31 LAMPIRAN Lampiran 1 4.2. Penilaian Responden Terhadap Indikator Kinerja Kunci Bidang Kesehatan Ibu dan Anak di Dalam Kuesioner Tabel 5 Penilaian Responden Terhadap IKK Bidang Kesehatan Ibu dan Anak Berdasarkan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi No Indikator Kinerja Kunci Total Skor Rata-rata 1 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 80 3,33 2 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes terlatih (cakupan PN) 80 3,33 3 Persentase ibu hamil mendapat pelayanan Ante Natal Care (ANC) 75 3,26 4 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan K4) 72 3,13 5 Persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan (Cak KF) 72 3,13 6 Persentase ibu hamil, bersalin, dan nifas yang mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan (cakupan PK) 80 3,33 7 Persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif (CPR) 74 3,22 8 Meningkatkan Persentase proporsi wanita yang berpartisipasi dalam program WIC yang menyusui bayinya paling sedikit 5 minggu 78 3,25 9 Meningkatkan Persentase proporsi orang tua dengan batita yang dikirimi materi promosi kesehatan Profil ANAK 71 2,96 10 Menurunkan Persentase per tahun angka kehamilan yang tidak diinginkan selama 6 tahun ke depan 71 3,09 11 Persentase ibu hamil mendaftar ke pelayanan kesehatan dalam tiga bulan kehamilan 78 3,25 12 Persentase wanita yang menjalani pemeriksaan kanker rahim 76 3,17 13 Tingkat kehamilan pada remaja (per 1000 wanita usia 13-17). Kehamilan remaja diukur untuk kehamilan di bawah usia 18 68 2,83 14 Menurunkan persentase per tahun angka kehamilan yang tidak diinginkan selama 6 tahun ke depan 71 2,96 [Sumber: Data Primer, 2012]
16
Embed
PERSEPSI ANGGOTA DPRD KOTA SALATIGA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/596/3/T1_232008048... · 4 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
31
LAMPIRAN
Lampiran 1
4.2. Penilaian Responden Terhadap Indikator Kinerja Kunci Bidang
Kesehatan Ibu dan Anak di Dalam Kuesioner
Tabel 5
Penilaian Responden Terhadap IKK Bidang Kesehatan Ibu dan Anak
Berdasarkan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
No Indikator Kinerja Kunci Total Skor Rata-rata
1 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan
80 3,33
2 Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh nakes
terlatih (cakupan PN)
80 3,33
3 Persentase ibu hamil mendapat pelayanan Ante Natal
Care (ANC)
75 3,26
4 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal (cakupan K4)
72 3,13
5 Persentase ibu nifas yang mendapatkan pelayanan (Cak
KF)
72 3,13
6 Persentase ibu hamil, bersalin, dan nifas yang
mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan
(cakupan PK)
80 3,33
7 Persentase pasangan usia subur yang menjadi peserta
KB aktif (CPR)
74 3,22
8 Meningkatkan Persentase proporsi wanita yang
berpartisipasi dalam program WIC yang menyusui
bayinya paling sedikit 5 minggu
78 3,25
9 Meningkatkan Persentase proporsi orang tua dengan
batita yang dikirimi materi promosi kesehatan Profil
ANAK
71 2,96
10 Menurunkan Persentase per tahun angka kehamilan
yang tidak diinginkan selama 6 tahun ke depan
71 3,09
11 Persentase ibu hamil mendaftar ke pelayanan kesehatan
dalam tiga bulan kehamilan
78 3,25
12 Persentase wanita yang menjalani pemeriksaan kanker
rahim
76 3,17
13 Tingkat kehamilan pada remaja (per 1000 wanita usia
13-17). Kehamilan remaja diukur untuk kehamilan di
bawah usia 18
68 2,83
14 Menurunkan persentase per tahun angka kehamilan
yang tidak diinginkan selama 6 tahun ke depan
71 2,96
[Sumber: Data Primer, 2012]
32
Lampiran 2
Tabel 6
Penilaian Responden Terhadap IKK Bidang Kesehatan Ibu dan Anak
Berdasarkan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak
No Indikator Kinerja Kunci Total Skor Rata-rata
1 Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan 78 3,39
2 Cakupan kunjungan bayi 73 3,04
3 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) 68 2,96
Persentase Puskesmas mampu tatalaksana Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan terhadap Perempuan (PPKtP) termasuk korban Pemberantasan Tindak Pidana dan Perdagangan Orang (PTPPO)
44
No Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Nilai
Menurut Anda seberapa relevan informasi ini: 1 2 3 4
Indikator Efektivitas:
15 Persentase unit utama Kementerian Kesehatan yang membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan yang responsif gender *9
16 Persentase Kab/Kota yang melakukan pelayanan terhadap ibu dengan kebutuhan penanganan jiwa khusus (seperti: depresi pasca persalinan)
22 Cakupan SD/MI melaksanakan penjaringan siswa kelas 1
23 Persentase Kab/Kota yang memiliki minimal 4 Puskesmas mampu laksana Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) *12
24 Persentase Kab/Kota yang memiliki minimal 2 Puskesmas yang mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap anak (KTA)
25 Persentase Kab/Kota yang melakukan pelayanan terhadap anak dengan kebutuhan penanganan jiwa khusus (seperti: autis, GPPH, RM)
26 Meningkatkan dosis vaksinasi yang didistribusikan kepada badan kesehatan daerah untuk imunisasi anak usia 0-18
27 Meningkatkan Persentase tingkat imunisasi anak usia 2 tahun
28 Kenaikan Persentase anak yang tetap berada di kursi mobil ketika mengalami kecelakaan mobil
29 Meningkatkan Persentase bayi yang lahir dengan berat badan normal
30 Meningkatkan Persentase proporsi wanita yang berpartisipasi dalam program WIC *13 yang menyusui bayinya paling sedikit 5 minggu
31 Meningkatkan Persentase proporsi orang tua dengan batita yang dikirimi materi promosi kesehatan Profil ANAK
32 Menurunkan Persentase per tahun angka kehamilan yang tidak diinginkan selama 6 tahun ke depan
33 Persentase anak dibawah usia 2 tahun yang menerima pelayanan
34 Persentase ibu hamil mendaftar ke pelayanan kesehatan dalam tiga bulan kehamilan
35 Persentase wanita yang menjalani pemeriksaan kanker rahim
36 Menurunkan Persentase anak yang pernah dan sedang mengalami kerusakan gigi
37 Tingkat kehamilan pada remaja (per 1000 wanita usia 13-17). Kehamilan remaja diukur untuk kehamilan dibawah usia 18.
38 Persentase anak yang mendapat imunisasi MMR dan DPT
45
No Indikator Kinerja Kunci (IKK) Bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Nilai
Menurut Anda seberapa relevan informasi ini: 1 2 3 4
Indikator Efektivitas:
39 Menurunkan persentase per tahun angka kehamilan yang tidak diinginkan selama 6 tahun ke depan
40 Waktu tunggu (dalam hari) bagi pelayanan kesehatan untuk wanita hamil dan anak
41 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Indikator Efisiensi:
42 Biaya per bidang pelayanan yang dikelola
43 Biaya per wilayah pelayanan Inspeksi Kesehatan yang diawasi
44 Belanja bersih per kepala penduduk untuk kesehatan lingkungan dan perlindungan konsumen
45 Biaya per klien dewasa dan manula/klien lama
Keterangan: * Universal Child Immunization (UCI) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11
bulan), ibu hamil, wanita usia subur dan anak sekolah tingkat dasar. Imunisasi dasar lengkap pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, 1 dosis campak. Pada ibu hamil dan wanita usia subur meliputi 2 dosis TT. Untuk anak sekolah tingkat dasar rneliputi 1 dosis DT, I dosis campak dan 2 dosis TT.
** Cakupan PN adalah cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu.
*** ANC adalah pemeriksaan/pengawasan antenatal adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
**** Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Cakupan K4) adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2 kali pada trimester ke-3 di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
*5 Masa Nifas adalah masa setelah persalinan selesai dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu atau 40 hari. Masa nifas merupakan masa pembersihan Rahim, sama seperti halnya masa haid.
*6 Komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dan segera setelah bersalin yang disebabkan karena Pendarahan, Eklamsi (kejang), dan Infeksi.
*7 Puskesmas dengan Pelayanan Obstetric Neonatal Emergensi Dasar (PONED) yaitu Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan dan memandang kasus-kasus kegawatdaruratan obstretrik dan neonatal tingkat dasar.
*8 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRE) merupakan salah satu kebijakan nasional kesehatan reproduksi di Indonesia yang memprioritaskan empat komponen dalam pelayanan kesehatan reproduksi, yaitu meliputi : Kesehatan Ibu dan bayi baru lahir, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), dan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS
*9 Responsif Gender adalah kebijakan/program/kegiatan yang sudah memperhitungkan laki-laki dan perempuan.
*10 Masa bayi baru lahir (neonatal) adalah masa 28 hari pertama kehidupan manusia. Pada masa ini terjadi proses penyesuaian sistem tubuh bayi dari kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra uteri. Masa ini adalah masa yang perlu mendapatkan perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat mortalitas paling tinggi.
46
*11 Masalah neonatal ini meliputi asfiksia (kesulitan bernafas saat lahir), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan infeksi.
*12 Pelayanan Kesehatan yang peduli Remaja (PKPR) adalah pelayanan untuk semua remaja dalam bentuk konseling dan berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan remaja. Di PKPR ini, diharapkan remaja tidak perlu ragu dan khawatir untuk curhat/konseling dan mendapatkan informasi yang benar dan tepat untuk berbagai hal yang perlu diketahui remaja.
*13 Program WIC ( Women Infant Children ) mencakupi untuk : Wanita hamil (selama hamil dan 6 minggu setelah melahirkan), Ibu yang menyusui (sampai ulang tahun ke-1 bayinya), bayi sampai umur 1 tahun (program WIC meng-cover 45% seluruh USA), anak-anak sampai umur 5 tahun.
Kuesioner 2
Petunjuk Pengisian:
Dalam Kuesioner Bagian 2 ini disediakan ruang kosong untuk menampung
pemikiran pribadi Bapak/Ibu/Saudara, mengenai item-item Indikator Kinerja Kunci (IKK) bidang
Kesehatan Ibu dan Anak yang sebenarnya relevan untuk disajikan dan dijadikan sebagai IKK di
dalam LPPD namun belum terdapat di dalam LPPD, beserta dengan nilai kerelevanan item
tersebut [dengan member tanda “√” (centang/contreng)] pada kolom Nilai yang berisi angka 1-
4, di mana:
Nilai 1 berarti bahwa item tersebut sangat tidak relevan,
Nilai 2 berarti bahwa item tersebut tidak relevan,
Nilai 3 berarti bahwa item tersebut relevan, dan
Nilai 4 berarti bahwa item tersebut sangat relevan menurut penilaian bapak/ibu/saudara:
No.
Item-item IKK Bidang Kesehatan Ibu dan Anak yang menurut
pemikiran pribadi Bapak/Ibu/Saudara relevan terdapat di dalam
sebuah Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Nilai
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Terima kasih atas waktu dan kerjasamanya dalam membantu pengisian kuisoner
penelitian ini dengan baik. Tuhan Memberkati Pelayanan Kita Semua.
Mohon Dengan Hormat untuk Segera Dikembalikan Kembalikan