Morfologi 4: Sistem Pernafasan Dini Surilayani, S.Pi., M.Sc. MK. IKHTIOLOGI Pertemuan ke 9
Morfologi 4: Sistem Pernafasan
Dini Surilayani, S.Pi., M.Sc.
MK. IKHTIOLOGI
Pertemuan ke 9
Pernafasan/respirasi adalah proses pengambilan oksigen dari lingkungan sekitar (air) ke dalam tubuh, dan melepaskan karbon dioksida dari tubuh ke lingkungan sekitar
Sistem Pernafasan
Gill arch: tulang lengkung insang Bentuknya seperti busur panah,
melengkung ke arah posterior Gill rakers: tulang tapis insang Tulang-tulang kecil yang menempel pada
tulang lengkung insang pada bagian yang melekuk
Gill filament: daun / lembar insang Berwarna merah, berupa lembaran-
lembaran halus, menempel pada bagian posterior tulang lengkung insang, berseberangan dengan tulang tapis insang
Bagian-Bagian Insang
Organ Saluran Pernafasan
Mulut (Mouth) Hidung (Nostril) Mata (Eye) Saluran garis lateral (Lateral line canals) Tulang Lengkung Insang (gill Arch) Serabut Insang (gill filaments)
Mekanisme respirasi pada ikan
Air masuk melalui mulut, lalu mengalir ke gill chamber, disini zat-zat oksigen dalam air disaring oleh serabut insang (gill filament) dan ditangkap oleh darah yang mengalir di pembuluh darah gill filament, lalu air dikeluarkan melalui tapis insang.
Darah mengandung oksigen selanjutnya dipompa ke seluruh tubuh
Beberapa jenis ikan mempunyai kantong udara atau paru-paru, yang dikelilingi oleh pembuluh darah yang mengalirkan darah untuk menyerap oksigen
Beberapa jenis ikan lainnya dapat meyerap oksigen melalui kulitnya
Serabut insang (gill filaments/lamella) mempunyai luas permukaan yang cukup bagi ikan untuk bertukar gas
Gill rakers berfungsi sebagai penyaring makanan, agar makanan yang masuk bersamaan dengan air (udang-udangan kecil, mangsa lainnya) tidak lepas dan masuk ke sistem pencernaan. Gill rakers juga menjaga agar gill filament tidak rusak
Sama dengan manusia, darah ikan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida oksigen diperlukan untuk menjalankan respirasi sel.
Video
Video 1
Video 2
Video 3
Jenis-Jenis alat pernafasan tambahan
Labirin
Lipatan-lipatan lembaran tulang tapis yang tersusun seperti bungan mawar, berasal dari tulang tapis insang yang termodifikasi. Mengandung banyak kapiler darah untuk pertukaran oksigen dan CO2: contoh ikan sepat, tambakan, betok
Arborescence organ
Berbentuk seperti karang, terdapat pada ikan lele, yang terletak pada tulang lengkung insang yang pertama dan ketiga
Diverticula
Lipatan kulit dipermukaan rongga bagian dalam mulut dan pharinx, misalnya ikan gabus. Terdapat divertikula anterior dan divertikula posterior
Alat pernafasan tambahan berbentuk tabung
misalnya pada ikan Saccobranchus, sejenis lele yang hidup di perairan dalam
Lipatan-lipatan kulit tipis pada bagian dalam operculum
Misalnya pada ikan Blodok
Labirin
Arborescence Organ
Diverticula
Morfologi 5: Sistem Sirkulasi, dan Ekskresi Osmoregulasi
Sistem Sirkulasi / cardiovascular
Sistem sirkulasi meliputi organ jantung sebagai pemompa darah, saluran-saluran darah (aorta, arteri, vena, serta kapiler-kapiler darah) serta insang.
Jantung ikan mempunyai 2 bilik: yaitu atrium dan ventricle, serta sinus venosus (ruang tambahan)
Sistem Osmoregulasi dan Sekresi
Osmoregulasi
merupakan sistem pengaturan tekanan osmotik tubuh ikan karena adanya perbedaan tekanan osmotik antara cairan tubuh ikan dengan cairan disekitarnya (perairan)
Ekskresi
merupakan sistem pembuangan sisa metabolisme berupa cairan (urine) maupun padatan (feses)
2 Perbedaan Utama
Ikan Air Tawar
Mengurangi penyerapan air kedalam tubuh
Menjaga cairan tubuh
Ikan Air Laut
Menjaga kandungan air dalam tubuh
Keseimbangan Cairan
Osmolarity
Konsentrasi bahan yang terlarut dalam suatu larutan
Menentukan perpindahan air
2 Tipe Osmoregulasi
Stenohaline Organisme yang mempunyai kemampuan beradaptasi
dalam lingkungan dalam kisaran salinitas sempit/sedikit
Pada hewan kebanyakan
Euryhaline Jenis ikan yang mampu mentolerir salinitas yang
berfluktuasi besar Ikan Katadromous: Patin, Sidat, Kakap Putih (seabass) Ikan Anadromous : Salmon Amphidromous
Ikan Laut
Sebagian besar ikan laut Hypoosmotic membuang air melalui osmosis dan menyerap garam dengan cara difusi atau makanan
Ikan-ikan laut menyeimbangkan cairan tubuhnya dengan banyak minum, mengeluarkan garam dari insang, dan mengeluarkan sedikit urine
Gain of water and salt ions from food
and by drinking
seawater
Osmotic water loss
through gills and other parts
of body surface
Excretion of
salt ions
from gills
Excretion of salt ions
and small amounts
of water in scanty
urine from kidneys
(a) Osmoregulation in a saltwater fish
Ikan Air Tawar
Ikan air tawar bersifat hyperosmotic terhadap lingkungan disekitarnya
Membuang garam melalui difusi dan menjaga air dalam tubuh dengan sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine
Uptake of
water and some
ions in food
Osmotic water gain
through gills and other parts
of body surface
Uptake of
salt ions
by gills
Excretion of
large amounts of
water in dilute
urine from kidneys
(b) Osmoregulation in a freshwater fish