Pendidikan Kewarganegaraan 2 IPS 3 2014/2015
Pendidikan
Kewarganegaraan
2 IPS 32014/2015
Perwakilan Diplomatik
Permasalahan Kedutaan
Indonesia-Brazil
Kelompok 1Afiq Galih
Alya Syafira
Arsal Maulana
Elvia Nadhila
Fauzia Nurkarimah
Hesti Febrianti
M.Farhan Zain
Revi Sita W
Wulan Nur Anisa
Instrumen Diplomasi
Departemen Luar Negeri
Perwakilan Diplomatik
Pengertian
Perwakilan diplomatik adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina hubungan politik dengan negara lain.
Tingkatan Perwakilan Diplomatik
Menurut Kongres Wina 1815 dan Kongres AuxlaChapella Tahun 18181. Duta Besar (Ambassador)2. Duta (Gerzant)3. Menteri Residen4. Kuasa Usaha
a. Kuasa Usaha Tetapb. Kuasa Usaha Sementara
5. Atase-atasea. Pertahananb. Teknis
Prosedur Pengiriman dan PenerimaanDuta Besar
Setiap negara memiliki hak perwakilan (Right of Legalation)
1. Hak Perwakilan Pasif (Passive Right Legation)
2. Hak Perwakilan Aktif (Active Right Legation)
Kronologis Pengangkatan PerwakilanDiplomatik
• Kedua belah pihak saling menukar informasi tentang akan dibukanya perwakilan
• Mendapat persetujuan (demande, agregation) dari negara yang menerima
• Diplomat yang akan ditempatkan menerima surat kepercayaan (Lettre de credence) yang ditandatangani oleh kepala negara pengirim.
• Surat kepercayaan diserahkan kepada kepala negara penerima (Letter de Rapple) dalam suatu upacara seorang diplomat tersebut berpidato.
Tugas Umum Perwakilan Diplomatik
• Representasi, mewakili negaranya, melakukan protes, mengadakan penyelidikan, mengadakan pertanayaan-pertanyaan.
• Negosiasi, mengadakan perundingan atau pembicaraan.• Observasi, menelaah dengan teliti setiap kejadian atau
peristiwa di negara penerima.• Proteksi, melindungi pribadi, harta benda, kepentingan-
kepentingan warga negaranya di negara penerima.• Relationship, meningkatkan hubungan persahabatan baik
dalam bidang ekonomi, kebudayaan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
Fungsi Perwakilan Diplomatik
• Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.• Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga
negaranya di negara penerima dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.
• Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.
• Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima, sesuai dengan undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim.
• Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.
Hak Kekebalan Korps Diplomatik
Hak Ekstrateritorialitas
Hak kebebasan Korps
Berita
Isi Berita
• Duta Besar Indonesia untuk Brazil, Toto Riyanto, diundang secara resmi ke Istana Presiden Brazil untukmenyerahkan surat kepercayaan (Credential)
• Penyerahan surat kepercayaan ditunda oleh PresidenBrazil, Dilma Rousseff.
• Indonesia tidak menerima sikap Brazil tersebut.
• Wakil Presiden diperintahkan Presiden untukmemanggil pulang Dubes Indonesia tersebut.
• Diduga, penundaan ini merupakan salah satu caraBrazil memprotes Pemerintah Indonesia yang tetapmenghukum mati warga negaranya.
Analisis Masalah
• Yang terlibat dalam masalah ini adalah salahsatuperangkat diplomatik tertinggi yaitu Duta Besar.
• Masalah ini berhubungan dengan Suratkepercayaan yang seharusnya diserahkan padanegara penerima dalam sebuah upacara khusus.
• Sebenanya penolakan penerimaan duta besarwajar saja, tetapi karena cara penolakan yang dilakukan sangat tidak bersahabat, membuatpemerintah Indonesia tidak menerima.
Penyelesaian dan Opini Kelompok
Untuk menyelesaikan ini harus dilakukan caradiplomasi, untuk memberikan penjelasankepada negara-negara yang warganya akandieksekusi mati.
Negara-negara tersebut harus menghormatihukum yang ada di Indonesia dan mengerti tatacara hukum yang berlaku di Indonesia.
Jelas Agus Hermanto
Kesimpulan
• Perwakilan diplomatik adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas dalam membina hubungan politik dengan negara lain.
• Mulai berjalan nya perwakilan diplomatik saat surat kepercayaan di terima oleh kepala negara penerima dan mulai bisa mejalan kan tugasnya
Terimakasih Atas Perhatian Anda