IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAITAHUN PENILAIAN :
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah :
2. NSS/NISN :
3. Status :
4. Alamat Sekolah
a. Jalan :
b. Desa/Kelurahan :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. Kode Pos :
g. Telepon :
h. Faks. :
i. e-mail :
j. Website :
5. Kepala Sekolah
a. Nama :
b. Status PNS :
c. NIP :
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
e. Jabatan Fungsional :
f. NUPTK :
g. TMT sebagai Kepala Sekolah :
h. TMT Kepsek di sekolah ini :
i. Periode penilaian :
7. Komite Sekolah
a. Nama :
b. Telp. :
B. PENILAI
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tgl. Awal Pemantuan :
b. Tgl. Akhir Pemantuan :
2. Petugas Penilai
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat/golongan ruang/TMT :
d. Jabatan :
e. Unit Kerja :
f. Telp. :
IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAI
Instrumen Penilaian Kinerja Guru Dengan Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sokolah
A. Nama Sekolah :
B. Nama Kepala Sekolah :
C. Kab/Kota :
D. Provinsi :
NO KOMPETENSI INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA KEPALA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
1. MANAJERIAL
1.1 Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan mendisain kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional
a. 1
2
3
4
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
1.2 Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan umber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.
a. 5
6
7
8
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
1.3 Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.
a. 9
10
11
12
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP
Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.
Kepala sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.
Visi-misi sekolah merupakan rumusan hasil keputusan bersama, berfungsi sebagai penentu arah pengembangan program sekolah yang tersosialisasikan.
Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur.
Dokumen program yang memuat strategi pencapaian tujuan pada tiap kegiatan pemenuhan stadar yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART)
Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program
Dokumen rencana evaluasi dilengkapi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian program.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Kepala sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan.
Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dan mengarahkan guru, staf administrasi, peserta didik tepat waktu; melasanakan kegiatan sesuai jadwal; dan menyelesikan pekerjaan tepat waktu..
Kepala sekolah berdisiplin dalam melaksanakan peraturan
Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dan mengarahkan guru, staf administrasi, dan peserta didik melaksanakan kegiatan sesuai denan peraturan.
Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.
Memecahkan masalah sekolah secara bersama-sama, merencankan pemanfaatan memanfaatkan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya
Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan pembelajar.
Kepala sekolah rajin membaca dan pendengar yang baik, mengekspresikan pikiran secara tertulis, mengkomunikasikan ilmu pengetahuan baru, dan menyediakan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.
Program pengembangan sekolah mengandung target pencaian pada indikator keunggulan khas satuan pendidikan, kerja sama tim, dan data realisasi target yang meningkat daripada pencapaian sebelumnya.
Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.
Terdapat struktur organisasi yang dilengkapi dengan distribusi dan deskripsi pembagian tugas sesuai kriteria, pembentukan tim kerja, catatan penilaian dan perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan.
Kepala sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan dalam pengelolaan pembelajaran.
Terdapat penerapan strategi pembaharuan dengan strategi yang terprogram, adanya rekam jejak penerapan strategi yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang didukung dengan kerja sama tim untuk memperoleh prestasi sekolah yang meningkat dari hasil sebelumnya.
Kepala sekolah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah.
Dalam masa kepempinannya terdapat bukti perkembangan potensi dan prestasi peserta didik, yang meningkat dari waktu ke waktu yang dibuktikan dengan adanya membaiknya nilai hasil belajar, kebervariasian kegiatan belajar, kebervariasian produk belajar, penghargaan atas hasil belajar, dan penghargaan prestasi yang sekolah peroleh.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
NO KOMPETENSI INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA KEPALA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
b. 13
14
15
16
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
c. 17
18
19
20
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
d. 21
22
23
24
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Kepala Sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik
Dokumen peningkatan KKM, target hasil ulangan, hasil UN dan target keunggulan nonakademik peserta didik yang terprogram, terlaksana, dan meningkat hasilnya
Kepala Sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi peserta didik
Suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih, rindang, aman, dan menyenangkan peserta didik yang menjadi ajang belajar, berkolaborasi, mengembangkan lingkungan sekolah sebagai media pameran karya kreatif peserta didik.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik.
Data kunjungan perpustakaan, peminjaman buku oleh peserta didik, pembaharuan buku dan bahan bacaan, ketersediaan sumber belajar berbasis TIK, dan sarana publikasi karya tulis, dan mengembangkan kompetisi karya tulis siswa tingkat sekolah.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik
Dokumen penyelenggaran kegiatan kompetisi yang dimulai dari tingkat sekolah, peroleh piagam penghargaan, piala, trofi perlombaan bidang akademik dan nonakademik.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
Kepala Sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
Kepala Sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah
Dokumen pelaksanaan kegiatan pembinaan guru oleh kepala sekolah, misalnya, notula rapat, penyampaian materi dalam pelaksanaan pelatihan, dan catatan kegiatan pembinaan rutin, catatan pembinaan khusus secara individual atau kelompok, atau peningkatan kerja sama tim seperti outbond training.
Kepala sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi
Data dukungan kepala sekolah dalam memfasilitasi staf administrasi untuk meningkatkan mutu profesi seperti surat tugas mengikuti kegiatan peningkatan keprofesian berkelanjutan, dan penelitian tindakan, dan karya mengalokasikan anggaran kegiatan.
Kepala sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.
Dokumen program evaluasi pelatihan atau pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang mendeskripsikan tujuan, data hasil evaluasi ketercapaian tujuan dan adanya saran tindak lanjut yang direalisasikan.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
Kepala Sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Dokumen program penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan siswa, data hasil analisis bekal ajar peserta didik awal, tata tertib akademik, dan strategi yang terdokumentasikan dalam pengembangan kompetensi siswa yang terarah dan terukur dalam multi tahun.
Kepala Sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.
Strategi yang sekolah gunakan secara kreatif dapat meningkatkan kolaborasi pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan kompetensi dan prestasi pendidik dan tendik, pengembangan daya kompetisi dan prestasi peserta didik dalam bidang akademik dan nonakademik.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.
Strategi yang kepala sekolah gunakan dalam mengembangkan cita tanah air, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis bangsa atau isu strategis global yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik dan nonakademik dalam bentuk program, pelaksanaan dan pemantauan keterlaksanaan, serta hasil tercapai.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal
Target program, data realisasi keterlaksanaan program pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya data pencapaian program, dan adanya data pengukuran keterlaksanaan dan pencapaian.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
NO KOMPETENSI INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA KEPALA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
e. 25
26
27
28
29
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
f. 30
31
32
33
34
35
36
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
g. 37
38
39
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
Kepala sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP.
Dokumen hasil pengembangan kurikulum yang disusun melalui rapat kerja, IHT, Workshop, Rakor, atau kegiatan MGMP yang dibuktikan dokumen kendali kegiatan (surat undangan, daftar hadir, susunan kegiatan, dan dokumen hasil perbaikan Dokumen 1 KTSP, Silabus, dan RPP).
Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik.
Pelaksanaan KTSP sesuai dengan kalender pendidikan tingkat sekolah, surat keputusan pembagian tugas mengajar, aturan akademik, jadwal pelajaran dalam rangka memenuhi standar isi, proses, penilaian, isi, dan SKL, pengembangan karakter, dan evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target penerapan KTSP.
Kepala sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.
Bukti pelaksanaan kerja sama guru pada tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu perencanaan, proses, penilaian, kompetisi dan kolaborasi siswa, dalam perbaikan mutu pembelajaran
Kepala sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan.
Bukti penggunaan metode hasil pelatihan paling akhir, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan alat peraga, teknik evaluasi baru yang menghasilkan produk belajar peserta didik yang dipublikasikan di lingkungan sekolah atau media lain
Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik
Data kegiatan kolaborasi dan kompetisi peserta didik tingkat sekolah, antar sekolah pada tingkat lokal, nasional atau internasional dalam bentuk dokumen program, data pelaksanaan, dan hasil kegiatan.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif.
Terdapat dokumen administasi pengelolaan surat masuk, surat keluar, pengagendaan, ekspedisi, serta kearsipan yang sesuai dengan standar administrasi persuratan yang ditunjang dengan dokumen yang rapih.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.
Terdapat dokumen administrasi sarana prasana, yang meliputi administrasi pengadaan, program pemeliharaan, data penggunaan, dan inventarisasi, data penghapusan serta bukti bahwa data terbarukan secara berkelanjutan.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.
Terdapat dokumen administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data kenaikan gaji, data cuti, data DP3, pembinaan dan pengembangan.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Terdapat dokumen administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, catatan penggunaan, spesimen, SPJ, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran yang menerapkan prinsip efektif, efisien, penyusunan dan bukti pertanggungjawaban anggaran secara terbuka sesuai peraturan yang berlaku.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.
Terdapat dokumen administrasi yang meliputi klaper, buku induk peserta didik, absen peserta didik, buku mutasi, leger, rapot, data nilai UN/UAS, dan data pribadi peserta didik yang terbarukan secara berkelanjutan.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.
Terdapat dokumen penugasan pengelola, tata tertib perpustakaan, koleksi buku pelajaran, referensi, laporan pengadan buku, pencatatan dan pengkodean buku, data sirkulasi, data kehadiran pengunjung, dan laporan tahunan.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi laboratorium
Terdapat dokumen tata tertib penggunaan labolatorium, jadwal penggunaan, sistem administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengelolaan, program penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Terdapat penerapan TIK (berbasis komputer, CD, jejaring intranet, internet) dalam pengelolaan administrasi administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.
Kepala sekolah mengelola adminsistasi pembelajaran secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Model penerapan TIK dalam pengelolaan adminsitrasi kurikulum dan pembelajaran, misalnya, pengelolaan kurikulum berbasis komputer, intranet, dan internet.
Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Model pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan berbasis komputer, intranet, atau internet.
NO KOMPETENSI INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA KEPALA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
NO KOMPETENSI INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA KEPALA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
2. SUPERVISI
2.1Melaksanakan supervisi dan evaluasi agar mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.
a. 40
41
42
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
b. 43
44
45
46
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
c. 47
48
49
50
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja
Total Nilai Kinerja
Nilai Kinerja Kepala Sekolah
Kategori Nilai Kinerja
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Kepala sekolah mengidentifikasi masalah yang guru hadapi dalam pelaksanaan pembelajaran.
Terdapat rumusan masalah yang kepala sekolah peroleh dari pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
Kepala sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.
Terdapat rumusan tujuan supervisi yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.
Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.
Instrumen yang kepala sekolah gunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, dan penilaian, serta SKL sekolah dan SKL mata pelajaran.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Kepala sekolah mengadakan pertemuan awal untuk menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan fokus kegiatan supervisi.
Terdapat data hasil pertemuan awal seperti; masalah , tujuan, fokus utama supervisi, dan instrumen yang disepakati oleh kepala sekolah dengan guru.
Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi.
Kepala sekolah memiliki catatan hasil observasi pembelajaran, lengkap, objektif dan selektif serta relevan dengan masalah yang menjadi fokus supervisi.
Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi
Kepala sekolah memiliki catatan pelaksanaan kegiatan, melaksanakan refleksi, himpunan data hasil superivisi, analisis data, penafsiran, penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan.
Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan.
Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi penilaian, bukti analisis butir soal, kegiatan remedial dan pengayaan.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.
Terdapat bukti tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar seperti, kisi-kisi tes, kesesuian kisi-kisi dengan soal, pemeriksaan hasil ulangan, dan pengumunan hasil belajar siswa.
Kepala sekolah mengecek ulang keterlaksanaan rekomendasi oleh guru
Kepala sekolah mengecek keterlaksanaan rekomendasi perbaikan sistem penilaian hasil belajar secara berkala.
Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi.
Terdapat bukti, berupa laporan tindak lanjut hasil supervisi sebagai dasar pelaksanaan pembinaan guru.
Kepala sekolah menggunakan data hasil supervisi untuk pemetaan profil kinerja guru sebagai bahan perbaikan mutu pada siklus berikutnya.
Hasil supervisi sebagai bahan penilaian kinerja dan pemetaan profil sebagai dasar perencanaan siklus berikutnya.
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3; (75%<x≤100%)=4]
Instrumen Penilaian Kinerja Guru Dengan Tugas Tambahan Sebagai Kepala Sokolah
YA TDK
1. MANAJERIAL
Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah sebagai dasar perencanaan strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan mendisain kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan umber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur.
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
DATA HASIL YANG TERHIMPUN DALAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
HASIL PENILAIAN
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
YA TDK
DATA HASIL YANG TERHIMPUN DALAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
HASIL PENILAIAN
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
YA TDK
DATA HASIL YANG TERHIMPUN DALAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
HASIL PENILAIAN
###
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
###
###
###
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
YA TDK
DATA HASIL YANG TERHIMPUN DALAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
HASIL PENILAIAN
1Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
YA TDK
DATA HASIL YANG TERHIMPUN DALAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
HASIL PENILAIAN
2. SUPERVISI
Melaksanakan supervisi dan evaluasi agar mendapatkan data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
###
###
###
###
Jumlah pernyataan Ya untuk penilaian indikator kinerja 0
1
12
25
KURANG
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
Nilai indikator kinerja = {(total pernyataan YA)/(total indikator penilaian kinerja)} x 100%; [(0<x≤25%)=1; (25%<x≤50%)=2; (50%<x≤75%)=3;
PANDUAN PENILAIAN GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
NO INDIKATOR KINERJA
1 2
A. Dimensi Kompetensi : Manajerial
1
2
3
4
Kepala sekolah mengembangkan RKJM, RKT/RKAS dengan program lainnya berdasarkan data hasil evaluasi dalam pemenuhan 8 SNP
Kepala sekolah merumuskan visi-misi sebagai arah pengembangan program RKJM, RKT/RKAS dan program lainnya.
Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang terukur.
Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana evaluasi keterlaksanaan dan pencapaian program
5
6
7
8
9
10
Kepala sekolah berdisiplin; hadir tepat waktu, disiplin menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri pekerjaan.
Kepala sekolah berdisiplin dalam mengembangkan kewirausahaan dengan memperhitungkan semua risiko dalam melaksanakan tindakan.
Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.
Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan pembelajar.
Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.
Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.
10
11
12
13
14
15
16
17
Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih unggul.
Kepala sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan dalam pengelolaan pembelajaran.
Kepala sekolah menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi sekolah.
Kepala Sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik
Kepala Sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk menciptakan suasana belajar kondusif dan inovatif bagi peserta didik
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan lomba di bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik
Kepala Sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
17
18
19
20
21
22
23
24
Kepala Sekolah menyusun perencanaan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
Kepala Sekolah melakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan mutu SDM sekolah
Kepala sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi
Kepala sekolah memantau dan menilai penerapan hasil pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.
Kepala Sekolah menyusun perencanaan penerimaan, pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Kepala Sekolah memiliki program pengembangan potensi diri dan prestasi peserta didik.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai-nilai.
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya secara optimal
Kepala sekolah mengarahkan secara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip pengengembangan KTSP dalam kegiatan IHT, Workshop, Rapat Koordinasi, dan kegiatan MGMP.
Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan KTSP berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan aturan akademik.
Kepala sekolah memfasilitasi efektivitas tim kerja guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.
Kepala sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang inovatif melalui pengembangan perangkat dan sumber belajar yang terbarukan.
Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang akademik dan nonakademik
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan secara efektif.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi sarana prasarana secara efektif.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.
32
33
34
35
36
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan kepegawaian.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolan administrasi keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi peserta didik secara efektif.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi perpustakaan secara efektif.
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi laboratorium
36
37
38
39
40
41
42
Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan adminstrasi laboratorium
Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Kepala sekolah mengelola adminsistasi pembelajaran secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Kepala sekolah mengidentifikasi masalah yang guru hadapi dalam pelaksanaan pembelajaran.
Kepala sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.
Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Kepala sekolah mengembangkan instrumen supervisi.
Kepala sekolah mengadakan pertemuan awal untuk menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan fokus kegiatan supervisi.
Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan selektif sebagai bahan pemecahan masalah supervisi.
Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi, menganalisis catatan hasil observasi, dan menyimpulkan hasil observasi
Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir soal, remedial, dan pengayaan.
Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.
Kepala sekolah mengecek ulang keterlaksanaan rekomendasi oleh guru
Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan supervisi.
Kepala sekolah menggunakan data hasil supervisi untuk pemetaan profil kinerja guru sebagai bahan perbaikan mutu pada siklus berikutnya.
PANDUAN PENILAIAN GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
DATA KINERJA KEPALA SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
RUBRIK PENILAIAN
SUMBER DATA
Guru TAS Siswa
3 4 5 6 7 8
A. Dimensi Kompetensi : Manajerial
v v v
v v v v
v
v V
v
v v v v
v
v
v v v v
v v v v
v
v v v
v
v
v
v
v
Dokumen
Komite Sekolah
Dokumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati pemangku kepentingan, tujuan kegiatan terukur, memenuhi skala prioritas, pengalokasian anggaran jelas, meliputi 8 SNP, instrumen evaluasi program dan/atau EDS.
Visi-misi sekolah merupakan rumusan hasil keputusan bersama, berfungsi sebagai penentu arah pengembangan program sekolah yang tersosialisasikan.
Dokumen program yang memuat strategi pencapaian tujuan pada tiap kegiatan pemenuhan stadar yang dijabarkan dalam indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu (SMART)
Dokumen rencana evaluasi dilengkapi dengan instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan pencapaian program.
v v v v
v v v
v v v
v v v v
v
v v v v v
v v v
v
v v v v
v
v
v v v v
v
v
v
v v v
v v
v
v v
v v v v
v
v
v v
Tindakan kepala sekolah menjadi teladan dan mengarahkan guru, staf administrasi, peserta didik tepat waktu, melaksanakan kegiatan sesuai jadwal, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dalam kecermatan memperhitungkan risiko sehingga dapat mengarahkan guru, TAS, dan peserta didik dalam kewirausahaan sekolah
Menyelesaikan masalah sekolah secara bersama-sama, merencanakan pemanfaatan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya
Kepala sekolah rajin membaca dan pendengar yang baik, mengekspresikan pikiran secara tertulis, mengkomunikasikan ilmu pengetahuan baru, dan menyediakan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah.
Program pengembangan sekolah mengandung target pencapaian pada indikator keunggulan khas satuan pendidikan, kerja sama tim, dan data realisasi target yang meningkat daripada pencapaian sebelumnya.
Terdapat struktur organisasi yang dilengkapi dengan distribusi dan deskripsi pembagian tugas sesuai kriteria, pembentukan tim kerja, catatan penilaian dan perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan.
v v v
v v
v
v
v v
v
v
v v v
v
v
v v
v
v
v
v v
v v v v v
v v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v v v
Terdapat struktur organisasi yang dilengkapi dengan distribusi dan deskripsi pembagian tugas sesuai kriteria, pembentukan tim kerja, catatan penilaian dan perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan.
Terdapat penerapan strategi pembaharuan dengan strategi yang terprogram, adanya rekam jejak penerapan strategi yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang didukung dengan kerja sama tim untuk memperoleh prestasi sekolah yang meningkat dari hasil sebelumnya.
Dalam masa kepemimpinannya terdapat bukti perkembangan potensi dan prestasi peserta didik, yang meningkat dari waktu ke waktu yang dibuktikan dengan adanya membaiknya nilai hasil belajar, kebervariasian kegiatan belajar, kebervariasian produk belajar, penghargaan atas hasil belajar, dan penghargaan prestasi yang sekolah peroleh..
Dokumen peningkatan KKM, target hasil ulangan, hasil UN dan target keunggulan nonakademik peserta didik yang terprogram, terlaksana, dan meningkat hasilnya
Suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih, rindang, aman, dan menyenangkan peserta didik yang menjadi ajang belajar, berkolaborasi, mengembangkan lingkungan sekolah sebagai media pameran karya kreatif peserta didik.
Data kunjungan perpustakaan, peminjaman buku oleh peserta didik, pembaharuan buku dan bahan bacaan, ketersediaan sumber belajar berbasis TIK, sarana publikasi karya tulis, dan mengembangkan kompetisi karya tulis siswa tingkat sekolah.
Dokumen penyelenggaran kegiatan kompetisi yang dimulai dari tingkat sekolah, perolehan piagam penghargaan, piala, trofi perlombaan bidang akademik dan nonakademik.
Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
v
v v
Dokumen program pembinaan guru secara berkelanjutan berbasis hasil evalusi kinerja serta adanya data hasil pemantauan keterlaksanaan dan data pencapaian program pembinaan yang melibatkan tim pengembang sekolah dan disepakati seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
Dokumen pelaksanaan kegiatan pembinaan guru oleh kepala sekolah, misalnya, notula rapat, penyampaian materi dalam pelaksanaan pelatihan, dan catatan kegiatan pembinaan rutin, catatan pembinaan khusus secara individual atau kelompok, atau peningkatan kerja sama tim seperti outbond training.
Data dukungan kepala sekolah dalam memfasilitasi staf administrasi untuk meningkatkan mutu profesi seperti surat tugas mengikuti kegiatan peningkatan keprofesian berkelanjutan, dan penelitian tindakan, dan mengalokasikan anggaran kegiatan.
Dokumen program evaluasi pelatihan atau pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan yang mendeskripsikan tujuan, data hasil evaluasi ketercapaian tujuan dan adanya saran tindak lanjut yang direalisasikan.
Dokumen program penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan siswa, data hasil analisis bekal ajar peserta didik awal, tata tertib akademik, dan strategi yang terdokumentasikan dalam pengembangan kompetensi siswa yang terarah dan terukur dalam multi tahun.
Strategi yang sekolah gunakan secara kreatif dapat meningkatkan kolaborasi pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan kompetensi dan prestasi pendidik dan tendik, pengembangan daya kompetisi dan prestasi peserta didik dalam bidang akademik dan nonakademik.
Strategi yang kepala sekolah gunakan dalam mengembangkan cinta tanah air, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis bangsa atau isu strategis global yang diintegrasikan dalam kegiatan akademik dan nonakademik dalam bentuk program, pelaksanaan dan pemantauan keterlaksanaan, serta hasil tercapai.
Target program, data realisasi keterlaksanaan program pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya data pencapaian program, dan adanya data pengukuran keterlaksanaan dan pencapaian.
Target program, data realisasi keterlaksanaan program pengembangan diri peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya data pencapaian program, dan adanya data pengukuran keterlaksanaan dan pencapaian.
Dokumen hasil pengembangan kurikulum yang disusun melalui rapat kerja, IHT, Workshop, Rakor, atau kegiatan MGMP yang dibuktikan dokumen kendali kegiatan (surat undangan, daftar hadir, susunan kegiatan, dan dokumen hasil perbaikan Dokumen 1 KTSP, Silabus, dan RPP).
Pelaksanaan KTSP sesuai dengan kalender pendidikan tingkat sekolah, surat keputusan pembagian tugas mengajar, aturan akademik, jadwal pelajaran dalam rangka memenuhi standar isi, proses, penilaian, isi, dan SKL, pengembangan karakter, dan evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian target penerapan KTSP.
Bukti pelaksanaan kerja sama guru pada tingkat satuan pendidikan, antar satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu perencanaan, proses, penilaian, kompetisi dan kolaborasi siswa, dalam perbaikan mutu pembelajaran
Bukti penggunaan metode hasil pelatihan paling akhir, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan alat peraga, teknik evaluasi baru yang menghasilkan produk belajar peserta didik yang dipublikasikan di lingkungan sekolah atau media lain
Data kegiatan kolaborasi dan kompetisi peserta didik tingkat sekolah, antar sekolah pada tingkat lokal, nasional atau internasional dalam bentuk dokumen program, data pelaksanaan, dan hasil kegiatan.
Terdapat dokumen administasi pengelolaan surat masuk, surat keluar, pengagendaan, ekspedisi, serta kearsipan yang sesuai dengan standar administrasi persuratan yang ditunjang dengan dokumen yang rapi.
Terdapat dokumen administrasi sarana prasana, yang meliputi administrasi pengadaan, program pemeliharaan, data penggunaan, dan inventarisasi, data penghapusan serta bukti bahwa data terbarukan secara berkelanjutan.
Terdapat dokumen administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data kenaikan gaji, data cuti, data DP3, pembinaan dan pengembangan.
v
v
v
v
v
v
v
v
v
Terdapat dokumen administrasi kepegawaian dengan data yang terbaharui secara berkelanjutan; meliputi data pegawai, data kehadiran, pembinaan, PAK, usulan naik pangkat, data kenaikan gaji, data cuti, data DP3, pembinaan dan pengembangan.
Terdapat dokumen administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pengajuan anggaran, catatan penggunaan, spesimen, SPJ, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran yang menerapkan prinsip efektif, efisien, penyusunan dan bukti pertanggungjawaban anggaran secara terbuka sesuai peraturan yang berlaku.
Terdapat dokumen administrasi yang meliputi klaper, buku induk peserta didik, absen peserta didik, buku mutasi, leger, rapot, data nilai UN/UAS, dan data pribadi peserta didik yang terbarukan secara berkelanjutan.
Terdapat dokumen penugasan pengelola, tata tertib perpustakaan, koleksi buku pelajaran, referensi, laporan pengadaan buku, pencatatan dan pengkodean buku, data sirkulasi, data kehadiran pengunjung, dan laporan tahunan.
Terdapat dokumen tata tertib penggunaan labolatorium, jadwal penggunaan, sistem administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengelolaan, program penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan.
v v
v v
v v v
v v v
v v
v
v v v
v v v v
v v v v
v v v
v v v
v v v
v v v
v v v v
v v v v
v v v v
v v v v
v v v v
Terdapat dokumen tata tertib penggunaan labolatorium, jadwal penggunaan, sistem administrasi laboratorium yang meliputi administrasi pengelolaan, program penggunaan sumber daya, inventaris barang, kartu pengadaan, catatan perawatan, usul pemutahiran sarana prasarana, dan data penghapusan.
Terdapat penerapan TIK (berbasis komputer, CD, jejaring intranet, internet) dalam pengelolaan administrasi persuratan, sarana prasarana, kepegawaian, kepeserta didikan, dan keuangan.
Model penerapan TIK dalam pengelolaan adminsitrasi kurikulum dan pembelajaran, misalnya, pengelolaan kurikulum berbasis komputer, intranet, dan internet.
Model pemanfaatan TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan berbasis komputer, intranet, atau internet.
Terdapat rumusan masalah yang kepala sekolah peroleh dari pemantauan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
Terdapat rumusan tujuan supervisi yang dilengkapi dengan target pencapaian yang terukur.
Instrumen yang kepala sekolah gunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, dan penilaian, serta SKL sekolah dan SKL mata pelajaran.
v v v
v v
v v v
v v v
v v
v v
v v
v v
v v
v v v
v v v
v v
v v
v v
v v
v v v v
v v
v v v
v v
v v
v v
v v
Instrumen yang kepala sekolah gunakan relevan dengan target indikator pecapaian tujuan sekolah, relevan dengan target pemenuhan isi, proses, dan penilaian, serta SKL sekolah dan SKL mata pelajaran.
Terdapat data hasil pertemuan awal seperti; masalah, tujuan, fokus utama supervisi, dan instrumen yang disepakati oleh kepala sekolah dengan guru.
Kepala sekolah memiliki catatan hasil observasi pembelajaran, lengkap, objektif dan selektif serta relevan dengan masalah yang menjadi fokus supervisi.
Kepala sekolah memiliki catatan pelaksanaan kegiatan, melaksanakan refleksi, himpunan data hasil superivisi, analisis data, penafsiran, penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan.
Data tindak lanjut pelaksanaan supervisi penilaian, bukti analisis butir soal, kegiatan remedial dan pengayaan.
Terdapat bukti tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar seperti, kisi-kisi tes, kesesuian kisi-kisi dengan soal, pemeriksaan hasil ulangan, dan pengumunan hasil belajar siswa.
Kepala sekolah mengecek keterlaksanaan rekomendasi perbaikan sistem penilaian hasil belajar secara berkala.
Terdapat bukti, berupa laporan tindak lanjut hasil supervisi sebagai dasar pelaksanaan pembinaan guru.
Hasil supervisi sebagai bahan penilaian kinerja dan pemetaan profil sebagai dasar perencanaan siklus berikutnya.
PANDUAN PENILAIAN GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
RUBRIK PENILAIAN
Metode Kode
9 10
A. Dimensi Kompetensi : Manajerial
a
b
c
d
e
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
a
b
c
d
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
a
b
c
d
a
b
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
e
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
e
f
g
a
b
c
d
a
b
c
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
d
e
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
d
a
b
c
d
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
e
a
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
b
c
d
e
f
g
a
b
C
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
a
b
c
d
e
f
g
h
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
f
a
b
c
d
e
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
e
f
a
b
c
d
e
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
f
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
a
b
c
d
e
a
b
c
d
a
b
a
b
c
a
b
c
d
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
Studi dokumen, obsevasi dan wawancara
PANDUAN PENILAIAN GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
RUBRIK PENILAIAN
DATA OTENTIK YANG DIPEROLEHYA TIDAK
11 12 13
A. Dimensi Kompetensi : Manajerial
Program RKJM, RKAS, meliputi 8 SNP yang tesusun menurut skala prioritas.
Instrumen evaluasi untuk mengontrol keterlaksanaan dan ketercapaian program.
Penyusunan visi misi sekolah melibatkan semua warga sekolah
Visi misi tertulis dan dipublikasikan di tempat yang strategis
Penentuan tujuan sekolah melibatkan pemangku kepentingan
Instrumen evaluasi pengukuran keterlaksanaan dan ketercapaian program
Rencana pelaporan program dalam RKAS dan program lainnya
Rencana tindak lanjut berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi
HASIL PENILAIAN
Program pengembangan sekolah berdasarkan hasil evaluasi terdahulu dan/atau EDS.
RKJM,RKT/RKAS disusun bersama dan mendapat persetujuan warga sekolah yang disahkan oleh dinas pendidikan atau yayasan penyelenggara
Tujuan kegiatan dilengkapi dengan indikator keberhasilan dengan target yang terukur
Pengembangan program sekolah sesuai dengan visi misi dengan indikator yang jelas.
Visi misi ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan kontek sekolah
Rancangan strategi pencapaian tujuan terdapat pada tiap kegiatan pemenuhan standar
Tujuan sekolah dilengkapi indikator pencapaian yang spesifik, terukur, realistik, dan berbatas waktu.
Tujuan sekolah mengacu pada visi misi dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat
Rencana evaluasi program sekolah yang disusun berdasarkan kebutuhan evaluasiprogram
Gagasan baru dalam memecahkan berbagai masalah
Pembagian tugas sesuai dengan kompetensi
Kolaborasi dalam pemanfaatan sumber belajar
Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan prestasi
Daftar buku yang dibaca
Resume dari buku yang dibaca.
Karya tulis (Buku, Makalah, Modul, dll)
Sertifikat/keterangan sebagai pemateri dalam publikasi ilmiah
Rekapitulasi prestasi peserta didik
Bukti prestasi akademik dan nonakademik peserta didik
Struktur Organisasi Sekolah dan uraian tugas yang sesuai dengan kebutuhan
Hasil wawancara dengan guru, TAS dan peserta didik tentang kedisiplinan menggunakan waktu, dan data kehadiran
Hasil wawancara dengan guru, TAS dan peserta didik tentang kedisiplinan kepala sekolah dalam berpenampilan
Hasil wawancara dengan guru, TAS dan peserta didik tentang kedisiplinan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
Kesesuaian target waktu dalam mengarahkan guru,TAS dan peserta didik dengan realisasinya.
Peraturan tentang pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sebagai modal dasar berkreasi dan berinovasi
Program yang memuat unsur-unsur pembaruan dalam tujuan, strategi, motode, alat, tim kerja, dan target sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah
Gagasan pembaruan pembelajaran seperti penyempurnaan bahan ajar, metode belajar, media belajar, penilaian otentik untuk mewujudkan keunggulan
Penghargaan terhadap prilaku profesional pendidik dan peserta didik yang memenuhi target mutu
Penggerak dalam aktifitas tim kerja pengembang sekolah dalam mencapai target program
Pengadaan dan pemberdayaan sarana prasarana dalam peningkatan mutu pembelajaran
Penyediaan berbagai media untuk mengembangkan gagasan warga sekolah seperti komputer, internet, majalah,buku,dll
Hasil wawancara terhadap guru dan peserta didik tentang peran kepala sekolah terhadap pencapaian prestasi peserta didik
Tim pengembang prestasi peserta didik
Distribusi tugas dalam pemenuhan beban kerja minimal pendidik dan tenaga kependidikan.
Tim Kerja yang efektif
Penerapan strategi pembaharuan mutu pembelajaran
Catatan hasil pemantauan perkembangan pelaksanaan strategi
Teamwork pelaksana strategi
Penguatan Kepala sekolah terhadap tim kerja
Profil sekolah pada awal kepemimpinan
Deskripsi perkembangan prestasi akademik nonakademik peserta didik
Deskripsi perkembangan prestasi pendidik
Deskripsi perkembangan prestasi tenaga kependidikan
Deskripsi perkembangan prestasi sekolah
Target KKM dibandingkan dengan pencapaiannya
Rekapitulasi perkembangan nilai ulangan peserta didik secara berkala
Rekapitulasi perkembangan nilai UN tiap tahun
Pencapaian prestasi pada pengembangan keunggulan khas satuan pendidikan
Pemamfaatan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran
Keterlaksanaan Program K7
Evaluasi Program
Buku kunjungan perpustakaan
Catatan peminjaman buku perpustakaan
Buku Elektronik,internet, Infocus,
Ketersediaan buku pelajaran sesuai dengan ketentuan (1 : 1)
Majalah dinding, kumpulan karya tulis peserta didik
Kegiatan kompetisi akademik dan nonakademik
Dokumen hasil kegiatan kompetisi mulai tingkat kelas atau sekolah
Bukti fisik hasil kompetisi (penghargaan, trofi, piala dsb)
Karya peserta didik yang dipublikasikan
Program pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
Instrumen Supervisi
Hasil Supervisi
Catatan penilaian dan perbaikan hasil kinerja tim, dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kegiatan.
Hasil pengamatan suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih, rindang, aman, dan menyenangkan
Peran kepala sekolah dalam memfasilitasi kegiatan peningkatan budaya baca dan tulis peserta didik
peningkatan jumlah buku di perpustakaan, koleksi karya tulis ilmiah guru dan peserta didik di perpustakaan
Tindak lanjut dari hasil pembinaan
Tim pengembang sekolah
SK Tugas Mengajar
SK tugas tambahan
Notula rapat pembinaan
Catatan dampak diklat atau pembinaan terhadap pembelajaran
Tujuan pembinaan pengelolaan administrasi
Materi pembinaan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu administrasi sekolah
Pemantauan pelaksanaan pengelolaan administrasi sekolah
Tujuan pelatihan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Program penerimaan peserta didik baru
Persyaratan penerimaan peserta didik baru
Dukungan administrasi yang tertib dan akuntabel
Tujuan pengembangan potensi diri peserta didik yang terukur
Penerapan strategi untuk mewujudkan tujuan pengembangan potensi peserta didik
Usaha pengembangan budaya mutu
Program kegiatan pengembangan diri
Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri
Dampak kegiatan pengembangan diri
Tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program pengelolaan administrasi sekolah
Evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. Program tindak lanjut pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Program pengembangan kompetensi peserta didik berdasarkan data awal (intake)
Kerjasama pendidik dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan tujuan pengembangan potensi peserta didik
Program pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis lokal, nasional dan/atau global
Instrumen pemantauan pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan pengembangan karakter, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis lokal, nasional dan/atau global
Hasil pemantauan kegiatan pengembangan karakter, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis lokal, nasional dan/atau global
Pelaksanaan perbaikan kegiatan dan hasil kegiatan pengembangan karakter, wawasan kebangsaan, wawasan global, tanggap isu strategis lokal, nasional dan/atau global secara berkelanjutan
Program evaluasi dan tindak lanjut
Notula rapat
Program IHT, Warkshop, dan Kegiatan MGMP
Silabus dan RPP hasil revisi
Kalender pendidikan
Surat Keputusan pembagian tugas mengajar
Jadwal pelajaran
Program evaluasi keterlaksanaan KTSP
Hasil pemantauan keterlaksanaan KTSP
Peraturan akademik
Program kerja sama peningkatan mutu pembelajaraan
Kolaborasi peningkatan mutu pembelajaran melalui MGMP/KKG
Penilaian dalam pelaksanaan pembelajaraan
Instrumen pengawasan dan evaluasi pembelajaraan
Hasil pengawasan dan evaluasi pembelajaraan
Alat peraga pembelajaran
Alat peraga pembelajaran berbasis TIK
Produk hasil belajar peserta didik
Perangkat dan sumber belajar
Buku pedoman penilaian yang dikembangkan oleh sekolah
Instrumen evaluasi yang bervariasi (tes dan nontes)
Program kegiatan lomba bidang akademik
Program kegiatan lomba bidang nonakademik
Dokumen hasil kegiatan/jdwal kegiatan
Materi pembinaan dalam pengelolaan administrasi persuratan dan kearsipan
Buku agenda surat masuk
Buku agenda surat keluar
Buku ekspedisi
Arsip surat masuk
Arsip surat keluar
Materi pembinaan dalam pengelolaan administrasi sarana prasarana
Buku inventaris barang
Buku catatan pengadaan barang
Program pemeliharaan sarana prasarana
Denah sekolah
Materi pembinaan dalam pengelolaan administrasi kepegawaian
Evaluasi hasil pemantauan dampak kegiatan terhadap peningkatan mutu pembelajaran
partisipasi peserta didik dalam mengikuti lomba bidang akademik/nonakademik dalam berbagai tingkat.
Buku rekapitulasi kehadiran pendidik/tenaga kependidikan
Program pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan
jadwal pelaksanaan, daftar hadir, notula
data Nilai Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
DP3 setiap pegawai.
format kenaikan pangkat
RKAS
Buku jurnal
Buku Kas Umum
SPJ Pengggunaan keuangan
Buku catatan belanja barang
Kwitansi, faktur, surat pesanan barang
Buku Kas Ksusus
Leger Gaji
Buku catatan honor pegawai
Buku catatan bantuan keuangan di luar RKAS
Buku catatan penggunaan spesimen
Buku pedoman tentang pengeloaan keuangan
Buku catatan hasil monev.
Buku Induk diisi secara berkala
Buku klaper terisi lengkap
Buku mutasi peserta didik terisi lengkap
Buku leger diisi secara berkala
Buku Laporan Hasil Belajar diisi secara berkala
Program Ulangan, Ujian, dan Praktik tersusun sebelum kegiatan
Buku pribadi peserta didik diisi secara berkelanjutan
Program OSIS terealisasikan
Strategi pembinaan pengelolaan administrasi perpustakaan
Laporan pengelolaan per bulan, semester, dan tahunan.
Tata tertib pengunjung dan peminjam buku perpustakaan
Tata tertib pengguna laboratorium
Catatan perawatan laboratorium
SK penugasan pengelola perpustakaan, struktur organisasi perpustakaan, dan rincian tugasnya
Pencatatan, pengkodean, dan penambahan data koleksi buku, referensi buku fiksi dan nonfiksi
SK penugasan pengelola laboratorium, struktur organisasi laboratorium, dan uraian tugas
pengelolaan laboratorium (jadwal, inventaris barang, kartu pengadaan barang)
Usulan pemutakhiran sarana dan prasarana, dan data penghapusan barang.
Produk belajar peserta didik melalui kegiatan praktik
Sistem informasi manajemen persuratan
Penggunaan TIK dalam pengelolaan sarana prasarana
Penggunaan TIK dalam pengelolaan kepegawaian
Penggunaan TIK dalam pengelolaan peserta didik
Penggunaan TIK dalam pengelolaan keuangan
Peningkatan mutu kompetensi SDM, pengelola administrasi pembelajaran
Penggunaan TIK dalam pembelajaran
Peningkatan mutu kompetensi SDM, pengelola perpustakaan
Tata kelola informasi sistem administrasi perpustakaan
Permasalahan hasil identifikasi dari supervisi pembelajaran
Rekomendasi pemecahan masalah
Pemantauan keterlaksanaan tindaklanjut pemecahan masalah
Tujuan supervisi spesifik dan terukur
Tujuan supervisi sesuai dengan masalah yang dihadapi pendidik
Tujuan supervisi sesuai dengan target pembelajaran
laporan rekapitulasi hasil supervisi dan program rekomendasi
Instrumen sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan
Instrumen berfungsi sebagai penghimpun data kesesuaian standar isi
Instrumen berfungsi sebagai penghimpun data kesesuaian standar proses
Instrumen berfungsi sebagai penghimpun data kesesuaian standar penilaian
Rancang bangun aplikasi TIK dalam sistem pengelolaan administrasi pembelajaran
Tata kelola informasi sitem administrasi dokumen 1 dan 2 KTSP dan data hasil belajar peserta didik
Rancang bangun aplikasi TIK dalam sistem pengelolaan perpustakaan
Penggunaan e library (perpustakaan digital berbasis komputer, CD, intranet dan/atau internet)
Hasil pemantauan perencanaan, pelaksanaan , dan penilaian pembelajaran
program supervisi yang memuat rumusan tujuan, target pencapaian yang terukur dan jadwal
Pelaksanan supervisi dilengkapi dengan catatan rekam jejak prilaku profesional pendidik dalam pembelajaran
Instrumen berfungsi sebagai penghimpun data pemenuhan standar perencanaan pembelajaran
Pertemuan awal kepala sekolah menyepakati tujuan supervisi
Catatan hasil observasi pembelajaran lengkap
Catatan hasil observasi pembelajaran objektif
Catatan hasil observasi pembelajaran selektif
Catatan hasil observasi pembelajaran relevan
catatan pelaksanaan kegiatan, dan refleksi,
catatan pelaksanaan himpunan data hasil superivisi
Bukti rencana tindak lanjut hasil evaluasi supervisi
Jadwal kegiatan dan materi remedial
Jadwal dan materi pengayaan
Pelaksanaan supervisi penilaian
Data hasil analisis butir soal
Pedoman/panduan sistem penilaian
Pedoman dan format-format pembuatan kisi-kisi
Pengumuman/laporan hasil belajar siswa
keterlaksanaan hasil pengecekan dari rekomendasi
aturan dan sistem penilaian secara berkala
Laporan hasil pelaksanaan tindak lanjut dari supervisi
Dampak perbaikan mutu
Hasil supervisi
Rekomendasi tindak lanjut program supervisi
Program penilaian dan pemetaan profil guru
Pemantauan tindaklanjut keterlaksanaan pemecahan masalah
Instrumen berfungsi sebagai penghimpun data kesesuaian standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran
Pertemuan awal kepala sekolah dengan pendidik menyepakati masalah pembelajaran
Pertemuan awal kepala sekolah menyepakati fokus utama yang disupervisi
Pertemuan awal kepala sekolah menyepakati instrumen yang digunakan
catatan pelaksanaan himpunan data hasil superivisi dan analisis data serta penafsiran data
catatan pelaksanaan penilaian keunggulan dan kelemahan, serta rekomendasi perbaikan.
Catatan guru-guru yang telah melakukan ulangan dan hasil pemeriksaannya
Bukti pembinaan guru sesuai dengan permasalahan yang diperoleh dari supervisi
PANDUAN PENILAIAN GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
Keterangan
14
A. Dimensi Kompetensi : Manajerial
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
Kepala sekolah mendapat penilaian Ya
jika memenuhi minimal 70% bukti fisik
IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA KEPELA SEKOLAH
IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA KEPELA SEKOLAH
IV. PENGENDALIAN PENILAIAN KINERJA KEPELA SEKOLAH
PEMETAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
No. Indikator
TUGAS DAN FUNGSI
Perencanaan
1 2 5
1 MANAJERIAL
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 1,2,3,4
1.2
1.3
1.4 13
1.5 17
1.6 21.22
1.7 25
1.8 30.31
1.9
2 SUPERVISI
2.1 41
2.2 43
2.3
Total
Menganalisis konteks internal-eksternal sekolah serta merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.
Mengerahkan daya kepemimpinan pembelajaran dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
PEMETAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
TUGAS DAN FUNGSI
Pelaksanaan Kepemimpinan Sekolah
6 7 8 9
5,6,7,8
9, 10 11.12
14,15,16
18, 19 20
23.24
26,27,28,29
32,33,34
35.36 37.38
40 42 39
44 45.46
47,48,49,50
Pengawasan/ Evaluasi
Sistem Informasi Manajemen
PEMETAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
No. Indikator Jumlah Indikator
1 2 3
1 MANAJERIAL 9
1.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 1
Mengerahkan daya kepemimpinan pembelajaran dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.
1.2 1
Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.
1.3 1
1.4 1
1.5 1
1.6 1
1.7 1
1.8 1
1.9 1
2 SUPERVISI 3
2.1 1
2.2 1
2.3 1
Total 12
Menganalisis konteks internal-eksternal sekolah serta merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan.
Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal.
Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif.
Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya.
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
PEMETAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
Item
4
.
4
Mengerahkan daya kepemimpinan pembelajaran dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.
4
Merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran yang pemenuhan prosedur.
4
4
4
4
5
5
4
.
4
4
4
50
Menganalisis konteks internal-eksternal sekolah serta merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana
Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi
KERANGKA PENGEMBANGAN INSTRUMEN
A. Landasan Teoritis
B. Landasan Yuridis
1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
4 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
6
7
8
9 Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
C. Pendekatan MBS
Kepala Sekolah/ Madrasah adalah guru yang mendapat tugas tambahan untuk memimpin taman kanak-kanak/ raudhotul athfal (TK/RA), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), atau sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasional (SBI) atau yang tidak dikembangkan menjadi sekolah bertaraf internasional (SBI). Menurut Thomas Wheelen dan David Hunger, Kepala sekolah/madrasah sebagimana pemimpin lembaga perlu melakukan empat langkah pengendalaian kebijakan organisasi, yaitu : (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada siklus berikutnya. Tugas pokok kepala sekolah dalam sistem pengelolaan meliputi, (1) perencanaan program yang meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja, (2) Pelaksanaan rencana Kerja yang meliputi penetapan pedoman sekolah,. menetapkan struktur organisasi sekolah/madrasah, bidang kesiswaan, penerimaan peserta didik, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian, dan bidang pendukung lainnya, (3) pengawasan dan evaluasi yang meliputi program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, evaluasi pengembangan KTSP, dan akreditasi (4) Kepemimpinan sekolah/madrasah, dan (5) sistem informasi manajemen.Pengukuran mutu merupakan elemen esensial yang seharusnya dimulai dari sejak perencanaan } Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik. (TQM in Education Edward Sallis: 2002)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
D. Pendekatan Sistem
Kepala sekolah melaksanakan tugas pengawasan dengan menggunakan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Makna MBS merupakan proses desentralisasi pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Meningkatkan komunikasi antara pihak yang berkepentingan termasuk pemerintah, komite sekolah, pengawas, kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan siswa. Keputusan bersama dalam pelaksanaannya mudah diterima, menguatkan moral staf, menumbuhkan komitmen, menguatkan tim kerja, meningkatkan kepercayaan sehingga meningkatkan efektivitas sekolah. (Oswald, 1996: 1).
KERANGKA PENGEMBANGAN INSTRUMEN
B. Landasan Yuridis
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor
Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Kepala Sekolah/ Madrasah adalah guru yang mendapat tugas tambahan untuk memimpin taman kanak-kanak/ raudhotul athfal (TK/RA), taman kanak-kanak luar biasa (TKLB), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah dasar luar biasa (SDLB), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB), sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMK/MAK), atau sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) yang bukan sekolah bertaraf internasional (SBI) atau yang tidak dikembangkan
Menurut Thomas Wheelen dan David Hunger, Kepala sekolah/madrasah sebagimana pemimpin lembaga perlu melakukan empat langkah pengendalaian kebijakan organisasi, yaitu : (1) Menganalisis konteks internal dan eksternal sekolah (2) Merancang strategi, merumuskan visi-misi, menetapkan tujuan dan rencana kegiatan yang mencakup pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. (3) Mengerahkan daya kepempimpan pembelajaran dalam merealisasikan strategi pemanfaatan sumber daya dalam pelaksanaan program, merealisasikan anggaran dan pemenuhan prosedur. (4) Melaksanakan supervisi dan evaluasi sehingga terhimpun data tentang pemenuhan target proses dan pencapaian sebagai input bagi perencanaan pada
Tugas pokok kepala sekolah dalam sistem pengelolaan meliputi, (1) perencanaan program yang meliputi pengelolaan visi, misi, tujuan, dan menyusun rencana kerja, (2) Pelaksanaan rencana Kerja yang meliputi penetapan pedoman sekolah,. menetapkan struktur organisasi sekolah/madrasah, bidang kesiswaan, penerimaan peserta didik, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian, dan bidang pendukung lainnya, (3) pengawasan dan evaluasi yang meliputi program pengawasan, evaluasi diri, evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, evaluasi pengembangan KTSP, dan akreditasi (4) Kepemimpinan sekolah/madrasah, dan (5) sistem informasi manajemen.Pengukuran mutu merupakan
Pengukuran kinerja merupakan komponen sistem yang sangat strategis dalam penerapan standar, dengan melaksanakan pengukuran, kita dapat menganalisis efektivitas peningkatan mutu proses dan akuntabilitas institusi yang telah menggunakan sumber daya publik. (TQM in Education Edward Sallis:
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
entang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Kepala sekolah melaksanakan tugas pengawasan dengan menggunakan pendekatan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Makna MBS merupakan proses desentralisasi pengambilan keputusan di tingkat sekolah. Meningkatkan komunikasi antara pihak yang berkepentingan termasuk pemerintah, komite sekolah, pengawas, kepala sekolah, guru, orang tua siswa, dan siswa. Keputusan bersama dalam pelaksanaannya mudah diterima, menguatkan moral staf, menumbuhkan komitmen, menguatkan tim kerja, meningkatkan kepercayaan sehingga meningkatkan efektivitas sekolah. (Oswald, 1996: 1).
III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
III. TAHAPAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA