Perawatan Sistem Bahan Bakar

8/18/2019 Perawatan Sistem Bahan Bakar

1/53

DAIHATSU TRAINING CENTER

SISTEM BAHAN BAKAR (FUEL SYSTEM)

Sistem bahan bakar berfungsi mencampur bahan bakar

(bensin) dan udara dan mengirim campuran dalam bentuk

kabut ke dalam silinder.Komponen yang terpenting dari system ini adalah :

• Carburator

• Tangki bahan bakar (fuel tank)

• Saluran bahan bakar (fuel line)

•Charcoal canister (Hanya beberapa model saa)

• Saringan bahan bakar (fuel filter)

• !ompa bahan bakar (fuel pump)


2/53

Sistem "#$ ("lectronic #uel $nection) adalah cara lain untuk pengiriman bensin ke mesin.

Sistem "#$ telah diterangkan dalam training manual ini% kami akan elaskan hanya sistem

bahan bakar dari mesin yang menggunakan carburator.

.

TANGKI BAHAN BAKAR

Tangki bahan bakar dibuat dari

lembaran baa yang tipis. &mumnya

ditempatkan dibelakang kendaraan

untuk mencegah bocornya bensin bila

teradi benturan. 'agian dalam tangki

diberi lapisan untuk mencegah karat.

Selain ini tangki uga dilengkapipenyekat (separator)untuk mencegah

perubahan permukaan bahan bakar

saat kendaraan bergerak. ubang

saluran untuk masuk bahan bakar ke

saluran utama terletak * + cm dari

dasar tangki untuk mencegah

endapan dan air dalam bensin yang

ikut terserap dalam saluran.



3/53

SALURAN BAHAN BAKAR

,da tiga salura bahan bakar (fuel line)

saluran utama yang menyalurkan bahan

bakar dari tangki ke pompa bahan bakar%

saluran pembalik (fuel return line)% yang

menyalurkan kembali bahan bakar dari

karburator ke tangki% dan saluran uap bahan

bakar (fuel emission line)% yang menyalurkan

gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan

bakar ke charcoal canister. &mumnya

lubangnya terdapat diba-ah lantai ataurangka. &ntuk mencegah kerusakan

disebabkan adanya benturan batu dari

permukaan alan% pada saluran bahan bakar

dilengkapi pelindung. Karena adanya getaran

mesin% saluran yang menghubungkan antara

karburator dengan pompa bahan

menggunakan selang karet.



4/53

SARINGAN BAHAN BAKAR

Saringan bahan bakar (fuel filter) diletakan antara tangki

dan pompa bahan bakar yang berfungsi untuk menyaringkotoran atau air yang mungkin terdapat didalam bensin.

"lemennya teradapat didalam saringan% agar dapat

menurunkan kecepatan aliran bahan bakar% dan uga

menyebabkan air% dan partikel yang lebih berat dari bensin

mengendap keba-ah% sedangkan partikel kotoran yang

lebih ringan disaring oleh elemen.

PENTING !

Saringan yang digunaan "arang #ida da$a#di$"r%aii& dan 'aru digan#i daa a#u uni#*



5/53

P+MPA BAHAN BAKAR

,da dua enis pompa bahan bakar (fuel pump)%

enis dengan pipa pembalik (return pipe) dan enis

tanpa pipa pembalik. amun demikian konsruksi

dasar dan kera kedua enis tersebut adalah sama.!ada mesin/mesin sebelumnya% bahan bakar yang

kembali ke tangki melalui saluran pembalik dari

pompa bahan bakar.

REFERENSI

• !erhatikan bagian mesin bensin untuk cara kera

bahan bakarenis mekanik.

• !erhatikan bagian mesin "#$ untuk konstruksi dan

kera pompa bahan bakar enis elektrik yang

digunakan pada mesin "#$.



6/53

CH,0C1, C,$ST"0

Carcoal canister dapat menampung hanya sementara

uap bensin (HC) dari ruang pelampung carburator dan

uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emission

ketika tekanan didalam tangki naik karenabertambahnya temperatur didalam internal canister

untuk mencegah agar tidak terbuang keluar. &ap bensin

yang ditampung oleh charcoal canister dikirim langsung

ke intake manifold ruang bakar untuk dibakar pada saat

mesin hidup. Turunnya temperatur sekeliling uga

menghasilkan rendahnya tekanan didalam tangki

bensin% menyebabkan uap bensin didalam canister

terhisap kembali kedalam tangki untuk mencegah uapbensin terbuang keluar.

REFERENSI

&ntuk menamin agar kapasitas canister dapat bekera

sempurna% beberapa model dilengkapi dengan

charcoal canister.



7/53

KARBURAT+R

Karburator berfungsi untuk merubah bahan bakar ke dalam bentuk yang mudah dibakar sesuai

dengan putaran mesin% agar menghasilkan tenaga yang besar. Karburator mengirim campuran

bahan bakar udara ke ruang bakar melalui intake manifold% dan merupakan salah satu bagian yang

mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan mesin. Karburator dirancang dengan sikap

ketelitian yang diinginkan oleh sebuah mesin pada kecepatan sedang dan tinggi% serta tenaga yangdihasilkan cukup besar. !erbedaan karburator dapat diklasifikasikan sesuai dangan konstruksi dan

fungsinya dalam beberapa tipe.

,* TIPE -ENTURI

2enturi ada + tipe 3 4enturi tetap (fi5ed 4enturi)% 4ariable 4enturi% dan 4al4e 4enturi.

&mumnya yang banyak digunakan saat sekarang adalah fi5ed 4enturi. 2ariable

4enturi menggunakan sebuah sistem dimana area permukaan 4enturi dikontrol

sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap.

Karburator tipe 627 yangdigunakan pada mesin

daihatsu saat ini

menggunakan 4ariable

4enturi. Karburator tipe 67

pada mesin daihatsu de-asa

ini menggunakan air 4al4e

4enturi. 8ang menggunakan

sistem dimana membukanya

air 4al4e dikontrol dengan

besarnya udara yang

dihisap. Konstruksi enis ini

berbeda tetapi cara keranya

adalah sama dengan

4ariable 4enturi.



8/53

.* TIPE ARUS TURUN

Karburator yang mencampur bahan udara dan bahan bakar yang keluarnya mengarah keba-ah

disebut karburator arus turun (do-n/draft) sedang yang keluarnya ke sisi (mendatar) disebut

karburator arus datar (side draft). 'elakangan ini banyak digunakan karburator tipe do-n draft.

Karburator arus datar (side draft) sering digunakan pada mesin yang tinggi. Karburator tipe S&dan Sole5 seperti terlihat pada gambar.



9/53 DAIHATSU TRAINING CENTER

+* /UMLAH BARREL

Saluran untuk mencampur udara dan bahan bakar yang mengalir dari 4enturi

ke inlet karburator disebut barrel. 'ila hanya terdapat hanya satu barrel disebut

karburator single barrel% ika du disebut karburator double barrel. Karburator

single barrel umumnya digunakan pada mesin ukuran kecil% sedangkan double

barrel digunakan pada mesin dengan ukuran kecil atau sedang.



KEISTIME0AAN DARI MASING1MASING /ENIS KARBURAT+R

9isi akan kami gambarkan sifat dari karburator.

,* KARBURAT+R FI2ED -ENTURI

enis karburator fi5ed 4enturi banyak digunakan saat ini. ,da beberapa 4ariasi

enis karburator% seperti3 Carter% Stormberg dan Sole5.

Stomberg pada umumnya sering digunakan. Karburator fi5ed 4enturi adalah eniskarburator yang sangat sederhana. Sifat utama dari karburator enis ini

menggunakan sebuah 4enturi dengan diameter tertentu yang letak dalam nosel

utama (main/noel). 'esarnya 4akum yang dihasilkan oleh udara yang mengalir

melalui 4enturi. 'esar kecilnya ke4akuman tergantung pada beban mesin dan

terbukanya throttle dan ini akan bertambah atau berkurangnya umlah bahan

bakar yang keluar dari 4enturi.



KARBURAT+R D+0N DRAFT D+UBLE BARREL (ARUS TURUN DUA BARREL)

Karburator ini tidak menggunakan suatu mekanis yang rumit untuk mengukur umlah

bahan bakar% sehingga dapat mengirim dalam umlah tetap. ,da uga sistem (seperti

sistem idle dan po-er) dan sudah disesuaikan dari dari masing/masing karburator untuk

masing/masing enis mesin. Selain itu% ada yang ditambahkan peralatan pembantu seperti

peralatan emission kontrol. ;enis karburator ini menadi besar dan rumit% pembuatannyadiperlukan ketelitian dalam penyusunan pemeriksaannya. Konstruksi dasarnya terdiri dari

umlah pelampung (float)% choke dan beberapa sirkuit pengiriman bahan bakar : primary%

secondary% akselerasi dan po-er.



KARBURAT+R S+LE2 ARUS DATAR (id" dra3# 4"5)

karburator ini digunakan pada mesin yang memiliki output yang tinggi. &mumnya untuk

mengurangi tahanan aliran udara% lubang diameter 4enturi dibuat besar dan intake

manifoldnya diperpendekkan. Karburator ini sering digunakan pada mesin untuk

mencapai output yang tinggi dan respon akselerasi yang baik. Saat ini syarat emission

kontrol lebih ditekankan% karburator ini pada daihatsu diganti dengan "#$ karena diberikan

pengontrolan yang tinggi dan penyaluran bahan bakar yang tapat.



.* Kar%ura#4r /"ni 6N7 (ar%ura#4r 8"ni air 9a9")



karburator ini memiliki dasar karburator arus turun dua barrel (do-n draft double barrel)% tetapi

konstruksi dan cara keranya dari sistem secondary yang dimodifikasi. 9alam penempatan

selain dari fi5ed 4enturi% maka katup udara (air 4al4e) terpasang didalam sistem secondary% dan

membukanya air 4al4e ber4ariasi sesuai dengan umlah udara yang dihisap. Ke4akuman pada

nosel utama (main nole) dikontrol agar bekeranya konstan. ;arum pengukur uga

dihubungkan dengan air 4al4e sehingga bahan bakar yang akan dikirim sesuai dengan 4olumeudara yang dihisap. ;enis karburator ini tidak mempunyai tekanan aliran udara pada 4enturi%

sehingga keuntungannya dapat menghasilkan output yang tinggi. ;uga karena throttle menutup

dan membukanya secara mekanik% diafragma untuk membuka dan menutup throttle secondary

tidak dibutukan lagi% dengan demikian memungkinkan karburator ini akan lebih kompak dan

lebih mudah dipasang pada mesin.

P"r%"daan an#ara ar%ura#4r ini dan ar%ura#4r %iaa (d4:n dra3# d4u%" %arr") adaa'

"%agai %"riu# ;

• Katup udara (air 4al4e) dilengkapi pada sistem secondary untuk menyempurnakan tenaga

output sehingga lebih kompak.• Katup throttle secondary sedikit menutup saat mesin beroperasi dalam keadaan dingin% dan

untuk memberikan pengendaraan yang lebih baik% dilengkapi dengan mekanisme stopper

secondary throttle 4al4e.• 9engan penambahan pompa akselerasi enis diafragma diperoleh karakteristik pengisian yang

optimum.•



P"r%andingan udara %a'an %aar >

=a$uran udara1udara %aar

9alam mesin bensin perbandingan bahan bakar dan

udara harus tepat untuk menamin pembakaran yang

sempurna dalam silinder. := perbandingan berat udara =?=%+ gr

@.AAA := perbandingan 4olume bahan bakar =?BAA gr

'erikutnya istilah perbandingan bahan bakar akan

digunakan untuk melihat perbandingan berat.



CAMPURAN UDARA1BAHAN BAKAR DAN KEMPUAN TENAGA

,* TE+RI PENDINGINAN UDARA BAHAN BAKAR

Secara teori perbandingan udara bahan bakar adalah perbandingan

campuran. Termasuk teori 4olume udara% diperlukan untuk melengkapi

pembakaran dari bahan bakar. 9an dinyatakan sebagai perbandingan udaradan bahan bakar (,#) dan normalnya adalah =D%B:= untuk mesin bensin.

.* P"r%andingan udara dan %a'an %aar

yang "4n4i ('"a#)

!erbandingan udara dan bahan bakar

yang ekonomis adalah yang paling

sedikit yang menghalilkan tenaga.

!erbandingan ini lebih besar dari teori

perbandingan (,# =E /=@:=).untuk

menamin agar pembakaran bahan

bakar dapat berlangsung sempurna%

diperlukan penambahan udara untukmemudahkan bahan bakar bercampur

dengan udara.


18/53


P+0ER AIR FUEL RATI+

Tenaga perbandingan udara dan bahan bakar merupakan perbandingan kemampuan

tenaga (po-er) maksimum pada rpm yang diberikan. !erbandingan ini lebih kecil dari

teori perbandingan (,# = /=+ :=). Sebaliknya untuk perbandingan yang ekonomis%

bagian dari bahan bakar ditambah untuk memungkinkan pembakaran maksimum dari

pengaturan 4olume udara yang masuk.


19/53


D+0N DRAFT D+UBLE BARREL CARBURAT+R

9alam enis karburator dua barrel ini% udara dan bahan bakar dicampur dalam satu

barrel (pada sistem primary) saat kendaraan bergerak pada kecepatan lambat ke

kecepatan sedang dan umlah udara yang diberikan dicampur dalam kedua barrel (pada

primary dan secondary) saat beban penuh pada mesin atau pada saat kendaraan

bergerak pada kecepatan tinggi. 9engan kata lain% karburator dapat mencampur udaradan bahan bakar dalam satu atau kedua barrel tergantung pada umlah yang diperlukan

oleh mesin.


20/53


SISTEM PELAMPUNG

'ensin keluar dari nosel utama disebabkan teradinya

ke4acumam yang ditimbulkan adanya udara mengalir

melalui 4enturi. 'ila terdapat perbedaan tinggi antaranosel dan tinggi permukaan bensin dalam ruang

pelampung% maka umlah bensin yang dikirimkan oleh

nosel akan berubah menadi tidak tetap. &ntuk

mencegah ini permukaan bensin dan ruang pelampung

harus tetap konstan. $ni diatur oleh sistem pelampung

(float system).

FL+AT SYSTEM

PENTING !

P"ria "ndaraan $"ruaan

%a'an %aar a$aa' $"ruaan

#"$a# $ada #anda yang #"rda$a#

$ada ga %a=a (an#ara . gari

"$"r#i daa iu#rai dia$ing)*


21/53

,* PENG+NTR+L TINGGI PELAMPUNG

'ila bensin dari pompa bensin masuk dari needle

4al4e dan masuk kedalam ruang pelampung%

pelampung akan naik keatas dan menutup needle

4al4e dan menghentikan aliran bensin yangmasuk.

NEEDLE -AL-E CL+SED

'ila bensin yang tersedia diruang pelampung

digunakan% maka permukaan akan menadi rendah

needle 4al4e akan terbuka dan bensin masuk kedalamruang pelampung. 9engan alan ini bensin akan tatap

berada pada tinggi permukaan yang konstan.



22/53


.* NEEDLE -AL-E

!ada saat tinggi permukaan bensin dalam ruang

pelampung berubah% maka pelampung akan

turun% gerakan ini dipindahkan ke needle 4al4e

melalui plunger. !egas needle mencegah

membuka atau menutup oleh adanya gerakankendaraan% dengan demikian tinggi permukaan

bensin akan tatap konstan.


23/53


REFERENSI

=. ,pabila terdapat kebocoran bensin antara katup dan dudukannya karana cacat

pada bagian uung needle 4al4e atau disebabkan oleh kotoran% bensin tidak dapat

dicegah lagi mengalirnya kedalam ruang pelampung. $ni akan menyebabkan

permukaan bensin menadi tinggi dan bensin akan terus menerus dikirim ke4enturi dan nosel utama% dan campuran udara/bensin akan menadi terlalu gemuk

dan menyebabkan putaran mesin menadi rendah atau mati dan sulit dihidupkan%

(banir).

. 'ila needle 4al4e menempel terus pada dudukannya atau tidak dapat membuka

dan bensin tidak dapat disalurkan keruang pelampung% maka mesin akan mati.

+. ,pabila banir% kendorkan penyumbatnya pada karburator diba-ah needle 4al4e

dengan obeng kemudian bersihkan mungkin tersumbat antara needle 4al4edengan dudukannya sehingga problem dapat diatasi. ,pabila problemnya adalah

needle 4al4e saa yang rusak% maka gantilah dengan yang baru% kalo punya duit.


24/53


Hubungan antara umlah bensin yang dikirim

dari idle port dan umlah yang dikirim dari slo-

port bila tidak ada beban pada mesin seperti

diperhatikan dalam grafik disamping ini.

Sebagai contoh bila umlah bensin yang dikirim

adalah (,)

;umlah bensin yang dikirim dari $9" !10T

adalah (9)

;umlah bensin yang dikirim dari S1F !10T

adalah (')

;umlah bensin yang dikirim melalui nosel utama

(


25/53


,* IDLE MI2TURE AD/USTING SCRE0 (SEKRUP PENYETEL CAMPURAN IDLE)

&ntuk memperoleh idle mesin yang baik% maka campuran

udara/bensin yang disupply haruslah ==:=. perbandingan

tersebut ditentukan oleh diameter dalam dari slo- et :

penyetelan yang tepat dalam perbandingan dilakukandengan menyetel sekrup idle (idle mi5ture adusting scre-).

PENTING !

Bia "ru$ $"ny"#" =a$uran id"

di"raan #"rau %anya& aa ="a'nya

aan "n8adi au dan n""d" aan ui#

"auan $"r=a$uran udara %a'an %aar&

dan ini "ngai%a#an iding "n8adi %uru*


26/53


REFERENSI

Tentukan dimana kendaraan itu diual (kecuali untuk

&S dan Canada)% beberapa karburator dilengkapi

tutup segel pada sekrup penyetel idle. ,da dua enis

penutup (cap) seperti diperhatikan diba-ah. 'ila

penyetel idle dilepaskan penutupnya (cap) ataudengan menggunakan SST sekrup penyetel idle.

Karburator untuk kendaraan &S dan Canada

dilengkapi dengan pengatur emission control% logam

penumbat (stell plug) harus ditempelkan setelah

campuran idle disetel dipabrik pada sekrup

penyetelnya. !enyumbat ini harus dilepas sebelummenyetel campuran idle% lihat cara pemeriksaan dan

penyetelan untuk melepas penyumbat ini.


27/53


.* SL+0 /ET

;umlah bensin yang disalurkan ke sirkuit primary lo- speed dikontrol oleh slo- et.

'ensin yang mengalir melalui sekrup penyetel idle% yang dikontrol lagi banyaknya

bensin yang mengalir. 'ensin yang dapat melalui sekrup penyetel idle kemudian

masuk ke silinder/silinder.


28/53


REFERENSI

=. 'ila slo- et tidak tidak dikeraskan secukupnya%

bensin akan bocor dari sekeliling sekrup%

sehingga menambah umlah bensin yang

disalurkan ke mesin. $ni akan menyebabkan

campuran tidak mampu dibuat dibuat kurustidak ada alan lain betapa pentingnya sekrup

penyetel campuran idle dikeraskan.

. 9iameter dalam slo- et adalah sangat kecil dan

memudahkan kotoran menyumbat pada et

tersebut. 'ila ini teradi saat mesin idling% bensin

akan berhenti mengalir dan mesin akan mati.

+. !erlu diperhatikan agar kotoran tidak masukkarburator ketika sedang o4erhoul. 'ila

menggunakan obeng biasa untuk melepas etnya

mungkin akan merusak et dan partikel metal

masuk kedalam et% untuk menghindar hal

tersebut% gunakan terus SST karburator ketika

melakukan o4erhoul karburator. Sebelum merakit

karburator% bersihkan semua bagian saluran

bensin dan udara dangan bensin selanutnya

dengan udara dari kompresor .


29/53



30/53


SIRKUIT PRIMARY HIGH SPEED (SISTEM UTAMA)

Sirkuit primary high speed menyalurkan bahan bakar

mesin ketika kendaraan meluncur (saat bergerak saat

kecepatan sedang kekecepatan tinggi). Sehingga untuk

mengatur besarnya kecepatan ini akan bekera sirkuit

yang disebut sistem utama (main system). Sirkuit high

speed ini dirancang untuk menyediakan campuran bahan

bakar dan udara yang ekonomis (=E /=@ : =) untuk mesin

saat kecepatan normal. 1utput yang tinggi dihasilkan

seperti au5iliary sirkuit akselerasi dan po-er circuit.

Saat katup throttle terbuka dan kecepatan udara yang

mengalir melalui 4enturi bertambah% tekanan pada uung

nosel utama menadi rendah dibanding didalam ruang

pelampung.

'ila ini teradi bensin didalam ruang pelampung

bercampur dengan udara pada air main bleeder dan

mengalir keluar melalui nosel utama. Kemudian

diotomisasikan oleh udara yang mengalir melalui 4enturi

selanutnya dikirim ke silinder/silinder.

9iba-ah ini skema aliran bensin dan udara mengalir padasystem primary high speed :


31/53


'ila bensin mulai keluar dari nosel utama kedua sirkuit primary lo- dan sirkuit

high speed kemudian mengalirkan bensin ke mesin.

'ila umlah bensin yang dikirim oleh nosel utama dari sirkuit high speed

bertambah% maka umlah bensin yang disalurkan oleh sirkuit high dan lo-

speed tanpa beban pada mesin diperhatikan dalam grafik :


32/53


,* MAIN /ET


33/53


'ila tekanan udara (4akum) pada outlet nosel utama rendah% udara masuk ke nosel

dari air bleede dalam bentuk gelembung dan bercampur dengan bensin. 'ensin

kemudian menyemprot dari nosel dan selanutnya diatomisasikan oleh udara dari air

horn.

SIRKUIT SEC+NDARY L+0 SPEED


34/53


SIRKUIT SEC+NDARY L+0 SPEED

'ila throttle mulai membuka% aliran udara dalam secondary 4enturi bergerak lambat%

ini berarti bah-a bensin yang keluar dari nosel utama sedikit. erakan ini

menyebabkan campuran bahan bakar/udara menadi kurus% karena udara yang

masuk banyak% dan ini adalah hasil dari kera sikuit secondary yang lambat%

menyebabkan mesin tersendat saat akselerasi.

&ntuk mengatasi hal ini% saat katup

throttle primary membuka melebihi

secondary touch agle% maka secondari

throttle 4al4e dengan perlahan/lahan

membuka% dengan adanya mekanisme

kick up% 4akum akan timbul didalam

secondary slo- port% dan menyebabkanbensin menadi keluar dari port

(secondary slo- port). 'ekeranya

secondary selenoid 4al4e sama seperti

engan menggunakan selenoid 4al4e

pada sirkuit lo- speed.

SEC+NDARY HIGH SPEED CIRCUIT


35/53


SEC+NDARY HIGH SPEED CIRCUIT

Sirkuit primary high speed bekeranya ketika mesin beroperasi diba-ah beban ringan dan

banyaknya udara yang mengalir sedikit. Tetapi karena campuran udara dan bahan bakar

yang disalurkan ke silinder oleh sirkuit primary high speed saa tidak mencukupi ketika

mesin bekera pada beban berat% maka untuk mengatasinya sirkuit secondary high speed

uga mulai bekera. Sirkuit secondary high speed konstruksinya sama seperti sirkuit primary

high speed tapi karenasirkuit secondary direncanakan untuk bekera saat mesinmembutuhkan po-er yang besar% untuk diameter nosel% 4enturi dan etnya dibuat lebh besar

ketika sirkuit primary high speed. Karena umlah bahan bakar yang dikonsumsi saat

secondary high speed bekera hanya pada saat mesin bekera pada beban berat.


36/53


CARA KER/A /ENIS -ACUM DIAFRAGMA

'ila mesin berputar pada kecepatan rendah%

dan ke4akuman yang dihasilkan oleh 4akum

bleeder dalam primary 4enturi masih lemah%

4akum didalam ruang diafragma uga lemah

dan secondary throttle 4al4e tidak dapatdibuka. !ada saat kecepatan masih

meningkat dan 4akum yang ditimbulkan oleh

primary 4akum bleeder menadi kuat dan

cukup untuk mela-an return spring%

secondary throttle 4al4e mulai membuka. 'ila

ini teradi% 4akum yang ditimbulkan dalam sisi

secondary 4acum bleeder% menyebabkan

4akum menarik diafragma dengan kuat% danselanutnya akan membuka secondary

throttle 4al4e lebih besar.

REFERENSI

,pabila diafragma atau gasketnya rusak%

maka 4akum tidak cukup kuat untukmembuka secondary throttle 4al4e lebih

besar.

,* SEC+NDARY T+UCH ANGLE


37/53


REFERENSI

Faktu membuka secondary throttle 4al4e

ditentukan oleh sudut ini% apabila katup mulai

lebih cepat atau lambat% mesin akan

tersendat.

Secondary throttle 4al4e selalu

berkaitan dan tidak dapat terbuka

sampai primary throttle 4al4e

membuka pada sudut antara D>I *

>>I. sudut ini disebut 6secondary

touch angle7. 9apat dilihat dalamdiagram% apabila primary 4al4e

membuka sedikit dari sudut A%

kemudian tuas ' akan tertari

keatas oleh pegas% sehingga bila

secondary throttle 4al4e tertarik

keatas oleh diafragm melalui

batang 9% tuas C tidak akan

berputar dan secondary throttle

4al4e tidak akan membuka. 'ila

secondary 4al4e membuka lebih

dari sudut A% maka tuas , akan

menyebabkan tuas ' bergerak

berla-anan dengan arah arum

am% sehingga tuas C bergerak

bebas. 1leh karena itu secondarythrottle 4al4e akan mulai membuka

apabila tertarik keatas oleh

diafragm melalui batang 9. sudut

yang menentukan saat secondary

throttle 4al4e akan membuka

secondary throttle angle.


38/53


.* MEKANISME KICK 1 UP

Kick * up adalah sebuah mekanisme yang membuka sedikit secondary throttle 4al4e (A.= *

A.+ mm) ketika primary throttle 4al4e terbuka melebihi secondary touch angle (arak

yang diberikan diatas adalah antara secondary throttle 4al4e dengan throttle body). Hal

ini untuk mencegah teradinya secondary throttle 4al4e dari setting up yang diakibatkan

oleh carbon yang terbentuk antara katup dan throttle body. Kick up uga digunakanuntuk mencegah terlambatnya secondary throttle 4al4e membuka.


39/53


P+0ER CIRCUIT

Sirkuit primary high speed direncanakan untuk

penggunaan bahan bakar yang hemat% dengan

alasan ini bila mesin membutuhkan tenaga yang

besar% maka penyaluran bahan bakar harus

ditambah. 9an ini dilakukan oleh sirkuit po-er%

yang menyalurkan campuran udara/bahan

bakarmenadi gemuk (= * =+ :=) pada sirkuit high

speed. Ketika throttle membuka hanya sedikit

(seperti saat kera mesin pada beban ringan)%

4akum pada intake manifold menadi kuat%sehingga

po-er piston dalam posisi terhisap keatas. $ni

menyebabkan spring po-er 4al4e ' menahan

po-er 4al4e menutup. ,pabila throttle 4al4emembuka lebar% seperti saat kera mesin pada

beban besar atau kendaraan sedang menanak%

4akum dalam intake manifold lemah dan po-er

piston menekan ke ba-ah oleh adanya pegas ,%

dan membuka po-er 4al4e. 'ila ini teradi% bensin

disalurkan oleh po-er et dan main et ke sirkuit

high speed% dan membuat campuran * bahan

bakar menadi gemuk. 'ahan bakar yangdisalurkan bertambah =>J / AJ saat po-er 4al4e

dibuka.


40/53


ACCELERATI+N PUMP (P+MPA AKSELEPASI)

,pabila pedal akselerasi tiba/tiba ditekan pada saat kendaraan sedang beralan%

campuran udara dan bahan bakar yang akan disalurkan ke mesin menadi gemuk (@:=).

'agaimanapun uga bila throttle 4al4e tiba/tiba membuka%-alaupun banyaknya udara

yang masuk ke dalam karburator segera bertambah% bensin yang berlebihan tidak akan

segera dikirimkan oleh nosel utama (sebab bensin lebih berat dibanding udara). &ntukalasan ini% campuran udara bahan bakar menadi kurus selama akselerasi% sampai diatasi

oleh sirkuit akselerasi. Saat pedal akselerasi ditekan% bensin dalam silinder pompa akan

tertekan keba-ah oleh pompa plunyer.

Hal ini menyebabkan bensin terdorong ke atas outlet stell ball dan dahn menyemprot

kedalam 4enturi melalui pum et. 'ila pedal akselerasi dibebaskan% pompa plunyer akan

naik dan outlet stell ball menutup. Sedangkan inlet still ball membuka selanutnya bensin

terhisap ke dalam silinder pompa dari ruang pelampung. 'anyaknya bahan bakar yangdiineksikan oleh setiap langkah penuh plunyer lebih kurang A%> cc

SISTEM CH+KE +T+MATIS


41/53


SISTEM CH+KE +T+MATIS

'ila mesin dalam keadaan dingin% bensin tidak akan menguap dengan baik

disebabkan intake manifoldnya dingin. Campuran udara bahan bakar akan menadi

kurus% menyebabkan susah dihidupkan.

9isamping ini% karena terlalu dingin% berputarnya mesin akan menadi berat dan

kecepatannya akan menadi rendah. 9alam hal ini menyebabkan 4akum dalam

intake manifold menadi lemah banyaknya bensin yang dikirim oleh main nosel

sedikit.

Sistem choke dilengkapi untuk mengirim campuran udara/udara menadi gemuk (=:=)

ke silinder saat mesin masih dalam keadaan dingin. 9e-asa ini elas choke yang

digunakan adalah cuk listrik otomatis ("lektrik ,utomatic Choke)% dan choke manual

sudah arang digunakan.

KETIKA MESIN DIHIDUPKAN

Katup choke akan menset% cuk

akan menutup penuh disebabkan

adanya elemen bimetal sampai

abiend temperatur mencapai +>IC

'ila mesin berputar dengan katup

cuk tertutup% 4akum akan

ditimbulkan diba-ah katup cuk. $niakan menyebabkan seumlah

bensin akan dikirim oleh sirkuit high

speed dan campuran udara *

bahan bakarakan menadi gemuk.

SETELAH MESIN HIDUPKAN


42/53


'ila mesin hidup% terminal

alternator mulai mengeluarkan arus

dan arus ini langsung digunakan ke

koil pemanas (electric heat coil)

'ila elemen bimetal menadi panas%

elemen mulai mengembang danmembuka katup cuk.

!TC thermistor dilengkapi untuk

mencegah arus yang mengalir ke koil

pemanas sesuai yang dibutuhkan

dan setelah cuk membuka penuh dan

temperatur didalam spring housing

mencapai kurang lebih =AAIC. REFERENSI

=. 6!TC thermistor7 berfungsi sebagai

positi4e temperatur coefficient

thermistor7. Thermistor ini nilai

tahanannya akan bertambah apabila

temperatur bertambah.

. ,pabila katup cuk masih tetapmenutup setelah mesin dipanaskan%

maka campuran udara/bahan bakar

akan menadi gemuk% menyebabkan

putaran mesin kurang baik atau mati

MEKANISME FAST IDLE


43/53


Campuran gemuk diperlukan untuk

menghidupkan mesin pada temperatur rendah%

hal ini dilayani oleh sistem cuk. Tetap diperlukan

untuk menaikan kecepatan putaran idling ketika

temperatur rendah% sehingga putaran mesin

akan normal. &ntuk mengatasi hal ini

mekanisme fast idle dilengkapi agar dapatmenaikan putaran idling saat temperatur rendah

dengan membuka throttle sedikit. ,pabila mesin

dihidupkan saat masih dalam keadaan dingin%

katup cuk menutup sepenuhnya ketika

akselerasi ditekan satu kali dan dibebaskan.

!ada saat yang sama% fast idle cam yang

dihubungkan dengan cuk melalui sebuah rod%berputar berla-anan arah arum am. Kemudian

fast idle cam follo-er yang dihubungkan dengan

katup throttle bergerak menyentuh fast idle cam%

maka katup throttle akan membuka sedikit.

9alam keadaan seperti ini putaran idling

dipertahankan sedikit tinggi. Setelah mesin

menadi panas% putaran pada fast idle masih

tetap sampai pedal akselerasi ditekan kembali.'ila ini teradi cam follo-er akan bergerak bebas

dari cam% dan cam akan kembali ke posisi

semula. $ni menyebabkan katup throttle kembali

ke posisi idling% dan putaran mesin turun

kembali ke idle.

MEKANISME UNL+ADER


44/53


MEKANISME UNL+ADER

,pabila kendaraan dialankan lansung setelah mesin dihidupkan ketika masih dalam keadaan

licin% udara yang masuk melalui air horn tidak akan cukup dibandingkan dengan umlah bahan

bakar yang dikirimkan oleh main et dan pompa akselerasi. Hal ini akan mengakibatkan

campuran udara bahan bakar menadi gemuk dan mesin akan mati apabila akselerasi tiba/

tiba ditekan. &ntuk mencegah hal ini katup cuk akan membuka sedikit untuk menambah

umlah aliran udara dan selanutnya akan membuka penuh.


45/53


THR+TTLE P+SITI+NER (TP)

'ila kendaraan diperlambat% maka katup throttlel akan

menutup penuh menyebabkan 4akum dalam intake

manifold tiba/tiba bertambah. Sebagian bensin melekat

pada dinding intake manifold sehingga menguap% dan

menyebabkan campuran bahan bakar/udara menadi

sangat gemuk. &ntuk mengatasi hal ini% sebuah throttlepositioner dipasang untuk menaga katup throttle menutup

secara tiba/tiba. Selama pengendaraan beralan normal%

tidak ada 4akum pada T! port% sehingga pegas didalam T!

menekan diafragm ke kiri% menggerakkan T! adusting

scre- ke arah kiri. Selama perlambatan% tuas pengait pada

katup throttle menyentuh adusting sre- %mencegah katup

throttle membuka penuh. Kemudian 4akum dari T! port

bekera pada diafragm melalui et% memungkinkan katup

throttle berangsur/angsur menutup.

THR+TTLE P+SITI+N S0ITCH

S-itch ini menginformasikan imission control computer

bah-a katup throttle menutup penuh. "mission control

computer menggunakan sinyal ini dan sinyal rpm mesinuntuk mengontrol s-itch katup primary solenoid on dan

off.

CH+KE +PENER


46/53


CH+KE +PENER

'ila teradi kelemahan dalam sistem choke

otomatis% yaitu cuk tidak dapat membuka setelah

mesin dipanaskan% maka campuran udara/bahan

bakar menadi terlalu gemuk. &ntuk mencegah

hal ini% sebuah mekanisme yang disebut 6Choke

1pener7 dilengkapi untuk mendorong katupchoke membuka penuh setelah mesin panas.

Setelah dipanaskan temperatur air pendingin

diatas E@IC% maka thermosmatic 4acum s-itcing

4al4e membuka% memungkinkan 4akum

pengoperasian choke opener. Choke opener

membuka katup cuk% dan pada -aktu yang

bersamaan fast idle% yang dihubungkan olehsebuah tuas (lingkage).


47/53


CH+KE BREAKER

Katup choke dipertahankan agar dapat

menutup penuh pada saat mesin dalam

keadaan dingin untuk menambah agar

mesin stabil. Tetapi apabila katup choke

tetap tertutup penuh setelah mesinhidup% campuran udara/bahan bakar

akan menadi gemuk% dan mesin akan

mati. &ntuk mencegah hal ini

diperlukan sebuah mekanisme untuk

membuka katup cuk sedikit setelah

mesin hidup untuk menaga campuran

agar tidak terlalu gemuk% dan yang

mengatasi hal tersebut adalah choke

breker.


48/53


SYSTEM

'ila kendaraan diakselerasi tiba/tiba saat

mesin dalam keadaan dingin% maka

banyaknya bensin yang disalurkan oleh

pompa akselerasi tidak mencukupi% dan

kendaraan percepatannya kurang baik.

9engan alasan ini% maka dilengkapi denganpompa akselerasi tambahan (au5iliary

acceleration pump) atau ,,! pada pompa

akseleresi utama saat mesin dalam keadaan

dingin. Saat temperatur pendingin diba-ah

EAIC T2S2 membuka dan ke4akuman pada

manifold masuk kedalam ruang , pada ,,!.


49/53


H+T IDLE C+MPENSAT+R (HIC)

,pabila kendaraan sedang bergerak lambat saat temperatur sekelilingnya tinggi% maka

temperatur didalam komponen mesin akan naik. Hal ini akan menyebabkan bensin didalam

karburator menadi panas dan menadi uap. ,pabila uap ini dikeluarkan dari nosel utama (main

noel) atau air 4ent tube dan masuk kedalam intake manifold% maka campuran udara/bahan

bakar menadi gemuk% dan menyebabkan mesinnya mati atau idling menadi kasar.Selanutnya apabila mesin mati akan sulit dihidupkan lagi% apabila uap ini masih tersisa

didalam karburator. Hot idle kompensator dengan sebuah termostatic 4al4e dilengkapi untuk

mengatasi problem tersebut. Saat temperatur didalam komponen mesin naik% bimetal

membuka termostatic 4al4e. !ada saat katup membuka% udara dari air horn mengalir kedalam

intake manifold melalui saluran udara didalam flange sehingga campuran menadi kurus.

Thermostatic 4al4e akan selalu menutup bila temperatur udara rendah.


50/53


TR+BLESH++TING

!enyebab tidak berfungsinya mesin dapat dibagi dalam beberapa bagian% seperti sistem

bahan bakar% sistem pengapian% dan mungkin dari dalam mesin itu sendiri. 9isini kami akan

elaskan prosedur pemeriksaan yang dapat digunakan bila gangguan pada sistem bahan

bakar.

TR+BLESH++TING

. 'usi

E. 9istributor

B. Saat pengapian

PR+BLEM PADA SISTEM BAHAN BAKAR


51/53


,* -AP+R L+CK (P"ngua$an B"nin)

2apor lock adalah bahanbakar yang tidak berfungsi

sebagaimana mestinya% disebabkan bahan bakar

tersebut menguap didalam saluran bahan bakar saat

teradi panas. Caira (termasuk bensin)% paling

mudah menguap pada tekanan rendah% terutama

pada saluran bahan bakar antara tangki dan pompa

bahan bakar% hal ini disebabkan teradinya sebagian

4akum oleh pompa. ,pabila bensin dalam saluran

pipa menguap dan gelembung/gelembung gas

terbentuk% maka saat pompa bekera hanya uap

yang terba-a ke karburator. Hal ini dapat

menyebabkan campuran udara/bahan bakar menadikurus. $dling mesin menadi kasar% atau

akselerasinya kurang baik% dan mesin mudah mati.

C4un#"r"aur" ($"n="ga' angung)

=. etakan saluranbahan bakar terisolasi dari

permukaan yang panas seperti muffler atau pipa

buang.

. 9engan dilengkapi sistem pembalik bahan bakar (fuel

return system) akan mencegah bensin bertahan

dalam saluran utama ketika pompa pada posisi 1##%

atau dengan kata lain temperatur bensin akan

menadi rendah dengan adanya siskulasi yang

konstan dari tangki melalui sistem bahan bakar yang

dapat menurunkan panas komponen/komponen

.* PERC+LATI+N


52/53


8ang diartikan dengan percolation ialah bahan bakar yang mendidih bila menadi panas.

!ercolation berbeda dengan penguapan dan berbeda tempatnya dalam sistem bahan

bakar bila hal tersebut% dan biasanya ditandai dengan suatu geala. Teristime-a lagi%

percolation adalah keluarnya uap bensin dari main nole atau air 4ent tube%bila bensin

didalam ruang karburator ini mendidih disebabkan oleh panas dari e5haust manifold

atau dari mesin itu sendiri. !roblem ini biasanya teradi pada musim panas saat beralanpada kecepatan tinggi% atu rendah dengan beban yang besar% atau saat alan macet. 'ila

campuran bahan bakar/udara gemuk putaran idling menadi kasar dan mungkin mesin

mati dan sulit dihidupkan lagi% setelah mati selama =A menit.

P"n="ga'an angung

'ila temperatur sekeliling karburator

keadaannya tinggi% percolating

dapat dicegah dengan

membukanya katup 6H$C7(hot idle

compensator)% sehingga dapat

mencegah campuran udara bahan

bakar menadi terlalu gemuk. ;uga%

dengan dipasangkan insulator

pemanas pada sumber panasseperti e5haust manifold atau

muffler dan sebagainya dapat

mencegah panas berpindah ke

karburator.


53/53

Perawatan Sistem Bahan Bakar

Documents