8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan
kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan:
beku, metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani
petra, yang berarti batu!. Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur
dari batuan beku "batuan seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur
atau magma#. Batuan beku mencakup batuan $olkanik dan plutonik. Petrologi batuan
sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan sedimen "batuan seperti batu
pasir atau batu gamping yang mengandung partikel%partikel sedimen terikat dengan
matrik atau material lebih halus#.
Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan metamorf
"batuan seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan sedimen atau beku
tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan kondisi ekstrim
dari tekanan, suhu, atau keduanya#. Petrologi memanfaatkan bidang klasik mineralogi,
petrografi mikroskopis, dan analisa kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur
batuan. Ahli petrologi modern &uga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam
penelitan kecenderungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan
eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan. Petrologi eksperimental menggunakan
perlengkapan tekanan tinggi, suhu tinggi untuk menyelidiki geokimia dan hubungan fasa
dari material alami dan sintetis pada tekanan dan suhu yang ditinggikan. Percobaan
tersebut khususnya berguna utuk menyelidiki batuan pada kerak bagian atas dan mantel
bagian atas yang &arang bertahan dalam per&alanan kepermukaan pada kondisi asli.
1
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
2/16
BAB II
ISI
1. MAGMA
A Pengenalan 'agma
'agma adalah cairan atau larutan silikat pi&ar yang terbentuk secara alamiah
bersifat mobile, bersuhu antara ()) * % 1+)) * atau lebih dan berasal dari kerak bumi
bagian ba-ah atau selubung bumi bagian atas " .. /routs, 1(02 3umer dan
$erhogen 1(4), 5. 6illiams, 1(4+ #.
1 7i mana magma berasal dan terbentuk 8
a 9ifting
'erupakan ona pemekaran, dapat ter&adi di lempeng samudra atau lepeng
benua. Pemekaran yang ter&adi di lempeng benua disebut rifting, sedangkan
pemekaran yang ter&adi di samudra yaitu ona pemekaran dasar samudra
disebut ;ona Pematang 3engah
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
3/16
a umlahnya sekitar ((? dari seluruh isi magma , sehingga
merupakan mayor element, terdiri dari
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
4/16
kristal, sehingga hasil pembekuannya akan menghasilkan atom yang tidak beraturan
"hablur#, yang dinamakan dengan mineral gelas "glass#.
Pada saat magma mengalami pendinginan, atom%atom oksigen dan silikon akan saling
mengikat pertama kali untuk membentuk tetrahedra oksigen%silikon. Kemudian
tetahedra%tetahedra oksigen%silikon tersebut akan saling bergabung dan dengan ion%
ion lainnya akan membentuk inti kristal dan bermacam mineral silikat. 3iap inti kristal
akan tumbuh dan membentuk åan kristalin yang tidak berubah. 'ineral yang
menyusun magma tidak terbentuk pada -aktu yang bersamaan atau pada kondisi yang
sama. 'ineral tertentu akan mengkristal pada temperatur yang lebih tinggi dari
mineral lainnya, sehingga kadang%kadang magma mengandung kristal%kristal padat
yang dikelilingi oleh material yang masih cair.
Komposisi dari magma dan ¨ah kandungan bahan $olatil &uga mempengaruhi
proses kristalisasi. Karena magma dibedakan dari faktor%faktor tersebut, maka
penampakan fisik dan komposisi mineral batuan beku sangat ber$ariasi. 7ari hal
tersebut, maka penggolongan "klasifikasi# batuan beku dapat didasarkan pada faktor%
faktor tersebut di atas. Kondisi lingkungan pada saat kristalisasi dapat diperkirakan
dari sifat dan susunan dari butiran mineral yang biasa disebut sebagai tekstur. >adi
klasifikasi batuan beku sering didasarkan pada tekstur dan komposisi mineralnya.
B 7eret Bo-en
7eret Bo-en merupakan skema urutan mineral dalam batuan beku yang
terbentuk sesuai dengan temperature. 7alam proses pendinginannya, temperature
magma menurun secara bertahap baik cepat atau lambat. Pada temperature tertentu
akan terbentuk mineral tertentu. Crutan mineral yang terbentuk sesuai dengan
temperaturnya tersusun dalam deren bo-en
7eret bo-en dibagi men&adi + bagian sebelah kanan dan kiri, yaitu deret
kontinu dan deret tidak kontinu.
4
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
5/16
7alam deret bo-en, mineral pertama yang terbentuk adalah mineral yang
dapat terbentuk pada temperature yang tinggi yaitu oli$ine. Kemudian =li$in akan
bereaksi dengan larutan sisa membentuk Piroksen. 'ineral yang sudah terbentuk
bereaksi dengan larutan sisa dan pembentukkan mineral seterusnya ber&alan sesuai
dangan temperaturnya. 'ineral yang terakhir tarbentuk adalah Biotit.
Pada deret kontinu mineral yang terbentuk adalah mineral Plagioklas.
plagioklas tidak berubah men&adi mineral lain hanya sa&a kandungan kimianya yang
berubah dari kaya a men&adi kaya a.
'ineral mineral yang membentuk deret kontinu dan diskontinu sudah habis,
kemuadian membentuk K%eldspar, 'usko$it dan terakhir Kuarsa. Kuarsa adalah
mineral yang paling stabil yang sudah tidak dapat lagi merubah men&adi mineral
lainnya.
Cntuk proses melting, berkebalikan dengan proses pendinginan, mineral yang
pertama kali meleleh pada suhu rendah adalah kuarsa dan terakhir meleleh pada suhu
tinggi yaitu oli$ine.
2. Petrologi Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari proses pembekuan larutan silikat
cair, liat ,pi&ar, bersifat mudah bergerak yang disebut magma baik di ba-ah permukaan bumi
5
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
6/16
sebagai batuan intrusif "plutonik# maupun di atas permukaan bumi sebagai batuan ekstrusif
"$ulkanik#.
'agma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di
mantel ataupun kerak bumi yang kemudian karena tekanan dan suhu akhirnya meleleh. 7alam
magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat $olatile "air, =+, chlorine,
fluorine, iron, sulphur, dan lain%lain# yang merupakan penyebab mobilitas magma, dan non%
$olatile "non%gas# yang merupakan pembentuk mineral yang laim di&umpai dalam batuan
beku.
Pada saat magma mengalami penurunan suhu akibat per&alanan ke permukaan bumi,
maka mineral%mineral akan terbentuk. Peristi-a tersebut dikenal dengan peristi-a
penghabluran. Berdasarkan penghabluran mineral%mineral silikat "magma#, oleh L. Bo-en
disusun suatu seri yang dikenal dengan Bo-enFs 9eaction
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
7/16
2. Mineral "asa ! mafic minerals
'ineral%mineral ini umumnya ber-arna gelap karena tersusun atas unsur%unsur besi,
magnesium, kalsium, seperti : oli$in, piroksen, hornblende, biotit. 'ineral%mineral ini berada
pada &alur kiri dari seri Bo-en.
A.Pe"agian #enis "atuan "eku se$ara genetika
1 Batuan beku ekstrusi " $ulkanik #
Batuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar di atas permukaan bumi baik
di darat maupun di ba-ah muka air. Pada saat mengalir di permukaan, masa tersebut
membeku relatif cepat sehingga ukuran kristalnya kecilGtidak terlihat dengan melepaskan
kandungan gasnya. =leh karena itu sering memperlihatkan struktur aliran dan banyak
lubang gasnya "$esikuler#. 'agma yang keluar di permukaan atau la$a setidaknya ada +
&enis: Lava Aa dan Lava Pa%oe%oe. La$a Aa terbentuk dari masa yang kental sedangkan
la$a Pahoehoe terbentuk oleh masa yang encer.
+ Batuanbeku intrusi " plutonik #
Batuan hasil pembekuan magma di ba-ah permukaan bumi. 'asa tersebut membeku
relatif lambat sehingga memiliki ukuran kristal yang kasar.
'agma ba-ah permukaan bumi didefinisikan sebagai magma yang berhasil menerobos
lapisan lapisan batuan membentuk suatu intrusi magma yang dapat berupa batholite,
laccolite, lopolite, dike, dan sill.
@ Batuan beku hipabisal yang merupakan produk intrusi minor, mempunyai kristal
berukuran sedang atau percampuran antara halus dan kasar.
/ambar 1. >enis%&enis intrusi
B.Pe"agian Ber&asar 'o(osisi 'iia
7
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
8/16
7asar pembagian ini biasanya adalah kandungan oksida tertentu dalam batuan seperti
kandungan silika dan kandungan mineral mafik "3horpe H Bro-n, 1(I#.
Tabel 1.1. Penamaan batuan berdasarkan kandungan silika
Nama Batuan Kandungan Silika
Batuan Beku Asam J 44?
Batuan Beku Entermediet + 44?
Batuan Beku Basa 0 +?
Batuan Beku Cltra Basa 0?
Tabel 1.2. Penamaan batuan berdasarkan kandungan mineral mafik
Nama Batuan Kandungan Silika
Leucocratic ) @@ ?
'esocratic @0 44 ?
'elanocratic 4 1)) ?
Berdasarkan kandungan kuarsa, alkali feldspar dan feldspatoid :
a# Batuan felsik : dominan felsik mineral, biasanya ber-arna cerah.
b# Batuan mafik : dominan mineral mafik, biasanya ber-arna gelap.
c# Batuan ultramafik : ()? terdiri dari mineral mafik.
).I&enti*ikasi "atuan "eku
Edentifikasi batuan beku dititik beratkan pada struktur dan tekstur.
a Struktur "atuan "eku
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
9/16
c #oint, struktur yang ditandai oleh kekar%kekar yang tertanam secara tegak
lurus
arah aliran.
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
10/16
•
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
11/16
mineral% mineral tersebut sampai membentuk kristal secara
sempurna.
• 5ipiodiomorfik granular, yaitu sebagian besar mineralnya
berukuran relatif seragam dan subhedral. Bentuk butiran penyusun
subhedral atau kurang sempurna yang merupakan penciri bah-a
pada saat mineral terbentuk, maka rongga atau ruangan yang
tersedia sudah tidak memadai untuk memadai untuk dapat
membentuk kristal secara sempurna.
• Allotiomorfik granular, yaitu sebagian besar mineralnya berukuran
relatif seragam dan anhedral. Bentuk anhedral atau tidak beraturan
sama sekali merupakan pertanda bah-a bah-a pada saat mineral%
mineral penyusun ini terbentuk hanya dapat mengisi rongga yang
tersedia sa&a.
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
12/16
klastik pada umumnya. 5anya unsur%unsur tersebut tergantung tenaga letusan, penguapan,
tegangan permukaan dan pengaruh seretan. Yang khas pada batuan piroklastik adalah bentuk
batuan yang runcing yang ta&am, terutama dikenal sebagai glass hard atau gelas runcing ta&am
serta adanya batu apung "pumica#.
O 3ingkat Kristalisasi
5olohialin, &ika seluruhnya terdiri dari gelas.
O /ranularitas
Pada batu piroklastik memilki tingkat granularitas Afanitik apabila ukuran kristal tidak dapat
dibedakan dengan mata telan&ang atau ukuran kristalnya sangat halus./elasan "glassy# adalah
batuan beku dikatakan memiliki tekstur gelasan apabila semuanya tersusun atas gelas.
O Bentuk Butir
Anhedral, berbentuk kristal dari butiran mineral dibatasi oleh bidang kristal yang tidak
sempurna.
"Mndarto, 7anang +))#
).Struktur Batuan Piroklastik
ointing : Batuan tampak mempunyai retakan.
O Desikuler : Pada batuan terdapat lubang gas
1.
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
13/16
@. Lapili
Lapili berasal bahasa latin lapillus, yaitu nama untuk hasil erupsi eksplosif gunung api yang
berukuruan +mm 40mm. enisnya : tuff lapili, tuff aglomerat, tuff breksi piroklastik
" Mndarto, 7anang, +)) #
O Mndapan Piroklastik >atuhan
1. Mndapan >atuhan "Pyroclastic all#
Mndapan piroklastik &atuhan yaitu onggokan piroklastik yang diendapkan melalui udara .
Mndapan ini umumnya akan berlapis baik, dan pada lapisannya akan memperlihatkan struktur
butiran bersusun. Mndapan ini meliputi aglomerat, breksi, piroklastik, tuff dan lapili
+. Mndapan Aliran " Pyroclastic lo-#
13
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
14/16
Mndapan piroklastik aliran yaitu material hasil langsung dari pusat erupsi, kemudian
teronggokan di suatu tempat. 5al ini meliputi hot a$alanche, glo-ing a$alanche, la$a
collapse ,hot ashes a$alanche.
Aliran umumnya berlangsung pada suhu tinggi antara ))*%4)* dan temperaturnya
cenderung menurun selama pengalirannya. Penyebaran pada bentuk endapan sangat
dipengaruhi oleh morfologi, sebab sifat%sifat endapan tersebut adalah menutup dan mengisi
cekungan. Bagian ba-ah menampakkan morfologi asal dan bagian atasnya datar.
@. Mndapan
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
15/16
PENUUP
@.1 Kesimpulan
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari proses pembekuan larutan silikat
cair, liat ,pi&ar, bersifat mudah bergerak yang disebut magma baik di ba-ah permukaan bumi
sebagai batuan intrusif "plutonik# maupun di atas permukaan bumi sebagai batuan ekstrusif
"$ulkanik#.
8/18/2019 Petrologi Beku & g.api
16/16
https://pillowlava.wordpress.com/geology/mineralisasi/
https:GGfebryirfansyah.-ordpress.comG+))(G)IG1@Gpetrologi%batuan%bekuG
https:GGpetrologibatuanbeku%1@)(+4+@)@)0%phpapp)+.
16
https://pillowlava.wordpress.com/geology/mineralisasi/https://febryirfansyah.wordpress.com/2009/08/13/petrologi-batuan-beku/https://pillowlava.wordpress.com/geology/mineralisasi/https://febryirfansyah.wordpress.com/2009/08/13/petrologi-batuan-beku/