Top Banner
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK GAJAH MADA PURWODADI Oleh : Dini Kurniawati S811402006 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user
73

digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

Jan 31, 2018

Download

Documents

vuongtuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KEWIRAUSAHAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS X

SMK GAJAH MADA PURWODADI

Oleh :

Dini Kurniawati

S811402006

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

ii

TESIS

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KEWIRAUSAHAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS X

SMK GAJAH MADA PURWODADI

Diajukan Oleh :

Dini Kurniawati

S811402006

Komisi Pembimbing

Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd .......................

Pembimbing II Dr. Djono, M.Pd .......................

MengetahuiKetua Program Studi Teknologi Pendidikan

Program Pasaca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dr. Nunuk Suryani, M.PdNIP. 196611081990032001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

iii

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN

MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KEWIRAUSAHAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS X

SMK GAJAH MADA PURWODADI

Tesis

Oleh :

Dini Kurniawati

S811402006

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

NIP.196611081990032001

........................ .............

Sekretaris Dr. Suharno, M.Pd

NIP.195211291980031001

......................... .............

Anggota

Penguji

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd.

NIP.194307121973011001

......................... .............

Dr. Djono, M.Pd.

NIP. 196307021990031005

......................... .............

Telah dipertahankan di depan penguji

Dinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal.......................2015

Dekan FKIP UNS Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd Dr.Nunuk Suryani, M.Pd

NIP.196101241987021001 NIP.196611081990032001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

Tesis yang berjudul: “HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

KEWIRAUSAHAAN PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK GAJAH

MADA PURWODADI”

1. ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat

karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik

serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan

disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari

terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanski

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010)

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain

harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai

instituisinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan

sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau

keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Teknologi Pendidikan PPs-UNS berahak

mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Teknologi

Pendidikan PPS UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi

ini, maka saya bersedia mendapatkan sanski akademik yang berlaku.

Surakarta, 2015

Yang membuat pernyataan

Dini kurniawatiS811402006

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

v

PERSEMBAHAN:

Tesis ini saya persembahkan kepada:

1. Bapak dan Ibu atas doa serta dukungan yang

telah diberikan selama penulis menyelesaikan

studi di UNS Surakarta.

2. Suami dan anak-anakku tercinta atas doa,

dukungan dan kasih sayang selama penulis

menyelesaikan studi di UNS Surakarta.

3. Teman-teman seperjuangan Program

Pascasarjana Program Studi Teknologi

Pendidikan FKIP UNS atas semangat belajar

selama perkuliahan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

vi

Kata Pengantar

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga kami dapat menyelesaikan Tesis ini meskipun masih jauh dari

kesempurnaan.

Penulisan Tesis ini merupakan salah satu tugas dalam rangka menyelesaikan

Program Magister pada Program Pascasarjana FKIP Program Studi Teknologi

Pendidikan UNS Surakarta. Disadari bahwa penulisan Tesis ini terwujud berkat

bantuan dan saran-saran serta petunjuk dari berbagai pihak, baik secara moril maupun

materiil. Maka dari itu, disampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, telah memberi kesempatan penulis

untuk studi di Program S2 dan berbagai keleluasaan yang diberikan sehingga

dapat mengakses fasilitas-fasilitas akademik yang diperlukan.

2. Dekan FKIP UNS Surakarta yang telah memfasilitasi penulis guna memperlancar

penyelesaian Proposal Tesis ini.

3. Kepala Program Studi Teknologi Pendidikan UNS Surakarta sekaligus

Pembimbing Akademik yang selalu memberikan motivasi selama masa

perkuliahan.

4. Prof. Dr. H. Mulyoto, M.Pd., Selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan

perhatian dan arahan, motivasi baik pada saat perkuliahan maupun bimbingan.

5. Dr. Djono, M.Pd., Selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

arahan dan motivasi.

6. Segenap Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNS yang

telah banyak memberikan arahan dan kelancara selama masa perkuliahan.

7. G. Wahyu Hendarto, S.T., M.M., selaku Kepala Sekolah SMK Gajah Mada

Purwodadi beserta para Guru yang telah memberikan izin penelitian dan

bantuannya demi selesainya Proposal tesis ini

8. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah membantu dalam

penyelesaian Proposal Tesis ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

vii

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tesis ini masih jauh dari sempurna.

Dengan segala kerendahan hati penulis memohon masukan dan kritik yang

konstruktif demi perbaikan tesis ini, dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi

kemajuan ilmu pengetahuan.

Surakarta, 26 Agustus 2015

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

PERNYATAAN............................................................................................ iv

PERSEMBAHAN......................................................................................... v

KATA PENGANTAR.................................................................................. vi

DAFTAR ISI................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xii

ABSTRACT.................................................................................................. xiii

ABSTRAK.................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Kajian Teori .................................................................................. 7

1. Prestasi Belajar.......................................................................... 7

2. Motivasi Belajar ........................................................................ 8

3. Persepsi dan Media Pembelajaran............................................. 13

B. Penelitian Relevan ......................................................................... 18

C. Kerangka Pemikiran...................................................................... 21

D. Hipotesis Penelitian....................................................................... 23

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

ix

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian......................................................................... 24

B. Metode Penelitian......................................................................... 24

C. Populasi dan Sampel .................................................................... 25

D. Definisi Operasional...................................................................... 26

E. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 28

F. Teknis Analisis Data ................................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data............................................................................... 40

B. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 46

C. Pembahasan .................................................................................. 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................. 55

B. Implikasi ....................................................................................... 55

C. Saran ............................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 58

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Sampel Penelitian ....................................................................... 25

2 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar .............................................. 29

3 Kisi-Kisi Angket Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran ..... 29

4 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Kewirausahaan ...................... 32

5 Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner ..................................... 33

6 Penafsiran Koefisien Reliabilitas ................................................. 34

7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes ........................................... 35

8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner Motivasi Belajar ..... 35

9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner Persepsi

Penggunaan Media Pembelajaran ................................................

36

10 Klasifikasi Tingkat Hubungan ..................................................... 39

11 Deskripsi Data ............................................................................. 40

12 Frekuensi Motivasi Belajar .......................................................... 41

13 Frekuensi Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran ................. 43

14 Frekuensi Prestasi Belajar ........................................................... 45

15 Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................... 46

16 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 47

17 Hasil Uji Normalitas .................................................................... 47

18 Hasil Uji Korelasi Pearson .......................................................... 48

19 Hasil Uji Regresi Berganda ......................................................... 49

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Deskripsi Motivasi Belajar ........................................................ 42

2 Deskripsi Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran ............... 44

3 Deskripsi Prestasi Belajar .......................................................... 45

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Lampiran Halaman

1 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar ......................................... 60

2 Angket Motivasi Belajar ........................................................ 61

3 Kisi-Kisi Angket Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran 62

4 Angket Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran................ 63

5 Kisi-Kisi Soal Tes .................................................................. 64

6 Soal Tes Kewirausahaan ........................................................ 66

7 Rekapitulasi Data Motivasi Belajar ........................................ 70

8 Rekapitulasi Data Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran 72

9 Rekapitulasi Hasil Tes Kewirausahaan .................................. 74

10 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 77

11 Uji Persyaratan ....................................................................... 97

12 Uji Korelasi .................................................................... 102

13 Uji Regresi Linier Berganda ................................................... 103

14 Deskripsi Data ........................................................................ 105

15 Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ...... 110

16 Data Uji Korelasi .................................................................... 114

17 Foto Kegiatan ......................................................................... 117

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

xiii

ABSTRACT

DINI KURNIAWATI. S811402006. 2015. Relation between Studying Motivation and Perception of Using Studying Media with Studying Achievement of Entrepreneurship in Tenth Graders of SMK Gajah MadaPurwodadi. Thesis. Surakarta. Surakarta: Educational Technology Program. Post Graduate Program. SebelasMaret University. 2015. Advisor I Prof. Dr. H. MulyonoM.Pd, Advisor II Dr. Djono,M.Pd.

The purpose of this research is to know: (1) is there any relation between studying motivation towards studying achievement of entrepreneurship in tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi. (2) isthere any perception of using studying media towards studying achievement of entrepreneurship in tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi. (3) is there any relation between studying motivation and perception of using studying media towards studying achievement of entrepreneurship in tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi.

This research uses correlational approach. Population of this research is tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi, there are 109 students. Sample of this research was taken by using cluster random sampling, there are 84 students.

Based on data analysis, the results are: (1) there is relation between studying motivation towards studying achievement of entrepreneurship in tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi. The result shows rhitung > rtabel ( 0,316 > 0,213). There is no any relation between perception of using studying media towards studying achievement of entrepreneurship in tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi. Theresult shows rhitung < rtabel(0,172 < 0,213). There is relation between studying motivation and perception of using studying media towards studying achievement of entrepreneurship in tenth graders of SMK Gajah Mada Purwodadi. The result shows p = 0,005 < 0,01. Based on this research, hopefully, SMK Gajah Mada Purwodadi teachers know studying motivation and know how to give stimulus to motivate students as an effort to increase studying achievement of entrepreneurship.

Keywords: Studying Motivation, Perception of Using Studying Media, Studying Achievement of Enterpreneurship

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

xiv

ABSTRAK

DINI KURNIAWATI. S811402006. 2015. Hubungan Motivasi Belajar dan Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan pada Pesertadidik Kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi. Tesis. Surakarta. Surakarta: Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret. 2015. Pembimbing I Prof. Dr. H. Mulyoto, M.Pd., Pembimbing II Dr. Djono, M.Pd.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada Tidaknya hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi. (2) Ada Tidaknya hubungan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelasX SMK Gajah Mada Purwodadi. (3) Ada Tidaknya hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi yang berjumlah 109 siswa. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 84 siswa.

Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi. Hal ini terlihat dari hasil rhitung > rtabel ( 0,316 > 0,213). (2) Tidak terdapat hubungan antara persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi. Hal ini terlihat dari hasil rhitung < rtabel ( 0,172 < 0,213). (3) Terdapat hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajarandengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi. Hal ini terlihat dari hasil nilai p = 0,005 < 0,01. Berdasarkan penelitian ini diharapkan guru SMK Gajah Mada Purwodadi dapat mengetahui tentang motivasi belajar serta cara memberikan stimulus pada peserta didik agar termotivasi sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran, Prestasi Belajar Kewirausahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gajah Mada merupakan salah satu

SMK yang berlokasi di kecamatan Purwodadi kabupaten Grobogan yang berdiri

pada tahun 2012. SMK Gajah Mada memiliki empat kompetensi keahlian, yaitu

Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik

Komputer dan Jaringan, serta Akuntansi. Sadar akan usianya yang dapat

dikatakan masih sangat belia, tidak menutup kemungkinan SMK Gajah Mada

akan terus menghadapi permasalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran,

sehingga membuat SMK Gajah Mada ini merasa perlu untuk terus melakukan

perbaikan-perbaikan dalam upaya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas

demi tercapainya tujuan pendidikan dan tujuan sekolah.

Seperti yang telah diketahui bahwa kegiatan belajar lebih ditekankan pada

proses kegiatannya, karena proses belajar akan menentukan hasil belajar yang

dicapai oleh peserta didik. Hasil belajar dari kegiatan belajar disebut juga dengan

prestasi belajar. Hasil atau prestasi belajar peserta didik dipakai sebagai ukuran

untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat menguasai materi pelajaran

yang disampaikan oleh pendidik. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan

oleh peneliti, menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik kelas X di SMK

Gajah Mada belum semuanya membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, hal ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

2

terlihat dari hasil ulangan akhir semester gasal TP 2014/2015 pada mata

pelajaran kewirausahaan, dari 4 rombel pada kelas X masih terdapat 3 rombel

yang nilai rata-rata kelasnya menunjukkan masih dibawah kkm (kkm=70), yakni

X TKJ = 61, X TKR = 67 dan X TSM = 62 sehingga dapat dikatakan bahwa

prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X di SMK Gajah Mada

masih belum memuaskan

Tinggi rendahnya prestasi belajar pada peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor, yaitu faktor internal maupun eksternal. Faktor internal adalah faktor yang

bersumber dari dalam individu (peserta didik). Sedangkan faktor eksternal adalah

faktor yang bersumber dari luar individu.

Motivasi merupakan salah satu faktor internal yang dapat menggerakkan

atau mendorong timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku

manusia atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya

sendiri. Motivasi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak di

dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin

kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan

belajar dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Tahap paling awal terjadinya kegiatan belajar pada peserta didik adalah

proses pengindraan. Pada proses ini alat indra menjembatani peserta didik dengan

dunia luar secara objektif dalam bentuk menerima informasi dan pengetahuan

baru persis seperti apa adanya. Informasi tersebut kemudian diterjemahkan oleh

otak sehingga menjadi persepsi. Menurut Sugihartono dkk, persepsi adalah proses

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

3

penerjemaahan atau menginterpretasikan stimulus yang masuk melalui alat indra

oleh individu yang melakukan proses pengindraan sebagai sebuah pengetahuan

baru (Muhamad Irham dan Novan Ardy Wiyani, 2013:29). Persepsi menjadi

sangat penting bagi peserta didik karena, suatu objek yang sama dapat

diterjemahkan atau dinterpretasikan oleh masing-masing peserta didik dengan

hasil yang berbeda-beda.

Salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

peserta didik adalah faktor sosial. Menurut Sumadi Suryabrata dalam Muhamad

Irham dan Novan Ardy Wiyani (2013:130), faktor sosial lebih banyak

memberikan pengaruh yang cenderung menganggu dalam proses belajar. Faktor

sosial dikelompokkan menjadi tiga, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakat dan budayanya. Media pembelajaran

merupakan salah satu faktor sosial yang termasuk dalam lingkungan sekolah.

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar

interaksi antara guru dan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih

efektif dan efisien. Dalam proses pembelajaran media adalah segala sesuatu yang

dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat

merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik dalam kegiatan

belajar untuk mencapai tujuan belajar. Penggunaan media pembelajaran menjadi

sangat penting bagi peserta didik karena dapat memudahkan peserta didik dalam

proses penginderaan sehingga menghasilkan pesepsi yang benar atas suatu

informasi atau pengetahuan baru.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

4

Sudjana dan Riva’i dalam bukunya Kustandi dan Sutjipto (2013:22)

mengemukakan bahwa salah satu manfaat media pembelajaran dalam proses

belajar siswa adalah pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

dapat memotivasi belajar. Mengingat proses belajar merupakan bagian yang

terpenting dalam suatu kegiatan belajar, karena dari sinilah terjadi interaksi

langsung antara pendidik dan peserta didik sehingga dimungkinkan bahwa hasil

belajar sangat tergantung dari perilaku pendidik dan perilaku peserta didik itu

sendiri. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa interaksi pendidik dan peserta

didik dalam proses belajar memiliki posisi strategis dalam usaha meningkatkan

prestasi belajar.

Berdasarkan uraian di atas peneliti menduga adanya keterkaitan antar

variabel motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran terhadap

prestasi belajar siswa sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar pada

mata pelajaran Kewirausahaan, sehingga Tesis ini diberi judul “HUBUNGAN

MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA

PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK GAJAH MADA PURWODADI.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

5

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar

kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi?

2. Apakah terdapat hubungan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan

prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada

Purwodadi?

3. Apakah terdapat hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas

X SMK Gajah Mada Purwodadi?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar

kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi.

2. Untuk mengetahui hubungan persepsi penggunaan media pembelajaran

dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK

Gajah Mada Purwodadi.

3. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas

X SMK Gajah Mada Purwodadi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

6

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

Guru kewirausahaan dapat menerapkan penggunaan media

pembelajaran untuk membantu proses penerjemahaan atau

menginterpretasikan materi pelajaran dan juga dapat meningkatkan motivasi

belajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

2. Manfaat Teoritis

Untuk memberikan sumbangan positif bagi pengembangan ilmu

pengetahuan, khususnya berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar sebagai

salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teori

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Belajar merupakan setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah

laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan dan pengalaman. Abin Syamsudin

Makmun mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau

pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu (Rohmah,

2012:172). Menurut Sri Rumini (2006, dalam Muhamad Irham dan Novan Ardy

Wiyani, 2013:13), belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu

untuk memperoleh perubahan tingkah laku, yang mana perilaku hasil belajar

tersebut relatif menetap, baik perilaku yang dapat diamati secara langsung

maupun tidak dapat diamati secara langsung yang terjadi pada individu sebagai

sebuah hasil latihan dan pengalaman sebagai dampak interaksi antar individu

dengan lingkungannya.

Salah satu komponen belajar adalah hasil belajar sebagai sebuah

konsekuensi, artinya baik buruknya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam

bentuk nilai tergantung pada kesiapan siswa, materi, bahan dan media yang terjadi

dalam proses belajar itu sendiri. Menurut Suryadi Suryabrata (2002: 23) prestasi

belajar adalah hasil yang dicapai dari hasil latihan, pengalaman yang didukung

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

8

oleh kesadaran. Jadi prestasi belajar merupakan hasil dari perubahan dalam proses

belajar.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa

Menurut Muhibbin Syah dalam Muhamad Irham dan Novan Ardy Wiyani

(2013:126), proses belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

1) Faktor internal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yang bersumber dari dalam diri individu atau siswa yang belajar, antara lain: faktor fisik,/fisiologis, psikologis/psikis.

2) Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa yang bersumber dari segala sesuatu dan kondisi diluar diri individu yang belajar, meliputi: Faktor-faktor non sosial (cuaca, waktu belajar, tempat belajar, peralatan dalam belajar) dan faktor-faktor sosial (lingkungan keluarga: pola asuh orangtua, kebudayaan dalam keluarga, keadaan sosial ekonomi keluarga; lingkungan sekolah: metode mengajar yang digunakan guru, kurikulum yang dikembangkan disekolah, media pembelajaran yang digunakan guru; lingkungan masyarakat dan budayanya).

Menurut Sumadi Suryabrata (2011 , dalam Irham dan Wiyani, 2013:130),

faktor-faktor sosial lebih banyak bersifat mempengaruhi dan cenderung

menganggu proses belajar siswa, sehingga kondisi tersebut akan berdampak pada

pencapaian prestasi belajar siswa yang rendah.

2. Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan

yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak

atau berbuat (Uno, 2014: 3). Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi

dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya berupa rangsangan, dorongan, atau

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

9

pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Menurut Uno (2014:

3) motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk

berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi

kebutuhannya. Mc. Donald dalam Sardiman (2014: 73) motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya

“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari

pengertian tersebut ada tiga hal penting yaitu: 1) motivasi itu mengawali

terjadinya energi pada setiap individu manusia, 2) motivasi tersebut ditandai

dengan munculnya rasa ”feeling” atau afeksi seseorang, dan 3) motivasi akan

dirangsang karena adanya tujuan. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu

perubahan energi yang ada pada diri manusia yang berkaitan dengan perasaan dan

juga emosi kemudian dapat menentukan tingkah laku manusia, dorongan yang

muncul itu karena adanya tujuan kebutuhan atau keinginan. Sehingga dapat

disimpulkan motivasi adalah perubahan dalam diri atau pribadi seseorang yang

ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.

Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat

memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia

atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri.

Sardiman (2014: 75) dalam kegiatan belajar mendefinisikan motivasi sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

10

arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar

itu dapat tercapai.

Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk

melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan (Rohmah, 2012:241).

Motivasi itu tumbuh karena adanya keinginan untuk bisa mengetahui dan

memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan minat belajar siswa

sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai

prestasi.

a. Fungsi Motivasi dalam belajar

Motivasi erat kaitannya dengan adanya kebutuhan. Lebih lanjut Sardiman

(2014: 85) menyebutkan 3 fungsi motivasi yaitu:

1) mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan;

2) menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya;

3) menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lagi bagi tujuan tersebut.

b. Ciri-Ciri Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah dorongan mental siswa baik internal maupun

eksternal yang didorong karena adanya kebutuhan untuk melakukan aktivitas-

aktivitas belajar guna mencapai prestasi. Dari pengertian tersebut motivasi belajar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

11

siswa dapat dilihat dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Menurut Sardiman

(2014: 83), seseorang yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

1) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)

2) Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya)

3) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk orang dewasa (misalnya masalah pembangunan, agama, politik, ekonomi, keadilan, dan lain-lain)

4) Lebih senang bekerja mandiri 5) Cepat bosan pada tugas-tugas rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,

berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif) 6) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu) 7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu 8) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

c. Macam-Macam Motivasi

Motivasi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis tergantung dari

sudut pandang yang digunakan. Sardiman (2014: 86-91) menyebutkan macam-

macam motivasi dilihat dari berbagai sudut pandang antara lain:

1) Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya

a) Motif-motif bawaan

Motif-motif bawaan yang dimaksud adalah motif yang dibawa

sejak lahir tanpa dipelajari terlebih dahulu.

b) Motif-motif yang dipelajari

Motif-motif ini timbul karena dipelajari. Motif-motif ini sering

dikenal dengan motif-motif yang disyaratkan secara sosial.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

12

2) Motivasi jasmaniah dan rohaniah

Motivasi jasmaniah terkait dengan fisik seseorang sedangkan rohaniah

merujuk pada kejiwaannya. Yang termasuk motivasi jasmaniah adalah refleks,

insting otomatis, nafsu, sedangkan motivasi rohaniah adalah kemauan.

Kemauan ini dapat terbentuk melalui empat momen yaitu:

a) Momen timbulnya alasan

b) Momen pilih

c) Momen putusan

d) Momen terbentuknya kemauan

3) Motivasi intrinsik dan ekstrinsik

a) Motivasi intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motivasi yang akan

aktif tanpa adanya rangsangan dari luar karena dalam diri setiap individu telah

ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

b) Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang akan menjadi aktif karena

adanya rangsangan dari luar.

d. Hakikat Motivasi Belajar

Pada hakekatnya motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari

dalam dan luar diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan pada

tingkah laku pada umumnya dan semangat atau keinginan untuk belajar lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

13

semangat lagi (Rohmah, 2012:244). Indikator atau petunjuk yang dapat dijadikan

sebagai acuan motivasi belajar siswa antara lain:

1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar2. Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar3. Memiliki harapan dan cita-cita masa depan4. Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar5. Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik

3. Persepsi dan Media Pembelajaran

a. Persepsi

Menurut Sugihartono dkk, persepsi adalah proses penerjemahan atau

menginterpretasikan stimulus yang masuk melalui alat indea oleh individu yang

melakukan proses pengindraan sebagai sebuah pengetahuan baru (Muhamad Irhan

dan Novian Ardy Wiyani, 2013:29). Persepsi diawali dengan proses pengindraan

yaitu proses masuknya pengetahuan dalam bentuk stimulus ke dalam alat indra

manusia kemudian stimulus tersebut diterjemahkan oleh bagian otak manusia

berdasarkan persepsinya.

Hasil proses pengindraan atas objek yang sama dapat menghasilkan

interpretasi atau penerjemahan yang berbeda pada masing-masing peserta didik.

Hal ini disebabkan karena hasil persepsi seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi

individu yang melakukan proses pengindraan. Agar stimulus dapat diindra dengan

baik terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu (1) Ukuran stimulus yang

diindra cukup besar, (2) Alat indra yang digunakan dalam kondisi baik dan sehat,

(3) Adanya perhatian manusia terhadap stimulus tersebut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

14

Perbedaan interpretasi sebagai hasil persepsi juga dipengaruhi karena

adanya perbedaan sudut pandang. Oleh sebab itu penyamaan persepsi perlu

dilakukan oleh guru agar materi pelajaran yang hendak disampaikan pada peserta

didik dapat diterima tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

Prinsip-prinsip umum tentang persepsi (Wasito Setyadi, 2007:13) yaitu:

1) Makin baik persepsi seseorang mengenai sesuatu, makin mudah ia mengingat2) Di dalam pengajaran yang perlu dihindari adanya persepsi yang salah, karena

akan memberikan persepsi yang salah pula3) Apabila di dalam pelajaran deperlukan adanya sesuatu sebagai pengganti

benda sesungguhnya (misalnya:gambar, foto, model, dsb), maka perlu diusahakan agar pengganti benda tersebut sangat mendekati aslinya seingga individu memperoleh persepsi yang seakurat mungkin

b. Pengertian Media Pembelajaran

Secara harfiah, media berarti perantara atau pengantar. Gerlach dan Ely

(dalam Arsyad, 2013: 3), secara garis besar menjelaskan bahwa media

pembelajaran adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

sehingga membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau

sikap. Menurut Sadiman (1993, dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:7), media

adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. AECT

(Association of Education and Communication Technology) menyatakan media

adalah bentuk yang digunakan proses penyaluran informasi (Rohani, 2014:2).

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses

komunikasi (penyampaian informasi atau pesan). Agar tidak terjadi kesesatan

dalam proses komunikasi perlu digunakan sarana yang disebut dengan media.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

15

Media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,

fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memroses, dan menyusun kembali

informasi baik visual maupun verbal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan

berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, untuk dapat

mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna (Rohani, 2014:8).

c. Fungsi Media Pembelajaran

Proses pembelajaran siswa memiliki ciri-ciri masing. Hal ini terutama

terkait dengan efisiensi penggunaannya. Kemampuan seorang siswa yang normal

akan dapat dengan mudah menerima pengertian dengan cara mengolah

rangsangan dari luar yang ditanggapi oleh indranya, baik penciuman, perasa

maupun peraba. Hamalik mengemukakan dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:

19), bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh

psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap

pengenalan pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran

dan penyampaian pesan tentang materi yang diajarkan pada saat itu. Media

pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman,

memudahkan penafsiran dan menarik perhatian siswa yang akhirnya dapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

16

membangkitkan minat belajar siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

Sudjana dan Riva’i (1992, dalam Kustandi dan Sutjipto, 2011:22),

mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain.

Setiap media memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Pengetahuan akan kelebihan dan kelemahan suatu media merupakan hal yang

penting yang perlu diketahui oleh pendidik dalam memilih untuk

menggunakannya. Kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan

pemanfaatan media antara lain (Rohani, 2014:28):

1) Tujuan, media hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan

2) Ketepatgunaan (validitas), tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang dipelajari

3) Keadaan peserta didik, kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik dan besar kecilnya kelemahan peserta didik perlu dipertimbangkan

4) Ketersediaan, dalam pemilihan perlu memperhatikan apakah media tersedia disekolah serta mudah sulitnya media tersebut diperoleh

5) Mutu teknis, media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik6) Biaya, merupakan pertimbangan apakah biaya yang dikeluarkan seimbang

dengan hasil yang dicapai, serta ada kesesuaiannya atau tidak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

17

d. Jenis – Jenis Media Pembelajaran.

Jenis-jenis media pembelajaran menurut Anitah (2009:128), adalah

sebagai berikut:

1) Media Visual

Media visual disebut juga media pandang, karena media dapat dihayati

melalui penglihatan. Media jenis ini dibedakan menjadi dua, yaitu

(a) Media visual yang tidak dapat diproyeksikan, antaralain: gambar

diam, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, peta, papan.

(b) Media visual yang dapat diproyeksikan, antaralain: OHP, slide (film

bingkai), filmstrip (film rangkai), projector.

2) Media Audio

Media Audio merupakan media yang hanya dapat didengar. Media ini

dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

(a) Media audio tradisional, antaralain: audio kaset, audio siaran,

telepon.

(b) Media audio digital antaralain: media optic, audio internet, radio

internet.

3) Media Audio Visual

Media Audio Visual adalah media yang dapat dilihat sekaligus didengar.

Beberapa diantara media ini yang banyak digunakan adalah slide suara,

televisi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

18

4) Multimedia

Konsep multimedia menurut Duffy, Mc. Donald & Mizell (2003, dalam

Anitah, 2009:180) merupakan kombinasi multiple media dengan satu jenis

media sehingga terjadi keterpaduan secara keseluruhan. Multimedia disebut

juga format computer-based yang mengombinasikan teks, grafik, audio

bahkan video kedalam satu penyajian digital tunggal dan kohern. Jenis-jenis

multimedia antaralain: multimedia kits, hypermedia, media interaktif.

B. Penelitian Relevan

Wasito Setyadi (2007) yang berjudul “Hubungan persepsi siswa tentang

kepemimpinan guru sains dalam proses belajar mengajar, motivasi belajar, dan

sikap siswa pada sumber belajar terhadap penguasaan kompetensi sains siswa

SMP negeri I Wonogiri tahun pelajaran 2006/2007”.Hasil penelitian ini

menyimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan motivasi belajar

dengan penguasaan kompetensi sains siswa SMP negeri I Wonogiri tahun

pelajaran 2006/2007 dengan koefisien korelasi sebesar 0,539. Persamaan antara

penelitian relevan dengan rencana penelitian ini terletak pada variabel yang

diteliti yaitu sama –sama meneliti tentang variabel motivasi belajar. Sedangkan

perbedaannya terletak pada populasi yang diteliti, yaitu dalam penelitian relevan

populasi yang diteliti adalah siswa SMP negeri I Wonogiri sedangkan dalam

rencana penelitian ini adalah peserta didik SMK Gajah Mada Purwodadi.

Syahri (2008) yang berjudul “Pengaruh metode pembelajaran dan

motivasi belajar terhadap prestasi belajar pendidikan agama islam pada SMP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

19

negeri di Komda 03 Purwokerto Kabupaten Banyumas” diketahui bahwa hasil

analisis pada taraf signifikan 0.05 terdapat perbedaan pengaruh motivasi belajar

tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar PAI, dibuktikan dengan hasil

perhitungan Fo = 103.643 > Ft = 3.97 diperkuat dengan mean motivasi tinggi =

72.75 > motivasi rendah = 56.30. Persamaan antara penelitian relevan dengan

rencana penelitian ini terletak pada variabel yang diteliti yaitu sama –sama

meneliti tentang variabel motivasi belajar dan Prestasi Belajar. Sedangkan

perbedaannya terletak pada populasi dan mata pelajaran yang diteliti, yaitu dalam

penelitian relevan populasi yang diteliti adalah SMP negeri di Komda 03

Purwokerto Kabupaten Banyumas pada mata pelajaran PAI sedangkan dalam

rencana penelitian ini adalah peserta didik SMK Gajah Mada Purwodadi pada

mata pelajaran Kewirausahaan.

Sri Hartantiningrum (2009), dalam penelitiannya yang berjudul

“Pengaruh ragam media pembelajaran dan kecerdasan intelektual peserta didik

terhadap prestasi belajar IPA Biologi kelas VII SMP Negeri Sub rayon 05

Purwantoro Kabupaten Wonogori”. Berdasarkan hasil uji hipotesis terbukti

bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media pembelajaran terhadap

prestasi belajar IPA Biologi (Fobs = 19.32 > Ftab = 3.09). Persamaan antara

penelitian relevan dengan rencana penelitian ini terletak pada variabel yang

diteliti yaitu sama –sama meneliti tentang variabel Prestasi Belajar dan media

pembelajaran. Sedangkan perbedaannya terletak pada populasi dan mata

pelajaran yang diteliti, yaitu dalam penelitian relevan populasi yang diteliti

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

20

adalah kelas VII SMP Negeri Sub rayon 05 Purwantoro Kabupaten Wonogori

sedangkan dalam rencana penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Gajah

Mada Purwodadi pada mata pelajaran Kewirausahaan.

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Dina Adhi Prasetyo (2013)

yang berjudul “Peningkatan motovasi belajar dan prestasi belajar kewirausahaan

dengan menggunakan media audio visual interaktif pada siswa kelas X/F SMK

negeri I Sukoharjo”. Berdasarkan analisis data temuan dan pembahasan dalam

penelitian ini, diperoleh nilai rata-rata motivasi belajar awal sebesar 60,89,

meningkat pada siklus I sebesar 69,29, pada siklus II meningkat menjadi sebesar

78,04, dan meningkat lagi pada siklus III menjadi sebesar 83,21. Persamaan

antara penelitian relevan dengan rencana penelitian ini terletak pada variabel

yang diteliti yaitu sama –sama meneliti tentang variabel Prestasi Belajar dan

media pembelajaran. Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian relevan

merupakan penelitian tindakan kelas sedangkan dalam rencana penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif.

Penelitian yang dilakukan Sa’dun (2013) yang berjudul “Pengaruh

penggunaan media kartun dan kemampuan awal terhadap pemahaman konsep-

konsep fisika”. Terdapat perbedaan pengaruh antara pembelajaran dengan

menggunakan media kartun dengan tanpa media kartun terhadap pemahaman

konsep-konsep fisika pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri Margoyoso

Pati tahun pelajaran 2012/2013, yang ditunjukkan dengan hasil P1-value (sig)

sebesar 0,017 ternyata lebih kecil daripada 0,05. Persamaan antara penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

21

relevan dengan rencana penelitian ini terletak pada variabel yang diteliti yaitu

sama –sama meneliti tentang media pembelajaran. Sedangkan perbedaannya

terletak pada populasi dan mata pelajaran yang diteliti, yaitu dalam penelitian

relevan populasi yang diteliti adalah peserta didik kelas VIII di SMP Negeri

Margoyoso Pati sedangkan dalam rencana penelitian ini adalah peserta didik

kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi pada mata pelajaran Kewirausahaan.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang terperinci dan sistematis diperlukan untuk

mempermudah dalam memahami permasalahan dan pemecahan masalah agar

tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Adapun yang melatar belakangi

penelitian ini adalah Smk Gajah Mada merupakan SMK baru yang berdiri tahun

2012 sadar akan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Kesadarannya

tersebut membuat SMK Gajah Mada terus melakukan perbaikan-perbaikan demi

tercapainya tujuan sekolah dan tujuan pendidikan. Salah satu upaya yang

dilakukan SMK Gajah Mada dalam melakukan perbaikan adalah dengan

meningkatkan prestasi belajar. Tinggi rendahnya prestasi belajar pada peserta

didik dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal maupun eksternal. Faktor

internal adalah faktor yang bersumber dari dalam individu (peserta didik).

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar individu.

Berdasarkan uraian tersebut diatas diduga ada keterkaitan atau hubungan antara

variabel motivasi belajar (faktor internal) dan persepsi penggunaan media

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

22

pembelajaran (faktor eksternal) terhadap prestasi belajar. Adapun kerangka

pemikiran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Variabel independen atau variabel yang mempengaruhi variabel dependen

dalam penelitian ini adalah Motivasi Belajar (X1) dan Persepsi Penggunaan

Media Pembelajaran (X2). Sedangkan variabel dependen atau variabel yang

dipengaruhi oleh variabel independen dalam penelitian ini adalah prestasi belajar.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar (R1), apakah terdapat hubungan

antara persepsi penggunaan media pembelajaran terhadap dengan belajar (R2),

dan apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar, persepsi penggunaan

media pembelajaran dengan prestasi belajar (R3).

Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

Prestasi Belajar

Motivasi Belajar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

23

D. Hipotesis Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian dan kerangka pemikiran di atas dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan

pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi

2. Terdapat hubungan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi

belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada

Purwodadi

3. Terdapat hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas

X SMK Gajah Mada Purwodadi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada SMK Gajah Mada Purwodadi yang

beralamat di Jl.Untung Suropati gg.1 Tlp.(0292) 421957 Purwodadi, Grobogan

58111. Alasan peneliti memilih SMK Gajah Mada Purwodadi karena SMK ini

terus berupaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran khususnya pada

pembelajaran Kewirausahaan.

B. Metode Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan

paradigma asosiatif / korelasional, karena data dalam penelitian ini disajikan

dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel-variabel pada penelitian ini. Hal ini sesuai dengan pendapat (Arikunto

2006: 12) yang mengemukakan penelitian kuantitatif adalah pendekatan

penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan

data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Penelitian ini

mengkaji hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X

SMK Gajah Mada Purwodadi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

25

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono (2009:117), populasi adalah wilayah generalisai yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas

X dari semua program keahlian di SMK Gajah Mada Purwodadi yang

berjumlah 109 peserta didik. Sampel adalah “bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” (Sugiyono, 2009: 116).

Sampel yang baik adalah sampel yang benar-benar representatif terhadap

populasi. Berdasarkan tabel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dalam

Sugiono (2009:118) pada populasi berjumlah 109 tidak di cantumkan sehingga

peneliti mengambil data dengan tingkat kesalahan 5% pada populasi (N)

berjumlah 110 orang, jumlah sampelnya adalah adalah 84 siswa. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik proporsional

cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Sampel Penelitian

Program

Keahlian

Jumlah Peserta didik Sampel

TKR 36 (36/109) x 84 = 27,74 = 28

TSM 26 (26/109) x 84 = 20,03 = 20

TKJ 25 (25/109) x 84 = 19,26 = 19

AKUNTANSI 22 (22/109) x 84 = 16,95 = 17

Jumlah 109 84

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

26

D. Definisi Operasional

Pada penelitian ini terdapat 2 variabel bebas dan satu variabel terikat.

Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut.

a. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi belajar dan

persepsi penggunaan media pembelajaran.

1. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dari dalam

dan luar diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah

pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek

belajar itu dapat tercapai.

Indikator atau petunjuk yang dapat dijadikan sebagai acuan motivasi

belajar siswa antara lain:

1) Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar

2) Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar

3) Memiliki harapan dan cita-cita masa depan

4) Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar

5) Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

27

2. Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

a) Persepsi

Persepsi adalah proses penerjemaah atau menginterpretasikan stimulus

melalui alat indra peserta didik yang menghasilkan pengetahuan baru.

b) Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat bantu alam proses belajar

mengajar yang berfungsi untuk membantu meningkatkan pemahaman,

memudahkan penafsiran dan menarik perhatian siswa dalam upaya

meningkatkan prestasi belajar.

Sehingga persepsi penggunaan media pembelajaran adalah hasil proses

pengindraan dari penggunaan media pembelajaran untuk membantu

meningkatkan pemahaman, memudahkan penafsiran dan menarik perhatian

siswa dalam upaya meningkatkan prestasi belajar. Indikator persepsi

penggunaan media pembelajaran dalam penelitian ini antara lain:

1) Sesuai dengan tujuan (kompetensi dasar dan indikator)

2) Ketepatan, kejelasan, obyektifitas dan manfaat penggunaannya

dalam proses pembelajaran

3) Bebas dari prasangka tertentu

4) Dapat memenuhi kebutuhan peserta didik, serta dapat

mengembangkan pemikiran peserta didik

5) Menarik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

28

b. Variabel Terikat

Prestasi belajar sebagai nilai yang merupakan bentuk perumusan akhir

yang diberikan oleh guru terkait dengan kemajuan atau prestasi belajar peserta

didik selama waktu tertentu. Prestasi belajar yang dinilai dalam penelitian ini

adalah mata pelajaran kewirausahaan pada semua kompetensi dasar yang

diajarkan pada semester genap TP. 2014/2015.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Instrumen Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akan dianalisa maka diperlukan teknik

pengumpulan data sebagai berikut :

a) Kuesioner

Untuk memperoleh data–data yang diperlukan dalam penelitian ini

digunakan metode angket. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya, atau hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006: 128). Angket

digunakan untuk mengumpulkan data variabel bebas yaitu motivasi belajar

dan persepsi penggunaan media pembelajaran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

29

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar

Descriptor Indikator Jumlah

butir Soal

No butir soal

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dari dalam dan luar diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai

1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar

3 1,2,3

2. Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar

3 4,5,6

3. Memiliki harapan dan cita-cita masa depan

2 7,8

4. Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar

2 9,10

5. Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik

2 11,12

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

Descriptor Indikator Jumlah

butir Soal

No butir soal

Persepsi penggunaan media pembelajaran adalah hasil proses pengindraan dari penggunaan media pembelajaran untuk membantu meningkatkan pemahaman, memudahkan penafsiran dan menarik perhatian siswa dalam upaya meningkatkan prestasi belajar

1. Tepat sesuai kebutuhan peserta didik

2 1,2

2. Memudahkan penafsiran (jelas) 3 3,4,53. Menarik perhatian peserta didik 3 6,7,84. Menigkatkan pemahaman 2 9,10

b) Metode Tes

Menurut Arikunto (2006: 150) tes adalah serentetan pertanyaan

atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

30

pengetahuan intelegensi. Metode tes ini digunakan untuk mengumpulkan data

prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Kewirausahaan.

2. Uji Coba Instrumen Tes dan Kuesioner

Uji coba instrumen tes digunakan untuk mengetahui apakah soal yang

akan diberikan kepada responden valid atau tidak valid dan digunakan untuk

menguji apakah data tersebut menyasar pada variabel. Uji coba (try out) dalam

penelitian ini menggunakan uji coba terpakai, hal ini dilakukan mengingat

jumlah populasi yang terbatas.

a. Uji Validitas Item

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2006: 144). Sebuah

instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan

dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.Tinggi

rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang

dimaksud.

Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan

variabel internal, yaitu menguji apakah terdapat kesesuaian antara bagian

instrumen secara keseluruhan. Untuk mengukurnya menggunakan analisis

butir. Pengukuran pada analisis butir yaitu dengan cara skor-skor yang ada

kemudian dikorelasikan dengan menggunakan rumus korelasi product

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

31

moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto, (2006: 146)

sebagai berikut:

NN

N

yxxy

rxy

yyxx2222

dengan pengertian

rxy : koefisien korelasi antara x dan y rxy

N : Jumlah Subyek

X : Skor item

Y : Skor total

∑X : Jumlah skor items

∑Y : Jumlah skor total

∑X2 : Jumlah kuadrat skor item

∑Y2 : Jumlah kuadrat skor total

Kesesuaian harga rxy diperoleh dari perhitungan dengan

menggunakan rumus diatas dikonsultasikan dengan tabel harga regresi

moment dengan korelasi harga rxy lebih besar atau sama dengan regresi

tabel, maka butir instrumen tersebut valid dan jika rxy lebih kecil dari

regresi tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

32

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Kewirausahaan

Item-Total StatisticsVariabel Corrected Item-

Total CorrelationR tabel Keputusan

TesPrestasi Belajar

PB1 0,140 0,213 Tidak ValidPB2 0,313 0,213 ValidPB3 0,253 0,213 ValidPB4 0,437 0,213 ValidPB5 0,225 0,213 ValidPB6 0,334 0,213 ValidPB7 0,227 0,213 ValidPB8 0,334 0,213 ValidPB9 0,217 0,213 ValidPB10 0,172 0,213 Tidak ValidPB11 0,319 0,213 ValidPB12 0,365 0,213 ValidPB13 0,197 0,213 Tidak ValidPB14 0,437 0,213 ValidPB15 0,433 0,213 ValidPB16 0,282 0,213 ValidPB17 0,421 0,213 ValidPB18 0,381 0,213 ValidPB19 0,233 0,213 ValidPB20 0,381 0,213 ValidPB21 0,198 0,213 Tidak ValidPB22 0,442 0,213 ValidPB23 0,397 0,213 ValidPB24 0,183 0,213 Tidak ValidPB25 0,262 0,213 ValidPB26 0,235 0,213 ValidPB27 0,421 0,213 ValidPB28 0,373 0,213 ValidPB29 0,319 0,213 ValidPB30 0,365 0,213 Valid

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

33

Hasil pengujian validitas untuk soal tes kewirausahaan diketahui dari

30 butir soal yang disusun ternyata terdapat 5 butir soal yang tidak valid yaitu

soal no 1, 10, 13, 21 dan 24, karena nilai corrected item total correlation

kurang dari dari nilai r tabel yaitu 0,213.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Instrumen Kuesioner

Variabel Corrected Item-Total Correlation

R tabel Keputusan

Motivasi Belajar

MB1 0,388 0,213 Valid MB2 0,529 0,213 ValidMB3 0,428 0,213 ValidMB4 0,456 0,213 ValidMB5 0,495 0,213 ValidMB6 0,523 0,213 ValidMB7 0,529 0,213 ValidMB8 0,622 0,213 ValidMB9 0,563 0,213 ValidMB10 0,512 0,213 ValidMB11 0,604 0,213 ValidMB12 0,358 0,213 Valid

Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

PM1 0,502 0,213 ValidPM2 0,520 0,213 ValidPM3 0,239 0,213 ValidPM4 0,216 0,213 ValidPM5 0,396 0,213 ValidPM6 0,366 0,213 ValidPM7 0,471 0,213 ValidPM8 0,320 0,213 ValidPM9 0,251 0,213 ValidPM10 0,409 0,213 Valid

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

34

Hasil pengujian validitas untuk angket pada variabel motivasi belajar

dan variabel persepsi penggunaan media pembelajaran semua butir pertanyaan

dinyatakan valid, karena nilai corrected item total correlation lebih dari nilai r

tabel yaitu 0,213.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran

terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama ( Saifuddin

Azwar, 2013 : 3).

Uji Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik

Belah Dua (Split Half Method) dari Spearman Brown dengan bantuan

program statistik SPSS for Windows. Instrumen dinyatakan reliabel jika

koefisien reliabilitasnya ≥0,6. Untuk mengetahui tingkat korelasi dapat

menggunakan tabel dibawah ini:

Tabel 3.6 Penafsiran koefisien reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Penafsiran Reliabilitas

0.800 – 1.000 Sangat Tinggi

0.600 – 0.800 Tinggi

0.400 – 0.600 Cukup

0.200 – 0.400 Rendah

Dibawah 0.200 Sangat Rendah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

35

Adapun hasil uji reliabilitas instrument dengan menggunakan

program SPSS adalah sebagai berikut:

a. Instrumen Tes

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Part 1 Value .547

N of Items 13a

Part 2 Value .517

N of Items 13b

Total N of Items 26

Correlation Between Forms .686

Spearman-Brown Coefficient Equal Length .813

Unequal Length .813

Guttman Split-Half Coefficient .633

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan hasil perhitungan instrumen tes

sebesar 0, 633 atau lebih besar dari 0,6 (0,633 > 0,6), artinya instrument

tersebut reliabel

b. Instrumen Angket

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner

Motivasi Belajar

Cronbach's Alpha N of Items

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

36

Cronbach's Alpha N of Items

.721 13

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan hasil perhitungan instrumen

angket sebesar 0,721 atau lebih besar dari 0,6 (0,721 > 0,6) artinya instrument

tersebut reliabel.

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Kuesioner

Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

Cronbach's Alpha N of Items

.627 11

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan hasil perhitungan instrumen

angket sebesar 0,627 atau lebih besar dari 0,6 (0,627 > 0,6) artinya instrument

tersebut reliabel.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi dengan

menggunakan persamaan regresi linier ganda. Alasan digunakannya analisis

regresi ganda dengan dua prediktor adalah untuk memprediksikan dan

mencari antara kriterium dengan prediktor, menguji signifikansi korelasi,

mencari persamaan garis regresi. Langkah-langkah analisis yang dilakukan

adalah:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

37

1. Uji Prasyarat

a. Multikolinieritas

Menurut Imam Ghozali (2009:95), uji multikolinieritas bertujuan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

diantara variabel independen, karena jika berkorelasi maka variabel-variabel

tersebut tidak ortogonal (nilai korelasi antar sesama variabel bebas ≠ 0). Salah

satu cara mendeteksi adanya multikolinieritas yaitu dengan melihat (1) nilai

tolerance dan lawannya (2) Varians Inflation Factor (VIF), jika nilai tolerance

≤ 0,10 atau nilai VIF ≥ 10 maka terjadi multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau sama (homokedastisitas) atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2009:125). Pengujian

heteroskedastisitas dapat dilakukan dngan uji Glejser, yaitu dengan cara

meregresikan kembali nilai absolut residual terhadap variabel independen.

Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel

dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Kriteria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

38

pengujiannya, bila dari hasil uji t terbukti berpengaruh signifikan (p-value <

0,05), berarti terdapat heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

”Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal”

(Ghozali, 2009:147). Pengujian dapat dilakukan melalui uji statistik yaitu

dengan uji Kolmogrov-Smirnov, dengan kriteria apabila nilai signifikan

statistik yang dihasilkan dari perhitungan uji tersebut Asymp. Sig. (2-tailed) >

0,05, maka dapat dikatakan data berdistribusi normal.

2. Korelasi Product Moment

Hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini diuji menggunakan

Uji Korelasi Pearson. Korelasi Pearson sering disebut juga Korelasi Product

Moment (KPM), yaitu alat uji statistik yang digunakan untuk menguji

hipótesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval

atau rasio (Martono, 2010:242). Nilai KPM disimbolkan dengan r, bila nilai r

= 0 artinya tidak ada korelasi atau tidak ada hubungan antara variabel

independen dan dependen.

2222

X1Y

YYXX

YXXYr

nn

n

(Hasan, 2004: 61)

Keterangan:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

39

YXr = koefisien korelasi Pearson

n = jumlah sampel

X = variabel bebas

Y = variabel terikat

Kriteria pengujian apabila rhitung > rtabel maka Ha diterima dan H0 ditolak

artinya H0 yang menyatakan tidak ada hubungan ditolak atau ada hubungan

(Sugiyono, 2013:264). Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya

hubungan antara variabel dependen dan independen dapat digunakan pedoman

seperti tabel dibawah ini.

Tabel 3.10 Klasifikasi Tingkat Hubungan

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

3. Hipotesis Ketiga dengan menggunakan Regresi Linier Berganda

Menentukan Regresi Linier Ganda

Menurut Sugiyono (2009:250), analisis regresi ganda digunakan oleh

peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik

turunnya) variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

40

faktor prediktor dimanipulasi (dinaikan atau diturunkan nilainya). Untuk

menentukan regresi linier berganda digunakan rumus:

Y = a + b1X1 + b2X2

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DATA

1) Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik SMK Gajah Mada

Purwodadi kelas X pada semua kompetensi keahlian. Data hasil

penelitian yang diperoleh dari populasi peserta didik, dengan jumlah

sampel 84 peserta didik disajikan dalam bentuk deskripsi data semua

variabel, yaitu Motivasi Belajar, Persepsi Penggunaan Media

Pembelajaran dan Prestasi Belajar.

Tabel 4.1 Deskripsi Data

Statistics

X1 X2 Y

N Valid 84 84 84

Missing 0 0 0

Mean 43.9167 37.2381 77.8964

Median 44.0000 37.0000 80.0000

Mode 43.00a 37.00 83.33

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

41

Std. Deviation 4.77748 3.03243 12.31783

Range 24.00 14.00 56.67

Minimum 30.00 29.00 43.33

Maximum 54.00 43.00 100.00

2) Deskripsi Variabel Motivasi belajar

Berdasarkan hasil penelitian, variabel motivasi belajar secara

keseluruhan memiliki rentang (range) 24, dengan skor terendah 30 dan

tertinggi 54, skor rata-rata (mean) sebesar 43,9 , median sebesar 44, modus

sebesar 43 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 4,78. Nilai- nilai

statistik tersebut perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan

program SPSS yang hasil secara lengakap dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.2 Frekuensi Motivasi Belajar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

42

Berdasarkan tabel frekuensi pada variabel motivasi belajar diatas,

dapat divisualisasikan dalam gambar histogram frekuensi skor sebagai

berikut:

Gambar 4.1 Deskriptif Motivasi Belajar

3) Deskripsi Variabel Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian, variabel persepsi penggunaan media

pembelajaran secara keseluruhan memiliki rentang (range) 14, dengan skor

terendah 29 dan tertinggi 43, skor rata-rata (mean) sebesar 37,24, median

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

43

sebesar 37, modus sebesar 37 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar

3,03. Nilai- nilai statistik tersebut perhitungannya dilakukan dengan

menggunakan bantuan program SPSS yang hasil secara lengakap dapat

dilihat pada lampiran.

Tabel 4.3 Frekuensi Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

Berdasarkan tabel frekuensi pada variabel persepsi penggunaan

media pembelajaran diatas, dapat divisualisasikan dalam gambar histogram

frekuensi skor sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

44

Gambar 4.2 Deskriptif Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

4) Deskripsi Variabel Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian, variabel prestasi belajar secara

keseluruhan memiliki rentang (range) 56,67, dengan skor terendah 43,33 dan

tertinggi 100, skor rata-rata (mean) sebesar 77,89, median sebesar 80, modus

sebesar 83,33 dan simpangan baku (standar deviasi) sebesar 12,32. Nilai-

nilai statistik tersebut perhitungannya dilakukan dengan menggunakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

45

bantuan program SPSS yang hasil secara lengakap dapat dilihat pada

lampiran.

Tabel 4.4 Frekuensi Prestasi belajar

Berdasarkan tabel frekuensi pada variabel prestasi belajar diatas,

dapat divisualisasikan dalam gambar histogram frekuensi skor sebagai

berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

46

Gambart 4.3 Deskriptif prestasi Belajar

B. PENGUJIAN HIPOTESIS

1) Uji Persyaratan

Sebelum melaukan analisis korelasi dan regresi linier, data

yang akan dianalisis haruslah memenuhi persyaratan. Uji persyaratan ini perlu

dilakukan untuk menguji ada tidaknya penyimpangan pada model regresi linier.

Uji persyaratan yang dilakukan pada penelitian ini adalah multikolinieritas,

heterokedastisitas, normalitas.

a) Multikolinieritas

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas

Output SPSS diatas menunjukkan bahwa nilai toleransi pada

variabel motivasi belajar = 0,995 > 0,1 dan variabel persepsi penggunaan

media pembelajaran = 0,995 > 0,1 dan nilai VIF pada variabel motivasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

47

belajar = 1,005 < 10 dan variabel persepsi penggunaan media

pembelajaran = 1,005 < 10 artinya tidak terjadi multikolinieritas dan

model regresi bebas dari masalah multikolinieritas (X1 dan X2 bebas

tidak saling berkorelasi linier).

b) Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Output SPSS diatas menunjukkan bahwa nilai sig. pada variabel

motivasi belajar = 0,393 dan persepsi penggunaan media pembelajaran =

0,524 > 0,05 artinya tidak terdapat heteroskedastisitas

(homokedastisitas).

c) Uji Normalitas

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 84

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 11.53770818

Most Extreme Absolute .114

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

48

Differences Positive .062

Negative -.114

Kolmogorov-Smirnov Z 1.043

Asymp. Sig. (2-tailed) .227

Berdasarkan output SPSS diatas nilai Kolmogorov-Smirnov =

1,043 dengan p = 0,227. Hal tersebut menunjukkkan nilai p > 0,05 maka

variabel Unstandardized Residual (res_1) berdistribusi normal dan hasil

uji ini telah memenuhi asumsi kenormalan data.

2) Uji Hipotesis

Hipotesis pertama dan kedua dalam penelitian ini diuji

menggunakan Uji Korelasi Pearson atau sering disebut juga Korelasi

Product Moment (KPM)

Tabel 4.8 Hasil Uji Korelasi Pearson

Correlations

X1 X2 Y

X1 Pearson Correlation 1 .069 .316**

Sig. (2-tailed) .534 .003

N 84 84 84

X2 Pearson Correlation .069 1 .172

Sig. (2-tailed) .534 .119

N 84 84 84

Y Pearson Correlation .316** .172 1

Sig. (2-tailed) .003 .119

N 84 84 84

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

rtabel (n = 85) = 0,213

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

49

a) Hipotesis pertama

Berdasarkan output SPSS rhitung > rtabel ( 0,316 > 0,213) maka H0

ditolak artinya ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi

belajar dengan prestasi belajar.

b) Hipotesis Kedua

Berdasarkan output SPSS rhitung < rtabel ( 0,172 < 0,213) maka H0

diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi

penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar.

c) Hipotesis Ketiga

Untuk menguji hipótesis ketiga ini menggunakan uji regresi linier

berganda.

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .350a .123 .101 11.67928

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

50

1Regression 1544.647 2 772.323 5.662 .005a

Residual 11048.853 81 136.406

Total 12593.500 83

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 20.471 19.093 1.072 .287

X1 .789 .269 .306 2.933 .004 .995 1.005

X2 .612 .424 .151 1.443 .153 .995 1.005

a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan hasil output SPSS diatas nilai Fhitung = 5,662 dan P = 0,005

<0,05 maka H0 ditolak, artinya variabel motivasi belajar dan persepsi

penggunaan media pembelajaran secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap prestasi belajar. Koefisien determinasi R2 = 0,101, besarnya

kontribusi R2 = (R2 x 100%) = 10,1% artinya variasi variabel prestasi

belajar yang dijelaskan oleh variabel motivasi belajar dan persepsi

penggunaan media pembelajaran secara simultan sebesar 10,1%.

Berdasarkan output SPSS di atas persamaan regresinya adalah Y = 20,471

+ 0,789X1 + 0,612X2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

51

Sumbangan relatif (SR%) yang diberikan oleh variabel motivasi

belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar 78,92%, dan sumbangan

relatif yang diberikan oleh variabel persepsi penggunaan media

pembelajaran terhadap prestasi belajar adalah sebesar 21,08% sehingga

total sumbangan relatif adalah 100%. Sumbangan Efektif (SE%) yang

diberikan oleh variabel variabel motivasi belajar terhadap prestasi belajar

adalah sebesar 7,97% dan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel

persepsi penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar adalah

sebesar 2,13% sehingga total sumbangan efektif adalah 10,1%.

C. PEMBAHASAN

1. Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Hasil uji Korelasi Pearson diatas pada hipotesis pertama

menunjukkan bahwa antara motivasi belajar dengan prestasi belajar terdapat

hubungan positif dan signifikan, artinya salah satu faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar peserta didik pada siswa kelas X di SMK Gajah Mada

Purwodadi adalah motivasi belajar. Dan seperti yang telah dijelaskan dalam

teori motivasi belajar, dimana pada hakekatnya motivasi belajar adalah

dorongan yang berasal dari dalam dan luar diri siswa yang sedang belajar

untuk mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dan semangat

atau keinginan untuk belajar lebih semangat lagi (Rohmah, 2012:244),

tentunya hal ini mempunyai peranan yang besar dalam keberhasilan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

52

seseorang dalam belajar, oleh sebab itu jika guru ingin meningkatkan prestasi

belajar peserta didik perlu mengelola motivasi belajar ini dengan baik.

Berdasarkan sumbangan efektif yang diperoleh dalam penelitian ini

yang masih tergolong rendah yaitu sebesar 7,97% , maka dapat dikatakan

motivasi belajar peserta didik dapat dikatakan masih sangat rendah, sehingga

dalam hal ini guru perlu melakukan stimulus pada peserta didik agar peserta

didik menjadi terdorong atau lebih semangat lagi dalam kegiatan belajar.

2. Hubungan Antara Persepsi Penggunaan Media Pembelajaran

dengan Prestasi Belajar

Hasil uji Korelasi Pearson diatas pada hipotesis kedua menunjukkan

bahwa tidak terdapat hubungan persepsi penggunaan media pembelajaran

terhadap prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK

Gajah Mada Purwodadi. Artinya rendahnya prestasi belajar peserta didik

bukan disebabkan karena faktor persepsi penggunaan media pembelajaran.

Seperti yang telah diketahui bahwa persepsi penggunaan media pembelajaran

adalah hasil proses pengindraan dari penggunaan media pembelajaran untuk

membantu meningkatkan pemahaman, memudahkan penafsiran dan menarik

perhatian siswa dalam upaya meningkatkan prestasi belajar. Semestinya

berdasarkan definisi persepsi penggunaan media pembelajaran diatas diduga

terdapat hubungan antara persepsi penggunaan media pembelajaran terhadap

prestasi belajar, tetapi berdasarkan temuan dilapangan yang mana

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

53

ditunjukkan dalam hasil penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan antara

persepsi penggunaan media pembelajaran mungkin hal ini disebabkan oleh

kurang tepatnya media pembelajaran yang digunakan pendidik dalam proses

pembelajaran, sehingga apa yang hendak disampaikan oleh pendidik terhadap

peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi tidak dapat diproses

dengan baik oleh indra peserta didik yang akhirnya membuat peserta didik

menjadi semakin sulit memahami dan menjadi tidak tertarik. Tetapi untuk

kebenaran uraian tersebut diatas perlu diteliti lebih lanjut.

3. Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Persepsi Penggunaan Media

Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar

Hasil Uji Regresi Linier berganda dalam penelitian ini adalah

variabel motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar (P = 0,005

<0,05), dengan koefisien determinasi R2 dalam penelitian ini adalah sebesar

10,1% yang artinya variasi variabel prestasi belajar yang dijelaskan oleh

variabel motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran

secara simultan sebesar 10,1% sisanya sebesar 89,9% dijelaskan oleh

variabel diluar model yang tidak diteliti.

Berdasarkan Koefisien determinasi maka dapat diketahui

sumbangan Efektif (SE%) yang diberikan oleh variabel variabel motivasi

belajar pada prestasi belajar adalah sebesar 7,97% dan sumbangan efektif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

54

yang diberikan oleh variabel persepsi penggunaan media pembelajaran

pada prestasi belajar adalah sebesar 2,13%, hal tersebut menunjukkan

Sumbangan efektif motivasi belajar lebih besar dari persepsi penggunaan

media pembelajaran, dengan demikian hendaknya guru harus terus

memotivasi siswa ketika melaksanakan pembelajaran, misalnya

memberikan apresiasi atau hadiah pada siswa yang dapat menjawab

pertanyaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

55

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada peserta didik kelas X

SMK Gajah Mada dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah Mada Purwodadi, hal

ini terlihat dari hasil uji hipotesis dimana rhitung = 0,316 > rtabel = 0,213.

2. Tidak terdapat hubungan antara persepsi penggunaan media pembelajaran

dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas X SMK Gajah

Mada Purwodadi, hasil uji hipotesis rhitung = 0,172 < rtabel = 0,213.

3. Terdapat hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media

pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas

X SMK Gajah Mada Purwodadi, nilai R = 0,101

B. IMPLIKASI

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan rendahnya prestasi belajar peserta didik kelas X SMK Gajah Mada

dalam proses pembelajaran Kewirausahaan. Mengingat pada hakekatnya

motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam dan luar diri siswa yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

56

sedang belajar untuk mengadakan perubahan pada tingkah laku pada umumnya

dan semangat atau keinginan untuk belajar lebih semangat lagi maka hal ini dapat

dimanfaatkan oleh pendidik dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta

didik. Dalam hal ini pendidik dapat memberikan stimulus pada peserta didik agar

peserta didik terpicu atau muncul rasa semangat sehingga mampu merubah

tingkah lakunya (aktif) dalam proses pembelajaran.

C. SARAN-SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada peserta didik kelas X

SMK Gajah Mada saran-saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Peserta didik hendaknya mampu mengelola motivasi belajar pada dirinya

sendiri tanpa harus menunggu stimulus dari guru.

2. Guru hendaknya lebih mengoptimalkan dalam memberikan stimulus pada

peserta didik, agar siswa termotivasi atau aktif dalam kegiatan belajar

3. Pihak sekolah hendaknya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar

peserta didik dalam proses pembelajaranpun menjadi tidak terganggu

4. Pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai demi

terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif.

5. Berdasarkan sumbangan efektif yang diperoleh yaitu sumbang variabel

motivasi belajar pada prestasi belajar sebesar 7,97% dan sumbangan variabel

persepsi penggunaan media pembelajaran pada prestasi belajar adalah sebesar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

57

2,13% sehingga total sumbangan efektif adalah 10,1% dan sisanya sebesar

89,9% dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti, diharapkan penelitian

berikutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel tingkat kecerdasan,

model pembelajaran atau variabel lainnya yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

58

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2009. Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dimyati dan Mujiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Dina Adhi Prasetyo. (2013). Peningkatan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Kewirausahaan dengan menggunakan media audio visual interaktif pada siswa kelas X/F SMK Negeri I Sukoharjo. PTK: Pasca Sarjana UNS.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Irham, Muhamad dan Wiyani, Novan Ardy. 2013. Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. 2014. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Gahlia Indonesia.

Martono, Nanang. 2010. Statistika Sosial: Teori dan Aplikasi program SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Rohani, Ahmad. 2014. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Rohmah, Noer. 2012. Psikologi Pendidikan . Yogyakarta: Teras.

Sa’dun. (2013). Pengaruh Penggunaan Media Kartun dan Kemampuan Awal terhadap Pemahaman Konsep-Konsep Fisika. Tesis: Pasca Sarjana UNS.

Sardiman A. M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Safudin Azwar.2013. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Sri Hartantiningrum. (2009). Pengaruh Ragam Media Pembelajaran dan Kecerdasan

Intelektual Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA Biologi Kelas VII SMP

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: digilib.uns.ac.id HUBUNGAN · PDF fileii tesis hubungan motivasi belajar dan persepsi penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar kewirausahaan pada peserta didik kelas x

59

Negeri Sub Rayon 05 Purwantoro Kabupaten Wonogiri. Tesis: Pasca Sarjana UNS.

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk penelitian. Bandung: ALFABETA, CV.

________. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, Suryadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Syahri. (2008). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada SMP Negeri di Komda 03 Purwokerto. Tesis: Pasca Sarjana UNS.

Uno, Hamzah. 2014. Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wasito Setyadi. (2007). Hubungan Persepsi Siswa tentang Kepemimpinan Guru Sains dalam Proses Belajar Mengajar, Motivasi Belajar, dan Sikap Siswa pada Sumber Belajar terhadap Penguasaan Kompetensi Sains Siswa SMP Negeri I Wonogiri Tahun Pelajaran 2006/2007. Tesis: Pasca Sarjana UNS.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user