BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika merupakan sebuah negara yang yang meliki kempauan politik dan ekonomi terbesar di dunia. Secara politik luar negari kedua negara tersebut merupakan Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak istimewa yang dapat membatalkan segala keptusan DK PBB dengan hak veto-nya. Secara ekonomi merukan terbesar didunia Tiongkok adalah negara dengan pertumbahan ekonomi tercepat didunia saat bahkan melebihi 10% pertahun yang mejadikanya negara nomor dua ekonomi terkuat di dunia dan nomor satu di Asia. Amerika Serikat merupakan produsen terbesar barang -barang elektronik,tekonologi dan mesin dengan pangsa pasar yang besar menjadi Ameriak Serikat negara ekonomi terkuatdidunia bahkan menguasi lebih 40 % PDB dunia. Secara ideologi kedua Negara ini memang berseberangan dalam hal ideologi politik Tiongkok mengadop ideologi komunisme dengan sistem satu partai, yaitui Partai Komunis Tiongkok (PKT) satu-satunya partai yang legal di negara tersebut. Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan- perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika merupakan sebuah
negara yang yang meliki kempauan politik dan ekonomi terbesar
di dunia. Secara politik luar negari kedua negara tersebut
merupakan Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak istimewa yang
dapat membatalkan segala keptusan DK PBB dengan hak veto-nya.
Secara ekonomi merukan terbesar didunia Tiongkok adalah negara
dengan pertumbahan ekonomi tercepat didunia saat bahkan
melebihi 10% pertahun yang mejadikanya negara nomor dua
ekonomi terkuat di dunia dan nomor satu di Asia. Amerika
Serikat merupakan produsen terbesar barang -barang
elektronik,tekonologi dan mesin dengan pangsa pasar yang besar
menjadi Ameriak Serikat negara ekonomi terkuatdidunia bahkan
menguasi lebih 40 % PDB dunia.
Secara ideologi kedua Negara ini memang berseberangan
dalam hal ideologi politik Tiongkok mengadop ideologi
komunisme dengan sistem satu partai, yaitui Partai Komunis
Tiongkok (PKT) satu-satunya partai yang legal di negara
tersebut. Sekalipun seringkali dilihat sebagai negara komunis,
kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun
1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi
ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-
perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara
politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai.
Sedangkan Amerika Serikat beridelogi liberalis dimanakebebasan politik, masih menjadi ideologi dominan. Dokumen-dokumen sentral di antaranya Deklarasi Kemerdekaan (1776),Konstitusi (1787), Makalah Federalis (1788), Bill ofRights (1791), dan "Gettysburg Address" karya Lincoln (1863),dan lain-lain. Prinsip-prinsip inti dari ideologi ini diantaranya:
Warga negara bertanggung jawab untuk memahami danmendukung pemerintah, turut serta dalam pemilihan umum,membayar pajak, dan menjalankan tugas kemiliteran (apabilanegara meminta). Demokrasi: Pemerintah mampu memenuhikeinginan warga negara, yang dapat mengubah wakil-wakilnyamelalui pemilihan umum Kesamaan di depan hukum: Undang-undangtidak boleh memuat perlakuan khusus bagi warga negara. Pegawaipemerintah juga menjadi subjek hukum seperti masyarakatlainnya. Kebebasan beragama: Pemerintah tidak boleh membantuataupun menekan agama tertentu. Kebebasan berbicara:Pemerintah dilarang membatasi orang (melaluiundang-undang/peraturan lain) untuk mengemukakan pendapatselagi tidak memicu tindak kekerasan.
Rumasan Masalah
1. Mengapa kedua nengara tersebut menjadi dominan dalam politik dan ekonomi.
2. Berapa besar pengaruh ideologi Sosialisme, liberalisme dan Realisme terhadapa kebijakan negaranya.
BAB II
PEMBAHASAN
Landasan Konseptual
1. Liberalisme
Secara konseptual liberalisme adalah sebuah paham yang
mempertahankan kebebasan perseorangan terhadap kekuasaan yang
hendak bertaku secara mutlak. Kebebasan ini mencakup bidang
agama, ekonomi dan politik. Di bidang politik liberalisme
memperjuangkan berbagai kebebasan yang hendaknya dijamin oleh
undang-undang dasar. Teori ini ditandai pula oleh usaha untuk
meningkatkan atau mempertuas tersebarnya kesejahteraan tanpa
mengadakan perubahan yang drastis dalam struktur masyarakat.
Di bidang ekonomi, campur tangan pemerintah hendaknya jangan
terlalu jauh dan sebanyak mungkin diserahkan kepada inisiatif
swasta.
Adapun ciri-ciri liberalisme adalah sebagai berikut; 1.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang lebih baik; 2.
Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,
termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama, dan
kebebasan pers; 3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan
masyarakat secara terbatas. Keputusan yang dibuat hanya
sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat
keputusan untuk diri sendiri; 4. Kekuasaan dari
seseorang.terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh
kerena itu, pemerintah dijalankan sedemikian rupa sehingga
penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah. Pendek kata, kekuasaan
dicurigai sebagai kecenderungan disalahgunakan, dan karena itu
sejauh mungkin dibatasi; 5. Suatu masyarakat dikatakan
berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar
individu berbahagia. Walaupun masyarakat secara keseluruhan
berbahagia, kebahagiaan sebagian besar individu belum tentu
maksimal.
Di samping ciri-ciri sebagaimana disebutkan di atas,
Leornard T. Hobhouse menyebutkan ada tiga hal yang penting
diperhatikan dalam teori liberalisme;
1. bahwa yang sebetulnya diklaim lewat teori hak-hak almiah
individu adalah rasa aman dan penolakan terhadap
penindasan oleh kekuasaan; definisi kebebasan secara
implisit mengekspresikan kebutuhan ini;
2. persamaan dibatasi oleh batasan manfaat bersama, dan
ruang lingkup kebebasan dibatasi oleh hukum; (a).
Kebebasan adalah kekuasaan untuk melakukan apapun sejauh
tidak merugikan pihak lain; (b). Kebebasan adalah hak
yang dibatasi pertimbangan bahwa pihak lain harus
menikmati hak-hak yang sama;
3. doktrin kedaulatan rakyat berdiri di atas dua prinsip;
(a). Kedaulatan rakyat terdapat dalam sebuah bangsa dan
hukum adalah perwujudan dari kehendak bersama. Bangsa
merupakan suatu kesatuan kolektif. (b). Semua warga
negara mempunyai hak untuk terlibat dalam hukum.
Prinsip Dasar Liberalisme;
1) Kekebasan invididu. Menempati posisi terpenting sebab
kebebasan merupakan nilai dasar manusia. Dengan demikian
kebebasan, individu akan menemukan jati dirinya sebagai
manusia yang kreatif, kaya, inisiatif, kritis dan lain-
lain. Kreativitas manusia hanya akan berkembang apabila
ia tidak dikekang dalam struktur social politik yang
bersifat membatasi kebebasannya. Manusia yang dibatasi
kebebasannya, menurut paham ini, tidak beda dengan budak.
Kebebasan juga membuat individu tidak takut mengambil
inisiatif. Sikap-sikap kritis juga lahir bila manusia
diberi kebebasan untuk berpikir dan bertindak.
Pengekangan untuk kebebasan berpikir, misalnya, akan
sulit melahirkan individuindividu yang kritis.
2) Kontrak sosial. Dalam bentuk yang paling revolusioner
kontrak sosial menekankan hak-hak warga negara dan
memberikan pembenaran politis bagi pembentukan lembaga-
lembaga yang dibentuk atas kehendak rakyat, seperti di
Inggris dan Amerika Serikat. Di sisi lain, dalam bentuk
perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan
satu partai.
Sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan
populasi melebihi 1,363 miliar jiwa (perkiraan 2014), yang
mayoritas merupakan bangsa Tionghoa. Untuk menekan jumlah
penduduk, pemerintah giat menggalakkan kebijakan satu
anak.Tiongkok Daratan merupakan istilah yang digunakan untuk
merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan RRT dan tidak
termasuk kawasan administrasi khusus Hong Kong dan Makau,
sementara nama Republik Tiongkok mengacu pada entitas lain
yang dulu pernah menguasai Tiongkok sejak tahun 1912 hingga
kekalahannya pada Perang Saudara Tiongkok. Saat ini Republik
Tiongkok hanya menguasai pulau Taiwan, dan beribukota di
Taipei, oleh karena itu lazim disebut Tionghoa Taipei,
terutama dalam even-even olahraga. RRT mengklaim wilayah milik
Republik Tiongkok (yang umum dikenal dengan Taiwan) namun
tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok mengklaim
kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini
dikuasai RRT.
Tiongkok memiliki ekonomi paling besar dan paling
kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun, beserta
dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak
diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978, Tiongkok
menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia
berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir
dan importir terbesar di dunia. Tiongkok adalah negara yang
memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar
dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. RRT
menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, dimana
ia menggantikan Republik Tiongkok sebagai anggota tetapDewan
Keamanan PBB. Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam
organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation
Organization, BCIM dan G-20. Tiongkok adalah kekuatan besar di
Asia, dan menjadi superpower yang potensial menurut beberapa
pengamat.
Kebijakan RRT
Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya sebagai
Sosialisme dengan ciri Tiongkok. Sejak akhir 1978 Tiongkok
mereformasikan sektor ekonomi di RRC terutama dimotori oleh
Deng Xiaoping yang kembali ke ranah politik Tiongkok sejak
1977 setelah pengasingnan, dengan dukungan dari kelompok-
kelompok pragmatis-realis.
Deng dapat menyalurkan kembali pemikirannya mengenai
pembangunan ekonomi di Tiongkok. Deng dengan pemikiran-
pemikirannya yang berbeda dengan Mao yang terus menyalurkan
pemikirannya untuk pembangunan sosialis Tiongkok . Rencana ini
berjalan tanpa adanya kemelut yang mengacaukan Tiongkok
seperti halnya kesalahan dalam Revolusi Kebudayaan waktu itu.
Dan ini menjadi dukungan tersendiri bagi Deng dan kawankawan.
Karena setelah Mao meninggal, kelompok Pragmatis-realis lah
yang mendominasi dalam kepartaian juga pemerintahan di
Tiongkok. Jika Mao mempunyai perspektif yang spesifik tentang
sosialisme, maka Deng juga demikian. Dalam pemikiran Deng,
sosialisme yang berusaha diterapkan di RRT adalah sosialisme
dengan karateristik Tiongkok, dimana prinsip- prinsip dasar
Marxisme diintegrasikan dengan kondisi aktual Tiongkok6.
Menurut Deng, apapun dapat ditempuh untuk perkembangan
pembangunan sosialis RRT, walaupun itu dianggap konvergensi
terhadap ideologi. Karena menurut Deng ideologi tidak dapat
dilaksanakan secara dogmatis, tetapi harus mengalir dan dapat
diterima. Sosialisme yang dimaksudkan oleh kelompok pragmatis-
realis adalah seperti halnya di Yugoslavia, dimana yang
diperhitungkan dalam pembangunan ekonomi adalah kekuatan pasar
dan mengakui kepemilikan swasta, disamping kepemilikan negara,
dalam sektor pertanian. Selama periode perencanaan reformasi
ekonomi, Deng dan kawan-kawan sebagai perumus kebijakan
pembangunan di RRC, mengadopsi pada model soviet yang
memberikan penekanan terhadap pembangunan sektor industri,
khususnya bidang produksi padat modal7. Begitu pula di
Tiongkok, hal serupa diterapkan pada kemajuan sektor industri,
dimana industrialisasi dilaksanakan dengan devisa dari sektor
pertanian. Sedangkan dalam pemilihan teknologi produksi
barang-barang industri lebih diperhatikan metode padat
modalnya, dibandingkan dengan padat karya.. Dalam reformasi
ekonomi RRC pasca 1978, pembaharuan ekonomi RRC yang dilakukan
Deng dapat diuraikan sebagai berikut:
6 Poltak Partogi Nainggolan, Reformasi Ekonomi RRC Era Deng Xiaoping, Jakarta, PT Fajar Inter Pertama, 1995 hal.837 Reformasi ekonomi merupakan salah satu program di era Deng Xiaoping untuk membenahi sistem ekonomi Tiongkok pasca Revolusi kebudayaan
1. Penghapusan Komune Rakyat Komune merupakan bagian
terbesar dari sistem komune rakyat, menghimpun semua
fungsi pemerintahan lokal, yang meliputi bidang ekonomi,
baik dalam produksi, distribusi, maupun konsumsi
masyarakat dan kesehatan serta pendidikan dan pertahanan
rakyat. seperti halnya yang terjadi pada masa revolusi
kebudayaan, komune rakyat sangat terlihat fungsinya,
sehingga masyarakat sangat bergantung padanya. komune
rakyat dan brigade produksi kemudian digantikan dengan
pemerintah administratif, berbeda dengan komune rakyat
pemerintah administratif sangat berbeda. Peran pemerintah
administratif berfungsi sebagai organisasi penggantinya,
terdiri dari pemerintah kotapraja dan komite penduduk
desa8.Adapun pemerintah kotapraja mempunyai fungsi
mengurus rencana administratif dan produksi nasional,
sementara komite penduduk desa memiliki otonomi lokal
dalam menjaga keamanan umum, penyelesaian pertengkaran
dan urusan-urusan umum lainnya.
2. Penghapusan Monopoli Negara Pemerintah RRC menghapus
kebijakan mengenai pembelian hasil panen dengan sistem
monopoli oleh negara. Kebijakan ini merupakan langkah
terbesar Tiongkok untuk merombak pembanguna ekonominya.
Ini juga merupakan langkah perbaikan terbesar terhadap
struktur ekonomi pedesaan, setelah penghapusan sistem
ekonomi rakyat. Penghapusan monopoli negara, dan
pemberlakuan makanisme pasar, dimana harga barang-barang
kini tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi diserahkan
8 Poltak Partogi Nainggolan, Reformasi Ekonomi RRC Era Deng Xiaoping, Jakarta, PT Fajar Inter Pertama, 1995
pada kekuatan tarik-menarik antara besarnya jumlah
permintaan dengan besarnya jumlah penawaran yang beredar
di masyarakat, pertama kali dikemukakan oleh pemerintah
RRC dalam Sidang Pleno ke- 3 Komite Sentral PKC XII,
tanggal 20 oktober 19849.
3. Usaha dan Manajemen Perdana Menteri Zhao yang merupakan
keprcayaan Mao, pada bulan November 1981 menyampaikan
rancangan kerja pemerintah kepada parlemen (Kongres
Rakyat Nasional), yang berupa sepuluh petunjuk
pembangunan RRC yang isinya:10
a) Pemerintah ingin mempercepat pembangunan
pertanian dengan menggunakan kebijakan yang
tepat dan pemikiran yang ilmiah.
b) Pemerintah memberikan perhatian terhadap
pembangunan industri barang-barang konsumsi dan
mengatur orientasi pembangunan industri berat.
c) Pemerintah meningkatkan rasio penggunaan energi
dan transportasi.
d) Pemerintah mengadakan transformasi teknik
setahap dalam unit-unit kunci, dan menjalankan
penggunaan yang maksimal terhadap
perusahaanperusahaan yang ada.
e) Pemerintah melakukan konsolidasi di segala
bidang dan penstrukturan kembali perusahaan-
perusahaan menurut kelompoknya.
f) Pemerintah meningkatkan dana-dana pembangunan
dan menggunakannya secara hemat, melalui
9 44 Ibid hal.8410 45 Ibid hal.85
perbaikan metode persyaratan, akumulasi dan
pengeluaran.
g) Pemerintah tetap melaksanakan kebijakan pintu
terbuka dan meningkatkan kemampuan untuk
Berdikari.
h) Pemerintah dengan aktif melakukan reformasi
sistem ekonomi negara dan memperlihatkan
inisiatif dalam setiap hal yang berkaitan dengan
usaha ini.
i) Pemerintah berupaya mempertinggi taraf keilmuan
dan kebudayaan seluruh rakyat pekerja dan
mengorganisasikan kemampuan untuk menjalankan
proyek- proyek penelitian ilmiah yang penting
j) Pemerintah berusaha mewujudkan konsep segalanya
ditunjukan untuk rakyat dan memberikan perhatian
menyeluruh terhadap produksi, pembangunan dan
penghidupan rakyat.
4. Pembukaan Diri Terhadap Modal Asing Mulai tahun 1979,
pemerintah RRC mulai melaksanakan kebijakan
keterbukaannya terhadap negara luar. Beberapa wilayah di
RRC dijadikan tempat untuk kawasan ekonomi terhadap modal
asing. Sejak reformasi ini, RRC mulai melakukan hubungan
ekonomi dengan negara luar, misalnya Amerika Serikat.
Pembukaan diri terhadap modal asing ini memberikan
kemajuan terhadap perekonomian di Tiongkok dari era
reformasi ekonomi Tiongkok sampai saat ini.
5. Integrasi dalam Ekonomi Internasional Setelah 1978,
situasi perekonomian RRC mulai terlihat perkembangannya.
Negara ini mulai terlihat eksistensinya dalam
perekonomian internasional. RRT tidak hanya mentolelir
adanya pendekatan kapitalisme terhadap kebijakan ekonomi
domestiknya, namun juga kebijakan ekonomi luar negerinya.
Impor RRT terdiri dari peralatan transportasi, mesin,
besibaja dan bahan-bahan kimia. Di kawasan Asia Tenggara
komoditi ekspor RRT prospeknya sangat baik. Ini terlihat
pada potensial RRT dalam merebut pasar. Pemerintah RRT
tidak suka menekankan kesamarataan saat mulai membangun
ekonominya, sebaliknya pemerintah menekankan peningkatan
pendapatan pribadi dan konsumsi dan memperkenalkan sistem
manajemen baru untuk meningkatkan produktivitas. RRC juga
memfokuskan diri dalam perdagangan asing sebagai
kendaraan utama untuk pertumbuhan ekonomi, untuk itu
mereka mendirikan lebih dari 2000 Zona Ekonomi Khusus
(Special Economic Zones, SEZ) di mana hukum investasi
direnggangkan untuk menarik modal asing. Hasilnya adalah
PDB yang berlipat empat sejak 1978. Pada 1999 dengan
jumlah populasi 1,25 miliar orang dan PDB hanya $3.800
per kapita, Tiongkok menjadi ekonomi keenam terbesar di
dunia dari segi nilai tukar dan ketiga terbesar di dunia
setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam daya beli.
Pendapatan tahunan rata-rata pekerja Tiongkok adalah
$1.300.
Perkembangan ekonomi Tiongkok diyakini sebagai salah
satu yang tercepat di dunia, sekitar 7-8% per tahun
menurut statistik pemerintah Tiongkok. Ini menjadikan
Tiongkok sebagai fokus utama dunia pada masa kini dengan
hampir semua Universitas Sumatera Utara negara, termasuk
negara Barat yang mengkritik Tiongkok, ingin sekali
menjalin hubungan perdagangan dengannya. Biaya bahan
mentah yang rendah merupakan salah satu aspek ekonomi
RRT. Ini disebabkan persaingan di sekitarnya yang
menyebabkan hasil berlebihan yang turut menurunkan biaya
pembelian bahan mentah. Ada juga pengawasan harga dan
jaminan sumber-sumber yang tinggal dari sistem ekonomi
lama berdasarkan Soviet. Saat negara terus menswastakan
perusahaan-perusahaan miliknya dan pekerja berpindah ke
sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang bersifat
deflasi ini akan terus menambahkan tekanan keatas harga
dalam ekonomi.
Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat sejumlah $125
miliar pada 2002; ekspor Amerika ke Tiongkok sejumlah $19
miliar. Perbedaan ini disebabkan utamanya atas fakta
bahwa orang Amerika mengonsumsi lebih dari yang mereka
produksi dan orang Tiongkok yang dibayar rendah tidak
mampu membeli produk mahal Amerika. Amerika sendiri
membeli lebih dari yang dibuatnya dan sekalipun rakyat
RRT ingin membeli barangan buatan Amerika, mereka tidak
dapat berbuat demikian karena harga barang Amerika
terlalu tinggi. Faktor lainnya adalah pertukaran valuta
yang tidak menguntungkan antara Yuan Tiongkok dan dolar
AS yang di"kunci" karena RRC mengikatkannya kepada kadar
tetap 8 renminbi pada 1 dolar. Pada 21 Juli 2005, Bank
Rakyat Tiongkok mengumumkan untuk membolehkan mata uang
renminbi ditentukan oleh pasaran, dan membolehkan
kenaikan 0,3% sehari. Ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat
meningkat 20% per tahun, lebih cepat dari ekspor AS ke
Tiongkok. Dengan penghapusan kuota tekstil, RRC sudah
tentu akan menguasai sebagian besar pasaran baju dunia.46
Pada 2003, PDB Tiongkok dari segi purchasing power parity
mencapai $6,4 trilyun, menjadi terbesar kedua di dunia.
Menggunakan penghitungan konvensional RRC diurutkan di
posisi ke-7. Meski jumlah populasinya sangat besar, ini
masih hanya memberikan PNB rata-rata per orang hanya
sekitar $5.000, sekitar 1/7 Amerika Serikat. Laporan
pertumbuhan ekonomi resmi untuk 2003 adalah 9,1%.
Diperkirakan oleh CIA pada 2002 bahwa agrikultur
menyumbangkan sebesar 14,5% dari PNB RRC, industri dan
konstruksi sekitar 51,7% dan jasa sekitar 33,8%.
Peningkatan Pertahan Negara
Peningkatan kekuatan militer RRC merupakan implikasi
logis dari laju pertumbuhan ekonominya yang ditopang oleh
anggaran pertahanan yang besar untuk membangun industri
strategis dalam negeri dan mengembangkan teknologi alat utama
sistem persenjataan. Dalam dua dekade belakangan, anggaran
pertahanan RRC meningkat setiap tahun dan diyakini merupakan
yang terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan
Rusia. Berdasarkan proporsi Produk Domestik Bruto, anggaran
pertahanan RRC memang lebih rendah dibanding Amerika Serikat
dan Inggris, namun para pengamat pertahanan menduga anggaran
yang sebenarnya bisa jadi dua kali lebih tinggi dari angka
resmi yang diumumkan.
Fakta itu membuat membuatkan kebanyakan organisasi hak
asasi manusia Barat merasa geram dan khawatir dengan kata-kata
Cina yang menginginkan keamanan, sekalipun telah diakui di
dalam dan di luar republik bahwa kemampuan tentara RRC
melaksanakan operasi ketenteraan di luar kawasan negerinya
sangat terbatas dan jumlah anggota tidak begitu berguna untuk
menentukan dominasi kekuatan tentaranya di dunia.
RRT mempunyai pasukan tentara terbesar di dunia, meski
ada kepercayaan umum baik di dalam kalangan Pasukan Pembebasan
Rakyat (PLA) maupun pengamat luar bahwa jumlah bukanlah ukuran
kekuatan militer yang baik. PLA terdiri dari angkatan laut
Cina dan angkatan udara. Pada 2012, militer Cina dan pasukan
keamanan terdiri dari sekitar 2.285.000 aktif prajurit PLA
personil kepolisian, dan setidaknya 510.000 cadangan aktif.
Berdasarkan situs pemeringkat kekuatan militer dunia,Global Firepower mencatatkan RRC sebagai negara dengankekuatan militer terbesar ketiga di bawah Amerika Serikat danRusia. Berikut perbandingan kekuatan militer RRC dibandingkandengan Amerika Serikat menurut Global Firepower .
United States ofAmerica People’s Republic of China
1 (dari68 PeringkatSementara 3 (dari 68)
313,847,465 TotalPopulasi 1,344,130,000
145,212,012 KetersediaanTenaga Kerja 749,610,775
4,217,412 JumlahPopulasi YangMencapai Usia
19,538,534
Militer
1.477.896 PrajuritAktif 2,285,000
6,665 PesawatTempur 091
15,079 Jumlahbandara Aktif 497
8,325 Tank 79
18,539KendaraanAngkut
Personal18,700
1,934 KendaraanTaktis 2,500
1,791 Artileri 25,000
7,500 InfanteriMortar 10,050
28,000Senjata Anti
Tank 31,250
21PelabuhanUtama danTermahal
8
Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah
sebuah republik konstitusional federal,di mana
Presiden ,Kongres, dan lembaga
peradilan berbagi kekuasaan yang melekat pada pemerintah
nasional, dan pemerintah federal berbagi kedaulatan dengan
pemerintah-pemerintah negara bagian.
Ekskutif dikepalai oleh Presiden dan tidak memiliki
kebergantungan terhadap cabang legislatif. Kekuasaan
legislatif berada pada dua kamar Kongres, Senat dan Dewan
Perwakilan Rakyat. Cabang yudikatif (atau peradilan), terdiri
atas Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan federal yang
lebih rendah kedudukannya, menjalankan kekuasaan
yudikatif (atau peradilan). Fungsi peradilan adalah untuk
menafsirkan konstitusi dan hukum-hukum federal dan peraturan-
peraturan yang berlaku di Amerika Serikat. Hal ini termasuk
menyelesaikan sengketa antara cabang-cabang eksekutif dan
legislatif. Susunan dan kedudukan pemerintah federal
dijelaskan di dalam konstitusi. Duapartai politik, Partai
Demokrat dan Partai Republik, mendominasi politik di Amerika
sejak perang saudara, meskipun partai-partai lain juga ada.
Kemenangannya dalam Perang Spanyol-
Amerika dan Perang Dunia I semakin mempertegas status Amerika
Serikat sebagai kekuatan militer dunia. Setelah Perang Dunia
II, Amerika Serikat muncul sebagai negara adidaya baru di
dunia, menjadi negara pertama yang mengembangkan senjata
nuklir, dan menjadi salah satu anggota tetap Dewan Keamanan
PBB. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni
Soviet menjadikan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara
adidaya di dunia.
Amerika Serikat tergolong ke dalam negara
maju pascaindustri, dan merupakan negara dengan perekonomian
termaju di dunia, dengan perkiraan PDB 2012 sekitar
$15,6 triliun – 19% dari PDB global menurut kemampuan
berbelanja pada tahun 2011. PDB perkapita AS adalah yang
terbesar keenam di dunia pada 2010. Majunya perekonomian
Amerika Serikat didorong oleh ketersediaan sumber daya alam
yang melimpah, infrastruktur yang dikembangkan dengan baik,
dan produktivitas yang tinggi. Meskipun negara ini tergolong
ke dalam negara pascaindustri, Amerika Serikat tetap menjadi
produsen terbesar di dunia. Amerika Serikat juga menjadi
negara dengan pengeluaran militer tertinggi di dunia, dan
menjadi yang terdepan dalam bidang ekonomi, budaya, dan
politik, serta pemimpin dalam riset ilmiah dan inovasi
teknologi.
Kebiajak Amerika Serikat
Sustaining U.S. Global Leadership: Priorities for 21st Century
Defense merupakan penegasan sikap Amerika Serikat untuk
mempertahankan kepemimpinan globalnya di tengah dunia yang
terus berubah. Krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat
berimplikasi pula pada kebijakan pertahanan negara itu, di
mana pada kawasan tertentu dunia dilaksanakan penarikan dan
pengurangan kekuatan militer Amerika Serikat. Akan tetapi di
sisi lain, kawasan Asia Pasifik yang dinilai sebagai kawasan
paling dinamis di dunia saat ini, Amerika Serikat berupaya
untuk kembali memperkuat kehadirannya guna merespon
kebangkitan Tiongkok.
Dalam kaitan dengan fokus kebijakan Amerika Serikat di
kawasan Asia Pasifik, domain maritim mendapatkan perhatian
dalam porsi besar. Mengacu pada TFBN terbaru, postur Angkatan
Laut Amerika Serikat di kawasan ini akan berfokus pada
(pengendalian) choke points strategis, respon terhadap humanitarian
disaster dan maritime domain awareness. Hal itu antara lain
diwujudkan dengan rencana penempatan Littoral Combat Ships di
Singapura, Yokosuka dan Marinir di Darwin, Australia.
Bidang Ekonomi
Amerika Serikat tentu tidak dapat membiarkan kekuatan
lain ingin menguasai kawasan Asia Tenggara karena tertanamnya
modal Amerika Serikat yang tidak sedikit di negara Asia
Tenggara yang kaya akan bahan baku dan letaknya yang sangat
strategis antara dua benua dan dua samudera. Oleh karena itu
maka Asia Tenggara merupakan wilayah yang terus diperhitungkan
oleh Amerika Serikat, termasuk juga Indonesia.
Terdapat 3 (tiga) kemungkinan bagi Amerika Serikat untuk
memainkan peranannya di Asia Tenggara. Pertama, menciptakan
stabilitas sambil menguasai dan membawa Asia Tenggara dalam
pengaruh Amerika Serikat. Yang kedua, ikut menstabilkan wilayah
tersebut secara bersama-sama dengan bangsa-bangsa Asia
Tenggara sambil mengimbangi pengaruh-pengaruh komunis yang
ingin mempengaruhi kawasan tersebut. Dan yang ketiga seperti
yang diinginkan oleh Amerika dapat menguasai pasar ekonominya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Secara konseptual liberalisme adalah sebuah paham yang
mempertahankan kebebasan perseorangan terhadap kekuasaan yang
hendak bertaku secara mutlak. Kebebasan ini mencakup bidang
agama, ekonomi dan politik. Realisme adalah sebuah pandangan
politik internasional dicirikan oleh tiga hal yakni (1) negara
dan politik luar negeri sebagai unit dan tingkat analisis, (2)
konsep power, dan (3) konsep balance of power Sosialisme
(sosialism) secara etimologi berasal dari bahasa Perancis
sosial yang berarti kemasyarakatan. Istilah sosialisme pertama
kali muncul di Perancis sekitar 1830. Umumnya sebutan itu
dikenakan bagi aliran yang masing-masing hendak mewujutkan
masyarakat yang berdasarkan hak milik bersama terhadap alat-
alat produksi, dengan maksud agar produksi tidak lagi
diselenggarakan oleh orangorang atau lembaga perorangan atau
swasta yang hanya memperoleh laba tetapi semata-mata untuk
melayani kebutuhan masyarakat.
Kebiajakan Republik Rakyat Tiongkok mencirikan ekonominya
sebagai Sosialisme dengan ciri Tiongkok. Penghapusan Monopoli
Negara Pemerintah RRC menghapus kebijakan mengenai pembelian
hasil panen dengan sistem monopoli oleh negara. Peningkatan
kekuatan militer RRC merupakan implikasi logis dari laju
pertumbuhan ekonominya yang ditopang oleh anggaran pertahanan
yang besar untuk membangun industri strategis dalam negeri dan
mengembangkan teknologi alat utama sistem persenjataan. Dalam
dua dekade belakangan, anggaran pertahanan RRC meningkat
setiap tahun dan diyakini merupakan yang terbesar ketiga di
dunia.
Kebijakan Amerika Serakat Sustaining U.S. Global Leadership:
Priorities for 21st Century Defense merupakan penegasan sikap Amerika
Serikat untuk mempertahankan kepemimpinan globalnya di tengah
dunia yang terus berubah.Menciptakan sestabiltas di Asia
tengara untuk membentengi pengaruh komunis dan memper luas