Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016 1 Perubahan Rencana Strategis INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011-2016
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
1
Perubahan Rencana Strategis INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2011-2016
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Landasan Hukum ..................................................................................... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................. 4 1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................ 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH ...................................... 5 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah .................. 6 2.2 Sumber Daya Inspektorat Daerah ........................................................... 9 2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah .................................................... 10 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah
..................................................................................... .............. 15
BAB III ISU - ISU STRATEGIS ........................................................................................ 16 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 16 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih ...................... 19 3.3 Telaahan Rencana Strategis Inspektorat DIY ......................................... 22 3.4 Penentuan Isu - Isu Strategis .................................................................. 25
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....................... 26 4.1 Visi dan Misi Inspektorat Daerah ............................................................. 26 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Daerah .................. 27 4.3 Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah ............................................ 29
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ........................................................
31
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ......................................................................
39
BAB VII PENUTUP ........................................................................................................... 40
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
esuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan dari Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, bahwa dalam rangka menentukan arah
kebijakan pembangunan SKPD, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) harus menyusun dokumen Rencana Strategis. Penyusunan Renstra SKPD
yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5
tahunan yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala
daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM
Nasional.
Inspektorat Daerah mempunyai fungsi pengawasan sehingga Rencana
Strategis (Renstra) Inspektorat Daerah diharapkan dapat menjadi dasar arah
pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai dalam lima tahun ke
depan, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar tujuan yang telah
ditetapkan tercapai serta merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran
kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat di bidang
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kulon
Progo. Sebagai implementasi setiap tahunnya maka Rencana Strategis (Renstra)
dijabarkan kembali menjadi Rencana Kerja (Renja) yang menjadi dasar / acuan
kinerja tahunan.
RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 yang ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012, telah
memasuki pelaksanaan tahun ketiga pada tahun 2014. Dalam
perkembangannya terdapat indikator kinerja program yang sifatnya bukan
merupakan outcome dan indikator kinerja kegiatan yang sifatnya bukan output,
dan target kedua indikator kinerja tersebut ada yang belum terukur (kuantitatif),
sehingga pada tahapan evaluasi mengalami kesulitan pengukuran pencapaian
target.
S
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
2
Demikian juga terdapat ketidaktegasan keterkaitan kegiatan dengan
pencapaian program, sehingga tidak secara signifikan bisa diketahui apakah
kegiatan dapat memberikan kontribusi secara langsung terhadap pencapaian
target program. Selain itu juga terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan
asumsi kerangka ekonomi daerah yang berimplikasi terhadap kerangka
pendanaan, baik proyeksi pendapatan maupun belanja daerah.
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kulon Progo
dengan persetujuan DPRD bersama para pemangku kepentingan sesuai peran
dan kewenangannya menyusun Perubahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2011-2016. Dengan perubahan RPJMD tersebut, maka sesuai Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor : 54 Tahun 2010 perlu dilakukan perubahan Renstra
SKPD, demikian juga Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo sebagai
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kabupaten Kulon Progo
berkewajiban menyusun Perubahan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2011-
2016.
1.2. Landasan Hukum
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut dengan SKPD
wajib membuat Rencana Strategis (Renstra SKPD). Berdasarkan penjelasan
umum Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
yang dimaksud dengan SKPD adalah :
1. Unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi,
diwadahi dalam lembaga sekretariat
2. Unsur pendukung tugas Kepala Daerah dalam penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah yang berifat spesifik, diwadahi dalam
lembaga teknis daerah
3. Unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam lembaga dinas
daerah
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu unsur
pendukung tugas Kepala Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah yang berifat spesifik, diwadahi dalam lembaga teknis daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo
wajib menyusun Renstra SKPD.
Sebagai landasan hukum dalam rangka penyusunan Perubahan
Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai
berikut :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
3
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844)
d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (2005-2025)
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
i. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo.
j. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun 2005-2025
k. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintah Daerah.
l. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.
m. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016;
n. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 71 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas
Pada Unsur Organisasi Terendah Inspektorat Daerah
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
4
o. Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2012 Tentang Piagam Pengawasan
Internal (Internal Audit Charter) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kulon Progo
p. Keputusan Inspektur Daerah Kabupaten Kulon Progo No : 16A Tahun 2012
tentang Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2011-2016
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud disusunnya Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2011-2016 adalah untuk menentukan arah dalam menetapkan
strategi dan kebijakan bidang pengawasan, serta merumuskan program bidang pengawasan selama 5 tahun kedepan sesuai dengan arah Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo
2011-2016. Sedangkan Perubahan Renstra Inspektorat Daerah dilaksanakan guna menyesuaikan perubahan sasaran, strategi, kebijakan dan program
yang tertuang pada Perubahan RPJMD 2011-1016 sesuai Peraturan Daerah
Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014, dalam upaya percepatan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan karena perubahan kondisi
dan permasalahan yang dihadapi daerah.
Adapun tujuan Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2011-2016 adalah :
1. Memberikan acuan dan landasan penentuan skala prioritas dalam
menyusun program dan kegiatan organisasi dalam kurun waktu lima
tahun ke depan
2. Menyatukan energi dan sumber daya intern organisasi dalam
pencapaian tujuan organisasi
3. Menjabarkan dokumen perencanaan di level atasnya, seperti RPJP dan
RJPMD
4. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi
kinerja tahunan organisasi.
Sedangkan tujuan disusunnya Perubahan Renstra Inspektorat Daerah adalah
seperti halnya penyusunan Renstra sebelumnya, yaitu sebagai pedoman
penyusunan perencanaan tahunan Inspektorat Daerah Tahun 2015 dan 2016,
dan sebagai evaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun 2015 dan 2016,
sehingga dapat memberikan pencapaian pengukuran kinerja Inspektorat
Daerah.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
5
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Perubahan Renstra Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2011–2016 adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah
2.2. Sumberdaya Inspektorat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Inspektorat Daerah
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Inspektorat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih 2011–2016
3.3. Telaahan Rencana Strategis Inspektorat DIY
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Daerah
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Daerah
4.3. Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII. P E N U T U P
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Daerah
Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 71 Tahun 2012 tentang
Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah pada Inspektorat Daerah, maka
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo mempunyai Tugas dan Fungsi.
Fungsi : Inspektorat Daerah mempunyai fungsi perencanaan program
pengawasan, perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan,
pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan, serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
Bupati di bidang pengawasan.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Inspektorat mempunyai tugas :
a. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kelompok urusan
bidang pemerintahan;
b. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kelompok urusan
bidang perekonomian;
c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kelompok urusan
bidang kesejahteraan rakyat;
d. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kelompok urusan
bidang prasarana wilayah dan lingkungan hidup; dan
e. melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun
2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
dan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 71 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas
pada Unsur Organisasi Terendah pada Inspektorat Daerah, maka struktur
organisasi dan uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Inspektur Daerah
2. Sekretariat terdiri dari :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan,
perlengkapan ketatausahaan, kehumasan serta administrasi
kepegawaian
- Sub Bagian Perencanaan;
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
7
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program kerja, evaluasi
dan laporan
- Sub Bagian Keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan
3. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan
Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan mempunyai tugas
menyelenggarakan pengawasan, evaluasi dan pemantauan tindak lanjut
kegiatan pengawasan terhadap kelompok urusan bidang pemerintahan.
4. Inspektur Pembantu Bidang Perkonomian
Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian mempunyai tugas melakukan
pengawasan, evaluasi dan pemantauan tindak lanjut kegiatan
pengawasan terhadap kelompok urusan bidang perekonomian.
5. Inspektur Pembantu Bidang Kejahteraan Rakyat
Inspektur Pembantu Bidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas
menyelenggarakan pengawasan, evaluasi dan pemantauan tindak lanjut
kegiatan pengawasan terhadap kelompok urusan bidang kesejahteraan
rakyat.
6. Inspektur Pembantu Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup
Inspektur Pembantu Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan, evaluasi dan
pemantauan tindak lanjut kegiatan pengawasan terhadap Bidang
Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup.
7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Inspektorat Daerah sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
8
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERDASAR PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 71 TAHUN 2012
INSPEKTUR
SEKRETARIAT
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Perencanaan
Inspentur
Pembantu Bidang Pemerintahan
Inspentur
Pembantu Bidang Perekonomian
Inspentur Pembantu
Bidang Kesejahteraan
Rakyat
Inspentur Pembantu
Bidang Sarana Prasarana
Wilayah dan Lingkungan
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
9
2.2 Sumber Daya Inspektorat Daerah
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah, Sumber
Daya Manusia (SDM) yang tersedia sebanyak 56 pegawai terdiri :
Tabel 2.1
Pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Pangkat Tahun 2014
Unit Pria Wanita Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah
Kepala 1 - - - 1 1
Sekretariat 12 7 6 12 1 19
Irban Bidang Pemerintahan 2 - - 1 1 2
Irban Bidang Perekonomian
- 3 - 2 1 3
Irban Bidang Kesejahteraan Rakyat
1 1 1 - 1 2
Irban Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup
3 - - 1 2 3
Auditor 17 9 3 18 5 26
Jumlah 36 20 10 34 12 56
Tabel 2.2 Tingkat Pendidikan Pegawai Inspektorat Daerah
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 Unit SLTP SLTA D-3 S-1 S-2 Jumlah
Kepala - - - 1 - 1
Sekretariat 3 5 2 9 - 19
Irban Bidang Pemerintahan - - - 1 1 2
Irban Bidang Perekonomian - - - 3 - 3
Irban Bidang Kesejahteraan Rakyat
- 1 - - 1 2
Irban Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup
- 1 - 1 1 3
Auditor - 2 2 13 9 26
Jumlah 3 9 4 28 12 56
Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas Inspekotat
Daerah adalah sebagai berikut :
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
10
Tabel 2.3
Sarana dan Prasarana Yang Dimiliki Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
No. Nama Barang Jumlah Kondisi Baik (%) Tahun
2012 2013 2014 1. Gedung (Sekretariat) 1 unit - - - 2. Gedung (Irban) 1 unit 100 100 100 3. Gedung (Auditor) 1 unit 100 100 100 4. Kendaraan Dinas roda 4 3 unit 66 66 66 5. Kendaraan Dinas roda 2 6 unit 34 34 34 6. Wireless 1 unit 100 100 100 7. Mesin Ketik 5 unit - - - 8. Telepon 1 line 100 100 100 9. Pesawat (i phone) 2 unit 100 100 100
10. Laptop 2 unit - - - 11. Komputer 3 unit 33 33 33 12. Ruang Rapat (Aula) 1 unit 100 100 100 13. AC 3 unit 33 33 33 14. PABX 1 unit 100 100 100 15. Almari 4 unit - - - 16. Rak buku 3 unit 100 100 100 17. Printer 4 unit - - -
Jumlah 41 unit
2.3 Kinerja Pelayanan Inspektorat Daerah
Inspektorat Daerah mempunyai fungsi perencanaan program pengawasan,
perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan, pemeriksaan, pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas pengawasan, pemeriksaan serta pelaksanaan
tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pengawasan.
Berdasarkan Rencana Strategis Inspektorat Daerah Tahun 2011-2016, Inspektorat
Daerah telah melaksanakan kegiatan pemeriksaan sebagai berikut
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
11
Tabel 2.4
Kegiatan Pemeriksaan Inspektorat Daerah dari Tahun 2011-2014
Jenis Pemeriksaan Tahun
2011 2012 2013 2014*)
Reguler 36 21 20 6
Kasus 8 6 6 2
Desa 32 22 30 34
LKM 37 42 15 4
Tematik SKPD 7 6 24 8
Jumlah 120 97 95 54
*) Sampai dengan 31 Juli 2014
Pencapaian kinerja pelayanan Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo selama 2
periode RKPD dapat dilihat secara berturut-turut pada Tabel 2.5.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
12
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Inspektorat Daerah
Kabupaten Kulon Progo
No. Indikator Kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD Satuan Target
SPM Target
IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun Realisasi
Capaian Tahun Rasio Capaian Pada
Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2012 2013
A. Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1. Indeks Kinerja Kunci
Rasio Rekomendasi Temuan BPK-RI yang ditindaklanjuti
% 90 90 90 90 90 90 80,59 81,58 89,54% 90,64%
2. Indikator Lainnya (RPJMD)
Jumlah Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
- Reguler Unit 45 18 20 15 41 45 21 20 111,11% 100%
- Khusus / Tematik Unit 40 65 60 76 38 40 76 75 116,92% 125%
- TLHP Jenis 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100%
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
13
Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan SKPD Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo
Uraian Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada
Tahun
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 Anggaran Realisasi
Belanja Tidak Langsung 2.706.713.370 2.898.368.629 3.008.399.829 2.684.258.359 2.796.165.664 0,9 0,9 7,08 4,17
Belanja Pegawai 2.706.713.370 2.898.368.629 3.008.399.829 2.684.258.359 2.796.165.664 0,9 0,9 7,08 4,17
Belanja Langsung 901.751.229 1.016.004.137 945.228.175 865.856.755 963.524.557 0,92 0,94 12,67 11,28
Belanja Pegawai 297.433.000 435.486.000 574.077.500 287.164.500 426.620.000 0,96 0,97 46,40 48,56
Belanja Barang dan Jasa 604.318.200 580.518.137 366.150.675 578.692.262 536.904.557 0,95 0,92 -3,90 -7,22
Belanja Modal 0 0 5.000.000 0 0 0 0 0 0
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
14
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Program Pendanaan Pelayanan Inspektorat Daerah
Kabupaten Kulon Progo
Uraian Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada
Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Rata-Rata Pertumbuhan (%)
2012 2013 2014 2012 2013 2012 2013 Anggaran Realisasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
140.350.100 135.551.400 152.889.225 126.502.947 124.816.973 90,13 92,08 -0,97 -0,99
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
81.665.500 86.850.000 90.550.600 81.646.015 85.017.309 99,98 97,89 1,06 1,04
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10.600.000 8.500.000 9.750.000 10.600.000 7.662.500 100 90,15 -0,80 -0,72
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2.238.000 2.506.000 2.400.000 2.214.900 2.273.970 98,97 90,74 1,12 1,03
Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
3.040.000 1.506.000 2.200.000 2.935.900 1.419.000 96,58 94,22 -0,50 -0,48
Program Pengawasan dan Pengendalian Program
1.541.000 1.605.000 1.100.000 1.398.000 1.565.925 90,72 97,57 1,04 1,12
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
662.315.600 779.485.737 686.338.350 640.559.000 740.768.880 96,72 95,03 0,97 0,99
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
15
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Daerah
Tantangan :
1. Semakin pesatnya perkembangan sistem dan prosedur baru pada pengelolaan
keuangan maupun kinerja SKPD.
2. Semakin besarnya alokasi APBD di Desa semakin meningkatkan kuantitas
pengelolaan anggaran desa yang perlu diperiksa.
3. Adanya tuntutan masyarakat akan pencegahan dan penanganan paktek
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Peluang :
1. Adanya komitmen untuk mengefektifkan sistem pengawasan dan sistem
akuntabilitas kinerja dalam mewujudkan aparatur negara yang bersih dan
bebas KKN.
2. Adanya dukungan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor, Pusdiklat
Pengawasan BPKP serta lembaga lain yang berkompeten dalam bidang
pengawasan.
3. Adanya semangat Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memperoleh opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan pada Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah dan mempertahankan opini tersebut untuk tahun
berikutnya.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
16
BAB III ISU-ISU STRATEGIS
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan tugas dan fungsi
dibidang pengawasan mempunyai fungsi perencanaan program pengawasan,
perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan, pemeriksaan, pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas pengawasan, pemeriksaan serta pelaksanaan tugas
lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pengawasan.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Inspektorat mempunyai tugas :
a. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan
b. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan perekonomian
c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan kesejahteraan
sosial
d. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan keuangan dan
asset
e. melaksanakan kegiatan ketatausahaan
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah dan
identifikasi isu-isu strategis dapat dilihat pada tabel 3.1 dan tabel 3.2 :
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
17
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo
Aspek Kajian Capaian / Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pelayanan SKPD
Internal (Kewenangan SKPD)
Eksternal (Diluar Kewenangan SKPD)
Kajian Terhadap Kinerja Pengawa-san
Pemeriksaan Tematik SKPD, Reguler, Kasus, Desa, LKM
UU No. 32 Tahun 2004 PP No. 60 Tahun 2008 Permendagri PU No. 23
Tahun 2007 Permendagri No. 28 tahun
2007 Permenpan No.
04/MPAN/03/2008 Permenpan No.
05/MPAN/03/2008 Permenpan No. 059 Tahun
2009 Permenpan No. 019 Tahun
2009 Perbup No 1 Tahun 2014
Dengan berubahnya status LKM Binangun menjadi Perumdes belum ada kejelasan kewenangan Inspektorat Daerah dalam melaksanakan pengawasan pengelolaan keuangan-nya.
Adanya rencana alokasi dana desa 1miliar per tahun menuntut Inspektorat Daerah untuk lebih meningkatkan frekuensi pengawasan keuangan di desa, namun keterbatasan JFA,anggaran, waktu, dan sarana prasarana menyebabkan belum dapat dilaksanakan secara optimal.
Inspektorat Daerah membuka klinik kosultasi namun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh SKPD, Desa, ataupun LKM.
Kajian terhadap penyelesaian tindak lanjut rekomendasi atas temuan
Daftar obyek pemeriksaan yang sudah selesai tindak lanjutnya, dalam proses tindak lanjut ataupun belum selesai tindak lanjutnya.
Pasal 20 UU No. 15 Tahun 2006
Fungsi tim tindak lanjut internal dan eksternal.
Koordinasi tim tindak lanjut.
Sarana prasarana penunjang olah data tindak lanjut
Auditee yang menindaklanjuti.
Belum dapat diaplikasikannya SIMWAS karena software yang ada telah rusak dan SIMWAS baru masih dalam pendampingan BPKP.
Tidak hadirnya pihak yang masih mempunyai tunggakan tindak lanjut (dalam proses atau belum ditindaklanjuti).
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
18
Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika Regional / Lokal Lain-lain 1 Harapan masyarakat dunia
terhadap tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan celan governance, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Kemampuan untuk mempertahankan opini BPK.
Peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang terus diupayakan dengan cara menjaga kualitas sistem pengendalian internal.
-
Tuntutan masyarakat terhadap penegakan hukum.
Semakin kritisnya masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan atas diberlakukannya transparansi.
-
Rencana aksi daerah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Upaya pendampingan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daaerah.
-
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
19
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih
3.2.1. V i s i
Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun
2011-2016 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah :
“Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil,
aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa”.
Dari penjabaran visi tersebut maka Inspektorat Daerah untuk lima tahun
kedepan diharapkan akan mampu mewujudkan peningkatan kualitas
aparatur dan kelembagaan pemerintahan sehingga mampu memberikan
pelayanan prima, dengan prinsip transparan, dan akuntabel.
3.2.2. M i s i
Untuk mencapai visi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016 yaitu Terwujudnya
Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera
berdasarkan iman dan taqwa maka dirumuskan 6 misi pembangunan sebagai
berikut :
1. Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan berakhlak mulia
melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, ketrampilan, etos kerja,
tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan.
2. Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur
pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government
dan good governance.
3. Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah yang berbasis pada pertanian
dalam arti luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing dan
berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.
4. Meningkatkan pelayanan infrastruktur wilayah
5. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara
optimal dan berkelanjutan
6. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban melalui kepastian, perlindungan
dan penegakan hukum
Berdasarkan visi, misi, dan tugas dan fungsi pelayanan, maka Inspektorat Daerah
Kabupaten Kulon Progo mempunyai peran dalam mewujudkan visi di atas melalui misi
kedua, Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur
pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government dan good
governance. Good public governance mengandung makna penyelenggaraan
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
20
pemerintahan yang bersih (clean government), demokratis dan efektif. Prinsip-prinsip
good public governance meliputi wawasan ke depan (visioner), keterbukaan dan
transparansi, partisipasi masyarakat, tanggung gugat, supremasi hukum, demokrasi,
profesionalisme dan kompetensi, daya tanggap, efisiensi dan efektivitas,
desentralisasi, kemitraan dengan dunia usaha, komitmen pada pengurangan
kesenjangan, komitmen pada perlindungan lingkungan hidup dan komitmen pada
pasar yang fair. Dengan prinsip-prinsip tersebut diharapkan akan tercipta tata
pemerintahan yang baik sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada
masyarakat.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
21
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa.
No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong
1 Misi 2 Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip clean government dan good governance.
Belum optimalnya pengawasan dalam rangka mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik.
- Kemampuan Anggaran - Tidak proporsionalnya
cakupan obyek pemeriksaan dengan SDM yang ada
- Sarana prasarana kurang memadai.
- Belum diaplikasikannya SIMWAS.
- Lambatnya tindak tanjut rekomendasi atas temuan.
- Motivasi kerja yang kuat - Kualitas JFA menuju level 3 - Staf yang bersertifikat
auditor - Adanya instrumen
Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB)
Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
22
3.3. Telaahan Rencana Strategis Inspektorat DIY
Visi Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan dicapai selama Tahun
2012 -2017 adalah ”Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Lebih Berkarakter, Berbudaya,
Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”. Dari Visi tersebut maka
Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan misi Meningkatkan Tata
Kelola Pemerintahan yang Baik yang dimaknai sebagai misi yang diemban untuk
mendorong pemerintah daerah ke arah katalisator dan mampu mengelola
pemerintahan secara efisien, efektif, mampu menggerakkan dan mendorong dunia
usaha dan masyarakat lebih mandiri. Melalui misi Mewujudkan Pengelolaan
Pemerintahan secara Efisien dan Efektif dengan sasaran meningkatnya akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah dan meningkatnya akuntabilitas pengelolaan keuangan
daerah.
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan tugas dan fungsi
dibidang pengawasan menemukan beberapa permasalahan diantaranya :
a. Kemampuan APBD yang terbatas sehingga alokasi anggaran untuk
pengawasan kurang sesuai dengan cakupan obyek pemeriksaan (obrik), hanya
sebagian kecil dari jumlah seluruh obyek pemeriksaan.
Kendala tersebut diatas kemungkinan akan berpengaruh terhadap kinerja
pengawasan pada khususnya maupun SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kulon Progo pada umumnya karena fungsi pengawasan tidak dapat
dilaksanakan secara proporsional sesuai dengan beban kerja pengawasan
(jumlah obrik). Disamping itu, fungsi pengawasan merupakan bagian dari fungsi
manajemen, sehingga apabila salah satu fungsi manajemen tidak dapat
dilaksanakan secara optimal maka besar kemungkinan akan berpengaruh
terhadap efektivitas organisasi / SKPD.
b. Jumlah kendaraan operasional yang dibutuhkan untuk kegiatan ke lapangan
dalam rangka pemeriksaan belum memadai.
Jumlah kendaraan roda 4 ada 4 unit, selama ini penugasan pemeriksaan untuk
satu kali penugasan sebanyak 8 tim pemeriksa, sehingga masih kekurangan
kendaraan operasional roda 4 sebanyak 4 unit. Sedangkan kondisi keuangan
Daerah belum memungkinkan untuk pengadaan kendaraan dinas operasional
di Inspektorat Daerah
b. Kesenjangan antara jumlah aparat pengawasan terutama jumlah Pejabat
Fungsional Auditor (PFA) yaitu sebanyak 25 orang dibandingkan dengan jumlah
obyek pemeriksaan yang diampu oleh Inspektorat Daerah yaitu sebanyak
kurang lebih 648 unit.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
23
Menurut hasil analisis jabatan , jumlah kebutuhan JFA pada Inspektorat Daerah
setelah disesuaikan dengan beban kerja, adalah sebanyak 54 orang. Saat ini
jumlah JFA sebanyak 25 orang sehingga masih kurang 29 orang. Permasalahan
ini untuk sementara dapat teratasi dengan mengoptimalkan kinerja JFA yang
tersedia. Di samping itu jumlah obyek pemeriksaan yang dapat diperiksa tidak
banyak karena menyesuaikan dengan jumlah anggaran pemeriksaan.
c. Belum adanya JFA yang mempunyai kompetensi di bidang kesehatan serta
kekurangan JFA yang mempunyai kompetensi di bidang tehnik
d. Struktur kelembagaan Inspektorat Daerah yang belum dapat dilaksanakan
secara mantap. Hal ini terjadi karena eselon III yaitu Inspektur Pembantu (Irban)
tidak mempunyai staf eselon IV di bawahnya maupun staf administrasi sehingga
Irban selaku pejabat eselon III lebih banyak melaksanakan tugas-tugas teknis
yang seharusnya dilaksanakan oleh eselon IV.
e. Belum dapat diaplikasikannya SIMWAS karena software SIMWAS yang ada telah
rusak di samping itu program SIMWAS yang baru sedang dalam pendampingan
BPKP untuk aplikasinya.
f. Tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan yang belum dapat diselesaikan 100 % ,
untuk itu perlu upaya peningkatan koordinasi dalam rangka penyelesaian tindak
lanjut temuan hasil pemeriksaan, baik pemeriksaan internal maupun eksternal
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
24
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Inspektorat Daerah Berdasarkan Sasaran Renstra Inspektorat DIY
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No Sasaran Jangka Menengah Renstra
Inspektorat DIY Permasalahan Pelayanan
Inspektorat Daerah Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
1 Meningkatkatkan tata kelola pemerintahan secara efesien dan efektif
Belum optimalnya jangkauan sasaran pengawasan
Terbatasnya jumlah JFA dan JFA yang mempunyai kompetensi bidang tertentu
Pengoptimalan JFA yang ada dan peningkatan SDM melalui bintek dan diklat
Belum diaplikasikannya Sistem Informasi Manajemen Pengawasan
Terbatasnya jenis pemeriksaan yang dapat di input dalam Sistem Informasi Manajemen Pengawasan
Tersedianya data tindak lanjut hasil pemeriksaan secara manual
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
25
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis adalah permasalahan yang belum dapat diselesaikan pada
periode sebelumnya (2005-2010) dan harus diselesaikan pada pelaksanaan
pembangunan pada periode selanjutnya (2011-2016). Isu strategis juga mencakup
potensi masalah yang akan dihadapi dan akan berdampak dalam jangka panjang.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi / kejadian yang menjadi isu
strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan
kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam
jangka panjang. Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten
Kulon Progo adalah :
1. Harapan masyarakat yang sangat tinggi terhadap tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance), bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Tuntutan masyarakat yang sangat tinggi terhadap penegakan hukum dan Hak
Asasi Manusia (HAM).
3. Tuntutan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk memperoleh opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
4. Cepatnya Kemajuan Teknologi di Bidang Teknologi Informasi yang menuntut
adanya adaptasi penerapan di lingkungan kerja.
5. Rencana realisasi mega proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Kulon Progo
untuk beberapa tahun yang akan datang untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
26
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi Dan Misi Inspektorat Daerah
Dengan mengacu pada Perubahan RPJM Kabupaten Kulon Progo Tahun
2011–2016, maka Visi Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo yaitu :
“Terwujudnya Pengawasan Daerah Yang Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan
Yang Akuntabel ”
Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
tak lepas dari masalah akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan
daerah, karena aspek keuangan menduduki posisi strategis dalam proses
pembangunan daerah, baik dari segi sifat, jumlah, maupun pengaruhnya terhadap
kemajuan, ketahanan, dan kestabilan perekonomian.
Sesuai dengan bidang tugasnya yang menyangkut bidang pengawasan
khususnya pengawasan pengelolaan keuangan daerah, maka setiap tugas-tugas
pengawasan akan dijalankan dengan cermat dan seksama oleh aparat yang
kompeten dan independen sehingga senantiasa menghasilkan produk-produk yang
bermutu, baik pada tingkat perencanaan, pelaksanaan, maupun pelaporan.
Merespon tuntutan reformasi keberadaan Inspektorat Kabupaten Kulon
Progo juga mengalami perubahan paradigma yang meluas dari kecenderungan
penemuan penyimpangan kepada efektifitas pencapaian misi dan tujuan organisasi,
yang mendorong kepada pemberian nilai tambah yang optimal yakni pemberian
altenatif peningkatan efisiensi dan efektifitas, serta pencegahan atas potensi
kegagalan manajemen. Intinya Inspektorat Daerah harus mampu memberikan nilai
tambah bagi peningkatan kinerja penyelenggaraan manajemen pemerintahan.
Itu semua mencerminkan bahwa Inspektorat harus berorientasi pada
peningkatan mutu (quality insurance) yang harus dilakukan secara idependen,
obyektif, dan profesional. Serta senantiasa consent di bidang tugas pokok dan
fungsinya. Oleh karenanya pendidikan yang berkelanjutan terhadap aparatur
pengawasan, sarana dan prasarana yang memadai dan data base pengawasan
yang handal menjadi persyaratan yang senantiasa perlu diperhatikan.
Pengawasan fungsional yang ingin diwujudkan oleh Inspektorat Daerah
Kabupaten Kulon Progo adalah pengawasan fungsional yang memenuhi dimensi-
dimensi profesionalisme meliputi keterampilan pelaksanaan tugas pengawasan
didasarkan pada pengetahuan, pendidikan dan pelatihan pengawasan yang terus
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
27
dikembangkan, adanya pengujian kompetensi dari petugas pengawasan, adanya
kode etik dan standar pengawasan, serta pelayanan prima dalam bidang
pengawasan.
Adapun Misi adalah suatu upaya yang harus dilaksanakan oleh instansi
pemerintah agar visi organisasi dapat terwujud dengan baik. Dengan pernyataan misi
oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo ini diharapkan seluruh pegawai dan
pihak yang berkepentingan dapat mengenal Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon
Progo dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan
diperoleh dimasa mendatang.
Adapun misi Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah “Mewujudkan
Peningkatan Aparatur Pengawas dan Kapasitas Pengawasan”
Pengawasan intern pemerintah merupakan unsur manajemen pemerintah
yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparatur
Pengawas adalah sebagai pelaksana pengawasan intern pemerintah harus mampu
merespon secara aktif terhadap berbagai permasalahan dan perubahan yang
terjadi pada dinamika masyarakat melalui program dan kegiatan yang ditetapkan
dalam suatu kebijakan pengawasan.
Peningkatan aparatur pengawas baik secara kualitatif maupun secara
kuantitatif diarahkan untuk dapat meningkatkan jangkauan ataupun cakupan
pengawasan yang dilaksanakan oleh aparatur pengawas.
4.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Daerah
Tujuan SKPD Inspektorat Daerah adalah Peningkatan Kinerja Pengawasan.
Sasaran jangka menengah Inspektorat Daerah adalah Meningkatnya akuntabilitas
sistem pengawasan internal.
Adapun Nilai-Nilai Organisasi yang akan dijadikan budaya organisasi pada
Inspektorat Daerah adalah :
1. Integritas
2. Profesionalisme
3. Obyektif
4. Independent
5. Perbaikan terus-menerus
Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator kinerjanya akan
disajikan pada tabel berikut ini.
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
28
TABEL 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Inspektorat Daerah
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
1 Peningkatan kinerja pengawasan
Meningkatnya kinerja pengawasan internal
Prosentase LAKIP yang nilainya meningkat
- - 33,33% 38,46% 43,59%
Prosentase SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan
38,46% 51,28% 58,97% 64,10% 71,79%
Prosentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan tepat waktu
25,26% 25,84% 26,67% 30,91% 36,00%
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
29
4.3 Strategi dan Kebijakan Inspektorat Daerah
Strategi dan kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan sesuai dengan misi
SKPD Inspektorat Daerah adalah seperti tertuang dalam tabel berikut :
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
30
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Pengawasan Daerah Yang Profesional Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel
MISI : Mewujudkan Peningkatan Aparatur Pengawas dan Kapasitas Pengawasan
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Peningkatan kinerja pengawasan Meningkatnya kinerja pengawasan internal
Meningkatkan kapabilitas auditor Peningkatan Pengiriman peserta diklat substantif dan diklat penjenjangan bagi Auditor
Koordinasi dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) lainnya dalam menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan
Peningkatan koordinasi kewenangan APIP dalam melaksanakan fungsi pengawasan
Meningkatkan pengelolaan database tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan
Peningkatan pemutakhiran data tindak lanjut
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
31
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
erdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Inspektorat
Daerah kabupaten Kulon Progo Tahun 2011–2016, maka tabel berikut menyajikan
program kegiatan yang disertai pendanaan yang mengacu Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 yang akan dilaksanakan selama periode 2011-2016.
B
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
32
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo (Tahun 2012 - 2014) Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2012* 2013* 2014
target Rp target Rp target Rp
Peningkatan Kinerja Pengawasan
Meningkatnya Kinerja Pengawasan Internal
Prosentase LAKIP yang nilainya meningkat
1 20 1 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Jumlah pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
32,28% 640.559.000 28,52% 740.768.880 35,71% 686.338.350
1 20 1 1 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Terlaksananya pemeriksaan berkala atas instansi Pemkab
SKPD 38 21 88.807.250 20 80.378.000 10 49.737.500
1 20 1 2 Penanganan Kasus Pengaduan Di Lingkungan Pemerintah Daerah
Terlaksananya pemeriksaan kasus pengaduan
Kasus 10 6 27.129.450 6 30.013.550 6 34.839.000
Prosentase SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan
1 20 1 3 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Terlaksananya tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal
Jenis 2 2 38.758.950 2 54.986.890 2 59.868.000
1 20 1 4 Pengujian Laporan Berkala (Buril) dan Monitoring Kegiatan
Terlaksananya pengujian terhadap laporan pelaksanaan maupun kegiatan instansi
unit 16 20 10.354.950 20 21.271.150 25 17.640.000
1 20 1 5 Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Terlaksananya Review Laporan Keuangan Pemda
kali 1 2 154.973.250 2 67.357.700 2 63.910.000
1 20 1 6 Gelar Pengawasan Daerah Terlaksananya Kegiatan LARWASDA kali 1 1 14.467.950 1 20.401.750 1 11.614.800
1 20 1 7 Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional Lewat Angka Kredit
Terlaksananya penilaian prestasi kerja PFA lewat angka kredit
dokumen 2 2 15.419.900 2 21.684.450 2 20.800.000
Prosentase penyelesaia
n tindak lanjut
rekomendasi hasil
pemeriksaan tepat waktu
1 20 1 8 Monev Kegiatan - Kegiatan Terlaksananya monev kegiatan di lingkungan Kabupaten Kulon Progo dan di desa
unit 30 20 10.216.300 20 20.097.640 15 17.610.000
1 20 1 9 Pemeriksaan Khusus / Tematik Program / Kegiatan SKPD
Terlaksananya pemeriksaan Khusus/tematik Program/Kegiatan SKPD
SKPD 8 6 23.082.900 24 96.618.200 12 55.800.000
1 20 1 10 Pemeriksaan Khusus / Tematik LKM Binangun
Terlaksananya pemeriksaan Khusus/tematik LKM
LKM 36 42 165.990.000 15 60.056.720 6 29.923.150
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
33
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2012* 2013* 2014
target Rp target Rp target Rp
Binangun
1 20 1 11 Pemeriksaan Khusus / Tematik Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Terlaksananya pemeriksaan penyelenggaraan pemerintahan desa
Desa 32 22 88.308.100 30 109.691.760 45 190.416.100
1 20 1 12 Inspeksi Disiplin PNS Terlaksananya Inspeksi disiplin PNS laporan 2 3.050.000 2 15.837.100 2 12.500.000
1 20 1 13 Pendampingan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
Terlaksananya pendampingan administrasi keuangan dan barang SKPD
SKPD 39 125.173.220 39 72.415.600
1 20 1 14 Penyusunan Pedoman dan Sistem Pengawasan Daerah
Tersusunnya pedoman pengawasan Dokumen 1 17.200.750 0
1 20 1 15 Penyiapan dan fasilitasi Zona Integritas ( ZI )
Terfasilitasinya penyiapan dan pendampingan Zona Integritas ( ZI )
SKPD 0 39 19.119.600
1 20 1 16 Penilaian Evaluasi PMPRB dan Evaluasi LAKIP
Terlaksananya kegiatan evaluasi dan penilaian LAKIP seluruh SKPD
SKPD 0 39 30.144.600
1 20 2 Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran
Kelancaran pelayanan SKPD 126.502.940 124.816.973 152.889.225
1 20 2 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terpenuhinya jasa surat menyurat bulan 12 12 1.350.000 12 1.503.000 12 1.110.000
1 20 2 2 Penyediaan Jasa Komunkasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya biaya telepon, air serta belanja listrik/fax/internet
bulan 12 12 13.152.110 12 13.951.483 12 19.999.200
1 20 2 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas
bulan 12 12 3.091.800 12 3.827.500 12 4.245.000
1 20 2 4 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Terbayarnya honor pengelola administrasi keuangan dan barang
bulan 12 12 13.680.000 12 14.100.000 12 14.700.000
1 20 2 5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya alat kebersihan kantor bulan 12 12 804.800 12 671.100 12 700.000
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
34
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2012* 2013* 2014
target Rp target Rp target Rp
1 20 2 6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Perbaikan peralatan kerja berupa mesin ketik, komputer dan printer
bulan 12 12 3.300.000 12 4.795.000 12 3.640.000
1 20 2 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya kebutuhan ATK bulan 12 12 9.137.300 12 6.615.600 12 9.285.500
1 20 2 8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya barang cetakan & penggandaan keperluan kantor
bulan 12 12 9.438.000 12 7.709.590 12 10.250.025
1 20 2 9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor
bulan 12 12 848.930 12 800.000 12 847.500
1 20 2 10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan
Tersedianya biaya langganan 2 jenis surat kabar / majalah
bulan 12 12 780.000 12 780.000 12 1.000.000
1 20 2 11 Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya makanan dan minuman rapat / tamu
bulan 12 12 12.920.000 12 12.990.000 12 13.200.000
1 20 2 12 Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Tersedianya dana untuk perjalanan dinas ke luar daerah
bulan 12 12 49.465.000 12 48.178.700 12 62.367.000
1 20 2 13 Penyediaan Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
Tersedianya dana untuk perjalanan dinas dalam daerah
bulan 12 12 2.035.000 12 2.395.000 12 2.445.000
1 20 2 14 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap
Terpenuhinya jasa jaga malam dan petugas kebersihan
bulan 13 13 6.500.000 13 6.500.000 13 9.100.000
1 20 2 16 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Sarana dan Prasarana SKPD dalam kondisi baik 81.646.015 85.017.309 90.550.600
1 20 2 17 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya pengadaan 1 unit laptop Unit 0 0 1 5.000.000
1 20 2 18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Terlaksananya pengecatan bangunan kantor
Unit 0 0 1 2.250.600
1 20 2 19 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Terpeliharanya AC Kantor Unit 0 0 4 800.000
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
35
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan
(output)
Satuan Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan 2012* 2013* 2014
target Rp target Rp target Rp
1 20 2 20 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas / operasional untuk servis, suku cadang dan BBM
bulan 12 12 81.646.015 12 85.017.309 12 82.500.000
1 20 3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 10.600.000 7.662.500 9.750.000
1 20 3 1 Pendidikan dan Pelatihan non Formal
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan non formal
orang 4 4 10.600.000 4 7.662.500 5 9.750.000
1 20 4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Laporan keuangan SKPD 2.214.900 2.273.970 2.400.000
1 20 4 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
dok 1 dok 1 1.001.900 1 903.000 1 1.000.000
1 20 4 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Tersusunnya pelaporan keuangan semesteran dan akhir tahun
dok 2 dok 2 1.213.000 2 1.370.970 2 1.400.000
1 20 5
Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
Dokumen perencanaan SKPD 2.935.900 1.419.000 2.200.000
1 20 5 1 Penyusunan Renstra SKPD Tersusunnya Rencana Strategis SKPD dok 1 1 1.468.000 0 1 1.100.000
1 20 5 2 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Tersusunnya Rencana Kerja SKPD dok 1 1 1.467.900 1 1.419.000 1 1.100.000
1 20 6 Program Pengawasan dan Pengendalian Program
Dokumen pengawasan dan pengendalian SKPD 1.398.000 1.565.925 1.100.000
1 20 6 1
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Tersusunnya laporan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan
dok 12 12 1.398.000 12 1.565.925 12 1.100.000
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
36
Tabel 5.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo (Tahun 2015 - 2016)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2015 Tahun 2016 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD target Rp target Rp target Rp
Peningkatan Kinerja Pengawasan
Meningkatnya kinerja Pengawasan Internal
Prosentase LAKIP yang nilainya meningkat
1 20 1
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
Capaian peningkatan sistem pengawasan internal 44,29% 600.284.525 52,86% 663.000.000 3.273.046.405
1 20 1 1 Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Jumlah obyek pemerikaan unit 41 167.671.900 41 175.000.000 133 561.594.650
1 20 1 2 Pemeriksaan khusus/ kasus
Jumlah kasus yang diperiksa kasus 7 39.129.125 6 45.000.000 31 176.111.125
Prosentase SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan
1 20 1 3 Tindak lanjut hasil pemeriksaan
Jenis tindak lanjut pemeriksaan jenis 2 65.088.900 2 70.000.000 2 288.702.740
1 20 1 4 Pengujian laporan berkala (buril) dan monitoring kegiatan
Jumlah laporan kegiatan SKPD yang diuji
SKPD 39 33.444.425 39 40.000.000 143 122.710.525
1 20 1 5 Reviu laporan keuangan pemerintah daerah
Laporan hasil reviu laporan keuangan pemerintah daerah
dok 1 53.379.600 1 60.000.000 8 399.620.550
1 20 1 6 Gelar pengawasan daerah
Pemaparan hasil pemeriksaan kali 1 15.224.950 1 20.000.000 5 81.709.450
1 20 1 7 Monev Kegiatan - Kegiatan Jumlah obyek monev unit 0 0 55 47.923.940
Prosentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil
1 20 1 8 Pemeriksaan tematik program/kegiatan SKPD
Jumlah SKPD yang diperiksa sesuai tema SKPD 12 55.097.000 12 60.000.000 66 290.598.100
1 20 1 9 Pemeriksaan LKM Binangun / BUMDes
Jumlah LKM/BUMDEs yang diperiksa
LKM/ BUMDes 6 29.405.000 6 35.000.000 75 320.374.870
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
37
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2015 Tahun 2016 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD target Rp target Rp target Rp
pemeriksaan tepat waktu
1 20 1 10 Pemeriksaan penyelenggaraan pemerintahan desa
Jumlah Desa yang diperiksa desa 13 58.586.000 13 65.000.000 123 512.001.960
1 20 1 11 Inspeksi Disiplin PNS Laporan hasil inspeksi Laporan 0 0 6 31.387.100
1 20 1 12
Pendampingan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Jumlah SKPD yang didampingi SKPD 39 33.536.375 39 38.000.000 156 269.125.195
1 20 1 13 Penyusunan Pedoman dan Sistem Pengawasan Daerah
Dokumen Pedoman sistem pengawasan daerah
dok 0 0 1 17.200.750
1 20 1 14 Penyiapan dan fasilitasi Zona Integritas ( ZI ) Jumlah SKPD SKPD 0 0 39 19.119.600
1 20 1 15 Penilaian Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Evaluasi LAKIP
Jumlah SAKIP dan RB yang terevaluasi SKPD 39 49.721.250 39 55.000.000 117 134.865.850
1 20 2 Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran 134.486.275 146.700.000 610.720.990
1 20 2 1 Penyediaan jasa dan peralatan perkantoran Waktu bulan 12 32.743.975 12 40.000.000 12 153.802.990
1 20 2 2 Penyediaan jasa keuangan
Jumlah pengelola keuangan orang 9 14.700.000 12 14.700.000 12 71.880.000
1 20 2 3 Penyediaan rapat - rapat, konsultasi dan koordinasi
Waktu pelaksanaan rapat-rapat bulan 12 87.042.300 12 92.000.000 12 385.038.000
1 20 4
Program Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran
141.569.870 155.000.000 628.458.217
1 20 4 1 Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah sarana prasarana unit 5 16.075.000 6 20.000.000 13 41.075.000
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
38
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Satuan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2015 Tahun 2016 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra
SKPD target Rp target Rp target Rp
1 20 4 2 Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Waktu pemeliharaan bulan 12 125.494.870 32 135.000.000 32 587.383.217
1 20 5
Program Perencanaa, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja
7.221.750 7.500.000 32.229.445
1 20 5 1 Penyusunan perencanaan kinerja SKPD
Jumlah dokumen perencanaan kinerja SKPD
dokumen 2 2.455.900 1 2.500.000 7 11.510.800
1 20 5 2 Penyusunan pelaporan keuangan
Waktu penyusunan laporan bulan 12 2.361.500 2 2.500.000 23 11.750.370
1 20 5 3 Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kinerja
Waktu pengendalian, evaluasi dan pelaporan
bulan 12 2.404.350 19 2.500.000 67 8.968.275
1 20 6
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
27.724.000 32.000.000 145.640.850
1 20 6 1 Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Jumlah peserta diklat orang 3 9.750.000 4 10.000.000 20 47.762.500
1 20 6 2 Penilaian prestasi kerja pegawai fungsional lewat angka kredit
Periode penilaian angka kredit semester 2 8.174.000 2 10.000.000 2 76.078.350
1 20 6 3 Penyediaan pakaian dinas (PDH)
Pengadaan pakaian dinas kali 1 9.800.000 1 12.000.000 2 21.800.000
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
39
BAB VI
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT DAERAH
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
ndikator Kinerja Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo ditetapkan untuk
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kulon Progo
tahun 2011–2016.
Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD Tahun 2011–2016 No. Indikator Kondisi
Kinerja pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1. Prosentase LAKIP
yang nilainya meningkat
N.A N.A 33,33% 38,46% 43,59% 43,59%
2.
Prosentase SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan
38,46%
51,28%
58,97%
64,10%
71,79%
71,79%
3. Prosentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan tepat waktu
25,26% 25,84% 26,67% 30,91% 36,00% 36,00%
Tabel 6.2 Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD Tahun 2011-2016 No Indikator
Kinerja Program
Satuan Baseline Data Tahun
2011
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan SKPD Penanggung
Jawab 2012 2013 2014 2015 2016
1. Capaian peningkatan kinerja pengawasan internal
% 29,42 22,83 25,55 32,66 38,31 45,52 Inspektorat Daerah
I
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
40
BAB VII PENUTUP
encana Strategis (Renstra) SKPD adalah penjabaran dari RPJMD yang
memuat visi dan misi Bupati Kulon Progo Tahun 2011-2016 serta merupakan
kesinambungan dari RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2006-2011.
Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan rencana
pembangunan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017, Renstra SKPD dan RPJMD Tahun 2011-
2016 dapat menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan khususnya pada
program-program pembangunan yang relatif strategis dan membawa kesejahteraan
masyarakat sampai dengan tersusunnya kembali RPJMD untuk masa berikutnya.
Rencana Strategis Inspektorat Daerah tahun 2011-2016 adalah dokumen
perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran RPJM Daerah
Tahun 2011-2016 (Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016). Dalam
perkembangannya terdapat indikator yang capaian kinerjanya sudah tercapai dari
rencana dan ada yang belum tercapai. Berdasarkan hal tersebut, maka disusunlah
Perubahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016, yang menjadi acuan
disusunnya Perubahan Rencana strategis SKPD.
Perubahan Rencana strategis ini selanjutnya akan menjadi pedoman bagi
Inspektorat Daerah untuk menyusun program dan kegiatan sampai dengan tahun 2016,
sebagai dokumen untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam dokumen Perubahan RPJMD
Tahun 2011-2016 dan menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan Inspekorat Daerah.
Wates, Agustus 2014
R
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
41
METADATA INDIKATOR KINERJA PROGRAM PERUBAHAN RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH TAHUN 2011 - 2016
Kode
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program Satuan Cara Penghitungan
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kondisi Kinerja Akhir
R PJMD Tahun 2016
SKPD Penanggung
Jawab
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
2012* 2013* 2014** 2015** 2016***
target target target target target
1 20 17 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
Capaian peningkatan kinerja pengawasan internal
% (Jumlah LAKIP yang nilainya meningkat/jumlah
SKPD x 100% ) + (Jumlah obrik yang tidak ada
temuan penyimpangan keuangan / jumlah obrik x
100%) + (Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti
tepat waktu/Jumlah rekomendasi temuan
pemeriksaan x 100 %) / 3
15,22 17,03 32,66 38,31 45,52 45,52
Inspektorat daerah
Jumlah LAKIP yang nilainya meningkat N.A N.A 13 15 17
Jumlah SKPD 41 39 39 39 39
Jumlah obrik yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan 20 24 30 36 45
Jumlah obrik 98 95 79 79 79
Jumlah penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan tepat waktu 97 116 80 85 90
Jumlah Rekomendasi 384 449 300 275 250
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
42
METADATA INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD PERUBAHAN RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH TAHUN 2011 – 2016
NO Indikator Kinerja Program Satuan Cara Penghitungan
Capaian Indikator Kinerja Utama SKPD Kondisi
Kinerja Akhir
RPJMD Tahun 2016
SKPD Penanggung
Jawab Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
2012* 2013* 2014** 2015** 2016*** target target target target target
1 Prosentase LAKIP yang nilainya meningkat
% Jumlah LAKIP yang nilainya meningkat/jumlah SKPD x 100% 0,00 0,00 33,33 38,46 43,59
43,59 Inspektorat daerah
Jumlah LAKIP yang nilainya meningkat N.A N.A 13 15 17 Jumlah SKPD 39 39 39 39 39
2 Prosentase SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan
% Jumlah SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan / jumlah SKPD x 100% 38,46 51,28 58,97 64,10 71,79
71,79 Inspektorat daerah
Jumlah SKPD yang tidak ada temuan penyimpangan keuangan 15 20 23 25 28
Jumlah SKPD 39 39 39 39 39 3 Prosentase penyelesaian
tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan tepat waktu
% Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti tepat waktu/Jumlah rekomendasi temuan pemeriksaan x 100 %
25,26 25,84 26,67 30,91 36,00 36,00 Inspektorat
daerah
Jumlah penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan tepat waktu 97 116 80 85 90
Jumlah Rekomendasi 384 449 300 275 250
Perubahan Renstra Inspektorat Kulon Progo 2011-2016
43
PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN KULON PROGO
PERUBAHAN RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH
BAGAN ALIR KESESUAIAN PERUBAHAN RENSTRA INSPEKTORAT DAERAH TAHUN 2011 – 2016
DAN RPJMD KABUPATEN KULON PROGO 2011 – 2016
MISI
Mewujudkan Peningkatan
Aparatur Pengawas
dan Kapasitas
Pengawasan
TUJUAN
Peningkatan Kinerja
Pengawasan
SASARAN
Meningkat-nya Kinerja Pengawasan
Internal
VISI BUPATI
Terwujudnya Kabupaten
Kulon Progo yang sehat,
mandiri, berprestasi, adil, aman
dan sejahtera
berdasarkan iman dan
taqwa
MISI KE-2 BUPATI
Mewujudkan peningkatan
kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan
yang berorientasi
pada prinsip-prinsip clean government dan good
governance
TUJUAN
Terwujudnya kualitas
Penyelenggara-an
pemerintahan dan
pelayanan publik yang
transparan, akuntabel dan
partisipatif
SASARAN
Meningkat-nya
kapasitas kelembaga-
an dan aparatur
pemerinta-han
INDIKATOR SASARAN
Nilai
Akuntabiitas kinerja
VISI
Terwujudnya Pengawasan Daerah Yang Profesional
Menuju Tata Kelola
Pemerintahan Yang Akuntabel
PROGRAM
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
INDIKATOR
Capaian peningkatan sistem pengawasan
internal (%)