1 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan jaman, pendidikan yang lebih tinggi semakin dirasa perlu untuk mengikuti perkembangan jaman.Saat ini, untuk mencari pekerjaan, perusahaan-perusahaan banyak yang mensyaratkan lulusan jenjang pendidikan S1 dari berbagai jurusan.Hal ini menyebabkan semakin banyak anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di berbagai perguruan tinggi ternama untuk memudahkan dalam pencarian kerja. Pada umumnya Perguruan Tinggi yang memiliki reputasi yang bagus sebagian besar terdapat di Pulau Jawa. Oleh sebab itu, banyak anak lulusan SMA baik dari Pulau Jawa itu sendiri atau dari luar Pulau Jawa, misalnya Pulau Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan berbondong-bondong melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di Pulau Jawa. Dalam hal ini, peneliti ingin memfokuskan pada Perguruan Tinggi yang ada di Salatiga, Jawa Tengah yaitu di Universitas Kristen Satya Wacana. Pada kenyataannya, mahasiswa yang kuliah di UKSW tidak semua berasal dari Salatiga dan sekitarnya seperti Solo, Semarang, dan lain-lain.Tapi banyak juga yang berasal dari Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, bahkan sampai ke Pulau Papua/Irian. Jarak yang jauh mungkin saja dapat menyebabkan stres pada mahasiswa tersebut karena jika mereka tidak pulang maka mereka tidak bisa berkumpul bersama keluarga, teman-teman, dan tidak dapat merasakan suasana rumah.Selain itu, masalah yang sering timbul pada mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa ini adalah masalah adaptasi terhadap bahasa, budaya, cara berpikir, berperilaku dan bertindak yang berbeda dengan mahasiswa dan masyarakat lokal. Jika mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak dapat segera
21
Embed
Perbedaan Stres dalam Perkuliahan antara Mahasiswa Pulau ... · Aspek-aspek Stres Menurut Hardjana (2000) ada 4 aspek stres yang dialami oleh ... mengalami konflik. Konflik merupakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan jaman, pendidikan yang lebih
tinggi semakin dirasa perlu untuk mengikuti perkembangan
jaman.Saat ini, untuk mencari pekerjaan, perusahaan-perusahaan
banyak yang mensyaratkan lulusan jenjang pendidikan S1 dari
berbagai jurusan.Hal ini menyebabkan semakin banyak anak yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di berbagai perguruan tinggi
ternama untuk memudahkan dalam pencarian kerja.
Pada umumnya Perguruan Tinggi yang memiliki reputasi
yang bagus sebagian besar terdapat di Pulau Jawa. Oleh sebab itu,
banyak anak lulusan SMA baik dari Pulau Jawa itu sendiri atau dari
luar Pulau Jawa, misalnya Pulau Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan
berbondong-bondong melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi di
Pulau Jawa. Dalam hal ini, peneliti ingin memfokuskan pada
Perguruan Tinggi yang ada di Salatiga, Jawa Tengah yaitu di
Universitas Kristen Satya Wacana. Pada kenyataannya, mahasiswa
yang kuliah di UKSW tidak semua berasal dari Salatiga dan
sekitarnya seperti Solo, Semarang, dan lain-lain.Tapi banyak juga
yang berasal dari Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, bahkan
sampai ke Pulau Papua/Irian.
Jarak yang jauh mungkin saja dapat menyebabkan stres pada
mahasiswa tersebut karena jika mereka tidak pulang maka mereka
tidak bisa berkumpul bersama keluarga, teman-teman, dan tidak
dapat merasakan suasana rumah.Selain itu, masalah yang sering
timbul pada mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa ini adalah
masalah adaptasi terhadap bahasa, budaya, cara berpikir, berperilaku
dan bertindak yang berbeda dengan mahasiswa dan masyarakat
lokal. Jika mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak dapat segera
2
beradaptasi dengan mahasiswa lain, masyarakat dan lingkungan
sekitar maka hal tersebut dapat menyebabkan para mahasiswa
tersebut mengalami stres. Jauhnya mereka dari orang tua dan
keluarga mereka juga bisa menimbulkan stres dalam mereka belajar
(Khoerniawan, 2009).
Stres dalam belajar adalah perasaan yang dihadapi oleh
seseorang ketika terdapat tekanan-tekanan. Tekanan-tekanan
tersebut berhubungan dengan belajar dan kegiatan kuliah, contohnya
banyaknya tugas dari dosen, saat menjelang ujian, dan hal-hal yang
lain (Alvin, 2007). Stres yang terjadi di lingkungan kuliah dalam
aktifitas belajar juga bisa disebut dengan stres dalam belajar.Jadi
stres dalam belajar/perkuliahan adalah suatu respon atau perasaan
yang tidak mengenakkan yang dialami oleh seseorang yang
dipengaruhi oleh individu dan situasi eksternal sehingga
menimbulkan akibat-akibat khusus secara psikologis maupun
fisiologis terhadap seseorang. Erat kaitannya dengan stres dalam
belajar yang juga memiliki dampak yang sama pada mahasiswa
(Mulyani, 2012).
Dalam hal ini peneliti ingin mencari perbedaan stres dalam
perkuliahan pada mahasiswa baru yang berasal dari Pulau Jawa dan
luar Pulau Jawa. Sebagaimana diketahui mahasiswa baru yang baru
saja lepas dari jenjang pendidikan SMA harus beradaptasi dengan
lingkungan baru, apalagi bagi yang berasal dari luar Pulau Jawa,
yang sebelumnya terbiasa tinggal dekat dengan orang tua dan
keluarganya. Apakah mereka akan mengalami stres dalam
perkuliahan karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan
jauh dari keluarga. Adakah perbedaan stres dalam perkuliahan pada
3
mahasiswa Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, karena mahasiswa yang
dari Pulau Jawa cenderung lebih dekat dengan keluarganya.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang
dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada perbedaan stres
dalam perkuliahan antara Mahasiswa Pulau Jawa dan mahasiswa
Luar Pulau Jawa pada Mahasiswa Tahun Pertama di Fakultas
Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ?”
LANDASAN TEORI
Stres dalam Perkuliahan
Stres merupakan suatu gejala umum yang bisa dialami oleh
siapa saja, terlebih pada mereka yang mengalami situasi dan
lingkungan yang penuh tekanan. Menurut Kamus Psikologi
karangan Chaplin (2011), stres adalah satu keadaan tertekan, baik
secara fisik maupun psikologis. Menurut Selye (dalam James, 1996)
stres adalah suatu tanggapan penyesuaian, diperantarai oleh
perbedaan-perbedaan individual dan proses-proses psikologis atau
salah satunya, akibat dari setiap tindakan lingkungan, situasi, atau
peristiwa yang menetapkan permintaan psikologis dan fisik
berlebihan kepada seseorang.
Menurut Hardjana (2000) stres merupakan suatu keadaan
atau kondisi yang tercipta pada orang yang mengalami tekanan dan
hal yang dianggap mendatangkan tekanan membuat orang yang
bersangkutan melihat ketidak-sepadanan entah nyata atau tidak
nyata antara keadaan atau kondisi dan sistem sumber daya biologis
dan sosial yang apa adanya.
4
Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan
pengertian stres adalah suatu kondisi yang dialami seseorang yang
timbul dari dalam diri maupun dari interaksi dengan lingkungan
yang mendatangkan tekanan yang mengancam atau membahayakan.
Kuliah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai
arti "pelajaran yang diberikan" atau "ceramah". Namun pada
umumnya kata "kuliah" dikaitkan dengan perguruan tinggi atau
pendidikan tinggi yang sering diartikan sebagai proses belajar atau
proses pembelajaran (Yuliani, 2011).
Perkuliahan merupakan kegiatan tatap muka/pertemuan
antara dosen dan mahasiswa yang bertujuan untuk menyampaikan
materi mata kuliah. Kegiatan dalam perkuliahan dapat berupa
ceramah, tanya jawab, presentasi, tugas-tugas, ujian tengah
semester, ujian akhir semester atau kegiatan lain sesuai dengan
karakteristik mata kuliah dengan harapan materi mata kuliah dapat
dipahami oleh mahasiswa (Pedoman Akademik Universitas
Narotama, 2012).
Tugas dosen dalam mengajar di kelas antara lain :
menjelaskan tujuan instruksional, menjelaskan materi perkuliahan,
memberi contoh-contoh, memberi latihan dan tugas, memberi tes
evaluasi, menyediakan waktu bimbingan dan memberi umpan balik
tugas serta memberikan perkuliahan sesuai jadwal (Pedoman
Akademik Universitas Narotama, 2012).
Dalam rangka penyelenggaraan kuliah, asistensi, dan
praktikum dosen/asisten wajib memberikan rencana pokok bahasan,
pustaka acuan utama yang digunakan, dan ketentuan-ketentuan
tertulis tentang bobot relatif masing-masing tugas dan/atau tes,
sistem penilaian, serta hal-hal lain yang dirasa perlu (Peraturan