Top Banner
PETA KONSEP Apa, Mengapa, Bagaimana? Perhatikanlah diagram berikut: 1 TUMBUHAN mempunyai Daun biasanya Hijau Biji Akar Batang Makanan Bunga Kelopak Bunga dapat mempunyai Warna
30

Peta Konsep

Dec 28, 2015

Download

Documents

to help understanding about mind map
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Peta Konsep

PETA KONSEP

Apa, Mengapa, Bagaimana?

Perhatikanlah diagram berikut:

Gambar 1

1

TUMBUHAN

mempunyai

Daun

biasanya

Hijau

Biji

Akar Batang

Makanan Bunga

KelopakBunga

dapatmempunyai

Warna

Page 2: Peta Konsep

Dari kegiatan tadi, apakah Anda dapat melihat konsep utama secara jelas? Apakah Anda dapat mengidentifikasi sub konsep dari konsep utama? Apakah Anda dapat melihat hubungan sub konsep dengan konsep utamanya?

Kegiatan yang kita lakukan di atas adalah kegiatan yang berkaitan dengan “Peta Konsep”. Berikut kita akan pelajari lebih jauh tentang apa, mengapa dan bagaimana sebuah peta konsep dapat digunakan dalam pembelajaran pada umumnya dan dalam tutorial pada khususnya.

Apa itu Peta Konsep?

Gambar 1 yang Anda perhatikan pada halaman 1adalah sebuah contoh peta konsep tentang “Tumbuhan”. Dengan memperhatikan gambar 1, mungkin dalam pikiran Anda sudah tergambar hal-hal apa saja yang terkait dengan konsep

2

Setelah memperhatikan gambar 1, Anda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Apa konsep utama dari gambar 1?……………………………………………………………

2. Tuliskan sub konsep yang Anda lihat dari konsep utama……………………………………………………………

3. Tambahkan sub konsep lain yang Anda anggap perlu untuk konsep utama dalam gambar 1.……………………………………………………………

Page 3: Peta Konsep

“Tumbuhan” yang akan dipelajari. Mungkin Anda mendapatkan pemahaman baru tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan tumbuhan yang selama ini tidak terpikirkan.

Karakteristik Peta Konsep Pada dasarnya, sebuah peta konsep merupakan alat bantu

untuk mengorganisasikan materi suatu perkuliahan. Peta konsep juga seringkali digunakan untuk

menggambarkan keterkaitan yang kompleks antar gagasan atau konsep.

Melalui peta konsep, seseorang dihadapkan pada keutuhan dan keterkaitan konsep yang sedang dipelajari.

Konsep disajikan dalam sajian yang bersifat hirarkhis, dimulai dari konsep yang PALING UMUM di bagian paling atas atau bagian tengah diagram dari konsep, dilanjutkan dengan uraian lebih spesifik dari konsep-konsep lain yang berkaitan di bawahnya.

Berbagai konsep dihubungkan dengan garis penghubung untuk memperlihatkan hubungan antar konsep.

Mengapa Tutor perlu mengembangkan Peta Konsep?

Dalam proses pembelajaran, membuat peta konsep merupakan alat bantu visual yang dapat digunakan mahasiswa untuk meningkatkan cara berpikir , membangun konteks dan membuat kesimpulan terhadap suatu hal. Disebut visual karena sebuah peta konsep selalu digambarkan secara tertulis dalam bentuk bermacam-macam diagram. Perhatikan kembali contoh peta konsep “Tumbuhan” di atas. Dengan melihat peta konsep, mahasiswa dimungkinkan untuk :

3

Page 4: Peta Konsep

Mengidentifikasi konsep penting yang dibahas melalui KONSEP YANG DICETAK DENGAN HURUF KAPITAL

Melihat keterkaitan antar konsep melalui GARIS HUBUNG ANTAR KONSEP

Mengingat dan mengkaji konsep-konsep secara lebih efisien

Melihat konsep-konsep yang dibahas dari sudut yang berlainan

Melihat hubungan yang kompleks antar berbagai konsep yang dipelajari.

Melihat kesenjangan dan kontradiksi antar konsep, sehingga mendorong mahasiswa untuk bertanya dan berpikir kritis.

Menyusun sendiri suatu peta konsep berdasarkan pemahaman dan konteksnya.

Sebagai tutor, Anda diharapkan mampu mengembangkan peta konsep untuk mata kuliah Anda sendiri. Peta konsep tersebut dapat Anda jadikan media pembelajaran dalam Tutorial. Peta konsep akan sangat bermanfaat bagi Anda dan mahasiswa selama tutorial karena hubungan antara berbagai pokok bahasan dapat dilihat dengan jelas. Berbagai bentuk peta konsep dapat Anda lihat pada bagian lampiran.

Bagaimana Membuat Peta Konsep?

Secara umum, membuat peta konsep dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. Identifikasi esensi konseptual materi dalam modul, buku,

bacaan, atau sumber lain yang akan Anda kembangkan peta konsepnya.

4

Page 5: Peta Konsep

2. Tulis konsep utama dengan menggunakan HURUF KAPITAL

3. Tentukan konsep pendukung dari konsep utama 4. Hubungkan semua konsep pendukung dengan konsep utama

dan antar konsep pendukung 5. Bila Anda ingin menambahkan konsep pendukung, buat garis

baru yang dimulai dari konsep utama6. Selesaikan satu peta konsep dalam satu kali kerja. Jangan ada

interupsi agar tidak mengganggu kelancaran penuangan ide. Tidak perlu menilai apakah peta Anda saat ini sudah benar atau belum, teruslah menulis

7. Setelah selesai menulis, Anda dapat menilai peta konsep tersebut

8. Gunakan penekanan tertentu, seperti warna atau jenis dan ukuran huruf yang berbeda untuk pengelompokan tertentu.

Mengembangkan Peta Konsep dari Buku Materi Pokok

Untuk mengembangkan peta konsep mata kuliah yang akan Anda tutorialkan, Anda dapat mengikuti langkah berikut:1. Pelajari BMP, terutama bagian tinjauan mata kuliah yang

biasanya memuat ringkasan umum isi BMP. Pada bagian tersebut pula, Anda akan dapat mempelajari kompetensi/tujuan pembelajaran yang akan dikuasai mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah Anda.

2. Tuliskan konsep utama dari BMP tersebut. Anda boleh meletakkan konsep utama di bagian tengah atau di bagian paling atas dari peta konsep.

5

Page 6: Peta Konsep

Contoh:

Konsep utama di tengah Konsep utama di atas

Gambar 2

3. Identifikasi selengkap-lengkapnya konsep pendukung yang mendukung konsep utama, buatkan cabang dari konsep utama (lihat gambar 2).

4. berikan garis penghubung antar konsep pendukung.

6

Pemanfaatan Media Pembelajaran

Pemanfaatan Media

Pembelajaran

Page 7: Peta Konsep

5. Setelah selesai, bacalah peta konsep Anda. Bandingkan dengan BMP. Adakah hal-hal yang belum jelas tercantum di peta? Minta sejawat untuk menilai.

Gunakan contoh peta konsep pada buku ini ketika Anda diminta berlatih untuk membuat peta konsep dari mata kuliah Anda sendiri.

Setelah itu, yang terpenting adalah Anda dapat melatih mahasiswa Anda dalam tutorial untuk mengembangkan peta konsep mereka sendiri. Melalui cara ini, Anda sudah mendorong mahasiswa untuk berpikir secara menyeluruh dan analitis.

Selain membuat peta konsep untuk mata kuliah yang ditutorialkan, Anda juga dapat menginformasikan kepada mahasiswa bahwa membuat peta konsep dapat dilakukan untuk berbagai keperluan.

Berikut Anda dapat mempelajari langkah-langkah pengembangan peta konsep untuk bermacam tujuan:

1. merangkum bacaan (dari buku, artikel, majalah, dll) Baca bagian pendahuluan dan rangkuman/ kesimpulan

dari suatu bacaan, baca secara cepat bagian subjudul, lihat gambar atau diagram yang ada.

Baca artikel dalam satu kali kesempatan. Untuk materi yang cukup banyak, Anda dapat menghubungkan antar bab/bagian yang Anda baca

Baca kembali bab/artikel sampai Anda cukup memahami isinya

Buat gambar/diagram seperti yang telah dibahas di atas dengan mengandalkan ingatan Anda. Jangan melihat lagi

7

Page 8: Peta Konsep

bab/artikel yang sudah Anda baca sampai Anda selesai membuat gambar/diagramnya.

Setelah selesai, perhatikan diagram Anda. Mungkin ada konsep yang lupa Anda tuliskan, atau diagram itu belum memperlihatkan alur yang tepat. Sekarang Anda boleh melihat bab/artikel, bandingkan dengan peta konsep yang Anda buat. Anda sekaligus dapat menilai pemahaman Anda terhadap bab/artikel yang sudah And abaca. Silakan isikan hal-hal yang belum lengkap.

Sampai di sini, peta konsep yang Anda kembangkan didasarkan pada bab/artikel yang Anda baca. Bila Anda ingin menambahkan sesuatu yang menurut Anda perlu, maka beri tanda (misalnya dengan warna tulisan yang berbeda).

Setelah itu, kaji kembali diagram peta konsep yang sudah Anda buat.

2. merangkum isi kuliah Peta konsep juga dapat dibuat sebagai rangkuman isi

perkuliahan. Anda dapat melakukan ini, sambil mengikuti kuliah.

Bila Anda belum terbiasa, maka catatlah isi perkuliahan sebagaimana yang biasa Anda lakukan.

Setelah itu buat diagram beberapa saat setelah Anda selesai mempelajari dan mencatat sesuatu dan sebaiknya tidak terlalu lama perbedaan waktu antara keduanya agar Anda tidak lupa.

Buat diagram dengan mengandalkan ingatan Anda terlebih dahulu.

Setelah itu, kaji kembali diagram peta konsep berdasarkan bahan yang dibahas. Lakukan perbaikan bila diperlukan

3. merangkum materi dari suatu presentasi (seminar, workshop, diskusi)

8

Page 9: Peta Konsep

Seminar berbeda dengan perkuliahan karena lebih dititikberatkan pada proses di mana diskusi antar peserta dapat berlangsung panjang lebar. Isi pembahasanpun dapat berubah menjadi lebih luas atau lebih dalam.

Peta konsep ini bermanfaat untuk melihat perkembangan konsep/ide/gagasan yang dibahas dalam suatu konteks.

Untuk itu, Anda dapat membuat diagram peta konsep berdasarkan perkembangan pembahasan.

Berdasarkan diagram ini, Anda dapat menguji dan memberikan komentar terhadap konsep yang ada

4. membuat garis besar bahan ujian Membuat peta konsep dari isi suatu mata kuliah akan

sangat membantu proses belajar terutama dalam menghadapi ujian, terlebih bila ujian tersebut dititikberatkan pada pemahaman dan aplikasi konsep-konsep yang bersifat abstrak dan teoritis.

Tentukan konsep dan prinsip yang PALING PENTING dari mata kuliah.

Tentukan konsep-konsep lain yang mendukung atau berkaitan erat dengan KONSEP UTAMA

Gambarkan keterkaitan antar konsep Kaji kembali diagram yang Anda buat. Carilah konsep yang menurut Anda belum Anda kuasai,

BERI TANDA. Anda dapat memfokuskan diri memperdalam materi tersebut.

9

Page 10: Peta Konsep

10

Bagaimana menilai peta konsep yang Anda buat?

Anda dapat menilai peta konsep yang Anda kembangkan melalui serangkaian pertanyaan berikut:

1. Apakah ada konsep utama ?2. Apakah ada konsep-konsep pendukung 3. Apakah setiap konsep memperlihatkan hubungan

dengan konsep lain secara tepat? 4. Adakah konsep yang belum tergambar, hilang, tidak

jelas atau masih mengundang tanda tanya?5. Bagaimana hubungan mata kuliah/materi ini dengan

materi lain yang relevan?

Page 11: Peta Konsep

Latihan 1Perhatikanlah gambar berikut ini:

Berdasarkan pengetahuan dan pemahaman Anda sendiri tentang “Kerusakan Lingkungan”, kembangkan sebuah peta konsep yang meliputi berbagai aspek terkait dengan topik tersebut. Anda boleh menggunakan kertas lain untuk menggambarkannya.

Tuliskan konsep-konsep pendukung yang berkaitan dengan konsep utama “kerusakan lingkungan”, misalnya “penyebab, ciri-ciri , akibat, upaya pencegahan, upaya perbaikan, dll.

Beri garis penghubung antar konsep pendukung Setelah selesai, bandingkanlah peta konsep Anda dengan

peta konsep rekan-rekan Anda. Carilah peta konsep yang paling menarik menurut

pendapat Anda, dan diskusikan isinya dengan pengembang peta konsep tersebut.

Latihan 2 Berdasarkan pengalaman dalam latihan mengembangkan

peta konsep di atas, buatlah peta konsep untuk masing-masing mata kuliah yang akan Anda tutorialkan. Mintalah sejawat menilai peta konsep Anda.

11

Kerusakan lingkunga

n

Page 12: Peta Konsep

Daftar Pustakahttp://cmp.coginst.uwf.edu/info/Hayes, DA., A Sourcebook of Interactive Methods for Teaching

with Text, Allyn and Bacon, Massachusetts, 1992.http://www.coun.uvic.ca/learn/program/hndouts/map_ho.html http://www-personal.umich.edu/~jmargeru/conceptmap/types.htmRowntree, D., Teaching Through Self-Instruction: How to

Develop Open Learning Materials, Kogan Page, London, 1990.

12

Page 13: Peta Konsep

Peta Konsep AlgoritmaDiagram ini memperlihatkan alur yang algoritmis, mempunyai prosedur dan ciri-ciri yang jelas dan biasanya diperlukan dalam membuat keputusan-keputusan. Diagram ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama untuk mengingat suatu prosedur.

13

Contoh:

Lampiran 1.

Page 14: Peta Konsep

Peta Konsep ProsesDiagram peta konsep ini memperlihatkan suatu proses penyelesaian suatu tugas, mulai dari langkah awal hingga langkah akhir suatu kegiatan. Peta konsep ini bermanfaat untuk mahasiswa dalam hal menggambarkan langkah kerja suatu kegiatan.

(Sumber: Pedoman Simintas, UT, 2003)

14

Contoh:Alur Pemanfaatan Bahan Ajar Audio/Video

dalam Bentuk Paket Multi Media

Mahasiswa menerima paket bahan ajar

Mulai

Mempelajari bahan cetak

Menyiapkan alat putar

Memutar kaset/CD

Mempelajari petunjuk di bagian awal bahan ajar

Perlu menyiapkan

Modul/grafis

Ya Mematikan alat putar

Meyiapkan modul/grafis/ bahan penunjang lainnya

Mendengarkan/melihat program sambil mencatat hal-hal penting

Selesai

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Page 15: Peta Konsep

MatriksDiagram berbentuk matriks ini sudah sangat umum digunakan dalam menggambarkan suatu konsep yang dapat diklasifikasikan untuk melihat sekumpulan karakteristik dari konsep tersebut. Diagram Matrik dapat Anda gunakan untuk memetakan suatu konsep yang dapat dibahas dari beberapa kategori atau aspek. Di bawah ini adalah contoh pemetaan “Makanan Sehat”.

15

Contoh:MAKANAN SEHAT

Protein Lemak Karbo-hidrat

Vitamin Mineral Serat

Roti tawar

B Zat besi, Kalsium

Pasta B Zat besi, Kalsium

Beras merah

B Zat besi, Kalsium

Keju A, D Kalsium Tidak ada

Mentega

Tidak ada

A, D Kalsium Tidak ada

Telur A, B, D Zat besi, Kalsium

Tidak ada

Susu A, B, D Kalsium Tidak ada

Yoghurt A, B Kalsium Tidak ada

Ikan segar

A, B, D Zat besi, Kalsium

Tidak ada

Ikan kaleng

A, B, D Zat besi,

Tidak ada

Lampiran 4

Page 16: Peta Konsep

Diagram PohonBentuk lain dari peta konsep adalah diagram pohon. Diagram pohon umumnya digunakan untuk menggambarkan silsilah dalam keluarga. Tetapi, diagram ini juga dapat digunakan untuk memetakan hubungan suatu konsep utama dengan konsep-konsep pendukung yang menjadi bagian dari konsep utama.

16

Contoh:

PETA KONSEP

Page 17: Peta Konsep

Peta Konsep Mata Kuliah “Konsep Dasar IPA II (PGSD 2203)”

17

Page 18: Peta Konsep

PETA KONSEPBIOKIMIA (PABI4441)

18

Page 19: Peta Konsep

19

Page 20: Peta Konsep

KATA PENGANTAR

Terdapat 3 (tiga) komponen utama dalam sistem pendidikan jarak jauh yang mempengaruhi kualitas pembelajaran. Ketiga komponen tersebut meliputi bahan ajar, komponen pelayanan mahasiswa, dan komponen pengujian. Ketiga komponen ini secara bersama-sama menentukan keberhasilan proses belajar dalam sistem pendidikan jarak jauh. Komponen Bahan Ajar dan Pengujian merupakan komponen yang relatif mudah dikendalikan kualitasnya karena ditangani langsung oleh institusi, sementara komponen Layanan Mahasiswa agak sulit dikendalikan kualitasnya karena tidak sepenuhnya ditangani oleh institusi. Untuk komponen ini, salah satunya ditangani oleh tutor-tutor yang berada di daerah.

Sehubungan dengan keadaan tersebut, PAU-PPI Universitas Terbuka berupaya melakukan standarisasi kualifikasi tutor lewat kegiatan pelatihan tutor yang didanai oleh Program Hibah Kompetisi P3AI-TPSDP-ISS Grant. Tujuan utama dari pelatihan tutor ini adalah untuk membekali para tutor dengan ilmu dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menyelenggarakan tutorial secara baik, sistematis, serta efektif dan efisien.

Program Pelatihan Tutor ini merupakan salah satu program pelatihan yang khusus dirancang untuk membekali para tutor UT dengan pengetahuan tentang sistem pendidikan jarak jauh dan keterampilan tutorial. Materi-materi yang akan diberikan dalam pelatihan tutor ini diantaranya meliputi: SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Pengembangan Model Tutorial, Pelaksanaan Tutorial, Pemberian dan Penilaian Tugas, serta Panduan Praktik Tutorial. Dengan menguasai semua materi dalam pelatihan tutor secara mendalam, para tutor UT diharapkan akan

i

Page 21: Peta Konsep

memiliki pengetahuan dan keterampilan melaksanakan tutorial dengan baik.

Seperti kata pepatah, tiada gading yang tak retak. Program pelatihan tutor ini dengan segala perangkatnya siap direvisi dan diperbaiki bila diperlukan. Untuk itu, segala reaksi dan kritik yang konstruktif akan selalu kami terima dengan senang hati demi penyempurnaan semua materi dalam program ini.

Direktur Project TPSDP P3AI-UT

ttd.

drh. Ida Malati Sadjati, M.Ed.

ii

Page 22: Peta Konsep

DAFTAR ISI

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

Apa, Megapa, Bagaimana? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 1

Apa itu Peta Konsep? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 2

Karakteristik Peta Konsep . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 3

Mengapa tutor perlu mengembangkan Peta Konsep? . . . . . . 3

Bagaimana membuat Peta Konsep? . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 4

Mengembangkan Peta Konsep dari Buku Materi Pokok . . .. 5

Bagaimana menilai peta konsep yang Anda Buat . . . . . . . . .. 9

Latihan 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 10

Latihan 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 10

Lampiran-lampiran- Lampiran 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 11- Lampiran 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 12- Lampiran 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 13- Lampiran 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 14

Peta Konsep Mata Kuliah “Konsep Dasar IPA II (PGSD2203)Peta Konsep Biokimia (PABI4441)

iii