AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Setyo Budiutono, S.E., S.Pd. M.Si., Ak., CA. [email protected] 08122404993 2010 1
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Setyo Budiutono, S.E., S.Pd. M.Si., Ak., CA.
08122404993
2010 1
MATERI ASP
• Gambaran umum Akuntansi Sektor Publik
• Proses perencanaan dan pengendalian manajemen di sektor publik
• Konsep Anggaran Sektor Publik
• Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah
• Implementasi penganggaran di Indonesia
MATERI ASP
• Teori Akuntansi Keuangan Sektor Publik
• Teknik Akuntansi Keuangan Sektor Publik
• Laporan Keuangan dan Pengukuran Kinerja Sektor Publik
• Pemeriksaan sektor publik
BUKU BACAAN• Jones & Pendlebury, Public Sector Accounting, 6th edition, Pitman
Publishing,2010 (RJ)
• Indra Bastian, Akuntansi Sektor Publik
• Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik,
• Deddy Noerdiawan, Akuntansi Sektor Publik, Penerbitsalemba Empat. 2006 (DN)
• PP No 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
• Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
• Permendagri Nomor 64 tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
• PSAK 45
• Buku dan referensi lain terkait akuntansi sektor publik
GAMBARAN UMUM
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Setyo Budiutono, S.E., S.Pd. M.Si., Ak., CA.
08122404993
2010 5
TUJUAN
• Memahami pengertian sektor publik
• Menyebutkan karakteristik khas dari organisasi sektor publik
• Menjelaskan implikasi karakteristik khas ter sebut terhadap akuntansi sektor publik
2010 6
PENGETAHUAN
AKUNTANSI
AKUNTANSI adalah “seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses
tersebut.” (Suwardjono)
Dari sudut bidang studi, AKUNTANSI diartikan sebagai “seperangkat
pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi
keuangan kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian (pelaporan)
informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar
dalam pengambilan keputusan ekonomik.”
Dari sudut proses atau kegiatan praktik, AKUNTANSI diartikan sebagai “proses
pengidentifikasian, pengukuran, pengakuan (pencatatan), pengklasifikasian,
penggabungan, peringkasan, dan penyajian data keuangan dasar yang terjadi dari
kejadian-kejadian, transaksi-transaksi, atau kegiatan operasi suatu unit organisasi
dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak yang
berkepentingan.”
AKUNTANSI
Akuntansi
Auditing
Komersial
(Mikro)
Pemerintahan
(Mikro)
Akuntansi Sosial
(Makro)
Audit Intern
Audit Ekstern
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Biaya/
Manajemen
Bagan Pengetahuan Akuntansi
Sumber: Baswir, 1997
PENGERTIAN PUBLIK
• Istilah publik memiliki makna yang berbeda di setiap bidang ilmu yang berbeda.
• Pengertian publik di bidang ekonomi berbeda dengan pengertian publik di ranah politik, hukum, atau lainnya
• Sehingga tidak mudah memberikan pemahaman yang kuat terhadap pengertian sektor publik dalam konteks akuntansi sektor publik.
2010 9
PERSAMAAN SEKTOR PUBLIK DENGAN SEKTOR SWASTA
• Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi
• Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif
• Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.
• Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang diisyaratkan
2010 10
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK VS SEKTOR SWASTA
Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang,
obligasi pemerintah, labaBUMN/BUMD, penjualanaset negara, dsb
Pembiayaan internal : modal
sendiri laba ditahan, penjualanaktivaPembiayaan eksternal : utang
bank, obligasi, penerbitansaham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawabankepada masyarakat
(publik) dan parlemen(DPR/MPR)
Pertanggungjawaban kepadapemegang saham dan kreditor
Struktur organisasi Birokratis, kaku, danhierarkis
Fleksibel, datar, piramid, lintasfungsional, dsb
Karakteristik
anggaran
Terbuak untuk umum Tertutup untuk publik
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting2010 11
DEFINISI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
• Merupakan penyedia barang publik.
Barang publik merupakan komoditas non-rivalry dan non-non-excludability.
• Diperlukan dalam rekayasa struktur sosial.
Menjembatani masyarakat di struktur ekonomi tertentu untuk mempunyai kekuatan ekonomi.
2010 12
Karakteristik Utama OSP
• Dijalankan tidak untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk mencapai suatu misi atau tujuan tertentu
• Dimiliki secara kolektif oleh publik
• Kepemilikan atas sumber daya tidak digambarkan dalam bentuk saham sehingga dapat diperjualbelikan
• Keputusan-keputusan yang terkait dengan kebijakan maupun operasi sering kali didasarkan pada konsensus.
2010 13
JENIS OSP
• Instansi Pemerintah
• Pemerintah Pusat : Kementrian, Lembaga dan Badan Negara
• Pemetintah Daerah : SKPD
• Organisasi Nir-laba Milik PemerintahPerguruan tinggi BHMN, RS milik pemerintah, yayasan milik pemerintah.
• Organisasi Nir-laba Milik Swasta
Yayasan swasta, sekolah dan universitas milik swasta, RE milik swasta
2010 14
VALUE OF MONEY OSP
• Value of money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu :
• Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.
• Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu.
• Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan outcome dengan ouput.
2010 15
VALUE OF MONEY OSP
Ketiga hal tersebut merupakan pokok value of money,namun beberapa pihak berpendapat perlu ditambah2 elemen yaitu :• Keadilan (equity) mengacu pada adanya kesempatan
sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yangberkualitas dan kesejahteraan ekonomi.
• Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidakterkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secaramerata.
2010 16
MANFAAT IMPLEMENTASI VALUE OF MONEY
• Meningkatkan pelyanan publik
• Meningkatkan efektifitas pelayan publik, pelayan tepat sasaran.
• Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan penghematan dalam penggunaan input.
2010 17
Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
Pengertian akuntansi menurut AICPA: “Accounting is the art of recording, classifying and summarizing, in a significant manner and in term of money, transactions and events, which are in part at least, of financial character, and interpreting the result there of”
Dengan demikian definisi tersebut mengandung inti
mengenai: 1. Recording, Classifying,
2. Summarizing,
3. Interpreting.
PENGERTIAN LAIN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (2)
• Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat denganpenerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik.
• Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luasdan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta.Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnyajenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya,akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yangmempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut.
2010 20
PENGERTIAN LAIN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (3)
• Istilah “Sektor Publik” sendiri memiliki pengertian yang bermacam-macam. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.
• Beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga dilakukan oleh sektor swasta, misalnya : layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dan sebagainya. Adapun beberapa tugas sektor publik yang tidak bisa digantikan oleh sektor swasta, misalnya : fungsi birokrasi perintahan. Sebagai konsekuensinya, akuntansi sektor publik dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi sektor swasta.
2010 21
Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik
Secara kelembagaan domain publik antara lain meliputi badan-badan pemerintahan (pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unit kerja pemerintah), perusahaan milik Negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi politik dan organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), universitas, organisasi keagamaan dan organisasi nirlaba lainnya.
SIFAT DAN KARATERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
• Akuntansi merupakan suatu aktivitas yang memilki tujuan untuk
mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat.
Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan
akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik
akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan
yang mempengaruhi.
• Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik
meliputi:
• Faktor ekonomi
• Faktor politik
• Faktor kultural
• Faktor demografi
2010 23
Faktor Ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi
• Tingkat inflasi
• Tenaga kerja
• Nilai tukar mata uang
• Infrastruktur
• Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)
2010 24
Faktor Politik
• Hubungan negara dan masyarakat
• Legitimasi pemerintah
• Tipe rezim yang berkuasa
• Ideologi negara
• Elit politik dan massa
• Jaringan Internasional
• Kelembagaan
2010 25
Faktor Kultur
• Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
• Sistem nilai di masyarakat
• Historis
• Sosiologi masyarakat
• Karakteristik masyarakat
• Tingkat pendidikan
2010 26
Faktor Demografi
• Pertumbuhan penduduk
• Struktur usia penduduk
• Migrasi
• Tingkat kesehatan
2010 27
TUJUAN ASP
• American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk :• Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara
tepat, efisiensi dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (Management Control).
• Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntanbilitas (Accountability)
2010 28
SEJARAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
• Sejarah sektpr publik telah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi (Vernon Karn;1998 dalam Indra Bastian;2001).
• Kemunculannya dipengaruh interaksi yang terjadi di dalam masyarakat dan kekuatan sosial dalam masyarakat (semangat kapitalistik, peristiwa ekonomi dan politik, serta inovasi teknologi)
• Praktik pencatatan tela dilakukan di zaman Mesir Kuno, dalam bentuk laporan bulanan oleh Mentri kerjaan terkait dengan hasil pungutan pajak.
• Di masa Babilonia, pencatatan untuk setiap pendapatan dan produksi
2010 29
SEJARAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (2)
• Di masa Yunani, pemerintah (“phartenon”) yang berkuasa membagi berbagai sumber pendapatan yang diterima secara adil
• Diakhir abad ke-14, ditemukan bukti transaksi keuangan antara pemerintah yang berkuasa dan rakyat di Genoa.
2010 30
SEJARAH ASP DI INDONESIA
• Pemerintah Indonesia telah melakukan pencatatan atas keuangan negara mengikuti tatacara Pemerntahan Hindia Belanda. Masih berdasarkan sistem kameral (pengendalian kas belaka).
• Reformasi keuangan negara melalui UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, tidak hanya pengembangan SAK yang lebuh baku, tetapi juga pada pengembangan teknik dan sistem yang lebih handal.
2010 31
AKUNTABILITAS PUBLIK
Akuntabilitas Adalah kewajiban pihak pemegangamanah (agent) untuk memberikanpertanggungjawaban, menyajikan, melaporkandan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatanyang menjadi taggungjawabnya kepada pemberiamanah (principal) yang memiliki hak dankewajiban untuk meminta pertaggungjawabantersebut.
2010 32
AKUNTABILITAS PUBLIK (2)
• Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam, yaitu :
1. Akuntabilitas vertikal
2. Akuntabilitas Horisontal
2010 33
PRIVATISASI
Privatisasi adalah merupakan salah satu upaya mereformasiperusahaan publik untuk meningkatkan efisiensi danefektivitas perusahaan publik.
2010 34
OTONOMI DAERAH
• Otonomi Daerah dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 manfaat : (1) mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa dan krativitas masyarakat dalam pembangunan ; (2) mendorong pemerataan hasilbnya.
• Tujuan : memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap.
2010 35
TUGAS
• Apa yang dimaksud dengan organisasi sektor publik
• Sebutkan perbedaan antara organisasi sektor publikdengan sektor komersial
• Sebutkan karakteristik utama organisasi sektorpublik
• Mengapa keberadaan organisasi sektor publikmenjadi cukup penting bagi masyarakat
• Organisasi sektor publik terbagi menjadi tiga bagian, sebutkan, jelaskan, dan berikan contohnya
2010 36
DISKUSIKAN
• Bagi organisasi yang mencari laba, laba menjadikan pengukuran kinerja lebih mudah, sedangkan ketiadaan pengukuran hasil yang tepat dalam organisasi sektor publik menyebabkan pengukuran kinerja menjadi lebih sulit.
• Benarkah pernyatan ini !
2010 37