Jan 08, 2016
CASE PRESENTATION II
Diklat Room RSUD dr. Soeroto NgawiJune 14th 2012 Lecturer by:dr. Siswanto Basuki M.Sc Sp.A
IdentitasNama ayah: Tn. HsUmur: 38 thPendidikan: SMPPekerjaan: Tukang Bangunan
Nama ibu: Ny. SnUmur: 33 thPendidikan: SMPPekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Nama bayi: by. SnUmur: 2 hariBBL: 3300 gramPB: 50 cmIndikasi MRS: SC a/i Fetal DistressApgar Score: 4-5-6Waktu Lahir: 18 Juni 2012 pukul 20.33 WIBUsia Kehamilan: 9 bulan 20 hari
Ku : Obs. Pasca Persalinan SC a/i FDHasil Pemeriksaan 19 Juni 2012S/ -O/ KU: Cukup BaikTangis (+) Keras, Refleks Hisap (+), Gerakan (+) aktif, BAB (+) baik, BAK (+)baik, Ikterik (-), Cyanosis (-), Anemis (-), Dyspnea (-) (Px. Fisik dan sebagainya dijelaskan dalam pembahasan berikutnya).A/ BBLC, CB, SMK, SC a/i Fetal Distress
TglUsiaBBLJamHRRRTTerapi18/6/120330020.331557635,7Suction, O2, Resusitasi VTP, Inj NaCl, Inj. Cefo 2x175, Inj. Vit K, minum susu Formula persendok.19/6/121330005.001604236,9Inj. Cefo 2x175 mg09.001594037,2
Anamnesis19 Juni 2012Data diambil secara Alloanamnesa kepada Ibu By dan Nenek By
Riwayat Penyakit SekarangPasien MRS dengan keluhan terlambat bersalin II minggu dari waktu persalinan yang diperkirakan (HPL). Kemudian pasien dicoba dirangsang persalinan spontan dan sudah mencapai buka VI (ketuban sudah pecah). Karena persalinan tidak maju-maju maka diindikasikan ke operasi cesar. Dirasakan gerakan janin mulai berkurang 2 minggu SMRS. Pasien terbiasa mengkonsumsi kopi 2x sehari sejak awal kehamilan, pasien mengalami pusing sejak awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Pasien baru merasakan gerakan janin usia kehamilan 20 minggu. Riwayat trauma (-), konsumsi alkohol (-), rokok (-), perdarahan sebelum lahir (-), jml cairan amnion (?), demam (-), kejang (-), muntah (-).Dari status pasien ditulis SC a/i Fetal distress, post term
Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyakit alergi (-), HPT (-), DM (-), Kanker (-)Riwayat yang meninggal di keluarga (+) dari keluarga ayahRiwayat dirawat di rumah sakit (-)Riwayat operasi (-)
Silsilah Keluarga
Riwayat Pribadi(Ginekologi, kehamilan, Persalinan)
Riwayat PribadiRiwayat Ginekologi :Menarche: 11 tahun, menstruasi teratur 28 hariRiwayat KB : Pil KB Riwayat sex I: Usia 20 tahunHamil I: 20 tahun
Contd....Riwayat KehamilanUmur kehamilan 9 bulan 20 hariMulai gerak janin 5 bulanTinggi fundus 32 cmHIS (+) jarangDJJ 12-12-11BB ibu sebelum/ sesudah : 70 kg/ 78 kgTB ibu : 156 cmTD ibu : 130/80 mmHgHamil ke 3, paritas ke 2, abortus 0, G3P2A0ANC dilakukan rutin dan tepat pada waktunya.
Contd.....
NOUMUR KEHAMILANL/PBBLH/S/MCARA PERSALINANUMUR SKRGLAIN219 BulanP2700HSPT14 thRS29 BulanL3000HSPT10 thBidan39 Bulan 20 hrP3300HSC a/i Fetal Distress2 HariRSUD dr. Soeroto Ngawi
Contd.....Riwayat Persalinan :Bayi merah, menangis karena dirangsang, tangisan keras, gerakan agak lemah, refleks hisap lemah, serotinus (-), kuku panjang (-), rambut panjang (+), verniks kaseosa (sdkt), kulit tidak kekuningan.Riwayat kejang, demam, perdarahan, telat BAB, ikterik, cyanosis, NegatifPersalinan SC a/i Fetal Distres, Post term di RSUD dr. Soeroto jam 20.23 WIB, 18 Juni 2012
Riwayat ImunisasiUsia 2 hariImunisasi Dasar PPI sesuai usia pasien belum lengkap
UmurJenis ImunisasiKeterangan 0-7 hariHb 0-1 bulanBCG, Polio 1-2 bulanDPT 1, Hb 1, Polio 2-3 bulanDPT 2, Hb 2, Polio 3-4 bulanDPT 3, Hb 3, Polio 4-9 bulanCampak-
Riwayat MakananPada bulan awal hamil sering mual dan muntah, makan minum berkurang, kemudian sudah mendapatkan vitamin.Pada bulan ke V dianjurkan bidan minum susu, tetapi karena pasien merasa ennek maka tidak diminum.Pasien biasa minum kopi sehari 2x, jahe anget, jamu kunir asem.Asupan gizi ibu kurang terpenuhi karena keterbatasan pemasukan keluarga.
Sosial Ekonomi dan LingkunganSosial ekonomi keluarga termasuk berpendapatan rendah < 300.000 rupiah sebulan. Riwayat pendidikan kedua orang tuanya termasuk kurang, sehingga perhatian terhadap kesehatan ibu kurang diperhatikan, masih mengikuti kebudayaan lingkungan.Untuk sanitasi dan ventilasi lingkungan menurut ibu Sn cukup bersih, sejuk, dan terang.
Pemeriksaan Fisik19 Juni 2012
Ku : Cukup BaikSikap Bayi saat dilakukan pemeriksaan :Terbangun lalu saat pemeriksaan kepala menangis (terlentang).
TTV :HR: 159 x/mRR: 40 x/mT: 37,2 0C
Px. LeherI:Simetris, penebalan (-), pembesaran (-), benjolan (-), kemerahan (-), papul (-)P:Nyeri (-) ekspresi, benjolan (-), PKGB (-)A:Bruit (-)
Px. Thoraks (C&P)I:Simetris (+), Retraksi (-), kemerahan (-), Thrill ictus cordis (kuat angkat), icteric (-)P:Simetris (+), benjolan (-), kemerahan (-), bengkak (-), Kembang paru (+) simetris, fremitus (cukup simetris), nyeri tekan (-), Thrill perabaan ictus cordis (+), P:Sonor di 5 lapang paru (redup didekat jantung), A:cor : S1 S2 reg (+), M (-), G (-) pul : Ves +/+, Wh -/-, Rh -/-, Kr -/-, cairan (-)
Px. AbdomenI:Simetris, supel, lesi (-), kemerahan (-), gerakan peristaltik usus (-), icteric (-), vena superfc. (sdkt)A:BU (+), bising arteri abdominalis (-)P:Timpani di 4 lpg ab., hepar n lien (N), massa (-), meteorismus (-) P:Simetris, supel, distensi (-), nyeri tekan (-), massa (-), ascites (-),
Px. AnogenitalI:Kemerahan (-), lesi (-), labia mayora menutupi labia minora, lubang anus dan genital terpisah, Anus tidak ada massa atau perdarahanP: nyeri tekan (-), nampak normal (+)
Px. KepalaUbun2: Sutura masih terbuka, moulding (-), benjolan (-), cekung (-), lunak (+), Wajah:Simetris, tampak beberapa papul di daerah fontanela, laserasi (-), Mata:Pupil (refleks cahaya (+), isokor), strabismus (-), konjungtivitis (-)Hidung:Simetris, nafas cuping hidung (-), Mulut:Simetris (+), sumbing (-), palatum (N), Telinga:Nampak normal, secret (-),
Anthropometri
AnthropometriUmur kehamilan 9 bulan 20 hariBB: 3300 gramPB: 50 cmLK Fronto-parietalis: 36 cm Mento-occipital: 38 cm Subocci-Brechmatica: 34 cmLLA Kanan: 11 cm Kiri: 11 cm
Pemeriksaan Usia KehamilanNew Ballard Score
POINT444544
Total 25
POINT313334
Total Nilai : 17
Hasil Penilaian New Ballard Score
25 + 17 = 42Interpretasi : masuk ke kriteria 40 minggu kehamilan
Pemeriksaan Refleks Primitif
Refleks :R. Moro(+)R. Memegang(+)R. Menghisap(+)R. Menelan(+)R. Stepping(+)R. Tonik Leher(-)R. Plantar(+)
Px. Penunjang19 Juni 2012
NST: Late deselebration
Kesimpulan Data19 Juni 2012
Hasil Analisis DataPada indikasi SC Fetal Distress dikarenakan Post Term sesuai dengan status, ternyata setelah dicocokkan dengan hasil Ax dan px. Fisik menunjukkan by Sn mengalami Fetal Distress yang bukan disebabkan oleh karena post term. Melainkan dapat disebabkan dari proses persalinan yang tidak maju padahal sudah mencapai bukaan ke VI. Akibat kondisi cairan ketuban rendah itu lah mengakibatkan dekompresi tali pusat yang mengakibatkan terjadinya gangguan fetal distress awal pada bayi.
Rincian MasalahMasalah Aktif: obs. Gejala cardinal, respirasi, suhu bayi dan resiko infeksiMasalah inaktif: Hipotermi, asfiksia ringan
Diagnosis BandingFetal Distress ec kala II lama (DKP)Fetal Distress ec oligohidramnionFetal Distress ec infeksi pada plasentaFetal Distress ec post term
Diagnosis Kerja Fetal Distress ec Kala II lama (DKP)
Hipotermia
HIPOTERMIADEFINISI: penurunan suhu < 36,5 CPerpindahan panas dari tubuh ke lingkungan melalui 4 cara :
Proses kehilangan panas
HIPOTERMIA MENETAP TRAUMA DINGIN
- Letargis - Pernapasan lambat, dangkal, ireguler - Bradikardi - Hipoglikemia - Asidosis Metabolik - Apnea
Bayi dipisahkan dari ibunya setelah lahirBBLR, prematurKondisi RB & lingkungannyaProsedur penghangatan bayi kurang adekuat sebelum & selama perjalananAsfiksia, hipoksia, penyakit lain pada bayi
Kaki teraba dinginReflek isap melemahLetargisMenangis lemah, merintihPernapasan lemah, dangkal, iregulerBradikardiHipoglikemiaAsidosis Metabolik
Asidosis, HipoglikemiaEdema, Sklerema (lalu spt kayu)Perdarahan paruGgn fungsi jantungGagal tumbuh
Ruangan hangatBerat Lahir (kg) Suhu Ruangan C 1,0 - 1,5 34 - 35 1,5 - 2,0 32 - 34 2,0 - 2,5 30 - 32 > 2,5 - 28 - 30
Bayi asfiksia, distres respirasi, sepsis suhu ruang lebih tinggi
Bayi segera dikeringkan setelah lahir
Jangan memandikan bayi kecil segera setelah lahir
Jangan hilangkan verniks
Tutuplah kepala dg handuk bersih & keringBerikan bayi ke dada ibunya, selimutiKhusus bayi kecil bila stabil PBLSusukan bayi setelah lahir
Cukup bulan? Bernapas atau menangis? Tonus otot baik Jaga hangat Bersihkan jalan napas k/p Stimulasi VTP Monitor sianosisYa, RGTidak30detik1Perawatan rutin :Jaga hangatBersihkan jalan napas k/pKeringkanEvaluasi terus menerusYa TidakSulit bernapas / dyspneu or sianosis menetap ?TidakYa Bersihkan airway Monitor sianosis Pertimbangan (CPAP)Bagan Resusitasi Neonatus AHA 2010
30detik2 VTP Monitor sianosis Bersihkan airway Monitor sianosis Pertimbangan (CPAP)HR < 100 ?Perawatan pasca resusitasiTidakVTP corrective stepsHR < 60 ?Ya Ya Tidak ET k/p Kompresi dada + VTP
VTP corrective steps ET bila HR tidak naikHR < 60 ?TidakYa
Berikan epinefrin ivHR < 60 ?
VTP corrective steps ET bila HR tidak naikPikirkan :HopovolemiaPneumothoraks ET k/p Kompresi dada + VTPYa TidakBagan Resusitasi Neonatus AHA 2010
Fetal distress didifinisikan sebagai deplesi oksigen dan akumulasi carbon dioxida, yang menyebabkan terjadinya hypoxia and acidosis selama kehidupan dalam rahim.Definisi
Faktor IbuIskemik mikrovaskular (PIH)Rendahnya RBC dalm aliran darah (severe anemia)Perdarahan akut (placenta previa, placental abruption) Shock dan infeksi akutObstruksi pada aliran darah Utero-placentalEtiologi
PlacentaFaktor umbilical
Hmbatan dalam aliran darah umbilicalGangguan fungsi pada plasentaMasalah janinMalformasi sistem cardiovaskularInfeksi IntrauterineEtiologi
Hypoxiaaccumulation of carbon dioxide Respiratory AcidosisFHR FHR FHR Intestinal peristalsisRelaxation of the anal sphincterMeconium aspirationFetal or neonatal pneumoniaPathogenesisAcute fetal distress
Manifestasi Klinis
(1)FHR FHR>180 beats/min (tachycardia)
FHR:120~160 bpm / FHR variability
Early decelerationED
Late decelerationLD
Variable decelerationVD
Manifestasi Klinis
(2) Cairan amnion berwarna/ tercampur mekonium (grade IIIIII) (3) Gerakan Janin Semakin menurun dan melemah (4) Acidosis FBS (fetal blood sample) pH
**