PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage 15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA 413 PERHITUNGAN POROSITAS DENGAN METODE INVERSI SEISMIK DAN PENENTUAN DAERAH PROSPEK RESERVOAR BATUPASIR A – E, FORMASI TALANG AKAR, LAPANGAN “TANGKAP” CEKUNGAN SUMATRA SELATAN Jarot Setyowiyoto * , Bayu Satiyaputra Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia Tel. 02574-5138 *corresponding author: [email protected]ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan perhitungan porositas dengan menggunakan metode inversi seismik serta persebaran dan lingkungan pengendapan reservoar batupasir yang terpilih dari Formasi Talang Akar, Cekugan Sumatra Selatan. Data seismik 3D yang mencakup luas area 24 km 2 serta data log sumur dari tiga sumur digunakan. Area penelitian berada pada Cekungan Sumatra Selatan yang merupakan cekungan yang telah terbukti menghasilkan hidrokarbon yang cukup banyak pada beberapa puluh tahun terakhir ini. Salah satu formasi yang mengandung banyak hidrokarbon pada cekungan ini adalah Formasi Talang Akar yang memiliki reservoar batupasir. Data sumur bor yang digunakan menunjukkan adanya beberapa lapisan batupasir yang cukup baik untuk dijadikan reservoar yang merupakan endapan channel dari lingkungan pengendapan fluvial. Lima penanda yang ditentukan dijadikan acuan dan dipetakan pada data seismik beserta sesar yang ada. Kelima penanda kemudian diamati dengan menggunakan atribut impedansi untuk memperkirakan persebaran porositasnya. Zona yang diteliti memiliki rentang porositas total yang baik. Zona prospek dapat ditentukan berdasarkan hasil penarikan penanda serta persebaran porositas yang dilakukan. I. PENDAHULUAN Cekungan Sumatra Selatan merupakan salah satu cekungan yang sangat penting dan bernilai ekonomis yang berada di pulau Sumatra, Indonesia. Salah satu formasi yang dijadikan sebagai reservoar pada cekungan ini adalah Formasi Talang Akar. Sudah lebih dari 100 lapangan minyak dan gas yang telah di eksplorasi, dan lebih dari 60 lapangan tersebut masih aktif hingga saat ini (Ginger dan Fielding, 2005). Lokasi penelitian berada pada Lapangan “Tangkap”, Sub-Cekungan Palembang Selatan, Cekungan Sumatra Selatan (Gambar 1.a). Penelitian ini menjelaskan tentang pemanfaatan data eksplorasi awal berupa seismik 3D untuk menentukan porositas total dan zona prospek pada suatu daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah perhitungan porositas total berdasarkan data seismik 3D guna mengetahui persebaran porositas total pada Formasi Talang Akar, yang kemudian ditentukan daerah prospek yang ekonomis berdasarkan hasil porositas dan peta struktur waktu dari seismik 3D yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meminimalisir kegagalan dalam suatu eksplorasi migas. II. KONDISI GEOLOGI REGIONAL Cekungan Sumatra Selatan merupakan salah satu cekungan yang terbesar di pulau Sumatra dan berada di bagian selatan dari pulau Sumatra. Menurut penelitian dari Pertamina BPPKA (1996), cekungan ini dibatasi oleh batuan dasar kristalin dan batuan metasedimen Pra-Tersier pada pegunungan Tigapuluh dibagian utara, Perbukitan Barisan pada bagian barat, pulau Bangka dan Lingga pada bagian timur dan timur laut, serta Tinggian Lampung pada bagian tenggara. De Coster (1974) mengatakan bahwa terdapat 4 fase tektonik utama yang terjadi pada Cekungan Sumatra Selatan. Fase yang pertama adalah fase orogenesa Mesozoik Tengah yang merupakan fase dimana perlapisan sedimen yang terendapkan sebelumnya mengalami pengangkatan, termetamorfosa, tersesarkan
13
Embed
PERHITUNGAN POROSITAS DENGAN METODE INVERSI …repository.ugm.ac.id/135461/1/GEO67 PERHITUNGAN POROSITAS DENGAN...TALANG AKAR, LAPANGAN “TANGKAP ... Zona prospek dapat ditentukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
413
PERHITUNGAN POROSITAS DENGAN METODE INVERSI SEISMIK DAN
PENENTUAN DAERAH PROSPEK RESERVOAR BATUPASIR A – E, FORMASI
TALANG AKAR, LAPANGAN “TANGKAP” CEKUNGAN SUMATRA SELATAN
Jarot Setyowiyoto*, Bayu Satiyaputra Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No.2 Bulaksumur, Yogyakarta,
stratigraphy in well logs, cores, and outcrops: concepts for high-resolution correlation of time and
facies, AAPG Methods in Exploration Series No. 7, Tulsa, Oklahoma.
GAMBAR
Gambar 1. (a) Peta daerah penelitian (daerah penelitian merupakan daerah yang berada pada kotak merah). (b) Kolom stratigrafi regional Cekungan Sumatra Selatan (Modifikasi Robertson Research
International Ltd., 1983).
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
420
Gam
bar
3.H
asil
cro
ssp
lot
P-I
mp
edan
vs
NP
HI s
erta
per
sam
aan
yan
g d
idap
at (
kiri
) su
mu
r B
SP-0
1 (
kan
an)
sum
ur
BSP
-03
. Lin
gkar
an b
iru
mer
up
akan
zo
na
den
gan
nila
i po
rosi
tas
yan
g ti
ngg
i dan
nila
i im
ped
ansi
ren
dah
, se
dan
gkan
lin
gkar
an m
erah
mer
up
akan
zo
na
den
gan
nila
i po
rosi
tas
yan
g re
nd
ah d
an n
ilai
imp
edan
si y
ang
tin
ggi.
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
421
Gam
bar
2. T
amp
ilan
has
il in
vers
i pad
a in
line
51
40
dan
mel
alu
i su
mu
r B
SP-0
2 d
enga
n m
eto
de
linea
r p
rog
ram
min
g s
pa
rse
spik
e.
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
422
Gam
bar
4. P
emb
agia
n li
ngk
un
gan
pen
gen
dap
an p
ada
sum
urB
SP-0
1, B
SP-0
2 d
an B
SP-0
3.
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
423
Gambar 5. (a) peta struktur waktu batas parasekuen 1 (b) peta prospek batas parasekuen 1.
Gambar 6. (a) peta struktur waktu batas parasekuen 3 (b) peta prospek batas parasekuen 3.
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
424
Gambar 7. (a) peta struktur waktu batas parasekuen 5 (b) peta prospek batas parasekuen 5.
Gambar 8. (a) peta struktur waktu batas parasekuen 8 (b) peta prospek batas parasekuen 8.
PROCEEDING, SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-8 Academia-Industry Linkage
15-16 OKTOBER 2015; GRHA SABHA PRAMANA
425
Gambar 9. (a) peta struktur waktu batas parasekuen 9 (b) peta prospek batas parasekuen 9.