PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Suriani STIKes Getsempena Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Kecemasan atau anxiety adalah suatu perasaan takut, kekuatiran atau kecemasan yang sering kali terjadi tanpa ada penyebab yang jelas. Kecemasan dibedakan dari rasa takut yang sebenarnya, rasa takut itu timbul karena penyebab yang jelas dan adanya fakta-fakta atau keadaan yang benar-benar membahayakan, sedangkan kecemasan timbul karena respon terhadap situasi yang kelihatannya tidak menakutkan, atau bisa juga dikatakan sebagai hasil dari rekaan, rekaan pikiran sendiri (praduga subyektif), dan juga suatu prasangka pribadi yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan. Keperawatan preoperasi merupakan tahapan awal dari keperawatan perioperatif. Perawatan pre operasi merupakan tahap pertama dari perawatan pre operatif yang dimulai sejak pasien diterima masuk di ruang terima pasien dan berakhir ketika pasien dipindahkan ke meja operasi untuk dilakukan tindakan pembedahan. Jenis penelitian ini adalah Analitik yaitu penelitian yang bersifat membandingkan. Dilakukan dari bulan Januari sampai dengan bulan Januari 2019. Populasi yang di gunakan sebagai subyek penelitian ini adalah semua Pasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara yaitu sebanyak 40 orang. Sedangkan dari aspek pekerjaan distribusi frekuensi tertinggi responden dengan pekerjaan sebaga petani sebanyak 13 orang (33%).Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa rata-rata kecemasan laki-laki adalah 1,80 dengan standar deviasi 0,616, sedangkan pada pengukuran kedua rata-rata kecemasan perempuan 2,40 dengan standar deviasi 0,681. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,006 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai jenis kelamin, tingkat kecemasan pasien pre operasi, serta hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi khususnya di ruang bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia dengan harapan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan gender pada pasien Kata kunci : Kecemasan, laki-laki, perempuan, preoperasi. Daftar bacaan : 12 Buku (2006-2012) + 5 rujukan internet (diakses 2018)
70
Embed
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN LAKI-LAKI … · 0,006 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN LAKI-LAKI DANPEREMPUAN PADA PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP
BEDAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIAKABUPATEN ACEH UTARA
SurianiSTIKes Getsempena Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara
Kecemasan atau anxiety adalah suatu perasaan takut, kekuatiran atau kecemasan yangsering kali terjadi tanpa ada penyebab yang jelas. Kecemasan dibedakan dari rasa takutyang sebenarnya, rasa takut itu timbul karena penyebab yang jelas dan adanya fakta-faktaatau keadaan yang benar-benar membahayakan, sedangkan kecemasan timbul karenarespon terhadap situasi yang kelihatannya tidak menakutkan, atau bisa juga dikatakansebagai hasil dari rekaan, rekaan pikiran sendiri (praduga subyektif), dan juga suatuprasangka pribadi yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan. Keperawatanpreoperasi merupakan tahapan awal dari keperawatan perioperatif. Perawatan pre operasimerupakan tahap pertama dari perawatan pre operatif yang dimulai sejak pasien diterimamasuk di ruang terima pasien dan berakhir ketika pasien dipindahkan ke meja operasiuntuk dilakukan tindakan pembedahan. Jenis penelitian ini adalah Analitik yaitupenelitian yang bersifat membandingkan. Dilakukan dari bulan Januari sampai denganbulan Januari 2019. Populasi yang di gunakan sebagai subyek penelitian ini adalah semuaPasien yang dirawat di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut MeutiaKabupaten Aceh Utara yaitu sebanyak 40 orang. Sedangkan dari aspek pekerjaandistribusi frekuensi tertinggi responden dengan pekerjaan sebaga petani sebanyak 13orang (33%).Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling.Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa rata-rata kecemasan laki-laki adalah 1,80dengan standar deviasi 0,616, sedangkan pada pengukuran kedua rata-rata kecemasanperempuan 2,40 dengan standar deviasi 0,681. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value0,006 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecemasanlaki-laki dan perempuan. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai jeniskelamin, tingkat kecemasan pasien pre operasi, serta hubungan antara jenis kelamindengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi khususnya di ruang bedah RumahSakit Umum Cut Meutia dengan harapan rumah sakit dapat memberikan pelayanan yangbaik sesuai dengan gender pada pasien
Kata kunci : Kecemasan, laki-laki, perempuan, preoperasi.Daftar bacaan : 12 Buku (2006-2012) + 5 rujukan internet (diakses 2018)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkah, rahmah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Penelitian yang berjudul “Perbedaan Tingkat
Kecemasan Antara Pasien Laki-Laki Dan Perempuan Pada Pre Operasi Di
Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh
Utara 2019. Shalawat serta salam taklupa penulis sampaikan kepangkuan Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan
ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti pada saat ini.
Penulis menyadari laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak sangat
penulis harapkan. Akhir kata penulis harapkan agar laporan penelitian dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Semoga Allah selalu memberikan kasih
BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang ........................................................................ 11.2. Permasalahan............................................................................ 61.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 61.4. Hipotesis ................................................................................. 71.5. Manfaat Penelitian .................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1. Pola AsuhOrang Tua ............................................................... 9
2.1.1.Definisi Pola Asuh Orang Tua ..................................... 92.1.2.Macam-macam Pola Asuh Orang Tua ......................... 122.1.3.Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Pola
Asuh Orang Tua .......................................................... 172.1.4.Karakteristik Anak Berdasarkan Pola Asuh
Orang Tua ................................................................... 212.2. Tingkat Kooperatif Anak Dalam Perawatan Gigi dan
Mulut ..................................................................................... 232.2.1. Definisi Perilaku Anak ................................................ 232.2.2. Tipe-tipe Perilaku Anak Dalam Perawatan Gigi
dan Mulut ..................................................................... 232.2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kooperatif
Anak Dalam Perawatan Gigi dan Mulut ..................... 262.2.4. Karakteristik Anak Usia 3-5 Tahun ............................. 30
2.3. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat KooperatifAnak Dalam Perawatan Gigi dan Mulut .............................. 33
2.4. Landasan Teori ...................................................................... 36
2.5. Kerangka Konsep .................................................................. 37
BAB III METODE PENELITIAN3.1. Jenis Penelitan ....................................................................... 383.2. Lokasi DanWaktu Penelitian ................................................. 38
3.2.1. Lokasi Penelitian ......................................................... 393.2.2. Waktu Penelitian ......................................................... 39
3.3. Populasi Dan Sampel ............................................................ 393.3.1. Populasi ....................................................................... 403.3.2. Sampel.......................................................................... 41
3.4. Metode Pengumpulan Data ................................................... 393.4.1. Jenis Pengumpulan Data ............................................. 393.4.2. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 39
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ........................................ 403.5.1. Variabel Penelitian ...................................................... 403.5.2. Definisi Operasional .................................................... 41
3.6. Pengolahan Data .................................................................... 423.7. Metode Analisa Data ............................................................. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 454.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................... 454.2. Hasil Penelitian ........................................................................... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 595.1. Kesimpulan .................................................................................. 595.2. Saran ............................................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 61
Table 4.3:Distribusi Frekuensi Data Demografi Umur Responden di Ruang Rawat
Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut MeutiaAceh Utara Tahun 2019 n=(40)
No Umur
Laki-laki F % Perempuan F %
abc
< 30 Tahun30-40 Thn> 40 Thn
578
12,5 %17,5 %20,0 %
< 30 Tahun30-40 Thn> 40 Thn
668
15,0 %15,0 %20,0 %
Total 20 50,0 % Total 20 50,0 %
42
Berdasarkan hasil penelitian Tabel diatas menunjukan data
demografi responden ditinjau dari aspek jenis kelamin distribusi jenis
kelamin laki-laki sebanyak 20 responden (50,0%) dan perempuan 20
responden (50,0%), dari kategori umur laki-laki distribusi tertinggi >40
tahun berjumlah 8 (45%) orang dan kategori umur perempuan
distribusi tertinggi >40 tahun berjumlah 8 (45%). Sedangkan dari aspek
pekerjaan distribusi frekuensi tertinggi responden dengan pekerjaan
sebaga petani sebanyak 13 orang (33%).
4.2.3 Kecemasan
Tabel 4.4Distribusi Frekuensi Kecemasan di Ruang Rawat Inap Bedah
Rumah Sakit Umum Cut Meutia KabupatenAceh Utara 2019 n=(40)
No Kecemasan Frekuensi Persentase1 Berat Sekali 0 0 %2 Berat 13 32,5 %3 Sedang 21 52 %4 Ringan 6 15 %5 Tidak Ada 0 0 %
Total 40 100 %Sumber: Data primer diolah tahun 2019
Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan hasil bahwa kecemasan di
Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia jawaban
responden yang menjawab “Berat” sebanyak (32,5%), menjawab
“Sedang” sebanyak 21 jawaban (52,5%), dan yang menjawab “Ringan”
sebanyak 6 jawaban (15%).
43
4.2.4 Perbedaan Tingkat Kecemasan antara pasien laki-laki danperempuan pada Pre Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah RumahSakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019
Tabel 4.5Perbedaan Tingkat Kecemasan antara pasien laki-laki dan
perempuan pada Pre Operasi di Ruang Rawat InapBedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019Kecemasan Mean SD SE p value N
Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa rata-rata kecemasan
laki-laki adalah 1,80 dengan standar deviasi 0,616, sedangkan pada
pengukuran kedua rata-rata kecemasan perempuan 2,40 dengan
standar deviasi 0,681. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value 0,006
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
kecemasan laki-laki dan perempuan.
4.3 Pembahasan
Pada bagian ini akan dibahas terkait dengan hasil penelitian tentang
Perbedaan Tingkat Kecemasan antara pasien laki-laki dan perempuan pada
Pre Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia
Kabupaten Aceh Utara.
4.3.1 Univariat
a. Data demografi
Berdasarkan hasil yang didapatkan menunjukan data
demografi responden ditinjau dari aspek jenis kelamin distribusi
jenis kelamin laki-laki sebanyak 20 responden (50,0%) dan
44
perempuan 20 responden (50,0%), dari kategori umur distribusi
tertinnggi < 30 tahun (45%). Sedangkan dari aspek pekerjaan
distribusi frekuensi tertinggi responden dengan pekerjaan sebaga
petani sebanyak 13 orang (33%).
b. Kecemasan
Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa kecemasan di
Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia jawaban
responden yang menjawab “Berat” sebanyak (32,5%), menjawab
“Sedang” sebanyak 21 jawaban (52,5%), dan yang menjawab
“Ringan” sebanyak 6 jawaban (15%).
Menurut Lumongga Lubis (2009), menjelaskan bahwa
kecemasan adalah tanggapan dari sebuah ancaman nyata ataupun
khayal, Individu mengalami kecemasan karena adanya ketidak
pastian dimasa mendatang. Kecemasan dialami ketika berpikir
tentang sesuatu tidak menyenangkan yang akan terjadi.
Berdasarkan teori diatas penulis menyimpulkan bahwa
kecemasan merupakan suatu keadaan khawatir dimana seseorang
membuat tidak nyaman terhadap sesuatu yang akan terjadi terhadap
dirinya.
4.3.2 Bivariat
Berdasarkan hasil hubungan menunjukan bahwa rata-rata
kecemasan laki-laki adalah 1,80 dengan standar deviasi 0,616,
sedangkan pada pengukuran kedua rata-rata kecemasan perempuan 2,40
45
dengan standar deviasi 0,681. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value
0,006 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara kecemasan laki-laki dan perempuan.
Penelitian ini sesuai dengan hasil pengamatan psikologis
independen program kajian psikologis Universitas Indonesia
mendapatkan 56,41 % individu perempuan cenderung lebih berespon
cemas terhadap kejadian fraktur dibandingkan individu laki-laki
(Lukman, 2009). Diperkuat dengan teori berkaitan dengan kecemasan
pada pria dan wanita oleh Sunaryo, (2004) dalam Kuraesin (2009) yang
menulis dalam bukunnya bahwa pada umummnya seorang laki-laki
dewasa mempunyai mental yang kuat terhadap sesuatu hal yang
dianggap mengancam bagi dirinya dibandingkan perempuan.
Kecemasan atau anxiety adalah suatu perasaan takut, kekuatiran
atau kecemasan yang sering kali terjadi tanpa ada penyebab yang jelas.
Kecemasan dibedakan dari rasa takut yang sebenarnya, rasa takut itu
timbul karena penyebab yang jelas dan adanya fakta-fakta atau keadaan
yang benar-benar membahayakan, sedangkan kecemasan timbul karena
respon terhadap situasi yang kelihatannya tidak menakutkan, atau bisa
juga dikatakan sebagai hasil dari rekaan, rekaan pikiran sendiri
(praduga subyektif), dan juga suatu prasangka pribadi yang
menyebabkan seseorang mengalami kecemasan (Alim, 2011).
Menurut Lumongga Lubis (2009) menjelaskan bahwa
kecemasan adalah tanggapan dari sebuah ancaman nyata ataupun
46
khayal, individu mengalami kecemasan karena adanya ketidakpastian
dimasa mendatang. Kecemasan dialami ketika berpikir tentang sesuatu
tidak menyenangkan yang akan terjadi. Sedangkan Siti memahami
kecemasan sebagai suatu keadaan yang menggoncangkan karena
adanya ancaman terhadap kesehatan.
Keperawatan preoperasi merupakan tahapan awal dari
keperawatan perioperatif. Perawatan pre operasi merupakan tahap
pertama dari perawatan pre operatif yang dimulai sejak pasien diterima
masuk di ruang terima pasien dan berakhir ketika pasien dipindahkan
ke meja operasi untuk dilakukan tindakan pembedahan (Mirianti,
2011).
47
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil hubungan menunjukan bahwa rata-rata kecemasan
laki-laki adalah 1,80 dengan standar deviasi 0,616, sedangkan pada
pengukuran kedua rata-rata kecemasan perempuan 2,40 dengan standar
deviasi 0,681. Hasil uji statistic didapatkan nilai p value 0,006 maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kecemasan laki-laki
dan perempuan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan kepada:
5.2.1 Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai jenis
kelamin, tingkat kecemasan pasien pre operasi, serta hubungan antara jenis
kelamin dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi khususnya di
ruang bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Dengan harapan rumah sakit
dapat memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan gender pada pasien.
5.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas layanan serta fasilitas kesehatan pada pasien pre
operasi di ruang bedah Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh
Utara dengan meningkatkan penyuluhan-penyuluhan untuk menambah
47
48
informasi pada pasien pre operasi sehingga kecemasan pasien dapat menurun
saat dilakukan tindakan operasi.
5.2.3 Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian dapat bermanfaat sebagai konsumsi bagi mahasiswa
khususnya mahasiswa untuk menambah wawasan di bidang kesehatan
khususnya mengenai jenis kelamin dan tingkat kecemasan pada pasien pre
operasi.
5.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk
melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan jenis kelamin
tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien pre operasi dengan mengubah
karakteristik sampel dan melakukan penelitian lanjutan dengan desain
penelitian kualitatif.
48
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. ( 2008 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC
Arfian Soffin, 2013. Baby blues: Solo: Metagraf
Alim, M Baitul. (2011). Definisi kecemasan, apa itu kecemasan?http://www.psikologizone.com/definisi-kecemasan-apa-itukecemasan/065111040.html. diperoleh tanggal 24-10-18
Gail, Stuart W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.Hawari, Dadang. 2007. Dimensi Religi Dalam Praktek Psikiatri Dan Psikologi.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.
Ilmu Bedah, 2009, Pedoman Penggunaaan Antibiotik di Bidang Bedah, SurabayaKaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A.(2010). Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan
Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara. p. 17-35.
Kuraesin, N.D. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan TingkatKecemasan Pasien yang akan Menjalani Operasi Mayor elektif diruang Rawat Bedah RSUP Fatmawati – Jakarta Selatan. PublikasiPenelitian. Jakarta; Program
Kusuma, (2009). Transaksi Terapeutik Dalam Upaya Pelayanan Medis
Long, Barbara C. (2007). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan ProsesKeperawatan) Jilid 3. Bandung: Yayasan Ikatan Alumni PendidikanKeperawatan.
Lubis. (2009). Depresi, Tinjauan Psikologis. Kencana: Jakarta
Makmuri. (2007). Hubungan antara tingkat pendidikan terhadap tingkatkecemasan pada pasien fraktur femur pre operasi di RS Prof. Dr.Margono Soekoharjo Purwokerto. Diperoleh pada tanggal
Notoatmojo, S. (2010), Metodelogi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi, RinekaCipta, Jakarta
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan.Jakarta
Supriyadi. (2011). Efek Terapi Bacaan Al-qur’an Terhadap Waktu PemulihanPasien Post Operasi Dengan General Anestesi Di Recovery Room BadanPengelola Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pekalongan.Prosding Seminar Nasional Keperawatan PPNI Jawa tengah 8 Juni2011
Stuart, & Sundeen. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 4. Jakarta : EGC.
Sunaryo. (2007). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
9 Alamat Kantor Jln. Medan Banda-Aceh Km.292 Ulee Tanoh Sp.Dama kec. Tanah Pasir Aceh Utara
10 Nomor Telepon/Faks -11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1=176 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu1. Keperawatan dewasa2. Keperawatan Keluarga3. Keperawatan komunitas
B. Riwayat Pendidikan
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul PenelitianPendanaanSumber*
2014
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Oleh PeerGroup terhadap peningkatan pengetahuankesehatan reproduksi remaja di SMA N 2Lhoksukon
Pemerintah Aceh(Gubernur)
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupundari sumber lainnya.D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. TahunJudul Pengabdian Kepada
MasyarakatPendanaanSumber*
2014 Kesehatan reproduksi remaja diSMP N 2 Lhoksukon
Pemerintah Aceh
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupundari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama JurnalVolume/Nomor/Tahu
n
1
Hubungan pengetahuanDan sikap perawat denganpelaksanaan tindakan kewaspadaanuniversal sebagai upaya pencegahanpenularan infeksi di RSUD Cut MeutiaLhokseumawe
Jurnal Nurse STIKesGetsempenaLhoksukon
Vol 1 No.1Januari – juni 2013
ISSN :2302-5506
2
Pengaruh penyampaian pendidikankesehatan reproduksi oleh kelompoksebaya( peer group) terhadappengetahuan kesehatan reproduksiremaja di SMP N 2 Lhoksukon
4Pengaruh Pengetahuan ibu tentangposyandu terhadap keteraturankunjungan ibu balita keposyandu didesabulit hagu kec.lhoksukon kabupatenaceh utara
Jurnal Nurse STIKesGetsempenaLhoksukon
ISSN :2355-8547
Vol. 04 Nomor 01 Januari-juni 2017
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel IlmiahWaktu dan
Tempat- - - -
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku TahunJumlah
Halaman- - - -
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun TerakhirNo. Judul/Tema HKI Tahun Jenis
- - - -I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 TahunTerakhir
No.Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnyayang Telah Diterapkan Tahun
TempatPenerapan
- - - -
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
Penghargaan Tahun- - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratandalam pengajuan Hibah penelitian dosen pemula program desentralisasi
Perjalanan Justifikasi Perjalanan KuantitasHargaSatuan(Rp)
Biaya perTahun (Rp)
Thn IPerjalanan dari STIKesGetsempena Lhoksukon kePuskesmas cotgirek
Melakukan survei danpengumpulan data
6 Kali 50.000 300.000
Perjalanan dari panton kePuskesmas cotgirek
Melakukan survei danpengumpulan data
12 Kali 50.000 600.000
Sub total (Rp) 900.00,-
4. Lain-lain
Kegiatan JustifikasiKuantitas
HargaSatuan(Rp)
Biaya perTahun (Rp)
Thn I
Laporan Penelitian Sebagai Bahan Hasil penelitian 1 100.000 100.000
Percetakan BukuHasil Penelitian dijadikanPedoman atau referensi
2 50.000 100.000
Administrasi Surat Menyurat 100.00Publikasi ke Jurnal NasionalTerakreditasi
100.000
Sub total (Rp) 400.00TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp) 4.500.000,-
Laporan Penelitian
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN LAKI-LAKI DANPEREMPUAN PADA PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP
BEDAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIAKABUPATENACEH UTARA
Oleh
Ketua : Ns. Suriani, S. Kep, M. KepNIDN : 0106118402Anggota : 1. ZAMZAMI (1512210085)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GETSEMPENA LHOKSUKONTAHUN 2019
Laporan Penelitian
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN LAKI-LAKI DANPEREMPUAN PADA PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP
BEDAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIAKABUPATENACEH UTARA
Oleh
Ketua : Ns. Suriani, S. Kep, M. KepNIDN : 0106118402Anggota : 1. ZAMZAMI (1512210085)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GETSEMPENA LHOKSUKONTAHUN 2019
Laporan Penelitian
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN LAKI-LAKI DANPEREMPUAN PADA PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP
BEDAH RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIAKABUPATENACEH UTARA
Oleh
Ketua : Ns. Suriani, S. Kep, M. KepNIDN : 0106118402Anggota : 1. ZAMZAMI (1512210085)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GETSEMPENA LHOKSUKONTAHUN 2019
ii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HASILPENELITIAN DOSEN
1. Judul
Perbedaan Tingkat Kecemasan AntaraPasien Laki-Laki Dan Perempuan Pada PreOperasi Di Ruang Rawat InapBedahRumah Sakit Umum Cut MeutiaKabupatenAceh Utara
2. Nama Penelitia) Nama lengkap dan gelarb) NIDNc) Perguruan Tinggid) Program Studi
Ns. Suriani, S. Kep., M. Kep0106118402STIKesGetsempena lhoksukonS-1 IlmuKeperawatan.
3.Jumlah Tim Peneliti1 Orang
1. Zamzami
4. TempatPenelitianDi Ruang Rawat InapBedah Rumah SakitUmum Cut Meutia KabupatenAceh Utara
5. Waktu Penelitian6 bulanMulaiPersiapanbulanoktoberPenyerahanlaporanakhirmaret
6. Biaya yang diperlukana) STIKesGetsempenab) Sumber lain
Rp4.500.000,-
____________+
Jumlah Rp4.500.000
Mengetahui Lhoksukon, 17 April 2019Ketua LP2M Pelaksana
Judul Penelitian :Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pasien Laki-Laki Dan
Perempuan Pada Pre Operasi Di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah
Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara Menyatakan dengan
sesunguhnya bahwa penelitian ini benar-benar saya kerjakan sendiri.
Penelitian ini bukan plagiarisme, pencurian hasil karya milik orang lain. Hasil kerja oranglain untuk kepentingan saya karena hubungan material maupun non material, atau pun segalakemungkinan lain yang pada hakekatnya bukan merupakan penelitian saya secara orisinil danotentik.
Bila kemudian hari diduga kuat ada ketidaksesuaian antara fakta dengan kenyataan ini, sayabersedia diproses oleh tim yang dibentuk untuk melakukan verifikasi, dengan sanksi tersebutberupa pembatalan penelitian saya.
Pernyataan ini saya buat dengan sendiri dan tidak atas tekanan ataupun paksaan dari pihakmanapun demi menegakkan integritas akademik diinstitusi ini