7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
1/59
1
Perencanaan SDM Kesehatan
Andreasta [email protected]
mailto:[email protected]:[email protected]7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
2/59
2
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan
Safe CommunityService
excellent/
Performance
Corporate &
Clinical
governance
Ketepatan diagnosis
kecepatan tindakan Keterpaduan
Keakuratan
Kenyamanan
SDMYang kompeten dan efektif
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
3/59
3
Dinamika Lingkungan Kesehatan
Regulator
RumahSakit
Purchaser Supplier
Client
Globalisasi
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
4/59
4
Manajemen & Kinerja
Pelayanan
Administrasi
Pelayanan Klinik
Manajemen
SDM
Performance
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
5/59
5
Analisis Sistem
Man
Money Material
Method
Machine
organisasi
Eksplorasi
Evaluasi
Intervensi
Development
Kultur &
behavior
Manajamen
Klinik
Manajemen
Administrasi
Performance
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
6/59
6
Individual
character
Individual
Knowledge
Individual
Attitude
Individual
Skills
Group
character
Group
Knowledge
Group
Attitude
Group
Skills
Working
Culture
Working
System
INPUT
PROCESS
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
7/59
7
Six Rs of HR Planning
Ensure the RIGHT number and RIGHTkind of people are available
at the RIGHT time, at the RIGHT place To do the RIGHT job
and to do the job RIGHT
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
8/59
8
Level of Planning
Corporate planning:
Deciding on the organizations mission Assessing the present situation
Setting objectives Determining action to achieve these
objectives
Functional level planning
Production/service
administration
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
9/59
9
Teknis
Perhitungan jumlah: aspek kuantitas
Perhitungan penempatan: aspek kualitas Kualifikasi dan kompetensi
Syarat administrasi Syarat demografis
Budget: Rekrutmen sampai dengan Release
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
10/59
10
HR Planning and its Executor:
Create a need for HRM changes
Create a vision of the importance of HRM practices Generate support for HRM activities
Learn and become proficient in the delivery of HRM
practices
-Kepala unit
-Manajer SDM
-Top Manajer
-Stakeholder kunci
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
11/59
11
Perencanaan SDM
Dikaitkan dengan program atau visi yang
ingin dicapai Berkaitan dengan keahlian, produksi,
reward, sarana pendukung, daya dukungdaerah, organisasi dll.
Digunakan untuk melihat kebutuhan
dimasa mendatang, sasaran dimasa
mendatang, kebutuhan riil, memecahkan
masalah
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
12/59
12
Perencanaan Yang Baik
Sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan Jelas tugas dan fungsinya (tidak overlap)
Efisien dan efektif Mendapatkan produktivitas maksimal
Tahan tantangan dan perubahan Berkembang berkesinambungan
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
13/59
13
Pendekatan Kesisteman
Masalahnya apa ? Dimana yang memerlukanSDM? Sungguh perlu?
Analisis kebutuhan dari Jenis dan jumlah?
Analisis produksi, darimana dan seperti apa
keahlian Kebutuhan untuk kesinambungan?? (organisasi,
reward, karier planning, future)
Pendukung ??? (full government, mix or..) Kebutuhan sumber daya
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
14/59
14
Komitmen dan
Kepemimpinan
Perenca
naan
Strategis
Peningkatan
Kinerjadalam
rerangka
Balanced
Scorecard
ManajemenOperasional
Perancangan Sistem
PengembanganSDM
Perancangan
Sistem Keuangan
Rekomendasi
Perencanaan
fisik RS
(Diambil dari
Bernard J Horak,Strategic Planning in
Health care,1999)
HUBUNGAN RENSTRA DENGAN MANAJEMEN SDM
Visi &Misi
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
15/59
15
PROSES PERENCANAAN
Analisis Situasi (alasan kebutuhan tenaga) :
Data kesakitan dan kematian : Pola penyakit
Morbiditas kelompok masyarakat
Angka kematian Penyebab kematian
Fasilitas kesehatan : Jumlah faskes
Jumlah tenaga
Demografi : Jumlah penduduk, penyebarannya
Struktur penduduk
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
16/59
16
Output Perencanaan
Dikaitkan dengan tugas bukan jumlah
orang Penempatan dan hirarki
Supervision Indikator keberhasilan
Periode Pencapaian tujuan dalam masawaktu dan tahapan
Sistem pemenuhan
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
17/59
17
Output Perencanaan SDM
Hiring and firing
Down sizing atau expanding atau merger
Reorganization atau refunctional
Rotation Pengembangan yang sudah ada
Kombinasi
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
18/59
18
X
X1 X2 X3
XY1 XY2 XY3
Perencanaan & Struktur
Decision making:
Strategy and
Policy
Information,
Analysis
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
19/59
19
Contoh
Visi ingin menurunkan angka kematian Ibumelahirkan dan angka kematian anak.
Apa penyebabnya, sosial atau lainnya, tentukansasaran
Gap apa ? Cakupan, teknis atau yang lain.
(perbedaan antara daerah, wilayah) Kebijakan atau peraturan yang ada
mendukung?
Daya ungkit paling besar >>> SDM (80%) Kebutuhan jumlah, jenis dan kapan?
Dari mana ? Lokal atau luar negeri?
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
20/59
20
Susun Deskripsi Pekerjaan
Pekerjaan/tugas apa yang mampu
mencapai tujuan Berapa besar masalah
Berapa lama harus bekerja Bagaimana interaksi dengan unit lain
Bagaimana penilaian kinerjanya Baik dalam jumlah maupun jenis, dihitung
berdasarkan beban.
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
21/59
21
Susun Spesifikasi Pekerjaan
Kompetensi apa yang dibutuhkan untuk
menjalankan tugas tersebut Ada keahlian khusus berdasarkan kepada
pengalaman
Kompetensi : krn belajar, pelatihan ataupengalaman
Penilaian : keahlian teknis (hardcompetence) dan sosial (soft competence)
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
22/59
22
Dinas Kesehatan
Jumlah dan jenis SDM
Apakah dipenuhi SDM ada?
Dana yang harus disiapkan ?
Pekerjaan ? Sistem perhitungan rasio 2010? Berapa
perbedaan yang kurangi dinkes? DSP Puskesmas dan dirumah sakit
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
23/59
23
SEJ R H PERKEMB NG N
KEPMEN no.262 th 1979Perhitungan tenaga
berdasar perbandingan
jumlah TT di kelas RS dgnjenis tenaga tertentu
THN 1980standar kebut. Min. dgn
dasar perhit. Antara standar
yankes dan upaya yankes
THN 1985
ROREN DEPKES
perkenalkan metode ISN.Namun kurang optimal
THN 1999
DSP PuskesmasTerus DSP RS kelas D, C
Dan kelas B non
pendidikan.
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
24/59
24
PERENCANAAN KEBUTUHAN
NAKES
1. PERENCANAAN PADA TINGKAT
WILAYAH ( NAS, PROP, KAB )
2. PERENCANAAN PADA TINGKAT
INSTITUSI (RS, PUSKES)
O G S S S
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
25/59
25
ORGANISASI RUMAH SAKIT(Mintzberg, 1990)
OPERATING CORE
(Instalasi, Staf Medis Fungsional, Staf Paramedis Fungsional)
TECHNO-STRUCTURE
Komite Medik,Komite
Keperawatan
SUPPORTSTAFF
Administrasi,Keuangan,Personalia,
IPSRS, Laundry,CS, CM, SIM
PKMRS, Farmasi,Gizi, Diklat
TOP MANAGERDirektur
MANAGERMADYA
WadirSubbid,Subbag
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
26/59
26
Siapa SDM Kita:
Dokter, Perawat,Bidan, dll
RM
Direktur, Ka
Instalasi, SPI, dll
-
Keuangan, SIM,
SDM, dll
SDM Medis SDM Non-Medis
Teknis
Medis
Administrasi
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
27/59
27
Human Resource Strategy:
Scheme
Organizational
capabilities
Strengths
Weaknesses
Threats
Opportunities
Environmental
conditions
Effective HRP
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
28/59
28
HR-planningInitiation-
Orientationattraction
T&DPerformance
Appraisal
Reward-
Punishment
selection
CareerDevelop-
ment
Lay-off
Turnover
Job security &Comfort ability
Strategic vision and mission
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
29/59
29
Human Resource Planning Process
Strategic planning
HR Planning
Forecasting HR
Requirements
Comparison of
Requirements &
Availability
Forecasting HR
Availability
Surplus of
Personnel
Restricted Hiring,
Reduced Hours,Early Retirement,
Lay off
Demand = Supply
Competitive
Advantage Plan
recruitment
Selection
Shortage of
Personnel
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
30/59
30
Metode Penyusunan
Kebutuhan SDM Ratio terhadap nilai tertentu
Keperluan Kesehatan (Health NeedMethod)
Kebutuhan Kesehatan (Health ServiceDemand Method)
Sasaran Upaya Kesehatan yang
ditetapkan (Health Service Target
Method)
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
31/59
31
Workforce Requirements14
METODE RATIOTERHADAP NILAI
TERTENTU
RATIO TERHADAP POPULASI PENDUDUK
Hanya dimaksudkan untuk ratio tenaga-populasi Sering menggunakan rujukan dari negara yang mirip atau
rasio terbaik dari suatu wilayah yang dianggap
pembangunan kesehatan lebih baik
Proyeksi pertumbuhan penduduk dan ratio aplikasi.
KEUNTUNGAN
Sering digunakan, cepat, mudah dimengerti dan
dilaksanakan.
Kerugian-kerugian Ratio yang diinginkan seringkali tidak realistik.
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
32/59
32
Workforce Requirements16
CONTOH METODA RASIO
Rasio dokter- penduduk/populasi bervariasi
dalam provinsi dari 1:5000 sampai 1:2500,dengan rata-rata 1:4000
Proyeksi populasi tahun sasaran : 10 juta
Rasio tahun sasaran yang diinginkan : 1:2500Dokter dibutuhkan = 10,000,000 2500 = 4000
dokter.
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
33/59
33
Workforce Requirements
20
METODA berdasar HealthService Demand
Target : Anak perkotaan 0-4 tahunmemerlukan rata-rata 1.0 kunjungan
dokter dan 2.0 kunjungan perawat per
tahun.
Proyeksi tahun target anak 0-4 tahun
adalah 2.0 juta.
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
34/59
34
Workforce Requirements21
Anak-anak ini kemudian akanmembutuhkan kunjungan 2 juta dokter
dan 4 juta kunjungan perawat.
Dokter FTE (penuh waktu) dapat
melakukan 6000 kunjungan per tahun dan
FTE perawat 7000 per tahun. Proyeksi (FTE) yang diperlukan :
Dokter FTE = 2.0 juta 6000 = 333 dokter
Perawat FTE = 4.0 juta 7000 = 571 perawat
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
35/59
35
Metode Health Need
Menetapkan keperluan menurut gol umur,
jenis kelamin. Membuat proyeksi penduduk pada tahun
sasaran menurut kelompok penduduk ygditetapkan
Menghitung keperluan upaya kesehatan
tiap-tiap penduduk pada tahun sasaran
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
36/59
36
Dengan sasaran mengurangi kesakitan dan kematian sampai taraf
tertentu, diperhitungkan keluarga dengan pendapatan lebih tinggi di
satu kota besar, umur 15-25 tahun, perlu 1,8 kunjungan dokter
pertahun, sementara keluarga dengan pendapatan lebih rendah ingin
menggunakan 0.7 kunjungan
Proyeksi penduduk kedua grup adalah 200.000 dan
800.000
Kebutuhan kunjungan yang lebih tinggi pendapatannyaadalah 1.8 x 200.000 = 360.000 kunjungan
Kebutuhan untuk keluarga berpendapatan rendah
adalah 0.7 x 800.000 = 560.000 kunjungan Rata-rata dokter bekerja penuh waktu dalam pelayanan
rawat jalan adalah 7000 kunjungan per tahun.
Target kunjungan per tahun adalah 360.000 + 560.000 ):7000 = 131 dokter FTE ( dokter bekerja penuh waktu )
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
37/59
37
METODE Health Service target
( sasaran / target/ performance / beban
kerja)
Pada dasarnya adalah menetapkanberbagai sasaran upaya kesehatan
Membagi keseluruhan upaya pada tahunsasaran dengan kemampuan jenis tenagatersebut untuk melaksanakan upaya /
pelayanan kesehatan Contoh : WISN, DSP
Kebutuhan tenaga di Puskesmas
STANDAR KETENAGAAN RUMAH SAKIT
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
38/59
38
STANDAR KETENAGAAN RUMAH SAKIT
(KEPMENKES No. 262 Tahun 1979)
KELAS
RS
TM/TT TPP/TT TNPP/TT TNP/TT
A & B 1/(4- 7) (3-4)/2 1/3 1/1
C 1/9 1/1 1/5 3/4
D 1/15 1/2 1/6 2/3
Keterangan :TM = Tenaga Medis
TPP = Tenaga Para Medis PerawatanTNPP = Tenaga Non Paramedis Perawatan
TNP = Tenaga Non Perawatan
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
39/59
39
Web site
http://www.who.int/hrh/tools/en/
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
40/59
40
Release
R-principles in HRM
RetentionRecruitment
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
41/59
41
Explanation
recruitment
Need Assessment
Financial Assessment
Selection
Placement
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
42/59
42
Tujuan Rekrutmen
Mendapatkan CHAMPION of the champions
Kualitas administrasi Kualitas teknis
Kualitas moral
Kualitas inovasi
Melalui proses yang
Efektif
Efisien
Etis
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
43/59
43
Pre-selection Activities
Job analysis HR-M Planning
HR-D Planning Recruitment Program
Gaya Malaysia: Seleksi sepanjang masa Gaya Indonesia: Seleksi sekehendak saya
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
44/59
44
Tantangan
Supply Rasio Seleksi = Jumlah Penerimaan/Jumlah Pelamar
Rasio semakin kecil, maka kualitas attraction semakin buruk Organisasi semakin kecil mendapatkan the real champion
Ethic: KKN
Memo Bribery
Organisasi: Konsep dasar
Prosedur Dana
Penempatan
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
45/59
45
Selection Approach
Successive Hurdles: Step by step selection
Knock out system Efisien
Sensitivitas rendah
Ada efek layu sebelum berkembang Compensatory
Full round selection
Winner at the end system Efektif
Spesifisitas rendah Ada efek maturasi
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
46/59
46
Kualifikasi
Keahlian
Pengalaman
Umur Sex
Pendidikan
Keadaan Fisik Tampang
Mental
Bakat
Karakter
Garis keturunan
Dll (diskusikan)
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
47/59
47
Supply Tenaga
Lokal
Regional
Global
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
48/59
48
Kompetensi
Kompetensi Administrasi
Kompetensi Teknis
Kompetensi Manajemen (termasuk
hubungan antar manusia)
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
49/59
49
Proses Seleksi
Administrasi Surat dan berkas administrasi
Teknis Tes kemampuan
Mental wawancara
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
50/59
50
Kegiatan Pasca Seleksi
Inisiasi dan Orientasi
Blending program
Pemanfaatan
Evaluasi pasca Inisiasi dan Orientasi
Stop or go
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
51/59
51
MANAJEMEN SDM
Analisis jabatan
Perencanaan kebutuhan tenaga Seleksi tenaga
Orientasi dan pelatihan tenaga baru
Kompensasi Penyusunan insentif
Komunikasi
Pelatihan dan pengembangan
Membangun komitmen karyawan
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
52/59
52
Explanation (2)
retention
career
incentive
T&D
Job
Aspect
enrichment
enlargement
reposition
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
53/59
53
Pengembangan SDM
Dikaitkan dengan Diklat
Penambahan ilmu pengetahuan dankompetensi
Promosi atau pindah jabatan Magang
Jangka pendek atau jangka panjang
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
54/59
54
Manajemen Diklat
Diklat sesuai dengan kebutuhan, dibuat
masterplan Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan
dengan masa keperluan
Bea siswa, bayar sendiri atau bentuk lain
Insentif belajar
Pengamatan proses belajar mengajar
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
55/59
55
RedeploymentEarly retirement
Golden hand-shake
Explanation (3)
release
Pension
Lay off
Turn over
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
56/59
56
Pitfalls in planning
Lack of top management support
Weak cooperation from other managers Lack of input from other department
More concerned about techniques than purpose
Specific conditions in Hospital setting
Unstable National Policy
Black management: bribing, powerful-notes, etc
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
57/59
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
58/59
58
Tujuan Besar dari Perencanaan
Menciptakan kualitas hubungan kerja di
lingkungan sistem kesehatan yangdinamis dan penuh dengan tantangan
7/25/2019 Perencanaan SDM Kesehatan
59/59
59Terima Kasih