Top Banner
PENGUKURAN TEKNIK “TRANSLATIONAL MOTION TRANDUCERS” KELOMPOK XI Di susun oleh: M Yunus Halim W Andika Andika Aulia R
17

Persentasi Pengukuran Teknik

Feb 08, 2016

Download

Documents

Dikzs Andika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Persentasi Pengukuran Teknik

PENGUKURAN TEKNIK“TRANSLATIONAL MOTION TRANDUCERS”

KELOMPOK XI

Di susun oleh:M YunusHalim W

AndikaAndika Aulia R

Page 2: Persentasi Pengukuran Teknik

Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran listrik seperti

besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk memakaikan besaran listrik pada

sistem pengukuran, atau sistem manipulasi atau sistem pengontrolan, maka biasanya besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik melalui

sebuah alat yang disebut transducer .

Page 3: Persentasi Pengukuran Teknik

Gerak translasi transduser

Apa itu Tranduser ?

Instrumen yang mengubah/mengukur gerak variabel fisik dalam garis lurus antara dua titik seperti gaya,tekanan,temperature,kecepatan menjadi bentuk Variabel lain. transduser perpindahan translasi juga banyak digunakan sebagai komponen sekunder dalam sistem pengukuran, di mana beberapa lainnya besaran fisik seperti tekanan, gaya, percepatan atau suhu diterjemahkan ke dalam gerakan translasi oleh transduser pengukuran primer.

Page 4: Persentasi Pengukuran Teknik

Bagian masukan dari transduser disebut sensor

• transduser dapat didefinisikan sebagai suatu peranti yang dapat mengubah suatu energi ke bentuk energi yang lain. Bagian masukan dari transduser disebut sensor, karena bagian ini dapat mengindera suatu kuantitas fisik tertentu dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang lain.

• Kita mengenal ada enam macam energi, yaitu : 1.radiasi, 2.mekanik, 3.panas, 4.listrik, 5.dan kimia

Page 5: Persentasi Pengukuran Teknik

Skema perubahan suatu energi ke bentuk energi yang lain dengan Transducer

Page 6: Persentasi Pengukuran Teknik

Pemilihan Transduser

Pemilihan suatu transduser sangat tergantung kepada kebutuhan pemakai dan lingkungan di sekitar pemakaian. Untuk itu dalam memilih transduser perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini:1. Kekuatan, maksudnya ketahanan atau proteksi terhadap beban lebih2. Linieritas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan karakteristik masukan-

keluaran yang linier3. Stabilitas tinggi, yaitu kesalahan pengukuran yang kecil dan tidak begitu

banyak terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan4. Tanggapan dinamik yang baik, yaitu keluaran segera mengikuti masukan

dengan bentuk dan besar yang sama5. Repeatability : yaitu kemampuan untuk menghasilkan kembali keluaran

yang sama ketika digunakan untuk mengukur besaran yang sama, dalam kondisi lingkungan yang sama

6. Harga. Meskipun faktor ini tidak terkait dengan karakteristik transduser sebelumnya, tetapi dalam penerapan secara nyata seringkali menjadi kendala serius, sehingga perlu juga dipertimbangkan.

Page 7: Persentasi Pengukuran Teknik

Klasifikasi Transduser

1. Self generating transduser (transduser pembangkit sendiri) atau di sebut juga Transduser aktif

2. External power transduser (transduser daya dari luar) atau di kenal juga Transduser pasif

Page 8: Persentasi Pengukuran Teknik

Self generating transduser /transduser aktif

•Self generating transduser adalah transduser yang hanya memerlukan satu sumber energi.

Contoh: piezo electric, termocouple, photovoltatic, termistor, dsb.

• Contohnya :Termokopel. Ketika menerima panas,

termokopel langsung meng-hasilkan tegangan listrik tanpa membutuhkan energi dari luar

Page 9: Persentasi Pengukuran Teknik

Self generating transduser /transduser aktif

Termokopel PIEZOELEKTRIK

termistor

Page 10: Persentasi Pengukuran Teknik

External power transduser/ Transduser Pasif

adalah transduser yang memerlukan sejumlah energi/mendapat energi tambahan dari luar untuk

menghasilkan suatu keluaran.

• Contohnya : Thermistor Untuk mengubah energi panas menjadi energi listrik yaitu tegangan listrik, maka thermistor harus dialiri arus listrik. Ketika hambatan thermistor

berubah karena pengaruh panas, maka tegangan listrik dari thermistor juga berubah

Page 11: Persentasi Pengukuran Teknik

External power transduser/ Transduser Pasif

Potensiometer

Pressure Gauge

Page 12: Persentasi Pengukuran Teknik

Kelompok-kelompok Transduser

Tabel berikut menyajikan prinsip kerja serta pemakaian transduser berdasarkan sifat

kelistrikannya.

Page 13: Persentasi Pengukuran Teknik

Tabel Pengelompokan

External power transduser/ Transduser Pasif

Page 14: Persentasi Pengukuran Teknik

Parameter listrik dan kelas transduser

Prinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat

Potensiometer Perubahan nilai tahanan karena posisi kontak

bergeser

Tekanan, pergeseran/posisi

Strain gage Perubahan nilai tahanan akibat perubahan panjang kawat oleh tekanan dari

luar

Gaya, torsi, posisi

Transformator selisih (LVDT)

Tegangan selisih dua kumparan primer akibat

pergeseran inti trafo

Tekanan, gaya, pergeseran

Gage arus pusar Perubahan induktansi kumparan akibat

perubahan jarak plat

Pergeseran, ketebalan

Page 15: Persentasi Pengukuran Teknik

Tabel PengelompokanSelf generating transduser /

Transduser Aktif

Page 16: Persentasi Pengukuran Teknik

Parameter listrik dan kelas transduser

Prinsip kerja dan sifat alat Pemakaian alat

Sel fotoemisif Emisi elektron akibat radiasi yang masuk pada permukaan fotemisif

Cahaya dan radiasi

Photomultiplier Emisi elektron sekunder akibat radiasi yang masuk ke katoda sensitif cahaya

Cahaya, radiasi dan relay sensitif cahaya

Termokopel Pembangkitan ggl pada titik sambung

dua logam yang berbeda akibat dipanasi

Temperatur, aliran panas, radiasi

Generator kumparan putar

(tachogenerator)

Perputaran sebuah kumparan di dalam

medan magnit yang membangkitkan

tegangan

Kecepatan, getaran

Piezoelektrik Pembangkitan ggl bahan kristal piezo

akibat gaya dari luar

Suara, getaran, percepatan, tekanan

Sel foto tegangan Terbangkitnya tegangan pada sel foto

akibat rangsangan energi dari luar

Cahaya matahari

Termometer tahanan (RTD) Perubahan nilai tahanan kawat akibat

perubahan temperatur

Temperatur, panas

Hygrometer tahanan Tahanan sebuah strip konduktif berubah

terhadap kandungan uap air

Kelembaban relatif

Termistor (NTC) Penurunan nilai tahanan logam akibat

kenaikan temperatur

Temperatur

Mikropon kapasitor Tekanan suara mengubah nilai

kapasitansi dua buah plat

Suara, musik,derau

Pengukuran reluktansi Reluktansi rangkaian magnetik diubah

dengan mengubah posisi inti besi

sebuah kumparan

Tekanan, pergeseran, getaran, posisi

Page 17: Persentasi Pengukuran Teknik

SELESAI