Top Banner

of 17

Persentasi Senin

Jan 07, 2016

Download

Documents

iiniskandarpst

persentasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Book Reading PENYAKIT VULVOVAGINAL disusun oleh : Heri Fakhrizal pembimbing : Dr. Irwan Fahri Rangkuti, sp.KK

Book ReadingPENYAKIT VULVOVAGINAL

disusunoleh :

Heri Fakhrizal

pembimbing :

Dr. Irwan Fahri Rangkuti, sp.KK

Eritema multiforme mayor, Steven Johnson syndrome dan Toxic Epidermal Nekrolisis

Steven Johnson syndromeToxic Epidermal Nekrolisis Erosi pada vulvaTidak dapat melakukan hubungan seksualSalah satu survey retrospektif dari 40 wanita dengan Toksik epidermal nekrolisis didapati 28 wanita dengan keterlibatan vulvovaginal berupa erosi yang berat dan 5 diantaranya mengalami pembentukan jaringan parut ( skar ) yang permanenEritema multiform mayor

Cicatrical pemphigoid

Cicatrical pemphigoid biasanya menyebabkan erosi mukosa yang multipel. Erosi non spesifik dan nyeri dari vulva serta epitel disekitarya bisa saja secara klinis tidak dapat dibedakan dengan liken planus dan liken sklerosus. Erosi pada vulva umumnya disertai dengan erosi vagina yang non spesifik yang dapat menghasilkan pembentukan jaringan parut yang signifikan, Penatalaksanaan : - Penatalaksanaan glukokortikoid lokal - Penatalaksanaan sistemiknyaPemphigus vulgarisSering timbul dengan erosi pada mukosa di permukaan vulvaBiasanya pemphigus vulgaris dianggap sebagai penyakit yang tidak membentuk jaringan parut, tetapi keterlibatan vulvovaginal bisa menyebabkan pembentukan jaringan parut atau skar

Pemphigus vulgaris

Fixed drugs eruption

Erosi kadangkadang dapat terjadi di atas permukaan vulva.Biasanya disebabkan oleh asetaminofen, pengobatan dengan obat anti inflamasi non steroid, kontrasepsi oral, obat-obat golongan sulfa, penisilin, tetrasiklin, allopurinol, barbiturat dan furosemide.Lesi sering terletak di vestibulum atau di atas permukaan membran mukosa labia minora atau bagian medial dari mukosa labia mayoraErosi pada permukaan vulva:IrregularTepi sedikit kasarTerdapat satu atau beberapa lesi tipikal pada kulit yang berkeratinTerdapat erosi pada mulut

Aphthae

Ulkus non infeksi yang paling sering dari vulva. Biasanya terjadi pada wanita yang mempunyai riwayat aphthae oralUlkus yang rekuren ini paling sering terjadi pada membran mukosa dari vulva, Ulkus ini lebih besar , irregular, dasar dari ulkus ditutupi oleh debris fibrin berwarna putih, lebih dalam dari aphthae oral, namun sering pula seperti ulkus pada aphthae oral.

Penyakit crohnDefinisi:Adalah peradangan granulomatosa non infeksius yang primernya melibatkan usus tetapi vulva dan kulit perianal juga ikut dipengaruhi.Manifestasi: Terbentuknya fistula dari usus ke permukaan kulit Linier seperti robekan (laserasi) dan terbentang di lipatan kulit Tidak nyeri Eritema dan edema yang berbatas tegas

ABSES

Abses terjadi pada penyakit crohn dan gonore dimana glandula bartholini mengalami pembengkakan, mobile, dan sangat nyeriLokasi: Di labia minora dekat dengan fourchette posterior.Nyeri bisa saja sangat hebat sehingga mengganggu saat berjalan. Hidradenitis supurativaSalah satu manifestasi dari hidradenitis supurativa adalah ulserasi kronis akibat pecahnya kista yang meradang dapat terjadi pada kulit yang berkeratin maupun pada membran mukosa vulva, keadaan in cenderung terjadi pada keadaan edema kronik

13

VULVODYNIA

Vulvodynia adalah gejala kronis pada vulva berupa rasa terbakar, nyeri, rasa tersengat, dengan tidak ditemukannya tanda fisik yang objektif.Vulvovadynia sebelumnya merupakan kejadian yang jarang, tapi sekarang diketahui sekita 20 % wanita pernah mengalami vulvovadynia

Gejala kliniskemerahanpembengkakkan kadang-kadang gatalnyerisakit kepaladispareuniadepresi dan cemas

Pruritus vulva

Pruritus vulva biasanya terjadi tanpa menimbulkan gejala klinis, yang dirasakan oleh wanita hanya rasa gatal.TERIMAKASIH