Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Jakarta, 21 Juni 2016 Peta Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG), Indikatif Fungsi Lindung Gambut, dan Areal Restorasi Ekosistem Gambut Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua
29
Embed
Peta khg nasional, indikatif fungsi lindung & areal restorasi ekosistem gambut (atlet century, 21 juni 2016) final
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Jakarta, 21 Juni 2016
Peta Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG), Indikatif Fungsi Lindung
Gambut, dan Areal Restorasi Ekosistem Gambut
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua
Kerjasama Antara :
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
Badan Informasi Geospasial Republik
Indonesia
Kementerian Pertanian Republik
Indonesia
C.q. Direktorat Pengendalian
Kerusakan Gambut
C.q. Pusat Pemetaan dan Integrasi
Tematik
C.q. Balai Besar Pengelolaan Sumber
Daya Lahan Pertanian
Citra Satelit Resolusi Menengah-Tinggi (Landsat, Aster, SPOT, OrbView, Geo-Eye, dan sejenisnya)
Citra Satelit Terkoreksi (Geometric/Radiometric Rectified)
Koreksi Geometri/ Radiometri
Interpretasi dan Delineasi Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG)
Peta Sistem Lahan (RePPPrott), Peta
Tanah, Peta Sebaran Lahan Gambut,
Informasi Lainnya
Peta KHG Indikatif
Peta KHG Final (Terverifikasi)
Verifikasi Lapangan Peta Administrasi
(Provinsi, Kabupaten/Kota)
Peta KHG Final (Terverifikasi) Lintas Provinsi; Lintas
Kabupaten/Kota; Kabupaten/Kota
Peta KHG Prioritas (Skala 1:50.000) Kabupaten/Kota Terpilih
Verifikasi Lapangan (Sesuai prinsip toposequent dan secara
sistematik)
Peta Jalur/Transek Pengamatan (melintang dan membujur);
Titik Sampling Lokasi Pengamatan (jarak antar titik pengamatan 500 meter, dalam jalur/transek melintang dan membujur yang utama)
Peta Fungsi Lindung dan Budidaya Gambut KHG Prioritas (Tentatif)
Peta Usulan Penetapan Fungsi Lindung dan Budidaya Gambut KHG Prioritas Skala 1:50.000
(Terverifikasi)
Data Pendukung Lainnya Peta RDTR/RTRW Kabupaten/Kota; Peta Areal Konsesi Lahan (Perizinan); Peta Status Kepemilikan Lahan; Peta Padu Serasi (TGHK) Kemenhut.
Citra Radar (SRTM-90, Aster DEM-30 m)
Peta Jaringan Sungai (Data Dasar RBI)
Dia
gram
Ali
r (F
low
Cha
rt)
Pen
yusu
nan
Pet
a K
esat
uan
Hid
rolo
gis
Gam
bu
t N
asio
nal
(Sk
ala
1:2
50
.00
0)
Contoh Penyusunan Peta Indikatif KHG Nasional (Skala 1:250.000) di Pulau
Sumatera
Delineasi Batas KHG
Gambut BBSDLP
Landsystem
Sungai RBI
Keterangan : Peta KHG disusun dengan menggunakan Peta Lahan Gambut BBSDLP-Kementan, Peta Hidrologi/Jaringan Sungai RBI, Peta Sistem Lahan (Landsystem) dan Peta Rawa Kemen.PU
Contoh Penyusunan Peta Indikatif KHG Nasional (Skala 1:250.000) di Pulau Papua
Delineasi Batas KHG
Gambut BBSDLP
Landsystem
Sungai RBI
Keterangan : Peta KHG disusun dengan menggunakan Peta Lahan Gambut BBSDLP-Kementan, Peta Hidrologi/Jaringan Sungai RBI, Peta Sistem Lahan (Landsystem) dan Peta Rawa Kemen.PU
Peta KHG Nasional, Tahun 2016
Jumlah Total KHG : 656
Sumatera : 186 KHG, Sulawesi : 3 KHG,Kalimantan : 147 KHG, Papua
: 320 KHG,
Indikatif Areal Restorasi Ekosistem Gambut
Sumber : KLHK, 2016
Prioritas I Prioritas II Prioritas III Prioritas IV Prioritas V Prioritas VI Prioritas VII Prioritas VIII
Sumatera Selatan 24.500 1.048.555 1.073.054 15.344 1.267.414 1.282.758 2.355.812 Total Sumatera 364.683 3.475.053 3.839.735 419.910 4.203.952 4.623.862 8.463.597 Kalimantan Barat 140.244 744.966 885.210 143.895 2.016.373 2.160.268 3.045.478
Kalimantan Selatan 20.211 81.200 101.411 23.972 192.126 216.098 317.509 Kalimantan Tengah 392.087 1.097.406 1.489.493 225.869 2.774.049 2.999.918 4.489.412 Total Kalimantan 552.542 1.923.572 2.476.115 393.736 4.982.548 5.376.284 7.852.399
APL CA HL HP HPK HPT HSAW TN APL CA HL HP HPK HPT HSAW TN TWA
Kalimantan Barat 6.451 2.415 2.172 3.294 77 122 324.148 99.076 259.309 108.718 50.216 29.222 87 885.307Kalimantan Selatan 6.527 6.138 63.540 177 25.002 101.383Kalimantan Tengah 144 89.324 110.122 3.913 1.002 896.676 331.045 56.743 1.488.969Kalimantan Timur 1.088 1 90.974 17.517 41.404 1.055 152.039Kalimantan Utara 2.074 75.374 43.623 121.071
Total Kalimantan 14.209 1 2.415 93.571 119.554 77 3.913 122 555.038 24.379 99.076 1.241.188 465.820 50.216 56.743 38.687 87 2.748.770
Luas Indikatif Fungsi
Lindung (Ha)Areal Terbakar Non TerbakarProvinsi
Indikatif Fungsi Lindung Gambut
APL HL HP HPK HPT HSAW TN APL CA HL HP HPK HPT HSAW SM TN TWA
Kalimantan Barat 18.829 4.387 6.412 12.236 420 352 1.209.634 123.891 417.493 200.141 85.906 3.373 81.976 5.671 2.168.369Kalimantan Selatan 30.909 5.930 136.821 213 42.224 216.097Kalimantan Tengah 2.514 125.782 180.767 3.475 45.052 1.337.889 1.159.527 145.341 3.000.347Kalimantan Timur 944 111 194.698 31.414 28.020 1.552 256.738Kalimantan Utara 871 773 162.717 73.696 238.057
Total Kalimantan 54.066 4.387 133.077 198.933 420 3.475 352 1.748.921 19.287 123.891 1.857.312 1.403.443 85.906 145.341 3.373 100.821 5.671 5.879.608
Indikatif Fungsi Budidaya Gambut Luas Indikatif Fungsi
Budidaya (Ha)Areal Terbakar Non TerbakarProvinsi
Tabel Indikatif Fungsi Lindung & Budidaya Gambut
Berdasarkan Areal Terbakar dan Kawasan Hutan
( Pulau Kalimantan)
Sumber : KLHK, 2016
PENETAPAN FUNGSI LINDUNG-FUNGSI BUDIDAYA EKOSISTEM GAMBUT
5 KHG Prioritas (Skala 1:50.000)- KHG Sungai Kampar – Sungai Gaung (Provinsi Riau),- KHG Sungai Gaung – Sungai Batang Tuaka (Provinsi
Riau),- KHG Pulau Tebing Tinggi (Provinsi Riau),
- KHG Pulau Bengkalis (Provinsi Riau),- KHG Sungai Kapuas – Sungai Terentang (Provinsi
Kalimantan Barat)
Penetapan Fungsi Ekosistem Gambut(Berdasarkan PP No.71/2014)
Kriteria Penetapan :1. Fungsi lindung Ekosistem Gambut paling sedikit 30% (tiga
puluh per seratus) dari seluruh luas Kesatuan Hidrologis Gambut serta terletak pada puncak kubah Gambut dan sekitarnya;
2. Dalam hal di luar 30% (tiga puluh per seratus) dari seluruh luas Kesatuan Hidrologis Gambut, dimana masih terdapat :• Gambut dengan ketebalan 3 (tiga) meter atau lebih;• Plasma nutfah spesifik dan/atau endemik;• Spesies yang dilindungi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan/atau• Ekosistem Gambut yang berada di kawasan lindung
sebagaimana ditetapkan dalam rencana tata ruang wilayah, kawasan hutan lindung, dan kawasan hutan konservasi, Menteri menetapkan sebagai fungsi lindung ekosistem Gambut.
Inventarisasi Karakteristik Ekosistem Gambut pada 5 KHG Prioritas (Skala
1:50.000) di Provinsi Riau dan Provinsi Kalimantan Barat
Areal Terbakar
Non Terbakar
Areal Terbakar
Non Terbakar
KHG Sungai Kampar - Sungai Gaung
Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir
3.748 169.226 2.373 232.166 407.513
KHG Sungai Gaung - Sungai Batang Tuaka
Indragiri Hulu, Indragiri Hilir
3.807 108.021 1.733 201.793 319.964
KHG Pulau Tebing Tinggi Kepulauan Meranti 185 63.584 0 73.878 137.932
KHG Pulau Bengkalis Bengkalis 3.388 38.365 444 48.159 90.686
KHG Sungai Kapuas - Sungai Terentang
Kalimantan Barat
Kuburaya 3 8.074 200 15.224 23.501
11.131 387.270 4.750 571.220 979.596
0,56 979.5960,24 25.389.6470,79 3,86
Nama KHG Luas (Ha)
Luas 5 KHG Prioritas =Luas Total KHG Se-Indonesia =
% Capaian KHG Prioritas =
Riau
Indikatif Fungsi Lindung Indikatif Fungsi BudidayaKabupatenProvinsi
% Kebakaran di Fungsi Lindung =% Kebakaran di Fungsi Budidaya =
% Total Kebakaran di Fungsi Lindung & Budidaya =
Sumber : KLHK, 2016
Peta Kedalaman Gambut Hasil Verifikasi Lapangan
411 Titik PengamatanLuas : 90.563 hektar
Zona Kubah Gambut-1
Zona Kubah Gambut-2
Zona Kubah Gambut-3
Peta Usulan Penetapan Fungsi Lindung & Budidaya Gambut
Peta Usulan Penetapan Fungsi Lindung & Budidaya Gambut
Peta Zonasi Kubah Gambut KHG Pulau Tebing Tinggi
No. Tingkat Ketebalan
Gambut Tebal (cm) Jumlah Titik
Luas Ha %
1 Sangat Dalam > 300 892 91.282 66,96 2 Dalam 200-300 97 11.419 8,38 3 Sedang 100-200 65 14.399 10,56 4 Dangkal 50-100 41 7.449 5,46 5. Sangat Dangkal <50 36 11.781 8,64
Total 1.132 136.330 100,00
1.386 Titik PengamatanLuas : 136.330 hektar
Peta Usulan Penetapan Fungsi Lindung & Fungsi BudidayaKHG Pulau Tebing Tinggi
Rencana Fungsi Luas (Ha) Persen (%) Keterangan Fungsi Lindung 91.086 67 Fungsi Budidaya 10.538 8 Merupakan kawasan dengan fungsi
budidaya, namun memiliki batasan dalam pemanfaatan karena berfungsi mendukung kawasan dengan fungsi lindung
Fungsi Budidaya 34.706 25
5.271 Titik PengamatanLuas : 526.083 hektar
Peta Kedalaman Gambut Hasil Verifikasi Lapangan KHG Sungai Kampar – Sungai Gaung
Zona Kubah Gambut
Sumber : Ditjen.PPKL, PHPL dan PKTL, KLHK – 2016
Sumber : Ditjen.PPKL, PHPL dan PDASHL, KLHK – 2016
Zona Fungsi Ekosistem Gambut Luas (ha) Persentase (%) A Zona Fungsi Lindung Ekosistem Gambut 213.055 40,50 1 Blok Kawasan Lindung Berdasarkan RTRWP 35.426 6,73 2 Blok Fungsi Lindung Ekosistem Gambut Dapat Dikelola
Langsung 78.456 14,91
3 Blok Fungsi Lindung Ekosistem Gambut (ZLG) TidK Dapat Dikelola Langsung 99.174 18,85
B Zona Fungsi Budidaya Ekosistem Gambut 313.028 59,50 1 Blok Fungsi Budidaya Ekosistem Gambut (BG) Terbatas 190.186 36,15 2 Blok Fungsi Bididaya Ekosistem Gambut (BG) Budidaya 122.841 23,35 Grand Total 526.083 100,00
Peta Usulan Penetapan Fungsi Lindung & Fungsi Budidaya
3.200 Titik PengamatanLuas : 316.400 hektar
KHG Sungai Gaung – Sungai Batangtuaka
Zona Kubah Gambut-1
Zona Kubah Gambut-2
Zona Kubah Gambut-3
Peta Usulan Penetapan Fungsi Lindung & Fungsi Budidaya Ekosistem Gambut KHG S. Gaung – S. Batangtuaka
Indikatif Fungsi Lindung : 39,4 %
Indikatif Fungsi Budidaya : 60,6 %
TERIMA KASIH
Ditjen. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan