Top Banner
i PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA MUSLIM DI RT 01 DUSUN KALILAWANG DESA SITIHARJO KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam Oleh: Alfiyah NIM : 21414003 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018
99

PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

Aug 09, 2019

Download

Documents

donhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

i

PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA

MUSLIM DI RT 01 DUSUN KALILAWANG DESA SITIHARJO

KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO

DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

Oleh:

Alfiyah

NIM : 21414003

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

ii

Page 3: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

iii

PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA

MUSLIM DI RT 01 DUSUN KALILAWANG DESA SITIHARJO

KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO

DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Hukum Islam

Oleh:

Alfiyah

NIM : 21414003

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

NOTA PEMBIMBING

Page 4: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

iv

Lamp : 4 (empat) eksemplar

Hal : Pengajuan Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Disampaikan dengan hormat, setelah dilaksanakan bimbingan, arahan dan

koreksi, maka naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Alfiyah

NIM : 214 14 003

Judul : PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA

MUSLIM RT 01 DI DUSUN KALILAWANG DESA

SITIHARJO KECAMATAN GARUNG KABUPATEN

WONOSOBO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

dapat diajukan kepada Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga untuk diujikan dalam

sidang munaqasyah.

Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk menjadi perhatian dan

digunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salatiga, 22 September 2018

Pembimbing

Sukron Ma’mun, S.HI, M,Si

NIP.19790416 2009 12 001

Page 5: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

v

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. TentaraPelajar No. 02 Telp (0298) 323706, 323433 Salatiga

Website: www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

PENGESAHAN

Skripsi Berjudul

PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA MUSLIM RT

01 DUSUN KALILAWANG DESA SITIHARJO KECAMATAN GARUNG

KABUPATEN WONOSOBO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

Oleh:

Alfiyah

NIM: 214 14 003

telah dipertahankan didepan sidang munaqasyah skripsi Fakultas Syari‟ah, Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada hari Kamis tanggal 27 September 2018

dan telah dinyatakan memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana

dalam hukum Islam (SH).

Dewan Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang :DraSitiZumrotun, M.Ag

Sekertaris Sidang : M. Yusuf Khummaini, S.H.I, M.H

Penguji I :Farkhani, S.H.I, S.H, M.H

Penguji II :Dra. SitiMuhtamiroh, M.Si

Salatiga, 24September 2018

Dekan Fakultas Syariah

Dr. Siti Zumrotun.M.Ag. NIP. 19670115 199803 2 002

Page 6: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

vi

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alfiyah

NIM : 214-14-003

Jurusan : Hukum Ekonomi Syari‟ah

Fakultas : Syari‟ah

Judul Skripsi : PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA

MUSLIM RT 01 DUSUN KALILAWANG DESA

SITIHARJO KECAMATAN GARUNG KABUPATEN

WONOSOBO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan

jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan lain yang terdapat dalam

skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah dan boleh dipublikasikan

oleh IAIN Salaiga.

Salatiga, 22 September 2018

Yang menyatakan

Alfiyah

NIM: 214 14 003

Page 7: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

vii

MOTTO

Doa yang tulus dan ikhtiardengan sungguh sungguh yang mampu merubah nasib seseorang

Page 8: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Kedua orang tua tercinta Bapak Biham dan Ibu Muntakiyah motivator terbesar dalam hidupku, terima kasih untuk

segalanya doa yang terus mengalir, kasih sayang, pengorbanan yang tak kenal lelah, tetesan keringat dan air mata,

serta kesabaran yang begitu besar, pengorbanan mereka lah yang mengantarkanku hingga sekarang.

2. Kakaku tersayang Muhamad Khofi Romadlon yang selalu memotivasi, selalu membantu di saat kesusahan dan selalu

mendoakan agar menjadi manusia yang beruntung.

3. Kembaranku tersayang Ahmad Alfan yang selama ini berjuang bersama dari dalam perut hingga selesainya skripsi

ini, selalu menjadi bagian dalam setiap langkah, mau menjadi ojek, super hero, dialah the real soulmate.

4. Orang-orang yang selalu Tanya kapan skripsi ini selesai.

Page 9: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas

rahmat dan karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pemulisan

skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai strata

satu Hukum Ekonomi Syari‟ah. Penulis menyadari tanpa bantuan dan bimbingan dari

berbagai pihak, mulai dari masa perkuliahan sampai dalam penyusunannya. Oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Dr. Siti Zumrotun, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah IAIN Salatiga.

3. Ibu Heni Satar N, S.H, M.S.I, selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syari‟ah

IAIN Salatiga.

4. Ibu Lutfiana Zahriani, S.H, M.H, selaku kepala Lab. Fakultas Syari‟ah IAIN

Salatiga.

5. Bapak Prof. Dr. MUH. Zuhri, M.A selaku Dosen Pembimbing Akademik IAIN

Salatiga.

6. Bapak Sukron Ma‟mun, S.H.I, M.S.I. selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dukungannya untuk mengarahkan

saya dalam penyusunan skripsi ini.

7. Keluarga tercinta Ibu, Bapak, Kakak dan kembaranku, serta Budhe Yaminah dan

Pakdhe Sobarun yang tiada henti-hentinya mendoakan dan selalu memotivasi.

Page 10: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

x

8. Seluruh jajaran pengurus Bidikmisi IAIN Salatiga, dengan bantuannya dan

program yang edukatif mampu mengantarkanku hingga selesainya skrpsi ini.

9. Para Pengasuh Ma‟had al-Jami‟ah Putra-Putri IAIN Salatiga terutama Pak Ali

Zamroni dan Ibu Mafaza yang mengajarkan bagaimana caranya berta‟dzim.

10. Kepada Kepala Desa Sitiharjo serta jajarannya, ketua Rt 01 dan perangkatnya

dan semua narasumber yang telah bersedia memberikan informasi.

11. Teman-teman kamar asma‟ yang selalu memotivasi Uswatun, Diana.

12. Teman-teman seperjuangan MiftaChullani, Asma‟ Rasyidah, Apriliani, dan

teman-teman kos, teman KKN Mb Zulfa, Mb Bray, dan Mb bebeb.

13. Teman-teman HMI Cabang Salatiga terutama komisariat Karnotoarkasy yang

telah memberikan ruang untuk belajar selain di kampus dan yang selalu

memotivasi.

14. Untuk teman-teman S1 Jurusan Hukum Ekonomi Syari‟ah angkatan 2014 IAIN

Salatiga dan teman-teman Bidikmisi angkatan 2014 IAIN Salatiga.

15. Para Personel Bunda Catering dan Keluarga Mahasiswa Wonosobo yang selalu

memotivasi.

16. Seluruh jajaran Akademis Intitut Agama Islam Negeri Salatiga Fakultas Syari‟ah

yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya terima kasih banyak telah membantu

penyusunan skripsi ini.

17. Semua pihak serta teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu,

yang telah memberikan kontribusi dan dukungan yang cukup besar sehingga

Page 11: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

xi

penulis dapat menjalani perkuliahan dari awal hingga akhir di Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan

yang lebih dari yang mereka berikan dan senantiasa selalu dalam lindungan-Nya.

Amiin.

Akhir kata penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadri bahwa dalam

penulisan skripsi ini terdapat banyak kekurangan dan kelemahan. Sehingga saran,

kritik serta perbaikan yang membangun dari pembaca akan penulis terima dengan

segala kerendahan hati.Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan

ilmu.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salatiga, 22 September 2018

Penulis

Alfiyah

NIM. 214 14 003

Page 12: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

xii

ABSTRAK

Alfiyah (2018). Pewajiban Arisan Qurban Idhul Adha terhadap Warga Muslim

dirt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo

dalam Tinjauan Hukum Islam. Fakultas Syari‟ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Pembimbing: Sukron Ma‟mun, S.H.I, M.S.I

Kata Kunci : Pewajiban, Qurban, Hukum Islam.

Ibadah qurban merupakan ibadah yang hukumnya sunnah muakad dan

diperuntukkan bagi siapa saja yang mampu. Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi

di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo,

yang mewajibkan warganya untuk melakukan qurban Idhul Adha yang tidak semua

masyarakat di desa tersebut orang merupakan yang mampu semua dari segi ekonomi,

bahkan hal ini bisa menambah beban bagi orang yang kurang mampu. Hal ini tentu

menarik dari sudut pandang syariah untuk diketahui penyebab akar sosiologisnya di

masyarakat. Maka dengan latar belakang tersebut penulis fokus meneliti tentang

1.Bagaimana praktek pelaksanaan pewajiban qurban Idhul Adha di Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo? 2. Bagaimana

tinjauan hukum Islam terhadap pewajiban qurban dengan arisan?

Dari penelitian ini jenis penelitian yang dipakai penyusun adalah kualitatif

dan pendekatannya menggunakan normatif-sosiologis adalah pendekatan dengan

melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Adapun teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam praktek pewajiban itu

diwajibkan oleh tokoh masyarakat setempat dan berlaku bagi seluruh warga Rt 01

dengan alasan dapat menikmati merasakan bersama hari Idhul Adha, semua warga

dapat berqurban dengan tidak harus menunggu punya uang banyak, serta belajar

berqurban. Adapun respon masyarakat mengenai adanya pewajiban qurban ini yaitu

bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas sangat terbantu karena tidak harus

mengeluarkan biaya yang lebih besa untuk berqurban, namun bagi masyarakat yang

tercatat dalam kelas ekonomi menengah ke bawah diwajibkan juga, hal ini sangat

membebani masyarakat seperti ini karena mereka harus meminjam uang kepada yang

lebih mampu untuk menutupi arisan tersebut hal ini akan menambah beban apalagi

dengan jarak waktu yang cukup singkat hanya dua bulan lebih mereka harus

menyetorkan uang sebesar Rp. 250.000. Dalam tinjauan hukum Islam berdasarkan

Al-qur‟an, hadist dan para ulama tidak mewajibkan secara mutlak qurban hanya

diwajibkan bagi orang-orang yang mampu secara ekonomi dan orang yang sedang

berhalangan syar‟I pada waktu haji maupun umrah serta orang yang bernadzar dan

pendapat yang lain sunnah bagi yang mampusaja. Karena Islam tidak memberatkan

dan memberikan kemudahan bagi pemeluknya untuk mencapai kemaslahatan.

Page 13: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

xiii

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................. i

NOTA PEMBIMBING ......................................................................................... ii

PENGESAHAN………………………………………………………………… iii

PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………….. iv

MOTTO………………………………………………………………………….v

PERSEMBAHAN………………………………………………………………..vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vii

ABSTRAK………………………………………………………………………. x

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………… ..1

B. Fokus Penelitian…………………………………………………………... 4

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………5

D. Manfaat Penelitian……...…………………...…...………………………..5

E. Penegasan Istilah …………………...……………………………………..6

F. Tinjauan Pustaka………………………………………...………………...6

G. Metode Penelitian……………………………………………………….. ..9

H. Sistematika Penulisan…………………………………………………….14

BAB IIQURBAN DALAM ISLAM

A. Pengertian Qurban……………………….…………….............................. 15

B. Dalil-dalil tentang Qurban……………………………………....................16

C. Pendapat Para Ulama tentang Hukum Qurban…………………………….22

D. Syarat-syarat Berqurban…………………………………………………...24

E. Waktu dan Tempat Penyembelihan Qurban……………………………….27

F. Sunnah dalam Berqurban ………………………………………………….29

Page 14: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

xiv

G. Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban…………………………………30

H. Pembagian Daging Qurban ………………………………………………..31

I. Qurban Pada Masa Klasik ………………………………………………...32

J. Hikmah Berqurban ………………………………………………………...36

BAB III PRAKTEK ARISAN QURBAN IDHUL ADHA

A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian

1. Profil Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo ……….……………......40

2. Tata Letak Geografis …………………………………………………...40

3. Keadaan Demografi ……………………………………………………41

4. Sarana dan Prasarana Masyarakat ……………………………………..44

5. Keadaan Ekonomi Masyarakat ………………………………………...45

6. Keadaan Sosial Keagamaan ……………………………………………48

B. Gambaran Umum Arisan Qurban dengan Arisan …………………………51

C. Respon Masyarakat terhadap Pewajiban Qurban dengan Arisan………….56

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEWAJIBAN QURBAN

IDHUL ADHA DI RT 01 DUSUN KALILAWANG DESA SITIHARJO

KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO

A. Praktek Pewajiban Qurban Idhul Adha terhadap warga Muslim di Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten

Wonosobo………………………………………………………………….57

B. Dampak bagi Masyarakat terhadap Pewajiban Qurban dengan Sistem

Arisan………………………………………………………………………58

C. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pewajiban Qurban dengan sistem

Arisan………………………………………………………………………60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………...66

B. Saran ……………………………………………………………………..67

DATAR PUSTAKA

Page 15: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

xv

DATAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Usia ……………………………………...41

Tabel 3.2 Jenis Pekerjaan ………………………………………………………..42

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ……………………...43

Tabel 3.4 Ekonomi Masyarakat …………………………………………………45

Tabel 3.5 Daftar Peserta Arisan …………………………………………………52

LAMPIRAN

Page 16: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia hidup dan berinteraksi dalam suatu kelompok sosial yang

dinamakan masyarakat, yang semakin lama semakin berkembang dan mengalami

perubahan.Dalam melakuan interaksi manusia tidak akan pernah luput dari tolong

menolong antar sesama manusia karena manusia merupakan makhluk sosial yang

tidak akan pernah bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dalam melakukan

interaksinya, manusia seringkali dihadapkan dengan batasan-batasan dalam

bertindak yaitu hukum dan kebudayaan atau kebiasaan setempat.

Hukum dan kebudayaan mendarah daging dalam kehidupan manusia dimana

keteraturan sosial akan tercipta serta budaya yang menjadikan manusia melakukan

aktivitas di dalamnya secara bersama-sama dengan manusia lain. Kebudayaan

dalam sistem ekonomi masyarakat merupakan suatu hal yang wajib dipenuhi untuk

mempertahankan hidup.

Dalam sendi ekonomi ini manusia saling berbagi terhadap manusia lain

sebagai wujud bersosial. Dalam pergaulan dengan manusia lain, manusia

mempunyai hubungan satu sama lain, dan setiap hubungan menimbulkan hak dan

kewajiban. Mengikat banyaknya kepentingan yang disandang tidak mustahil antar

manusa saling konflik disebabkan karena adanya kepentingan yang bertentangan,

tetapi pada dasarnya setiap manusia menginginkan kepentingannya dilindungi agar

Page 17: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

2

dapat dicapai dengan aman. Perlindungan terhadap kepentingan manusia

diupayakan dengan diberlakukannya suatu pedoman perilaku atau bersikap dalam

hidup bersama yang disebut kaidah sosial. Kaidah sosial pada hakikatnya

merupakan rumusan suatu pandangan mengenai perilaku atau sikap yang

sebaiknya tidak dilakukan yang dilarang dijalankan atau yang dianjurkan untuk

dilakukan (Mohtar, 2005: 23).

Salah satu kaidah sosial yang berlaku dalam masyarakat adalah kaidah

hukum, disamping kaidah kesusilaan, kaidah kesopanan, dan kaidah keagamaan.

Kaidah hukum adalah peraturan yang dibuat atau dipositifkan oleh penguasa suatu

negara mengikat setiap orang dan berlakunya dapat dipaksakan oleh aparat negara.

Artinya, jika terjadi pelanggaran terhadap kaidah hukum, penguasa akan

menjatuhkan sanksi terhadap pelanggarnya. Karena dipositifkan oleh penguasa,

maka kaidah hukum yang sedang berlaku lazim disebut dengan istilah hukum

positif.Setidaknya demikian pengertian hukum yang paling banyak dianut dan

diajarkan serta diamalkan oleh ilmuwan dan praktisi hukum, khususnya di

Indonesia. Di luar hukum positif, masyarakat mengenal dan mempraktekkan suatu

sistem pedoman perilaku yang dipilihnya sendiri.Sebagai contoh, terhadap

pelanggaran kaidah sesoal larangan mencuri tidak selalu diselesikan dengan

kaidah hukum positif, yaitu dilaporkan kepada polisi, ditahan, disidang, dalam

pengadilan, dan di penjara. Adakalanya pencurian diselesaikan oleh masyarakat

setempat dengan cara musyawarah dan hukumanya hanya mengembalikan barang

yang dicuri (Syahrur, 2015: 38).

Page 18: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

3

Dalam praktek sehari-hari bahkan ada kecenderungan pelanggaran terhadap

hak orang lain diselesaikan secara kekeluargaan tanpa menempuh jalur hukum.

Dalam islam segala sesuatu baik hubungan Tuhannya maupun hubungan dengan

sesama manusia juga diatur dalam pedoman hidup orang islam hukum dari segala

hukum yaitu al-Quran. Di antaranya yaitu dalam melakukan berbagi dengan

sesama manusia sudah diatur dalam agama islam khususnya, salah satunya yaitu

dengan cara berkurban. Tradisi qurban dalam hari raya Idhul Adha memiliki dua

dimensi.Pertama, makna qurban memiliki dimensi ibadah spiritual.Kedua, makna

qurban sebagai dimensi sosial. dimensi ibadah dalam tradisi qurban, sudah jelas

menjadi bentuk ketaatan seorang hamba terhadap Tuhannya (Abdurrahman, 1990:

125).

Melaksanakan ibadah qurban sangat dianjurkan bagi setiap muslim dan

muslimah bagi yang mampu. Dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi,

dewasa ini banyak digunakan oleh masyarakat adalah dengan arisan. Dalam Al-

Quran, sunnah dan hukum lainnya tidak dijelaskan mengenai kaidah qurban

dengan arisan karena keinginan yang kuat dari masyarakat untuk melakukan

ibadah tersebut maka masyarakat melakukan apa saja untuk agar bisa berqurban.

Ketaatan tersebut harus dilandasi dengan rasa ikhlas sepenuhnya, sehingga

kita bisa dekat dengan Allah. Hal inilah qurban yang berarti ibadah yaitu

qarib.Sedangkan dimensi sosial dalam tradisi qurban juga bisa dibaca dengan kasat

mata bahwa ibadah qurban memberikan ksejahteraan kepada lingkungan sosial

berupa daging qurban yang notabennya hanya bisa dijangkau bagi kalangan

Page 19: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

4

elit.Hal ini berlaku di desa bukan kota-kota yang memang sudah terbiasa makan

daging (Sayid Sabiq, 1997: 95).

Dengan adanya pewajiban Qurban Idhul Adha yang terjadi di Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo yang

notabennya tidak semua masyarakat di desa tersebut orang yang mampu semua,

bahkan hal ini bisa menambah beban bagi orang yang kurang mampu. Hal ini tentu

menarik dari sudut pandang syariah untuk diketahui penyebab akar sosiologisnya

di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang “Pewajiban Qurban terhadap Warga Muslim di Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo dalam

Tinjauan Hukum Islam” sebagai wujud empati terhadap fenomena yang ada

sekarang ini.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat diangkat fokus penelitian yang

dapat dijadikan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana praktek pewajiban qurban Idhul Adha dengan arisan di Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo?

2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pewajiban qurban dengan arisan?

Page 20: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui praktek pewajiban qurban Idhul Adha dengan arisan di Rt 01

Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo.

2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pewajiban qurban dengan

arisan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Untuk mengubah wawasan dan manfaat keilmuan khususnya bidang

hukum dan syariah sebagai sumber referensi guna membantu pemecahan

persoalan yang saling berkaitan.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk Pemerintah

Dengan dilaksanakan penelitian Praktek Arisan Qurban di daerah

Garung pemerintah mampu mengetahui jumlah penduduk yang mampu

berqurban, serta mensosialisasikan kepada masyarakat.

b. Untuk Masyarakat

Mendorong masyarakat untuk berqurban terutama bagi yang mampu.

c. Untuk Ulama

Meningkatkan pengetahuan serta mampu membantu pemecahan

persoalan dengan menetapkan suatau hukum yang lebih komplek dalam

masalah paraktik arisan qurban terutama.

Page 21: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

6

E. Penegasan Istilah

1. Pewajiban menurut KBBI berasal dari kata wajib yang berarti ssegala sesuatu

yang menjadi wajib, atau mengharuskan seseorang untuk melakukan suatu

perbuatan tertentu apabila tidak maka akan mendapatkan hukuman tertentu

(Wjs. Poerwadarminta, 2003: 45).

2. Qurban adalah perintah yang telah disyariatkan oleh Allah SWT untuk

menyembelih binatang ternak (unta, sapi, kerbau, domba dan kambing) pada

hari raya Idhul Adha sampai hari Tasriq (tanggal 11,12,13 Dzulhijjah) dengan

tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (Saleh, 2008: 250).

3. Hukum Islam adalah hukum-hukum yang bersifat umum lagi kulli yang dapat

diterapkan dalam perkembangan hukum islam menurut kondisi dan situasi

masyarakat dana massa (Ash-Shiddieqy, 1988: 44)

F. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memiliki tujuan agar tidak terjadi pengulangan penelitian

yang telah dilakukan dan bertujuaan menempatkan posisi peneliti di antara

peneliti-peneliti terdahulu. Beberapa penelitian terkait yang membahas tentang

Arisan Qurban Idul Adha dalam ruang lingkup yang berbeda di antaranya adalah:

Pertama, penelitian Sakhiyah (2015) yang berjudul Tinjauan Hukum Islam

terhadap Pelaksanaan Arisan Kurban Jama‟ah Yasinan Dusun Karangjati Selatan

Desa Karngpule Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Skripsi ini memiliki

dua rumusan masalah sebagai berikut:

Page 22: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

7

1. Bagaimana pelaksanaan arisan kurban jama‟ah yasinan Dusun Karangjati

Selatan setelah ditinjau dari teori akad muamalah?

2. Bagaimana menurut hukum islam arisan dalam bentuk uang digunakan

untuk berkurban?

Hasil penelitian di atas adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan akad arisan kurban jamaah yasinan Dusun Karangjati Selatan

sebagian telah menerapkan asas-asas muamalat yaitu mubah asas kerelaan

(antarodin) serta asas mendatangkan manfaat.

2. Dalam praktek arisan kurban jamaah yasinan Dusun Karangjati Selatan

ini tidak ada jaminan nya, tetapi adanya asas kerelaan (ar-ridha) yang

ditandai dengan kesanggupan kedua belah pihak yaitu pengurus dengan

anggota tentang hasil undian arisan yang tidak sama disetiap tahunnya

karena disesuaikan dengan harga seekor kambing atau sapi. Selain itu

juga tampak adanya kesepakatan bersama atas permasalahan yang

timbul. Karena pada hakekatnya arisan ini terjadi karena dikehendaki

kedua belah pihak yang merupakan cerminan dari adanya kerelaan.

Penelitian arisan kurban ini secara hukum Islam adalah mubah atau

dibolehkan. Dalam arisan ini lebih banyak mendatangkan manfaat bagi

peserta yang mayoritas penduduk ekonomi menengah kebawah, yang

mempunyai keinginan kuat untuk bisa melaksanakan ibadah kurban

namun terhambat oleh biaya atau harga hewan yang tinggi. Manfaat lain

dari di adakannya arisan kurban ini adalah sebagai sarana untuk

Page 23: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

8

mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dapat mempererat silaturahmi

diantara para anggota arisan qurban dan sebagai salah satu sarana

untuk tolong menolong di antara mereka.Namun dalam pelaksanaannya

arisan kurban ini kurang menerapkan asas- asas keadilan bagi peserta,

karena hampir di setiap tahun masih ada peserta yang meminta arisan

dalam bentuk uang karena akan dipakai untuk keperluan lain. Dan

penguruspun memberikannya dalm bentuk uang. Sehingga, dari sinilah

terlihat adanya ketidak adilan bagi para peserta arisan. Karena peserta

yang memperoleh arisan qurban sendiri tidak boleh mengambil undian

dalam bentuk uang.

Kedua, penelitian Sari (2015) yang berjudul Tinjauan Hukum Islam terhadap

Pelaksanaan Arisan Qurban Idul Adha di Blok 3 Desa Junjang Kecamatan

Arjawinangun Cirebon Jawa Barat (Tahun 2008-2012). Penlelitian tersebt

memiliki dua pokok permasalahan , yang dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah jenis akad perjanjian dalam pelaksanaan arisan Qurban Idul Adha

di Blok 3 Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Cirebon Jawa Barat?

2. Apakah pelaksanaan arisan Qurban Idul Adha di Blok 3 Desa Junjang

Kecamatan Arjawinangun Cirebon Jawa Barat sah menurut tinjauan hukum

Islam?

Dari hasil penelitian tersebut menghasilkan beberapa poin sebagai berikut:

Page 24: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

9

1. Akad perjanjian dalam melakukan arisan sama halnya dengan akad pinjam

meminjam yang didasarkan saling tolong menolong dalam islam atas rela

sama rela antar anggota arisan.

2. Karena pada hakekatnya arisan ini terjadi karena dikehendaki kedua

belah pihak yang merupakan cerminan dari adanya kerelaan. Penelitian

arisan kurban ini secara hukum islam adalah mubah atau dibolehkan.

Manfaat lain dari di adakannya arisan kurban ini adalah sebagai

sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dapat mempererat

silaturahmi diantara para anggota arisan qurban dan sebagai salah

satu sarana untuk tolong menolong di antara mereka.

Dari beberapa penelitian yang ada, terlihat bahwa ada kedekatan judul dengan

judul yang penulis lakukan.Penelitian yang penulis lakukan berbeda dengan

penelitian yang sudah diteliti oleh peneliti lainnya. Letak perbedaanya pada

permasalahannya pada permasalahannya yaitu pertama penulis lebih melihat

bagaimana praktek pewajiban qurban yang terjadi di tempat penelitian, kedua

meneliti bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pewajiban qurban dengan

arisan.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, penelitian

dilakukan dengan terjun ke lapangan dan melihat langsung apa yang terjadi

sebenarnya. Untuk itu peneliti sedapat berinteraksi dekat dengan informan,

Page 25: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

10

mengenal serta mengamati informan secara apa adanya. Pada saat penelitian,

pengumpulan data tidak dipandu oleh teori, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang

ditemukan pada saat di lapangan tersebut sehingga dapat dikontruksikan

menjadi teori. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-

sosiologis. Yaitu pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum di

dalam masyarakat. Maka itu penulis penulis akan mendatangi langsung Rt 01

Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo

untuk bertanya kepada beberapa narasumber dan mendapatkan data mengenai

pewajiban qurban Iduh Adha.

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini, penulis bertindak sebagai pengumpul data di

lapangan dengan menggunakan alat penelitian aktif dalam mengumpulkan data

di lapangan. Selain itu alat yang digunakan untuk pengumpulan data berupa

dokumen-dokumen yang menunjang keabsahan hasil penelitian serta alat bantu

lain yang mendukung terlaksananya penelitian ini, seperti kamera dan alat

perekam (STAIN Salatiga Press, 2008: 30).

3. Lokasi penelitian

Lokasi yang dipilih peneliti adalah Rt 01 Dusun Kalilawang Desa

Sitiharjo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.Karena tema penelitian

yang diambil adalah praktek pelaksanaan pewajiban qurban yang berlangsung

di dusun tersebut di atas.

Page 26: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

11

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Sumber data primer yaitu data yang digunakan berasal dari sumber warga Rt

01 Dusun Kalilawang, Desa Sitiharjo, Kecamatan Garung, Kabupaten

Wonosobo yang melakukan arisan qurban.

2) Sumber sekunder yaitu mencangkup dokumn-dokumen resmi, buku-buku,

hasil penelitian yang serupa, dan sebagainya yang berkaitan dengan topik

yang diteliti penulis.

5. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data tentang “Pewajiban Qurban Idhul

Adha terhadap Warga Muslim di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo

Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo dalam tinjauan hukum Islam.

Dengan melakukan teknik sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Yaitu metode suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan

pengamatan dan mencangkup data yang diperoleh secara sistematis dari objek

penelitian dengan terjun secara langsung ke lokasi penelitian yaitu Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Untuk

mendapatkan hasil informasi kejadian atau peristiwa yang ada mengenai

pengaruh timbal balik hukum dan perilaku masyarakat terkait pelaksanaan

pewajiban qurban Idul Adha (Idrus, 2009: 38).

Page 27: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

12

b. Metode Wawancara

Yaitu mendapatkan informasi melalui tanya jawab langsung kepada para

anggota kelompok dan pengurus serta perangkat Rt 01 serta perangkat Desa

Sitiharjo untuk mendapatkan data tentang dampak dari pewajiban qurban

tersebut (Maslikhah, 2013: 321).

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan rekam jejak penelitian yang dilakukan, sehingga

dapat membuktikan penelitian tersebutbenar-benar terjadi di lapangan.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan upaya untuk mencari dan menata secara

sistematis data yang terkumpul untuk meningkatkan pembahasan penulis

tentang kasus yang diteliti dan mengkajinya sebagai temuan bagi orang lain.

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode analisis deskriptif yang

mendeskripsikan tinjauan hukum Islam tentang pewajiban qurban Idhul Adha.

7. Pengecekan keabsahan data

Di dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif

menggunakan kredibilitas pada aspek nilai kebenaran pada penerapannya

ditinjau dari validitas eksternal dan dependabilitas pada aspek konsistensi, serta

komfirmabilitas pada aspek naturalis. Kemudian kriteria kredibilitas melibatkan

hasil penelitian dan perspektif partisipan dalam penelitian tersebut.Karena

perspektif dari partisipan dalam penelitian tersebut. Karena dari perspektif ini

tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mendeskripsikan atau memahami

Page 28: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

13

fenomena yang menarik perhatian dari sudut pandang partisipan. Partisipan

adalah satu-satunya orang yang dapat meniali secara sah kredibilitas hasil

penelitian tersebut.Stategi untuk meningkatkan kredibilitas data meliputi

perpanjangan pengamatan, ketekunan penelitian, trigulasi, diskusi teman

sejawat, analisis kasus negatif (Idrus, 2009: 50).

Sehingga dengan demikian akan menjadi perhtian penulis untuk lebih

berhati-hati dari adanya kesalahan dan kekeliruan nantinya dalam pengumpulan

data.

8. Tahap-tahap Penelitian

Penelitian dilakukan dengan berbagai tahap. Pertama pra lapangan,

peneliti menentukan topik penelitian, mencari informasi tentang adanya

pewajiban qurban di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo. Tahap selanjutnya

peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mencari informasi dari Rt 01 Dusun

Kalilawang tersebut kemudian melakukan observasi, dokumentasi dan

wawancara terhadap informan yaitu bendahara atau pengurus qurban, peserta

qurban dan perangkat Rt serta perangkat Desa Sitiharjo untuk mendapatkan

data. Terakhir penyusunan laporan atau penelitian dengan cara menganalisis

data atau temuan kemudian memaparkannya dengan narasi deskriptif dengan

pendekatan normatif- sosiologis.

Page 29: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

14

H. Sistematika Penulisan

Dengan menyertakan sistematika penelitian, diharapkan pembaca bisa

memahami dengan mudah mengenai sistematika penelitian ini. Berikut

penjelasannya:

Bab pertama berisi tentang gambaram umum dari pembahasan penelitian ini,

yaitu terdiri dari: latar belakang, fokus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, penegasan istilah, tinjauan pustaka, metode penelitian, sistematika

penulisan.

Bab kedua yaitu berisi tentang kajian teori-teori mengenai pengertian

qurban, dasar hukum atau dalil tentang qurban, pendapat para ulama mengenai

qurban dan hikmah adanya qurban.

Bab ketiga ini berisi tentang paparan data yang ditemukan peneliti di

lapangan yaitu gambaran umum tempat penelitian atau profil Rt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo, gambaran umum pewajiban qurban dirt 01 Dusun

Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamtan Garung Kabupaten Wonosobo.

Bab keempat ini berisi pembahasan mengenai data yang telah ditemukan di

lapangan.Pembahasan tersebut meliputi praktek pewajiban qurban Idhul Adha

yang terjadi di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo, Kecamatan Garung,

Kabupaten Wonosobo dan tinjauan hukum Islamnya.

Pada bab kelima atau terakhir ini berisi kesimpulan dan saran mengenai

penelitian yang dilakukan ini (Maslikhah, 2013: 68).

Page 30: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

15

BAB II

QURBAN DALAM ISLAM

A. Pengertian Qurban

Secara bahasa qurban berasal dari - قربانا قربا -يقرب -قرب yang artinya

menghampirinya atau mendekatinya. Sedangkan menurut istilah syara‟ qurban

ialah binatang ternak yang disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

pada hari Adha, tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari Tasyriq (tanggal 11,12,13

Dzulhijjah).

Qurban atau udhiyyah jamak dari dhahiyyah adalah penyembelihan hewan di

pagi hari. Yang dimaksudkan di sini adalah mendekatkan diri atau beribadah

kepada Alllah SWT deengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya haji

(Idhul Adha) dan tiga hari Tasyriq berikutnya yaitu 11,12,13 Dzulhijjah sesuai

dengan ketentuan syara‟ (Saleh, 2008: 250).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu (1) Persenbahan kepada Tuhan

seperti biri-biri, sapi, unta yang disembelih pada hari lebaran haji. (2) Pujaan atau

persembahan kepada dewa-dewa.

Adapun pengertian qurban menurut para ahli adalah:

1. Menurut Sayyid Sabiq, qurban berasal dari kata Al-Udhiyyah dan Adh-

Dhahiyyah adalah binatang sembelihan seperti unta, sapi, kambing yang

disembelih pada hari raya qurban dan hari-hari Tasyriq sebagai taqarrub

kepada Allah SWT (Sabiq, 1997: 141).

Page 31: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

16

2. Menurut Syaikh Kamil Muhammad „Uwaidah, qurban yaitu hewan yang

disembelih pada hari raya Idhul Adha dan hari-hari Tasyriq, baik berupa

unta, sapi, maupun domba dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

3. Menurut Muhammad bin Shahih Al Utsaimin, qurban adalah binatang

ternak yang disembelih pada hari raya Idhul Adha untuk menyemarakkan

hari raya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

4. Menurut Hamdan Rasyid, qurban menurut pandangan syari‟at Islam

adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan

ternak serta membagi-bagikan dagingnya kepada fakir miskin, sejak

selesai melaksanakan shalat Idhul Adha hingga berakhirnya hari Tasyriq

sebagai manifestasi dari raya syukur kepada Allah SWT serta untuk

mensyiarkan agama islam (Rasjid: 3).

Jadi pengertian qurban adalah perintah yang telah disyariatkan oleh Allah

SWT untuk menyembelih binatang ternak (unta, sapi, kerbau, domba dan

kambing) pada hari raya Idhul Adha sampai hari Tasyriq (tanggal 11,12,13

Dzulhijjah) dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

B. Dali-Dalil Tentang Qurban

a. Dalil-dalil dari Al-Qur‟an

Ada banyak ayat-ayat Al-Qurban yang mengemukakan tentang qurban,

namun peneliti hanya menemukan beberapa di antaranya yaitu:

Page 32: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

17

1. Surat Al-Kautsar ayat 1-2

نك الكوث ر فصل لربك وانر إنآ أعطي Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang

banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu; dan

berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

Ayat ini menjelaskan bahwasanya segala sesuatu yang kita lakukan

harus diniatkan hanya untuk Allah SWT begitupun dalam melaksanakan

qurban harus diniatkan hanya untuk-Nya.

2. Surat Al-Hajj ayat 36-37

ر ها صواف والبدن جعلناىا لكم من شعائر اللو لكم فيها خي فاذكروا اسم اللو علي ها وأطعموا القانع والمعت ر رناىا لكم لعلكم فإذا وجبت جنوب ها فكلوا من لك سخ كذ

تشكرون قوى منكم لن ي نال اللو لوم كن ي نالو الت رىا لكم لتكب روا اللو ها ول دماؤىا ول لك سخ كذ

ر المحسني على ما ىداكم وبشArtinya:Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari

syi´ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya,

maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya

dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah

roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah

orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak

meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah

menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu

bersyukur.Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak

dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketaqwaan dari kamulah

yang dapat mencapai. Demikianlah Allah telah menundukkannya

untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-

Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang

yang berbuat baik.

Page 33: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

18

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT telah mempersiapkan

hewan-hewan tertentu untuk disembelih dengan cara yang baik, kemudian

hewan tersebut dibagikan kepada orang-orang sekitar terutama fakir mikin

karena semua itu merupakan perintah dari-Nya dan jika perintah tersebut

dilaksanakan maka kit atermasuk orang-orang yang bertaqwa dan mengingat

kebesaran-Nya.

3. Surat As-Shaffat ayat 102-107

عي قال يا ب ن إن أرى ف المنام أن أذبك ف ا ب لغ معو الس قال يا أبت انظر ماذا ت رى ف لما أسلما وت لو للجبينونادي ناه أن يا اف عل ما ت ؤمر ستجدن إن شاء اللو من الصابرين فلم

قت الرؤيا لك نزي المحسني إب راىيم قد صد إنا كذذا لو البلء المبين وفدي ناه بذبح عظيم إن ى

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha

bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku

sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku

menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu”.Ia

menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan

kepadamu, InshaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-

orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan

Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah

kebesaran keduanya). Dan kami panggilah dia:”Hai Ibrahim

sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya

demikianlah Kami member balasan kepada orang-orang yang

berbuat baik.Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu ujian yang

nyata.Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang

besar.

Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada Ibrahim untuk

menyembelih putranya yaitu Ismail kemudian Ibrahim pun melaksanakan

perintah dari-Nya. Atas keikhlasan dalam menjalani perintah tersebut maka

Allah SWT kemudian mengganti Ismail menjadi seekor hewan dan ini yang

Page 34: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

19

menjadi salah satu disyari‟atkan perintah qurban (Mulana, Skripi UIN Raden

Intan Lampung: 2017).

b. Dalil-dalil dari Hadist

Ada banyak hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang mengemukakan

tentang qurban, namun peneliti hanya menuliskan beberapa di antaranya yaitu:

1. Hadist Riwayat Imam Bukhari dalam Shahih Bukhori dalam kitab Al-

Udhahiyyu pada bab Sunnati al Udhiyyati dengan nomor hadist 5119

عب ع يامي عن الش ث نا شعبة عن زب يد ال ث نا غندر حد ار حد د بن بش ث نا مم ن الب راء رضي حد اللو عنو قال قال النب صلى اللو عليو وسلم إن أول ما ن بدأ بو ف ي ومنا ىذا أ ن نصلي

مو لىلو ليس من ن رجع ف ن نحر من ف علو ف قد أصاب سنت نا ومن ذبح ق بل فإن ا ىو لم قدن النسك ف شيء ف قام أبو ب ردة بن نيار وقد ذبح ف قال إن عندي جذعة ف قال اذبها ول

النب صلى اللو عليو وسلم من تزي عن أحد ب عدك قال مطرف عن عامر عن الب راء قال ذبح ب عد الصلة ت نسكو وأصاب سنة المسلمي

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammada bin Basyar telah

menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepada

kami Syu‟bah dari Zubaid Al-Iyyami dari As Sya‟bi dari Al-Barra

ra dia berkata Nabi shallallahu „alaihi wasallam bersabda:

”Sesungguhnya yang pertama kali kita lakukan pada hari ini

(Idhul Adha) adalah mengerjakan shalat kemudian pulang dan

menyembelih binatang qurban, barang siapa melakukan hal itu

dia telah bertindak sesuai sunnah kita dan baarang siapa

menyembelih binatang qurban sebelum (shalat Ied) maka

semeblihannya itu hanya daging yang ia berikan kepada

keluarganya, tidak ada hubungannya dengan ibadah qurban

sedikitpun. “Lalu Abu Burdah bin Niyar berdiri seraya berkata: “

Sesungguhnya aku masih memiliki jadz‟ah (anak kambing yang

berusia dua tahun) maka beliau bersabda: “Sembelihlah namun

hal itu tidak untuk orang lain setelahmu. “Muttharif berkata: dari

Amir dan Al-Barra bahwa Nabi sallallahu „alaihi wasallam

bersabda: “Barang siapa menyembelih (hewan qurban) setelah

Page 35: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

20

(shalat Ied) maka ibadah qurbanya telah sempurna dan dia telah

melaksanakan sunnah kaum muslimin dengan tepat.

Hadist ini menjelaskan bahwa ibadah yang paling utama dilakukan pada

hari raya Idhul Adha adalah shalat dan menyembelih hewan qurban. Hewan

yang akan diqurbankan pun harus disembelih setelah pelaksanaan shalat.

Apabila hewan tersebut disembelih sebelum shalat maka wajib mengganti

hewan tersebut karena penyembelihan hewan yang dilaksanakan sebelum shalat

bukan termasuk sebagai qurban akan tetapi merupakan ibadah biasa.

2. Hadist Riwayat Imam Muslim dalam Shahih Muslim dalam Kitab Al-

Udhahiyy nomor hadist 3655

ث نا شعبة عن ان حد ثن يي بن كثري العنبي أبو غس اعر حد اج بن الش ثن حج مالك و حد عمر بن مسلم عن سعيد بن المسيب عن أم سلمة بن أنس عن

ة وأراد أحدكم أن ي ي أن النب صلى اللو عليو وسلم قال إذا رأي تم ىلل ذي الج ضح ره وأظفاره ف ليمسك عن شع

ث نا شعبة د بن جعفر حد ث نا مم ي حد ث نا أحد بن عبد اللو بن الكم الاش عن مالك و حدسناد نوه بن أنس عن عمر أو ع مرو بن مسلم بذا ال

Artinya: Dan telah menceritakan kepada Hajjaj bin Sya‟ir telah

menceritakan kepadaku Yahya bin Katsir Al-„Abrani Abu Ghassan

telah menceritakan kepada kami Syu‟bah dari Malik bin Anas dari

Umar bin Muslim dari Sa‟id bin Musayyah dari Ummu Salamah

bahwa Nabi shallallahu „alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian

telah melihat hilal sepuluh Dzulhijjah dan salah seorang dari

kalian hendak berqurban, hendaknya ia tidak mencukur rambut dan

tidak memotong kuku terlebih dahulu. “Dan telah menceritakan

kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Al-hakam Al- Hasyimi telah

menceritakan kepada kami Ahmad bin Abdullah bin Al-Hakam Al-

Hasyimi telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja‟far

telah menceritakan kepada kami Syu‟bah dari Malik bin Anas dari

Page 36: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

21

Umar atau „Amru bin Muslim dengan sanad ini, seperti hadist

tersebut.

Hadist di atas menjelaskan bahwa apabila seseorang ingin

melaksanakan qurban maka ia dilarang memotong kuku dan rambutnya.

3. Hadist Riwayat Imam Abu Daud dalam Sunan Abu Daud dalam Kitab Al-

Udhahiy dengan nomor 3114

حد ث نا ا ب وبكربن أب شيبة حد ث نا زيد بن الباب حد ث نا عبد اهلل بن عياش عن عبد ري رة أن رسول اهلل صلى اهلل عليو وسلم قال من كن لو سعة ول يضح الرحن العرج عن اب ى

فل ي قربن مصل ناArtinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah

menceritakan kepada kami Zaid bin Al-Hubbab telah menceritakan

kepada kami Abdullah bin “Ayyasy dari Abdurrahman Al-A‟raj

dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam

bersabda: “Barang siapa memiliki keleluasaan (untuk berqurban)

namun tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat

shalat kami.

Hadist di atas menjelaskan tentang larangan mendekati tempat shalat

apabila seseorang memiliki keleluasaan berqurban yaitu dalam hal harta

namun ia tidak berqurban.

4. Hadist Riwayat Imam Muslim dalam Shahih Muslim dalam kitab Al-

Udhahiy dengan nomor hadist 3635

ى ا لنب صلى ا هلل حد ث نا ق ت يبة بن سعيد حدث نا أب و عوا نة عن قتا دة عن انس قال ضح ا أملحي أق رن ي ذبهما بيده ومى وكب رووضع رجلو على صفا حهم عليو وسلم بكبشي

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa‟id telah

menceritakan kepaa Abu „Awanah dari Qatadah dari Anas dia

berkata: Nabi sallallahu „alaihi wasallaam pernah berqurban

dengan dua domba putih yang bertanduk, beliau menyembelih

dengan tangannya sendiri sambil menyebut (Nama Allah) dan

Page 37: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

22

bertakbir, dengan meletakkan kaki beliau dekat pangkal leher

domba tersebut.

Hadist di atas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pun pernah

melaksanankan qurban yaitu dengan dua ekor kambing putih yang beliau

sembelih sendiri sesuai kaidah yang ada yaitu dengan meyebut nama Allah

dan takbir.

Jika dilihat dari dalil-dalil di atas bahwasanya Allah SWT memang

jelas memerintahkan kita sebagai hambanya untuk melaksanakan qurban

dengan menjanjikan ganjaran yang besar bagi orang yang melaksanakannya.

Rasulullah SAW pun pernah melaksanakan ibadah qurban tersebut dengan

memotong sendiri hewan yang beliau qurbankan sesuai dengan kriteria

hewan qurban. Pelaksanaan qurban tersebut masih harus kita lakukan sampai

saat ini setiap tahunnya sebagai sunnah Rasulullah SAW (Mulana, Skripsi

UIN Raden Intan Lampung: 2017).

C. Pendapat Para Ulama Tentang Hukum Berqurban

Setelah mengetahui pengertian berqurban di sini penulis akan menguraikan

pendapat para ulama tentang hukum berqurban. Para ulama ahli fiqih berbeda

pendapat dalam menetapkan hukum ibadah qurban sehingga menjadi dua pendapat

yaitu:

1. Wajib

Adapun pendapat yang mengemukakan bahwa ibadah qurban itu wajib

adalah Imam Abu Hanifah. Beliau berpendapat bahwa qurban itu wajib apabila

Page 38: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

23

seseorang tersebut memiliki kemampuan. Adapun dalil yang memperkuat

pendapatnya itu adalah Firman Allah SWT dalam Surat Al-Kautsar ayat 1-3:

نك الكوث ر فصل ل ربك وانر إن شانئك ىو الب ت ر إنآ أعطي Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang

banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan

berqurbanlah.Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu

dialah yang teputus.

Selanjutnya hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yaitu:

حد ث نا ا ب وبكربن أب شيبة حد ث نا زيد بن الباب حد ث نا عبد اهلل بن عياش عن عبد أن رسول اهلل صلى اهلل عليو وسلم قال من كن لو سعة ول يضح الرحن العرج عن اب ىري رة

فل ي قربن مصل ناArtinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah

menceritakan kepada kami Zaid bin Al-Hubbab telah menceritakan

kepada kami Abdullah bin “ayyasy dari Abdurrahman Al-A‟raj dari

Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam

bersabda: “Barang siapa memiliki keleluasaan (untuk berqurban)

namun tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat

shalat kami.

Dalam hal ini qurban berlaku wajib apabila:

1. Seseorang tersebut telah bernadzar untuk berqurban.

Apabila seseorang telah bernadzar ingin menyembelih qurban maka hal

tersebut menjadi wajib hukumnya. Ia wajib menyedekahkan seluruhnya

dan tidak boleh dijual sekalipun kulitnya.

2. Seseorang diwajibkan untuk menyembelih unta apabila seseorang tersebut

melakukan thawaf ziarah dalam keadaan junub, haid atau nifas (Rasjid,

2013: 478-479).

Page 39: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

24

2. Sunnah Muakkad

Menurut Imam Syafi‟i dan Imam Malik, mereka berpendapat bahwa

ibadah qurban hukumnya sunnah muakkad (sangatlah dianjurkan). Imam Malik

dan Imam Syafi‟i berkata: “ Aku tidak menyukai seseorang yang mampu tetapi

tidak melakukannya”. Mazhab Maliki menyebutkan bahwa hukum sunnah ini

berlaku bagi orang yang tidak sedang melakukan perjalanan haji sedangkan

bagi jamaah haji diwajibkan untuk melakukan penyembelihan qurban di Mina.

؟ عن زيد بن ارقم قال: قال اصحاب رسول اهلل ص: يا رسول اهلل، ما ىذه الضاحيها يا رسول اهلل؟ قال بكل شعرة حسنة. قالوا: :قال: سنة ابيكم اب راىيم. قالوا: فما لنا في

حسنة فالصوف يا رسول اهلل؟ قال: بكل شعرة من الصوف Artinya: Dari Zaid bin Arqam, ia berkata : Para shahabat Rasulullah

SAW bertanya, "Ya Rasulullah, apakah udlhiyah itu?". Jawab

Nabi SAW, "Itulah sunnah ayahmu, Ibrahim". Mereka

bertanya, "Apa yang kita peroleh dari udlhiyah itu, ya

Rasulullah?".Jawab beliau, "Pada tiap-tiap helai bulunya kita

peroleh satu kebaikan.Lalu para shahabat bertanya,

“Bagaimana dengan bulu domba, ya Rasulullah?". Beliau

SAW bersabda, “Pada tiap-tiap helai bulu domba kita peroleh

satu kebaikan” (HR. Ibnu Majah 2)(Matdwan, 1993: 473).

D. Syarat-syarat Berqurban

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan ibadah qurban

antara lain:

a. Hewan yang dijadikan qurban harus memenuhi beberapa persyaratan. Adapun

syarat-syarat hewan yang boleh dijadikan qurban antara lain:

1. Hewan tersebut harus dalam keadaan sehat.

Page 40: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

25

2. Hewan yang hendak dijadikan qurban harus berupa hewan ternak seperti

sapi, unta, kambing baik berupa local maupun domba. Seperti Firman Allah

SWT dalam Al-Quran surah Al-Hajj ayat 34:

ة جعلنا منسكا ليذكرو ن ولكل أم م ا ٱسم ٱللو على ما رزق هم م كم إلو بيمة ٱلن ع فإلحد ف لو ر ٱلمخبتي ا أسلمو ۥو وبش

Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan

(qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang

ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu

ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu

kepada-Nya dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang

tunduk patuh (kepada Allah).

Para ulama telah sepakat (ijma‟) bahwasanya hewan qurban yang lebih

utama adalah unta, lalu sapi/kerbau, lalu kambing.Alasannya adalah karena

unta lebih banyak manfaatnya (karena lebih banyak dagingnya) bagi fakir

misin dan demikian juga sapi lebih banyak dagingnya dibandingkan

kambing. Dari segi umur hewan-hewan tersebut pun memiliki kriteria yang

berbeda yaitu:

1). Kibasy, biri-biri atau domba yang berumur satu tahun atau lebih atau

sudah tanggal gigi depannya.

2). Kambuing sudah berusia dua tahun lebih.

3). Sapi atau kerbau sudah memasuki usia minimal tiga tahun atau lebih.

4). Unta sudah memasuki usia lima tahun memasuki usia enam tahun.

ر حد ث نا أب و الز ب ري عن جا بر قال قال رسول اهلل حد ث نا أحد بن ي ونس حد ث نا زىي ذ بوا جذ عة من الضان صلى ا هلل عليو وسلم ل تذبوا ال مسنة ال ان ي عسر عليكم ف ت

Page 41: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

26

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah

menceritakan kepada kami Az-Zuhair dari Jabir dia berkata: “janganlah

kamu sembelih hewan untuk berqurban, melainkan hewan yang telah

dewasa (Mutsinnah). Jika itu sulit kamu peroleh, sembelihlah jadz‟ah

(HR. Muslim: 3631).

Dari penjelasan hadist di atas di kalangan para ulama terdapat perbedaan

pendapat. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang cukup umurnya

(mutsinnah) yaitu yang telah tanggal gigi surinya. Tetapi apabila orang yang

hendak berqurban tersebut sulit untuk mendapatkan hewan tersebut maka

diperbolehkan menggunakan anak kambing (jadza‟ah).

Pendapat lain mengemukakan bahwasannya hewan yang hendak

dijadikan qurban tidak harus hewan yang cukup umur (mutsinnah) tetapi hewan

dalam kategori jadza‟ah pun boleh meskipun tidak dalam keadaan sulit

menemukan hewan yang cukup umur.

b. Hewan yang diqurbankan tidak boleh memiliki cacat. Adapun yang

dimaksudkan cacat di sini mencangkup beberapa hal yaitu:

1. Salah satu matanya buta atau yang sangat jelas menunjukkan kebutaan.

2. Hewan tersebut pincang atau tidak mampu berjalan normal seperti hewan

lain yang sehat.

3. Tubuh hewan tersebut kurus sehingga tulangnya tidak bersumsum.

4. Hewan tersebut sakit dan Nampak jelas penyakitnya, seperti penyakit kudis

yang terlihat jelas penyakitnya (Shalih, 2003: 27-38).

Page 42: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

27

هما قال: قام فينا رسول اللو –صلى اهلل عليو وسلم –وعن الب راء بن عازب رضي اللو عن مرضها, والعرج “ –ف قال: عورىا, والمريضة الب ي اء أربع ل توز ف الضحايا: العوراء الب ي

ظلعها رواه المسة –” والكسرية الت ل ت نقي الب ي , وابن حبان . حو الت رمذي وصح

Artinya: Dari Al Bara‟ bin „Azib radhiyallahu „anhuma, ia berkata, “Rasulullah

shallallahu „alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami

dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan

kurban: (1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, (2) sakit dan

tampak jelas sakitnya, (3) pincang dan tampak jelas pincangnya, (4)

sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.”

Dikeluarkan oleh yang lima (empat penulis kitab sunan ditambah

dengan Imam Ahmad). Dishahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban.

E. Waktu dan Tempat Penyembelihan Hewan Qurban

Adapun waktu penyembelihan hewan qurban yaitu mulai dari matahari

tanggal 13 Dzulhijjah, dan apabila seseorang menyembelih hewan qurban diluar

waktu yang telah ditetapkan tersebut maka sembelihan itu bukan termasuk sebagai

qurban melainkan hanya penyembelihan biasa. Seperti hadist Rasulullah SAW

yaitu:

د عن انس بن ما لك رضي اهلل عنو قال ح د ثنا مسدد حد ثننا اما عل عن اي وب عن مما ذبح لن فسو ومن ذبح ب لة فا ن الصلة ف قد عد قال النب صلى اهلل عليو وسلم من ذبح ق بل الص

نسكو واصاب سنة المسلمي Artinya: Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan

kepada kami Ismail dari Ayub dri Muhammad bin Anas bin Malik

ra dia berkata: Nabi shallallahu „alaihi wasallam bersabda:”

barang siapa menyembelih (binatang qurban) sebelum shalat Ied

maka ia menyembelih untuk dirinya sendiri dan barang siapa

menyembelih setelah shalat Ied maka ibadah qurbannya telah

sempurna dan bertindak seuai dengan sunnah kaum muslimin (HR.

Bukhari: 5152).

Page 43: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

28

Menurut Imam Malik, Imam Hanafi dan Imam Hambali waktu

penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada hari raya Idhul Adha dan hari-

hari berikutnya yaitu sebelas dan dua belas Dzulhijjah. Akan tetapi menurut

Imam Hanafi waktu tersebut (hari raya Idhul Adha, sebelas, dua belas

Dzulhijjah) itu adalah waktu penyembelihan hewan qurban untuk haji qiran dan

tamattu‟. Jadi selain dari pada keduanya tidak terkait oleh waktu.

Untuk waktu penyembelihan hewan qurban yaitu dilakukan setelah

selesai shalat Idhul Adha tepatnya ketika matahari mulai naik kira-kira antara

pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB pada hari kesepuluh (hari Idhul

Adha) dan hari tasriq (11,12,13 Dzulhijjah).

Sedangkan untuk tempat penyembelihan, hewan qurban tidak boleh

disembelih kecuali di tanah yang suci. Mengenai tanah yang suci tersebut boleh

dipilih di mana saja sesuai yang dikehendaki antara lain dapat dilakuakn di

beberapa tempat seperti masjid, lapangan, rumah atau sekitarnya, akan tetapi

penyembelihan hewan qurban tersebut lebih diutamakan dilaksanakan di tempat

yang digunakan untuk shalat Idhul Adha sebagaimana Rasulullah SAW

يي بن بكري حد ثنا ا لليث عن كثري بن ف رقد عن نافع ان ابن عمر رضي اهلل حد ث ناهما أحب ره قال كان رسول اهلل صلى اهلل عليو وسلم يذبح وي نحر با لمصلى عن

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah

menceritakan kepada kami Al-Laits dari Katsir bin Farqad

dari Nafi‟ bahwa Ibnu Umar radhliallahu „anhuma telah

mengabarkan kepada dia Rasulullah shallallahu „alaihi

wasllama biasa menyembelih binatang qurban di tempat yang

digunakan untuk shalat (Ied) (HR. Bukhari).

Page 44: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

29

Akan tetapi bagi orang-orang yang melakukan ibadah haji sebaiknya

mereka menyembelih hewan qurnannya di Mina, sedangkan untuk orang-orang

yang menunaikan ibadah umrah mereka menyembelihnya di Marwa, karena

tempat-tempat tersebut merupakan tempat-tempat tahallul masing-masingnya

(Sabiq, 1997: 216).

F. Sunnah dalam Berqurban

Pada saat menyembelih hewan qurban ada beberapa hal yang disunnahkan

dalam berqurban di antaranya adalah:

1. Membaca Basmallah atau Bismillah. Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman:

ياطي ليوحون إل أول يائهم ليجادلوكم ول تأكلوا ما ل يذكر اسم اللو عليو وإنو لفسق وإن الش مشركون وإن أطعتموىم إنكم ل

Artinya:Dan janganlah kalian memakan binatang-binatang yang tidak disebut

nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang

semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya setan itu

membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah

kalian; dan jika kalian menuruti mereka, sesungguhnya kalian

tentulah menjadi orang-orang yang musyrik (QS. Al-An‟am: 121).

2. Mengucapkan Takbir

Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam bertakbir saat hendak

menyembelih hewan qurban. Dalam hadist Rasulullah yaitu:

ى ا لنب صلى اهلل عل يو حد ث نا ق ت يبة بن حدث نا أب و عوا نة عن قتا دة عن انس قال ضح ارن ي ذبهما بيده ومى وكب رووضع رجلو على صفا حهم وسلم بكبشي أملحي أق

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan

kepada kami Abu „Awanah dari Qatadah dari Anas berkata

Nabi shallallahu „alaihi wasallam berqurban dengan seekor

domba yang warna putihnya lebih dominan dibanding warna

hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelih domba tersebut

Page 45: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

30

dengan tangan belaiau sendiri sambil menyebut nama Allah

dan bertakbir dan meletakkan kaki beliau di atas rusuk domba

tersebut.

3. Membaca shalawat kepada Nabi shallallahu „alalihi wasallam.

4. Menghadap kiblat.

Baik penyembelih maupun hewan yang disembelih keduanya dihadapkan ke

arah kiblat. Sebab Rasulullah SAW menyembelih hewan qurban dengan

menghadap ke arah kiblat.

5. Membaca doa supaya qurbannya diterima oleh Allah SWT.

6. Mengasah pisau yang akan digunakan supaya lebih tajam (Ansori, 1998: 45-

46).

G. Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban

Adapun tata cara penyembelihan hewan qurban adalah sebagai berikut:

1. Membaringkan hewan qurban dengan posisi lambung kirinya ke tanah dengan

muka menghadap kiblat.

2. Mengikat semua kaki hewan tersebut dengan tali kecuali kaki sebelah kanan

bagian belakang.

3. Letakkan kaki si penyembelih di atas leher atau muka hewan tersebut supaya

hewan tersebut tidak dapat menggerakkan kepalanya.

4. Membaca Bismillah.

5. Membaca shalawat.

6. Membaca takbir.

7. Membaca doa.

Page 46: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

31

8. Apabila orang lain yang menyembelihkan, maka si penyembelih menyebutkan

nama-nama orang yang berqurban.

9. Muali menyembelih hewan.

H. Pembagian Daging Qurban

Setelah selesai di sembelih daging hewan qurban tersebut kemudian dibagi-

bagikan. Di kalangan para ulama terjadi perbedan pendapat yaitu mengenai

seberapa banyak daging qurban yang boleh dimakan, yang untuk disedekahkan

dan untuk dihadiahkan yaitu:

1. Sebagian ulama berpendapat bahwa menyedekahkan hewan qurban seluruhnya

itu lebih baik.

2. Pendapat lain mengemukakan bahwa sepertiga dimakan sendiri, sepertiga

dihadiahkan, kemudian sepertiga lagi disedekahkan. Pendapat ini berdasarkan

atas Firman Allah SWT yaitu:

ها صواف فإذا والبد ر فاذكروا اسم اللو علي ن جعلناىا لكم من شعائر اللو لكم فيها خي رناىا لكم لعلكم تشكر ها وأطعموا القانع والمعت ر كذلك سخ ون وجبت جنوب ها فكلوا من

Artinya: Dan telah kami jadikan untuk kamu inta-unta itu sebagian dari syi‟ar

Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya. Maka

sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam

keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh

(mati) maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang

rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan

orang yang meminta. Demikianlah kami telah menundukkan unta-

unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur (QS. Al-

Hajj: 36).

Page 47: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

32

Pendapat kedua ini juga sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW

bahwasannya Rasulullah SAW membagi daging qurban menjadi tiga bagian.

Sebagian daging untuk dimakan sendiri, sebagian daging untuk dihadiahkan, dan

sebagian lain untuk diberikan kepada fakir miskin. Jadi pendapat kedualah yang

dapat dijadikan pilihan terbaik. Kepada orang yang berqurban diharamkan untuk

menjual bagian-bagian dari hewan qurban tersebut baik berupa daging, kulit

ataupun yang lainnya.

Akan tetapi, apabila seseorang berqurban dengan tujuan untuk memenuhi

nadzarnya maka keseluruhan dari hewan qurban tersebut haruslah disedekahkan

dan haram hukumnya untuk memakannya. Ada pendapat yang mengemukakan

bahwa daging hewan qurban tersebut dikonsumsi, maka wajib mengganti seharga

hewan tersebut. Pendapat lain juga mengatakan bahwa dia harus menggantinya

dengan daging yang sama meskipun tidak disembelih lagi (Mulana, Skripi UIN

Raden Intan Lampung: 2017).

I. Qurban pada Masa Klasik

Kata qurban ternyata telah ada sejak zaman dahulu, faktanya ternyata tradisi

qurban tersebut telah dilaksanakan pada zaman Arab Jahiliyah dan masih terus

dilaksanakan sampai pada saat ini:

1. Qurban pada masa Arab Jahiliyah

Bangsa Arab Jahiliyah ternyata melaksanakan qurban, qurban yang

mereka lakukan ditujukan kepada berhala-berhala yang nereka

sembah.Pelaksanaannya yaitu sebagian hewan qurban disembelih sebagai

Page 48: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

33

persembahan kemudian sebagian hewan sengaja dilepaskan bebas dan

semuanya itu dipersembahkan untuk berhala yang mereka sembah. Adapun

sembelihan pada masa Jahiliyah ada tiga yaitu:

a. Untuk memeohon keselamatan.

b. Untuk mendekatkan diri kepada yang dipuja.

c. Untuk meminta ampunan.

2. Qurban bangsa Yunani dan Romawi

Bangsa Yunani membagi-bagikan daging qurban kepada orang-orang

yang hadir, sedikit-sedikit dijadikan untuk berkat.Pada saat upacara

penyembelihan, pendeta memercikan madu dan air kepada yang hadir,

kemudian madu dan air diganti dengan air mawar.

Bangsa Finiki, Persi, Romawi dan bangsa Mesir, melakukan

penyembelihan manusia untuk qurban. Adat seperti ini berlangsung sangat lama

di Benua Eropa pada tahun 657 M baru kebiasaan buruk ini dilarang oleh ketua-

ketua majelis agama.Akan tetapi bangsa Jerman masih tetap melaksanakannya.

Tradisi bangsa Romawi Kuno yaitu mereka memasukkan garam ke dalam

qurban mereka yaitu diletakkan bersama biji gandum, karena menurut

kepercayaan mereka garam merupakan pelengkap sedekah. Menurut riwayat

Mesir dahulu pada tiap-tiap tahun mempersembahkan seorang gadis untuk

sungai Nil. Mulanya gadis tersebut dihiasi lalu kemudian ditenggelamkan ke

sungai Nil, kebiasaan ini cukup lama kemudian akhirnya dilenyapkan.

3. Qurban pada masa Nabi Adam As

Page 49: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

34

Qurban atau penyembelihan binatang pertama kali dilakukan oleh dua

anak Adam yaitu Habil dan Qabil. Mereka diperintahkan oleh ayah mereka

yaitu Adam As untuk berqurban. Dengan hati yang tulus Habil

mempersembahkan hewan yang paling baik namun dengan hati yang iri Qabil

berqurban buah-buahan dengan tujuan untuk mengalahkan saudaranya.

Kemudian Allah SWT menerima qurban yang ikhlas yaitu yang berasal dari

Habil. Dalam Qur‟an surat Al-Maidah ayat 27 dijelaskan mengenai hal tersebut

yaitu:

قبل من أحدها ول ي ت قبل من الخر قال واتل عليهم ن بأ اب ن آدم بالق إذ ق ربا ق ربانا ف ت ا ي ت قبل اللو من المتقي لق ت لنك قال إن

Artinya: Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil

dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya

mempersembahkan qurban maka diterima dari salah seorang

dari mereka kedua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain

(Qabil) ia berkata (Qabil): “aku pasti membunuhmu!”. Berkata

Habil:” Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari

orang-orang yang bertaqwa”(QS. Al-Maidah: 27).

4. Qurban pada masa Nabi Idris As

Pada masa Nabi Idris As kaum-kaum yang taat kepadanya yaitu beragama

kepada Allah, bertauhid, beramal shalih di dunia mereka diperintahkan

berqurban antara lain yaitu berqurban dengan al-bakhur (dupa atau wangi-

wangian), al-dzabaih (sembelihan), al-rayyahi (tumbuh-tumbuhan yang harum

baunya seperti bunga ros ), al-hubub (biji-bijian) dan al-fawakih (buah-buahan).

5. Qurban pada masa Nabi Nuh As

Page 50: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

35

Pada masa Nabi Nuh As qurban pun dilaksanakan setelah banjir yang

dialami pada masa Nabi Nuh As, beliau sengaja membuat tempat yang nantinya

digunakan untuk meletakkan hewan-hewan qurban, dan setelah diletakkan

tersebut qurban tersebut dibakar.

6. Qurban pada masa Nabi Ibrahim As

Ternyata qurban juga terjadi pada masa Ibrahim As, pada suatu malam

Nabi Ibrahim As bermimpi diperintahkan untuk menyembelih putranya Ismail.

Kemudian Nabi Ibrahim pun memeberitahukan kepada putranya Ismail bahwa

ia diperintahkan oleh Allah Ismail pun setuju untuk disembelih. Akhirnya Nabi

Ibrahim putranya ke suatu tempat. Kemudian pisau pun diletakkan di leher

putranya tersebut sekuat-kuatnya namun lehernya tidak apa-apa. Lalu tiba-tiba

seekor kibasydatang menggantikan Ismail As untuk disembelih dan Ismail pun

selamat. Kisah ini diuangkapkan oleh Allah SWT dalam al-Qur‟an surat As-

shaffat ayat 102:

عي قال يا ب ن إن أرى ف المنام أن أذبك فانظر ماذا ت رى ا ب لغ معو الس قال يا ف لم ستجدن إن شاء اللو من الصابرين اف عل ما ت ؤمر أبت

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (paada umur sanggup) berusaha

bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku

sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku

menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”.Ia

menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan

kepadamu, InshaAllah kamu akan mendapatiku termasuk

orang-orang yang sabar. (QS.Ash-Shaffat: 102).

Page 51: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

36

7. Qurban pada masa Nabi Musa As

Pada masa Nabi Musa As qurban dibagi menjadi dua yaitu yang berdarah

dan yang tidak berdarah. Adapun qurban yang berdarah yang dimaksud

dikalangan mereka adalah:

a. Qurban dibakar

Hewan-hewan yang dijadikan qurban tersebut dibakar akan tetapi hewan

tersebut tidak diambil dagingnya akan tetapi kulitnya yang dihadiahkan

untuk tukang-tukang ramal.

b. Qurban penebus dosa

Untuk berqurban penebus dosa, sebagian daging hewan tersebut mereka

bakar dan sebagian lainnya diberikan untuk ahli-ahli nujum untuk dimakan.

c. Qurban untuk keselamatan

Hewan yang dijadiakn qurban untuk keselamatan hahal dimakan oleh

mereka.

8. Qurban pada masa Nabi Muhammad SAW

Pada masa Nabi Muhammad SAW beliau juga melaksanakan perintah

qurban. Rasulullah menyerahkan seratus ekor unta, dan pemberiannya itu

dilakukan dengan sukarela. Dalam riwayat alin Rasulullah SAW menyembelih

seratus Budnah (unta atau sapi) pada haji wada‟ di Mina, 70 ekor disembelih

oleh tangannya sendiri dan sisanya disembelih oleh Ali ra (Sabiq: 1997: 221).

Page 52: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

37

J. Hikmah Berqurban

Berqurban mempunyai beberapa hikmah yang terkandung di dalamnya antara

lain yaitu:

1. Mendapatkan cinta kepada Allah

Sejak diperintahkan, apa yang diminta dikorbankan adalah barang/sesuatu

yang sangat dicintai/disukai, yang menunjukkan bahwa Allah sedang menguji

apakah seorang hamba itu benar/sungguh-sungguh mencintai Allah diatas

segalanya, mau mengorbankan apa saja untuk yang dicintainya, sekaligus

menegaskan bahwa Allah adalah pemilik semuanya termasuk apa-apa yang

ada/dititipkan pada manusia.

2. Mendapat bekal taqwa

Manusia hidup di dunia harus mencari bekal taqwa untuk keselamatan di

akhiratnya, dengan menjalankan perintah Tuhan, dan menjauhi larangan-Nya.

Manusia yang bertaqwa akan tumbuh perasaannya bahwa ia adalah hamba/abdi

dari Tuhannya. Berkurban merupakan bentuk ketaatan dan tunduk atas perintah

Tuhan.

3. Sarana mendekatkan diri pada Allah

Qurban mempunyai akar kata qaruba, yang membentuk kata: qurb

(dekat), taqarrub (mendekatkan diri), aqriba‟ (kerabat). Seiring bertambahnya

usia akan bertambah dekat pula dengan kematian, artinya makin dekat

perjumpaan dengan Tuhan, dengan qurban minimal menjadikan ingat dan insaf,

yang pada akhirnya berjumpa dengan-Nya dalam kebaikan.

Page 53: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

38

4. Mengharapkan kesucian diri dan hartanya

Setiap kebaikan adalah sedekah, yang berfungsi untuk mensucikan diri

dan harta.Ibadah Kurban adalah amal kebaikan yang amat disukai Allah di

Hari Raya Iedul Adha (HR. Tirmidzi).

5. Sebagai penebus dosa untuk mendapatkan ampunan (Hadist Al-Bazzar dan

Ibnu Hibban)

“Hai Fatimah,berdirilah di sisi korbanmu dan saksikanlah ia,

sesungguhnya titisan darahnya yang pertama itu pengampunan bagimu atas

dosa-dosamu yang telah lalu”.

6. Menumpuk sifat terpuji dan menghilangkan sifat tercela

Melaksanakan qurban dengan penuh penghayatan dapat memupuk sifat

mahmudah yang berupa ketaatan, ketundukan atas perintah-Nya, pemurah

terhadap sesama, bertaubat, menambah rasa syukur, dan lainnya. Disamping itu

juga memupuskan sifat mazmumah seperti cinta dunia, kikir, pelit, sombong,

dendam, hasad dengki, dll.

7. Meningkatkan kasih sayang

Tidak dipungkiri bahwa qurban bermanfaat bagi sesama, menumbuhkan

dan meningkatkan kasih sayang, utamanya antara yang kaya dan miskin,

merekatkan hubungan yang renggang, wujud kebersamaan dan kerukunan,

karena masyarakat saling bersilaturahim.

8. Syiar Islam dan sunnah Nabi Ibrahim As

Page 54: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

39

Ibadah qurban adalah syiar Islam yang melestarikan millah atau sunnah

Nabi Ibrahim as, Nabi yang berjuluk Khalilullah (orang yang sangat dekat

dengan Tuhan)

9. Pahala dan kemudahan dalam meniti di atas shiratal mustaqim

“Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya

qurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan

Kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang

berserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan

sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah

diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban

itu.” (HR.Al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim), dalam riwayat

lain “Muliakanlah kurban kamu karena ia menjadi tunggangan kamu di titian

(shiratal mustaqim) pada hari kiamat.”

Page 55: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

40

BAB III

PRAKTEK PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo

Rt 01 merupakan bagian dari Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo yang

terletak di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo. Letaknya sangat strategis

di mana Rt 01 merupakan bagian yang paling dekat dengan jalan utama

sehingga banyak warga Rt lain maupun desa lain melewati Rt 01. Selain

sebagai jalur utama Rt 01 juga dekat dengan persawahan sehingga terasa asri.

Suasana pedesaan sangat terlihat jelas dimana di warga masyarakat Rt 01

sangat guyup rukun dalam segala kegiatan.Lingkungan sangat terjaga terlihat

bersih.Selain itu di Rt 01 juga terdapat sungai yang bersih sehingga dapat

dimanfaatkan oleh warganya untuk mencuci, mandi dan sekedar refresing.

2. Tata Letak Goegrafis

Secara geografis Rt 01 merupakan bagian dari Dusun Kalilawang Desa

Sitiharjo dan Desa Sitiharjo merupakan bagian dari Kecamatan garung

Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. Rt 01 merupakan bagian paling bawah

disbanding dengan Rt lainnya dalam segi letaknya. Rt 01 ini berjarak 2, 2 km

dari pusat Kecamatan Garung ke arah selatan atau 6,9 km ke arah utara dari

pusat kota Kabupaten Wonosobo.

Page 56: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

41

Adapun wilayah Rt 01 teletak sebagai pusat pemerintahan dimana di Rt

01 ini terdapat kantor kelurahan, Sekolah Dasar Negeri Sitiharjo, lapangan,

serta gedung olahraga, Rt 01 Dusun Kalilawang juga menjadi jalur utama untuk

ke desa lainya karena teletak paling timur atau paling dekat dengan jalan raya.

3. Keadaan Demografi

Rt 01 merupakan bagian dari Dusun Kalilawang termasuk dalam Desa Sitiharjo

Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo yang memiliki jumlah penduduk 132

jiwa yang terdiri dari 59 penduduk laki-laki dan 72 dan jumlah penduduk

perempuan dan terdiri dari 32 KK. Jumlah penduduk tersebut apabila

diklasifikasikan menurut beberapa faktor adalah sebagai berikut:

a. Jumlah penduduk menurut segi usia.

Berikut adalah table data jumlah penduduk menurut segi usia.

Tabel 3.1

Jumlah Penduduk Menurut Usia

Usia Jumlah Penduduk

< 1 Tahun 5Jiwa

1-4 Tahun 7 Jiwa

5-14 Tahun 23 Jiwa

15-39 Tahun 51 Jiwa

40-64 Tahun 32 Jiwa

65 Tahun ke atas 14 Jiwa

Page 57: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

42

Jumlah Total 132 Jiwa

b. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Seluruh warga Rt 01 Dusun Kalilawang ini merupakan penduduk

beragama Islam. Situasi keagamaan di Desa Sitiharjo sangat diwarnai oleh

kegiatan-kegiatan keagamaan di antaranya majlis jumatan, pengajian umum,

pengajian remaja, pengajian lapanan dan peringatan hari besar Islam.

c. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Berikut adalah table data mengena jumlah penduduk menurut jenis

pekerjaan:

Table 3.2

Jenis Pekerjaan

Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 8 Jiwa 10 Jiwa

Buruh 11 Jiwa 3 Jiwa

PNS 3 Jiwa Jiwa

Pegawai Stasta - -

Pedagang 2 Jiwa 1 Jiwa

Wiraswasta 6 Jiwa 1 Jiwa

Lainnya 2 Jiwa

Page 58: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

43

Mayoritas warga Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo berpfofesi

sebagai wiraswasta hal ini ditandai dengan banyaknya para pekerja yang

tidak menetap setiap harinya. Dan sedikit sekali yang menjadi PNS dengan

alasan biaya melanjutkan ke perguruan tinggi yang semakin tahun semakin

meningkat.

d. Jumlah Penduduk menurut Pendidikan

Berikut adalah table data mengenai jumlah penduduk menurut tingkat

pendidikan:

Tabel 3.3

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

NO Lulusan Jumlah

1 Belum Sekolah 12 Jiwa

2 Belum Tamat SD 11 Jiwa

3 SD 53 Jiwa

4 SMP 36 Jiwa

5 SMA 18 Jiwa

6 DI-DII -

7 DIII 1 Jiwa

8 SARJANA 3 Jiwa

9 PASCA SARJANA -

Page 59: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

44

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa masih

kurang memperhatikan tingkat pendidikan dngan masih banyaknya

penduduk yang lulusan SD dan sedikit sekali yang lulusan sarjana bahkan

pascasarjana.

e. Struktur Pemerintahan Rt 01 Dusun Kalilawang

Ketua Rt : Samsul

Sekertaris : Arifin

Bendahara : Taufik

Keamanan : Ngadun

4. Sarana dan Prasarana Masyarakat

Desa Sitiharjo telah menyediakan sarana dan prasarana dalam beberapa

bidang yang cukup memadai untuk menunjang berbagai kegiatan diantaranya:

1. Sarana dalam bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan

Desa Sitiharjo terutama warga Rt 01 yang kebetulan terdapat SD dan

merupakan modal besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang

berkualitas yang memiliki daya saing yang tinggi. Salah satu keberhasilan

pembangunan ditandai dengan tingkat pendidikan masyarakat. Sarana

pendidikan yang disediakan di Desa Sitiharjo yaitu SD Negeri Sitiharjo,

2. Sarana Bidang Kesehatan.

Dilihat dari ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan serta

akses masyarakat dan layanan kesehatan terdapat satu bidan yang membantu

Page 60: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

45

masyarakat dalam pelayanan kesehatan serta adanya kegiatan Posyandu

Balita dan Posyandu Lansia, Posyandu Balita dan Lansia diadakan sebulan

sekali tetapi jadwalnya berbeda, Posyandu Lansia sering mendatangkan

petugas kesehatan dari Kecamatan Garung untuk memandu para Lansia

melakukan senam, pengecekan kesehatan, dan pemberian Vitamin. Dalam

kegiatan ini warga Rt 01 ikut berpartisipasi di mana ini merupakan program

dari desa.

3. Sarana Bidang Keagamaan

Tempat peribadatan adalah sebuah tempat yang digunakan oleh umat

beragama untuk melakukan ibadah. Namun di Rt 01 belum terdapat tempat

ibadah di mana kegiatan ibadah biasa dilakukan di masjid dan di Pondok

Pesantren Tanwirussobir yang letaknya di Rt 02, yang jaraknya tidak jauh

dari Rt 01.

5. Keadaan Ekonomi Masyarakat

Tabel 3.4 Ekonomi Masyarakat

No NAMA Pekerjaan Pendapatan per

Bulan

Kondisi

Bangunan/Rumah

1 Sobarun Buruh Tani Rp. 800.000 Semi Permanen

2 Maniseh Pedagan Rp. 700.000 Semi Permanen

3 Karsono Petani Rp. 2000.000 Permanen

4 Ahmad PNS/Guru Rp. 3000.000 Permanen

Page 61: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

46

Samsul

5 Ahmad Soem Wiraswasta Rp. Permanen

6 Adek Sopir Rp. 2000.000 Semi Permanen

7 Taufik Pedagang Rp. 3000.000 Permanen

8 Wes Pedagang/usaha Rp. 10.000.000 Permanen

9 Irvan Wiraswasta Rp. 5000.000 Permanen

10 Abdul Salam Wiraswasta Rp. 2000.000 Permanen

11 Tusar Buruh Tani Rp. 800.000 Semi Permanen

12 Mad Kukuh Petani Rp. 1000.000 Semi Permanen

13 Ramlan Petani Rp. 1000.000 Semi Permanen

14 Kodirin Buruh Tani Rp. 800.000 Permanen

15 Muhamad

Faik

Wirawasta Rp. 3000.000 Permanen

16 Somedi Buruh Tani Rp. 800.000 Semi permanen

17 Khasim Buruh Rp. 1000.000 Permanen

18 Diman Buruh Rp. 800.000 Semi Permanen

19 Ahmadi Petani Rp. 1000.000 Semi Permanen

20 Pawit Buruh Rp. 2000.000 Permanen

21 Asnan Petani Rp. 2000.000 Permanen

22 Teguh Buruh Tani Rp. 800.000 Semi Permanen

23 Muhamad Petani Rp. 1500.000 Semi Permanen

Page 62: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

47

Faruk

24 Sugeng Buruh Rp. 2000.000 Permanen

25 Lukman Buruh Rp. 2000.000 Semi Permanen

26 Fiqih Buruh Rp. 1500.000 Permanen

27 Arifin PNS/Guru Rp. 4000.000 Permanen

28 Purnomo PNS/Guru Rp. 3.500.000 Permanen

29 Mustofa Wiraswasta Rp. 800.000 Semi Permanen

30 Nur Ngalim Wiraswasta Rp. 900.000 Semi Permanen

31 Imat Rahmat Petani Rp. 1500.000 Permanen

32 Ngadun Petani Rp. 1000.000 Permanen

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa sebagian masyarakat Rt

01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo mayoritas penduduknya bermata

pencaharian sebagai wiraswata dan pertanian, dimana di masyarakat banyak

yang melakukan pencarian pasir di sungai serayu dan ada yang menjadi tukang

rumput untuk sapi parapetugas desa dan banyak yang ikut membuat jalan-jalan

para pemborong dari luar desa. Dan tidak kalah juga dengan para petani yang

menggarap sawah baik sawah sendiri maupun ngontrak sawah bengkok maupun

menggarap sawah milik orang lain.

Dalam pengolahan sawah ada yang sudah menggunakan traktor ada juga

yang menggunakan cangkul selain itu irigasinya juga cukup memadai sangat

Page 63: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

48

lancar hal ini sangat membantu sekali dalam pengelolaan sawah. Untuk

mengurangi angka pengangguran di Desa Sitiharjo khususnya Rt 01 Dusun

Kalilawang biasanya diadakan semacam penyuluhan ketrampilan biasanya ini

ditujukan pada ibu-ibu PKK agar dapat membantu perekonomian keluarga.

Selain itu juga di Rt 01 terdapat masyarakatnya yang bermata pencaharian

sebagai pedagang baik pedagang warung di rumahnya untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya di desa dimana kehidupan di desa masih kental dengan

adanya toleransi sosial, seperti takziah, menjenguk orang di rumah sakit,

menjenguk orang punya bayi, kondangan dan sebagainya.

6. Keadaan Sosial Keagamaan

Agama yang dianut oleh masyarakat Rt 01 Dusun Kalilawang Desa

Sitiharjo semuanya beragama Islam dan masyarakatnya sudah cukup baik

dalam menjalankan ibadah sesuai dengan ajarannya. Wajar saja bila kegiatan

yang dilakukan warga Desa Sitiharjo bernuansakan keagamaan, seperti

a. IPNU IPPNU ini diakan untuk membuat daya kreatifitas para remaja agar

mengurangi kegiatan diluar yang tidak bermanfaat.

b. Kegiatan pengajian malam Jumat oleh bapak-bapak ini dilakukan rutin

giliran setiap rumah ke rumah bertujuan mengirim tahlil bagi arwah

kerabat mereka yang sudah meninggal.

c. Kegiatan pengajian malam senin dilakukan oleh para bapak-bapak yang

masih muda kegiatannya sama halnya dengan kegiatan malam Jumat

yaitu tahlilan mengirim doa untuk arwah kerabat mereka.

Page 64: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

49

d. Kegiatan malam rabu yang dilakukan oleh ibu-ibu kegiatan ini sama

seperti kegiatan yang dilakukan bapak-bapak akan tetapi ini khusus ibu-

ibu.

e. Kegiatan lapanan setiap tanggal 11 dalam perhitungan bulan jawa

pengajian ini dlakukan oleh para orang-orang yang mengikuti Thoriqoh.

f. Kegiatan Fatayat Muslimat Ibu dilakukan sebulan sekali baik di Desa

Sitiharjo sendiri dan di daerah lain.

g. Kegiatan TPA ini bagi anak-anak yang usia TK-SMP ini dilakukan setiap

hari dari jam 2 sampai jam 4 sore kecuali hari Jumat.

h. Kegiatan mengaji di Pondok Tanwirussobir bagi anak-anak SMP-SMA.

Meskipun masyarakat sudah cukup baik dalam bidang pengetahuan

keagamaan dan pengamalan agama islam. Tetapi masyarakat Desa Sitiharjo

terutama Dusun Kalilawang belum sepenuhnya mampu meninggalkan tradisi-

tradisi leluhur yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, massih terdapat

praktek-praktek uapacara adat seperti:

1. Upacara penyambutan kelahiran bayi:

a. Ngapati dilakukan pada waktu kandungan berusia empat bulan

b. Mitoni dilakukan pada waktu kandungan berusia tujuh bulan

c. Puputan dilakukan pada waktu pemberian nama terhadap anak pada

waktu baru lahir dan puser baru lepas.

2. Upacara kematian

Page 65: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

50

a. Nusur Tanah ini dilakukan hari setelah ada anggota keluarga yang

meninggal dengan harapan diampuni dosanya.

b. Nelung dino ini masih kirim tahlil bagi arwah anggota yang meninggal.

c. Mitung dino masih sama yaitu pengiriman doa bagi arwah yang sudah

meninggal.

d. Matang puluh dino pengiriman doa bagi arwah yang sudah meninggal.

e. Nyatus pengiriman doa bagi arwah yang telah meninggal

f. Mendak pengiriman doa bagi yang telah meninggal

g. Nyewu pengiriman doa bagi arwah yang telah meninggal

3. Pelaksanaan Merdideso

Merdideso merupakan upacara ucapan rasa syukur kepada Yang Maha

Kuasa atas segala limpahan karunia serta nikmat.Biasanya diadakan kirap

tumpeng keliling desa Sitiharjo dan berbagai festifal seperti drumband,

calung, orgen tunggal dll. Dan biasanya diadakan pada perhitungan bulan

jawa yaitu Suro atau Muharram.

4. Pelaksanaan Muludan

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan Maulud secara perhitungan

bulan Hijriah bertujuan untuk bersedekah sekaligus mengirim arwah para

pendahulu.

5. Pelaksanaan Ruwahan

Kegiatan ini dilakukan pada setiap bulan Ruwah dalam perhitungan

bulan jawa sebagai refleksi untuk mendekatkan diri pada sang Illahi

Page 66: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

51

menjelang bulan Ramadhan untuk persiapan dengan diadakannya ziarah ke

makam pendahulu.

B. Gambaran Umum Pewajiban Qurban dengan Arisan

Pewajiban qurban Idhul Adha yang terjadi di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa

Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo, sudah dilakukan sejak tahun,

2012 ini atas inisiatif bapak Samsul dengan alasan sudah dua tahun di komplek

tesebut tidak ada yang melalukan ibadah qurban, sehingga dengan kejadian itu

warga Rt 01 berfikir bagaimana caranya agar setiap tahun ada yang melakukan

ibadah qurban. Karena jika ada yang qurban pun hanya 2/3 orang dibagi untuk satu

Rt dengan KK 32 orang masing-masing hanya mendapat kurang dari 1/2kg saja.

Gizi mayarakat kurang yang biasanya orang tidak setiap kali makan daging.

Dengan berbagai pertimbangan dan juga untuk memuliakan hari raya Idhul Adha

yang hanya setahun sekali kemudian membentuk arisan karena adanya keinginan

yang kuat sebagian para anggota untuk menunaikan ibadah qurban.Karena

berangkat dari kejadian dimana pada waktu hari raya Idhul Adha tidak satupun

orang yang berqurban, dan yang bisa berqurban hanya orang yang mampu saja.

Sehingga dengan kejadian itu menimbulkan untuk berpikir bagaimana caranya

agar bukan orang yang mampu saja yang bisa berqurban pada hari raya Idhul

Adha.

Kemudian pada acara kumpulan RT di bahas agar diadakan arisan qurban.

Namun arisan qurban ini bersifat wajib bagi warga RT 01 agar semuanya bisa

berqurban. Anggota arisan ini adalah laki-laki, sehingga yang mengikuti hanya

Page 67: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

52

laki-laki saja tetapi ada pengecualian apabila sang suami sudah meninggal maka

boleh istri mengikutinya.

Berikut deretan pengurus arisan qurban Idhul Adha di Dusun Kalilawang

Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten Wonososbo,

Struktur Kepengurusan:

1. Ketua : Taufik

2. Sekretaris : Irvan

3. Bendahara : Samsul

4. Lain-lain : Semua anggota arisan qurban

Adapun daftar peserta arisan sebagai berikut:

Tabel 3.5 Daftar Peserta Arisan

No NAMA Daftar yang sudah memperoleh arisan

1 Sobarun Sudah

2 Maniseh Sudah

3 Karsono Belum

4 Samsul Sudah

5 Soem Sudah

6 Adek Sudah

7 Pak Taufik Belum

8 Pak Wes Sudah

Page 68: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

53

9 Irvan Sudah

10 Salam Sudah

11 Tusar Belum

12 Mad Kukuh Sudah

13 Ramlan Belum

14 Kodirin Sudah

15 Faik Sudah

16 Somedi Sudah

17 Khasim Belum

18 Diman Sudah

19 Ahmadi Belum

20 Pawit Sudah

21 Asnan Sudah

22 Teguh Sudah

23 Faruk Sudah

24 Sugeng Belum

25 Lukman Sudah

26 Fiqih Belum

27 Arifin Sudah

28 Purnomo Belum

29 Mustofa Sudah

Page 69: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

54

30 Nur Ngalim Sudah

31 Imat Rahmat Belum

32 Ngadun sudah

Arisan ini diikuti oleh 32 kepala keluarga masing-masing boleh

mendaftaran anggota keluarganya siapa nantinya yang akan memperolehnya

namun tanggung jawab dipegang oleh kepala keluarga, dari wawancara penulis

sudah terdapat 22 kepala keluarga yang telah memperolehnya dan masih ada

10 kepala keluarga yang belum memperolehnya dimulai dari tahun 2012 hingga

tahun 2017. Namun adanya ketentuan dalam arisan qurban yaitu:

a. Peserta arisan qurban merupakan warga dengan agama islam dan merupakan

warga Rt 01 Dusun Kalilawang. Kegiatan ini adalah bentuk taqarrub kepada

Allah sehingga di dalam arisan ini tidak pernah memandang golongan atau

aliran. Semua aliran dan golongan boleh masuk dan ikut arisan. Dan arisan

ini bersifat wajib.

b. Hak dan kewajiban peserta arisan qurban, yaitu setiap anggota memiliki

kewajiban yang samatidak membedakan antara pengurus dan anggota yaitu

melakukan iuran sesuai dengan biaya dan waktu yang telah dilakukan dan

berhak mencicil serta berhak mendaftarkan anggota keluarga yang akan

berqurban.

Page 70: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

55

1. Mekanisme Iuran Arisan

Iuran dalam arisan ini sebesar Rp.250.000 dalam jangka waktu dua bulan

di mulai dari selesainya bulan Syawal hingga masuk bulan Dzulhijah. Namun

diperbolehkan dibayar secara nyicil setiap kumpulan Rt yang diadakan sebulan

sekali dan juga diperbolehkan membayar dengan cara mendataangi rumah

bendahara yaitu bapak Samsul. Biaya yang disetorkan boleh dicicil, biaya yang

terkumpul dari iuran anggota akan dibelikan kambing, karena dari tahun ke

tahun selalu ada kenaikan hewan qurban, maka penerimaan antara pertama dan

berikutnya akan berbeda. Para anggota arisan harus membayarkan biaya sesuai

dengan kesepakatan dan tidak adanya penambahan waktu, dan uang arisan

qurban ini tidak diperbolehkan di hutang karena ini untuk membeli hewan

qurban.

2. Sistem Pembelian Hewan Qurban

Sistem perolehan qurban di Rt 01 Dusun Kalilawang ini dilakukan

dengan cara undian, undian ini dilakukan pada saat hari terakhir pengumpulan

uang biasanya pada saat kumpulan Rt 01 pada akhir bulan Dzulqo‟dah untuk

menentukan siapa yang memperolehnya. Sehingga siapa yang mendapatkan

undian tersebut panitia kamudian membelikan kambing dengan membawa

orang yang mendapatkan arisan untuk memilih sendiri kambing mana yang

akan dibeli. Sistem ini dirasa efektif karena para panitia biasanya lebih mengerti

kriteria kambing yang dapat digunakan untuk berqurban dan anggota dapat

memilih sendiri. Biaya transportasi dipotong dari sisa pembelian kambing

Page 71: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

56

karena setiap tahunnya harga kambing berbeda dan para anggota telah

menyepakati dengan harga kambing dan biaya transportasi yang dikenakan

untuk membeli hewan qurban.

C. Respon Masyarakat Terhadap Pewajiban Qurban dengan Sistem Arisan

Adapun respon masyarakat terhadap pewajiban qurban dengan sistem arisan

ini tidak semua masyarakat setuju dengan adanya pewajiban arisan ini, yang setuju

dengan adanya pewajiban qurban yaitu 12 orang dengan alasan dengan adanya

pewajiban arisan qurban ini masyarakat akan lebih ringan untuk melakukan qurban

dan setiap tahunnya ada yang berqurban di komplek tersebut. Seperti hasil

wawancara peneliti dengan narasumber;

“Dengan adanya arisan qurban ini masyarakat akan lebih ringan untuk

melakukan qurban dibanding dengan beli kambing sendiri yang harganya

lebih mahal dan di kompleks ini akan lebih banyak yang berqurban serta bisa

merasakan indahnya berbagi sesama muslim” (wawancara dengan bapak Wes

tanggal 29 September 2018)

Ada juga masyarakat yang kurang setuju dengan adanya pewajiban qurban

dengan arisan ini sejumlah lima orang dengan alasan pembayaran yang terlalu

singkat membuat mereka agak kesulitan. Ini berdasarkan wawancara dengan

narasumber.

“Dengan adanya arisan ini sebenarnya lebih baik tetapi saya keberatan

dengan pebayaran yang tempo waktunya hanya dua bulan saja kan tidak

semua orang mempunyai uang yang lebih di waktu tersebut alangkah

bagusnya lagi ada penambahan waktu dalam pembayaran” (wawancara

dengan Pak Mad Kukuh, tanggal 29 September 2018)

Page 72: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

57

Dari beberapa masyarakat yang setuju dan tidak setuju sisanya yaitu ada

sekitar 15 orang netral artinya dengan diadakan pewajiban qurban dengan arisan

mereka terima jika tidak ada arisan juga tidak apa-apa

Page 73: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

58

BAB IV

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEWAJIBAN

QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA MUSLIM RT 01 DUSUN

KALILAWANG DESA SITIHARJO KABUPATEN WONOSOBO

A. Praktek Pewajiban Qurban Idhul Adha terhadap Warga Muslim Rt 01

Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo Kabupaten Wonosobo

Bapak Samsul sekalu ketua Rt 01 dan orang yang dianggap paham tentang

agama mewajibkan warganya untuk melakukan ibadah qurban. Bukan hanya

semata-mata karena alasan sudah dua tahun di komplek tesebut tidak ada yang

melalukan ibadah qurban, sehingga dengan kejadian itu warga Rt 01 berfikir

bagaimana caranya agar setiap tahun ada yang melakukan ibadah qurban. Dengan

membentuk arisan karena adanya keinginan yang kuat sebagian para anggota

untuk menunaikan ibadah qurban.Karena berangkat dari kejadian dimana pada

waktu hari raya Idhul Adha tidak satupun orang yang berqurban, dan yang bisa

berqurban hanya orang yang mampu saja.Sehingga dengan kejadian itu

menimbulkan untuk berikir bagaimana caranya agar bukan orang yang mampu

saja yang bisa berqurban pada hari raya Idhul Adha.

Alasan yang paling kuat dalam pewajiban ini yaitu beliau menginginkan

warganya agar setiap tahun warganya bisa merasakan daging qurban dan mampu

melakukan qurban tanpa harus menunggu punya uang banyak. Qurban ini wajib

sebagai kewajiban bersama untuk memelihara terpenuhi syariat Islam.

Page 74: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

59

B. Dampakbagi Masyarakat terhadap Pewajiban Qurban dengan Sistem Arisan

Dengan adanya pewajiban qurban maka semua warga Rt 01 Dusun

Kalilawang khususnya bisa melakukan ibadah qurban yang sebelumnya ada

yang belum pernah melakukannya, namun disisi lain ada dampaknya terutama

bagi warga yang kurang mampu dan warga yang ekonomi menengah ke atas.

a. Dampak pewajiban qurban bagi warga yang kurang mampu

Bagi warga yang kurang mampu ini agak memberatkan pasalnya

mereka masih harus memikirkan bagaimana caranya mencukupi kebutuhan

sehari-hari namun masih juga ada kegiatan sosial mereka merasa keberatan.

Dari pengalaman penulis di lapangan beberapa kalangan ekonomi menengah

ke bawah merasa keberatan, seperti halnya wawancara penulis dengan

narasumber yaitu bapak sobarun salah satu warga yang kurang mampu atau

tergolong ekonomi menengah ke bawah.

“Saya merasa senang sekali dengan adanya arisan qurban karena

sebelumnya saya belum bisa berqurban dengan adanya arisan qurban

ini Alhamdulillah saya bisa qurban, namun saya merasa keberatan

dengan pembayaran arisan karena waktunya sangat singkat sekali

hanya dua bulan dengan biaya Rp. 250.000 sedangkan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari saja saya masih belum cukup

ditambah kegiatan sosial di masyarakat juga banyak. Untuk menunasi

biaya arisan saya biasanya pinjam ke tetangga yang uangnya banyak

nanti kalau sudah punya uang saya kembalikan” (wawancara tanggal

16 Juli 2018).

Dari wawancara tersebut jelas bapak Sobarun masih kesusahan dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya namun demi beliau ingin melakukan ibadah

qurban belaiau rela demi meminjam uang tetangganyaa jika sudah jatuh

Page 75: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

60

tempo pembayaran arisan. Adanya arisan qurban ini bisa disisi lain bisa

membantu orang-orang yang kurang mampu untuk melakukan ibadah

qurban, dan di sisi lain juga dapat menjadi beban untuk mereka yang kurang

mampu sehingga harus pinjam sana-sini untuk menutupinya.

Namun mereka kadang merasa terbebani dengan jangka waktu yang

cukup singkat yaitu hanya dua bulan lebih sedikit saja. Menurut BPS yang

termasuk orang miskin kota yaitu jika suatu rumah tangga memiliki 3 anak

ditambah dengan mertua sehingga jumlah anggota keluarganya 7 orang, jika

pengeluaran kurang dari 2,6 juta per bulan tergantung jumlah anggota

keluarga atau sebuah keluarga yang dipimpin oleh kepala keluarga yang

rata-rata berbekal pendidikan SD ke bawah dan yang bekerja di kegiatan

memburuh atau pekerja serabutan dan sektor pertanian yang menerima upah

rata-rata Rp 49.500/hari. Dari survei BPS bapak Sobarun termasuk ke dalam

golongan ekonomi bawah atau miskin karena hanya bekerja sebagai buruh

tani yang tidak menentu (WWW. Pressreader. Com)

b. Dampak pewajiban qurban bagi orang ekonomi menengah ke atas.

Dengan adanya arisan qurban ini tidak menjadi masalah bagi warga

kalangan ekonomi menengah ke atas karena pasalnya berqurban di wajibkan

bagi kaum yang mampu sehingga tidak masalah bagi golongan ekonomi ini.

Page 76: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

61

Seperti wawancara saya dengan narasumber:

“Saya merasa senang dan tidak ada masalah dengan adanya arisan

qurban ini karena semua warga bisa merasakan berqurban dari mereka

yang dulunya berqurban kini menjadi bisa berquran. Dan saya menjadi

ringan tidak harus membeli kambing dengan harga yang lumayan

mahal, jadi dengan adanya arisan ini terasa ringan hanya saja kalau

mau berqurban secara pribadi di luar arisan juga

diperbolehkan”(wawancara dengan bapak Taufik, 17 Juli 2018).

Bagi kalangan ekonomi menengah ke atas tidak ada permasalahn

mengenai biaya bahkan mereka memang sebenarnya diringankan karena tidak

harus membeli kambing dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan

uang iuran setiap tahunnya.

Berqurban memang diwajibkan bagi kalangan orang-orang yang mampu

sehingga mereka akan selalu membantu orang-orang yang kurang mampu untuk

merasakan indahnya makan daging, merasakan apa yang dirasakan oleh orang

yang berada dalam kategori mampu.

C. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pewajiban Qurban dengan Sistem Arisan

Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa qurban itu wajib apabila

seseorang tersebut memiliki kemampuan. Adapun dalil yang memperkuat

pendapatnya itu adalah Firman Allah SWT dalam Surat Al-Kautsar ayat 1-3:

نك الكوث ر فصل لربك وا نر إن شانئك ىو الب ت ر إنآ أعطي Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang

banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan

berqurbanlah.Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu

dialah yang teputus.

Page 77: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

62

Selanjutnya hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yaitu:

حد ث نا ا ب وبكربن أب شيبة حد ث نا زيد بن الباب حد ث نا عبد اهلل بن عياش عن عبد اهلل صلى اهلل عليو وسلم قال من كن لو سعة ول يضح الرحن العرج عن اب ىري رة أن رسول

فل ي قربن مصل ناArtinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah

menceritakan kepada kami Zaid bin Al-Hubbab telah menceritakan

kepada kami Abdullah bin “ayyasy dari Abdurrahman Al-A‟raj dari

Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam

bersabda: “Barang siapa memiliki keleluasaan (untuk berqurban)

namun tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat

shalat kami.

Dalam hal ini qurban berlaku wajib apabila:

3. Seseorang tersebut telah bernadzar untuk berqurban.

Apabila seseorang telah bernadzar ingin menyembelih qurban maka hal

tersebut menjadi wajib hukumnya.Ia wajib menyedekahkan seluruhnya

dan tidak boleh dijual sekalipun kulitnya.

4. Seseorang diwajibkan untuk menyembelih unta apabila seseorang tersebut

melakukan thawaf ziarah dalam keadaan junub, haid atau nifas

Menurut Imam Syafi‟i dan Imam Malik, mereka berpendapat bahwa

ibadah qurban hukumnya sunnah muakkad (sangatlah dianjurkan). Imam Malik

dan Imam Syafi‟i berkata: “ Aku tidak menyukai seseorang yang mampu tetapi

tidak melakukannya”. Mazhab Maliki menyebutkan bahwa hukum sunnah ini

berlaku bagi orang yang tidak sedang melakukan perjalanan haji sedangkan

bagi jamaah haji diwajibkan untuk melakukan penyembelihan qurban di Mina.

Page 78: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

63

؟ عن زيد بن ارقم قال: قال اصحاب رسول اهلل ص: يا رسول اهلل، ما ىذه الضاحيها يا رسول اهلل؟ قال قال: سن ة ابيكم اب راىيم. قالوا: فما لنا في بكل شعرة حسنة. قالوا: :

فالصوف يا رسول اهلل؟ قال: بكل شعرة من الصوف حسنة Artinya: Dari Zaid bin Arqam, ia berkata : Para shahabat Rasulullah

SAW bertanya, "Ya Rasulullah, apakah udlhiyah itu?". Jawab

Nabi SAW, "Itulah sunnah ayahmu, Ibrahim". Mereka

bertanya, "Apa yang kita peroleh dari udlhiyah itu, ya

Rasulullah?".Jawab beliau, "Pada tiap-tiap helai bulunya kita

peroleh satu kebaikan.Lalu para shahabat bertanya,

“Bagaimana dengan bulu domba, ya Rasulullah?". Beliau

SAW bersabda, “Pada tiap-tiap helai bulu domba kita peroleh

satu kebaikan” (HR. Ibnu Majah 2)

Karena sebenarnya berqurban adalah hukumnya sunnah, seperti hadist

yang berbunyi:

عن أب مسعود النصارى رضى اللو عنو قال : إن لدع الضحى وإن لموسر . )روه البيهقى( مافة أن ي رى جريان أنو حتم على

Artinya: Dari Abu Mas;ud Al-Anshory beliau berkata:

“Sesungguhnyaaku meninggalkan berkurban padahal aku

kaya, hanya karena khawatir tetanggaku melihat bahwa hal

tersebut adalah keharusan bagiku” (H.R. Baihaqy).

Ibnu „Umar berfatwa, bahwa berkurban adalah Sunnah dan Ma‟ruf.

Bukhari meriwayatkan:

باب سنة الضحية وقال ابن عمر ىي سنة ومعروف )صحيح البخاري(

Artinya: Bab Sunnahnya berkurban. Ibnu Umar berkata; Berkurban itu

Sunnah dan Ma‟ruf” (H.R.Bukhari)

Page 79: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

64

Dari dua hadist di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa syariat

tidak mungkin mewajibkan sesuatu kepada mukallaf sesuatu yang ia tidak

mampu melakukannya (As-Sunnah Edisi Khusus 11/Tahun

XVII/1435H/2014M).

Rasulullah SAW mendiamkan umatnya yang tidak berkurban tanpa

mengkritiknya atau mencelanya. Abu Dawud meriwayatkan:

الضحى بالمصلى -صلى اهلل عليو وسلم-عن جابر بن عبد اللو قال شهدت مع رسول اللو ا قضى خطبتو ن زل من منبه وأتى بكبش بيده وقال - عليو وسلمصلى اهلل-فذبو رسول اللو ف لم

ت ن ل يضح من أم سنن أب داود()بسم اللو واللو أكب ر ىذا عن وعم

Artinya:Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata; saya menyaksikan bersama

Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam Shalat Idul Adha di

lapangan, kemudian tatkala menyelesaikan khutbahnya beliau

turun dari mimbarnya, dan beliau diberi satu ekor domba

kemudian Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam

menyembelihnya, dan mengucapkan: “BISMILLAAHI

WALLAAHU AKBAR, HAADZA „ANNII WA „AN MAN LAM

YUDHAHHI MIN UMMATI” (Dengan nama Allah, Allah Maha

Besar, ini (kurban) dariku dan orang-orang yang belum

berkurban dari umatku) (H.R. Abu Dawud).

Dalam Hadis di atas Rasulullah SAW berkurban untuk dirinya dan juga

untuk umatnya yang belum berkurban. Menunjukkan diantara umatnya ada

yang belum berkurban. Penyebutan ini tidak disertai kritikan, celaan, apalagi

ancaman terhadap mereka. Karena itu, hadist ini semakin menguatkan bahwa

berqurban hukumnya sunnah, bukan wajib.

Page 80: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

65

Dari beberapa pemaparan bahwa tidak diwajibkan bagi yang tidak

mampu untuk melakukan ibadah qurban, dan ibadah qurban hanya

diperuntukkan bagi yang mampu secara syariat. Karena sesungguhnya Allah

tidak membebani suatu kaum diluar kemampuannya. Seperti pewajiban qurban

Idhul Adha dengan arisan di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo

Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo, akan menjadi lebih maslahah

apabila hal itu menjadi tidak diwajibkan agar tidak membebani bagi kaum yang

kurang mampu dari segi ekonomi untuk berhak memilih akankah ikut arisan

tersebut ataupun tidak dengan itu tidak akan menambah beban dengan harus

berhutang kepada yang lebih mampu. Dan Allah tidak pernah memaksakan

hambanya, seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 256:

ٱلرشد من ٱلغي فمن يكفر بٱلط غوت وي ؤمن بٱللو ف قد ٱ ين قد ت ب ي ستمسك ل إكراه ف ٱلديع عليم بٱلعروة ٱلوث قى ل ٱنفصام لا وٱللو م

Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang

sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut

(Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari

Allah SWT) dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia

telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak

akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.

Dan jangan sekali-kali memaksakan kehendak supaya mereka mau

beriman kepada Allah, karena kita semua bukanlah seorang pemaksa terhadap

manusia, yakni tidak bisa menciptakan keimanan didalam hati mereka. Hanya

Page 81: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

66

hak Allah sendiri yang bisa menciptakan keimanan didalam hati mereka, kita

hanya diperintahkan untuk berusaha dan memberikan peringatan dengan

bijaksana dan penuh hikmah. Ibadah yang tidak diwajibkan oleh Allah

kemudian diwajibkan oleh manusia maka ini menyalahi aspek kemaslahatan

Dalam nenentukan hukum haruslah mempertimbangkan aspek maslahah

mursalah yaitu suatu kemaslahatan yang tidak ditetapkan oleh syara‟ suatu

hukum untuk mewujudkan dan tidak pula terdapat suatu dalil syara‟ yang

memerintahkan untuk memperhatikan atau mengabaikannya.

Maksud syariat Islam itu tidak lain adalah untuk mewujudkan

kemaslahatan manusia, yakni menarik manfaat dan menolak kemudaratan dan

menghilangkan kesusahan. Kemaslahatan manusia itu tidak terbatas macamnya

dan tidak terhingga jumlahnya.Ia selalu bertambah dan berkembang mengikuti

situasi dan ekologi masyarakat. Penetapan suatu hukum itu kadang-kadang

member manfaat kepada suatu kelompok masyarakat tertentu, tetapi

mendatangkan mudharat kepada kelompok masyarakat yang lain.

Kemaslahatan-kemaslahatan yang telah dijelmakan ke dalam hukum-

hukum untuk mendukung terealirnya kemaslahatan itu dan dalam fungsinya

sebagai „illat hukum (Yahya, 1983: 105).

Page 82: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

67

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Praktek Pewajiban Qurban Idhul Adha

di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan Garung Kabupaten

Wonosobo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tokoh masyarakat setempat mewajibkan qurban bagi warganya dengan

alasan karena berangkat dari kejadian dimana pada waktu hari raya Idhul

Adha tidak satupun orang yang berqurban, dan yang bisa berqurban hanya

orang yang mampu saja. Sehingga dengan kejadian itu menimbulkan untuk

berikir bagaimana caranya agar bukan orang yang mampu saja yang bisa

berqurban pada hari raya Idhul Adha. Alasan yang paling kuat dalam

pewajiban ini yaitu beliau menginginkan warganya agar mampu

merealisasikan bagaimana menjadi warga muslim yang baik dengan belajar

berqurban, serta ini wajib sebagai kewajiban bersama untuk memelihara

terpenuhi syariat Islam.

2. Dilihat dari praktek yang ada dalam pewajiban qurban Idhul Adha dengan

arisan yang terjadi di Rt 01 Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo Kecamatan

Garung Kabupaten Wonosobo, dalam hukum Islam dalam Al-Qur‟an, hadist,

dan para ulama tidak ada yang mengatakan wajib secara mutlak Imam

Hanafi berpendapat qurban wajib bagi yang mampu dan bagi orang-orang

Page 83: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

68

yang sedang berhaji maupun umrah tetapi ada udhur syar‟i kemudian diganti

dengan berqurban dan orang yang bernadzar sedangkan Imam Syafi‟i dan

Imam Malik berpendapat berqurban merupakan sunnah muakkad dan

diperuntukkan bagi yang mampu secara ekonomi. Adanya pewajiban qurban

dengan arian kurang memenuhi aspek kemaslahatan dimana masyarakat

yang tercatat dalam kelas ekonomi menengah ke bawah diwajibkan juga, hal

ini sangat membebani masyarakat seperti ini karena mereka harus meminjam

uang kepada yang lebih mampu untuk menutupi arisan tersebut hal ini akan

menambah beban apalagi dengan jarak waktu yang cukup singkat hanya dua

bulan lebih mereka harus menyetorkan uang sebesar Rp. 250.000, dengan

harus tutup lobang gali lobang pinjam uang.padahal untuk mencukupi

kebutuhan hidupnya saja mereka masih kurang belum lagi di masyarakat

banyak kegiatan sosial yang harus mereka lakukan. Akan lebih maslahah

apabila arisan bersifat anjuran dan adanya penambahan jangka waktu

pembayaran.

B. Saran

Adapun saran yang penulis sampaikan kepada pengurus dan anggota arisan

qurban Idhul Adha maupun masyarakat:

1. Qurban dengan arisan seperti ini harusnya bersifat anjuran saja bagi siapa saja

yang akan mengikutinya bukan kewajiban yang nantinya akan menimbulkan

kesulitan membayar bagi anggota arisan tersebut.

Page 84: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

69

2. Berqurban dengan arisan seperti ini hendaknya dipelihara dan dikembangkan

mengingat besarnya manfaat namun tetap melihat segi ekonomi anggotanya dan

alangkah baiknya waktu pembayannya diperpanjang akan lebih meringankan

anggota

Page 85: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

70

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 1990. Fiqh Islam. Jakarta: Pustaka Media.

Al-Fauzan Saleh. 2005. Fiqih Sehari-hari. Jakarta: Gema Insani.

Anshori, Abdul Ghofur. 2010. Hukum Perjanjian Islam di Indonesia. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Ansori, Achmad Ma‟ruf. 1998. Qurban dan Hikmahnya. Surabaya: Al-Miftah.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. 2002. Mutiara Hadist. Jakarta: Bulan Bintang

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.

Mas‟oed, Mohtar. 2005. Kritik Sosial dalam Wacana Pembangunan. Yogyakarta:

Pusat Penerbitan UII Press Yogyakarta.

Maslikhah. 2013. Melejitkan Kemahiran Menulis Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa.

Yogyakarta: Trustmedia.

Matdwan, M Nur. 1993. Kurban dalam Syariat Islam. Jakarta: Media Hidayah.

Maulana, Erna Lili, 2017. Makna Qurban dalam Perspektif Hadist. Skripsi di

terbitkan di Lampung. Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir fakultas Ushuludin

dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung.

Muhammad, bin Shaleh Al-Utsaimin. 2003. Tata Cara Qurban Tuntunan Nabi.

Jogjakarta: Media Hidayah.

Nawawi, Ismail. 2012. Fiqih Muamalah Klasik dan Kontemporer. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Poerwadarminta, Wjs. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rasjid, Hamdan. Tth. Bagian Pertama Qurban dalam Perspektif Islam. Jakarta:

Islamic Center.

Rasjid, Sulaiman. 1986. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sabiq, Sayyid. 1997. Fiqh Sunnah I. Bandung: PT Al-Ma‟arif.

Saebani, Beni Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Page 86: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

71

Saleh, Hasan. 2008. Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqih Kontemporer. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sari, Apriyani Permata. 2015. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Arisan

Qurban Idhul Adha di Blok 3 Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Cirebon

Jawa Barat (Tahun 2008-2012). Skripsi ini diterbitkan. Surakarta: Program

Studi Muamalah (Syariah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhamadiyah

Surakarta.

STAIN Salatiga. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Syahrur, Muhammad. 2015. Metodologi Fiqh Islam Kontemporer. Yogyakarta:

Kalimedia.

Syakiyah, Ida Ummu. 2015. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Arisan

Qurban Jama‟ah Yasinan Dusun Karangjati Selatan Desa Karang Pule

Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Skripsi ini diterbitkan di. Semarang:

Jurusan Muamalah Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang.

Page 87: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

BIOGRAFI PENULIS

Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alfiyah

Tempat tanggal lahir : Wonosobo, 19 September 1995

Agama : Islam

Alamat : Binangun Wringinanom Rt 05 Rw 03 Kecamatan Kertek

Kabupaten Wonosobo

Menerangkan dengan sesungguhnya :

Riwayat Pendidikan

1. Tamat SD Negeri Wringinanom tahun 2008

2. Tamat SMP N 3 Kertek tahun 2011

3. Taman MA Negeri Wonosobo tahun 2014

Demikian biografi ini saya buat dengan sebenarnya

Salatiga, 24 September 2018

Alfiyah

214-14-003

Page 88: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 89: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 90: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 91: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 92: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

Dokumentasi

Gambar 1 Wawancara dengan bendahara qurban Idhul Adha

Page 93: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang

Gambar 2 Wawancara Dengan Anggota Qurban Idhul Adha

Gambar 3 Wawancara dengan anggota Qurban Idhul Adha

Page 94: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 95: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 96: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 97: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 98: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang
Page 99: PEWAJIBAN QURBAN IDHUL ADHA TERHADAP WARGA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4686/1/SKRIPSI.pdf · iii pewajiban qurban idhul adha terhadap warga muslim di rt 01 dusun kalilawang