Top Banner
Oleh : Ir.syaifullah Ali, MT TEKNIK
20

P.KAKU I

Dec 20, 2015

Download

Documents

Yunni Helmi

perkerasan kaku
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P.KAKU I

Oleh :

Ir.syaifullah Ali, MT

TEKNIK

Page 2: P.KAKU I

Topik Utama

Pendahuluan

Aspek Perenc. Tebal Perk.kaku/Beton Semen

Perenc.Tulangan pada Perk.Kaku/Beton

Semen

Pelapisan Tambahan Perk.Kaku/Beton Semen

Aspek Pelaksanaan Pada Perkerasan Kaku

Tingkat kerusakan & Perawatan Jalan Beton

Semen

Page 3: P.KAKU I

Kompetensi Mata Kuliah

Mahasiswa mampu Merencanakan Tebal Perkerasan ( Slab Beton ), Perenc.Tulangan dan Overlay Pada perkerasan Kaku/Beton Semen

Mahasiswa mengetahui aspek pelaksanaan, Tingkat kerusakan dan perawatan konst.Perk. Kaku/Beton semen

Page 4: P.KAKU I

Indikator Kompetensi

Memahami tahapan perencanaan tebal slab beton, perenc.tulangan dan overlay pada perkerasan kaku/beton semen

Memahami Bentuk dan Tingkat kerusakan serta aspek pelaksanaan pada perkerasan kaku/beton semen

Memahami tata cara penggambaran potongan memanjang dan melintang serta sambungan-sambungan pada perkerasan kaku/beton semen

Dan lain-lain.

Page 5: P.KAKU I

Ilmu Pendukung

Teknologi Bahan/ Lab

Mekanika Tanah/Geoteknik / Lab

Ilmu Ukur Tanah/Lab

Mekanika Teknik

Perenc.Geometrik Jalan & Perkerasan jln I

Dan lain-lain

Page 6: P.KAKU I

Referensi

SKBI-1988

Road Note 29 ; 31

Naasra

Asphalt Instritute

Pedoman perenc.Perkerasan Jalan Beton Semen-2002

Pedoman Pelaksanaan Perkerasan jalan Beton semen

Dll

Page 7: P.KAKU I

Perencanaan Teknis Perkerasan Jalan

Defenisi Perkerasan Jalan :

Adalah Lapisan suatu bahan yang di letakkan diatastanah Dasar pada jalur rencana jalan dan mempunyai nilaistruktural ( kekuatan) yg berbeda-beda.

Surface/aspal

Base/agregat

Tanah Dasar

Flexible

Surface/beton

Tanah Dasar

Base/beton

Rigid

Sub Base/agregat Sub Base/agregat

Page 8: P.KAKU I
Page 9: P.KAKU I

Fungsinya :

Pelindung Tanah Dasar Thdp.Erosi

Lapisan perentara & Menyebarkan serta memikul bebanroda kendaraan/lalu lintas

Menyediakan permukaan yang rata & Kedap air

Konstruksi Perkerasan Jalan dibedakan :

- Perkerasan Kaku/Beton (Rigid Pavement)

- Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)

- Perkerasan Komposit (kombinasi antara rigid dan lentur)

Page 10: P.KAKU I

Perbedaan Perk.Lentur dan Perk.Kaku

No Tinjauan Perk.Lentur Perk.Kaku

1 Bhn.Pengikat Aspal Semen

2 Repetisi Beban Timbul Rutting/ lendutan pad jalur roda

Timbul Retak2 pd permukaan

3 Penurunan Tnh.Dasar Jln.Bergelombang mengikuti tnh,dasar

Bersifat sebagai balok diatas perletakan

4 Perobahan Temperatur Modulus Kekakuan berobah & Timbul Teg.Dlm yang kecil

Modulus kekakuan tdk berobah & timbul teg.dalam yg besar

5 Jika di bebani Permukaan akan melendut

Permukaan Tetap kaku

6 Investasi/Biaya awal Relatif kecil Relatif Besar

7 Kekuatan Tergantung Pd Tnh.Dasar Tergt. Pd.Mutu Beton

8 Distribusi Beban Sempit Luas

Page 11: P.KAKU I

Syarat-syarat Perkerasan

Syarat Berlalu lintas

- Permukaan rata, tdk bergelombang, tdk melendut

dan tdk berlubang.

- Permukaan cukup kaku,shg tdk mudah berobah

bentuk akibat beban lalin.

- Permukaan cukup kesat, shg memberikan gesekan

yg baik ant.roda kendaraan Dan permukaan jalan

shg tdk terjadi slip.

- Permukaan tdk mengkilap, tdk silau kena cahaya

mata hari

Page 12: P.KAKU I

2. Syarat Kekuatan/Struktural

- Ketebalan yang cukup, hingga mampu menyebarkan

beban/muatan lalin ke tnh dasar.

- Kedap air, sehingga tdk mudah meresapkan air ke dlm

lapisan dibawahnya.

- Permukaan mudah mengalirkan air

- Mempunyai kekakuan u/memikul beban yang bekerja,

tanpa menimbulkan deformasi yang berarti.

Untukmemenuhi syarat diatas, mk perencanaan konstruksi jalan hrs mencakup :

- Perenc.tebal masing2 lapis perk.dg memperhatikan :

- Daya dukung tanah dasar

- Beban lalin yang akan di pikul

- Keadaan lingkungan

- Jenis lapisan yang dipilih.

Page 13: P.KAKU I

- Analisa campuran bahan dengan memperhatikan :

- Mutu Bahan

- Jmlh Bahan setempat yang tersedia.

- Metoda Pelaksanaan yang efisien & efektif dengan

memperha tikan :

- Gambar rencana

- Spesifikasi

Page 14: P.KAKU I

Usaha Untuk Menciptakan Konstruksi jalan Yang

memenuhi Syarat :

1. Perencanaan tebal masing-masing lapisan perkerasan

Dengan memperhatikan daya dukung tanah dasar, beban

lalu lintas yang dipikul, keadaan lingkungan, jenis lapisan

yang dipilih, dapatlah ditentukan tebal masing-masing lapisan

berdasarkan cara-cara perhitungan yang ada.

2. Analisa campuran bahan

Dengan memperhatikan mutu dan jumlah bahan setempat

yang tersedia, direncanakan suatu susunan campuran

tertentu sehingga terpenuhi spesifikasi dari jenis lapisan yang

dipilih.

3. Pengawasan pelaksanaaan pekerjaan

Perencanaan tebal perkerasan yang baik, susunan

campuran yang memenuhi syarat belumlah dapat menjamin

dihasilkannya lapisan perkerasan yang memenuhi apa yang

diinginkan.

Page 15: P.KAKU I

Konstruksi perkerasan kaku

( Rigid Pavemant )

Perkerasan Berbahan Pengikat Portland Cement

Struktur Terdiri Dari Plat Beton Semen

Jenis Perkerasan Kaku terdiri dari :

- PRK BETON SEMEN BERSAMBUNG TANPA TULANGAN

– PRK BETON SEMEN BERSAMBUNG DENGAN TULANGAN

– PRK BETON SEMEN MENERUS DENGAN TULANGAN

– PRK BETON SEMEN DENGAN SERAT BAJA

– PRK BETON SEMEN PRA TEKAN

Terletak Diatas Lapis Pondasi Dengan Atau Tanpa Lapis

Aspal

Beton Sebagai Penutup

Page 16: P.KAKU I

SUSUNAN LAPISAN SECARA UMUM

Surface/ Slab beton

Tanah Dasar

Base/beton

Sub Base/agregat

Page 17: P.KAKU I

Konsep dasar dari perkerasan kaku

Terdiri dari pelat beton tipis diatas lap.pondasi(base) atau

langsung diatas tnh.Dasar( Subgrade ).

Analysis berdasarkan pd teori pelat, bukan pd teori lapisan

( Layered ).

Sifat kekakuan pelat >>> pondasi/tnh.Dasar

Beban yang diterima pelat ( slab beton ) terdistribusi secara

luas.

Page 18: P.KAKU I

KARAKTERISTIK PERKERASAN KAKU

BERSIFAT KAKU KARENA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PERKERASAN DARI BETON.

DIGUNAKAN PADA JALAN YANG MEMPUNYAI LALU LINTAS DAN BEBAN MUATAN TINGGI.

KEKUATAN BETON SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN.

USIA RENCANA BISA LEBIH 20 TAHUN.

Page 19: P.KAKU I

Faktor2 Pendukung Pemakaian Perk.Betonsemen/Perk.Kaku di Indonesia :

1. Produksi Semen yang berlebih

2. Diperlukannya suatu type konst. Yg kuat pada jalan

yang menahan beban berat/besar dan tdak sering

di overlay.

3. Adanya kecendrungan pemakai jalan u/ melanggar

ketentuan muatan sumbu terberat.

4. Biaya pemeliharaan relatif sedikit

5. Ketergantunga akan aspal menjadi berkurang.

Page 20: P.KAKU I

Faktor2 Penghambat dalam pemakaianperkerasan kaku

1. Keterbatasan pengalaman baik dalam perencanaan

maupun pelaksanaan.

2. Tingginya Investasi awal, baik biaya peralatan

maupun biaya konstruksi.

3. Tingkat kenyamanan kurang, serta skid resistance

yang dirasakan sebagian pemakai berlebihan,

sehingga ban kendaraan cepat menjadi aus/habis

Metoda penentuan tebal perkerasan kaku/slab beton

- PCA; - NAASRA

- AASHTO - Road Note

- Bina marga