PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATANNOMOR 6 TAHUN 2007
TENTANG
PEMEKARAN PEMERINTAHAN NAGARI
LUBUK GADANG KECAMATAN SANGIR DAN NAGARI KOTO BARU KECAMATAN
SUNGAI PAGU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI SOLOK SELATAN,
Menimbang
:
a.bahwa dalam rangka percepatan dan untuk lebih memperlancar
pelaksanaan tugas dibidang pemerintahan dan pembangunan mengingat
semakin berkembangnya penduduk serta volume tugas dan atau
kewenangan Pemerintahan Nagari guna peningkatan pelayanan kepada
masyarakat maka perlu untuk memekarkan pemerintahan Nagari;
b. bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf a diatas perlu
ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Mengingat
:
1.Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten
Pasaman Barat di Propinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4338);
2.Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4389);
3.Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4548);
4.Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5.Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Daerah dan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
6.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);
8. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang
penetapan dan Penegasan Batas Desa;
9. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang
Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi
Kelurahan;
10. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2007
Tentang Ketentuan Pokok Pemerintahan Nagari, (Lembaran Daerah
Propinsi Sumatera Barat Tahun 2007 Nomor 2);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Selatan Nomor 4 Tahun 2005
tentang Pemerintahan Nagari (Lembaran Daerah Kabupaten Solok
Selatan Tahun 2005 Nomor 4 Seri D).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN SOLOK SELATAN
dan
BUPATI SOLOK SELATAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN TENTANG PEMEKARAN
PEMERINTAHAN NAGARI LUBUK GADANG KECAMATAN SANGIR DAN NAGARI KOTO
BARU KECAMATAN SUNGAI PAGU
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Solok Selatan.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai
unsur Penye-lenggaraan Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Solok Selatan.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan yang
selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
5. Kecamatan adalah Kecamatan yang ada dalam Kabupaten Solok
Selatan.
6. Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat dalam Kabupaten
Solok Selatan yang terdiri dari beberapa suku, mempunyai wilayah
yang tertentu batas-batasnya, mempunyai harta kekayaan sendiri
serta berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.
7. Pemerintahan Nagari adalah Pemerintahan Nagari yang ada dalam
Kabupaten Solok Selatan.
8. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Solok
Selatan.
BAB II
PEMERINTAHAN NAGARI
Bagian Pertama
Pemekaran Pemerintahan Nagari
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dimekarkan Pemerintahan Nagari :
A. Lubuk Gadang dimekarkan menjadi 3 ( tiga ) Pemerintahan
Nagari di wilayah Kecamatan Sangir yaitu :
a. Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang
b. Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Timur
c. Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Selatan
B. Sedangkan Pemerintahan Nagari Koto Baru dimekarkan menjadi 2
(dua) Nagari yaitu :
1. Pemerintahan Nagari Koto Baru
2. Pemerintahan Nagari Bangko, Mata Air dan Sungai Durian
(BOMAS)
Bagian Kedua
Pemerintahan Nagari
Pasa1 3
A. Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang sebagaimana dimaksud pasal 2
Huruf a pada Peraturan Daerah ini meliputi 12 Jorong yaitu :
1. Jorong Timbulun
2. Jorong Padang Aro
3. Jorong Durian Tarung
4. Jorong Sungai Padi
5. Jorong Bukik Malintang
6. Jorong Rimbo Tangah
7. Jorong Taratak
8. Jorong Lubuk Gadang
9. Jorong Sariak Taba
10.Jorong Bariang
11.Jorong Tanggo Aka
12.Jorong Sampu
B. Sedangkan Pemerintahan Nagari Koto Baru sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 huruf b pada Peraturan daerah ini meliputi 3( Tiga )
Jorong yaitu :
1. Jorong Kampung Nan Limo
2. Jorong Lubuk Jaya
3. Jorong Bariang Rao-rao
Pasa1 4
A.Jumlah Penduduk Nagari Lubuk Gadang adalah 16.645 Jiwa, yang
terdiri:
1. Jorong Timbulun dengan jumlah penduduk 920 jiwa
2. Jorong Padang Aro dengan jumlah penduduk 2.190 jiwa
3.Jorong Durian Taruang dengan jumlah penduduk 1.874 jiwa
4. Jorong Sungai Padi dengan jumlah penduduk 1.700 jiwa
5. Jorong Bukik Malintang dengan jumlah penduduk 2.091 jiwa
6. Jorong Rimbo Tangah dengan jumlah penduduk 1.060 jiwa
7. Jorong Taratak dengan jumlah penduduk 525 jiwa
8. Jorong Lubuk Gadang dengan jumlah penduduk 1.513 jiwa
9. Jorong Sariak Taba dengan jumlah penduduk 789 jiwa
10.Jorong Bariang dengan jumlah penduduk 1.570 jiwa
11.Jorong Tanggo Aka dengan jumlah penduduk 1.182 jiwa
12.Jorong Sampu dengan jumlah penduduk 1.231 jiwa
B.Jumlah Penduduk Nagari Koto Baru adalah 3. 555 Jiwa, yang
terdiri :
1. Jorong Kampung Nan Limo dengan jumlah penduduk 1.236 jiwa
2. Jorong Lubuk Jaya dengan jumlah penduduk 785 jiwa
3.Jorong Bariang Rao-rao dengan jumlah penduduk 1.534 jiwa
Bagian Ketiga
Pemerintahan Nagari Pemekaran
Pasal 5
A. Nama pemerintahan Nagari pemekaran Lubuk Gadang adalah:
1. Nagari Lubuk Gadang Timur
2. Nagari Lubuk Gadang Selatan
B. Nama pemerintahan Nagari Koto Baru adalah BOMAS
Pasa1 6
A. Jumlah dan Nama Jorong pemerintahan Nagari Pemekaran
adalah:
1. Nagari Lubuk Gadang Timur terdiri dari 6 Jorong, yaitu :
a. Jorong Sungai Landeh
b. Jorong Sungai Aro
c. Jorong Maluih
d.Jorong Taluak Aia Putiah
e. Jorong Letter W
f. Jorong Tandai
2. Nagari Lubuk Gadang Selatan terdiri dari 4 (empat) jorong ,
yaitu :
a. Jorong Liki
b. Jorong Aia Manyuruak
c. Jorong Sungai Lambai
d. Jorong Pincuran Tujuah
3. Nagari Bomas terdiri dari :
a. Bangko
b. Mato Aia
c. Sungai Durian
Pasal 7
B. Jumlah penduduk Pemerintahan Nagari Pemekaran, yaitu
1.Jumlah Penduduk Nagari Lubuk Gadang Timur adalah 8.267jiwa,
yang terdiri dari :
a. Jorong Sungai Landeh dengan jumlah penduduk 1.337 jiwa
b. Jorong Sungai Aro dengan jumlah penduduk 2.450 jiwa
c. Jorong Maluih dengan jumlah penduduk 1.615 jiwa
d. Jorong Taluak Aia Putiah dengan jumlah penduduk 1.044
jiwa
e. Jorong Letter. W dengan jumlah penduduk 771 jiwa
f. Jorong Tandai dengan jumlah penduduk 1.050 jiwa
2. Jumlah Penduduk Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Selatan
adalah 12.364 jiwa, yang terdiri dari :
a. Jorong Liki dengan jumlah penduduk 1.914 jiwa
b. Jorong Aia Manyuruak dengan jumlah penduduk 3.015 jiwa
c. Jorong Sungai Lambai dengan jumlah penduduk 5. 434 jiwa
d. Jorong Pincuran Tujuah dengan jumlah penduduk 2.001 jiwa
3. Jumlah penduduk Pemerintahan Nagari BOMAS adalah 3.942 jiwa,
yang terdiri dari :
a. Jorong Mato Aia dengan jumlah penduduk 775 jiwa
b. Jorong Sungai Durian dengan jumlah penduduk 1.187 jiwa
c. Jorong Bangko dengan jumlah penduduk 980 jiwa
Pasa1 8
Pusat Pemerintahan dan Nama Ibu Nagari pemekaran adalah :
(1)Pusat pemerintahan dan nama ibu nagari Lubuk Gadang Timur
adalah di Gaduang
(2)Pusat pemerintahan dan nama ibu nagari Lubuk Gadang Selatan
adalah di Sungai Barameh
(3)Pusat Pemerintahan dan Nama Ibu Nagari pemekaran Bomas adalah
di Mato Aia
Pasa1 9
Dengan dibentuknya Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Timur dan
pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Selatan, serta Nagari Bomas, maka
luas Wilayah Pemerintahan Nagari Induk dikurangi dengan luas
Wilayah pemerintahan nagari pemekaran.
Pasal 10
Batas Pemerintahan Nagari pemekaran adalah :
1. Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Timur berbatas dengan :
a. Sebelah utara berbatas dengan nagari Lubuk Malako dan Nagari
Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Jujuan
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Lubuk Gadang Induk dan
Kabupaten Pesisisr Selatan
c. Sebelah Barat berbatas dengan nagari Lubuk Gadang
d. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Kerinci
2. Pemerintahan Nagari Lubuk Gadang Selatan berbatas dengan
a. Sebelah Utara berbatas dengan dengan pemerintahan nagari
Lubuk Gadang Induk
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Kabupaten Solok
c. Sebelah Barat berbatas dengan dengan Nagari Alam Pauh Duo
Kecamatan Sungai Pagu
d. Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Pesisir Selatan dan
Kabupaten Kerinci
3. Pemerintahan Nagari Bomas berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara berbatas dengan dengan pemerintahan Nagari Sako
Pasia Talang
b. Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Alam Pauh Duo
c. Sebelah Barat berbatas dengan dengan Kabupaten Pesisir
Selatan
d. Sebelah Timur berbatas dengan Nagari Koto Baru
Pasal 11
Batas wilayah Pemerintahan Nagari sebagaimana dimaksud pasal 10
Peraturan Daerah ini akan ditetapkan dalam bentuk peta yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah
ini.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Solok Selatan.
Ditetapkan di Padang Aro
pada tanggal 19 Juli 2007
BUPATI SOLOK SELATAN,
dto
SYAFRIZAL
Diundangkan di Padang Aro
pada tanggal 19 Juli 2007
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
dto
ROSMAN EFFENDI, SE,SH,MM,MBA
Pembina Tk. I NIP. 010 122 943
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2007 NOMOR 6
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH
KABUPATEN SOLOK SELATAN
NOMOR 6 TAHUN 2007
TENTANG
PEMEKARAN PEMERINTAHAN NAGARI LUBUK GADANG
KECAMATAN SANGIR DAN NAGARI KOTO BARU
KECAMATAN SUNGAI PAGU
I. UMUM
Nagari Lubuk Gadang yang mempunyai luas wilayah 632.99 Km dengan
jumlah penduduk pada tahun 2006 berjumlah 37.276 jiwa, dan Nagari
Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu memiliki luas wilayah 116 Km dengan
jumlah penduduk 6.496 memiliki potensi dan kemampuan ekonomi untuk
mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan pelayanan kema-syarakatan.
Dengan luas wilayah seperti tersebut diatas dan tingginya laju
pertumbuhan penduduk, maka sampai saat ini pelaksanaan pembangunan
dan pelayanan pada masyarakat belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi
demikian perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali
pemerintahan melalui pembentukan wilayah otonom baru. Hal ini
sejalan dengan kebijakan nasional dalam rangka percepatan
pembangunan khususnya di Kabupaten Solok Selatan dengan membentuk
Nagari Lubuk Gadang Selatan, Nagari Lubuk Gadang Timur dan Nagari
Bangko, Mato Aia dan Sungai Durian ( BOMAS ).
Dengan terbentuknya Nagari Lubuk Gadang Selatan, Nagari Lubuk
Gadang Timur, dan Nagari BOMAS, Nagari Lubuk Gadang dan Nagari Koto
Baru berkewajiban membentuk dan memfasilitasi terbentuknya Badan
Permusyawaratan Nagari (BPN), perangkat Nagari dan lembaga nagari
lainnya yang efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan serta penyelesaian pengalihan aset Nagari dilakukan
dengan pendekatan musyawarah dalam semangat saling membantu untuk
kepentingan kesejahteraan rakyat Nagari Lubuk Gadang Selatan,
Nagari Lubuk Gadang Timur, dan Nagari BOMAS.
Dalam melaksanakan otonomi, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Nagari
Lubuk Gadang Timur dan Nagari BOMAS perlu melakukan upaya
peningkatan ekonomi, menyiapkan sarana dan prasarana pemerintahan,
pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia serta optimalisasi
pengelolaaan sumber daya alam sesuai dengan
perundang-undangan..
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasa1 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Cukup jelas
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2)
Cukup Jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas
Pasal 9
Cukup jelas
Pasal 10
Cukup Jelas
Pasal 11
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup Jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 6
46
Perda No. 6 Th. 2007 : Pemekaran Pemerintahan Nagari Lb. Gadang
Kec. Sangir dan Nagari Koto Baru Kec. Sungai Pagu
37
Perda No. 6 Th. 2007 : Pemekaran Pemerintahan Nagari Lb. Gadang
Kec. Sangir dan Nagari Koto Baru Kec. Sungai Pagu