3 (S-3)

    c. Penelitian (5 tahun terakhir)Judul Penelitian Lima TahunTerakhir

    17

    Fisiologi TanamanPengaruh Azotobacter sp dan PupukNitrogen terhadap Pertumbuhan BawangMerahInstitut Teknologi BandungSekolah Ilmu dan Teknologi HayatiBiologiBiologi2007NematologiKajian Penggunaan Anti Nematoda dariTumbuhan dalam pengendalianNematoda Sista Kentang (Globoderarostochiensis W 0 1 1 . )1. Prof. Dr. Elin Yulinah2. Dr. Mumu Sutisna3. Prof. Dr. Bukhari

    Biologi Dasar, Fisiologi Tumbuhan,Etnobotani, Struktur dan PerkembanganTumbuhan, Kewirausahaan.

    1. Pemanfaatan Rizobakter dan MikorizaVesicular Arbuskular (MVA) dalamPengendalian Nematoda Sista Kentang(Globodera rostochiensis), 2009,sumber dana Deptan.

    2. Upaya Pencapaian KompetensiMahasiswa pada Mata KuliahTaksonomi Tumbuhan dengan MetodeDiskusi Kelompok dan Penugasan,2009, Sumber dana Hibah DiaBermutu Dikti.

    3. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Airdan Ekstrak Metanol Kulit Batang,

  • 5/17/2018 PKM-P

    21/21

    18

    Daun dan Biji Akasia Berduri (Acacianilotica), 2009, Sumber dana HibahDia Bermutu Dikti.

    4. Kajian Penggunaan Anti Nematodadari Tumbuhan dalam pengendalianNematoda Sista Kentang (Globoderarostochiensis W011 .) , 2007, DisertasiS3

    D. Karya Ilmiah yang Dipublikasikan1. Naskah Ilmiah yangdipublikasikan

    2. Buku yang ber ISBN3. Makalah yang diterbitkandalam jurnal terakreditasi(dalamlluar negeri)

    4. Disertasi yangdipublikasikan

    1. Potensi Minyak Cengkeh dalamPengendalian Nematoda SistaKentang, Globodera rostochiensis,Seminar Nasional MIPA IV, Bandung-Indonesia. 2004.

    2. Nematicidal Activity of Clove Oil,Citonellal Oil and Their ComponentsAgainst Golden Cyst Nematode(Globodera rostochiensis),International Conference onMathematics and Natural Sciences(ICMNS), Bandung-Indonesia, 2006.

    1. Pengaruh Berbagai Ekstrak MetanolTumbuhan terhadap Mortalitas JuvenilInstar-2 dan Penetasan TelurNematoda Sista Kentang (Globoderarostochiensis), Jurnal PerlindunganTanaman, 11(1),31-39,2005. PenerbitJurusana HPT Fakultas PertanianUGM., ISSN :1410-1637

    Jember, 20 Oktober 2010

    Dr. lis Nur Asyiah, SP., MP.NIP. 19730614200801 2008