Top Banner
Perkembangan kota DKI Jakarta Muhammad Alfarel Muhammad Rafi Vito Lauda Putra A. Widi Arya P.
11

Perkembangan kota dki jakarta 1

Apr 10, 2017

Download

Education

Vito Lauda
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perkembangan kota dki jakarta 1

Perkembangan kota DKI Jakarta Muhammad AlfarelMuhammad RafiVito Lauda Putra A.Widi Arya P.

Page 2: Perkembangan kota dki jakarta 1

Sekilas tentang kota DKI Jakarta

• Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Dahulu Jakarta pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), Jakarta Tokubetsu Shi (1942-1945) dan Djakarta (1945-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.

• Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa . Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.

• Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok.

Page 3: Perkembangan kota dki jakarta 1

Perkembangan kota jakarta pada Jaman dahulu

• Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian

• Jakarta bermula dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun silam. Selama berabad-abad kemudian kota bandar ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai. Pengetahuan awal mengenai Jakarta terkumpul sedikit melalui berbagai prasasti yang ditemukan di kawasan bandar tersebut.

Page 4: Perkembangan kota dki jakarta 1

DKI Jakarta tempo doeloe

Page 5: Perkembangan kota dki jakarta 1

Kota jakarta pada saat ini • Sebagai salah satu kota metropolitan dunia, Jakarta telah memiliki infrastruktur

penunjang berupa jalan, listrik, telekomunikasi, air bersih, gas, serat optik, bandara, dan pelabuhan. Saat ini rasio jalan di Jakarta mencapai 6,2% dari luas wilayahnya.[27] Selain jalan protokol, jalan ekonomi, dan jalan lingkungan, Jakarta juga didukung oleh jaringan Jalan Tol Lingkar Dalam, Jalan Tol Lingkar Luar, Jalan Tol Jagorawi, dan Jalan Tol Ulujami-Serpong. Pemerintah juga berencana akan membangun Tol Lingkar Luar tahap kedua yang mengelilingi kota Jakarta dari Bandara Soekarno Hatta-Tangerang-Serpong-Cinere-Cimanggis-Cibitung-Tanjung Priok.

• Untuk ke kota-kota lain di Pulau Jawa, Jakarta terhubung dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang bersambung dengan Jalan Tol Cipularang ke Bandung dan Jalan Tol Cipali ke Cirebon. Selain itu juga tersedia layanan kereta api yang berangkat dari enam stasiun pemberangkatan di Jakarta. Untuk ke Pulau Sumatera, tersedia ruas Jalan Tol Jakarta-Merak yang kemudian dilanjutkan dengan layanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.

• Untuk pengadaan air bersih, saat ini Jakarta dilayani oleh dua perusahaan, yakni PT. Aetra Air Jakarta untuk wilayah sebelah timur Sungai Ciliwung, dan PT. PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) untuk wilayah sebelah barat Sungai Ciliwung. Pada tahun 2015, kedua perusahaan ini mampu menyuplai air bersih kepada 60% penduduk Jakarta.[28]

Page 6: Perkembangan kota dki jakarta 1
Page 7: Perkembangan kota dki jakarta 1

Fasilitas Di Jakarta saat ini • Parkir Meter/Elektronik• Sistem parkir meter yang

menggunakan Terminal Parkir Elektronik (TPE) dimulai pada akhir 2014 . Di awal penggunaannya, banyak warga DKI masih bingung. Seiring berjalan waktu, warga mulai terbiasa. Bahkan kebijakan ini mampu mengatasi parkir liar di jalan.• Bukan hanya itu, parkir meter kini

menjadi salah satu program unggulan yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta. Jika dikelola secara apik, menurut Ahok pendapatan dari parkir bisa mencapai Rp 100 juta per hari.

Page 8: Perkembangan kota dki jakarta 1

• Relokasi Kampung Pulo• relokasi pada September 2015 telah

membuat sejumlah warga berhasil dipindahkan ke Rumah Susun Sederhana Sewa Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Meski kepindahan itu menuai keluhan, mulai tidak ada teralis pada jendela, hingga masalah sarana.

• Sterilisasi Monas• Geramnya Ahok akan tindak tanduk

PKL di Taman Monumen Nasional, membuat pihaknya melakukan strelisasi. Kebijakan itu tak mulus diterima pedagang. Mereka menentang dan melawan atas keputusan itu.Hasilnya, kini mereka yang berdagang di Monas telah dibina Ahok melalui lenggang Jakarta.

Page 9: Perkembangan kota dki jakarta 1

• Wisata Balaikota Kota• Keinginan Ahok agar warga DKI

Jakarta bisa merasakan suasana Balai Kota, membuat dirinya memutuskan untuk membuka Balai Kota sebagai destinasi wisata. Di Balai Kota yang memiliki teras luas ini, warga dapat berwisata sambil melihat keindahan Monas.• Bukan sekadar merasakan

nikmatnya suasana Balai Kota, Ahok juga berharap warga bisa belajar banyak tempat yang menjadi kantor Gubernur DKI.

Page 10: Perkembangan kota dki jakarta 1

Perkembangan kota jakarta di masa yang akan datang

• PemProv DKI Jakarta menyusun tata ruang wilayah untuk tahun 2010 - 2030. Bagi warga Jabodetabek yang ingin mengetahui tata ruang ibukota negara ini bisa mengkunjungi Jakarta City Planning Gallery (JCPG)

• Di galeri ini dipamerkan wajah Jakarta sejak tahun 1965, hingga wajah Kota Jakarta tahun 2030. Gambarannya berupa maket dan audio visual. Manfaat bagi pengunjung setidaknya berupa pengetahun mulai dari masa lalu tempat tinggalnya, hingga kelak menjadi apa tentang per-mukirnannya itu.

• Diketahuinya peruntukan lahan atau perkembangan kota masa mendatang, sangat penting. Berbekal pengetahuan itu, warga sejak sekarang bisa merancang aktivitas kehidupan untuk mengisi perjalanan waktu sampai tahun 2030.

Page 11: Perkembangan kota dki jakarta 1

Sekian dan terima kasih