KATA PENGANTAR Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK tahun 2016 disusun untuk memudahkan dalam memahami bantuan yang ada di Direktorat Pembinaan SMK. Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK tahun 2016 memuat Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK berdasar Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2015-2019, Rekapitulasi Program Tahun 2016, dan Deskripsi Program Bantuan Tahun 2016. Deskripsi program memberikan informasi umum tentang nama program bantuan, tujuan program, nilai bantuan, persyaratan penerima bantuan, dan jadwal pelaksanaan program sedangkan uraian rinci setiap program tertuang pada Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2016 untuk setiap program Direktorat Pembinaan SMK. Apabila di dalam Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2016 ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Jakarta, Januari 2016 i
142
Embed
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK tahun 2016 disusun untuk memudahkan dalam memahami bantuan yang ada di Direktorat Pembinaan SMK.
Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK tahun 2016 memuat Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK berdasar Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2015-2019, Rekapitulasi Program Tahun 2016, dan Deskripsi Program Bantuan Tahun 2016.
Deskripsi program memberikan informasi umum tentang nama program bantuan, tujuan program, nilai bantuan, persyaratan penerima bantuan, dan jadwal pelaksanaan program sedangkan uraian rinci setiap program tertuang pada Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2016 untuk setiap program Direktorat Pembinaan SMK.
Apabila di dalam Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2016 ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.
Jakarta, Januari 2016Direktur Pembinaan SMKSelaku Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
i
NIP. 19580625 198503 1 003
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................i
DAFTAR ISI.............................................................ii
BAB I KEBIJAKAN UMUM DIREKTORAT PEMBINAAN SMK.....1PENDAHULUAN ......................................................1KEBIJAKAN UMUM...................................................2BAB II REKAPITULASI BANTUAN TAHUN 2016....................11
BAB III DESKRIPSI BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMKTAHUN 2016.........................................................17
iii
BAB IKEBIJAKAN UMUM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
A. PENDAHULUAN
Kebijakan umum Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2016 salah satunya didasarkan pada Nawacita Pemerintah Republik Indonesia peroide 2015-2019. Dari 9 (sembilan) agenda prioritas dalam Nawacita setidaknya ada 3 (tiga) poin yang sesuai dengan program pengembangan pendidikan nasional, yaitu: Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional; Melakukan revolusi karakter bangsa.
Dengan adanya Nawacita maka program dan pengembangan pendidikan kejuruan harus merujuk pada pewujudan nawacita tersebut. Kesesuian tersebut meliputi kegiatan yang dilkukan oleh Direktorat Pembinaan SMK dan pola pembiayaan kegiatan.
Kegiatan dan pembiayaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan dialokasikan bukan saja melalui APBN yang dialokasikan baik di tingkat provinsi maupun pusat, tetapi juga diharapkan dapat ditingkatkan melalui kontribusi APBD untuk pembangunan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan.
Berdasarkan pertimbangan arah kebijakan Direktorat Pembinaan SMK tersebut, diperlukan suatu petunjuk teknis program pembinaan SMK secara rinci pada setiap tahun yang dapat dijadikan acuan bagi Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan
1
pihak lain yang terkait. Selain itu, juknis bagi setiap program perlu diringkas dalam satu kemasan buku agar memudahkan stakeholder dalam memahami program dan kegiatan Dit. PSMK secara menyeluruh. Untuk itu Direktorat Pembinaan SMK menyusun Rangkuman Petunjuk Teknis Bantuan Direktorat Pembinaan SMK tahun 2016.
B. KEBIJAKAN UMUM
1. Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orang tua, dan Aparatur Institusi Pendidikan dalam Ekosistem Pendidikan Kejuruan.
Arah kebijakan yang diterapkan dalam melaksanakan tujuan strategis ini melalui Penerapan pendidikan karakter di sekolah. Strategi ini bertujuan untuk:a. Memotivasi pihak sekolah dan Pemda setempat
dalam pengembangan mental dan akhlak mulia para siswa melalui kegiatan dan pelatihan yang nantinya diharapkan dapat menyebarluaskan ke siswa SMK dilingkungan daerahnya masing-masing.
b. Menumbuhkan disiplin dan tanggungjawab terhadap kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah.
c. Terciptanya generasi muda yang tangguh dan siap menuju ke kehidupan yang lebih baik di masyarakat.
d. Memiliki budi pekerti yang baik dan berahklak mulia.e. Berkembangnya rasa kerjasama dan kebersamaan
sebagai upaya untuk menggalang persatuan dan kesatuan generasi muda mendatang.
2. Peningkatan akses pendidikan kejuruan
Arah kebijakan yang diterapkan dalam melaksanakan tujuan strategis ini melalui:a. Kartu Indonesia Pintar. Tujuan yang akan dicapai
melalui strategi ini adalah meningkatkan jumlah dan
2
kualitas peserta didik SMK, meringankan biaya pendidikan siswa SMK, dan mencegah siswa miskin SMK putus sekolah. Strategi ini diharapkan dapat membantu lebih dari 2 juta anak miskin dan rentan miskin untuk dapat mengakses pendidikan menengah kejuruan.
b. Bantuan Operasional Sekolah. Sejalan dengan penetapan WAJAR 12 tahun penyediaan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS tetap menjadi andalan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat untuk dapat membiayai pendidikan menengah bagi anak-anaknya.
c. Peningkatan daya tampung SMK. Peningkatan kapasitas SMK sangat mendesak mengingat kapasitas SMK saat ini hanya dapat menampung 78.94% pendaftar. Strategi yang diterapkan adalah:i. Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB). Unit
Sekolah Baru diprioritaskan untuk membangun SMK di kecamatan yang belum memiliki SMK yang dapat diberikan untuk pendirian SMK Negeri maupun Swasta. Dana digunakan untuk pembangunan gedung pembelajaran (ruang teori, ruang praktik dan ruang penunjang beserta selasarnya), pengadaan peralatan praktik siswa, pembangunan kamar mandi/WC, pengadaan perabot ruang pembelajaran (ruang teori dan ruang praktik), biaya perencanaan, pengawasan pembangunan, pengelolaan administrasi dan biaya pengadaan guru.
ii. Penyediaan Ruang Kelas Baru (RKB). Bantuan ini diutamakan untuk menambah ruang kelas baru bagi SMK yang memiliki jumlah pendaftar yang meningkat dan siswa yang ada melebihi daya tampung.
iii. Afirmasi khusus Pada Daerah 3T. Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas SMK
3
yang berada di berada di Provinsi Papua dan Papua Barat, berada di Daerah Khusus, dan berada di Daerah yang tergolong Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T). Selain itu dikembangkan pula Sekolah Garis Depan (SGD) pada daerah terluar Indonesia.
3. Peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
Arah kebijakan yang diterapkan dalam melaksanakan tujuan strategis ini melalui:
a. Penerapan Kurikulum Nasional. Untuk mewujudkan ketercapaian pelaksanaan implementasi Kurikulum Nasional Peminatan SMK diperlukan adanya dukungan dari semua pihak baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Kegiatan teknis berupa pemberian pelatihan, pembinaan dan asistensi ke sekolah oleh petugas pusat, propinsi, dan kab/kota serta kegiatan non teknis berupa penyediaan buku panduan untuk guru, panduan penyusunan silabus dan buku panduan untuk siswa.
b. Pengembangan Technopark di SMK. Technopark adalah suatu tempat di SMK untuk mengaplikasikan teknologi terkini secara terus-menerus dengan melibatkan masyarakat industri. Tujuan technopark adalah untuk membuat link yang permanen antara akademisi,
b. pelaku indsutri/bisnis/finansial, dan Pemerintah. Technopark mencoba menggabungkan ide, inovasi, know-how, dari dunia akademik, dan kemampuan finansial (dan marketing) dari dunia bisnis. Di dalam Technopark tersebut dilaksanakan kerjasama-kerjasama, riset, penerapan inovasi teknologi terkini,
4
transfer informasi dan pengetahuan, proses bisnis, dll. Sampai dengan tahun 2019, Dit. PSMK akan mendukung pembangunan 38 technopark.
c. Pemenuhan sarana dan prasarana SMK yang menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Penyediaan sarana dan prasarana mencakup:i. Ruang Praktik Siswa/Laboratoriumii. Bantuan Peralatan Praktik SMKiii. Rehabilitasi Ruang Belajariv. Pembangunan Perpustakaan Pendukung
Pembelajaranv. Bantuan Peralatan E-Pembelajaran (E-Sabak)
d. SMK Perikanan dan Kelautan, SMK Pertanian, dan SMK Pariwisata. Secara umum usaha yang dilakukan untuk mengembangkan SMK bidang ini adalah dengan memberikan bantuan dalam rangka mendukung Kebijakan Pemerintah dalam mengembangkan Poros Maritim Indonesia dan membangun ketahanan pangan. Adapun jenis bantuan yang akan diberikan diantaranya :a. Bantuan Pengembangan SMK Perikanan dan
Kelautan diberikan kepada SMK lingkup Bidang Studi Keahlian Perikanan dan Kelautan, dapat digunakan untuk pembangunan fisik/bangunan baik struktur maupun infrastruktur serta peralatan pendidikan termasuk Pembangunan Unit Sekolah Baru. Direktorat PSMK mentargetkan dapat membangun
b. minimal 400 SMK perikanan dan kelautan unggulan pada tahun 2019.
c. Bantuan Pengembangan SMK Pertanian ditujukan untuk mendukung kebijakan pemerintah menuju ketahanan pangan nasional. Bantuan diberikan kepada SMK yang membuka Bidang Keahlian Agrobisnis dan Agroteknologi dan digunakan untuk pembangunan fisik/bangunan baik struktur
5
maupun infrastruktur serta peralatan pendidikan termasuk untuk pembangunan unit sekolah baru. Direktorat PSMK mentargetkan dapat membangun minimal 600 SMK pertanian unggulan pada tahun 2019.
d. Bantuan Pengembangan SMK Pariwisata dilakukan dengan cara memberikan bantuan dalam bentuk dana untuk pembangunan ruang dan/atau infrastruktur serta peralatan bagi SMK Bidang Studi Keahlian lingkup Pariwisata yang ditunjuk.
e. Pengembangan Mutu melalui Cluster SMK Rujukan. SMK Rujukan adalah SMK yang unggul dalam berbagai aspek sehingga bisa dijadikan acuan/rujukan/referensi bagi SMK-SMK lain. SMK rujukan yang akan dikembangkan merupakan bagian dari program peningkatan mutu pendidikan berbasis wilayah (propinsi, kab/kota). SMK Rujukan juga akan menjadi leader dalam mengembangkan mutu SMK dan setidaknya memiliki 3 SMK aliansi yang akan dibina. Setiap SMK Rujukan Menyusun SDP (School Development Plan) dan dibina secara bertahap pencapaian SNP serta memiliki fasilitas bersama yang meliputi bengkel unggul, sumber belajar/materi ajar online, website dan informasi kebekerjaan, perpustakaan termasuk e-library, jaringan internet yang cukup, tempat pendampingan/ pelatihan guru, teaching factory, testing center untuk kompetensi, produk dan jasa , serta ruang pamer produk/jasa SMK, dan hubungan industri.
f. Pengembangan teaching factory di SMK. Teaching Factory (TEFA) adalah pembelajaran yang berorientasi bisnis dan produksi. Atau suatu proses keahlian atau keterampilan (life skill) dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya untuk
6
menghasilkan produk yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen. Tujuan TEFA adalah sebagai wadah pelatihan dan praktik berbasis produksi secara langsung bagi siswa SMK yang berorientasi pada pasar. Sampai dengan tahun 2019, Direktorat Pembinaan SMK akan mendukung pengembangan minimal 200 teaching factory di SMK.
g. Harmonisasi Kompetensi Kejuruan dengan Kebutuhan Industri dan Review Paket Kejuruan. Strategi ini bertujuan untuk membangun kerjasama industri dan penyelarasan kejuruan. Strategi ini meliputi:i. Pengembangan SMK Berbasis
Industri/Keunggulan Wilayah. SMK Berbasis Industri/Keunggulan Wilayah berfungsi sebagai pusat pengembangan unit produksi/teaching factory/industrial based education berbasis keunggulan wilayahnya. Untuk menjadi SMK Berbasis Industri, SMK harus mampu menyelenggarakan usaha bisnis/perusahaan dan dituntut menjalankan fungsi-fungsi baku perusahaan, yaitu manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen personalia, manajemen keuangan, manajemen peralatan dan perbekalan, prinsip-prinsip akuntansi, dan inti manajemen (general manager). Dengan pembelajaran seperti ini, diharapkan lulusannya langsung dapat bekerja di Industri.
ii. Pengembangan SMK di Kawasan Industri Nasional dan Kawasan Berikat. SMK di kawasan industri harus menyelenggarakan pendidikan yang benar-benar berbasis dunia kerja (experiential education/work based learning/hand-on experience) utamanya adalah
7
production based learning (belajar membuat barang jadi yang marketable) yaitu belajar melalui kerja yang sungguhan seperti yang terjadi di dunia kerja bisnis dan bukan belajar yang sifatnya tiruan (artifisial).
iii. Kerjasama Industri Regional dan Internasional yang bertujuan untuk: a) memproyeksi kebutuhan industri terhadap lulusan pendidikan kejuruan/ vokasi berdasarkan bidang keahlian; b) menanggulangi kekurangan guru mata pelajaran produktif; c) menyedikan tempat praktik yang memadai; dan d) meningkatkan mutu proses pembelajaran di pendidikan kejuruan/ vokasi yang sangat memerlukan pengalaman kerja melalui pemagangan di industri/perusahaan.
iv. Penyelarasan kejuruan melalui aktifitas: a) pengembangan standar Pola Penyelarasan Kejuruan di SMK; b) pembentukan Majelis Kemitraan Pendidikan Kejuruan Indonesia (MKPI); dan c) pengembangan rumusan KKNI kejuruan SMK
h. Standardisasi, Sertifikasi, dan Penjaminan Mutu Lulusan SMK. Strategi ini dilaksanakan melalui aktifitas berikut:i. Penyusunan SKL berdasar SKKNIii. Pelatihan Assesor SMKiii. Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan, Proses
Pembelajaran dan lulusani. Pemenuhan Guru Produktif melalui: a) kolaborasi
dengan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan; b) Pengadaan Guru Produktif oleh Pemerintah (Pusat+Daerah); dan c) Recognition Prior Learning (RPL).
j. Pengembangan SMK Berbasis Pesantren/Komunitas. Bantuan diberikan kepada
8
SMK yang berada di Pondok Pesatren/Komunitas dan memiliki siswa yang bermukim di asrama Pesantren/Komunitas. Pemanfaatan dana ditujukan untuk: a) pengembangan/ Pembangunan/ rehabilitasi gedung pembelajaran Teori/ Ruang Praktik Siswa beserta perabotnya; b) pembangunan/rehabilitasi asrama; c) pengadaan Peralatan Praktik; dan d) Biaya perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan administrasi.
k. Kemitraan Direktorat dengan Institusi/Lembaga terdiri dari: a) Kerjasama dengan Kementerian/Institusi Dalam Negeri; b) Kemitraan dalam rangka Pengembangan, Penguatan, dan Pendampingan Pembinaan SMK; c) Kunjungan Rintisan Kerjasama Antar Lembaga Luar Negeri; d) Seminar/Workshop Internasional; e) Pengiriman Expert ke Luar Negeri; f) Kerjasama TVET Program; g) Kerjasama Pengembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia-Negara Asia; h) Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat; dan i) Pertukaran Siswa Luar Negeri.
l. Pemasaran Tamatan SMK sebagai wahana mediator yang menjembatani antara Pencari Kerja tamatan SMK dengan Penyedia Kerja untuk formasi tenaga kerja tingkat menengah. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali Bursa Kerja Khusus di setiap SMK dengan bekerja sama dengan industri/instansi/kementerian terkait lainnya
m. Beasiswa prestasi, ajang kompetisi siswa SMK, dan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK. Dit. Pembinaan SMK memotivasi siswa SMK untuk selalu berprestasi melalui:i. Beasiswa Prestasi dan Program Keahlian
Khusus. Program Beasiswa prestasi bertujuan mendukung tercapainya pendidikan siswa yang
9
belajar di SMK dan merupakan bentuk penghargaan bagi siswa-siswa yang berprestasi akademik pada bidangnya masing-masing pada tingkat Kabupaten antara lain Lomba LKS, O2SN, OSTN, Lomba Debat Bahasa, Lomba Seni dll, sehingga kualitas siswa di SMK mempunyai daya pikir yang sama dengan siswa-siswa yang masuk di sekolah menengah lainnya.
ii. Lomba Kompetensi dan Sains. Lomba Kompetensi dan Sains terdiri dari: a) LKS merupakan salah satu sarana untuk menseleksi siswa untuk mengikuti lomba tingkat internasional World Skill Competition (WSC), maupun tingkat asia Asean Skill Competition (ASC), yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali; dan b) OSTN merupakan Olimpiade Sains Terapan untuk mengembangkan kemampuan siswa bidang sains terapan.
iii. Lomba Seni dan Olahraga. Lomba ini terdiri atas terdiri dari 2 kegiatan yaitu: a) Lomba Olimpiade Olah Raga Siswa SMK Tingkat Nasional (O2SN); dan Festifal Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional (FLS2N).
iv. Pameran Produk Kreatif Siswa SMK
4. Peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik
Arah kebijakan yang diterapkan dalam melaksanakan tujuan strategis ini melalui:a. Pengelolaan data pokok pendidikan menengah
kejuruanb. Perencanaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
program dan kinerja lembagac. Penyediaan layanan informasi kebijakan
10
d. Pengembangan e-Bantuan. Implementasi e-bantuan SMK untuk proses penyaluran bantuan dan pelaporannya dengan melibatkan ekosistem sekolah, disdik prov/kab/kota dan masyarakat.
11
BAB IIREKAPITULASI PROGRAM
TAHUN 2016
12
BAB IIREKAPITULASI PROGRAM BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2016
NO KODE NAMA BANTUAN SASARA
NSATUA
NHARGA SATUAN
TOTAL ANGGARAN
1 01-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK Rujukan
171 PAKET 1.000.000.000 171.000.000.000
2 02-PS-2016
Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK
341 LOKASI 2.764.600.000 942.728.600.000
3 03-PS-2016
Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru SMK
5.962 RUANG 177.192.694*) 1.056.422.840.000
4 04-PS-2016
Bantuan Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMK
2.036 RUANG 256.132.000*) 521.484.752.000
5 05-PS-2016
Bantuan Peralatan Praktik SMK 1.194 PAKET 150.000.000 179.100.000.000
13
NO KODE NAMA BANTUAN SASARA
NSATUA
NHARGA SATUAN
TOTAL ANGGARAN
6 06-PS-2016
Bantuan Rehabilitasi Gedung SMK 2.000 PAKET 50.000.000 100.000.000.000
7 07-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren
100 PAKET 750.000.000 75.000.000.000
8 08-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman
25 PAKET 3.800.000.000 95.000.000.000
9 09-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK Pariwisata
78 SMK 1.765.641.026*) 137.720.000.000
10 10-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan
40 PAKET 1.000.000.000 40.000.000.000
11 12-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK di Papua/ Papua Barat/ Daerah Khusus/ 3T
46 PAKET 600.000.000 27.600.000.000
14
NO KODE NAMA BANTUAN SASARA
NSATUA
NHARGA SATUAN
TOTAL ANGGARAN
12 13-PS-2016
Bantuan Pengembangan Technopark
18 SMK 750.000.000 13.500.000.000
13 14-PS-2016
Bantuan Pembangunan Perpustakaan
1.900 PAKET 245.000.000 465.500.000.000
14 15-PS-2016
Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK 68 PAKET 280.000.000 19.040.000.000
15 16-PS-2016
Bantuan Pengadaan Perangkat Ujian Online
698 BUAH 13.000.000 9.074.000.000
16 17-PS-2016
Bantuan Pengadaan Perangkat Ujian Online (SMK Rujukan)
698 BUAH 13.000.000 9.074.000.000
17 18-PS-2016
Bantuan Pengembangan Teaching Factory
32 SMK 500.000.000 16.000.000.000
18 19-PS-2016
Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK Beserta Mitra Industri
4 PAKET 546.000.000 2.184.000.000
15
NO KODE NAMA BANTUAN SASARA
NSATUA
NHARGA SATUAN
TOTAL ANGGARAN
19 20-PS-2016
Bantuan Tempat Uji Kompetensi 100 PAKET 75.000.000 7.500.000.000
20 21-PS-2016
Bantuan 'Blended Learning' Bahasa Inggris
200 SMK 30.000.000 6.000.000.000
21 22-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Industri/ Keunggulan Wilayah
102 SMK 350.000.000 35.700.000.000
22 23-PS-2016
Bantuan Pengembangan SMK di Kawasan Industri Nasional dan Kawasan Berikat
18 SMK 1.000.000.000 18.000.000.000
23 24-PS-2016
Bantuan Penyelenggaraan Pemasaran Tamatan (Job Matching)
34 PAKET 250.000.000 8.500.000.000
24 25-PS-2016
Bantuan Penyediaan Peralatan, bahan dan kelengkapan lainnya untuk LKS
Beasiswa Program Keahlian Khusus 14.355 SISWA 1.200.000 17.226.000.000
27 28-PS-2016
Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK
18.000 SISWA 1.250.000 22.500.000.000
*) Satuan Biaya Rata-rata
KETERANGAN: A. Nomor Panduan :
1. Dua digit pertama merupakan nomor urut program2. Dua huruf berikutnya menyatakan asal alokasi dana bantuan
PS : Dana PusatDK : Dana Dekon
3. Empat digit terakhir menyatakan tahun anggaranB. Perubahan setiap saat dapat terjadi sesuai dengan perkembangan kebijakan
17
BAB IIIDESKRIPSI PROGRAM
DIREKTORAT PEMBINAAN SMKTAHUN 2016
18
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN
1. KODE JUKNIS : 01-PS-20162. NAMA
PROGRAM: BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN
3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.
4. SASARAN : 171 Paket
5 TOTAL NILAI BANTUAN
: Rp171.000.000.000,00 (seratus tujuh puluh satu milyar rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi/ Renovasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik), Ruang Perkantoran dan/ atau Ruang Guru;dan/atau
b. Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi selasar penghubung, dan/atau;
c. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur, dan/atau;
d. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal, dan/atau;
e. Pengadaan Perabot, dan/atau;f. Pengadaan Peralatan Praktik,
dan/atau;g. Perencanaan, pengawasan
pembangunan dan pengelolaan administrasi.
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
19
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi;
b. Memiliki School Development Plan (SDP) yang dilengkapi dengan:1) Site plan / master plan
pengembangan yang menggambarkan keseluruhan bangunan/ massa bangunan yang ada di lokasi dilengkapi dengan ukuran masing-masing (minimal berskala 1:200);
2) Gambar 3 Dimensi ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Rujukan;
3) Foto kondisi awal ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Rujukan.
4) Ketersedian ruang untuk menempatkan peralatan, dilengkapi dengan layout dan foto perabot dan peralatan, ketersediaan jaringan mekanikal elektrikal dan daya listrik yang memadai.
c. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2 (1 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Rujukan;
d. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian/ akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
e. Memiliki surat pengangkatan Kepala 20
SMK;f. Surat pernyataan kesanggupan dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi untuk:1.) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Rujukan (bermaterai Rp6000,00) bagi SMK Negeri.
2.) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Rujukan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.
g. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.
10.
JADWAL KEGIATAN
: NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari – Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatnganan Surat Perjanjian
Februari – Juni
6. Penyaluran Dana Februari – Juni7. Laporan Awal diterima
Direktorat Pembinaan SMK
Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 210 hari kalender sejak dana diterima di rekening SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
9. Supervisi Pelaksanaan s.d. Desember
10. Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50% .
21
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
22
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK
1. KODE JUKNIS : 02-PS-20162. NAMA
PROGRAM: BANTUAN PEMBANGUNAN USB-SMK
3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.
4. SASARAN : 341 lokasi USB-SMK5. TOTAL NILAI
BANTUAN: Rp942.728.600.000,00 (sembilan ratus
empat puluh dua milyar tujuh ratus dua puluh delapan juta enam ratus ribu rupiah).
6 PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan Gedung1) Ruang Pembelajaran Umum (Ruang
Kelas)2) Ruang Pembelajaran Khusus (Ruang
Praktik)3) Ruang Penunjang Pembelajaran
(Ruang administrasi/kantor, dan jamban)
b. Pengadaan Peralatan;c. Pengadaan Perabot Ruang
Pembelajaran (Ruang Kelas, Ruang Praktik dan Ruang Kantor);
d. Biaya perencanaan, pengawasan pembangunan, dan pengelolaan administrasi.
24
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh :1) Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/ Kota yang disetujui oleh Gubernur/ Bupati/Walikota; atau
2) Yayasan telah disetujui Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk USB-SMK Swasta.
b. Belum memiliki peserta didik atau telah memiliki peserta didik tetapi belum pernah meluluskan;
c. Memiliki luas lahan minimal 10.000 m2
(1 Ha), yang dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/ Kota/ Yayasan dalam bentuk:1) Sertifikat Tanah (bukan tanah milik
pribadi/ perorangan); atau2) Akta Jual Beli/Akta Hibah yang
dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW). Khusus untuk Akta Ikrar Wakaf harus dilengkapi dengan surat ukur dari Kecamatan/BPN; atau
3) Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat oleh pihak yang berwenang/ dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Yayasan.
4) Apabila sertifikat tanah untuk USB-SMK Negeri masih menjadi satu
25
dengan aset Pemda, maka harus dilampirkan Surat Pernyataan dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) /Kepala Bagian Aset Pemda tentang luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB SMK;
26
5) Apabila Bukti Kepemilikan tanah untuk USB-SMK Swasta masih menjadi satu dengan aset yayasan, maka harus dilampirkan bukti dalam bentuk akta notaris yang menyatakan luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB-SMK Swasta berikut surat ukur tanah;
d. Apabila memerlukan pematangan tanah (land clearing), pemotongan dan pengurugan (cut and fill), menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota/Yayasan;
e. Lahan tidak berada di daerah rawa dan banjir;
f. Lahan harus sudah siap bangun (tidak sedang dimanfaatkan untuk kepentingan lain).
g. Memiliki ijin pendirian USB-SMK dan/atau ijin operasional bagi SMK yang sudah memiliki peserta didik dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ Kota;
h. Adanya Surat pernyataan Gubernur/ Bupati/ Walikota/Yayasan tentang pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya operasional dari Pemerintah Daerah/Yayasan;
i. Melampirkan jumlah sekolah dan peserta didik SMP/ MTs sebagai sumber siswa, dan jumlah peserta didik SMA/MA/SMK;
j. Belum pernah mendapat bantuan untuk pembangunan fisik (antara lain: Ruang Kelas Baru (RKB), Ruang Praktik Siswa (RPS), Perpustakaan, Laboratorium) dan pengadaan peralatan praktik dari Pemerintah Pusat;
k. Lokasi berada dekat dengan sumber air, mudah dijangkau dengan alat transportasi , dan sumber listrik;
l. Lokasi tidak berada di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT);
m. Adanya foto lokasi calon USB-SMK dari beberapa sisi;
27
n. Pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/ Kota/ Yayasan untuk melakukan serah terima dan pencatatan aset hasil Bantuan USB-SMK bermaterai cukup;
o. Khusus untuk SMK swasta, Ketua Tim Pendiri/ Kepala Sekolah bukan pengurus/ pembina/ pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs;
p. Khusus untuk USB SMK Swasta, diprioritaskan bagi Yayasan pengusul yang telah memiliki satuan pendidikan setingkat lebih rendah (MTs/ SMP/ Sederajat).
10.
JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Pengolahan data
usulanJanuari - Mei
2. Verifikasi Januari - Mei3. Penetapan SMK
calon Penerima Bantuan
Januari - Mei
4. Bimbingan Teknis, Penetapan SMK Penerima Bantuan dan Surat Perjanjian
s.d. Mei
5. Penyaluran Dana Februari - Juni6. Laporan Awal
diterima Direktorat Pembinaan SMK
Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
7. Waktu Pelaksanaan
210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
8. Supervisi Pelaksanaan
s.d. Desember
9. Laporan Kemajuan Apabila kemajuan Pekerjaan mencapai 50%
10. Laporan AkhirPaling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
11 LAYANAN : Subdit Kelembagaan dan Sarana 28
. INFORMASI PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMK
TAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 03-PS-20162. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG
KELAS BARU (RKB) SMK3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan
akses/ daya tampung dan pemerataan pendidikan pada satuan Pendidikan SMK;
b. Menambah ruang kelas baru bagi SMK yang memiliki jumlah siswa yang meningkat dan melebihi daya tampung.
4. SASARAN : 1. 5.068 Ruang (RKB Reguler);2. 894 Ruang (RKB
Bertingkat);5. TOTAL NILAI
BANTUAN: Ruang Kelas Baru (RKB)
a. RKB Reguler SenilaiRp1.011.567.732.000,00 (satu trilyun sebelas milyar lima ratus enam puluh tujuh juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu rupiah);
b. RKB Bertingkat Senilai Rp244.454.108.400,00 (dua ratus empat puluh empat milyar empat ratus lima puluh empat juta seratus delapan ribu empat ratus rupiah);
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan RKB dan selasar untuk bangunan tidak bertingkat.
ruang tangga bagi RKB bertingkat;c. Pengadaan Perabot (meja siswa,
kursi siswa, meja guru, kursi guru dan papan tulis);
d. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengelolaan Administrasi.
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8.
9.
BENTUK BANTUAN
PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
:
:
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
a. SMK yang termasuk dalam data pokok pendidikan dasar dan menengah (DAPODIKDASMEN) atau data hasil verifikasi wilayah;
b. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah.
c. SMK yang memiliki peserta didik minimal 108 siswa;
d. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
e. Memiliki ijin operasional/ijin 30
pendirian / akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
f. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK.
10. JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari - Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian
Februari - Mei
6. Penyaluran Dana Februari - Agustus7. Laporan Awal Paling lambat 14
hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 120 hari kalender bagi RKB satu lantai dan 180 hari bagi RKB bertingkat sejak dana diterima di rekening Sekolah
9. Supervisi Pelaksanaan
Mei - Desember
10 Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50%
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,Jakarta 10270Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http://psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) SMK
TAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 04-PS-20162. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG
PRAKTIK SISWA (RPS)SMK3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan
akses/ daya tampung dan pemerataan pendidikan pada satuan Pendidikan SMK;
b. Menambah ruang praktik bagi SMK yang memiliki jumlah siswa yang meningkat dan melebihi daya tampung.
4. SASARAN : 3.036 Ruang
5. TOTAL NILAI BANTUAN
: Rp777.616.752.000,00 (tujuh ratus tujuh puluh tujuh milyar enam ratus enam belas juta tujuh ratus lima puluh dua ribu rupiah);
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan RPS dan selasar;b. Pengadaan Perabot (meja siswa,
kursi siswa, meja guru, kursi guru dan papan tulis);
c. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengelolaan Administrasi.
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
32
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
:
a. SMK yang termasuk dalam data pokok pendidikan dasar dan menengah (DAPODIKDASMEN) atau data hasil verifikasi wilayah;
b. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah.
c. SMK yang memiliki peserta didik minimal 108 siswa;
d. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
e. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian / akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
f. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK.
10. JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari - Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Data Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian
Februari - Mei
6. Penyaluran Dana Februari - Agustus7. Laporan Awal Paling lambat 14
hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
33
8. Waktu Pelaksanaan 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
9. Supervisi Pelaksanaan
Mei - Desember
10 Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50%
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,Jakarta 10270Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http://psmk.kemdikbud.go.id
1. KODE JUKNIS : 05-PS-20162. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN PRAKTIK
SISWA SMK3. TUJUAN : a. Membantu Sekolah dalam
pemenuhan kebutuhan peralatan Praktik Siswa SMK;
b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktik siswa SMK untuk mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
4. SASARAN : 1.194 Paket
5. TOTAL NILAI BANTUAN
: Total nilai bantuan sebesar Rp179.100.000.000,00
6. PEMANFAATAN DANA
: Pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK.
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang;
b. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8. PERSYARATAN PENERIMA
: a. SMK yang termasuk dalam data pokok pendidikan dasar dan menengah (DAPODIKDASMEN) atau data hasil verifikasi wilayah;
b. Memiliki ruang praktik/lahan praktik beserta instalasi pendukungnya;
c. Memiliki tata letak (lay-out) penempatan peralatan;
d. Masih membutuhkan peralatan berdasarkan hasil analisis kebutuhan;
e. SMK yang memiliki peserta didik 35
minimal 108 siswa;f. Bagi SMK Swasta memiliki Akta
Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
g. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian / akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
h. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK.
9. JADWAL KEGIATAN :NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan
UsulanJanuari - Mei
2. Evaluasi usulan
Januari - Mei
3. Penetapan SMK Penerima Bantuan
Januari - Mei
4. Bimbingan Teknis dan MoU
Februari - Mei
5. Penyaluran Dana
Februari - Agustus
6. Laporan Awal Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
7. Waktu Pelaksanaan
120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Supervisi Pelaksanaan
Mei - Desember
9. Laporan Akhir 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
10. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai
Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah.
c. Memiliki data analisis kerusakan Ruang dari Tim Teknis;
d. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
e. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian / akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
f. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK.
10 JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari - Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian
Februari - Mei
6. Penyaluran Dana Februari - Agustus7. Laporan Awal Paling lambat 14
hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
9. Supervisi Pelaksanaan
Mei - Desember
10 Laporan Kemajuan Apabila kemajuan Pekerjaan mencapai 50%
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 38
hari kalender setelah pekerjaan selesai
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,Jakarta 10270Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http://psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS
KOMUNITAS/PESANTREN
1. KODE JUKNIS : 07-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS KOMUNITAS/PESANTREN
3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.
4. SASARAN : 100 Paket
5 TOTAL NILAI BANTUAN
: Rp75.000.000.000,00 (Tujuh puluh lima milyar rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi/ Renovasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik), Ruang Perkantoran dan/ atau Ruang Guru;dan/atau
b. Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi selasar penghubung, dan/atau;
c. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur, dan/atau;
d. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal, dan/atau;
e. Pengadaan Perabot, dan/atau;f. Pengadaan Peralatan Praktik, dan/atau;g. Perencanaan, pengawasan
pembangunan dan pengelolaan administrasi.
40
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.9. PERSYARATAN
PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi;
b. Site plan / master plan pengembangan yang menggambarkan keseluruhan bangunan/ massa bangunan yang ada di lokasi dilengkapi dengan ukuran masing-masing (minimal berskala 1:200);1) Foto kondisi awal ruang/ bangunan
yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren.
2) Ketersedian ruang untuk menempatkan peralatan, dilengkapi dengan layout dan foto perabot dan peralatan, ketersediaan jaringan mekanikal elektrikal dan daya listrik yang memadai.
c. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 5.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren;
d. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian/ akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
e. Memiliki surat pengangkatan Kepala 41
SMK;f. Surat pernyataan kesanggupan dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi untuk:1.) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.
2.) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.
g. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.
h. Memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
i. Diprioritaskan bagi SMK berbasis komunitas/pesantren yang memiliki jumlah peserta didik minimal 216 orang;
10.
JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari – Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatnganan Surat Perjanjian
Februari – Juni
6. Penyaluran Dana Februari – Juni7. Laporan Awal diterima
Direktorat Pembinaan SMK
Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 210 hari kalender sejak dana diterima
42
di rekening SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
9. Supervisi Pelaksanaan s.d. Desember
10. Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50% .
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN SMK KELAUTAN PENDUKUNG KEMARITIMAN
1. KODE JUKNIS : 08-PS-20162. NAMA
PROGRAM: Bantuan SMK Kelautan Pendukung
Kemaritiman3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan
akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.
4. SASARAN : a. 15 Paket SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman
b. 10 Paket SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman
a. 15 Paket SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman Rp75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah)
b. 10 Paket SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman Rp20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah)
5 TOTAL NILAI BANTUAN
:
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi/ Renovasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik), Ruang Perkantoran dan/ atau Ruang Guru;dan/atau
b. Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi selasar penghubung, dan/atau;
c. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur, dan/atau;
d. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal, dan/atau;
e. Pengadaan Perabot, dan/atau;f. Pengadaan Peralatan Praktik, dan/atau;h. Perencanaan, pengawasan
pembangunan dan pengelolaan administrasi.
44
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.9. PERSYARATAN
PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi;
b. Memiliki School Development Plan (SDP) yang dilengkapi dengan:1) Site plan / master plan
pengembangan yang menggambarkan keseluruhan bangunan/ massa bangunan yang ada di lokasi dilengkapi dengan ukuran masing-masing (minimal berskala 1:200);
2) Gambar 3 Dimensi ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman ;
3) Foto kondisi awal ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman .
4) Ketersedian ruang untuk menempatkan peralatan, dilengkapi dengan layout dan foto perabot dan peralatan, ketersediaan jaringan mekanikal elektrikal dan daya listrik yang memadai.
c. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2 (1 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih
45
tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman ;
d. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian/ akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
e. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
f. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi untuk:1.) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.
2.) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.
g. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.
9. JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari – Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatnganan Surat Perjanjian
Februari – Juni
6. Penyaluran Dana Februari – Juni7. Laporan Awal diterima
Direktorat Pembinaan SMK
Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 210 hari kalender sejak dana diterima
46
di rekening Tim Pendiri SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
9. Supervisi Pelaksanaan s.d. Desember
10. Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50% .
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
10.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
: a. 10 Paket SMK Pariwisata Rp50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)
b. 68 Paket SMK Pariwisata Rp87.720.000.000,- (delapan puluh tujuh milyar tujuh ratus dua puluh juta rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi/ Renovasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik), Ruang Perkantoran dan/ atau Ruang Guru;dan/atau
b. Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi selasar penghubung, dan/atau;
c. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur, dan/atau;
d. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal, dan/atau;
e. Pengadaan Perabot, dan/atau;f. Pengadaan Peralatan Praktik, dan/atau;i. Perencanaan, pengawasan
pembangunan dan pengelolaan administrasi.
48
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.9. PERSYARATAN
PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi;
b. Memiliki School Development Plan (SDP) yang dilengkapi dengan:
1) Site plan / master plan pengembangan yang menggambarkan keseluruhan bangunan/ massa bangunan yang ada di lokasi dilengkapi dengan ukuran masing-masing (minimal berskala 1:200);
2) Gambar 3 Dimensi ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Pariwisata;
3) Foto kondisi awal ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Pariwisata.
4) Ketersedian ruang untuk menempatkan peralatan, dilengkapi dengan layout dan foto perabot dan peralatan, ketersediaan jaringan mekanikal elektrikal dan daya listrik yang memadai.
c. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2 (1 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih
49
tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Pariwisata;
d. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian/ akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
e. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
f. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi untuk:1.) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Pariwisata (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.
2.) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Pariwisata dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.
g. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.
9. JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari – Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatnganan Surat Perjanjian
Februari – Juni
6. Penyaluran Dana Februari – Juni7. Laporan Awal diterima
Direktorat Pembinaan SMK
Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
50
9. Supervisi Pelaksanaan s.d. Desember
10. Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50% .
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
51
10.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
: SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan Rp40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi/ Renovasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik), Ruang Perkantoran dan/ atau Ruang Guru;dan/atau
b. Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi selasar penghubung, dan/atau;
c. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur, dan/atau;
d. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal, dan/atau;
e. Pengadaan Perabot, dan/atau;f. Pengadaan Peralatan Praktik, dan/atau;g. Perencanaan, pengawasan
pembangunan dan pengelolaan administrasi.
53
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.9. PERSYARATAN
PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi;
b. Memiliki School Development Plan (SDP) yang dilengkapi dengan:
1) Site plan / master plan pengembangan yang menggambarkan keseluruhan bangunan/ massa bangunan yang ada di lokasi dilengkapi dengan ukuran masing-masing (minimal berskala 1:200);
2) Gambar 3 Dimensi ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan ;
3) Foto kondisi awal ruang/ bangunan yang akan dibangun melalui dana bantuan Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan .
4) Ketersedian ruang untuk menempatkan peralatan, dilengkapi dengan layout dan foto perabot dan peralatan, ketersediaan jaringan mekanikal elektrikal dan daya listrik yang memadai.
c. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2 (1 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar Wakaf yang
54
dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan ;
d. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian/ akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
e. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
f. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi untuk:1.) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.
2.) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Pertanian Pendukung Ketahanan Pangan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.
g. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.
10.
JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari – Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatnganan Surat Perjanjian
Februari – Juni
6. Penyaluran Dana Februari – Juni7. Laporan Awal diterima
Direktorat Pembinaan Paling lambat 14 hari kalender sejak
55
SMK dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
9. Supervisi Pelaksanaan s.d. Desember
10. Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50% .
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI PAPUA/PAPUA
BARAT/DAERAH KHUSUS/3T
1. KODE JUKNIS : 12-PS-20162. NAMA
PROGRAM: BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI
PAPUA/PAPUA BARAT/DAERAH KHUSUS/3T3. TUJUAN : a. Mendukung ketersediaan layanan
satuan pendidikan SMK di Papua dan Papua Barat;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada SMK di Papua dan Papua Barat.
4. SASARAN : 46 Paket SMK Di Papua/Papua Barat/Daerah Khusus/3T
5 TOTAL NILAI BANTUAN
: Rp27.600.000.000,- (Dua Puluh Tujuh milyar enam ratus juta rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan/Pengembangan/Rehabilitasi/ Renovasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik), Ruang Perkantoran dan/ atau Ruang Guru;dan/atau
b. Pembangunan/Rehabilitasi/Renovasi selasar penghubung, dan/atau;
c. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur, dan/atau;
d. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal, dan/atau;
e. Pengadaan Perabot, dan/atau;f. Pengadaan Peralatan Praktik, dan/atau;g. Perencanaan, pengawasan
pembangunan dan pengelolaan administrasi.
57
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.9. PERSYARATAN
PENERIMA BANTUAN
: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi;
b. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 10.000 m2 (1 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar Wakaf yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Di Papua/Papua Barat/Daerah Khusus/3t ;
c. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian/ akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
d. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
e. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi untuk:1.) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Di Papua/Papua Barat/Daerah Khusus/3t (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.
2.) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Di Papua/Papua Barat/Daerah Khusus/3t dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.
f. Bagi SMK Swasta memiliki Akta 58
Pendirian Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham. Kepala Sekolah bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK ybs.
9. JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari – Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Lokasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatnganan Surat Perjanjian
Februari – Juni
6. Penyaluran Dana Februari – Juni7. Waktu Pelaksanaan 210 hari kalender
sejak dana diterima di rekening SMK dan tidak melebihi tahun berjalan.
8. Supervisi Pelaksanaan s.d. Desember
9. Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50% .
10. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
10.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http : // psmk.kemdikbud.go.id
3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.
4. SASARAN : 18 SMK Technopark
5 TOTAL NILAI BANTUAN
: SMK Technopark Rp. 13.500.000.000,- (tiga belas milyar lima ratus juta rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan SMK Technopark/Teaching Factory dan selasar untuk bangunan tidak bertingkat.
b. Pembangunan SMK Technopark , selasar dan ruang tangga bagi SMK Technopark bertingkat;
c. Pengadaan Perabot (meja siswa, kursi siswa, meja guru, kursi guru dan papan tulis);
d. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengelolaan Administrasi.
7.
8.
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
:
:
a. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang.9. PERSYARATAN : a. SMK yang termasuk dalam data pokok
60
PENERIMA BANTUAN
pendidikan dasar dan menengah (DAPODIKDASMEN) atau data hasil verifikasi wilayah;
b. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah.
c. SMK yang memiliki peserta didik minimal 108 siswa;
d. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
e. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian / akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
f. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK.
10.
JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari - Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian
Februari - Mei
6. Penyaluran Dana Februari - Agustus7. Laporan Awal Paling lambat 14
hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 210 hari sejak dana diterima di rekening Sekolah
9. Supervisi Pelaksanaan Mei - Desember
10 Laporan Kemajuan Bila kemajuan Pekerjaan mencapai 50%
11. Laporan Akhir Paling lambat 30 61
hari kalender setelah pekerjaan selesai
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,Jakarta 10270Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http://psmk.kemdikbud.go.id
1. KODE JUKNIS : 14-PS-20162. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN
PERPUSTAKAAN3. TUJUAN : a. Mendukung program layanan
peningkatan mutu SMK;b. Membangun ruang Perpustakaan
SMK;c. Meningkatkan kompetensi dasar
peserta didik;d. Meningkatkan minat baca peserta
didik dan pendidik;
4. SASARAN : 1.900 Paket Ruang Perpustakaan;5. TOTAL NILAI
BANTUAN: Pembangunan Perpustakaan
Senilai Rp. 465.500.000.000 (empat ratus enam puluh lima milyar lima ratus juta rupiah);
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pembangunan Ruang Perpustakaan dan selasar;
b. Pengadaan Perabot Ruang Perpustakaan;
c. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengelolaan Administrasi.
7
8
PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
BENTUK BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang
9 PERSYARATAN PENERIMA
: a. SMK yang termasuk dalam data pokok pendidikan dasar dan 63
BANTUAN menengah (DAPODIKDASMEN) atau data hasil verifikasi wilayah;
b. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah.
c. SMK yang belum memiliki dan/atau yang masih memerlukan penambahan ruang perpustakaan;
d. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan. Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;
e. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian / akreditasi sekolah dari pihak yang berwenang;
f. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK.
10 JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTUPELAKSANAAN
(2016)1. Penerimaan Usulan Januari - Mei2. Evaluasi Usulan Januari – Mei3. Verifikasi Januari – Mei4. Penetapan SMK
Penerima BantuanJanuari – Mei
5. Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian
Februari - Mei
6. Penyaluran Dana Februari - Agustus7. Laporan Awal Paling lambat 14
hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
8. Waktu Pelaksanaan 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah
9. Supervisi Mei - Desember
64
Pelaksanaan10. Laporan Akhir Paling lambat 30
hari kalender setelah pekerjaan selesai
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Kelembagaan dan Sarana PrasaranaDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan,Jakarta 10270Telp. 021-5725473, 5725477;Website : http://psmk.kemdikbud.go.id
: a. Memenuhi kebutuhan peralatan e-pembelajaran dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi yang interaktif
b. Mendukung pelaksanaan tugas guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi proses pembelajaran;
c. Mendorong implementasi pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses delivery dan asesmen;
d. Mendukung Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
4. SASARAN : 68 (enam puluh delapan) SMK.
5. NILAI BANTUAN : Rp280.000.000,00 (dua ratus delapan puluh juta rupiah) per smk.
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pengadaan peralatan e-pembelajaran;
b. Pengiriman peralatan e-pembelajaran ke SMK penerima;
7. PRINSIP DASAR a. Bantuan peralatan e-pembelajaran
66
PEMBERIANBANTUAN
berupa bantuan pemerintah diberikan dalam bentuk belanja barang;
b. Penerima bantuan adalah SMK yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil identifikasi;
c. Dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SMK akan melakukan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya;
d. Sekolah penerima bantuan WAJIB melaporkan kepada Direktorat Pembinaan SMK mengenai proses instalasi dan penggunaan peralatan e-pembelajaran serta Berita Acara Serah Terima aset kepada Pemerintah Daerah atau Yayasan
8. BENTUK BANTUAN
Bantuan diberikan dalam bentuk barang
9. PERSYARATAN PENERIMA
: a. Memiliki SDM yang memadai untuk menerapkan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
b. Diprioritaskan penerima bantuan adalah SMK yang melaksanakan UN BK tahun pelajaran 2015/2016;
c. SMK yang sudah mengisi data SMK secara lengkap melalui aplikasi Dapodikdasmen
10. JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU (2016)
1 Identifikasi SMK Calon Penerima Bantuan
Januari-Februari
2 Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan
Februari
67
3 Pengadaan Peralatan secara Terpusat
Februari
4 Penyaluran bantuan Maret5 Pelaporan dan
Pengumpulan Berita Acara Serah Terima
April-Mei
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDitjen Pendidikan MenengahKomplek Kemendikbud SenayanGedung E Lt. 12/13Telp. 021 – 5725477,5725474Website : psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected] email : Info Bantuan e-pembelajaran
68
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE
1. NO. PANDUAN : 17-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE
3. TUJUAN PROGRAM
: a. Mendukung Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
b. Memenuhi kebutuhan pengadaan perangkat Ujian Online dalam mendukung pembelajaran berbasis IT yang interaktif
c. Mendukung pelaksanaan tugas guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi proses pembelajaran;
d. Mendorong pelaksanaan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
4. SASARAN : SMK yang menyelenggarakan UNBK tahun 2015/2016 sebanyak 698 (enam ratus sembilan puluh delapan) unit komputer yang difungsikan sebagai server UNBK.
5. NILAI BANTUAN : Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) per unit.
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pengadaan peralatan Ujian Online (Ujian Berbasis Komputer);
b. Pengiriman peralatan Ujian Nasional Berbasis Komputer ke SMK penerima;
7. PRINSIP DASAR a. Bantuan pengadaan perangkat
69
PEMBERIANBANTUAN
Ujian Online berupa bantuan pemerintah diberikan dalam bentuk belanja barang;
b. Penerima bantuan adalah SMK yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil identifikasi;
c. Dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SMK akan melakukan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya;
d. Sekolah penerima bantuan WAJIB melaporkan kepada Direktorat Pembinaan SMK mengenai proses instalasi dan penggunaan pengadaan perangkat Ujian Online serta Berita Acara Serah Terima aset kepada Pemerintah Daerah atau Yayasan
8. BENTUK BANTUAN
Bantuan diberikan dalam bentuk barang
9. PERSYARATAN PENERIMA
: a. Memiliki SDM yang memadai untuk menerapkan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
b. Diprioritaskan penerima bantuan adalah SMK yang melaksanakan UNBK tahun pelajaran 2015/2016 yang mengalami kekurangan perangkat untuk menghadapi peningkatan jumlah peserta uji;
c. SMK yang sudah mengisi data SMK secara lengkap melalui aplikasi Dapokdikdasmen;
10. JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU (2016)
1 Identifikasi SMK Calon Penerima Bantuan
Januari-Februari
70
2 Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan
Februari
3 Pengadaan Peralatan secara Terpusat
Februari
4 Penyaluran bantuan Maret5 Pelaporan dan
Pengumpulan Berita Acara Serah Terima
April-Mei
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDitjen Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud SenayanGedung E Lt. 12/13Telp. 021 – 5725477,5725474Website : psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected] email : Info Bantuan UNBK
71
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK
RUJUKAN)
1. NO. PANDUAN : 17-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)
3. TUJUAN PROGRAM
: a. Mendukung Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
b. Memenuhi kebutuhan pengadaan perangkat Ujian Online (SMK Rujukan) dalam mendukung pembelajaran berbasis IT yang interaktif
c. Mendukung pelaksanaan tugas guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi proses pembelajaran;
d. Mendorong pelaksanaan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
4. SASARAN : SMK yang menyelenggarakan UNBK tahun 2015/2016 sebanyak 698 (enam ratus sembilan puluh delapan) unit komputer yang difungsikan sebagai server UNBK.
5. NILAI BANTUAN : Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) per unit.
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pengadaan peralatan Ujian Online (Ujian Berbasis Komputer);
b. Pengiriman peralatan Ujian Nasional Berbasis Komputer ke SMK
72
penerima;
7. PRINSIP DASARPEMBERIANBANTUAN
a. Bantuan pengadaan perangkat Ujian Online (SMK Rujukan) berupa bantuan pemerintah diberikan dalam bentuk belanja barang;
b. Penerima bantuan adalah SMK yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil identifikasi;
c. Dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SMK akan melakukan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya;
d. Sekolah penerima bantuan WAJIB melaporkan kepada Direktorat Pembinaan SMK mengenai proses instalasi dan penggunaan pengadaan perangkat Ujian Online (SMK Rujukan) serta Berita Acara Serah Terima aset kepada Pemerintah Daerah atau Yayasan
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk barang
9. PERSYARATAN PENERIMA
: a. Memiliki SDM yang memadai untuk menerapkan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
b. Diprioritaskan penerima bantuan adalah SMK yang melaksanakan UNBK tahun pelajaran 2015/2016 yang mengalami kekurangan perangkat untuk menghadapi peningkatan jumlah peserta uji;
c. SMK yang sudah mengisi data SMK secara lengkap melalui aplikasi Dapokdikdasmen
d. SMK merupakan SMK Rujukan
73
10. JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU (2016)
1 Identifikasi SMK Calon Penerima Bantuan
Januari-Februari
2 Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan
Februari
3 Pengadaan Peralatan secara Terpusat
Februari
4 Penyaluran bantuan Maret5 Pelaporan dan
Pengumpulan Berita Acara Serah Terima
April-Mei
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDitjen Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud SenayanGedung E Lt. 12/13Telp. 021 – 5725477,5725474Website : psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected] email : Info Bantuan UNBK
74
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN TEACHING FACTORY
TAHUN 2016
1. KODEJUKNIS : 18-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN TEACHING FACTORY
3. TUJUAN : a. Menjembatani (interface) kemitraan antara dunia pendidikan di SMK dengan Dunia usaha/Dunia industri (Du/Di);
b. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan Du/Di;
c. Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa
4. SASARAN : 32 (tiga puluh dua) SMK5. NILAI BANTUAN : Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah) per SMK.
75
6. PEMANFAATAN DANA
: Dana Bantuan Teaching Factory dimanfaatkan antara lain untuk:a. Perencanaan penyusunan kegiatan
Teaching Factory dengan mitra industri dan pihak terkait lainnya;
b. Workshop-workshop penyusunan dokumen pembelajaran berbasis Teaching Factory antara lain:1) Sosialisasi dan pemahaman
konsep Teaching Factory;2) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP);3) Strategi pembelajaran melalui
sistem blok;4) Sinkronisasi kompetensi
kejuruan;5) Rencana kerja Teaching
Factory;6) Dokumen operasional Teaching
Factory.c. Analisis kompetensi, kebutuhan
bahan dan alat, gambar kerja/job sheet dan persyaratan teknis lain dalam memproduksi barang/jasa;
d. Pembelian bahan praktik pembelajaran berbasis produksi;
e. Penyiapan peralatan (pengadaan spare part, kalibrasi alat, perawatan dan perbaikan
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang dengan penyaluran dilakukan dalam 2 (dua) tahap;
b. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat
76
Pembinaan SMK.d. Dana diterima oleh sekolah tanpa
potongan atau pengenaan biaya apapun.
8. BENTUK BANTUAN
Bantuan diberikan dalam bentuk uang dan atau barang sesuai peraturan berlaku9. PE
RSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Diprioritaskan bagi SMK yang diproyeksikan untuk menjadi SMK Rujukan;
b. Diprioritaskan SMK yang memiliki kinerja yang baik pada komponen:1) Manajemen2) Tata kelola tempat praktik
siswa3) Pola pembelajaran4) Marketing/ promosi5) Produk/Jasa6) Sumberdaya Manusia (SDM)7) Hubungan Industri
c. Rancangan program telah disetujui oleh SMK.
77
10.
JADWAL KEGIATAN
:No KEGIATAN
WAKTU P
ELAKSANAAN(2016)
1. Seleksi SMK calon penerima bantuan berdasarkan hasil verifikasi dan/atau studi dokumen
Februari - Maret
2. Penetapan SMK penerima bantuan
April
3. Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan dan Bimbingan Teknis
April
4. Penyaluran bantuan
April
5. Pelaksanaan kegiatan
April –Desember
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDirektorat JenderalPendidikan Dasar dan MenengahKomp. Kemdikbud Gedung E Lt.13Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270Telp. 021–5725477, 5725474Website: http:// psmk.kemdikbud.go.id E-mail: [email protected]
1. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
2. Deskripsiprogram disusun oleh 79
Direktorat Pembinaan SMK;3. Event kegiatan adalah pada
saat penyelenggaraan pameran/gelar karya siswa SMK maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat mempublikasikan hasil/karya dan kompetensi siswa SMK.
8. BENTUK BANTUAN
Bantuan dalam bentuk uang
9. PERSYARATAN PENERIMA
: 1. SMK yang memiliki sumberdaya memadai untuk melaksanakan pameran hasil karya siswa SMK yang sesuai dengan event kegiatan penyelenggaraan pameran (SDM, sarana/prasarana, manajemen, dan peluang bisnis);
2. Usulan dari panitia penyelenggaraan event/kegiatan pameran yang disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK;
3. Telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran sebagai Penerima Bantuan Pameran Produk Kreatif SMK.
10.
JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU (2016)
1 Identifikasi SMK Januari-Februari
2 Pemetaan Kebutuhan Pameran SMK di berbagai hari raya nasional atau event lain
Februari
3 Bimbingan teknis penyusunan program
Februari -
80
bantuan Desember4 Penandatanganan
naskah perjanjian pemberian bantuan
Februari - Desember
5 Penyaluran dana bantuan
Februari - Desember
6 Pelaksanaan program bantuan
Februari - Desember
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDitjen Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud SenayanGedung E Lt. 12/13Telp. 021 – 5725477, 5725474Website : psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected]
81
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI
1. NO. PANDUAN : 20-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI
3. TUJUAN PROGRAM
: a. Meningkatkan jumlah SMK yang terlisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1)
b. Meningkatkan jumlah siswa SMK yang memiliki sertifikat profesi skala nasional dan atau internasional.
4. SASARAN : 100 (seratus) SMK
5. NILAI BANTUAN : Nilai bantuan sebesar Rp75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah)
6. PEMANFAATAN DANA
: Dana diperuntukkan untuk mendukung proses lisensi LSP-P1
7. PRINSIP DASARPEMBERIANBANTUAN
Bantuan pemerintah ini dalam berupa belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat/pemda dalam mendukung:1. melengkapi komponen bahan dan
peralatan pendukung Tempat Uji Kompetensi (TUK);
2. memenuhi kekurangan asessor;3. menghasilkan skema atau klaster
sertifikasi;
82
4. menghasilkan materi uji kompetensi;
5. proses lisensi LSP-P1 dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi
8. BENTUK BANTUAN
Bantuan diberikan dalam bentuk uang
9. PERSYARATAN PENERIMA
: 1. Diprioritaskan bagi SMK yang diproyeksikan menjadi SMK Rujukan;
2. Diprioritaskan bagi SMK yang telah menerapkan sistem manajemen mutu
3. SMK yang memiliki guru produktif yang cukup dan berpengalaman.
4. SMK yang telah memiliki peralatan utama dalam pelaksanaan uji kompetensi.
10. JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU (2016)
1 Awareness Pembentukan TUK SMK menjadi LSP-P1 Juli
2 Klarifikasi dan penetapan sebagai Penerima Bantuan Pengembangan TUK dan Sertifikasi Internasional.
Juli
3 Bimbingan teknis penyusunan program bantuan
Agustus
4 Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan
Agustus
5 Penyaluran dana bantuan Pengembangan TUK
Agustus
6 Pelaksanaan program bantuan
September – November
7 Visitasi dan pelaporan Program bantuan Pengembangan TUK dan
Desember
83
Sertifikasi Profesi.Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDitjen Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud SenayanGedung E Lt. 12/13Telp. 021 – 5725477,5725474Website : psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected] email : Info Bantuan TUK
84
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN BLENDED LEARNING BAHASA INGGRIS
1. NO. PANDUAN : 21-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN BLENDED LEARNING BAHASA INGGRIS
3. TUJUAN PROGRAM
: a. Meningkatkan jumlah SMK yang kemampuan Bahasa Inggrisnya baik dengan kemampuan komunikasi yang teruji sesuai dengan spektrum keahliannya
b. Meningkatkan jumlah siswa SMK yang memiliki sertifikat VIERA dan TOEIC sesuai dengan kebutuhan DUDI.
4. SASARAN : 200 (seratus) SMK
5. NILAI BANTUAN : Nilai bantuan sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) yang penyalurannya sekaligus
6. PEMANFAATAN DANA
: Dana diperuntukkan bagi 200 SMK untuk mendukung proses penyelnggaraan Blended Learning
7. PRINSIP DASARPEMBERIANBANTUAN
Bantuan pemerintah ini dalam berupa belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada sekolah untuk mendukung:a. melengkapi komponen bahan dan
c. menghasilkan skema atau klaster sertfikasi kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang memadai.
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang
9. PERSYARATAN PENERIMA
: a. Diprioritaskan bagi SMK yang diproyeksikan menjadi SMK Rujukan;
b. Diprioritaskan bagi SMK yang menerapkan system manajemen mutu
c. SMK yang telah memiliki peralatan utama dalam pelaksanaan program blended learning.
10. JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN
WAKTU PELAKSANA
AN1 Pemberitahuan
Program Blended Learning SMK
Februari 2016
2 Klarifikasi dan penetapan sebagai Penerima Bantuan Pengembangan Blended Learning
Maret 2016
3 Bimbingan teknis penyusunan program bantuan
April 2016
4 Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan
April 2016
5 Penyaluran dana bantuan Pengembangan Blended learning
April 2016
6 Pelaksanaan program bantuan
Mei-Juli 2016
7 Visitasi dan pelaporan Program bantuan Pengembangan
Agustus 2016
86
Blended Learning
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit KurikulumDirektorat Pembinaan SMKDitjen Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud SenayanGedung E Lt. 12/13Telp. 021 – 5725477,5725474Website : www.psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected]
87
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS
INDUSTRI/KEUNGGULAN WILAYAH TAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 22-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS INDUSTRI/KEUNGGULAN WILAYAH
3. TUJUAN : Secara umum bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan sesuai keunggulan wilayah, dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang berlaku di industri. Secara khusus bertujuan untuk:a. Mendorong SMK mewujudkan
pembelajaran kejuruan yang kontekstual dengan keunggulan wilayah yang diselenggarakan intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler
b. Meningkatkan kualitas input, proses, dan out put pengelolaan pembelajaran di SMK sesuai tuntutan standar pengelolaan di industri.
c. Membangun pola kemitraan antara SMK dengan industri dalam rangka untuk mengatasi kesenjangan tenaga guru, fasilitas praktik, dan keterserapan lulusan di dunia kerja;
d. Menyelenggarakan model pembelajaran yang dirancang bersama industri/ asosiasi untuk
88
pemenuhan permintaan lulusan yang spesifik.
e. Memberdayakan SMK untuk peningkatkan peran-serta dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.
f. Menyediakan wahana ekplorasi pembelajaran wirausaha untuk pembekalan kerja mandiri.
4. SASARAN : 102 (seratus dua) SMK
5. TOTAL NILAI BANTUAN
: Rp350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) per SMK
6. PEMANFAATAN DANA
: Dana Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Industri/Keunggulan Wilayah dimanfaatkan antara lain untuk:a. Penyusunan rencana program
bersama dengan industri/ institusi mitra;
b. Analisa kebutuhan pembelajaran (teaching needs analysis) sesuai keunggulan wilayah;
c. Penyusunan perangkat pembelajaran dan asesmen;
d. Pengadaan peralatan praktik utama/pendukung yang relevan dengan program;
e. Pengadaan bahan praktik yang relevan dengan program;
f. Perbaikan peralatan praktik, pengadaan spare part, kalibrasi alat, dan pemeliharaan sarana lainnya yang relevan;
g. Pelaksanaan joint programs dengan 89
industri/ institusi mitra;h. Peningkatan kualitas tenaga
pengajar untuk mendukung keberhasilan program.
Pemanfaatan dana tersebut tidak diperkenankan tumpang tindih dengan sumber dana BOS dan dana bantuan lainnya.
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;
c. Dana diterima oleh sekolah tanpa potongan atau pengenaan biaya apapun.
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Ditetapkan sebagai calon sementara (long list) oleh Dit. Pembinaan SMK berdasarkan hasil verifikasi wilayah dan atau usulan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, dengan mempertimbangkan:- SMK yang berasal dari
kabupaten/kota yang memiliki keunggulan sumberdaya komparatif dan atau kompetitif, atau SMK yang telah memiliki program bersama (joint program) dengan industri mitra;
- Diprioritaskan SMK yang memiliki Paket Keahlian atau kegiatan
90
ekstrakurikuler yang relevan dengan keunggulan wilayahnya/ joint program;
- Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa ≥ 750 orang siswa (kecuali SMK dengan paket keahlian khusus)
b. SMK (long list) menyusun dan menyampaikan usulan program Pengembangan SMK Berbasis Industri/ Keunggulan Wilayah yang kontekstual dengan arah pengembangan keunggulan wilayah atau mitra kerja industrinya;
c. SMK terseleksi (SMK Short List) mempresentasi usulan programnya;
d. SMK penerima bantuan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK berdasarkan hasil presentasi.
10.
JADWAL KEGIATAN
:No KEGIATAN
WAKTU P
ELAKSANAAN(1. Seleksi SMK (long
list) berdasarkan hasil Verwil
Januari- Februari
2. SMK long list menyusun dan mengirim usulan program
Februari - Maret
3. Evaluasi dan penetapan SMK short list
April
4. Presentasi usulan program
April5. Penetapan SMK
penerima bantuanApril
6. Bimtek dan penandatanganan surat perjanjian pemberian bantuan
Mei
91
7. Penyaluran dana bantuan Mei8. Pelaksanaan
kegiatanMei–November
9. Laporan kegiatan Desember
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdirektorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama IndustriDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal DikdasmenKomplek Kemendikbud, Gedung E Lantai 13Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270Telp. 021-5725477 ext. 351Website: http://psmk.kemdikbud.go.id
92
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN PENGEMBANGAN SMK
DI KAWASAN INDUSTRI NASIONAL DAN KAWASAN BERIKATTAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 23-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI KAWASAN INDUSTRI NASIONAL DAN KAWASAN BERIKAT
3. TUJUAN : a. Meningkatkan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi kepada pembentukan karakter dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja;
b. Mengembangkan SMK yang menyelenggarakan pendidikan berbasis dunia kerja (experiential education/work-based learning/hand-on experience);
c. Mengembangkan SMK yang menyelenggarakan pendidikan berbasis produksi (production-based learning) dan menghasilkan barang jadi yang marketable.
4. SASARAN : 18 SMK
5. TOTAL NILAI BANTUAN
: Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per SMK
6. PEMANFAATAN DANA
: Pemanfaatan dana bantuan pemerintah digunakan antara lain:a. Menjalin kerjasama industri untuk
menyusun program bersama antara 93
SMK dan Industri;b. Mengembangkan kurikulum aplikatif
dan kolaboratif yang selaras dengan kebutuhan industri;
c. Melaksanakan pelatihan bagi guru produktif oleh instruktur dari industri;
d. Pembangunan sarana untuk mendukung pengembangan SMK di kawasan Industri Nasional dan Kawasan Berikat;
e. Menyusun dan melaksanakan program kerjasama dengan SMK lain (SMK Penerima bantuan sebagai hub bagi industri).
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah SMK yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Diprioritaskan bagi SMK yang berada di dalam kawasan industri nasional dan kawasan berikat;
b. Bagi SMK yang berada di luar kawasan industri nasional dan kawasan berikat harus memenuhi syarat sebagai berikut:1) Diprioritaskan SMK yang memiliki
minimal 70 kerjasama dengan industri di kawasan industri nasional/kawasan berikat yang dibuktikan dengan perjanjian kerja sama yang masih berlaku; dan
94
2) Diprioritaskan SMK yang jumlah lulusannya diserap oleh industri di kawasan industri nasional/kawasan berikat minimal 60% dari lulusan setiap tahun;
c. Memiliki rekomendasi dari pengelola kawasan industri nasional dan kawasan berikat;
d. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
e. Bagi SMK yang akan memanfaatkan dana bantuan untuk pembangunan prasarana, SMK harus memiliki lahan sendiri (lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK di kawasan industri nasional dan kawasan berikat;
f. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian SMK dari pihak yang berwenang;
g. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;
h. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk:1) Melakukan pencatatan serah
terima aset hasil Bantuan
95
Pengembangan SMK di Kawasan Industri Nasional dan Kawasan Berikat (bermeterai Rp 6.000,00) bagi SMK Negeri; dan
2) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pengembangan SMK di Kawasan Industri Nasional dan Kawasan Berikat dari Kepala SMK ke Yayasan bagi SMK Swasta.
i. Bagi SMK Swasta, memiliki Akta Pendirian Yayasan dan Kepala SMK bukan merupakan pembina, pengurus maupun pengawas yayasan penyelenggara SMK yang bersangkutan.
10.
JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
(2016)1 Penerimaan usulan Februari – April2 Evaluasi usulan Maret – April3 Verifikasi lokasi Maret – April4 Penetapan SMK
penerima bantuanMei
5 Bimbingan teknis dan penandatanganan MoU
Mei
6 Penyaluran dana Mei – Juni7 Waktu pelaksanaan 150 hari kalender
sejak dana diterima di rekening SMK
8 Supervisi pelaksanaan
September
9 Laporan akhir DesemberCatatan: Jadwal dapat berubah sesuai dengan kondisi dan situasi.
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdirektorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasama IndustriDirektorat Pembinaan SMK
96
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 13Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,Jakarta 10270Telp. 021-5725477 ext. 351Website: http://psmk.kemdikbud.go.id
1. KODE PROGRAM : 24-PS-20162. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENYELENGGARAAN
PEMASARAN TAMATAN SMK (JOB MATCHING)
3. TUJUAN : a. Mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah;
b. Memberi peluang saling berinteraksi antara tamatan SMK untuk menawarkan kompetensi yang dimiliki kepada dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja;
c. Meningkatkan hubungan kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri;
d. Meningkatkan wawasan tamatan SMK tentang peluang kerja di dunia usaha/industri;
e. Meningkatkan daya serap tamatan SMK memasuki lapangan kerja;
f. Menjadi media untuk unjuk prestasi SMK pada saat ini;
g. Memotivasi siswa dan calon siswa melalui penyampaian succes story dari alumni SMK.
4. SASARAN : 34 PAKET5. NILAI BANTUAN : Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh
SMK yang meliputi:a. Persiapan Kegiatan;b. Pelaksanaan Kegiatan;c. Pelaporan.
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA
: SMK yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau berdasarkan telaah hasil verifikasi wilayah dan dokumen lainnya, dengan mempertimbangkan :
a. SMK yang dapat menyelenggarakan Pemasaran Tamatan (Job Matching) di SMK;
b. SMK yang memiliki Bursa Kerja Khusus yang disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kab/Kota;
c. SMK yang memiliki jejaring kerja operasional dalam bidang bursa kerja lingkup provinsi dengan SMK lain, Disnakertrans, dunia usaha/industri yang bergerak di sektor usaha jasa dan industri;
d. SMK yang dapat menghadirkan 40 perusahaan yang memerlukan tamatan SMK untuk mengisi formasi-formasi posisi jabatan yang tersedia;
e. SMK yang dapat menghadirkan kurang lebih 1.000 pencari kerja;
f. Usulan Penyelenggaraan Kegiatan
99
dan Rencana Penggunaan Anggaran yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi, setelah ditunjuk oleh Direktorat PSMK sebagai sekolah penyelenggara job matching yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan dari Kepala Sekolah;
g. Dokumen salinan Surat Pengangkatan Kepala SMK.
10. JADWAL KEGIATAN
:No. Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
(2016)1 Usulan dari Dinas
Pendidikan Provinsi dan telaah dokumen verwil dan lainnya
Februari - Maret
2 Seleksi SMK calon penerima bantuan
Maret
3 Penetapan SMK Penerima Bantuan
April
4 Bimtek, MoU, penyaluran dana
Mei
5 Pelaksanaan Kegiatan
Juni - September
7 Pelaporan OktoberCatatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Penyelarasan Kejuruan danKerjasama IndustriDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud, Gedung E, Lantai 13Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,Jakarta 10270Telp. 021 – 5725477 ext.351
100
Website: http://psmk.kemdikbud.go.id
DESKRIPSI PROGRAMBANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN
KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKSTAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 25-PS-20162. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN,
BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS
3. TUJUAN : a. Tersedianya Peralatan, Bahan dan kelengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan LKS SMK Tingkat Nasional ke XXIV;
b. Terlaksananya LKS dengan Baik.4. SASARAN : 54 Bidang Lomba (terdiri dari 52
bidang lomba dan 2 bidang eksibisi)
5. NILAI BANTUAN : Rp5.200.000.000,00 (lima milyar dua ratus juta rupiah).(sesuai revisi=7 milyar)
6. PEMANFAATAN DANA
: Dana digunakan antara lain untuk:a. Pengadaan bahan, alat dan
perlengkapan yang diperlukan dalam lomba;
b. Biaya transportasi/mobilisasi peralatan bahan dan kelengkapan LKS dari asal ke tempat Lomba kembali ke asal;
c. Biaya penginapan peserta dan pendamping (home stay), transportasi peserta dan pendamping dari tempat home stay ke tempat lomba, sarapan pagi dan makan malam bagi
101
peserta dan pendamping;d. Honorarium dan uang lelah
penanggungjawab dan teknisi;e. Akomodasi dan konsumsi selama
persiapan;f. Instalasi, pasang bongkar
peralatan di tempat lomba dan di tempat asal.
g. Pembuatan laporan kegiatan;h. Pembuatan dokumentasi foto dan
video kegiatan pada bidangnya.7. PRINSIP DASAR
PEMBERIAN BANTUAN
a. Bantuan diberikan kepada SMK yang ditunjuk dan ditetapkan sebagai pelaksana pengadaan peralatan, bahan dan kelengkapan LKS;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat PSMK;
c. Proposal disusun oleh SMK yang sudah ditetapkan oleh Direktorat PSMK berdasarkan usulan Dinas Pendidikan Provinsi;
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA
: a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;
b. Mengajukan proposal bantuan, sekolah ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;
c. Memiliki Tenaga Teknisi yang mampu mengelola peralatan, bahan dan kelengkapan lainnya selama Lomba berjalan;
d. Memiliki rekening sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan).
102
10. JADWAL KEGIATAN
:NO KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
(2016)1. Sosialisasi program Januari-Februari
1. Penerimaan usulanSMK calon penerima
Februari-Maret
2. Evaluasi Usulan & Penetapan SMKPenerima bantuan
Maret
3. Bimbingan Teknis Maret4. Penyaluran dana Maret5. Pelaksanaan
programMaret - Mei
6. Laporan pelaksanaan
Agustus
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Peserta DidikDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud, Gedung E, Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,Jakarta 10270Telp. 021 – 5725477, 5725469Website : http:\\psmk.kemdikbud.go.id/beasiswaEmail : [email protected]
103
DESKRIPSI PROGRAMBEASISWA PRESTASI
TAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 26-PS-2016
2. NAMA PROGRAM : BEASISWA PRESTASI
3. TUJUAN : a. Memberikan motivasi kepada siswa dalam mengembangkan minat dan bakat untuk memperoleh prestasi di bidang akademik maupun non akademik;
b. Memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi;
c. Memberi motivasi kepada siswa SMK untuk tetap berupaya selalu berprestasi dan lebih maju.
4. SASARAN : 5.300 (lima ribu tiga ratus) siswa5. NILAI BANTUAN : Total Rp9.540.000.000,00 (sembilan
milyar lima ratus empat puluh juta rupiah) dengan nilai beasiswa per siswa sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subdit Peserta Didik yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat PSMK.
6. PEMANFAATAN DANA
: Peningkatan dan pengembangan prestasi akademik dan/atau non akademik siswa.
7. PRINSIP DASARPEMBERIANBANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah siswa yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;
c. Beasiswa prestasi akan diberikan 104
kepada siswa berdasarkan peringkat prestasi pada tingkat Provinsi/Nasional/Internasional tahun 2016;
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Persyaratan Teknis.Siswa SMK yang masih aktif dan berprestasi baik perorangan ataupun pemain perorangan dalam tim yang memiliki prestasi:1) Juara I, II, III dan/atau terbaik di
bidang Akademik, non akademik, maupun inovasi/perekayasa/keilmuan pada tingkat provinsi atau nasional tahun 2015 (belum pernah mendapat beasiswa prestasi dari Direktorat pembinaan SMK tahun 2015) atau 2016, yang dibuktikan dengan sertifikat kejuaraan/surat penetapan juara oleh penyelenggara dari Direktorat Pembinaan SMK atau pihak lain;
2) Minimal Medalion Of Excellent (penghargaan yang diperoleh apabila peserta memenuhi batas nilai minimal) atau yang setara dibidang Akademik, non akademik, maupun inovasi/perekayasa/keilmuan pada tingkat Nasional/Regional/Internasional tahun 2015 (belum pernah mendapat beasiswa prestasi dari Direktorat pembinaan SMK tahun 2015) atau 2016, dibuktikan
105
dengan sertifikat kejuaraan/surat penetapan juara oleh penyelenggara.
3) Prestasi lainnya yang diakui oleh pemerintah atau pihak lain yang terkait, Misalnya: mencegah tindak kejahatan, membantu aparat dalam menanggulangi bencana, melakukan sesuatu yang luar biasa sehingga diekspos oleh media massa, dan prestasi semacamnya.
b. Persyaratan Administrasi1) Diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dan/atau Kab/Kota dan/atau SMK setelah ada pengesahan Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi;
2) Melampirkan data pendukung yang membuktikan pencapaian prestasi siswa calon penerima berupa piagam/ sertifikat/penghargaan atau surat penetapan juara oleh penyelenggara;
3) Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh PPK dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat PSMK.
10. JADWAL KEGIATAN
:No Tahapan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
(2016)1. Sosialisasi Program Februari
2.Penerimaan daftar usulan calon penerima beasiswa
Februari s.d. November
3. Seleksi siswa calon penerima
Februari s.d. November
106
4. Penetapan siswa penerima
Februari s.d. November
5. Penyaluran dana Maret s.d. Desember
6. Laporan beasiswa prestasi Desember
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Peserta DidikDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomplek Kemendikbud, Gedung E, Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,Jakarta 10270Telp. 021 – 5725477, 5725469Website : psmk.kemdikbud.go.id/pesertadidikEmail : [email protected]
107
DESKRIPSIPROGRAMBANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS
TAHUN 2016
1. KODE PROGRAM
: 27-PS-2016
2. NAMA PROGRAM
: BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS
3. TUJUAN : a. Meningkatkan dan mempertahankan jumlah siswa SMK pada Program Keahlian khusus dan Paket Keahlian meliputi:1) Program Keahlian Pekerjaan
Sosial, Paket Keahlian Pekerjaan sosial
2) Program Keahlian Seni Rupa, Paket keahlian:a) Seni Lukisb) Seni Patung
3) Program Keahlian Desain dan Produksi Kriya, Paket Keahlian:a) Desain dan Produksi Kriya
Tekstilb) Desain dan Produksi Kriya Kulitc) Desain dan Produksi Kriya
Keramikd) Desain dan Produksi Kriya
Logame) Desain dan Produksi Kriya
Kayu4) Program Keahlian Seni Musik,
Paket keahlian Seni Musik Klasik5) Program Keahlian Seni Tari, Paket
Keahlian Seni Tari6) Program Keahlian Seni Karawitan,
Paket Keahlian Seni Karawitan7) Program keahlian Seni
108
Pedalangan, Paket Keahlian Seni pedalangan
8) Program Keahlian Seni Teater, Paket Keahlian:a) Paket Keahlian Pemerananb) Paket Keahlian Tata Artistik
b. Merawat dan melestarikan tradisi, seni dan budaya bangsa Indonesia melalui pembinaan peserta didik sejak muda;
c. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik SMK pada program keahlian khusus;
d. Mengurangi jumlah peserta didik putus sekolah pada SMK program keahlian khusus.
e. Menumbuh-kembangkan budi pekerti peserta didik.
4. SASARAN : 14.355 siswa
5. NILAI BANTUAN : Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah)/siswa/tahun.
6. PEMANFAATAN DANA
: Pemanfaatan dana bantuan beasiswa antara lain untuk:a. Iuran bulanan sekolah;b. Pembelian perlengkapan belajar
siswa;c. Transportasi siswa ke sekolah;d. Keperluan pribadi siswa untuk
menunjang sekolah.
7. PRINSIP DASARPEMBERIANBANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah siswa yang memenuhi persyaratan;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
109
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA
: a. Persyaratan Teknis:1) Siswa yang datanya tercantum
dalam DAPODIKDASMEN kelas X; XI; XII tahun pelajaran 2015/2016, dan/atau 2016/2017 (kelas X) yang mengikuti program keahlian khusus seperti di atas serta memiliki NISN.
2) Siswa yang tidak sedang menerima bantuan Beasiswa dari Direktorat Pembinaan SMK, kecuali beasiswa prestasi.
b. Persyaratan Administrasi:Siswa yang ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh PPK dan disahkan oleh KPA Direktorat Pembinaan SMK.
10.
JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU(2016)
1. Sosialisasi kegiatan
Februari
2. Pendataan siswa calon penerima beasiswa
Februari s.d. Agustus
3. Seleksi/Verifikasi data Siswa Calon Penerima bantuan beasiswa
Februari s.d. September
4. Penetapan Penerima Beasiswa
Februari s.d. November
5. Penyaluran Dana Bantuan
Februari s.d. November
110
6. Laporan Desember
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11. LAYANAN INFORMASI
: Subdit Peserta DidikDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal DikdasmenKomplek Kemendikbud, Gedung E, Lantai 12Jl. Jenderal Sudirman – Senayan,Jakarta 10270Telp. 021 – 5725477, 5725469Website : http://psmk.kemdikbud.go.id/beasiswaEmail : [email protected]
111
DESKRIPSI PROGRAMBEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
TAHUN 2016
1. KODE JUKNIS : 28-PS-20162. NAMA
PROGRAM: BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK
3. TUJUAN : a. Meningkatkan kemampuan kewirausahaan siswa SMK;
b. Penguatan pembelajaran kewirausahaan SMK yang berorientasi pada pembentukan jiwa wirausaha;
c. Mendukung terbentuknya kelompok wirausaha di SMK;
d. Menyiapkan rintisan teaching factory di SMK;
e. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha.
4. SASARAN : 18.000 siswa. Rata-rata satu kelompok wirausaha terdiri dari 12 siswa. Dalam satu SMK boleh mengusulkan maksimal 6 kelompok.
5. NILAI BANTUAN : Rp1.250.000,00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu) rupiah per siswa.
6. PEMANFAATAN DANA
: Dana Beasiswa Kewirausahaan Siswa SMK dimanfaatkan antara lain untuk:a. Operasional kewirausahaan;b. Pembelian bahan baku / komponen
untuk produksi;c. Pembelian peralatan penunjang
produksi;d. Manajemen usaha (maksimal 5% dari
total bantuan persekolah).
112
7. PRINSIP DASARPEMBERIANBANTUAN
: a. Penerima bantuan adalah siswa SMK untuk membentuk kelompok wirausaha;
b. Bantuan diberikan melalui rekening sekolah;
c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;
d. Dana diterima oleh sekolah tanpa potongan atau pengenaan biaya apapun.
8. BENTUK BANTUAN
: Bantuan diberikan dalam bentuk uang.
9. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
: a. Diprioritaskan bagi siswa kelas X dan XI yang memiliki minat di bidang kewirausahaan berdasarkan hasil seleksi pihak sekolah;
b. Mengajukan Rancangan Usaha (Business Plan) yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah sesuai Lampiran 1;
c. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki pengalaman mengelola unit usaha;
d. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki dukungan dari mitra industri sesuai dengan bidang usaha yang akan dikembangkan.
113
10.
JADWAL KEGIATAN
:No KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
(2016)1. Sosialisasi
ProgramFebruari
2. Penerimaan Proposal Rancangan Program
Februari - April
3. Evaluasi Proposal Rancangan Program
April
4. Penetapan Siswa Penerima Bantuan
April
5. BimbinganTeknis
April
6. Penyaluran dana Bantuan
April
7. Pelaksanaan program
Mei – November
8 Pelaporan November -Desember
Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
11.
LAYANAN INFORMASI
: Subdit Peserta DidikDirektorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahKomp. Kemendikbud Gedung E Lt. 13Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270Telp. 021 – 5725477,5725474Website : psmk.kemdikbud.go.idE-mail : [email protected]