Top Banner

of 15

Perbedaan Budaya Dan Iklim

Jul 07, 2018

Download

Documents

ISDA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    1/33

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Manajemen merupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui

    upaya orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan manajemen

    keperawatan dapat diartikan sebagai pelaksanaan pelayanan keperawatan

    melalui staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan

    dan rasa aman, kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

    Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen kedua yang penting

    dilaksanakan oleh setiap unit kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai

    dengan berdaya guna dan berhasil guna. Pengorganisasian merupakan pengelompokan yang terdiri dari beberapa aktifitas dengan sasaran untuk 

    mencapai tujuan yang telah ditentukan masing-masing kelompoknya untuk 

    melakukan koordinasi yang tepat dengan unit lain secara horizontal dan

    vertikal untuk mencapai tujuan organisasi sebagai organisasi yang komplek,

    maka pelayanan keperawatan harus mengorganisasikan aktivitasnya melalui

    kelompok-kelompok sehingga tujuan pelayanan keperawatan akan tercapai.

    uang rawat merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan termasuk 

     pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh semua tim kesehatan dimana

    semua tenaga termasuk perawat bertanggung jawab dalam penyelesaian

    masalah kesehatan klien. Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara

    optimal akan menentukan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan !ang

    menjadi bahasan dalam pelayaan keperawatan diruang rawat meliputi" struktur 

    organisai ruang rawat, pengelompokkan kegiatan #metode pengawasan$,

    koordinasi kegiatan dan evaluasi kegiatan kelompok kerja% yang bertujuan

    untuk memberikan gambaran tentang struktur organisasi dalam pelayanan

    keperawatan untuk mencapai tujuan.

    B. Rumusan masalah

    &dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu"

    '. (agaimana konsep dasar, tujuan, dan prinsip pengorganisasian)

    *. (agaimana  berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawanan)

    +. (agaimana perbedaan budaya dan iklim organisasi)

    . (agaimana implementasi pengorganisasian keperawatan di ruang rawat

    dan puskesmas" kewenangan klinik perawat)

    '

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    2/33

    A. Tujuan

    &dapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu"

    '. Mengetahui konsep dasar, tujuan, dan prinsip pengorganisasian.

    *. Mengetahui  berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawanan.

    +. Mengetahui perbedaan budaya dan iklim organisasi.. Mengetahui implementasi pengorganisasian keperawatan di ruang rawat

    dan puskesmas" kewenangan klinik perawat)

    *

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    3/33

    BAB 2

    TINJAUAN TERI

    A. !"nse# $asar% tujuan% $an #r&ns #eng"rgan&sas&an

    1' !"nse# #eng"rgan&sas&an

    rganisai sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan

    dari lingkungan, karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian

    dari lingkungan dan masyarakat. leh karena itu, suatu organisasi perlu

    memahami lingkungan apa saja yang terkait secara langsung maupun

    tidak langsung dengan kegiatan organisasi. egiatan manajemen yang

    akan dilakukan semestinya mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan

    yang terkait dengan organisasi, baik yang bersifat langsung maupuntidak langsung. #Simamora, */'*$.

    Pengorganisasian dilakukan setelah perencanaan.

    Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan

    dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas pokok dan

    wewenang serta pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf 

    dalam rangka mencapai tujuan #Muninjaya, *//$. 0uber #*///$

    menyatakan bahwa pengorganisasian adalah memobilisasi sumber daya

    manusia dan material dari lembaga untuk mencapai tujuan organisasi,

    dapat juga untuk mengidentifikasi antara hubungan yang satu dengan

    yang lain. Pengorganisasian dapat dilihat secara statis dan dinamis.

    Secara statis merupakan wadah kegiatan sekelompok orang untuk 

    mencapai tujuan, sedangkan secara dinamis merupakan suatu aktivitas

    dari tata hubungan kerja yang teratur dan sistematis untuk mencapai

    tujuan tertentu #Suarli dan (ahtiar, *//1$.

    2' Tujuan #eng"rgan&sas&ana$ Manfaat

    '. Memetakan garis kewenangan pengambilan keputusan

    *. Membantu pekerja memahami tugas mereka dan rekan kerja

    +. Menunjukkan pada manajer dan personel baru bagaimana mereka

    menyesuaikan diri dalam organisasi

    . (erperan dalam struktur organisasi yang baik 

    2. Menunjukkan garis komunikasi formal

     b$ eterbatasan

    '. Menunjukkan hanya hubungan formal

    *. 3idak mengindikasikan derajat kewenangan

    +

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    4/33

    +. 4apat menunjukkan hal yang seharusnya terjadi atau dilakukan,

     bukan yang terjadi sebenarnya

    . Mungkin terjadi kebingungan kewenangan dengan status

    (' )ungs& #eng"rgan&sas&an

    5ungsi pengorganisasian adalah suatu manajemen yang juga

    mempunyai peranan penting seperti fungsi perencanaan. Melalui fungsi

     pengorganisasian, seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi

    #manusia dan bukan manusia$ akan diatur penggunaannya secara efektif 

    dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

    6ntuk dapat melaksanakan fungsi pengorganisasian dengan baik,

    manajer harus memahami berbagai prinsip pengorganisasian.

    #Simamora, */'*$.Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara optimal dapat

    menentukan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan.

    Pengorganisasian pelayanan keperawatan di ruang rawat meliputi"

    a$ Struktur organisasi

    Struktur organisasi ruang rawat inap terdiri dari " struktur, bentuk 

    dan bagan. (erdasarkan keputusan 4irektur rumah sakit dapat

    ditetapkan struktur organisasi ruang rawat inap untuk 

    menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf atasan baik 

    vertikal maupun horizontal. 7uga dapat dilihat posisi tiap bagian,

    wewenang dan tanggung jawab serta jalur tanggung gugat. (entuk 

    organisasi disesuaikan dengan pengelompokan kegiatan atau sistem

     penugasan.

     b$ Pengelompokan kegiatan

    Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang

    harus diselesaikan untuk mencapai tujuan. egiatan perlu

    dikumpulkan sesuai dengan spesifikasi tertentu. Pengelompokan

    kegiatan dilakukan untuk memudahkan pembagian tugas pada

     perawat sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka

    miliki serta disesuaikan dengan kebutuhan klien. 8ni yang disebut

    dengan metode penugasan keperawatan. Metode penugasan tersebut

    antara lain" metode fungsional, metode alokasi klien9keperawatan,

    metode tim keperawatan, metode keperawatan primer, dan metode

    moduler.

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    5/33

    c$ oordinasi kegiatan

    epala ruangan sebagai koordinator kegiatan harus menciptakan

    kerjasama yang selaras satu sama lain dan saling menunjang untuk 

    menciptakan suasana kerja yang kondusif. Selain itu perlu adanya

     pendelegasian tugas kepada ketua tim atau perawat pelaksana dalam

    asuhan keperawatan di ruang rawat inap.

    d$ :valuasi kegiatan

    egiatan yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi untuk menilai

    apakah pelaksanaan kegiatan sesuai rencana. epala ruang

     berkewajiban untuk memberi arahan yang jelas tentang kegiatan

    yang akan dilakukan. 6ntuk itu diperlukan uraian tugas dengan jelas

    untuk masing-masing staf dan standar penampilan kerja.e$ elompok kerja

    egiatan di ruang rawat inap diperlukan kerjasama antar staf dan

    kebersamaan dalam kelompok, hal ini untuk meningkatkan motivasi

    kerja dan perasaan keterikatan dalam kelompok untuk meningkatkan

    kualitas kerja dan mencapai tujuan pelayanan dan asuhan

    keperawatan. #Simamora, */'*$.

    3erdapat ; langkah penting dalam melaksanakan fungsi

     pengorganisasian dalam manajemen keperawatan, yaitu"'. 3ujuan organisasi institusi layanan keperawatan harus dipahami oleh

    staf. 3ujuan organisasi telah disusun pada fungsi perencanaan,

    *. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pokok 

    untuk mencapai tujuan. 4alam hal ini, pimpinan yang mengemban

    tugas pokok organisasi sesuai dengan visi dan misi organisasi. 6ntuk 

    itu, ia membagi tugas pokoknya kepada staf yang ada. 4ari sini, akan

    muncul gagasan departementalisasi, pengembangan bidang-bidang,

    seksi-seksi, dan lain-lain sesuai dengan kegiatan pokok.+. Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam satuan kegiatan yang

     praktis #elemen kegiatan$. Pembagian tugas pokok ke dalam elemen

    kegiatan harus mencerminkan apa yang harus dikerjakan oleh staf.

    . Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan

    menyediakan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk 

    melaksanakan tugasnya. Pengaturan ruangan dan dukungan alat-alat

    kerja adalah salah satu contohnya.

    2. Penugasan personel yang cakap yaitu memeilih dan menempatkan

    2

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    6/33

    staf yang dipandang mampu melaksanakan tugas. (agian ini penting

    dipahami oleh manajer personalia pada saat mengangkat atau

    memilih staf pejabat atau yang akan melaksanakan tugas ternetu

    organisasi.

    ;. Pendelegasian weweang. 3ugas staf dan mekanisme pelimpahan

    wewenang dapat diketahui melalui struktur organisasi yang dianut.

    6ntuk organisasi seperti ruang rawat inap yang memepunyai jumlah

    tenaga yang terbatas, namun ruang lingkup kerja dan kegiatannya

    cukup luas, prinsip kerja sama yang sifatnya integrative perlu

    diterapkan.

    *' As#ek #eng"rgan&sas&an

    3iga aspek penting dalam pengorganisasian meliputi"a$ Pola struktur yang berarti proses hubungan interaksi yang

    dikembangkan secara efektif .

     b$ Penataan tiap kegiatan yang merupakan kerangka kerja dalam

    organisasi.

    c$ Struktur kerja organisasi termasuk kelompok kegiatan yang sama,

     pola.

    0ubungan antar kegiatan yang berbeda, penempatan tenaga yang

    tepat dan pembinaan cara komunikasi yang efektif antar perawat.

     Pengelolaan kegiatan asuhan keperawatan dapat ditetapkan sesuai

    dengan kebutuhan klien misalnya unit rawat anak memerlukan kegiatan

    asuhan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya.

    Pengorganisasian dapat diuraikan sebagai rangkaian aktifitas menyusun

    suatu kerangka kerja yang menjadi wadah bagi semua kegiatan usaha

    kerja sama dengan cara menbagikan, mengelompokkan pekerjaan yang

    harus dilakukan, menerpakan menjalin hubungan kerja antar bagian dan

    menjalin hubungan antar staf dan atasan. #Simamora, */'*$.

    +' Pr&ns #eng"rgan&sas&an

    Prinsip-prinsip organisasi saling ketergantungan dan dinamis. epala

    ruangan dapat menciptakan lingkungan yang meransang dalam praktik 

    keperawatan. Prinsip-prinsip pengorganisasian menurut Swanburg

    #*///$ adalah"

    a$ Prinsip rantai komando

    Prinsip rantai komando menyatakan bahwa untuk memuaskan

    anggota efektif secara ekonomi dan berhasil dalam mencapai tujuan.

    ;

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    7/33

    omunikasi cenderung ke bawah dan satu arah. Pada organisasi

    keperawatan, rantai komando ini datar, dengan garis manajer dan staf 

    teknis serta administrasi yang mendukung perawat pelaksana.

     b$ Prinsip kesatuan komandoPrinsip kesatuan komando menyatakan bahwa seorang perawat

     pelaksana mepunyai satu pemimpin dan satu rencana. eperawatan

     primer dan manajemen kasus mendukung prinsip prinsip kesatuan

    komando ini.

    c$ Prinsip rentang ontrol

    Prinsip ini menyatakan bahwa setiap perawat harus dapat

    mengawasi secara efektif dalam hal jumlah, fungsi, dan geografi.

    Pada prinsip ini, makin kurang pengawasan yang diperlukan untuk  perawat. Perawat harus memiliki lebih banyak pengawasan untuk 

    menghindari terjadinya kesalahan. epala ruangan harus lebih

     banyak mengkoordinasikan.

    d$ Prinsip spesialisasi

    Prinsip spesialisasi menyatakan bahwa setiap orang harus

    menampilkan satu fungsi kepemimpinan tunggal, sehingga ada devisi

    kerja atau pembagian tugas yang membentuk departement.

    Menurut Simamora #*/'*$, prinsip pengorganisasian kegiatan

    layanan keperawatan, meliputi"

    '. Pembagian erja

    Prinsip dasar untuk mencapai efisiensi yaitu pekerjaan dibagi-

     bagi sehingga setiap orang memilik tugas tertentu. 6ntuk ini kepala

     bidang keperawatan perlu mengetahui tentang"

    a. Pendidikan dan pengalaman setiap staf  peran dan fungsi perawat

    yang diterapkan di S tersebut.

     b. Mengetahui ruang lingkup tugas kepala bidang keperawatan dan

    kedudukan dalam organisasi.c. Mengetahui batas wewenang dalam melaksanakan tugas dan

    tanggung jawabnya.

    d. Mengetahui hal- hal-hal yang dapat didelegasikan kepada staf 

    dan kepada tenaga non keperawatan.

    0al-hal yang perlu diperhatikan pada pengelompokkan dan

     pembagian kerja diantaranya"

    '$ 7umlah tugas yang dibebankan seseorang terbatas dan sesuai

    dengan kemampuannya.

    *$ 3iap bangsal 9 bagian memiliki perincian aktivitas yang jelas dan

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    8/33

    tertulis.

    +$ 3iap staf memiliki perincian tugas yang jelas.

    $ 3ariasi tugas bagi seseorang diusahakan sejenis atau erat

    hubungannya.

    2$ Mencegah terjadinya pengkotakkan antar staf9kegiatan.

    ;$ Penggolongan tugas berdsasarkan kepentingan mendesak,

    kesulitan dan waktu.

    4isamping itu setiap staf mengetahui kepada siapa dia harus

    melapor, minta bantuan atau bertanya, dan siapa atasan langsung

    serta dari siapa dia menerima tugas.

    *. Pendelegasian 3ugas

    Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab

    kepada staf untuk bertindak dalam batas-batas tertentu. 4engan pendelegasian, seorang pimpinan dapat mencapai tujuan dan sasaran

    kelompok melalui usaha orang lain, hal mana merupakan inti

    manajemen. Selain itu dengan pendelegasian, seorang pimpinan

    mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan hal lain yang lebih

     penting seperti perencanaan dan evaluasi. Pendelegasian juga

    merupakan alat pengembangan dan latihan manajemen yang

     bermanfaat. Staf yang memiliki minat terhadap tantangan yang lebih

     besar akan menjadi lebih komit dan puas bila diberikan kesempatan

    untuk memegang tugas atau tantangan yang penting. Sebaliknya

    kurangnya pendelegasian akan menghambat inisiatif staf.

    euntungan bagi staf dengan melakukan pendelegasian adalah

    mengambangkan rasa tanggung jawab, meningkatkan pengetahuan

    dan rasa percaya diri, berkualitas, lebih komit dan puas pada

     pekerjaan.. 4isamping itu mamfaat pendelegasian untuk kepala

     bidang keperawatan sendiri adalah mempunyai waktu lebih banyak 

    untuk melakukan hal-hal lain seperti perencanaan dan evaluasi,

    meningkatkan kedewasaan dan rasa percaya diri, memberikan

     pengaruh dan power baik intern maupun ekstern, dapat mencapai

     pelayanan dan sasaran keperawatan melalui usaha orang lain.

    =alaupun pendelegasian merupakan alat manajemen yang efektif,

     banyak pimpinan yang gagal mengerjakan pendelegasian ini.

    (eberapa alasan yang menghambat dalam melakukan pendelegasian"

    >

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    9/33

    a$ Meyakini pendapat yang salah ?7ika kamu ingin hal itu

    dilaksanakan dengan tepat, kerjakanlah sendiri@.

     b$ urang percaya diri.

    c$ 3akut dianggap malas.

    d$ 3akut persaingan.

    e$ 3akut kehilangan kendali.

    f$ Merasa tidak pasti tentang apa dan kapan melakukan

     pendelegasian, mempunyai definisi kerja yang tidak jelas.

    g$ 3akut tidak disukai oleh staf, dianggap melemparkan tugas.

    h$ Menolak untuk mengambil resiko tergantung pada orang lain.

    i$ urang kontrol yang memberikan peringatan dini adanya

    masalah, sehubungan dengan tugas yang didelegasikan.

     j$ urang contoh dari pimpinan lain dalam hal mendelegasikan.

    k$ urang keyakinan dan dan kepercayaan terhadap staf, merasa staf kurang memiliki ketrampilan atau pengetahuan untuk melakukan

    tugas tersebut.

    4alam pendelegasian wewenang, masalah yang terpenting adalah

    apa tugas dan seberapa besar wewenang yang harus dan dapat

    dilimpahkan kepada staf. 0al ini tergantung pada"

    '$ Sifat kegiatan % untuk kegiatan rutin, delegasi wewenang dapat

    diberikan lebih besar kepada staf .

    *$ emampuan staf % tugas yang didelegasikan jangan terlalu ringan

    atau terlalu berat.

    +$ 0asil yang diharapkan % &pplebaum dan ohrs menyarankan agar 

     pimpinan jangan mendelegasikan tanggung jawab untuk 

     perencanaan strategik atau mengevaluasi dan mendisiplin

     bawahan baru. Mereka juga menyarankan agar mendelegasikan

    tugas yang utuh dari pada mendelegasikan sebagian aspek dari

    suatu kegiatan.

      (eberapa petunjuk untuk melakukan pendelegasian yang

    efektif"

    a. 7angan membaurkan dengan pelemparan tugas. leh karena

    itu jangan mendelegasikan tugas yang anda sendiri tidak mau

    melakukannya.

     b. 7angan takut salah.

    c. 7angan mendelegasikan tugas pada seseorang yang kurang

    memiliki ketrampilan atau pengetahuan untuk sukses.

    d. embangkan tingkat keterampilan dan pengetahuan staf,

    1

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    10/33

    sehingga mereka dapat melakukan tugas yang didelegasikan.

    e. Perlihatkan rasa percaya atas kemampuan staf untuk berhasil.

    f. &ntisipasi kesalahan yang dapat terjadi dan ambil langkah

     pemecahan masalahnya.

    g. 0indari kritik bila terjadi kesalahan.

    h. (erikan penjelasan yang jelas tentang tanggung jawab,

    wewenang, tanggung gugat dan dukungan yang tersedia.

    i. (erikan pengakuan dan penghargaan atas tugas yang telah

    terlaksana dengan baik.

    Aangkah yang harus ditempuh agar dapat melakukan

     pendelegasian yang efektif yaitu tetapkan tugas yang akan

    didelegasikan, pilihlah orang yang akan diberi delegasi, berikan

    uraian tugas yang akan didelegasikan dengan jelas, uraikan hasil

    spesifik yang anda harapkan dan kapan anda harapkan hasil

    tersebut, jelaskan batas wewenang dan tanggung jawab yang

    dimiliki staf tersebut, minta staf tersebut menyimpulkan pokok 

    tugasnya dan cek penerimaan staf tersebut atas tugas yang

    didelegasikan, tetapkan waktu untuk mengontrol perkembangan,

     berikan dukungan, evaluasi hasilnya.

    +. oordinasi

    oordinasi adalah keselarasan tindakan, usaha, sikap dan

     penyesuaian antar tenaga yang ada dibangsal. eselarasan ini dapat

    terjalin antar perawat dengan anggota tim kesehatan lain maupun

    dengan tenaga dari bagian lain.

    Manfaat oordinasi yaitu"

    a. Menghindari perasaan lepas antar tugas yang ada dibangsal 9

     bagian dan perasaan lebih penting dari yang lain.

     b. Menumbuhkan rasa saling membantu.

    c. Menimbulkan kesatuan tindakan dan sikap antar staf.oordinasi dapat dilakukan dengan cara komunikasi terbuka,

    dialog, pertemuan9rapat, pencatatan dan pelaporan, pembakuan

    formulir yang berlaku.

    . Manajemen waktu

    Manajemen waktu yang dapat dilakukan perawat adalah"

    a. Mengatur jadwal kerja #perawat yang bekerja secara  freelance

    harus lebih kuat usahanya.

     b. 4isiplin dengan jadwal kerja tersebut.

    c. Memompa, memotivasi perawat, selalu bersemangat dalam

    '/

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    11/33

    menjalankan segala sesuatu.

    d. =alaupun dikejar deadline, namun ?isi otak@ harus tetap relaks.

    e. 7angan panic, harus tetap tenang, dan focus untuk dapat selalu

    terarah apa target yang akan kita capai.

    f. (erusahalah sebaik mungkin, jangan menyerah sampai dengan

    saat-saat akhir.

    B. Berbaga& jen&s struktur "rgan&sas& $alam ke#era,anan

    epala ruangan bertanggung jawab untuk mengorganisasi kegiatan

    asuhan keperawatan di unit kerjanya untuk mencapai tujuan

     pengorganisasian, pelayanan keperawatan di ruangan meliputi"

    '$ Struktur rganisasi

    Struktur organisai ruang rawat terdiri dari struktur bentuk dan

     bagan. (erbagai struktur, bentuk dan bagan dapat digunakan tergantung

     pada besarnya organisasi dan tujuan yang ingin dicapai. uang rawat

    sebagi wadah dan pusat kegiatan pelayanan keperawatan perlu memiliki

    struktur organisasi tetapi ruang rawat tidak termasuk dalam struktur 

    organisasi raumah sakit bila dilihat dari surat keputusan menteri esehatan

    no. '+ dan '+2 tahun '1. oleh karena itu direktur rumah sakit perlu

    menerbitkan surat keputusan yang ngatur struktur organisasi ruang rawat.(erdasarkan surat keputusan direktur tersebut dibuat struktur 

    organisasi ruang rawat untuk menggambarkan pola hubungan antar bagian

    atau staf atasan baik vertikal maupun horizontal. 4apat juga dilihat posisi

    tiap bagian, wewenang dan tanggung jawab serta tanggung gugat. (entuk 

    organisasi dapat pula disesuaikan dengan pengelompokkan kegiatan atau

    sistem penugasan yang digunakan.

    Suatu struktur organisasi menetapkan cara tugas pekerjaan dibagi,

    dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. 3erdapat enam kunci

    yang perlu disampaikan kepada manajer bila mereka merancang struktur 

    organisasinya. :lemen tersebut adalah spesialisasi pekerjaan,

    departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi, dan

    desentralisasi. 3erdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam

     penyusunan struktur organisasi, yaitu pendekatan berdasarkan fungsi,

     berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, berdasarkan pelanggan,

     berdasarkan tempat, dan matriks.

    ''

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    12/33

    a$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan fungsi

    Penentuan sub-sub bagian dari organisasi atau proses

    departementalisasi yang pertama adalah berdasarkan fungsi.

    (erdasarkan pendekatan ini, proses departementalisasi di lakukan

     berdasarkan fungsi tertentu yang mesti di jalankan dalam suatu

    organisasi. 4alam organisasi bisnis misalnya, terdapat pekerjaan yang

    terkait dengan pelayanan.

     b$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan jenis layanan

    Pendekatan kedua dalam departementalisasi adalah berdasarkan

     pelayanan atau jasa yang di berikan setiap bagian. (erdasarkan

     pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi di tentukan

     berdasarkan jenis pelayanan yang di buat oleh organisasi. (erikut ini

    contoh struktur organisasi dalam rumah sakit yaitu"

    c$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan pelanggan

    Pendekatan ketiga dalam departementalisasi adalah berdasarkan

     pelanggan bagian-bagian. (erdasarkan pendekatan ini, penentuan

     bagian-bagian dalam organisasi di tentukan berdasarkan karakteristik 

     pelanggan yang menjadi sasaran pelanggan dari organisasi.

    d$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan tempat

    Pendekatan keempat dalam departementalisasi adalah berdasarkan

    factor tempat berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian

    dalam komunikasi di tentukan berdasarkan wilayah organisasi

     beroperasi. Selain pendekatan tersebut, terdapat proses

    departementalisasi yang menggabungkan fungsional dengan

     pendekatan lain, dan model ini di sebut juga dengan matriks.

    8stilah spesialisasi kerja atau pembagian tenaga kerja untuk 

    mendeskripsikan sampai tingkat mana tugas dalam organisasi di

     pecah-pecah menjadi pekerjaan yang terpisah. 0akekat spesialisasi

    '*

    4irektur 6tama S

    (lossoom

    (agian

     promosi

    (agian bedah

    (agiananak 

    (agian

     penjualan

    Manajer pemasaranManajer keuangan Manajer diklatManajer keperawatan

    Pelatihan dan

     pengembanga

    n

    (agian

    B8

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    13/33

    kerja adalah bahwa seluruh pekerjaan lebih baik di pecah-pecah

    menjadi sejumlah langkah, bukan di lakukan oleh individu. Setiap

    langkah di selesaikan oleh individu yang berlainan. Pada hakekatnya,

    individu yang mempunyai spesialisasi mengerjakan bagian dari suatu

    kegiatan, bukan mengerjakan seluruh kegiatan. Struktur organisasi

    ruang rawat terdiri atas struktur bentuk dan bagan. (erbagai struktur,

     bentuk, dan bagan dapat di gunakan bergantung pada besarnya

    organisasi dan tujuan yang ingin di capai.

    uang rawat sebagai wadah dan pusat kegiatan pelayanan

    keperawatan perlu memiliki struktur organisasi, namun ruang rawat

    tidak termasuk dalam struktur organisasi rumah sakit bila di lihat dariSurat eputusan Menteri esehatan Co. '/29Menkes9Per9D89*//;.

    leh karena itu, direktur rumah sakit perlu menerbitkan surat

    keputusan yang mengatur struktur organisasi ruang rawat. (erdasarkan

    surat keputusan direktur tersebut, di buat struktur organisasi ruang

    rawat untuk menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf 

    atasan baik vertical maupun horizontal dan dapat juga di lihat posisi

    setiap bagian, wewenang, dan tanggung jawab serta tanggung gugat.

    (entuk organisasi dapat pula di sesuaikan dengan pengelompokkan

    kegiatan atau system penugasan yang di gunakan.

    *$ Pengelompokkan kegiatan

    Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang

    harus diselesaikan untuk mencapai tujuan. egiatan perlu dikumpulkan

    sesuai dengan spesifikasi tertentu. Pengorganisasian kegiatan dilakukan

    untuk memudahkan pembagian tugas pada perawat sesuai dengan

     pengetahuan dan keterampilan dimiliki peserta sesuai dengan kebutuhanklien pengorganisasian tugas perawat ini disebut metode penugasan.

    eperawatan diberikan karena ketidakmampuan, ketidaktahuan

    dan ketidakmampuan klien dalam melakukan aktifitas untuk dirinya dalam

    upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal. Setiap kegiatan

    keperawatan diarahkan kepada pencapaian tujuan dan merupakan tugas

    menejer keperawatan untuk selalu mengkoordinasi, mengarahkan dan

    mengendalikan proses pencapaian tujuan melalui interaksi, komunikasi,

    integrasi pekerjaan diantara staf keperawatan yang terlibat.

    '+

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    14/33

    4alam upaya mecapai tujuan tersebut meneger keperawatan dalam

    hal ini kepala ruangan bertanggung jawab mengorganisir tenaga

    keperawatan yang ada dan kegiatan pelayanan keperawatan yang akan

    dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien, sehingga kepala ruangan perlu

    mengkatagorikan klien yang ada diunit kerjanya. Menurut ron #'1>

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    15/33

    terlaksana dengan baik@. leh karena itu, budaya diajarkan #diwariskan$

    kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat memahami,

    memikirkan, dan merasakan terkait masalah-masalah tersebut.

    (udaya organisasi mengacu pada norma prilaku, asumsi, dan

    keyakinan dari suatu organisasi, sementara dalam iklim organisasi

    mengacu pada persepsi orang-orang dalam organisasi yang merefleksikan

    norma-norma, asumsi-asumsi dan keyakinan #wens, '11'$. Sedangkan

    Sonhadji dalam Soetopo #*/'/$ mengatakan bahwa budaya organisasi

    adalah proses sosialisasi anggota organisasi untuk mengembangkan

     persepsi, nilai dan keyakinan terhadap organisasi untuk mengembangkan

     persepsi, nilai, dan keyakinan terhadap organisasi. Sementara Soetopo#*/'/$ mengatakan bahwa budaya organisasi berkenaan dengan

    keyakinan, asumsi, nilai, norma-norma prilaku, ideology, sikap, kebiasaan

    dan harapan-harapan yang dimiliki oleh organisasi #dalam hal ini termasuk 

    organisasi universitas swasta$.

    Eibson, 8vanichevich F 4onelly dalam Soetopo #*/'/$ berpendapat

     bahwa budaya organisasi adalah ?kepribadian organisasi yang

    mempengaruhi cara bertindak individu dalam organisasi@. (udaya

    mengandung pola eksplisit dan implisit dari dan untuk prilaku yang

    dibutuhkan dan diwujudkan hasil kelompok manusia secara berbeda

    termasuk benda-benda ciptaan manusia.

    (udaya organisasi pada dasarnya merupakan nilai dan norma yang

    dianut dan dijalankan oleh organisasi terkait dengan lingkungan tempat

    organisasi tersebut menjalankan kegiatannya. #Simamora, */'*$.

    4ari semua definisi tentang budaya organisasi diatas, secara umum

    dapat ditetapkan bahwa budaya organisasi berkaitan dengan makna

     bersama, nilai, sikap dan keyakinan. 4apat dikatakan bahwa jantung dari

    suatu organisasi adalah sikap, keyakinan, kebiasaan dan harapan dari

    seluruh individu anggota organisasi mulai dari manajemen puncak hingga

    manajemen yang paling rendah, sehingga tidak ada aktifitas manajemen

    yang dapat melepaskan diri dari budaya.

    omponen-omponen budaya organisasi obbins dalam Soetopo

    #*/'/$ mengemukakan tujuh karakteristik budaya organisasi yaitu"

    '2

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    16/33

    a. tonomi individu yaitu kadar kebebasan, tanggung jawab dan

    kesempatan individu untuk berinisiatif dalam organisasi

     b. Struktur yaitu kadar peraturan dan ketetapan yang digunakan untuk 

    mengontrol prilaku pegawaic. 4ukungan yaitu kadar bantuan dan keramahan manajer kepada

     pegawai

    d. 8dentitas yaitu kadar kenalnya anggota terhadap organisasinya secara

    keseluruhan, terutama informasi kelompok kerja dan keahlian

     profesionalnya

    e. 0adiah performansi yaitu kadar alokasi hadiah yang didasarkan pada

    criteria performansi pegawai

    f. 3oleransi konflik yaitu kadar konflik dalam hubungan antar sejawat

    dan kemauan untuk jujur dan terbuka terhadap perbedaan

    g. 3oleransi resiko yaitu kadar dorongan terhadap pegawai untuk agresif,

    inovatif dan berani menanggung resiko.

    5ungsi budaya organisasi Soetopo #*/'/$ mengemukan bahwa fungsi

     budaya organisasi bergayut dengan fungsi eksternal dan fungsi internal.

    5ungsi eksternal budaya organisasi adalah melakukan adaptasi terhadap

    lingkungan diluar organisasi, sementara fungsi internal berkaitan dengan

    integrasi berbagai sumber daya yang ada didalamnya termasuk sumber 

    daya manusia. 7adi secara eksternal budaya organisasi akan selalu

     beradaptasi dengan budaya-budaya yang ada diluar organisasi, begitu

    seterusnya sehingga budaya organisasi tetap akan selalu ada penyesuaian-

     penyesuaian. Aebih lanjut Soetopo menjelaskan bahwa makin kuat budaya

    organisasi, makin tidak mudah organisasi itu akan terpengaruh oleh

     budaya luar yang berkembang di lingkungannya. Sementara kekentalan

    fungsi internal makin dirasakan menguat jika didalam organisasi itu

    semakin berkembang norma-norma, peraturan, treadisi, adat istiadat

    organisasi yang terus menerus dipupuk oleh para anggotanya sehingga

     berangsur-angsur budaya itu akan menajdi semakin kuat.

    arakteristik budaya organisasi Geilly dan 7ehn dalam Soetopo

    #*/'/$ mengemukakan tujuh karakteristik utama yang menjadi inti dari

    suatu organisasi, yaitu "

    '. 8nnovation and risk taking, yaitu derajat sejauh mana pekerja didorong

    untuk inovatif dan berani mengambil resiko.

    ';

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    17/33

    *. &ttention to detail,yaitu derajat seajuh mana para pekerja diharapkan

    menunjukkan presisi, analisis, dan perhatian pada detail-detail.

    +. utcome orientation, yaitu sejauh mana pimpinan berfokus pada hasil,

     bukan pada teknis dari proses yang dipakai untuk menjadi hasil.. People orientation, yaitu sejauh mana keputusan manajemen

    memperhitungkan efek hasil-hasil pada orang dalam fungsi budaya

    organisasi menjadi inti dari suatu budaya organisasi.

    2. 3eam orientation, yaitu sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan

    atas dasar tim kerja daripada individu.

    ;. &ggressiveness, yaitu sejaunmana orang-orang dalam organisasi

     bersifat agresif dan kompeteitif.

    ;$.

    lasifikasi budaya organisasi dalam mempelajari budaya

    organisasi, terdapat empat pendekatan menurut obert dan 0unt dalam

    Soetopo #*/'/$. eempat pendekatan itu antara lain " #'$ beberapa sarjana

    memandangnya sebagai asumsi bersama, keyakinan dan nilai-nilai dalam

    organisasi dan kelompok kerja, #*$ kelompok kedua tertarik dengan mitos,

    '

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    18/33

    cerita, dan bahasa sebagai manifestasi budaya, #+$ memandang tata cara

    dan seremonial sebagai manifestasi budaya, dan #$ mempelajari interaksi

    antar anggota dan symbol-simbol. Sedangkan Schein membaginya

    kedalam tiga dimensi budaya yaitu " #'$ artefak dan kreasi berupa

    teknologi, seni, pola prilaku yang dapat dilihat dan didengar. 3erlihat oleh

    mata tetapi sering tidak dapat diartikan dan diuraikan, #*$ nilai, dapat diuji

    dalam lingkungan fisik, dapat diuji hanya oleh konsensus social. 3ingkat

    yang lebih tinggi mengenai kesadaran, #+$ asumsi dasar, yaitu menegnai

    hubungan manusia-lingkungan, hakikat dasar manusia, hakikat hubungan

    manusia.

    Sedangkan 0ellriegel dan Slocum dalam Soetopo #*/'/$

    mengajukan kerangka klasifikasi budaya organisasi sebagai berikut "

    Sumbu vertical mencerminkan orientasi pengawasan yang relative

    normal, jarak dari mantap ke fleksibel. Sumbu horizontal mencerminkan

    fokus relative terhadap perhatian, jarak dari fungsi internal ke fungsi

    eksternal. Sudut-sudut dari empat persegi mewakili empat tipe murni dari

     budaya organisasi yaitu birokratik, clan, entrepreneurial dan pasar.

    a$ (udaya (irokratik 

    Suatu organisasi dengan karyawan yang mempunyai formalisasi

    nilai peraturan standar prosedur operasi dan koordinasi hierarkis.

    Perhatian jangka panjang dalam birokrasi, efisiensi, dan stabilitas

    dapat diperkirakan. aryawannya mempunyai standar nilai yang tinggi

    terhadap pelayanan pelanggan. Manajer memandang peran mereka

    '>

    https://haromainalmishryblog.files.wordpress.com/2012/12/orientasi-kontrol-formal1.jpg

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    19/33

    sebagai koordinator yang baik, organisator dan memperkuat standard

    dan aturan tertulis.

     b$ (udaya Clan

    Mempunyai atribusi tradisi, kesetiaan, komitmen pribadi,

    sosialisasi ekstensif, tim kerja, manajemen diri dan pengaruh social.

    omitmen individual jangka panjang pada organisasi diganjar dengan

    komitmen jangka panjang organisasi terhadap karyawan.

    c$ (udaya entrepreneurial 

    Menunjukkan tingkat pengambilan resiko yang tinggi, dinamis dan

    kreatifitas. &da komitmen terhadap eksperimentasi, inovasi. (udaya

    ini tidak hanya cepat bereaksi terhadap perubahan lingkungan, tetapi

    menciptakan perubahan.d$ (udaya Pasar 

     Cilai yang akan dicapai terukur, dan karyawan dituntut untuk 

    mencapai sasaran, terutama yang berbasis financial dan pasar.

    2' Ikl&m rgan&sas&

    wens #'11'$ menyatakan bahwa ?organizational climate is the

    study of perceptions that individual have of various aspect of the

    environment in the organization@. 4engan demikian pengkajian iklim

    organisasi dapat dilakukan dengan menggali data dari persepsi individu

    yang ada dalam organisasi. 3aguiri dan Aitwin dalam Soetopo #*/'/$

    mengartikan iklim organisasi adalah suatu kualitas lingkungan internal

    organisasi yang dialami oleh anggotanya, mempengaruhi prilakunya dan

    dapat dideskripsikan dengan nilai-nilai karakteristik organisasi. 4engan

     penegrtian ini, Miner #'11>$ menyarikan aspek-aspek definisi iklim

    organisasi sebagai berikut "

    a$ 8klim organisasi berkaitan dengan unit yang besar yang mengandung

    cirri karakteristik tertentu. b$ 8klim organisasi lebih mendiskripsikan suatu unit organisasi daripada

    menilainya.

    c$ 8klim organisasi berasal dari praktik organisasi.

    d$ 8klim organiasasi mempengaruhi prilaku dan sikap aggota organisasi.

    4alam kaitannya dengan iklim organisasi, Steers dalam Soetopo

    #*/'/$ menyatakan bahwa iklim organisasi dapat dilihat dari dua sisi

     pandang yaitu #'$ iklim organisasi dilihat dari persepsi para anggota

    terhadap organisasinya, #*$ iklim organisasi dilihat dari hubungan antara

    kegiatan-kegiatan organisasi dan perilaku manajemennya.

    '1

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    20/33

    lasifikasi iklim organisasi berdasarkan hasil penelitian yang

    dilakukan oleh 0alpin #'1

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    21/33

    *$  Production Emphasis atau penekanan pada hasil yaitu mengacu pada

     prilaku pemimpin agar staf bekerja keras, misalnya dengan

     pengawasan ketat, direktifdan menuntut hasil maskimal.

    +$ Thrust  atau rasa yakin, yaitu mengacu pada kadar prilaku pemimpin

    yang ditandai kerja kerasnya agar dicontoh oleh staf.

    $ Consideration atau perhatian, yaitu mengacu pada kadar prilaku

     pemimpin dengan memperlakukan staf secara manusiawi sesuai

    dengan martabatnya #wens, '11'% 0alpin, '1

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    22/33

    *. Perawat yang telah bekerja pada area keperawatan sejenis minimal

    * tahun.

    +. Perawat yang telah bekerja di ruangan tersebut minimal ' tahun.

    . Pendidikan S' eperawatan Cers #jika ada$, jika belum ada S'

    eperawatan boleh 4888 eperawatan.

    2. Pernah mengikuti pelatihan yang dibuktikan dengan sertifikat asli"

    a$ Pelatihan &suhan eperawatan% b$ Pelatihan Standar &suhan

    eperawatan% c$ Pelatihan Manajemen (angsal dan Manajemen

    asus #Pelatihan Manajemen eperawatan$.

    ;. Mengajukan diri secara tertulis untuk menjadi calon kepala

    ruangan.

    . Aulus tes presentasi Program erja 3ahunan, yang dihadiri oleh

    manajemen rumah sakit, komite keperawatan dan rekan-rekan

     perawat di rumah sakit yang bersangkutan.

    1. Aulus tes wawancara #diwawancarai oleh manajemen rumah sakit

    dan komite keperawatan$.

    '/. Aulus tes tertulis tentang manajemen keperawatan.

    Penjelasan poin-poin di atas"

    a. Sangat jelas.

     b. Balon kepala ruangan adalah perawat yang telah bekerja selama

    minimal * tahun pada area keperawatan sejenis, contohnya"

    Perawat & yang telah bekerja selama * tahun di (angsal &nak 

     berhak mengajukan diri menjadi kepala ruangan (angsal &nak,

    dan tidak berhak mengajukan diri menjadi kepala ruangan di(angsal (edah dan bangsal lainnya dimana area keperawatannya

    tidak sejenis. Maksudnya, agar perawat tersebut setelah menjadi

    kepala ruangan akan mampu memberikan bimbingan dan

     pembelajaran kepada stafnya tentang pelaksanaan asuhan

    keperawatan kepada klien. epala ruangan memahami asuhan

    keperawatan dan menjadi sumber #tempat belajar$ bagi perawat di

    **

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    23/33

     bangsal yang dipimpinnya. 4engan demikian maka akan terjamin

    terlaksananya Manajemen &suhan eperawatan Profesional.

    c. Balon kepala ruangan adalah perawat telah bekerja selama ' tahun

    di ruangan tersebut, dimaksudkan agar ia menguasai dan

    memahami kebutuhan sarana dan bahan yang diperlukan dalam

     pelayanan asuhan keperawatan, serta ia juga memahami pencatatan

    dan pelaporan yang harus dilakukan di ruangan tersebut. 4engan

    demikian akan terjamin terlaksananya Manajemen (angsal yang

    Profesional.

    d. Sangat jelas.

    e. 4ibuktikan dengan sertifikat asli, dimaksudkan agar kepala

    ruangan terpilih adalah kepala ruangan yang betul-betul

    mempunyai kompetensi sebagai kepala ruangan.

    f. Mengajukan diri secara tertulis berarti menunjukkan minat dan

    keinginan untuk menjadi kepala ruangan. 7ika sesuai dengan minat

    dan keinginannya, maka yang bersangkutan setelah terpilih

    menjadi kepala ruangan akan menjalankan tugasnya dengan penuh

    motivasi. &kan berbeda halnya jika seorang perawat ditunjuk 

    menjadi kepala ruangan. Motivasinya akan biasa-biasa saja. 7ika

     penunjukan tersebut tidak sesuai dengan minat dan keinginannya,

    maka akan menurunkan motivasi dan kinerja perawat tersebut.

    g. Melampirkan program kerja tahunan menunjukkan bahwa yang

     bersangkutan telah betul-betul siap untuk menjadi kepala ruangan.

    h. 3es presentasi, tes wawancara, dan tes tertulis diadakan, dengan

    maksud agar kepala ruangan yang terpilih adalah perawat yangmemang kompeten untuk menjabat kepala ruangan.

     b$ riteria etua 3im #Perawat Primer$

    '. Sehat jasmani dan rohani.

    *. Pendidikan minimal S' eperawatan Cers #jika ada$, jika belum

    ada boleh 4888 eperawatan.

    *+

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    24/33

    +. Pengalaman kerja di area keperawatan sejenis minimal ' tahun

    #untuk 4888 eperawatan$, minimal ; bulan untuk S' eperawatan

     Cers.

    . Pernah mengikuti pelatihan Standar &suhan eperawatan

    #dibuktikan dengan sertifikat asli$.

    2. Aulus tes wawancara.

    6ntuk menjadi ketua tim, seorang perawat harus menguasai

    dan memahami konsep-konsep keperawatan. 3ugas pokok seorang

    ketua tim adalah menjamin terlaksananya asuhan keperawatan.

    Seorang ketua tim harus melakukan pengkajian keperawatan,

    menegakkan diagnosa keperawatan, dan menyusun rencana

    keperawatan serta mendokumentasikannya. (ersama dengan perawat

     pelaksana melakukan evaluasi keperawatan. Seorang ketua tim harus

    menguasai Standar &suhan eperawatan #S&$ dan Standar 

    perasional Prosedur #SP$ tindakan keperawatan. etua tim

    memberikan bimbingan dan pembelajaran tentang asuhan keperawatan

    kepada perawat pelaksana yang menjadi anggota timnya.

    c$ riteria Perawat Pelaksana

    '. Sehat jasmani dan rohani.

    *. Pendidikan minimal 4888 eperawatan.

    +. Pengalaman kerja di area keperawatan sejenis minimal ; bulan,

     jika kurang dari ; bulan maka harus diberikan bimbingan di

    ruangan tersebut selama ; bulan oleh epala uangan dan etua

    3im.

    . Aulus tes wawancara.Perawat pelaksana dituntut agar terampil melaksanakan tindakan

    keperawatan sesuai dengan SP yang ada. 6ntuk perawat yang baru #J

    ; bulan$, maka harus diberikan bimbingan dan pembelajaran oleh

    etua 3im dan epala uangan. 7ika ada sesuatu hal yang kurang

    dipahami atau dimengerti, maka perawat pelaksana wajib bertanya

    kepada etua 3im. 3ugas utama perawat pelaksana adalah

    *

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    25/33

    melaksanakan rencana tindakan keperawatan yang telah disusun dan

    melakukan evaluasi keperawatan, serta mendokumentasikannya.

    2' J"b Des0rt&"n Pera,at

    &. epala uangan*. Pendekatan Management"

    a$ Perencanaan

    '$ Mengembangkan visi dan misi

    *$ Mempunyai filosofi

    +$ Menetapkan encana 7angka Pendek 

     b$ Pengorgansasian

    '$ Membuat struktur organisasi

    *$ Membuat jadual dinas bersama ketua tim

    +$ Membuat daftar pasien bersama ketua tim

    c$ Pengarahan

    '$ Mamimpin operan*$ Mengawasi dan mengarahkan kegiatan pre dan post

    conference

    +$ Memberi motivasi pada tim perawat di ruangan

    $ Mendelegasikan tugas pada bawahan dengan jelas

    2$ Memfasilitasi kolaborasi dengan anggota tim kesehatan

    yang lain dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan.

    ;$ Mengawasi perawat primer dan perawat pelaksana dalam

    mengelola pasien melalui komunikasi langsung.

    $ Melakukan pengawasan tidak langsung "

    a. Mengecek daftar hadir perawat primer, perawat

     pelaksana, pekarya dan petugas 36.

     b. Mengecek kedisiplinan.

    d$ Pengendalian

    '$ Menetapkan indikator mutu

    *$ Melakukan audit dokumentasi+$ Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat,

    dan tenaga kesehatan lainnya.

    $ Melakukan survey masalah kesehatan9keperawatan

    (. Bompensatory reward

    '$ Melakukan rekruitmen tenaga perawat

    *$ Melakukan seleksi tenaga perawat

    +$ Melakukan orientasi

    $ Melakukan penilaian kinerja

    2$ Melakukan pengembangan tenaga perawat

    B. 0ubungan Professional

    '. Memimpin rapat keperawatan

    *2

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    26/33

    *. Mengawasi pelaksanaan konfrensi kasus

    +. Mengikuti rapat tim kesehatan

    . Mengawasi pelaksanaan visit dokter 

    4. &suhan keperawatan

    '$ Menguasai asuhan keperawatan pada pasien sesuai masalah

    keperawatan yang ada

    &$ Perawat Primer9etua 3im

    '. Pendekatan Managemen "

    a$ Perencanaan

    '$ Membuat pengkajian lengkap, perencanaan, dan

    menentukan kriteria evaluasi untuk pasien

    *$ Membuat rencana jangka pendek 

     b$ Pengorgansasian'$ Menyusun jadual dinas bersama epala uangan

    *$ Membuat daftar pasien bersama epala uangan

    +$ Membagi tugas kepada perawat pelaksana sesuai dengan

    kemampuan perawat pelaksana

    $ (ekerjasama dengan tim kesehatan yang lain untuk 

    mengintegrasikan pelayanan keperawatan dengan

     pelayanan kesehatan lain

    c$ Pengarahan

    '$ Memimpin kegiatan ronde keperawatan, konferensi kasus,

    Pre dan Post Bonference

    *$ Memberikan pengarahan pada perawat pelaksana masing-

    masing secara individual

    +$ Memberikan motivasi kepada perawat pelaksana

    $ Mendelegasikan tugas kepeda perawat pelaksana secara

     jelas

    d$ Pengendalian

    '$ Mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada

     pasien yang dilakukan oleh Perawat Pelaksana*$ Memberikan umpan balik pada Perawat Pelaksana

    *. Bompensatory reward

    a. Melakukan orientasi kepada perawat baru

     b. Menilai kinerja Perawat Pelaksana

    +. 0ubungan Professional

    a. Memimpin konfrensi kasus

     b. Mengikuti visit dokter 

    &. &suhan keperawatan

    '. Menguasai asuhan keperawatan pada pasien sesuai masalah

    keperawatan yang ada

    *;

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    27/33

    (. Perawat Pelaksana

    '. Membuat rencana jangka pendek #rencana harian$ tindakan

    keperawatan yang ditugaskan oleh perawat primer 

    *. Melaksanakan tindakan keperawatan

    +. Melakukan evaluasi serta dokumentasi keperawatan

    . Mengikuti ronde keperawatan, konferensi kasus, dan pre dan

     post conference.

    2. Melakukan kerja sama dengan perawat pelaksana lain dibawah

    timnya.

    Selama masa orientasi, dilakukan evaluasi atau penilaian

    terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan budaya M&P.

    Selanjutnya bagi perawat yang telah menjalani masa orientasi

    dilakukan penentuan apakah perawat tersebut diterima atau tidak di

    ruang M&P. Penentuan dilakukan oleh pimpinan keperawatan

    dan fasilitator #konsultan$.

    E. Ealuat&"n

    :valuasi #bahasa 8nggris":valuation$ adalah proses penilaian. 4alam

     perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan

    efektifitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

    :valuasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam

    membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah

    ditetapkan kemudian dibuat suatu kesimpulan dan penyusunan saran pada

    setiap tahap dari pelaksanaan program #&zwar, '11;$. 3ujuan evaluasi adalah

    meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau penggunaan

    sumber-sumber yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam

     pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan.

    Suprihanto #'1>>$, mengatakan bahwa tujuan evaluasi antara lain"'. Sebagai alat untuk memperbaiki dan perencanaan program yang akan

    datang.

    *. 6ntuk memperbaiki alokasi sumber dana, daya dan manajemen saat ini

    serta dimasa yang akan dating

    +. Memperbaiki pelaksanaan dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan

     program perencanaan kembali suatu program melalui kegiatan mengecek 

    kembali relevansi dari program dalam hal perubahan kecil yang terus-

    menerus dan mengukur kemajuan target yang direncanakan.

    *

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    28/33

    Menurut Aavinghouze #*//

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    29/33

    yang akan dipergunakan untuk mengembangkan program agar 

     program sesuai dengan masalah atau kebutuhan masyarakat.

    *$ :valuasi proses adalah proses yang memberikan gambaran tentang

    apa yang sedang berlangsung dalam suatu program dan memastikan

    keterjangkauan elemen fisik dan struktural dari program tersebut.

    +$ :valuasi sumatif yaitu memberikan pernyataan efektif suatu program

    selama kurun waktu tertentu dan dimulai setelah program berjalan.

    $ :valuasi dampak program yaitu menilai keseluruhan efektifitas

     program dalam menghasilkan target sasaran.

    2$ :valuasi hasil yaitu menilai perubahan-perubahan atau perbaikan

    dalam hal morbiditas, mortalitas atau indikator status kesehatan

    lainnya untuk sekelompok penduduk tertentu.4alam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal

    yang akan dibahas yaitu apa yang menjadi bahan evaluasi, bagaimana

     proses evaluasi, kapan evaluasi diadakan, mengapa perlu diadakan

    evaluasi, dimana proses evaluasi diadakan, dan pihak yang mengadakan

    evaluasi. 0al yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah narasumber 

    yang ada, efektifitas penyebaran pesan, pemilihan media yang tepat dan

     pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah promosi

    dan periklanan.:valuasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk 

    menghindari kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih strategi

    terbaik dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan

    efisiensi iklan secara general, dan melihat apakah tujuan sudah

    tercapai.4i sisi lain, perusahaan kadang-kadang enggan untuk 

    mengadakan evaluasi karena biayanya yang mahal, terdapat masalah

    dengan penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak dievaluasi,

    merasa telah mencapai tujuan, dan banyak membuang waktu.Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal #pretest$

    dan diakhir #posttest$. Pretest merupakan sebuah evaluasi yang

    diadakan untuk menguji konsep dan eksekusi yang direncanakan.

    Sedangkan, posttest merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat

    tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai masukan untuk analisis situasi

     berikutnya.:valuasi dapat dilakukan di dalam atau diluar ruangan.

    :valuasi yang diadakan di dalam ruangan pada umumnya menggunakan

    *1

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    30/33

    metode penelitian laboratorium dan sampel akan dijadikan sebagai

    kelompok percobaan. elemahannya, realisme dari metode ini kurang

    dapat diterapkan. Sementara, evaluasi yang diadakan di luar ruangan

    akan menggunakan metode penelitian lapangan dimana kelompok 

     percobaan tetap dibiarkan menikmati kebebasan dari lingkungan sekitar.

    ealisme dari metode ini lebih dapat diterapkan dalam kehidupan

    sehari-hari.

    6ntuk mencapai evaluasi tersebut dengan baik, diperlukan

    sejumlah tahapan yang harus dilalui yakni menentukan permasalahan

    secara jelas, mengembangkan pendekatan permasalahan,

    memformulasikan desain penelitian, melakukan penelitian lapanganuntuk mengumpulkan data, menganalisis data yang diperoleh, dan

    kemampuan menyampaikan hasil penelitian.

    Pr&nsPr&ns Pen&la&an

    Menurut Eillies #'11;$, untuk mengevaluasi bawahan secara tepat

    dan adil, manajer sebaiknya mengamati prinsip-prinsip tertentu"

    '. :valuasi pekerja sebaiknya didasarkan pada standar pelaksanaan

    kerja orientasi tingkah laku untuk posisi yang ditempati #ombert,

    '1>; dikutip Eillies , '11;$. arena diskripsi kerja dan sstandar 

     pelaksanaan kerja disajikan ke pegawai selama masa orientasi

    sebagai tujuan yang harus diusahakan, pelaksanaan kerja sebaiknya

    dievaluasi berkenaan dengan sasaran-sasaran yang sama.

    *. Sample tingkah lakku perawat yang cukup representatiif sebaiknya

    diamati dalam rangka evaluasi pelaksanaan kerjanya. Perhatian

    haarus diberikan untuk mengevaluasi tingkah laku konsistennya serta

    guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    +. Perawat sebaiknya diberi salinan deskripsi kerjanya, standar 

     pelaksanan kerja, dan bentuk evaluasi untuk peninjauan ulang

    sebelum pertemuan evaluasi sehingga baik perawat maupun

    supervisor dapat mendiskusikan evaluasi dari kerangka kerja yang

    sama.

    . 4idalam menuliskan penilaian pelaksanaan kerja pegawai, manajer 

    sebaiknya menunjukan segi-segi dimana pelaksanaan kera itu bias

    +/

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    31/33

    memuaskan dan perbaikan apa yang diperlukan. Supervisorsebaknya

    merujuk pada contoh-contoh khusus mengenai tingah laku yang

    memuaskan maupun yang tidak memuaskan supaya dapat

    menjelaskan dasar-dasar komentar yang bersifat evaluative.

    2. 7ika diperlukan, manajar sebaiknya menjelaskan area mana yang

    akan diprioritaskan seiring dengan usaha perawat untuk 

    meningkatkan pelaksanaan kerja.

    ;. Pertemuan evaluasi sebaiknya dilakukan pada waktu yang cocok 

     bagi perwat dan manajer, diskusi evaluasi sebaiknya dilakukan

    dalam waktu yang cukup bagi keduanya.

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    32/33

    BAB (

    PENUTUP

    A.  3&m#ulan

    Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan

     profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan

    dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. 4engan melihat pentingnya fungsi

     perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang baik dan professional.

    5ungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang

    dilaksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari perawat

     pelaksana, ketua tim, dan kepala ruangan. Sebelum melakukan perencanaan

    terlebih dahulu dianalisa dan dikaji sistem, strategi organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas spesifik dan prioritas.

    Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi

    yang akan saling berinteraksi. Sebagai langkah awal dari proses ini, langkah

    teknis yang dapat dipelajari adalah bagaimana keperawatan mampu memetakan

    masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti mengguanakan analisis

    S=3 dan 3=S.

    B.  3aran

    ami menyarankan kepada pembaca agar makalah ini dapat dimengerti

    dan dipahami dengan baik, sehingga kita dapat mengetahui tentang menyusun

     perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat dan puskesmas. &gar 

    dapat menjadi pedoman buat kita sebagai perawat.

    +*

  • 8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim

    33/33

    4&53& P6S3&&

    &smuji. */'.  Manajemen epera!atan" onsep dan Aplikasi. 7ogjakarta" &r-

    uzz Media.

    untoro, &rif. */'/.  #uku Ajar Manajemen epera!atan. !ogyakarta" Cuha

    Medika.

     Cursalam. */''. Manajemen epera!atan edisi $. 7akarta" Salemba Medika.

    Simamora, oymond 0. */'*.  #uku Ajar Manajemen epera!atan. 7akarta"

    */'*.

    Swansburg, ussel B. *///.  Pengantar epemimpinan dan Manajemen epera!atan untuk Pera!at linis% 7akarta" :EB.