ELEKTRONIKA DASAR KODE MK : 11200006 DIODA
DIODA
• Dioda adalah semikonduktor yang terdiri daripersambungan (junction) P-N.
• Merupakan gabungan dari dua kata elektroda, yaituanoda dan katoda.
• Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus padategangan maju dan menghambat arus pada teganganbalik).
• Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arahsaja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaianpenyearah (rectifier).
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
2
DIODA P-N
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
4
• Jika dua tipe bahan semikonduktorini dilekatkan, maka akan didapatsambungan P-N (p-n junction)yang dikenal sebagai dioda.
• Pada pembuatannya memangmaterial tipe P dan tipe N bukandisambung secara harfiah,melainkan dari satu bahan(monolitic) dengan memberidoping (impurity material) yangberbeda.
DIODA P-N
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
5
• Jika diberi tegangan maju (forwardbias), dimana tegangan sisi P lebihbesar dari sisi N, elektron denganmudah dapat mengalir dari sisi Nmengisi kekosongan elektron (hole) disisi P.
• Sebaliknya jika diberi tegangan balik(reverse bias), dapat dipahami tidak adaelektron yang dapat mengalir dari sisi Nmengisi hole di sisi P, karena teganganpotensial di sisi N lebih tinggi
forward bias
KARAKTERISTIK DIODA
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
8
Ditolak arusnya, Sehingga tidakbisa menembusalat
FUNGSI DIODA
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
9
1. Penyearah, contoh : dioda bridge2. Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener3. Pengaman /sekering4. Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang
ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.5. Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada
suatu sinyal ac6. Pengganda tegaangan.7. Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)8. Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier9. Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo10. Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
JENIS-JENIS DIODA
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
10
1. Dioda standar2.LED (light emiting diode)3.Dioda Zener4.Dioda photo5.Dioda varactor6.Dioda Schottky (SCR)
APLIKASI PENGGUNAAN DIODA
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
12
1. Power supply2.Lampu otomatis3.Radio4.dll
DIODA STANDAR
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
13
• Dioda jenis ini ada dua macam yaitu silikon dangermanium.
• Dioda silikon mempunyai tegangan maju 0.6Vsedangkan dioda germanium 0.3V.
• Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasantertentu tergantung spesifikasi.
• Batasan itu seperti batasan tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu.
• Tegangan maju dari dioda akan turun 0.025V setiapkenaikan 1 derajat dari suhu normal
DIODA STANDAR
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
14
• Fungsia. Penyearah sinyal ACb. Pemotong levelc. Sensor suhud. Penurun tegangane. Pengaman polaritas terbalik pada dc input
• Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA).
LED (LIGHT EMITING DIODE)
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
15
• Dioda jenis ini mempunyai lapisan fosfor yang bisamemancarkan cahaya saat diberi polaritas padakedua kutubnya.
• LED mempunyai batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya. Diatas nilai tersebut dipastikanumur led tidak lama.
• Jenis led ditentukan oleh cahaya yang dipancarkan. Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra merah dan laser diode.
LED (LIGHT EMITING DIODE)
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
16
• Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyaifungsi khusus seperti LED inframerah yang dipakaiuntuk transmisi pada sistem remote control danopto sensor juga laser diode yang dipakai untukoptical pick-up pada sistem CD.
• Dioda jenis ini dibias maju (forward).
DIODA ZENER
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
19
• Fungsi dari dioda zener adalah sebagai penstabil
tegangan.
• Selain itu dioda zener juga dapat dipakai sebagai
pembatas tegangan pada level tertentu untuk keamanan
rangkaian.
• Karena kemampuan arusnya yang kecil maka pada
penggunaan dioda zener sebagai penstabil tegangan
untuk arus besar diperlukan sebuah buffer arus.
• Dioda zener dibias mundur (reverse)
DIODA ZENER
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
20
• Pada dasarnya, Dioda Zener akan
menyalurkan arus listrik yang mengalir
ke arah yang berlawanan jika
tegangan yang diberikan melampaui
batas “Breakdown Voltage” atau
Tegangan Tembus Dioda Zenernya.
• Karakteristik ini berbeda dengan Dioda
biasa yang hanya dapat menyalurkan
arus listrik ke satu arah. Tegangan
Tembus (Breakdown Voltage) ini
disebut juga dengan Tegangan Zener.
DIODA ZENER
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
21
• Dalam Rangkaian disamping, Dioda Zenerdipasang dengan prinsip Bias Balik (Reverse Bias),
• Rangkaian tersebut merupakan cara umumdalam pemasangan Dioda Zener.
• Dalam Rangkaian tersebut, tegangan Input (masuk) yang diberikan adalah 12V tetapiMultimeter menunjukan tegangan yang melewati Dioda Zener adalah 2,8V. Ini artinyategangan akan turun saat melewati Dioda Zeneryang dipasang secara Bias Balik (Reverse Bias).
• Sedangkan fungsi Resistor dalam Rangkaiantersebut adalah untuk pembatas arus listrik..
DIODA ZENER
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
22
• Untuk menghitung Arus Listrik (Ampere) tersebut, kita dapat menggunakan Hukum Ohm
• (Vinput – Vzener) / R = I(12 – 2,8) /460 = 19,6mA
• Jika menggunakan Tegangan yang lebih tinggi, contohnya 24V. Maka arus listrik yang mengalirdalam Rangkaian tersebut akan semakin besar :(24 – 2,8) / 460 = 45mA
• Akan tetapi, tegangan yang melewati DiodaZener akan sama yaitu 2,8V. Oleh karena itu, Dioda Zener merupakan Komponen Elektronikayang cocok untuk digunakan sebagai Voltage Regulator (Pengatur Tegangan),
DIODA PHOTO
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
24
• Dioda photo merupakan jenis komponen peka cahaya.
• Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang masuk
dengan intensitas tertentu.
• Aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor cahaya
(optical).
• Contoh: pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem
CD. Dioda photo dibias maju (forward)
DIODA VARACTOR
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
26
• Dioda Varactor adalah Dioda yang mempunyai sifat kapasitas berubah-ubahsesuai dengan tegangan yang diberikannya.
• Sesuai dengan sifatnya ini, Dioda Varactor juga disebut dengan DiodaKapasitas Variabel atau Varicap Diode (Variable Capacitance Diode).
• Dioda Varactor pada umumnya digunakan pada rangkaian yang berkaitandengan Frekuensi seperti pada rangkaian VCO (Voltage Controlled Oscillator), VFO (Variable Frequency Oscillator), RF Filter (Tapis FrekuensiRadio), PLL Oscilator (Phase-Locked Loop Oscillator), Tuner Radio dan Tuner Televisi.
• Rangkaian-rangkaian Elektronika ini dapat ditemukan pada perangkat-perangkat Elektronika seperti Ponsel, Radio Penerima, Radio Pemancar danTelevisi.
DIODA VARACTOR
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
27
• Kelebihan dari dioda ini adalah mampu
menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai
dengan besar tegangan yang diberikan
kepadanya.
• Dengan dioda ini maka sistem penalaan digital
pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami
kemajuan pesat, seperti pada radio dan televisi.
• Contoh sistem penalaan dengan dioda ini adalah
dengan sistem PLL (Phase lock loop), yaitu
mengoreksi oscilator dengan membaca
penyimpangan frekuensinya untuk kemudian
diolah menjadi tegangan koreksi untuk oscilator.
• Dioda varactor dibias reverse
DIODA VARACTOR
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
28
Spesifikasi Dioda Varactor• Dalam memilih Dioda Varactor (Varikap),
beberapa spesifikasi Dioda Varactor yang harusdiperhatikan adalah :• Minimum Voltage Breakdown (contoh : 12V,
14V, 25V, 30V)• Power Dissipation (contoh : 225mW, 300mW,
330mW)• Nominal Kapasitansi Dioda Varactor (contoh :
2.8pF, 22pF, 33pF, 47pF, 100pF)• Maximum Peak Current (contoh : 4mA,
300mA, 500mA, 1A)
LAMPU OTOMATIS
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
32
4 bh dioda IN4002/IN4007
3 bh Resistor R1 820k , R2 33k , R3 4k7
1 bh ldr (kecil , sedang , besar , sesuai keinginan anda)
1 bh SCR FIR3D/2P4M
Lampu biasa (5watt/10 watt)
SCR
LAMPU OTOMATIS
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
34
•Komponen yang
dibutuhkan :
R1, R2, R3 = 2K2,
•VR1 = 10K preset,
•C1 = 100uF/25V,
•C2 = 10uF/25V,
•D1- D6 = 1N4007
•TR1, TR2 = BC547,
•Relay = 12 volt, 400 Ohm
•LDR = 10K - 47K
•Trafo = 0-12V, 200mA
DIODA SCHOTTKY (SCR)
• SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier.
• Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali.
• SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristikyang serupa dengan tabung thiratron.
• Sebagai pengendalinya adalah gate (G).
• SCR sering disebut Therystor.
• SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N.
• Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebutPNPN Trioda.
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
36
DIODA SCHOTTKY (SCR)
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
37
Simbol SCR
• Pada gambar terlihat SCR
dengan Anoda pada kaki
yang berulir,
• Gerbang Gate pada kaki
yang pendek, sedangkan
• Katoda pada kaki yang
panjang
Anoda
Kano
da
DIODA SCHOTTKY (SCR)
Ahmad Haidaroh - STIKOM Artha Buana
38
Guna SCR:1. Sebagai rangkaian Saklar
(switch control)2. Sebagai rangkaian
pengendali (remote control)