PESTISIDA KIMIA - forda-mof.org · larva H. Armigra pada ekstrak nango dan belimbing wuluh Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama berari tidak berbeda nyata pada uji Duncan

22/05/2013

1

OLEH:

PESTISIDA KIMIA

- Hama menjadi kebal (Resistensi)

- Terbunuhnya serangga yang berguna

- Peledakan hama sekunder

- Pencemaran lingkungan

- Kecelakaan bagi pengguna

- Kontribusi pemanasan global

- Penipisan lapisan ozon

Dampak negatif

22/05/2013

2

PESTISIDA TUMBUHAN

- Spesifik

- Ramah lingkungan

- Mudah diperoleh di alam

- Cara pembuatannya relatif mudah

- Kurang beresiko terhadap pengguna

- Secara sosial ekonomi menguntungkan

Kelebihan

Belum optimal/berkembang luas

- Kurang optimalnya sosialisasi terhadap

potensi pestisida tumbuhan untuk

pengendalian hama dan penyakti

22/05/2013

3

22/05/2013

4

22/05/2013

5

Jenis Ekstrak Mortalitas larva (%)

Serai (Andropogon nardus) 62 b

Sitawar (Costus spiralis) 46 b

Puar Kilat (Nicolaia atropurpurea) 98 a

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) 50 b

Senyeluang 48 b

Tubo seluang 40 b

Kumpeh/Sikumpai 64 b

Medang selasih (Litsea sp.) 64 b

Legundi (Vitex trifolia) 32 b

Akar tuba (Derris elliptica) 98 a

Sicerek 92 a

Tukas (Caryota mitis) 76 b

Kontrol 8 c

Tabel 1. Rata-rata mortalitas larva S. litura pada berbagai perlakuan

jenis ekstrak (Konsentrasi 5%)

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji Duncan = 5%

22/05/2013

6

Jenis ekstrak Pupa Imago

Waktu (hari) Pembentukan

pupa (%)

Waktu (hari) Pembentukan

imago (%)

A. nardus 11 73,68 13 42,86

C. spiralis 12 55,55 7 33,33

N. atropurpurea 6 100 - 0

A. bilimbi 8 74 9 27,03

Senyeluang 13 100 9 73,08

Tubo seluang 15 81,67 8 85,71

Kumpeh/Sikumpai 12 80,55 6 38,71

Litsea sp. 11 100 8 86,11

V. trifolia 9 100 11 83,82

D. elliptica 8 100 - 0

Sicerek - 0 - 0

C. mitis - 0 - 0

Kontrol 8 100 5 100

Tabel 2. Rata-rata persentase keberhasilan pembentukan pupa dan

dan imago S. litura pada berbagai perlakuan jenis ekstrak

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama berari tidak berbeda nyata pada uji Duncan= 5%

Jenis ekstrak Moratalitas

larva

Pembentukan

pupa

Pembentukan

imago

Belimbing

wuluh

72 b 100 a 71,43 ab

Nango 94 a 0 b 0 b

Kontrol 7 c 98 a 100 a

Tabel 3. Rata-rata mortalitas dan keberhasilan pembentukan pupa dan imago

larva H. Armigra pada ekstrak nango dan belimbing wuluh

Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama berari tidak berbeda nyata pada uji Duncan = 5%

22/05/2013

7

TANAMAN PUAR (Nicolaia atropurpurea)

Konsentrasi 0,59% Kematian 92,22%

Memperpanjang lama

stadium larva (2-3 hari)

Menurunkan laju konsumsi

(4,22 mg/hari)

Menurunkan laju pertumbuhan

(1,01 mg/hari)

Mengurangi berat pupa

(30,68 mg)

22/05/2013

8

22/05/2013

9

Ekstrak daun Rimau

(Toona sp.)

Konsentrasi ektrak air 3% dan

metanol (2%).

- Menurunkan serangan kepik Mictis sp.

dan ulat daun Parotis sp.

- Menekan perkembangan ulat kantong

dan penyakit bercak daun

22/05/2013

10

dikeringkan

dihaluskan

direndam

dievaporasi

Penelitian

Bagian tumbuhan

disaring

22/05/2013

11

dikeringkan

dihaluskan

direndam diperas/disaring

Penelitian

Bagian tumbuhan