ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53 ISSN: 2503-0221 41 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ Insurance Indonesia) Tiawan dan Budi Permana PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD SERTA ANITA CASSIDY (STUDI KASUS: PT. XYZ INSURANCE INDONESIA) 1 Tiawan dan 2 Budi Permana 1 Teknologi Rekaysa Perangkat Lunak, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta Email : [email protected]2 Sistem Informasi, STMIK Likmi, Bandung Email : [email protected]Abstrak Inovasi sangat dibutuhkan dalam era persaingan global saat ini, untuk dapat terus mengembangkan bisnis, PT. XYZ Insurance Indonesia harus mengembangkan teknologi dan sistem informasi yang sudah ada dalam organisasinya. Kebutuhan informasi didapatkan dari arus informasi internal maupun eksternal menggunakan metode Ward dan Peppard serta Anita Cassidy yang kemudian dilakukan pendefinisian kebutuhan perusahaan melalui analisis Critical Success Factors yang dilihat dari keempat perspektif dengan dasar dari analisis SWOT untuk menghasilkan portfolio aplikasi mendatang terdiri yang dari 9 aplikasi yaitu pada kuadran strategic memiliki 3 aplikasi, kuadran key operational memiliki 2 aplikasi, kuadran high potential memiliki 1 aplikasi dan kuadran support memiliki 3 aplikasi. Kata kunci: Perencanaan Strategis, Ward dan Peppard, Anita Cassidy, SWOT, Critical Success Factors 1. PENDAHULUAN Perolehan premi industri asuransi umum di Indonesia tumbuh 22,44% dari tahun 2016 ke tahun 2017 berdasarkan data dari Biro Riset Infobank. Pada penelitian perencanaan strategis sistem informasi/teknologi informasi pada PT. XYZ Insurance Indonesia ini metode yang digunakan yaitu menggunakan metode Ward dan Peppard serta Anita Cassidy dengan metode tersebut diharapkan mampu memaksimalkan segala aspek pendukung perusahaan secara terstruktur dan sistematis yang dapat diaplikasikan sebagai program kerja jangka panjang dan panduan dalam menjalankan aktivitas bisnis sehingga mampu memenangkan kompetisi bisnis. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Strategi Bisnis dan Strategi IT Hubungan antara strategi bisnis dan perencanaan strategis SI/TI terlihat pada Gambar 1 [3]. Makalah dikirim 2 Desember 2018; Revisi 20 Desember 2018; Diterima 19 Januari 2019
13
Embed
perencanaan strategis sistem informasi menggunakan ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 41
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD SERTA
ANITA CASSIDY (STUDI KASUS: PT. XYZ INSURANCE INDONESIA)
1Tiawan dan 2 Budi Permana 1Teknologi Rekaysa Perangkat Lunak, Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta
Inovasi sangat dibutuhkan dalam era persaingan global saat ini, untuk dapat terus mengembangkan bisnis, PT. XYZ Insurance Indonesia harus mengembangkan teknologi dan sistem informasi yang sudah ada dalam organisasinya. Kebutuhan informasi didapatkan dari arus informasi internal maupun eksternal menggunakan metode Ward dan Peppard serta Anita Cassidy yang kemudian dilakukan pendefinisian kebutuhan perusahaan melalui analisis Critical Success Factors yang dilihat dari keempat perspektif dengan dasar dari analisis SWOT untuk menghasilkan portfolio aplikasi mendatang terdiri yang dari 9 aplikasi yaitu pada kuadran strategic memiliki 3 aplikasi, kuadran key operational memiliki 2 aplikasi, kuadran high potential memiliki 1 aplikasi dan kuadran support memiliki 3 aplikasi.
Kata kunci: Perencanaan Strategis, Ward dan Peppard, Anita Cassidy, SWOT, Critical Success Factors
1. PENDAHULUAN
Perolehan premi industri asuransi umum di Indonesia tumbuh 22,44% dari tahun 2016 ke
tahun 2017 berdasarkan data dari Biro Riset Infobank. Pada penelitian perencanaan strategis sistem informasi/teknologi informasi pada PT. XYZ Insurance Indonesia ini metode yang digunakan yaitu menggunakan metode Ward dan Peppard serta Anita Cassidy dengan metode tersebut diharapkan mampu memaksimalkan segala aspek pendukung perusahaan secara terstruktur dan sistematis yang dapat diaplikasikan sebagai program kerja jangka panjang dan panduan dalam menjalankan aktivitas bisnis sehingga mampu memenangkan kompetisi bisnis.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Strategi Bisnis dan Strategi IT
Hubungan antara strategi bisnis dan perencanaan strategis SI/TI terlihat pada Gambar 1
[3].
Makalah dikirim 2 Desember 2018; Revisi 20 Desember 2018; Diterima 19 Januari 2019
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Gambar 1. Hubungan Strategi Bisnis dan Perencanaan Strategis SI/TI.
2.2 Analisis McFarlan’s Strategic Grid Berdasarkan atas proses perencanaan sistem informasi McFarlan’s Sraegic Grid atau
strategic grid mengklasifikasikan sebuah organisasi ke dalam empat tingkatan sistem yang berbeda yaitu: support, faktory, turn around dan strategic (Tabel 1) [3].
Tabel 1. McFarlan’s Strategic Grid.
STRATEGIC HIGH POTENTIAL
Aplikasi- aplikasi yang sangat rentan terhadap keberlangsungan proses bisnis
institusi
Aplikasi-aplikasi yang menjadi potensial dalam upaya meningkatkan kemajuan yang
akan datang
KEY OPERATIONAL SUPPORT
Aplikasi-aplikasi yang sangat menjadi bergantungnya kesuksesan bagi institusi
aplikasi yang berharga tapi tidak penting bagi kesuksesan
2.3 IS/IT Implementation Roadmap
Setelah arahan perencanaan SI/TI menjadi jelas, hal terpenting selanjutnya yaitu
membangun sebuah roadmap atau penjadwalan pengembangan SI/TI. Roadmap yang tidak tergesa-gesa dan memperhatikan beberapa aspek penting akan memastikan bahwa perencanaan strategis IT/IS memang dapat dilakukan, bukan hanya berakhir sebagai sebuah dokumen saja [2]. Gambar 2 merupakan contoh dari penjadwalan pengembangan sistem informasi.
3. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian Perencanaan Strategis SI/TI Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penelitian deskriptif. Pada bagian ini
akan dijelaskan tahap-tahap yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi dan
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 43
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
teknologi informasi dengan metode Ward dan Peppard serta Anita Cassidy di PT. XYZ Insurance Indonesia. Gambar 3 merupakan kerangka penelitian.
Gambar 2. Contoh penjadwalan pengembangan sistem informasi.
3.2. Metode Anita Cassidy
Metode Anita Cassidy digunakan untuk penambahan analisis dari 3 fase yang ada dalam metode anita cassidy yaitu fase visioning, fase analisis, dan fase rekomendasi [1]. Dari masing-masing ketiga fase tersebut digunakan untuk dapat menggambarkan lebih terperinci mengenai identifikasi kebutuhan SI/TI di perusahaan sampai dengan prioritas, waktu dan biaya yang diperlukan dalam mewujudkan perencanaan strategis IT/IS pada perusahaan.
Metode Anita Cassidy dikombinasikan dengan metode Ward dan Peppard dalam kerangka penelitian agar dapat melengkapi proses-proses yang ada agar dapat menghasilkan portfolio aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mampu bersaing secara kompetitif di masa mendatang.
3.3. Metode Ward dan Peppard
Metode Ward dan Peppard terdiri dari analisa lingkungan eksternal SI/TI, analisa lingkungan internal SI/TI, analisa lingkungan bisnis eksternal SI/TI, analisa lingkungan bisnis SI/TI, strategi IT, manajemen SI/TI dan strategi bisnis SI di perusahaan [3].
Metode Perencanaan Strategi SI/TI Ward dan Peppard merupakan metode yang komprehensif, dimana metode ini terlebih dahulu dimulai dari kegiatan penilaian dan pemahaman terhadap situasi saat ini baik terhadap lingkungan bisnis maupun lingkungan SI/TI. Lingkungan bisnis meliputi lingkungan bisnis internal dan lingkungan bisnis eksternal.
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 44
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Direction Phase
Metode Anita Cassidy
Pengumpulan Data
(Studi Literatur, Studi Dokumen
Perusahaan, Wawancara, Observasi)
Analisa Lingkungan Bisnis
Eksternal
(Analisis PESTLE, Analisis Porter’s Five
Force)
Analisa Lingkungan Bisnis
Internal
(Analisis Value Chain, Proses Bisnis
(BPMN), Key Performance Indicator
(KPI), Matrix EFAS & IFAS, Business
Strategy & Diagram RACI)
Analisa Lingkungan
SI/TI Eksternal
(Pengambilan Data Lewat Media
Internet)
Analisa Lingkungan
SI/TI Internal
(Analisis MC Farlan Strategic
Grid, RACI)
IT/IS STRATEGY
PROCESS
Analysis Phase
Success Criteria
STRATEGI
BISNIS SI
STRATEGI
MANAJEMEN
SI/TI
STRATEGI IT
Portfolio Aplikasi Saat
Ini
Portfolio Aplikasi Masa Depan
Identifikasi Kebutuhan
Data dan Informasi
Critical Success Factors
(CSF)
Visioning Phase
Recomendation Phase
IS/IT Implementation
Roadmap
Analisis Biaya SI/TI
Analisis SWOT
Analisis SWOT
IS Scorecard
Tren Sistem Informasi
Gambar 3. Kerangka Penelitian Perencanaan Strategi SI/TI PT. XYZ Insurance Indonesia.
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 45
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis SWOT, EFAS & IFAS
Hasil dari kondisi internal-eksternal bisnis dan internal-eksternal SI/TI yang telah dilakukan sebelumnya kemudian dipetakan secara sistematis dalam bentuk pemetaan terhadap strength, weakness, opportunities dan threat berdasarkan faktor-faktor kunci keberhasilan yang diperoleh dari tahapan analisis sebelumnya. Berikut hasil pemetaan dari analisis SWOT tertuang dalam Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Analisis SWOT.
Jenis Analisis
Kode Deskripsi Sumber
Strength
S1 Struktur organisasi yang bersifat fungsional dan telah memiliki KPI serta memiliki standard KPI dari masing-masing departemen
BS1, KPI 1
S2
Memberikan layanan penjualan dan pemasaran produk asuransi yang berorientasi kepada pelanggan dengan meningkatkan kecepatan layanan dan keterbukaan informasi
BS2, PESTLE 5
S3 Perusahaan telah mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK tentang tata kelola perusahaan yang baik
BS 3
S4 Meningkatnya performa karyawan dan melakukan training/pelatihan
BS4
S5 Telah ada akses internet, terkoneksi dengan jaringan fiber optik dan penggunaan VPN serta Block Chain untuk keamanan data
INT SI/TI 1, EXT SI/TI 4, EXT SI/TI 9
S6 Memiliki urutan dalam penentuan bobot KPI KPI 2
Weakness
W1 Belum memiliki server untuk penyimpanan data INT SI/TI 7
W2 Belum memiliki cetak biru perencanaan strategi sistem informasi
INT SI/TI 9
W3 Belum memiliki aplikasi strategis INT SI/TI 10, VC 5, VC 6
W4 Penurunan daya beli konsumen karena harga dan layanan teknis perusahaan
PFF 2
W5 Masih terdapat sentralisasi data sehingga keamanan data sangat rentan
BPMN 3
W6 Komptensi SDM IT yang belum dapat meningkatkan daya saing perusahaan
INT SI/TI 8
Opportunity
O1
Pemanfaatan tren teknologi terkini seperti web, mobile application, QR Barcode System, DBWI dan datamining agar informasi mengenai perusahaan yang dibutuhkan pelanggan dapat diakses
Peningkatan permintaan terhadap asuransi terus meningkat dari tahun ke tahun bahwa masyarakat mulai sadar dan membutuhkan manfaat dari asuransi
PESTLE 3, VC 1, PFF 1
O3 Sumber daya IT yang ada masih memiliki potensi untuk dikembangkan
INT SI/TI 11, PFF 3
O4 Penambahan infrastruktur IT dapat terus dikembangankan agar proses bisnis dapat terdukung secara maksimal
INT SI/TI 2
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 46
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Jenis Analisis
Kode Deskripsi Sumber
O5 Pengembangan aplikasi yang ada di perusahaan terus dilakukan agar perusahaan dapat bersaing lebih kompetitif
INT SI/TI 3, INT SI/TI 4, INT SI/TI 5
O6 Pembuatan aplikasi support seperti aplikasi HRD, sistem informasi manajemen aset dan help desk
INT SI/TI 6, VC 7
O7 Berkas dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan agar dapat menganalisis penjualan produk
INT SI/TI 8
O8 Belum banyaknya produk substitusi PFF 4
O9 Persaingan yang ketat di asuransi namun adanya konsep co asuransi / re asuransi / kerjasamanya dalam membagi resiko yang ada
PFF 5, VC 1
O10
Pembuatan aplikasi yang mendukung operasional perusahaan seperti sistem informasi pembelian dan penyimpanan bahan baku serta pengelompokan reasuransi, perpajakan, pembukuan akuntansi dan keuangan
VC 2, VC 4
Threat
T1 Kondisi politik di Indonesia yang kurang stabil PESTLE 1
T2 Kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini cenderung kurang baik
PESTLE 2
T3 Aturan-aturan hukum mengenai perasuransian meningkat dan menimbulkan pencabutan ijin usaha asuransi jika terdapat pelanggaran-pelanggaran.
PESTLE 7
T4 Kondisi lingkungan Indonesia yang berubah-ubah dan terdapat jumlah peningkatan bencana alam
PESTLE 8
T5
Perkembangan teknologi yang mempengaruhi persaingan antar perusahaan asuransi dan bisnis proses perusahaan belum dapat diimbangi dengan infrastruktur dan aplikasi pendukung proses bisnis.
BPMN 1, PESTLE 4
Nilai dan bobot tersebut kemudian dikalikan untuk mendapatkan skor terhadap masing-masing faktor. Hasil dari skor tersebut akan dikurangkan untuk mendapat koordinat kuadran SWOT yang menentukan strategi apa yang akan dipilih.
Struktur organisasi yang bersifat fungsional dan telah memiliki KPI serta memiliki standard KPI dari masing-masing departemen
BS1, KPI 1 0,050 3 0,150
S2
Memberikan layanan penjualan dan pemasaran produk asuransi yang berorientasi kepada pelanggan dengan meningkatkan kecepatan layanan dan keterbukaan informasi
BS2, PESTLE 5
0,075 3 0,225
S3
Perusahaan telah mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh OJK tentang tata kelola perusahaan yang baik
BS 3 0.092 4 0,367
S4 Meningkatnya performa karyawan dan melakukan training/pelatihan
BS4 0,050 3 0,150
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 47
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Kode Strength Sumber Bobot Nilai Skor
S5
Telah ada akses internet, terkoneksi dengan jaringan fiber optik dan penggunaan VPN serta Block Chain untuk keamanan data
INT SI/TI 1, EXT SI/TI 4, EXT SI/TI 9
0,042 2 0,083
S6 Memiliki urutan dalam penentuan bobot KPI
KPI 2 0,058 2 0,117
Subtotal 0,367 1,092
Kode Weakness Sumber Bobot Nilai Skor
W1 Belum memiliki server untuk penyimpanan data
INT SI/TI 7 0,133 3 0,400
W2 Belum memiliki cetak biru perencanaan strategi sistem informasi
INT SI/TI 9 0,133 3 0,400
W3 Belum memiliki aplikasi strategis INT SI/TI 10, VC 5, VC 6
0,100 3 0,300
W4 Penurunan daya beli konsumen karena harga dan layanan teknis perusahaan
PFF 2 0,117 2 0,233
W5 Masih terdapat sentralisasi data sehingga keamanan data sangat rentan
BPMN 3 0,092 2 0,183
W6 Komptensi SDM IT yang belum dapat meningkatkan daya saing perusahaan
INT SI/TI 8 0,058 2 0,117
Subtotal 0,633 1,633
Total 1,000 -0,542
Dari hasil Tabel 2 didapatkan nilai skor untuk strength yaitu 1,092 dan untuk weakness yaitu
1,633 sehingga jika ditotal terdapat nilai -0,542. Setelah dibuat tabel IFAS, berikut tabel EFAS di
bawah ini untuk dapat menentukan posisi SWOT PT. XYZ Insurance Indonesia (Tabel 3).
Pemanfaatan tren teknologi terkini seperti web, mobile application, Block Chain, QR Barcode System, DBWI dan datamining agar informasi mengenai perusahaan yang dibutuhkan pelanggan dapat diakses
Peningkatan permintaan terhadap asuransi terus meningkat dari tahun ke tahun bahwa masyarakat mulai sadar dan membutuhkan manfaat dari asuransi
PESTLE 3, VC 1, PFF 1
0,070 4 0,280
O3 Sumber daya IT yang ada masih memiliki potensi untuk dikembangkan
INT SI/TI 11, PFF 3
0,060 3 0,180
O4 Penambahan infrastruktur IT dapat terus dikembangankan agar proses bisnis dapat terdukung secara maksimal
INT SI/TI 2 0,050 3 0,150
O5
Pengembangan aplikasi yang ada di perusahaan terus dilakukan agar perusahaan dapat bersaing lebih kompetitif
INT SI/TI 3, INT SI/TI 4, INT SI/TI 5
0,080 3 0,240
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 48
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Kode Opportunity Sumber Bobot Nilai Skor
O6 Pembuatan aplikasi support seperti aplikasi HRD, sistem informasi manajmen aset dan help desk
INT SI/TI 6, VC 7
0,065 3 0,195
O7 Berkas dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan agar dapat menganalisis penjualan produk
INT SI/TI 8 0,055 3 0,165
O8 Belum banyaknya produk substitusi PFF 4 0,045 2 0,090
O9
Persaingan yang ketat di asuransi namun adanya konsep co asuransi/re asuransi/kerjasamanya dalam membagi resiko yang ada
PFF 5, VC 1 0,070 4 0,280
O10
Pembuatan aplikasi yang mendukung operasional perusahaan seperti sistem informasi pembelian dan penyimpanan bahan baku serta pengelompokan reasuransi, perpajakan, pembukuan akuntansi dan keuangan
VC 2, VC 4 0,045 4 0,180
Subtotal 0,610 1,970
Kode Threat Sumber Bobot Nilai Skor
T1 Kondisi politik di Indonesia yang kurang stabil
PESTLE 1 0,070 2 0,140
T2 Kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini cenderung kurang baik
PESTLE 2 0,030 2 0,060
T3
Aturan-aturan hukum mengenai perasuransian meningkat dan menimbulkan pencabutan ijin usaha asuransi jika terdapat pelanggaran-pelanggaran.
PESTLE 7 0,070 3 0,210
T4 Kondisi lingkungan Indonesia yang berubah-ubah dan terdapat jumlah peningkatan bencana alam
PESTLE 8 0,080 3 0,240
T5
Perkembangan teknologi yang mempengaruhi persaingan antar perusahaan asuransi dan bisnis proses perusahaan belum dapat diimbangi dengan infrastruktur dan aplikasi pendukung proses bisnis.
BPMN 1, PESTLE 4
0,140 4 0,560
Subtotal 0,390 1,210
Total 1,000 0,760
Dari hasil Tabel 3 didapat untuk opportunity yaitu memiliki nilai 1,970 sedangkan untuk
threat memiliki nilai 1,210 sehingga untuk nilai EFAS yang didapatkan adalah 0,760 sedangkan
nilai IFAS yang didapat -0,542, dengan nilai IFAS pada koordinat sumbu X dan nilai EFAS pada
koordinat sumbu Y, maka posisi PT. XYZ Insurance Indonesia pada kuadran SWOT adalah pada
titik (-0.542, 0.760) yaitu kuadran strategi WO (weakness opportunity) yang berfokus
memperbaiki pada faktor kelemahan dan peluang, sehingga dapat digambar dalam diagram
seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 4.
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 49
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Gambar 4. Diagram matrix SWOT PT. XYZ Insurance Indonesia.
Penjabaran strategi WO tersebut dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4. Tabel analisis strategi WO.
Kode Strategi WO Sumber
WO1 Membuat cetak biru perencanaan strategis sistem informasi dalam menghadapi persaingan teknologi yang saat ini semakin kompetitif di bidang industri asuransi
O2 > W2
WO2 Pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan daya beli konsumen
O1 > W4
WO3 Pengembangan potensi sumber daya IT agar kompetensi SDM IT dapat meningkatkan daya saing perusahaan
O3 > W6
WO3 Penambahan infrastruktur IT O4 > W1
WO4 Pengembangan aplikasi yang ada di perusahaan seperti web application
O5 > W4
WO5 Pembuatan aplikasi support dan operasional dalam menunjang kebutuhan bisnis perusahaan
O6, O10 > W3
WO6 Membuat data menjadi desentralisasi demi keamanan data nasabah
O1 > W5
WO7 Memperluas jaringan bisnis dengan memperbanyak co asuransi terutama dengan pihak bank yang memiliki produk substitusi bancassurance
O8, O9 > W4
WO8 Pemanfaatan berkas asuransi agar dapat menganalisis penjualan produk berdasarkan segmen pasar
O7 > W4
4.2. Rancangan Arsitektur Aplikasi
Gambar 5 adalah gambaran dari rancangan arsitektur aplikasi. Dari rancangan aplikasi
yang akan dibangun Gambar 5 dapat dibuatkan tingkatan prioritas/urgensi dari setiap aplikasi
yang dapat dilihat pada Tabel 5.
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 50
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
5. KESIMPULAN
Referensi
Gambar 5. Rancangan Arsitektur Aplikasi.
Tabel 5. Tingkat Prioritas/Urgensi Arsitektur Aplikasi.
No. Aplikasi Kategori Jadwal
1. Aplikasi Pendukung Keputusan Underwritting (SPAKUW / Sistem Pendukung Keputusan Underwritting)
Investasi Tahun ke-2, selama 6 bulan
2. Aplikasi Pemasaran dan Penjualan (DIA / Digital Insurance Agency)
Investasi Tahun ke-1, selama 6 bulan
3. Aplikasi Claim (SICI / Sistem Informasi Claim Insurance)
Investasi Tahun ke-2, selama 3 bulan
4. Website Perusahaan Investasi Tahun ke-3, selama 3 bulan
5. Aplikasi Keuangan dan Akuntansi (SIAK / Sistem Informasi Akuntansi Keuangan)
Biaya Tahun ke-2, selama 6 bulan
6. Helpdesk System Biaya Tahun ke-2, selama 6 bulan dan Tahun ke-3, selama 6 bulan.
7. Aplikasi Operasional (EIS / Executive Information System)
Investasi Tahun ke-1 & ke-2, selama 9 bulan
8. Aplikasi Kepegawaian (HRIS / Human Resource Information System)
Biaya Tahun ke 2, selama 6 bulan
9. Aplikasi Pengelolaan Aset (SIMA / Sistem Informasi Manajemen Aset)
Biaya Tahun ke 3, selama 6 bulan
4.3. Strategi TI
Strategi TI bertujuan untuk mendukung keputusan dari strategi bisnis SI, potensi
kebutuhan strategi TI yang didapatkan kemudian dipetakan dalam analisis kesenjangan untuk
mendapatkan gambaran terhadap IT perusahaan saat ini (Tabel 6).
Kelompok A
Kelompok B
Kelompok C
Website Perusahaan Helpdesk System
Aplikasi Pengelolaan Aset
Aplikasi Pendukung Keputusan Underwritting
Aplikasi Kepegawaian
Aplikasi Keuangan dan Akuntansi
Aplikasi Pemasaran dan Penjualan Aplikasi Claim
Aplikasi Operasional (EIS)
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 51
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
Tabel 6. Analisis Kesenjangan Kebutuhan IT.
Kebutuhan Bisnis Keterangan
Pembelian server untuk perusahaan New System
Perlengkapan pendukung untuk penerapan QR Barcode Policy System New System
Peningkatan kualitas jaringan LAN Upgrade
Penambahan SDM IT dengan tujuan untuk menambah performa departemen IT perusahaan
Upgrade
Dari arsitektur teknologi informasi usulan dapat digambarkan infrastruktur jaringan
usulan untuk PT. XYZ Insurance Indonesia seperti Gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6. Infrastruktur Jaringan TI (Usulan).
4.4. Portofolio Aplikasi
Tabel 7 berikut dibawah ini hasil dari portofolio aplikasi mendatang di PT. XYZ Insurance Indonesia.
Tabel 7. Portfolio Aplikasi Mendatang.
Strategic High Potential
1. SPAKUW (Sistem Pendukung Keputusan Underwritting)** 2. SICI (Sistem Informasi Claim Insurance)** 3. Website perusahaan Application * 4. EIS (Executive Information System)**
1. DIA (Digital Insurance Agency)**
Key Operational Support
1. SIAK (Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan)**
1. HRIS (Human Resource Information System)**
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 52
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
2. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset)** 3. Helpdesk system **
4.5. Recommendation Phase
Tujuan dari adanya analisis biaya ini adalah untuk mengetahui seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sehingga dapat menjalankan dan mewujudkan seluruh proyek SI/TI, biaya resource dihitung berdasarkan kelly service 2017 salary guide. Tabel 8 berikut perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk biaya resource pembuatan dan pengembangan aplikasi yang ada di perusahaan.
Tabel 8. Rincian Biaya Pembuatan dan Pengembangan Aplikasi.
Setelah mengetahui jumlah biaya yang harus dikeluarkan maka selanjutnya yaitu IS/IT
Implementation Roadmap agar biaya yang dikeluarkan dapat dikontrol sesuai dengan jadwal pembuatan dan pengembangan aplikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, Tabel 9 berikut merupakan daftar roadmap pembuatan dan pengembangan aplikasi selama 3 tahun dari 6 bulan terakhir di tahun 2018 sampai dengan 6 bulan awal di tahun 2021.
Tabel 9. Roadmap pembuatan dan pengembangan aplikasi.
Aplikasi 2018 2019 2020 2021
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Aplikasi Pendukung Keputusan Underwritting (SPAKUW / Sistem Pendukung Keputusan Underwritting)
Aplikasi Pemasaran dan Penjualan (DIA / Digital Insurance Agency)
Aplikasi Claim (SICI / Sistem Informasi Claim Insurance)
Website Perusahaan
Aplikasi Keuangan dan Akuntansi (SIAK / Sistem Informasi Akuntansi Keuangan)
Helpdesk System
Aplikasi Operasional (EIS / Executive Information System)
Aplikasi Kepegawaian (HRIS / Human Resource Information System)
Aplikasi Pengelolaan Aset (SIMA / Sistem Informasi Manajemen Aset)
ELEKTRA, Vol.4, No.1, Januari 2019, Hal. 41 – 53
ISSN: 2503-0221 53
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan Metode Ward dan Peppard Serta Anita Cassidy (Studi Kasus: PT. XYZ
Insurance Indonesia)
Tiawan dan Budi Permana
5. KESIMPULAN Hasil dari portfolio aplikasi mendatang terdiri dari 9 aplikasi yaitu pada kuadran strategic
terdapat 4 aplikasi, kuadran key operational terdapat 1 aplikasi, kuadran high potential terdapat 1 aplikasi dan kuadran support terdapat 3 aplikasi.
Ada beberapa saran yang membangun sehingga penelitian ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi, beberapa saran yang ingin diajukan yaitu : 1. Saran terhadap perusahaan yaitu agar terus mengembangkan bisnis sejalan dengan
mengembangkan SI/TI yang ada saat ini agar dapat bersaing secara kompetitif di era digital mendatang.
2. Penulis menyarankan dalam implementasi pengembangan sistem informasi hendaknya berbasis website bersifat online dan aplikasi mobile phone / berbasis android agar dapat terintegrasi antar bagian dengan baik.
3. Penulis menyarankan bagi penelitian selanjutnya agar melakukan perancangan arsitektur sistem informasi dengan menggunakan metodologi SCRUMBAN (Scrum dan Kanban) mengingat aplikasi yang akan dibangun memiliki kompleksitas software yang cukup besar serta membutuhkan penyelesaian dan perubahan dengan sangat cepat namun dapat memiliki kualitas produk yang sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA [1.] Cassidy, Anita. 2006. A Practical Guide to Information Systems Strategic Planning Second
Edition: Auerbach Publications. [2.] Ward, J & Griffiths, P. 1996. Strategic Planning for Information System, 2nd Edition.
Chicester, USA: John Wiley & Son. [3.] Ward, John; Joe Peppard. 2002. Strategic Planning for Information System. 3rd Edition.