PERANGKAT MENGAJAR KURIKUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGARI 1 BANCAR TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014 HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN SURAT KEPUTUSAN PEMBAGIAN TUGAS JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KALENDER PENDIDIKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM (KKM) RINCIAN MINGGU EFEKTIF PROGRAM TAHUNAN PROGRAM SEMESTER RANCANGAN PENILAIAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FORMAT PENILAIAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : 7 / 2 NAMA GURU : SAJIDIN, S.Pd NIP : 19660102 199001 001 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 1 BANCAR TAHUN PELAJARAN : 2013 – 2014
60
Embed
Perangkat mengajar IPA-Fisika smp kelas 7 sem-2-tahunpelajaran 2013-2014
Perangkat mengajar IPA-Fisika smp kelas 7 sem-2-tahunpelajaran 2013-2014
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANGKAT MENGAJAR
KURIKUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMP NEGARI 1 BANCAR TAHUN PELAJARAN 2013 – 2014
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN SURAT KEPUTUSAN PEMBAGIAN TUGAS
JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
KALENDER PENDIDIKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM (KKM)
RINCIAN MINGGU EFEKTIF PROGRAM TAHUNAN PROGRAM SEMESTER
RANCANGAN PENILAIAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FORMAT PENILAIAN
MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS / SEMESTER : 7 / 2
NAMA GURU : SAJIDIN, S.Pd
NIP : 19660102 199001 001
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 1 BANCAR
TAHUN PELAJARAN : 2013 – 2014
Kelas 7/SEM2/2013-2014/SMPN1BANCAR IPA(FISIKA)
1
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
b. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang mempengaruhi pemuaian?
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat?
- Mengapa pemuaian zat cair lebih besar daripada pemuaian zat padat?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
23
No. Kegiatan Waktu
Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat musschenbroek, beberapa batang logam, sebuah bola logam dan bingkainya, serta pembakar bunsen.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume pada zat padat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbandingan pemuaian zat padat dan cair.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
24
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
b. Prasyarat pengetahuan
- Faktor apakah yang menyebabkan gas dapat memuai dan menyusut?
- Bagaimana aplikasi konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah labu berpipa kapiler, air hangat, air es, dua lembar kain lap, zat pewarna dan sebuah bejana berisi air dingin.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian gas.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
50 Menit
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.
15 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
25
No. Kegiatan Waktu
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas
Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat
Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal
Observasi
Tes Unjuk kerja
Tes tertulis
Lembar observas
Uji petik kerja prosedur dan produk
uraian
Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat
Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat
Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bancar
( Drs. Sutrisno, M.Si )
NIP : 196104 13198803 1 013
Bancar, Januari 2014
Guru Mata pelajaran
( Sajidin , S.Pd )
NIP : 19660102 199001 1 001
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP MAPEL : Fisika-Kimia KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2
WAKTU : 6 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami wujud dan perubahannya.
B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
9. Mengamati hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat
10. Menerapkan hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa dan jenis zat dalam soal.
11. Mengamati hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
12. Menerapkan hubungan antara kalor lebur dengan massa dan jenis zat dalam soal.
13. Mengaplikasikan konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
14. Membedakan macam-macam perpindahan kalor.
15. Mengamati daya hantar kalor air.
16. Mengamati perpindahan kalor secara konveksi pada air.
17. Mengamati daya serap radiasi kalor.
18. Mengaplikasikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
27
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah kalor merupakan salah satu bentuk energi?
- Apakah semua benda dapat menerima dan melepas kalor?
- Faktor apa sajakah yang mempercepat penguapan?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, bejana plastik, bejana logam, pembakar bunsen, termometer, air dingin, air panas dan es batu.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch.
Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
28
No. Kegiatan Waktu
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda?
b. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana pengaruh tekanan terhadap titik lebur zat?
- Hal apa sajakah yang mempengaruhi besarnya kalor dalam mengubah suhu suatu zat?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan antara melebur dan membeku.
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil parafin murni,
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
29
No. Kegiatan Waktu
bejana logam, pembakar bunsen, stopwatch, termometer, sebongkah es batu, seutas kawat, dua beban; masing-masing bermassa 1 kg dan dua penumpu.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
Pertemuan 3 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?
b. Prasyarat pengetahuan
- Bagaimana aplikasi konsep pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari?
- Apakah perbedaan antara konduksi, konveksi dan radiasi?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
30
No. Kegiatan Waktu
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan sifat-sifat perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
31
No. Kegiatan Waktu
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 Menit
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat
Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan
Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat
Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur
Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana
Tes observasi
Tes tertulis
Observasi
observasi
Tes tertulis
Lembar observasi
isian
lembar observasi
Lembar observasi
Uraian
Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat
Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan .........
Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor
Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor!
Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui
Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....
a. konduksi c. radiasi
b. konveksi d infeksi
Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit
untuk memanaskan air dari suhu 300C
menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200
J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bancar
( Drs. Sutrisno, M.Si )
NIP : 196104 13198803 1 013
Bancar, Januari 2014
Guru Mata pelajaran
( Sajidin , S.Pd )
NIP : 19660102 199001 1 001
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP MAPEL : Fisika-Kimia) KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2 WAKTU : 2 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. B. KOMPETENSI DASAR
4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
Sifat Fisika dan Sifat Kimia E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi - Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu
zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
b. Pengetahuan Prasarat - Apakah yang dimaksud dengan sifat intensif zat?
- Apakah yang dimaksud dengan tingkat kekerasan?
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
33
No. Kegiatan Waktu
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan ekstensif zat.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia
Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan
Tes unjuk kerja
Tes tertulis
Tes identifikasi
PG
Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika terjadi pada peristiwa ....
a. air menjadi es
b. kertas dibakar
c. nasi menjadi bubur
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
34
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
mengkomunikasikannya
d. besi berkarat
Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini?
- kerapatan - bensin mudah terbakar
- titik lebur - titik didih
- besi mudah terkorosi
- Contoh tes PG:
Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah....
a panjang
b. titik beku
c. volum
d berat
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bancar
( Drs. Sutrisno, M.Si )
NIP : 196104 13198803 1 013
Bancar, Pebruari 2014
Guru Mata pelajaran
( Sajidin , S.Pd )
NIP : 19660102 199001 1 001
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP MAPEL : Fisika-Kimia KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2 WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Pemisahan Campuran E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi - Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu
diayak?
- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?
b. Pengetahuan Prasarat - Apakah manfaat proses pemisahan campuran?
- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
36
No. Kegiatan Waktu
Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Menghitung kadar zat dalam campuran.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
o membantu menyelesaikan masalah;
o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memerikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
15 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
37
No. Kegiatan Waktu
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
c. Motivasi - Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu
diayak?
- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?
d. Pengetahuan Prasarat - Apakah manfaat proses pemisahan campuran?
- Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara evaporasi?
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
Menghitung kadar zat dalam campuran.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan manfaat proses pemisahan campuran.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).
Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
38
No. Kegiatan Waktu
didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
o membantu menyelesaikan masalah;
o memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
o memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih
Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana
Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )
Tes tertulis
Penugasan
Observasi
Isian
Tugas proyek
Lembar observasi
Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya ....
Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana
Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bancar
( Drs. Sutrisno, M.Si )
NIP : 196104 13198803 1 013
Bancar, Maret 2014
Guru Mata pelajaran
( Sajidin , S.Pd )
NIP : 19660102 199001 1 001
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP MAPEL : Fisika-Kimia KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2 WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. B. KOMPETENSI DASAR
4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
40
No. Kegiatan Waktu
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-butkan beberapa contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
41
No. Kegiatan Waktu
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
o Membantu menyelesaikan masalah;
o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
o Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
d. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
e. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
f. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
42
No. Kegiatan Waktu
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-butkan beberapa contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan fisika.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai peru-bahan kimia.
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
o Membantu menyelesaikan masalah;
o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
o Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
15 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
43
No. Kegiatan Waktu
rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia
Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
PG
Uji petik kerja
Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bancar
( Drs. Sutrisno, M.Si )
NIP : 196104 13198803 1 013
Bancar, April 2014
Guru Mata pelajaran
( Sajidin , S.Pd )
NIP : 19660102 199001 1 001
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP MAPEL : Fisika-Kimia KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2 WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. B. KOMPETENSI DASAR
4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana. C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diharapkan mampu:
1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok.
- Ceramah. - Eksperimen. - Observasi.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
a. Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
b. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
c. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan persamaan reaksi kimia.
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
45
No. Kegiatan Waktu
Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
46
No. Kegiatan Waktu
o Membantu menyelesaikan masalah;
o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Pertemuan 2 :
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan:
d. Motivasi dan apersepsi
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
e. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
f. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 Menit
2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Menuliskan persamaan reaksi kimia.
Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan
50 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
47
No. Kegiatan Waktu
persamaan reaksi kimia.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
o Membantu menyelesaikan masalah;
o Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
o Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
3. Penutup :
Dalam kegiatan penutup, guru:
Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
15 Menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
48
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu Jl.3A b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen/ Soal
Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu
Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu
Tes tertulis
Tes tertulis
Isian
Uaian
Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi ....
Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Bancar
( Drs. Sutrisno, M.Si )
NIP : 196104 13198803 1 013
Bancar, April 2014
Guru Mata pelajaran
( Sajidin , S.Pd )
NIP : 19660102 199001 1 001
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
49
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMP MAPEL : Fisika-Kimia KELAS /SMT : VII (Tujuh)/Semester 2 WAKTU : 4 x 1 Jam pelajaran
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
B. KOMPETENSI DASAR
5.2 Menganalisa data percobaan GLB dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gerak dan sifatnya.
2. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak.
3. Menjelaskan pengertian kelajuan.
4. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelajuan.
5. Menjelaskan pengertian GLB.
6. Menjelaskan ciri GLB.
7. Mengamati GLB.
8. Menjelaskan pengertian kecepatan.
9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan.
10. Menjelaskan pengertian percepatan.
11. Mengamati gerak lurus dipercepat beraturan.
12. Menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik diharapkan memiliki karakter:
1. Disiplin (discipline) 2. Rasa hormat dan perhatian (respect) 3. Tekun (diligence) 4. Tanggung jawab (responsibility) 5. Ketelitian (carefulness)
D. MATERI PEMBELAJARAN
Gerak Lurus E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi - Ceramah - Eksperimen
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi Apakah mobil yang melintas di jalanan tergolong melakukan gerak?
Bagaimana cara menghitung kelajuan rata-rata mobil yang sedang bergerak?
Prasyarat pengetahuan Apakah yang dimaksud dengan gerak? Faktor apa sajakah yang mempengaruhi kelajuan suatu benda?
15 menit
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
50 menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
50
No. Kegiatan Waktu
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak dan
sifatnya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menyebutkan beberapa
contoh gerak. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perpindahan,
jarak dan kelajuan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi kelajuan suatu benda. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
15 menit
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi Apakah tujuan lintasan rel kereta api harus dibuat lurus dan mendatar?
Gerak jatuh peloncat indah tergolong GLB atau GLBB?
Prasyarat pengetahuan Apakah yang dimaksud dengan GLB? Apakah ciri dari gerak lurus berubah beraturan?
Pra eksperimen Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
15 menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
51
No. Kegiatan Waktu
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
menjelaskan pengertian GLB; menjelaskan ciri GLB; mengamati GLB; menjelaskan pengertian kecepatan; menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan; menjelaskan pengertian percepatan; mengamati gerak lurus dipercepat beraturan; menyebutkan gerak lurus berubah beraturan yang biasa ditemui dalam
kehidupan sehari-hari; melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
Elaborasi
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian GLB dan cirinya. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai contoh GLB. Wakil tiap kelompok diminta untuk mengambil pewaktu ketik dan sebuah mobil
mainan. Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengamati GLB. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kecepatan dan
percepatan suatu benda. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pengertian
GLBB dan cirinya. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan
menggunakan papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu ketik. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpu-lan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik GLB dan GLBB.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan percepatan
suatu benda. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikan.
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberi hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
50 menit
Fisika SMP Kelas 7 Sem-2 SMPN 1 Bancar
52
No. Kegiatan Waktu
melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar: - berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
- membantu menyelesaikan masalah; - memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi; - memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; - memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
15 menit
G. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan c. Alat-alat praktikum
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
Menemukan persamaan laju yang ditempuh
Tes tulis PG
Ciri GLB memiliki kecepatan .... a. dipercepat c. diperlambat b. tetap d. beraturan
Menunjukkan Konsep GLB dalam kehidupan sehari-hari
Tes tulis Isian Dalam waktu 2 jam sebuah mobil menempuh jarak 60 km/jam.Berapa kelajuan mobil ?
Mendefinisikan percepatan sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu
Tes tulis
Uraian
Tuliskan dalam lambang bahwa percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu
Menyelidiki GLBB dipercepat beraturan
Tes tulis
Isian
Contoh Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ....
Menunjukkan konsep GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Tes tulis Isian Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep ....