BAB IIPEMBAHASAN
PERSARAFAN EKSTREMITAS BAWAHA. Susunan saraf Susunan saraf pusat
(SSP) Otak Medulla Spinalis Susunan saraf tepi (SST) Saraf kranial
Saraf spinalB. Fungsi Saraf 1. Menerima informasi (rangsangan) dari
dalam maupun dari luar tubuh melalui saraf sensori . Saraf sensori
disebut juga Afferent Sensory Pathway.2. Mengkomunikasikan
informasi antara sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat.3.
Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat medula spinalis
maupun di otak untuk selanjutnya menentukan jawaban atau respon.4.
Mengantarkan jawaban secara cepat melalui saraf motorik ke
organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi dari tindakan.
Saraf motorik disebut juga Efferent Motorik Pathway.
REGIO GLUTEAKulit di regio glutea dipersarafi oleh :1.
r.cutaneus n.intercostalis XII2. r.cutaneus lateralis
n.iliohypogastrici3. nn.clunium superiores4. nn.clunium medii5.
nn.clunium inferiores mediales6. nn.clunium inferiores
lateralis.
1. R.cutaneus n.intercostalis XIIRamus anterior nervus spinalis
Thoracalis XII berjalan sepanjang tepi caudal costa XII, sehingga
saraf ini disebut n.subcostalis, menyilang permukaan ventral
m.quadratus lumborum, menembusi m.transversus abdominis, berjalan
ke arah ventral, memberi cabang ke m.pyramidalis. Sekalipun ramus
cutaneus lateralis dari saraf ini bentuknya besar, namun ujung
terminalnya tidak mempercabangkan ramus anterior dan ramus
posterior. Selanjutnya saraf tersebut tadi berjalan menembusi
m.obliguus interni et externi abdominis di sebelah cranialis crista
iliaca, berjalan ke arah caudal untuk mempersarafi kulit di bagian
anterior regio glutea sampai pada trochanter major.2. R.cutaneus
lateralis nervi iliohypogastrici.Ramus ini menampakkan diri di
sebelah posterior dari r.cutaneus n.intercostalis XII, setelah
menembusi m.obliquus internus abdominis dan m.obliquus externus
abdominis, melayani kulit pada regio glutea.3. Nn.clunium
superiores.Saraf ini ada tiga buah yang dibentuk oleh ramus
lateralis (sensibel) dari ramus posterior n.spinalis L 1 3,
menampakkan diri di bagian posterior r.cutaneus lateralis
n.hypogastrici, melayani kulit di bagian medial regio glutea.
4. Nn.clunium medii.Saraf ini adalah ramus lateralis (sensibel)
dari ramus posterior n.spinalis S 13, mempersarafi regio glutea di
bagian medial.5. Nn.clunium inferiores mediales.Merupakan cabang
dari plexus sacralis, tepatnya berasal dari n.spinalis S 23. Saraf
ini berjalan dengan menembusi ligamentum sacrotuberosum,
menampakkan diri pada tepi medial m.gluteus maximus, melayani kulit
di bagian medial dan inferior regio glutea.6. Nn.clunium inferiores
laterales.Berjumlah 3 4 buah saraf yang dipercabangkan oleh
n.cutaneus femoris posterior, menampakkan diri pada tepi caudal
m.gluteus maximus, berjalan ascendens dan melayani kulit di bagian
caudal dan lateral regio glutea.
PLEXUS LUMBALISDibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 1
4, seringkali juga turut dibentuk oleh ramus anterior nervus
spinalis thoracalis XII. Plexus ini berada pada dinding dorsal
cavum abdominis, ditutupi oleh m.psoas major.Dari plexus ini
dipercabangkan :1. n.iliohypogastricus2. n.ilioinguinalis3.
n.genitofemoralis4. n.cutaneus femoris lateralis5. n.obturatorius6.
n.femoralisPercabangan-percabangan tersebut tadi mempersarafi
dinding cavum abdominis di bagian caudal, regio femoris bagian
anterior dan regio cruralis di bagian medial.1.
N.iliohypogastricusSaraf ini berpusat pada medulla spinalis segmen
thoracalis XII L 1, berjalan di sebelah ventral m.quadratus
lumborum, menembusi aponeurosis m.transversus abdominis di bagian
posterior di sebelah cranialis crista iliaca. Ketika berada di
antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus abdominis
saraf ini mempercabangkan ramus cutaneus lateralis dan ramus
cutaneus anterior. Selanjutnya ramus cutaneus anterior berjalan
menembusi m.obliquus internus abdominis, menembusi aponeurosis
m.obliquus externus abdominis kurang lebih 2 cm di sebelah cranial
anulus inguinalis superficialis, melayani kulit pada regio
pubica.Saraf ini memberi cabang motoris untuk m.obliquus internus
abdominis dan m.transversus abdominis.2. N.ilioinguinalisNervus ini
berpusat pada medulla spinalis L 1, berada di sebelah ventral dari
m.quadratus lumborum, berjalan sejajar dengan n.iliohypogasticus
(di sebelah caudalnya), menembusi aponeurosis m.transversus
abdomins, berada di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus
internus abdominis, menembusi otot ini dan berada di antara
m.obliquus internus abdominis dan m.obliquus externus abdominis.
Selanjutnya mengikuti funiculus spermaticus berjalan di dalam
canalis inguinalis, dan melayani kulit pada regio femoris di bagian
proximal dan medial, radix penis serta scrotum bagian ventral
sebagai rami scrotales anteriores pada pria dan pada wanita
mempersarafi mons pubis dan labium majus sebagai rami labiales
anteriores.Saraf ini mempercabangkan serabut motoris untuk
m.obliquus internus abdominis dan m.transversus
abdominis.N.ilioinguinalis kadang-kadang bersatu dengan
n.iliohypogastricus.
3. N.genitofemoralisBerpusat pada medulla spinalis L 1 2,
berjalan ke caudal, menembusi m.psoas major setinggi vertebra
lumbalis 3 atau 4, ditutupi oleh fascia transversa abdominis dan
peritoneum, dan di sebelah ventral dari m.psoas major saraf ini
bercabang dua menjadi ramus genitalis (= n.spermaticus externus)
dan ramus femoralis (= n.lumboinguinalis).N.spermaticus externus
berjalan ke distal, di sebelah medial dari nervus lumboinguinalis,
masuk ke dalam anulus inguinalis internus, berjalan melalui canalis
inguinalis dan berada di bagian dorsal funiculus spermaticus (pada
wanita mengikuti ligamentum teres uteri). Saraf ini mempersarafi
m.cremaster dan kulit scrotum.N.lumboinguinalis berjalan ke distal
dan berada di sebelah ventral m.psoas major, berada di sebelah
lateral n.spermaticus externus, berjalan bersama-sama dengan
a.iliaca externa melewati tepi caudal ligamentum inguinale,
selanjutnya berada di sebelah lateral a.femoralis dan sebagian
menembusi fascia cribriformis (pada fossa ovalis) dan sebagian lagi
menembusi fascial lata, mempersarafi kulit regio femoralis
cranio-anterior.4. Ramus cutaneus femoris lateralis.Berasal dari
medulla spinalis L 2 3, menampakkan diri pada tepi lateral m.psoas
major, yaitu kira-kira pada bagian tengah otot tersebut, menyilang
m.iliacus secara oblique menuju ke spina iliaca anterior superior,
lalu berjalan melalui tepi caudal ligamentum inguinale, menembusi
fascia lata di bagian proximal m.sartoris, melayani kulit regio
femoris di bagian antero-lateral sampai setinggi patella.Selain itu
terdapat juga cabang-cabang (r.posterior) yang mempersarafi regio
femoris di bagian latero-posterior, yaitu mulai dari trochanter
major.
5. N.obturatoriusDibentuk oleh nervus spinalis L 2 - 4, bersifat
motoris untuk mm.adductores. Menampakkan diri pada tepi medial
m.psoas major, menyilang di sebelah dorsal vasa iliaca, berada di
sebelah lateral vasa hypogastrica dan ureter, mengikuti dinding
lateral pelvis minor menuju ke foramen obturatorium. Selanjutnya
berjalan melalui canalis obturatorius dan tiba pada daerah
mm.adductores; saraf ini mempercabangkan ramus superficialis
n.obturatorius (= ramus anterior) yang berada di sebelah ventral
m.adductor brevis dan mempersarafi m.adductor longus, m.gracialis,
m.adductor brevis serta kulit di daerah femoris medialis (=
n.cutaneus femoris medialis) dan cabang lainnya adalah r.profundus
n.obturatorius (= r.posterior) yang terletak di sebelah dorsal
m.adductor brevis, mempersarafi m.obturator externus dan m.adductor
magnus.6. N.FemoralisMerupakan cabang yang terbesar dari plexus
lumbalis, dibentuk oleh nervus spinalis L 2 - 4, menampakkan diri
pada tepi lateral bagian distal m.psoas major, berjalan di antara
m.psoas major dan m.iliacus, ditutupi oleh fascia iliaca, berada di
bagian caudal dari ligamentum inguinale, di sebelah lateral arteria
femoralis yaitu melalui lacuna musculorum, dan memberi
cabang-cabang motoris untuk m.iliacus, m.pectineus dan
m.sartorius.Cabang yang lain adalah rami cutanei femoris anteriores
yang menembusi fascia lata di sebelah ventral m.sartorius dan
mempersarafi kulit di bagian ventral regio femoris sampai setinggi
patella.Cabang yang ketiga disebut n.saphenus yang merupakan cabang
yang terbesar dan terpanjang dari n.femoralis, mempersarafi regio
crunalis di bagian medial, berjalan di sebelah profunda
m.sartorius, menyilang di sebelah anterior arteria femoralis, tiba
di sebelah medial dari a.femoralis, berjalan di dalam canalis
adductorius, lalu menembusi membrana vasto adductoria dan terletak
di antara m.sartorius dan m.adductor magnus, menembusi fascia lata
di antara tendo m.sartorius dan m.gracialis, berjalan ke caudal
bersama-sama dengan vena saphena magna sampai di 1/3 bagian distal
crus.
PLEXUS SACRALISDibentuk oleh ramus anterior nervus spinalis L 4
S 3 (S 4) dan berada di sebelah ventral m.piriformis, dipisahkan
dari vasa iliaca interna serta ureter oleh suatu lembaran fascia (=
fascia pelvis parietalis).Biasanya a.glutea superior berjalan di
antara n.spinalis L 5 dan S 1; a.glutea membentuk plexus lumbalis
dan juga turut membentuk plexus sacralis).Plexus sacralis melayani
struktur pada pelvis, regio glutea dan extremitas inferior.Dari
plexus sacralis dipercabangkan :1. n.gluteus superior2. n.gluteus
inferior3. n.cutaneus femoris posterior4. nn.clunium inferiores
mediales5. N.ISCHIADICUS (= SCIATIC NERVE)6. rr.musculares
1. N.gluteus superiorDibentuk oleh n.spinalis Lumbalis 4 Sacral
1, berjalan melalui foramen suprapiriformis, di sebelah cranialis
m.piriformis bersama-sama dengan vasa glutea superior. Bersifat
motoris untuk m.gluteus medius, m.gluteus minimus dan m.tensor
fascia latae.2. N.gluteus inferiorDibentuk oleh n.spinalis L 5 S 2,
meninggalkan pelvis melalui foramen infrapiriformis di sebelah
caudalis m.piriformis, berjalan di sebelah profunda m.gluteus
maximus, dan memberi innervasi untuk otot tersebut.3. N.cutaneus
femoris posteriorDibentuk oleh n.spinalis Sacralis 1 3, berjalan
melalui foramen infrapiriformis bersama-sama dengan vasa glutea
inferior, berada di sebelah medial dari n.ischiadicus, ditutupi
oleh m.gluteus maximus, meninggalkan otot tersebut pada tepi
caudalnya, lalu berjalan descendens pada bagian superficial caput
longum m.biceps femoris, berada di sebelah profunda fascia lata,
dan mencapai regio poplitea. Selanjutnya menampakkan diri
bersama-sama dengan vena saphena parva. Saraf ini bersifat sensibel
untuk kulit perineum, bagian posterior regio femoris dan regio
cruralis.Dari saraf ini dipercabangkan : nn.clunium inferiores
laterales rr.perineales, yang dipercabangkan pada tepi caudal
m.gluteus maximus, berjalan ke arah medial menyilang origo
otot-otot hamstring menuju ke perineum, dan mempersarafi kulit pada
regio femoris bagian medio-cranial serta kulit genitalia externa.4.
N.ISCHIADICUS.Saraf ini adalah saraf yang terbesar dalam tubuh
manusia yang mempersarafi kulit regio cruralis dan pedis serta
otot-otot di bagian dorsal regio femoris, seluruh otot pada crus
dan pedis, serta seluruh persendian pada extremitas inferior.
Berasal dari medulla spinalis L 4 S 3, berjalan melalui foramen
infra piriformis, berada di sebelah lateral n.cutaneus femoris
posterior, berjalan descendens di sebelah dorsal m.rotator triceps,
di sebelah dorsal m.quadratus femoris, di sebelah ventral caput
longum m.biceps femoris, selanjutnya berada di antara m.biceps
femoris dan m.semimembranosus, masuk ke dalam fossa poplitea. Lalu
saraf ini bercabang dua menjadi N.TIBIALIS dan N.PERONAEUS
COMMUNIS.Rami musculares dipercabangkan untuk mempersarafi m.biceps
femoris caput longum, m.semitendinosus, m.semimembranosus dan
m.adductor magnus.Rami musculares ini dipercabangkan dari sisi
medial n.ischiadicus sehingga bagian di sebelah medial
n.ischiadicus disebut danger side dan bagian di sebelah lateral
disebut safety side.5. Rami muscularesCabang-cabang ini berjalan
melalui foramen infra piriformis, mempersarafi m.piriformis,
mm.gemelli superior et inferior, m.obturator internus, m.quadratus
femoris. Sebenarnya plexus sacralis adalah bagian dari plexus
lumbosacralis, yang dibentuk oleh rr.anteriores n.spinalis
segmental lumbal, sacral dan coccygeus.
PEMBULUH DARAHPada regio glutea terdapat a.glutea superior dan
a.glutea inferior.A.glutea superior.Merupakan cabang yang terbesar
dari percabangan a.iliaca interna, bentuknya pendek, berjalan ke
arah doorsal melalui plexus sacralis, selanjutnya berjalan melalui
foramen supra piriformis, berada di sebelah medial n.gluteus
superior. Pada tepi caudal m.gluteus medius arteri ini bercabang
menjadi ramus superficialis dan ramus profundus.Ramus superficialis
melanjutkan diri di antara m.gluteus maximus dan m.gluteus medius,
memberi ramus muscularis dan mengadakan anastomose dengan cabang
a.glutea inferior. Ramus profundus berjalan di antara m.gluteus
medius dan m.gluteus minimus, bercabang dua membentuk ramus
superior dan ramus inferior. Ramus superior mengadakan anastomose
dengan a.circumflexa ilium profunda dan ramus ascendens dan
a.circumflexa femoris lateralis. Ramus inferior mengadakan
anastomose dengan a.circumflexa femoris lateralis.
A.glutea inferiorMerupakan salah satu cabang terminal dari
a.hypogastrica, dan ujung lainnya disebut a.pudenda interna. Arteri
ini berjalan ke dorsal melalui plexus sacralis, melalui foramen
infra piriformis, berada di sebelah ventral m.gluteus
maximus.Pembuluh vena berjalan mengikuti arteri bersangkutan.
RAGIO FEMORISTerdapat dua kelompok pembuluh vena, yaitu vena
superficialis dan vena profunda (berjalan mengikuti arteri
bersangkutan).Vena superficialis terdiri atas vena saphena magna
dan vena saphena parva.Vena saphena magnaMerupakan lanjutan dari
vena marginalis, tampak di sebelah ventral malleolus medialis,
berjalan ascendens di sebelah medial dari crus, tiba di sebelah
dorsal condylus medialis tibiae et femoris, selanjutnya berada di
sebelah medial crus, masuk ke dalam fossa ovalis dan bermuara ke
dalam vena femoralis.Sebelum masuk fossa ovalis vena ini menerima
:q vena pudenda externaqvena epigastrica superficialisqvena
circumflexa ilium superficialis.Vena saphena parva.Merupakan
lanjutan dari vena marginalis lateralis, berada di sebelah dorsal
malleolus lateralis, berjalan ascendens pada sisi lateral tendo
calcaneus, makin ke cranial vena ini terletak makin ke medial
(tengah), menembusi fascia poplitea, dan bermuara ke dalam vena
poplitea (di antara kedua caput m.gastrocnemius).Sebelum bermuara
ke dalam vena poplitea maka vena saphena parva memberi cabang yang
berjalan ascendens ke arah ventral menuju ke vena saphena magna.
Pada vena saphena parva terdapat 9 12 buah katup.
ARTERIA FEMORALISAdalah lanjutan dari a.iliaca externa setelah
arteri ini melewati tepi caudal ligamentum inguinale.Arteria iliaca
commucis setinggi articulus lumbosacralis membentuk bifurcatio
menjadi ARTERIA ILIACA INTERNA (= A.HYPOGASTRICA) dan ARTERIA
ILIACA EXTERNA.A.iliaca externa mempunyai bentuk yang lebih besar
dari pada a.iliaca interna, berjalan oblique ke arah distal dan
lateral mengikuti tepi medial m.psoas major menuju ke bagian
pertengahan ligamentum inguinale, berjalan melalui lacuna vasorum
sebagai ARTERI FEMORALIS, yang berada di sebelah lateral dari vena
femoralis. Sesaat sebelum melewati ligamentum inguinale arteria
iliaca externa memberi dua cabang, yaitu :a.epigastrica
inferiora.circumflexa ilium profunda.1. A.epigastrica
inferiorArteri ini melengkung ke arah ventral, berjalan ascendens
dan oblique sepanjang tepi medial anulus inguinalis internus,
menembusi fascia transversa abdominis, berada di ventra linea
semicircularis, ditutupi oleh m.rectus abdominis. Di sekitar
umbilicus terjadi anastomose dengan a.epigastrica superior. Ductus
deferens berada di sebelah latero-dorsal dari pangkal a.epigastrica
inferior (pada wanita ligamentum teres uteri).
2. A.circumflexa ilium profundaDipercabangkan dari dinding
lateral a,iliaca externa, berhadapan dengan cabang a.epigastrica
inferior, berjalan oblique ke arah latero-cranial menuju ke spina
iliaca anterior superior, dan mengadakan anastomose dengan
r.ascendens a.circumflexa femoris lateralis. Selanjutnya arteri ini
menembusi fascia transversa abdominis, berada pada sisi medial
crista iliaca, menembusi m.transversus abdominis, berjalan ke
dorsal di antara m.transversus abdominis dan m.obliquus internus
abdominis, mengadakan anastomose dengan a.glutea superior. Selain
itu ada juga cabang yang mengadakan anastomose dengan a.glutea
inferior.A.femoralis selanjutnya berjalan ke distal, berada pada
trigonum femorale, melalui fossa ileopectinea, berjalan melalui
canali adductorius hunteri, lalu masuk ke dalam fossa poplitea dan
menjadi A.POPLITEA.Pada trigonum femorale a.femoralis terletak
superficial di sebelah profunda subcutis (di sini dapat diraba
pulsasinya).Dari a.femoralis dipercabangkan :1. a.epigastrica
superficialis2. a.circumflexa ilium superficialis3. a.pudenda
externa superficialis4. a.pudenda externa profunda5. a.profunda
femoris6. rr.musculares7. a.genus suprema.
1. A.epigastrica superficialisDipercabangkan kira-kira 1 cm di
sebelah caudal ligamentum inguinale, menembusi fascia cribriformis,
berjalan ascendens di sebelah superficial ligamentum inguinale
menuju ke arah umbilicus; mengadakan anstomose dengan percabangan
a.epigastrica inferior dan dengan arteri yang sama dari pihak
sebelah.2. A.circumflexa ilium superficialisMerupakan cabang yang
kecil, dipercabangkan dekat pada percabangan a.epigastrica
superficialis, menembusi fascia lata dan berjalan ke arah lateral
sejajar dengan ligamentum inguinale.3. A.pudenda externa
superficialisDipercabangkan dari dinding medial berdekatan dengan
tempat percabangan kedua arteri tersebut di atas, berjalan ke arah
medialis menyilang funiculus spermaticus (lig.teres uteri pada
wanita), dan mensuplai darah kepada kulit pada regio pubica, penis
dan scrotum (labium majus), mengadakan anastomose dengan
percabangan a.pudenda interna.4. A.pudenda externa
profundaDipercabangkan agak jauh ke caudal, menyilang m.pectineus
dan m.adductor longus, ditutupi oleh fascia lata dan menembusi
fascia ini di sebelah medial regio femoris, memberi suplai darah
kepada kulit scrotum dan perineum, mengadakan anastomose dengan
percabangan a.perinealis.5. A.profunda femorisSuatu cabang yang
besar, dipercabangkan dari dinding latero-dorsal kurang lebih 2 5
cm di sebelah caudal ligamentum inguinale. Pada mulanya berada di
sebelah lateral a.femoralis, lalu berjalan di sebelah dorsal vasa
femoralis, tiba di sebelah medial regio cruralis, berada di sebelah
dorsal m.adductor longus, berakhir pada sepertiga bagian distal
crus sebagai suatu pembuluh arteri kecil yang menembusi m.adductor
magnus, dan mensuplai otot-otot hamstring. Bagian terminal arteri
ini disebut a.perforans IV.A.profunda femoris dan a.femoralis
bersama-sama berada di dalam fossa iliopectinea, melanjutkan diri
masuk ke dalam canalis adductoris Hunteri. Selain kedua buah arteri
tersebut maka di dalam canalis adductorius Hunteri terdapat juga
serabut motoris untuk m.vastus medialis dan nervus saphenus (kedua
saraf ini adalah cabang dari n.femoralis).Percabangan a.profunda
femoris adalah sebagai berikut :q a.circumflexa femoris medialisq
a.circumflexa femoris lateralisq rr.perforantesq
rr.muscularesA.circumflexa femoris medialisDipercabangkan dari
dinding medial a.profunda femoris, berjalan ke arah medial (di
dorsalis vasa femoralis), dan berada di antara m.pectineus dan
m.psoas major, lalu berjalan di antara m.obturator externus dan
m.adductor brevis, berjalan ke dorsal dan memberi cabang ramus
superficialis dan ramus profundus.Ramus superficialis berada di
antara m.quadratus femoris dan tepi cranial m.adductor magnus,
membentuk anastomose dengan a.glutea inferior, a.circumflexa
femoris lateralis dan ramus perforans prima (= crucial
anastomosis).Ramus profundus berjalan oblique ke arah cranial di
sebelah ventral m.quadratus femoris, membentuk cabang r.ascendens
dan r.transversus. Ramus ascendens mengadakan anastomose dengan
a.glutea anferior di sebelah dorsal collum femoris (fossa
trochanterica). Ramus transversus berada di antara m.quadratus
femoris dan m.adductor magnus, mengadakan anastomose dengan ramus
transversus a.circumflexa femoris lateralis.A.circumflexa femoris
lateralis.Arteri ini dipercabangkan dari sisi lateral, berjalan
horizontal ke arah lateral, dan berada di sebelah dorsal m.rectus
femoris, memberi tiga buah cabang, yaitu ramus ascendens, ramus
transversus dan ramus descendens.Ramus ascendens berjalan ke arah
cranial, ditutupi oleh m.tensor fasciae latae, mengadakan
anastomose dengan a.glutea superior dan a.circumflexa
profunda.Ramus transversus berbentuk kecil, seringkali tidak ada,
berjalan ke arah lateral, menyilang m.vastus intermedius dan
menembusi m.vastus lateralis, melingkari femur di sebelah distal
dari trochanter major, mengadakan anastomose dengan r.transversus
a.circumflexa femoris medialis, a.glutea inferior dan a.perforans
prima.Ramus descendens berjalan ke distal di antara m.rectus
femoris dan m.vastus lateralis, dan turut membentuk rete articulare
genus.Rr.perforantes.Ada 3 buah rami perforantes yang berjalan ke
dorsal, menembusi m.adductor magnus, yaitu:Arteri perforans prima
berada diantara m.pectineus dan m.adductor brevis, menembusi
m.adductor magnus di dekat linea aspera; memberi suplai darah
kepada m.adductor brevis et magnus, m.biceps femoris, m.gluteus
maximus, membentuk anastomose dengan a.glutea inferior,
a.circumflexa femoris medialis, a.circumflexa femoris lateralis dan
a.perforants secuda.Arteria perforans secuda bentuknya lebih besar
daripada arteri yang pertama tadi, menembusi tendo m.adductor
brevis et magnus, melayani otot-otot pada regio femoris di bagian
dorsal. Dari arteri ini dipercabangkan a.nutricia.Arteria perforans
tertia berjalan ke dorsal dengan menembusi m.adductor magnus,
melayani otot pada regio femoris di bagian dorsal, mengadakan
anastomose dengan a.perforans yang berada di cranialisnya dan
dengan r.muscularis dari a.poplitea. Ujung terminal a.profunda
femoris sering disebut arteria perforans
quartus.Rr.muscularesMensuplai mm.adductores dan musculus
hamstring.6. Rami musculares a.femoralis.Cabang ini mensuplai
m.sartorius, m.vastus medialis dan mm.adductores.
7. A.genus supremaDipercabangkan oleh a.femoralis di dalam
canalis adductorius, berjalan bersama-sama dengan m.saphenus di
dalam canalis adductorius, lalu menembusi membrana vasto
adductoria, berjalan descendens ke distal dan turut membentuk rete
articulare genus.Pembuluh vena berjalan bersama-sama dengan
arterinya; vena femoralis ketika berada di sebelah distal canalis
adductorius terletak di sebelah dorsal a.femoralis, makin ke
cranial letaknya semakin ke arah medial sehingga ketika melalui
lacuna vasorum vena femoralis berada di sebelah medial, a.femoralis
(nervus femoralis berada di sebelah lateral arteria femoralis,
tetapi nervus ini berjalan melalui lacuna musculorum bersama-sama
dengan m.ilipsoas).Variasi : a.circumflexa femoris lateralis atau
dan a.circumflexa femoris medialis dipercabangkan oleh arteria
femoralis.
ARTERIA POPLITEABerada di dalam fossa poplitea, terletak pada
lantai fossa tersebut, dan pada tepi cranialis m.soleus arteria
poplitea bercabang dua membentuk ARTERIA TIBIALIS ANTERIOR dan
ARTERIA TIBIALIS POSTERIOR.Percabangan a.poplitea adalah sebagai
berikut :1. a.genus superior medialis2. a.genus superior
lateralis3. a.genus media4. a.genus inferior medialis5. a.genus
inferior lateralis6. aa.surales
1. A.genus superior medialisDipercabangkan dari sisi medial
a.poplitea, berjalan ke arah medial di sebelah ventral
m.semimembranosus dan m.semitendinosus. berada di sebelah cranial
caput medial m.gastrocnemius, dan membentuk rete articulare
genus.2. A.genus superior lateralis.Dipercabangkan dari sisi
lateral a.poplitea, berjalan ke arah lateral, berada di sebelah
cranial epicondylus lateralis femoris, ditutupi oleh tendo m.biceps
femoris. Terbentuk anastomose dengan ramus descendens a.circumflexa
femoris lateralis, dan bersama-sama membentuk rete articulare
genus.3. A.genus media.Berjalan menembusi ligamentum popliteum
obliquum dan capsula articulare, mensuplai membrana synovialis
articulatio genu.4. A.genus inferior medialisBerjalan menyilang
tepi cranialis m.popliteus, berada di sebelah caudal condylus
medialis tibiae, ditutupi oleh lig.collaterale tibiale, dan turut
membentuk rete articulare genus.5. A.genus inferior
lateralisBerjalan ke arah lateral pada tepi cranialis condylus
lateralis tibiae, ditutupi oleh lig.collaterale fibulare, turut
membentuk rete articulare genus.6. Aa.suralesAdalah dua buah arteri
yang agak besar, dipercabangkan setinggi articulatio genu, berada
di antara percabangan a.genus superior dan a.genus inferior,
memberi vascularisasi kepada m.gastrocnemius, m.soleus dan
m.plantaris.
A. TIBIALIS ANTERIORPada tepi caudal m.popliteus a.tibialis
anterior berjalan ke arah ventral melalui tepi cranialis membrana
interossea cruris, lalu berjalan ke arah distal dan berada di
antara m.tibialis anterior dan m.extensor digitorum longus. Makin
ke distal arteri ini berada di antara m.tibialis anterior dan
m.extensor hallucis longus.Kemudian arteri ini berjalan di sebelah
profunda ligamentum transversum cruris dan ligamentum cruciatum
cruris, meninggalkan ligamentum tersebut sebagaiA.DORSALIS
PEDIS.Percabangan a.tibialis anterior :1. a.recurrens tibialis
posterior2. a.recurrens tibialis anterior3. a.malleolaris anterior
lateralis4. a.malleolaris anterior medialis
1. A.recurrens anterior posteriorDipercabangkan sebelum
a.tibialis anterior berjalan melewati bagian proximal membrana
interossea cruris, berjalan ke arah cranialis di sebelah ventral
m.popliteus, dan turut membentuk rete srticulare genus.2.
A.recurrens tibialis anteriorDipercabangkan ketika a.tibialis
anterior berjalan melalui membrana interossea cruris, dan berada di
sebelah ventro-lateral articulatio genu, turut membentuk rete
articulare genus.3. A.malleolaris anterior lateralisBerjalan di
sebelah profunda tendo m.extensor digitorum longus dan m.peroneus
tertius, membentuk anastomose dengan ramus perforans a.peronea.
4. A.malleolaris anterior medialisBerjalan di sebelah dorsal
tendo m.extensor hallucis longus dan m.tibialis anterior.
Mengadakan anastomose dengan percabangan dari a.tibialis
posterior.Pada daerah talocruralis terdapat dua buah anyaman
arteri, sebagai berikut:a. rete malleolare mediale, yang dibentuk
oleh a.malleolare anterior medialis, a.tarsea medialis cabang dari
a.dorsalis pedis, a.malleolaris posterior medialis, r.calcaneus
a.tibialis posterior dan cabang dari a.plantaris medialis ;b. rete
malleolare laterale, yang dibentuk oleh a.malleolaris anterior
lateralis, r.tarsalis a.dorsalis pedis, r.perforans a.peronea,
r.calcaneus lateralis a.peronea, dan cabang dari a.plantaris
lateralis.A.malleolaris anterior lateralis dan a.malleolaris
anterior medialis banyak kali dipercabangkan oleh a.dorsalis
pedis.B. TIBIALIS POSTERIORDimulai pada tepi caudal m.popliteus,
berjalan turun dengan arah miring, berada di sebelah dorsal
m.tibialis posterior, ditutupi oleh fascia cruris lamina profunda,
berjalan di antara m.flexor digitorum longus dan m.flexor hallucis
longus, tiba di antara malleolus medialis dan calcaneus. Di sebelah
dorso-caudal malleolus medialis arteri ini bercabang dua menjadi
A.PLANTARIS MEDIALIS dan A.PLANTARIS LATERALIS.Percabangan
a.tibialis posterior :1. a.peronea2. a.nutricia tibiae3.
r.muscularis4. a.malleolaris posterior medialis5. r.communicans6.
r.calcaneus medialis.
1. A.peroneaBerjalan ke arah fibula, berada di antara m.tibialis
posterior dan m.flexor hallucis longus. Di bagian proximal arteri
ini ditutupi oleh m.soleus, di bagain distal ditutupi oleh m.flexor
hallucis longus. Dari arteri ini dipercabangkan :1.1.
r.muscularis1.2. a.nutricia fibulae1.3. r.perforans1.4.
r.communicans1.5. a.malleolaris posterior lateralis1.6. r.calcaneus
lateralis.
1.1. R.muscularisMemberi suplai darah kepada m.soleus,
m.tibialis posterior, m.flexor hallucis longus dan mm.peronei.1.2.
A.nutricia fibulaeBerjalan descendens dan masuk ke dalam
fibula.1.3. R.perforansMenembusi membrana interossea cruris
kira-kira 5 cm di bagian proximal malleolaris lateralis, menuju ke
pertengahan crus dan membentuk anastomose dengan a.malleolaris
anterior lateralis.1.4. Ramus communicansDipercabangkan kira-kira
2,5 cm dari ujung distal a.peronea, mengadakan anastomose dengan
r.communicans a.tibialis posterior.
1.5. A.malleolaris posterior lateralisAdalah sebuah arteri yang
kecil, yang melingkari malleolaris lateralis, dan turut membentuk
rete malleolare laterale.1.6. R.calcaneus lateralisAdalah ujung
terminal dari a.peronea, turut membentuk rete malleolare
laterale.2. A.nutricia tibiae.Dipercabangkan dekat pada pangkal
a.tibialis posterior, mensuplai tibia. Berjalan oblique dari
cranial ke caudal.3. R.muscularisMensuplai m.soleus dan otot
lapisan profunda cruralis.4. A.malleolaris posterior medialisAdalah
sebuah arteri kecil yang melingkungi malleolus medialis, turut
membentuk rete malleolare mediale.5. R.communicansDipercabangkan
kira-kira 5 cm dari ujung distal a.tibialis posterior, ditutupi
oleh m.flexor hallucis longus, dan mengadakan hubungan dengan
r.communicans a.peronea.6. R.calcaneus medialisDipercabangkan
sebelum a.tibialis posterior membentuk bifurcatio; turut membentuk
rete calcaneus bersama-sama dengan r.calcaneus lateralis.A.
PLANTARIS MEDIALISBerjalan ke distal melalui ligamentum laciniatum,
berada di sebelah lateral m.abductor hallucis, bercabang dua
membentuk r.superficialis dan r.profundus.Ramus superficialis
menembusi m.abductor hallucis, berada pada sisi medial pedis, dan
melanjutkan diri sampai basis jari I.Ramus profundus berjalan ke
distal, mula-mula berada di antara m.abductor hallucis dan m.flexor
digitorum longus, lalu berada di antara m.abductor hallucis dan
m.flexor digitorum brevis, bermuara ke dalam a.metatarsea plantaris
I. Sebelum bermuara kadang-kadang memberi cabang a.plantaris
medialis proprii, berada di sebelah medial jari I.A.PLANTARIS
LATERALISBerjalan melalui ligamentum laciniatum menuju ke arah
lateral, berada di sebelah lateral m.adductor hallucis, terus ke
distal di antara m.flexor digitorum brevis dan m.quadratus plantae,
lalu berada di antara m.flexor digitorum longus dan m.abductor
digiti V, setinggi basis os matatarsal V membelok ke medial dan
membentuk arcus plantaris, ditutupi oleh m.adductor hallucis,
berada di antara m.adductor hallucis dan mm.interossei. Cabang
lainnya menuju ke tepi lateral jari V, disebut a.plantaris
superficialis lateralis.Dari arcus plantaris dipercabangkan
aa.metatarseae plantares II III IV. Setiap a.metatarsea plantaris
mempercabangkan dua buah aa.digitales plantares.A.DORSALIS
PEDISMerupakan lanjutan dari a.tibialis anterior. Berjalan ke arah
anterior pada dorsum pedis, berada di sebelah dorsal talus, os
naviculare, menuju ke spatium intermetatarsalia I, lalu bercabang
dua membentuk A.dorsalis hallucis [ = a.metatarsea dorsalis I ] dan
ramus plantaris profundus. Cabang-cabang yang lain adalah :1.
a.tarsea lateralis2. aa.tarsea mediales3. a.arcuata
1. A.tarsea lateralisDipercabangkan di sebelah dorsal os
naviculare, berjalan ke arah latero-anterior, dan berada di sebelah
dorsal ossa tarsalia, ditutupi oleh m.extensor digitorum brevis.
Mengadakan anastomose dengan a.arcuata, a.malleolaris anterior
lateralis, a.plantaris lateralis dan r.perforans a.peronea,
membentuk rete dorsale pedis dan rete malleolare laterale.2.
Aa.tarseae medialesBerjumlah 2 3 buah, berjalan ke arah medial,
turut membentuk rete malleolare mediale.3. A.arcuataDipercabangkan
di sebelah anterior dari a.tarsea lateralis, berjalan ke arah
lateral, menyilang basis ossis metatarsalis, ditutupi oleh tendo
m.extensor digitorum brevis. Mengadakan anastomose dengan a.tarsea
lateralis membentuk rete dorsale pedis.Dari a.arcuata
dipercabangkan aa.metatarseae dorsales II IV yang berjalan ke
distal, dan setiap cabang tersebut mempercabangkan dua buah
aa.digitales dorsales. Percabangan lainnya adalah rami perforantes
posteriores.A.metatarseae dorsalis I berjalan ke distal menuju
celah antara jari I dan jari ke II, mensuplai sisi lateral jari I
dan sisi medial jari II. Arteri ini ditutupi oleh tendo m.extensor
hallucis brevis.A.plantaris profundus berjalan ke arah planta pedis
dengan menembusi m.interosseus dorsalis I, mengadakan hubungan
dengan ujung terminal arcus plantaris.
NERVUS TIBIALISSaraf ini mempunyai bentuk yang lebih besar
daripada nervus peroneus communis [= n.fibularis communis]. Berasal
dari medulla spinalis segmen lumbal 4 5 dan sacral 1 3. Ditutupi
oleh caput longum m.biceps femoris, berjalan di tengah-tengah fossa
poplitea, ditutupi oleh jaringan lemak dan fascia. Sealnjutnya
menyilang m.popliteus, berjalan di antara kedua caput
m.gastrocnemius, ditutupi oleh m.soleus. Kemudian berjalan
descendens ke distal, berada tetap pada facies ventralis m.soleus,
menuju ke tepi medial tendo calcaneus, ditutupi oleh retinaculum
musculorum flexorum, membentuk bifurcatio menjadi nervus plantaris
medialis dan nervus plantaris lateralis.Pangkal n.tibialis berada
di sebelah lateral vasa poplitea. Ketika berada di dalam fossa
poplitea saraf ini berada pada facies superficialis arteri dan vena
poplitea, lalu berjalan di sebelah medialnya, melanjutkan diri
dengan melewati arcus tendineus musculi solei.N.tibialis
meninggalkan fossa poplitea dengan berjalan bersama dengan arteria
tibialis posterior, mula-mula berada di sebelah medialnya, lalu
menyilang arteri tersebut dan tiba di bagian lateralnya, mencapai
pergelangan kaki.Memberi percabangan 1. rami articulares yang
mempersarafi articulatio genu dan articulatio talocruralis;2. rami
musculares yang mempersarafi m.gastrocnemius, m.plantaris,
m.soleus, m.popliteus, m.tibialis posterior, m.flexor digitorum
longus dan m flexor hallucis longus ;3. n.cutaneus surae medialis
yang tetap berada superficial di antara kedua caput
m.gastrocnemius, berjalan bersama-sama dengan vena saphena parva,
dan pada pertengahan facies dorsalis crus saraf ini berjalan
menembusi fascia profunda, dan bergabung dengan ramus communicans
yang dipercabangkan oleh n.cutaneus surae lateralis, yakni suatu
cabang dari n.peroneus communis; gabungan kedua serabut tersebut
membentuk nervus suralis. Nervus suralis berjalan pada sisi lateral
tendo calcaneus, turun ke distal, berada di antara malleolus
lateralis dan calcaneus, mempersarafi kulit pada bagian dorsal
crus, mengadakan hubungan dengan n.cutaneus femoris posterior.
Selanjutnya n.suralis membelok ke anterior di sebelah caudal
malleolus lateralis, dan menjadi nervus cutaneus dorsalis
lateralis, yang berjalan sepanjang sisi lateral pedis, termasuk
jari V. membentuk hubungan dengan n.cutaneus dorsalis intermedius
pada dorsum pedis, yang merupakan cabang dari n.peroneus
superficilais4. n.plantaris medialis, bentuknya lebih besar
daripada n.plantaris lateralis, berjalan bersama-sama dengan
arteria plantaris medialis. Saraf ini berjalan di sebelah profunda
m.abductor hallucis, menampakkan diri di antara m.abductor hallucis
dan m.flexor digitorum brevis, memberi cabang nervus digitalis
plantaris proprius untuk jari I. Dari n.plantaris medialis
dipercabangkan tiga buah nervi digitales plantares communes;
masing-masing bercabang dua membentuk nervi digitales plantares
proprii, yang mempersarafi permukaan-permukaan yang saling
berhadapan dari jari I, II, III dan IV ;5. n.plantaris lateralis,
mempersarafi kulit pada jari V dan seperdua lateral jari IV, dan
juga otot-otot lapisan profunda. Saraf ini berjalan ke distal
bersama-sama dengan arteria plantaris lateralis menuju ke sisi
lateral pedis, terletak di antara m.flexor digitorum brevis dan
m.quadratus plantae, bercabang mejadi ramus superficialis dan ramus
profundus.
NERVUS PERONEUS COMMUNIS = N.FIBULARIS COMMUNISDibentuk oleh
saraf-saraf yang membentuk pars dorsalis plexus sacralis, berpusat
pada medulla spinalis segmen lumbalis 4 sacralis 2.Berjalan oblique
sepanjang sisi lateral fossa poplitea, dekat pada tepi medial
m.biceps femoris, lalu berada di antara m.biceps femoris dan caput
lateral m.gastrocnemius, berjalan menuju ke caput fibulae. Kemudian
saraf ini berjalan berputar mengelilingi collum fibulae, berada di
sebelah profunda m.peroneus longus, bercabang dua membentuk nervus
peroneus [ fibularis ] superficialis dan nervus peroneus [
fibularis ] profundus.Memberi percabangan sebagai berikut :1. rami
articulares yang memberi innervasi kepada articulatio genu ;2.
nervus cutaneus surae lateralis, mempersarafi kulit pada facies
posterior dan lateral crus ;3. N.peroneus [ fibularis ] profundus,
berjalan ke arah distal ditutupi oleh m.extensor digitorum longus,
berjalan menuju ke facies ventral membrana interossea cruris. Pada
sepertiga bagian cranial crus saraf ini berjalan bersama-sama
dengan arteria tibialis anterior, lalu berjalan di sebelah profunda
ligamentum cruciatum cruris, dan berakhir pada pertengahan pedis
sebagai ramus medialis dan ramus lateralis.N.peroneus profundus
mempercabangkan ;q Rami musculares, mempersarafi m.tibialis
anterior, m.extensor digitorum longus, m.peroneus tertius dan
m.extensor hallucis longus ;q Ramus articularis, mempersarafi
articulatio talocruralis ;q Ramus lateralis, berjalan ke distal dan
ditutupi oleh m.extensor digitorum brevis, bersifat motoris untuk
otot ini ;q Ramus medialis, berjalan bersama-sama dengan arteria
dorsalis pedis pada dorsum pedis, pada ruang interosseus I
bercabang dua membentuk nn.digitales dorsales yang mempersarafi
kedua permukaan yang saling berhadapan dari jari I dan jari II;
membentuk hubungan dengan nervus cutaneus dorsalis medialis [suatu
cabang dari nervus peroneus superficialis].4. nervus peroneus [
fibularis ] superficialis, berjalan ke arah distal di antara
mm.peronei dan m.extensor digitorum longus, menembusi fascia
profunda cruris pada sepertiga bagian distal cruris, dan bercabang
dua membentuk nervus cutaneus dorsalis medialis dan nervus cutaneus
dorsalis intermedius.Membawa komponen motoris untuk otot-otot
tersebut tadi, dan komponen sensibel yang mempersarafi kulit crus
bagian caudal.q Nervus cutaneus dorsalis medialis, berjalan di
sebelah ventral ankle joint, bercabang dua membentuk n.digitalis
dorsalis pars medialis dan n.digitalis dorsalis pars lateralis.
N.digitalis dorsalis pars medialis mempersarafi sisi medialis jari
I, mengadakan hubungan dengan n.peroneus profundus, juga melayani
permukaan berhadapan jari I dan jari II ; n.digitalis dorsalis pars
lateralis mempersarafi permukaan yang saling berhadapan jari II dan
jari III, mempersarafi kulit pada sisi medialis pedis dan
pergelangan kaki, mengadakan hubungan dengan n.saphenus.q Nervus
cutaneus dorsalis intermedius, berjalan sepanjang sisi lateral
pedis, mempersarafi kulit pada daerah ini, mengadakan hubungan
dengan n.saphenus. Ujung terminalnya bercabang dua membentuk
n.digitalis dorsalis yang mempersarafi permukaan yang saling
berhadapan antara jari III dan jari IV, dan antara jari IV dan jari
V.
SISTEMA LYMPHATICATerdiri dari gugusan profundus dan gugusan
superficialis. Pembuluh lymphe dari gugusan profundus berjalan
mengikuti pembuluh darah menuju ke lymphonodus popliteus. Pembuluh
lymphe dari gugusan superficial, bersama-sama dengan pembuluh
lymphe dari regio glutea, dari dinding abdomen bagian anterior dan
lateral dan organa genitalia externa [ kecuali dari glans penis,
glans clitoridis ] menuju ke lymphonodus inguinalis.Lymphonodus
popliteus berjumlah 1 5 buah, kecil, berada di sebelah profunda
fascia pada fossa poplitea. Pembuluh afferen mengikuti vasa
tibialis. Pembuluh afferen berjalan mengikuti vasa femoralis menuju
ke lymphonodus inguinalis profundus.Lymphonodus inguinalis
berjumlah 3 4 buah. Pada umumnya terletak subcutan, pada tempat
perjumpaan vena saphena magna dan vena femoralis. Terbagi menjadi
lymphonodus inguinalis superficialis dan lymphonodus inguinalis
profundus, yang tidak mempunyai arti fisiologis dan klinis.
Beberapa buah lymphonodus inguinalis profundus terletak di sebelah
profunda fascia lata. Pembuluh efferen dari l.n.inguinalis membawa
lymphe menuju ke l.n.iliacus externus, selanjutnya ke l.n.lumbalis
[ aorticus ].
MAKALAH PERSARAFANEKTREMITAS BAWAH
DISUSUN OLEH :KELOMPOK 91. Billy Sulaksana
Drajat(P27226014084)2. Gityaswara Y. W.(P27226014094)3. Melina
Kusumahardi(P27226014104)4. Melinda Sadiyah(P27226014105)5. Ratna
Sulistya Dewi(P27226014114)
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPIPOLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN SURAKARTA2014BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSistem
saraf manusia adalah suatu jalinan-jalinan saraf yang kompleks,
sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem
saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan mengontrol interaksi antara
individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting
ini juga mengatur kebanyakan aktivitas sistem-sistem tubuh lainnya.
Karena pengaturan saraf tersebut maka terjalin komunikasi antara
berbagai sistem tubuh hingga menyebabkan tubuh berfungsi sebagai
unit yang harmonis. Dalam sistem inilah berasal sagala fenomena
kesadaran, pikiran, ingatan, bahasa, sensasi dan gerakan. Jadi
kemampuan untuk dapat memahami, belajar dan memberi respon terhadap
suatu rangsangan merupakan hasil kerja integrasi dari sistem saraf
yang puncaknya dalam bentuk kepribadian dan tingkah laku
individu.Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh.
Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan
menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi,
iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan.Tubuh manusia
terdiri atas organ-organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi
tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerja sama dengan baik,
diperlukan adanya koordinasi (pengaturan). Pada manusia dan
sebagian besar hewan, koordinasi dilakukan oleh sistem saraf,
sistem indra, dan sistem hormon. Oleh karena itu, dalam makalah ini
akan dibahas tentang sistem saraf khususnya pada ekstremitas
inferior.B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian saraf secara umum?2.
Apa fungsi saraf secara umum?3. Bagaimana sistem persarafan pada
ektermitas bawah ?
C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian saraf secara umum.2.
Untuk mengetahui fungsi saraf secara umum.3. Untuk mengetahui
sistem persarafan pada ekstremitas bawah.
BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULAN Susunan saraf Susunan saraf pusat
(SSP) Otak Medulla Spinalis Susunan saraf tepi (SST) Saraf kranial
Saraf spinalFungsi Saraf 1. Menerima informasi (rangsangan) dari
dalam maupun dari luar tubuh melalui saraf sensori . Saraf sensori
disebut juga Afferent Sensory Pathway.2. Mengkomunikasikan
informasi antara sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat.3.
Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat medula spinalis
maupun di otak untuk selanjutnya menentukan jawaban atau respon.4.
Mengantarkan jawaban secara cepat melalui saraf motorik ke
organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi dari tindakan.
Saraf motorik disebut juga Efferent Motorik Pathway.Sistem
persarafan pada ekstremitas bawah terdiri dari :1. Regio Glutea2.
Plexus Lumbalis3. Plexus Sacralis B. SARANSemoga dengan dibuatnya
makalah ini pembaca dapat menambah ilmu tentang persarafan pada
ektremitas bawah.
DAFTAR
PUSTAKAhttp://nizhyun.blogspot.com/2012/09/ekstremitas-bawah.htmlhttp://skydrugz.blogspot.com/2011/09/topografi-bab-iii-ekstremitas-inferior.html