-
PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN CCTV SECARA
TUNAI PADA SURYA ELEKTRONIK
JAKARTA
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program
Diploma Tiga (D.III)
ANTONIA DULU
Nim: 12143439
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika
JAKARTA
2017
-
ii
-
iii
-
iv
-
v
-
vi
-
vii
-
viii
-
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan
Karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini
dengan judul “Perancangan Program penjualan Cctv secara Tunai
pada Surya
Elektronik Jakarta”
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat
kelulusan
Program Diploma Tiga (D.III) Akademi Bina Saran Informatika
Jurusan Manajemen
Informatika AMIK (Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana
Informatika) Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil dari hasil
penelitian dan
observasi yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa
tanpa bimbingan
dan dorongan dari semua pihak, penulisan tugas akhir ini tidak
akan berjalan lancar.
Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebebsar-besarnya
kepada yang terhormat:
1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina
Sarana
informatika
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika Akademi
Manajemen
Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
3. Bapak Amrin, S.Si,M.Kom dan Bapak Yusriel Arief Ferdiyanto
selaku Dosen
Pembimbing Tugas Akhir.
4. Orang Tua dan keluarga yang telah membantu dan memberikan
dukungan
selama pembuatan karya ilmiah tugas akhir ini.
-
x
5. Sahabat, teman dan pihak yang sudah mendukung dalam
pengerjaan karya
ilmiah ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi
semua pihak walaupun dalam karya ilmiah ini masih terdapat
banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membantu perbaikan
di masa yang akan datang.
Jakarta, 28 Desember 2017
Penulis
ANTONIA DULU
-
xi
ABSTRAKSI
Antonia Dulu (12143439), Perancangan Program Penjualan Cctv
Secara Tunai Surya Elektronik Jakarta .
Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju
dengan
cepatnya.Adapun komputer yang merupakan peralatan yang
diciptakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia,saat mencapai kemajuan baik di
dalam pembuatan
hardware maupun software. Surya Elektronik membutuhkan sekali
adanya suatu
program yang dapat menunjang dan memberikan pelayanan yang
memuaskan bagi
para customer. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir
mengenai
program penjualan barang di Surya Elektronik yang sampai saat
belum
terkomputerisasi. Pada saat ini Surya Elektronik hanya berupa
Surya elektronik yang
bergerak dalam bidang pemasaran cctv. Program penjualan yang ada
pada Surya
Elektronik ini masih dilakukan secara manual, mulai dari
pencatatan customer yang
membeli barang, sampai penyimpanan data-datanya yang berhubungan
dengan proses
penjualan hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan
pada saat
proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang
akuratnya laporan
yang dibuat dan keterlambatan dalam pencariaan data-data yang
diperlukan. Sistem
informasi penjualan cctv ini merupakan solusi yang terbaik untuk
memecahkan
permasalahan-permasalahan yang ada pada Surya Elektronik ini,
serta dengan
program yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang
efektif dan efisien
dalam menunjang aktifitas pada Surya Elektronik ini. Program
penjualan yang
terkomputerisasi lebih baik dari program penjualan yang manual
agar berjalan lebih
efektif dan efisien serta program penjualan yang sekarang lebih
kondusif
dibandingkan dengan program yang terdahulu.
Kata Kunci: website E-Commerce, Program Penjualan Cctv
-
xii
ABSTRACT
Antonia Dulu (1214339), Cctv system sales information online at
Surya Elektronic
in Jakarta.
In the current era of globalization, the rapid advance of
information
technology. The computer is the equipment created to facilitate
human work, while
achieving good progress in the manufacture of hardware or
software. Surya
electronic need once the existence of a program that can support
and provide
satisfactory service for the customer. For this reason the
author tried to make the
final project of the program of selling good at Surya Electronic
which until now has
not been computerized. At this time Surya Electronic only a
Surya Electronik that is
engaged in the marketing and manufacturing of cctv. Program
sales on Surya
Electronic is still done manually, from the recording of the
customer who buys the
goods, to stroge of other data related to the sales process up
until the making of the
report, thereby allowing the process when errors occur in
recording, lack of accurate
statements are made and the delay in the search for the required
data. The design of
the cctv sales program is the best solution to solve the
problems that exist in the
Surya Electronic, as well as with the computerized program
achieved an antivity
which is effective and efficient in supporting these activites
at surya electronic.
Computerized sales program better than sales program manually in
order to run
more effectively nd efficiently and sales programs that are now
more favorable than
the previous program.
Keywords: E-Commerce Website. Cctv Sales Program
-
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul TugasAkhir……………………………………………………………..i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir……………………………………………ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya
Ilmiah…………………………….iii
Lembar Persetujuan dan pengesahan Tugas
Akhir…………………………………...iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir……………………………………………………...v
Kata Pengantar……………………………………………………………………….vii
Abstraks……………………………………………………………………………..viii
Daftar Isi…………………………………………………………………...…………xi
Daftar Simbol……………………………………………………………………….xv
Daftar Gambar……………………………………………………………………...xvi
Daftar Tabel………………………………………………………………... ……..xvii
Daftar Lampiran…………………………………………………………………..xviii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………………………1
1.2. Maksud Dan Tujuan….……………………………………………………..2
1.3. Metode Penelitian…………………………………………………………..3
1.4. Ruang Lingkup…………………………………………………………... ..4
1.5. Sistematika Penulisan ……………………………………………………...5
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………..7
2.1. Konsep Dasar Program...…………………………………………………...7
A. Program……………………………………………………………………7
B. Bahasa Pemrograman Microsoft visual basic…………………………….12
C. Basis Data ……………………………………………………………….14
-
xiv
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak…………………………………15
2.2. Tools Program……………………………………………………………18
A. Enterprise Relationship Diagram
(ERD)...…………………………….......18
B. Logical Record Structure (LRS)…………………………………………...21
C. Struktur Kode..……………………………………………………………..22
D. HIPO(Hierarchy plus input-process-output)………….……………………23
D. Diagram Alir Program (Flowchart)………………………………………...26
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………………27
3.1. Tinjauan Perusahaan……………………………………………………..27
3.2. Analisa Kebutuhan ..…………………………………………………….31
3.3. Rancangan Masukan
(Input)………………………………....................33
3.4. Rancangan Keluaran (Output)…………………………………………...34
3.5. Entity Relationship Diagram (ERD…………………………………….35
3.6. Spesifikasi File... ……………………………………………………….37
3.7. Pengkodean……………………………………………………………..44
3.8. Spesifikasi Program…………………………………………………….48
3.9. Spesifikasi Sistem ..……………………………………………………55
3.10. Flowchart…………………………………………………………….. 56
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………...64
4.1. Kesimpulan……………………………...…………….………………...64
4.2. Saran…………………………………………………………………….65
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………66
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………………….68
LAMPIRAN………………………………………………………………………..69
-
xv
DAFTAR SIMBOL
A. SIMBOL FLOWCHART
TERMINAL
Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir dari
suatu kegiatan.
DECESION
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian
suatu kondisi yang ada.
PREPARATION
Digunakan untuk menggambarkan harga persiapan
harga awal, dari proses yang akan dilakukan.
FLOW LINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses
dari satu proses ke proses lainnya.
-
xvi
INPUTOUTPUT
Digunakan untuk menggambarkan proses
memasukkan data yang berupa pembacaan data dan
sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan
data.
SUBROUTINE
Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan
sub program dari main program (recursivitasi).
PAGE CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam
halaman yang berbeda atau kehalaman sama.
CONNECTOR
Digunakan untuk menghubungkan alur proses dalam
halaman yang berbeda atau kehalaman berikutnya.
B. Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
ENTITY atau OBYEK DATA
Kumpulan obyek atau sesuatu yang dapat dibedakan
atau dapat diidentifikasi secara unik.
-
xvii
RELATIONSHIP
Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih .
Kumpulan relationship yang terjadi disebut
relationship set.
Atribut atau Elemen Data
Karakteristik dalam entity atau relationship yang
mengerjakan penjelasan detail tentang entity atau
relationship atau dengan kata lain adalah kumpulan
dari elemen data yang membentuk suatu entitas.
WEAK ENTITY
Suatu entity diaman keberadaan dari entity tersebut
tergantung dari entity lain
Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki nilai lebih dari satu.
CONNECTION
Digunakan sebagai penghubung entitas yang
membedakan entitas tersebut dengan entitas lainnya.
-
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Struktur Organisasi……………………………………………………30
Gambar II.2 Entity Relationship diagram
(ERD)…………………………………..36
Gambar II.3 Logical Record structure (LRS)……………………………………….37
Gambar II.4 Diagram HIPO…………………………………………………………49
Gambar III.1 Flowchart login………………………………………………………..57
Gambar III.2 Flowchart menu utama………………………………………………...58
Gambar III.3 Flowchart admin………………………………………………………59
Gambar III.4 Flowchart Data Barang………………………………………………..60
Gambar III.5 Flowchart pelanggan…………………………………………………..61
Gambar III.6 Flowchart Transaksi pengeluaran
barang……………………………..62
Gambar III.7 Flowchart laporan penjualan…………………………………………..63
-
xix
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel III.1 Tabel admin……………………………………………………………...38
Tabel III.2 Tabel pelanggan………………………………………………………….39
Tabel III.3 Tabel barang……………………………………………………………..40
Tabel III.4 Tabel supplier……………………………………………………………41
Tabel III.5 Tabel penjualan…………………………………………………………..42
Tabel III.6 Tabel detail kategori……………………………………………………..43
Tabel III.7 Tabel kategori……………………………………………………………44
-
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A.1 Tampilan program penjualan………………………………………….…….... 69
A.2 Admin…………………………………………………………………………69
A.3 Pelanggan……………………………………………………………………….70
A.4 Supplier…………………………………………………………………………71
A.5 Kategori barang…………………………………………………………………72
A.6 Master barang…………………………………………………………………..72
A.7 Transaksi penjualan……………………………………………………………..74
A.8 Struk penjualan…………………………………………………………………75
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan dalam bidang teknologi pada masa ini menuntut manusia
untuk
selalu berusaha mengikuti perkembangannya guna membantu
memenuhi
kebutuhan informasi. Komputer merupakan salah satu media bantu
dalam
penulisan, pemrosesan, pengolahan data yang semakin canggih dan
efisien.
Dengan media komputer, maka perusahaan dapat memberikan
data–data yang
akurat, cepat dan efisien serta dapat disimpan dengan sistem
proteksi, dimana
data dapat terlindungi dari berbagai resiko dan dapat
mengantisipasi kesalahan
yang mungkin terjadi seperti gangguan listrik, kerusakan dokumen
dan lain-lain,
tidak terkecuali dalam bidang penjualan.
Usaha yang dijalani oleh Surya Elektronik adalah usaha yang
bergerak
dibidang penjualan CCTV. Sebagai suatu usaha yang bersifat
memberikan
pelayanan kepada para konsumennya, maka kecepatan dan ketepatan
dalam
mengolah data sangatlah penting, guna meningkatkan kepuasan
konsumen itu
sendiri dan mempercepat proses penyusunan laporan penjualan.
Otomatis kinerja
serta produktivitas toko itu sendiri akan meningkat, sudah
seharusnya dilakukan
dengan cara komputerisasi agar dapat mengurangi tingkat
kesalahan dalam
pengolahan data.
-
2
Untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga dilakukan
proses
perancangan sebuah program pengolahan data menggunakan Microsoft
visual
basic menjadi informasi, khususnya dalam mengatasi masalah
tersebut dan
dituangkan kedalam Tugas Akhir dengan judul: “Perancangan
Program
Penjualan CCTV Secara Tunai Pada Surya Elektronik Jakarta”
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
a. Merancang pengolahan data dalam penjualan pada Surya
Elektronik
dengan menggunakan program Microsoft visual basic
b. Memberikan informasi data penjualan yang cepat dan efisien
tanpa
mengurangi keakuratan informasi data yang diberikan.
c. Untuk ikut serta dalam perkembangan dunia bisnis
menggunakan
sistem yang terkomputerisasi.
d. Mengimplementasikan ilmu yang telah di dapat selama
mengikuti
perkuliahan di jurusan Manajemen Informatika Pada Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(AMIK BSI).
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini Sebagai salah satu syarat
kelulusan
Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di
Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK
BSI).
-
3
1.3. Metode Penelitian
Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang
digunakan
untuk penyusunan Tugas Akhir.
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall (Rizky 2011:62), yang menjadi tiga
tahapan
yaitu:
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahapan ini penulis membuat program penjualan dengan
perangkat
lunak database MySql, Visual Basic 6, Driver MySql ODBC 3.51
Driver, serta
Crystal Report dan perancangan sistem diambil dari model
Entity
Relationship Diagram, LRS (Logical Record Structure), dan
Flowchart.
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak
Pada tahap ini penulis membuat dokumen input, output, laporan
dan program
transaksi penjualan yang ada untuk dengan menggunakan, dan
hardware serta
software yang telah disiapkan.
3. Implementasi
Pada tahapan ini yang merupakan tahap uji coba secara nyata
dalam
mengerjakan suatu program dan untuk menemukan kesalahan dalam
program,
tujuan tahap implementasi adalah untuk mengimplementasikan
program ini
ke dunia perdagangan yang nyata.
-
4
B. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam
melakukan
pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir adalah:
1. Observasi ( Observation)
Suatu bentuk metode penelitian yang menggunakan proses
pengamatan objek pada Surya Elektronik yang berkaitan dengan
tugas
akhir ini
2. Wawancara (Interview)
Dalam metode ini, penulis melakukan tanya jawab dengan pemilik
Surya
Elektronik yaitu Ibu Rika Mandasari Khouw mengenai hal-hal
yang
berhubungan dengan sistem penjualan.
3. Studi Pustaka (Library Research)
Penulis mengumpulkan buku-buku penunjang seperti buku
panduan
tugas akhir, buku-buku mengenai program, catatan perkuliahan,
koran dan
majalah serta penggunaan media release yaitu internet untuk
menunjang
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
1.4. Ruang Lingkup
Mulai dari proses pengolahan master data (data barang,data
pelanggan)
pengolahan data transaksi penjualan, sampai pembuatan laporan
dengan
menggunakan bahasa pemrograman Database Mysql, Visual Basic 6,
Driver Mysql
ODBC 3.51 Driver, serta Crystal Report.
-
5
1.5. Sistematika Penulisan
Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya penulis menjelaskan
lebih dahulu
secara garis besar mengenai sistematika penulisan, sehingga
memudahkan pembaca
memahami isi laporan ini. Laporan ini terbagi dalam empat bab,
dimana masing-
masing bab terdiri pula atas beberapa sub-sub yang disesuaikan
dengan kebutuhan
sehingga terdapat suatu pola yang menyeluruh dan berkaitan
dengan bab-bab
tersebut diantaranya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini di jelaskan secara singkat tentang latar belakang
secara umum.
Meliputi tentang masalah pokok secara umum, maksud dan tujuan,
metode
penelitian,ruang lingkup dan sistematika penulisan yang
merupakan gambaran dari
keseluruhan bab.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini meliputi tentang uraian konsep dasar program, tools
program, HIPO
(Hierarky Input Proses Output), Logical Record Structure
(LRS)Diagram Alir
Program (Flowchart)
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang gambaran yang bersifat
umum terkait
analisa kebutuhan, spesifikasi rancangan masukan (Input),
spesifikasi rancangan
keluaran (Output), Entity Relationship Diagram (ERD), LRS
(Logical Record
-
6
Structure), Spesifikasi file, Pengkodean, Spesifikasi program,
Spesifikasi Sistem
Komputer, Flowchart.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan-kesimpulan penulis
dalam
pembuatan Tugas Akhir, dan tidak lupa memberikan saran-saran
yang dianggap
perlu dan baik.
-
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
Konsep pemrograman terstruktur memegang peranan penting
dalam
merancang, menyusun, memelihara dan mengembangkan suatu
program,
khususnya program aplikasi yang cukup besar dan kompleks .
Proses
pemrograman komputer bukan hanya sekedar menulis suatu urutan
instruksi
yang harus dikerjakan oleh komputer, akan tetapi bertujuan untuk
memecahkan
suatu masalah serta membuat mudah suatu pekerjaan yang
diinginkan oleh
pemakai. Yang menjadi alasan utama mengapa kita belajar
pemrograman
komputer adalah karena kita ingin memanfaatkan komputer sebagai
alat bantu
untuk menyelesaikan masalah.
A. Program
Pembuatan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari teori-teori yang
mendukung
kemudahan dalam mempelajari serta merancang program aplikasi
yang diharapkan
berfungsi secara maksimal. Kemudahan dalam menggunakan suatu
program aplikasi
bagi setiap pengguna akan sangat membantu dalam menyelesaikan
setiap pekerjaan.
Keuntungan lain dari suatu program aplikasi yang mudah digunakan
adalah akan
memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh
pengguna pada
saat menjalankan program aplikasi tersebut.
-
8
Menurut Munir (2011:18) “ Program adalah algoritma yang ditulis
dalam bahasa
komputer.” Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan
langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
Penulisan program biasanya menggunakan program editor yang telah
disediakan
oleh bahasa pemrograman yang dipilih.
Dalam sebuah program akan terdapat banyak sekali perintah yang
saling
berkaitan satu dengan lainnya. Keberadaan sebuah program cukup
penting,
mengingat bahwa program tersebut dapat disimpan, direkam,
sehinggan dapat dipakai
secara berulang-ulang, tanpa harus menulis program tersebut
kembali. Sedikitnya
ada lima langkah yang dapat dilakukan oleh programmer dalam
proses pemecahan
suantu masalah dengan menggunakan komputer, yaitu sebagai
berikut:
1. Menganalisa dan memahami persoalan yang ada
Mengembangkan suatu urutan proses logika untuk menyelesaikan
masalah
tersebut dalam bentuk algoritma.
2. Menentukan bentuk data apa yang diperlukan
Sebagai masukan di dalam program yang akan dibuat, serta apa
saja yang akan
dihasilakn, sebagai hasil keluaran dan program yang akan
dibuat.
3. Pengkodean dari algoritma yang sudah dibuat
Diterjemahkan ke dalam bentuk pernyataan-pernyataan yang sesuai
dan terdapat
didalam bahasa program yang digunakan.
4. Melakukan tes program dari proses logika yang sudah
dibuat.
-
9
Apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur
kesalahan atau harus
masih diperbaiki lagi.
5. Melakukan pendokumentasian program sebagai cadangan
(backup)
Proses ini penting untuk dilakukan, untuk usaha pengembangan
program
selanjutnya.
Bahasa pemrograman menurut Munir (2011:13) mengemukan bahwa “
Bahasa
pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis
program”.
Untuk itu, bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 (empat) tingkat
yaitu:
1. Bahasa Mesin (Mechine Language)
Bahasa pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh mesin
komputer yang
didalamnya terdapat central processing unit (CPU) yang hanya
mengenal dua
keadaan yang berlawanan, yaitu:
a. Bila terjadi kontak atau ada arus bernilai 1
b. Bila tidak terjadi kontak atau arus bernilai 0
2. Bahasa Tingkat Rendah (Low level language)
Karena banyak keterbatasan yang dimiliki bahasa mesin maka
dibuatlah symbol
yang mudah diingat yang disebut dengan mnemonic (pembantu untuk
mengingat)
contoh: bahasa assembler, yang dapat menerjemahkan mnemonic.
3. Bahasa Tingkat Menengah (Middle level language)
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal
dalam
penulisan pernyataannya, mudah untuk dipahami, dan memiliki
instruksi-instruksi
tertentu yang dapat langsung diakses oleh komputer.
Contoh: bahasa C
-
10
4. Bahasa Tingkat Tinggi ( High level language)
Bahasa pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah
dipahami secara
langsung
a. Bahasa Berorientasi pada prosedur (Procedure oriented
language) contoh:
Algoritma, Fotran, pascal, basic dan Cobol
b. Bahasa Berorientasi pada masalah (problem oriented language)
contoh: Report
Program Generator (RPG)
Tahap-tahap pembuatan program secara teori dasar :
1. Defining the problem ( definisi masalah )
Masalah disini yaitu masalah yang akan di analisis dan
selanjutnya di pecahkan
melalui program atau aplikasi melihat dari sundut pandang
kebutuhan.
2. Planning and Design System ( perencanaan dan desain system
)
Pada tahapan ini sangat diperlukan, karena tanpa tahapan
planning pekerjaan yang
dilakukan akan sia-sia tentunya dan memakan waktu yang lama.
dengan planning
system akan jelas serta tampilan aplikasi yang dibuat juga
terarah. biasanya
perancangan sistem dilakukan oleh system analyst yang
selanjutnya di kerjakan
oleh seorang programmer. Design System ini biasanya menggunakan
Flowchart
System atau simbol alur program dan sebagainya.
3. Implementasi
Pada tahap ini programmer tentunya mengimplementasikan rancangan
ke dalam
bentuk struktur coding atau sering di sebut code a programmer
languange. Bahasa
program tentu banyak tergantung pemakaian.
-
11
4. Documentation ( dokumentasi )
Setelah tahap implementasi dilakukan dan program sudah mencakup
80 %
selanjutnya buat lah dokumentasi atau komentar-komentar pada
cuplikan program,
tujuannya adalah jika terjadi debug atau problem kita dapat
mengoreksinya dengan
mudah dan sebaliknya orang dapat mengoreksi program yang kita
buat.
5. Testing
Tahap testing juga tidak luput dari pembahasan seperti yang di
kutip dari blog
sebelah yaitu tahap :
Unit Testing
Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program
tersebut
Integration Testing
Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti halnya
ketika
program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan
integrasi
dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan
database.
Validation Testing
menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun
masukannya
program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
Sistem Testing
Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila
program
dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana
6. Maintenance
Program tanpa maintenance tentu tidak update dalam masalah bug
error report
yang dikeluhkan oleh pemakaian. Agar aplikasi dapat di
kembangkan kembali
-
12
beberapa tahun kemudian atau open source serta ada juga close
source yang tidak
bisa di kembangkan oleh pihak lain biasanya ditentukan oleh
lisensi sebuah
program hanya untuk pemakaian saja.
B. Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic
Menurut Subari dan Yuswanto (2008) Visual basic selain disebut
sebagai bahasa
pemrograman (language program), juga sering disebut sebagai
sarana (tool) untuk
menghasilkan program-program aplikasi berbasis web. Secara umum
ada beberapa
manfaat yang diperoleh dari pemakaian program visual basic, di
antaranya:
1. Dipakai dalam membuat program aplikasi berbasis windows
2. Dipakai dalam membuat obyek-obyek pembantu program, seperti
help, control
activeX, aplikasi internet, dan sebagainya.
3. Digunakan untuk menguji program (Debugging) dan menghasilkan
program akhir
EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung
dijalankan.
“Microsoft visual basic merupakan salah satu aplikasi
pemrograman visual yang
memiliki bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah
dipelajari” Tim
Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS (2008).
Dengan Visual Basic, kita bias membuat program dengan aplikasi
GUI
(Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan
pengguna komputer
berkomunikasi dengan komputer tersebut menggunakan grafik atau
gambar.
Selain itu Visual Basic juga merupakan pemrograman terkendali
kejadian
(event driven programming), artinya program menunggu sampai
dengan adanya
respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (seperti
tombol diklik,
-
13
menu dipilh, dan lain-lain). Dan ketika event terdeteksi, kode
yang berhubungan
dengan event tersebut (procedure event) akan dijalankan.
Microsoft Visual Basic menurut Alam (2008:6) adalah bahasa
pemrograman
yang bekerja dalam lingkup Microsoft windows. Microsoft Visual
Basic dapat
memanfaatkan kemampuan Microsoft windows secara optimal.
Kemampuannya
dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang
berpenampilan seperti
program aplikasi lainnya berbasis Microsoft windows. Microsoft
Visual Basic
dapat memanfaatkan hampir semua kemudahan dan kecanggihan
yang
disediakan sistem operasi Windows.
Dalam pengembangan aplikasi Pogram Penjualan CCTV
menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang User Interface dalam bentuk
form,
sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa basic
sederhana yang
cenderung mudah untuk dipelajari.
Visual Basic termasuk event-driven programming (pemrograman
terkendali
kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari
pengguna
berupa event (kejadian) tertentu (misalkan: tombol diklik, pilih
menu, dan lain-
lain). Ketika event terdeteksi. Kode yang berhubungan dengan
event (procedure
event) akan di eksekusi.
C. Basis Data
Basis Data adalah penyimpanan kumpulan informasi secara
sistematik dalam
sebuah komputer sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
-
14
Menurut pendapat Yakub (2012:52-53). Basis data adalah sebagai
markas
atau gudang tempat bersarang atau berkumpul dalam suatu
database. Menurut
Kustiyaningsih (2011:146) Database adalah struktur penyimpanan
data untuk
menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam
sebuah
database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti
mysql server.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi,
karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai.
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan
database sistem. Sistem
basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang
mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam
didalam
suatu organisasi.
Dengan sistem basis data ini tiap-tiap orang atau bagian dapat
memandang
database dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Bagian kredit
dapat
memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat
memandangnya
sebagai data penjualan, bagian personalia dapat memandangnya
sebagai karyawan,
bagian gudang dapat memandangnya sebagai persediaan. Semua
terintegrasi
dalam sebuah data yang umum, berbeda dengan sistem pengolahan
data tradisional
sumber data ditangani sendiri-sendiri untuk tiap aplikasi.
Basis data memiliki fungsi umum yang banyak diterapkan dalam
dunia industry
di seluruh dunia untuk mendukung sistem dan aplikasi yang
dgunakan pada setiap
industry. Berikut beberapa fungsi dasar dari database:
-
15
1. Database berfungsi untuk mengklasifikasikan data, untuk mudah
digunakan
dan dipahami penggunanya.
2. Menghindari adanya duplikasi dan juga inkonsistensi dari
suatu data.
3. memudahkan dalam mengupdate dan menghapus data.
4. Menjamin kualitas data dan informasi yang terkandung
didalamnya dan dapat
diakses.
5. Merupakan suatu solusi penyimpanan data.
6. Mendukung kinerja aplikasi dalam penyimpanan data.
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam
penulisan tugas
akhir ini menngunakan model waterfall, menurut Rizky (2011:62)
model waterfall
sendiri memliki definisi “bahwa sebuah proses hidup perangkat
lunak memiliki
sebuah proses yang linear dan sekuensial”.
-
16
Ada gambar yang menunjukkan proses model waterfall:
Sumber: Rizky (2011:62)
Gambar diatas merupakan tahapan-tahapan yang ada di waterfall
model:
1. Definisi Kebutuhan (Requirement Definition)
Di dalam fase ini seluruh software harus bisa didapatkan
termasuk
didalamnya.
2. Desain sistem dan perangkat lunak (Software Design and
System)
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan koding, pada tahap ini
bertujuan
untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan
bagaimana
tampilannya, tahap ini membantu dalam menspesifikasikan
kebutuhan
Definisi Kebutuhan Desain sistem dan
perangkat lunak
Implementasi dan
Testing unit
Integrasi dan
Testing sistem
Uji Coba Operasional
dan
Pemeliharaan
-
17
software dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem
secara
keseluruhan.
3. Implementasi dan Testing unit ( Implementation and Unit
Testing)
Dalam tahap ini dilakukan pemograman, pembuatan software
dipecah
menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dengan
tahap
berikutnya, selain itu dalam tahap ini juga dilakukan
pemeriksaan terhadap
modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan
atau
belum.
4. Integrasi dan Testing Sistem (Integration and System
Testing)
Ditahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat
dan
dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
sosfware
yang dibuat telah selesai dengan desainnya dan masih terdapat
kesalahan atau
tidak.
5. Uji Coba (Testing)
Tahap ini dilakukan suatu uji coba, untuk mengetahui apakah
software yang
dibuat terdapat kesalahan atau tidak sebelum lanjut ke tahap
selanjutnya.
6. Operasional dan Pemeliharan (Operation and Maintenance)
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall, software
yang sudah
jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharan, pemeliharaan
termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah
sebelumnya.
-
18
2.2. Tools Program
Peralatan pendukung adalah peralatan yang dibutuhkan oleh setiap
programmer
untuk membantu mempermudah dalam pembuatan dan pembacaan logika
dan
algoritma program serta membantu setiap programmer untuk
mengetahui alur
program yang dibuat mulai dari input, process, dan output yang
dihasilkan Peralatan
pendukung yang digunakan adalah:
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Adi Nugroho (2011) ERD adalah “perincian yang
merupakan
representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis
tertentu”
Entity Relation Diagram melengkapi pengambaran grafik dari
struktur logika.
Dengan kata lain diagram ER menggambarkan arti dari aspek data
seperti
sebagaimana entity-entity, atribut-atribut dan
relationship-relationship disajikan.
Sebelum membuat diagram E-R, tentunya kita harus memahami betul
data yang
diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam pembuatan diagram ER
perlu
diperhatikan ketentuan sesuatu konsep apakah merupakan suatu
entity,atribut atau
relationship.
Sedangkan menurut Silberschatz dalam sutanta (2011)” Sebuah
diagram ER/ERD
tersusun atas tiga komponen yaitu:
1. Entitas (Entity)
Menurut Sutanta (2011)” Entitas menunjukan obyek-obyek dasar
yang terkait
didalam sistem”. Obyek dasar berupa orang, benda atau hal yang
keterangan perlu
-
19
disimpan di dalam basis data. Untuk menggambarkan entitas
digunakan aturan
sebagai berikut:
a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang
b. Nama entitas, berupa kata benda , tunggal
c. Nama entitas, dituliskan di dalam simbol persegi panjang
d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan
dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
2. Atribut (Attribute)
Menurut Sutanta (2011) “ Atribut sering pula disebut sebagai
property (property),
merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas
yang perlu di
simpan dalam basis data”. Untuk menggambarkan atribut digunakan
aturan
sebagai berikut:
a. Atribut dinyataka dengan simbol elips
b. Nama atribut dituliskan dalam simbol elips
c. Nama atribut berupa kata benda, tunggal
d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang
mudahdipahami dan
dapat menyatakan maknanya dengan jelas
e. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan
menggunakan
sebuah garis seyoginya menggunakan garis lurus, namun dalam
kondisi yang
tidak memungkinkan dapat juga menggunakan garis lurus.
3. Kerelasian Antar Entitas ( Relationship)
Menurut Martin dalam Sutanta (2011:101) “ Kerelasian antara
entitas
mendefinisikan hubungan antara dua buah entitas. Kerelasian
adalah atau
-
20
transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang
keterangannya perlu
disimpan dalam basis data”. Aturan penggambaran kerelasian antar
entitas adalah
sebagai berikut.
a. Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupat
b. Nama kerelasian dituliskan di dalam belah ketupat
c. Kerelasian menghubungkan dua entitas
d. Nama kerelasian berupa kata kerja aktif (diawali dengan
awalan me-) tunggal
e. Nama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan
dapat menyatakan maknanya dengan jelas
Menurut Sutanta (2011:113) untuk menggambarkan ERD secara
lengkap dapat
dilakukan dengan mengikuti serangkaian langkah berikut:
1. Identifikasikan setiap entitas yang terlibat
2. Identifikasikan setiap atribur pada setiap entitas
3. Identifikasikan setiap kerelasian berikut jenisnya yang
terjadi diantara entitas
4. Gambarkan symbol-simbol entitas, atribut dan kerelasian antar
entitas sedemikian
sehingga symbol kerelasian dapat digambarkan dengan jelas dan
tidak saling
bertabrakan.
5. Cek ERD yang terbentuk dalam hal
1) Kelengkapan entitas
2) Kelengkapan atribut
3) Kelengkapan kerelasian antar entitas
4) Jenis kerelasian
-
21
B. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Lestari (2013) Logical Record Structure dibentuk dengan
nomor tipe
record. Beberapa tipe record di gambarkan oleh kotak empat
persegi panjang dan
dengan nama yang unik.
Perbedaan LRS dan ERD dan tipe record berada di luar field tipe
record di
tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link
ini menunjukkan
arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang
diberi tanda field-
field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran
LRS mulai
dengan menggunakan model yang dapat di konversikan ke LRS.
Metode yang lain
dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan langsung di
konversikan ke LRS.
Berikut tahapan transformasi ERD ke LRS menurut Wulandari
(2013:15-16)
1. Konversi ERD ke LRS, Entity Relationship Diagram harus di
ubah ke bentuk
LRS (Structure record secara logic). Dari bentuk LRS inilah yang
nantinya dapat
ditransformasikan ke bentuk relasi tabel.
2. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang di gambarkan
dengan sebuah
model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD akan mengikuti
pola
pemodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan konversi ke LRS,
untuk
perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan
berikut:
a. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas,
berada diluar
kotak dan atribut berada didalam kotak.
b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak
bersama entitas,
kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang
disatukan dalam
kotak tersendiri.
-
22
c. Konversi LRS ke relasi tabel atau tabel adalah bentuk
pernyataan data
secara grafis dimensi, yang terdiri dari kolom dan baris. Relasi
adalah
bentuk visual dari sebuah file, dan tiap tuple dalam sebuah
field, atau dalam
bentuk lingkaran Diagram entity Relationship dikenal dengan
sebutan atribut.
Konversi dari logical structure , dilakukan dengan cara:
1. Nama logical Structure menjadi nama Relasi.
2. Tiap atribut menjadi sebuah kolom didalam relasi.
C. Stuktur Kode
Menurut Kadir (2008:109) “ kode adalah suatu kerangka
(framework) yang
menggunakan angka atau huruf kombinasi angka atau huruf untuk
memberi
tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat.” Kode
digunakan
untuk mengklasifikasikan data, masukan data ke dalam komputer
dan
mengambil bermacam–macam informasi yang berhubungan dengannya
dengan
cara menyingkatkan kata, mengurutkan data dalam blok-blok
tertentu. Kode
dapat dibuat dalam berbagai struktur kode yang berbeda. Setiap
struktur
mempunyai kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu, perlu
dipilih suatu
struktur kode yang sesuai sehingaga tujuan pemberian kode dapat
tercapai.
Berikut ini macam-macam kode yang dapat digunakan, yaitu:
1. Kode Urut (Sequential code)
Kode dapat disusun urut nomor agar setiap kode mempunyai jumlah
angka
(digit) yang sama maka perlu direncanakan dulu jumlah digitnya.
Kode urut
nomor itu sederhana, tetapi tidak memenuhi persyaratan
fleksibelitas. Oleh
-
23
karena itu, kode nomor urut ini sebaiknya digunakan untuk
memberi nomor
(kode) dokumen atau bukti transaksi. Misalnya 001, 002, 003.
2. Kode Kelompok (Group Code)
Kode kelompok membagi data kedalam kelompok tertentu. Tiap
kelompok
akan diberikan kode dengan angka, sehingga masing-masing posisi
angka
kode mempunyai arti. Misalnya x-xx-xxx pada kode Nim.
3. Kode Blok (Block Code)
Kode kelompok membagi data ke dalam kelompok tertentu. Tiap
kelompok
akan diberi kode dengan angka, sehingga dapat digunakan untuk
pemberian
kode pada rekening. Misalkan untuk aktiva lancar kodenya
1000-199, aktiva
tetap kodenya 2000-2009.
4. Kode Mnemonik ( Mnemonic Code)
Kode mnemonic merupakan singakatan dari karakteristik data dan
sebaiknya
digunakan bila data atau elemennya tidak terlalu banyak,
sehingga tidak
menyulitkan pemakainya. Misalnya “P” untuk Pria dan “W” untuk
Wanita.
D. HIPO (Hierarchy plus input-process-output)
Menurut Amsyah (2008:284), bagan HIPO (Hirarchy Plus Input
Process
Output) aslinya dibuat IBM sebagai alat untuk mendokumentasikan
program.
Bagan HIPO secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu
program,
data apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkan. Bagan
HIPO lebih
mudah dibaca dibandingkan dengan bagan arus, sangat rinci,
fleksibel, mudah
dimodifikasi, dan dikelola. Dalam membuat bagan HIPO, terdapat
tiga jenis
-
24
diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of contents/
VTOC ), diagram
peninjauan dan rincian diagram.
Menurut Praptingsih. (2012:03). “HIPO ( Hirarchy plus Input
Process
Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat
spesifikasi program
yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam
program ini
berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan di atas dapat
ditarik
kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan
didukung
oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan
sekarang
banyak digunakan sebagai alat design dan teknik dokumentasi
dalam siklus
pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul
didalam
sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
Menurut Jogiyanto. HM. (2010:221). mengemukakan bahwa “HIPO
merupakan akronim dari Hierarchy Input Process Output. HIPO
merupakan paket
yang berisikan suatu set diagram yang secara grafis menjelaskan
fungsi suatu
sistem dari tingakt umum ke tingkat khusus”.
Penggunaan HIPO merupakan alat dokumentasi program yang
berdasarkan
fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program.
Dokumen ini
dilaksanakan dengan mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi
program
yang akan dimodifikasi. Atau dapat dikatakan bahwa HIPO
dikembangkan agar
tersedia suatu teknik untuk mendokumentasikan fungsi program.
Pembentukan HIPO
dilakukan pada tahap pengembangan sistem informasi. Jadi pada
tahap
-
25
pengembangan sistem informasi, HIPO digunakan sebagai alat bantu
dan teknik
dokumentasi fungsi program dengan tujuan utama sebagai
berikut:
a) Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu
sistem dapat
dimengerti.
b) Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh
suatu program,
bukan untuk mengkhususkan pernyataan program yang dipakai
untuk
melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
c) Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan
dipakai serta output
yang akan dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap
diagram.
Tujuan HIPO yang paling penting adalah untuk menghasilkan output
yang benar
dan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Diagram dalam paket
HIPO:
a. Daftar isi Visual/ Visual table of contents(VTOC)
Yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Diagram
ini
menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi secara berjenjang
visual table of
contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun
ringkasan
yang terstruktur.
b. Diagram ringkasan/overview diagram
yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram
dihubungkan
dengan salah satu fungsi sistem.
c. Diagram rinci/Detail diagram
yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram
dihubungkan
dengan sebuah sub fungsi sistem.
-
26
E. Diagram Alir Program (Flowchart)
Flowchart atau bagan alir adalah suatu skema yang menggambarkan
urutan
kegiatan suatu program dari awal sampai akhir. Flowchart dapat
menunjukkan
secara jelas suatu arus pengendalian suatu algoritma yakni
bagaimana
melaksanakan suatu rangkaian kegiatan secara logis dan
sistematis. Untuk
menunjukkan berbagai kegiatan operasi dan jalur pengendalian,
Flowchart
sangat berguna bagi Programmer untuk mempersiapkan program yang
rumit.
Karena Flowchart menggunakan simbol–simbol mewakili fungsi
langkah
program dan garis alir yang menunjukkan urutan dari
simbol-simbol yang akan
dikerjakan, yaitu:
1. Pengertian
Menurut Adelia (2011) Flowchart adalah penggambaran secara
grafik dari
langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu
program.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan Flowchart
adalah bentuk
gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah
secara
sekuensial.
2. Bentuk Flowchart
Dalam pembuatan program komputer biasanya ada dua bentuk
flowchart
yang sering digunakan, yaitu:
(a) Program Flowchart
Simbol-simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan
detail
antara instruksi yang satu dengan instruksi yang lainnya didalam
suatu
program yang bersifat logika.
-
27
(b) Sistem Flowchart
Simbol-simbol yang menggunakan urutan prosedur secara detail
didalam
suatu sistem komputerisasi dan bersifat fisik.
3. Teknik pembuatan
Sebelum kita membuat suatu program komputer, yang harus kita
lakukan
terlebih dahulu adalah membuat flowchart dan jenis flowchart
yang sering
digunakan adalah program flowchart sehingga akan mempermudah
dalam
penjelasan alur dan program itu sendiri. Jenis flowchart yang
sering
digunakan dalam pembuatan program adalah program flowchart,
adapun
teknik pembuatan program flowchart dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. General way, yaitu teknik pembuatan flowchart yang digunakan
dalam
menyusun logika suatu program yang menggunakan pengulangan
proses
secara tidak langsung (non direct loop).
b. Iteration way, yaitu teknik pembuatan flowchart untuk logika
program yang
cepat serta bentuk permasalahan yang rumit dan pengulangan
proses
terjadinya bersifat langsung (direct loop).
-
28
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis membuat banyak
usaha
harus melakukan kreativitas dan inovasi dari segi produk dan
pelayanan.
Keberhasilan, kelancaran, kejayaan serta kesuksesan usaha
sangatlah ditentukan
oleh SDM ( sumber daya manusia). Mechice (mesin), money (uang),
method
(cara) dan environment (lingkungan). Profesional dan mencintai
pekerjaan yang di
lakukan. Surya Elektronik berkeinginan sangat besar untuk
membuat mitra bisnis
untuk mewujudkan impiannya, melalui penjualan cctv, karena cctv
sudah semakin
banyak yang membutuhkannya di kalangan masyarakat. Adapun visi
dan misi dari
Surya Elektonik sebagai berikut:
1. Visi
Dengan adanya permintaan Customer yang semakin meningkat
mengenai cctv,
maka Surya Elektronik memasarkan produk cctv yang mengikuti
perkembangan
teknologi dan komunikasi.
2. Misi
a. Memberikan kemudahan bagi customer untuk merekam kejadian
sehari- hari,
baik di rumah, kantor dan tempat umum lainnya yang di anggap
sangat penting.
b. Mempermudah setiap orang untuk memantau keadaan rumah, kantor
dan tempat
tempat umum lainnya.
-
29
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Surya Elektronik didirikan oleh Ibu Rika Mandasari Khouw pada
tahun 2000
yang bermula bernama Surya Cctv yang beralamat di jl Pinangsia
Raya, samping
Bank BTPN, Ruko Glodok Plaza, blok H.6. Pada tanggal 10 juli
2004 menempati
Ltc Glodok lt.UG blok b6 no 7. Awal pendirian perusahaan ini
yaitu bergerak
dibidang remot dan seiring berkembangnya zaman Ibu Rika
Mandasari Khouw
melihat bisnis di bidang security yaitu CCTV security dan Alam
Security.Surya
Elektronik merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan dan
pemasangan CCTV security Camera, Alarm, dan Access Control
System sebagai
Distributor sental penjualan dan jasa service baik pemasangan
maupun jasa service.
Kantor Pusat di jalan Ruko Glodok Plaza H. 6, Pinangsia Raya,
Samping Bank
BTPN, dengan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Surya
elektronik
membuat suatu ikon sebagai ciri khas dari perusahaan yaitu
memasang sebuah CCTV
berdiameter kurang lebih dua meter dengan berat mencapai satu
ton. CCTV ini
dapat berfungsi layaknya kamera CCTV standar sehingga CCTV ini
bukan hanya
sekedar pajangan melainkan dapat digunakan juga sebagai security
untuk
memonitoring jalan raya Pinangsia Raya khususnya di depan Surya
Elektronik.
Ide CCTV raksasa ini menurut direktur utama Surya Elektronik Ibu
Rika
Mandasai Khouw yaitu sebagai Security awareness dan pengingat
bahwa
lingkungan sekitar kita perlu perhatian khusus baik itu secara
langsung
maupun tidak langsung dengan asumsi apabila setiap tempat
mempunyai
CCTV maka tidak menutup kemungkinan rasa nyaman akan semakin
meningkat di kalangan masyarakat.
-
30
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsinya
Sumber: Karyawan Toko Penjualan Cctv
Gambar II.1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Toko Penjualan Cctv
1. Direktur
Merupakan jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan yang
bertanggung jawab
mengatur perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu tugas
dan
tanggungjawab serta fungsi jabatan seorang direktur sangatlah
penting untuk
kelangsungan kehidupan perusahaan.
2. Manajer
Adalah sebagai pelaksanaan yang menyelesaikan urusan-urusan
melalui orang
lain. Mereka mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya
dan
mengarahkan kegiatan dari orang-orang lain dalam mencapai
tujuan.
3. Marketing
Pemasaran atau Marketing ialah suatu rangkaian kegiatan untuk
memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat
produk,
menentukan harganya, tempat penjualan dan mempromosikan produk
tersebut
kepada para konsumen.
Direktur
Manajer
Kasir Customer
Marketing
Sales
-
31
4. Sales
Untuk menjual produk, oleh karena itu seorang sales harus
memiliki kemampuan
untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang yang
berhubungan
langsung dengan produk tersebut.
5. Customer
Adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk
memberikan
kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara
memuaskan,
pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan/masalah yang
sedang
dihadapi.
6. Kasir
Menjalankan proses penjualan dan pembayaran, melakukan
pencatatan atas semua
transaksi
3.2. Analisa Kebutuhan
Dalam pengolahan data penjualan cctv dibutuhkan suatu manajemen
database
yang baik dengan menggunakan komputer sebagai alat bantunya.
Jika masih
menggunakan cara manual, banyak terjadi kesalahan mendasar,
seperti pencrian
barang herus melihat langsung stoknya di gudang, proses
penyimpanan arsip
penjualan dapat tercecer atau hilang dan jika ada yang salah
dalam proses
pencatatan data maka harus ditulis ulang kembali, serta
pembuatan laporan penjualan
yang prosesnya lama karena harus menulis semua transaksi yang
terjadi.
Dalam peninjauan kasus ini hal yang perlu diperhatikan yaitu
bagaimana suatu
data masukan yang akan di input seminimal mungkin akan
menghasilkan output data
yang lengkap dan akurat, adapun prosedur diantaranya:
-
32
1. Prosedur pengelolaan data admin
Admin terlebih dahulu membuat username id dan password untuk
mengakses
program penjualan cctv ini. Setelah username id dan password
telah di buat,
maka kasir dapat melakukan transaksi penjualan dengan
menggunakan program
penjualan ini. Dokumen yang dibutuhkan dokumen pengelolaan data
admin.
2. Prosedur pengolahan pelanggan
Setelah menginput data cctv, admin melakukan penginputan data
pelanggan
yang dimana kebenaran datanya didapat dari pelanggannya secara
langsung,
sehingga kasir bisa mengisi data pelanggan dengan memasukan kode
pelanggan
saja, tanpa mendata lagi pelanggannya. Dokumen yang dibutuhkan
pengelolaan
data pelanggan.
3. Prosedur transaksi penjualan
Admin terlebih dahulu login dengan user admin setelah masuk ke
menu utama
admin, kemudian admin memilih menu transaksi. Semua data
transaksi akan
terlihat di menu transaksi, kasir maupun admin dapat menambahkan
transaksi
baru dengan klik button tambah apabila ada transaksi baru yang
akan di input.
4. Prosedur laporan penjualan
Admin terlebih dahulu login dengan user admin setelah masuk ke
menu utama
admin, kemudiaan admin memilih menu laporan penjuaalan. Cetak
laporan
penjualan yang akan diberikan kepada pemilik toko untuk
dijadikan arsip atau
dokumen masukan.
-
33
3.3. Rancangan Dokumen Masukan
Masukan (Input) pada rancangan program ini berupa nota
pembeliaan cctv.
Adapun penjabarannya sebagai berikut.
a. Nama Dokumen : Data cctv
Fungsi : Pengelolaan data cctv
Tujuan : Customer
Media : Kertas
Jumlah : Satu berkas
Frekuensi : Setiap ada pembeliaan cctv baru
Bentuk dokumen : Lampiran A.1
b. Nama Dokumen : Data admin
Fungsi : Pengelolaan data admin
Sumber : admin
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : Satu berkas
Bentuk dokumen : Lampiran A.2
c. Nama Dokumen : Data pelanggan
Fungsi : Pengelolaan data pelanggan
-
34
Sumber : Pelanggan
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : Satu berkas
Bentuk dokumen : Lampiran A.
3.4. Rancangan Dokumen Keluaran.
Spesifikasi bentuk keluaran adalah bentuk dokumen yang diperoleh
hasil bentuk
masukan. Adapun spesifikasi bentuk keluaran adalah berikut:
a. Nama Dokumen : Nota Penjualan Cctv
Fungsi : Sebagai tanda bukti penjualan cctv
Sumber : Kasir
Tujuan : Pelanggan
Media : Kertas
Jumlah : 1 berkas
Frekuensi : Setiap kali ada penjualan cctv
Bentuk dokumen : lampiran B.1
Jumlah : 1 lembar
Bentuk dokumen : Lampiran B.4
b. Nama Dokumen : Laporan Data CCTV
Fungsi : Untuk melihat jumlah stok CCTV yang ada
Sumber : Admin
-
35
Tujuan : Pemilik
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap kali ada pimpinan
Bentuk dokumen : Lampiran B.5
c. Nama Dokumen : Laporan data pelangan
Fungsi : Untuk melihat data pelanggan
Sumber : Admin
Tujuan : Pemilik
Media : Kertas
Jumlah :1 berkas
Frekuensi : Setiap kali ada permintaan dari pimpinan
Bentuk dokumen : Lampiran B.7
3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang di
gambarkan
dengan Entity Relationship Diagram (ERD).
-
36
A. Entity Relationship Diagram
Gambar II.2 Entity Relationship Diagram
Tbl_barang
Kode_barang
Nm_barang
stok
Hrg_barang
harga
Kode_kategoriKode_supplier gambar
Tbl_kategori
no
Kd_kategoriNama_kategori
Tbl_penjualan
faktur
Kode_barang
Total_biaya
Nm_barang
Tgl_penjualan
No_pelanggan
Harga_barang
Jml-barang
Id_transaksistok
mempunyai
melakukan Tbl_pelanggan
No_pelanggan No_telp
email
kotaNm_pelanggan
alamat
1M
Memiliki
Tbl_detail_penjualan
Memiliki
Kode_barang
Nm_barang
Id_transaksi
stok
subtotal
Hrg_barang
1
M
M
11 1
-
37
B. Logical Record Structure (LRS)
Gambar II.3 Logical Record Structure
3.6. Spesifikasi File
Dalam spesifikasi file ini terdiri satu database yaitu data cctv
yang terdiri dari
5 (lima) tabel adalah :
1. Nama file : tbl_admin
Akronim : tbl_admin
Tbl_penjualan
Id_transaksi *
No_pelanggan
Kode_barang
Nm_barang
Hrg_barang
Jml_barang
Total_biaya
Tgl_penjualan
Id_admin
Tbl_barang
Kode_barang*
Nm_barang
Kode_kategori
Hrg_barang
Kode_supplier
Jenis
Harga
Stok
Id_admin
Tbl_pelanggan
No_pelanggan *
Nm_pelanggan
Alamat
Kota
No_telp
Email
Id_admin
Tbl_kategori
No
Nm_barang
Id_admin
Kode_kategori*
Tbl_detail_transaksi
Id_transaksi **
Kode_barang**
Nm_barang
Stok
Hrg_barang
Subtotal
Jml_beli
Id_admin
M
M
1M
M
1
1
1
1
M
1
1
1
1
-
38
Tipe file : Tabel Master
Organisasi file : Index sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
File size : 92 karakter
Field Key : id_admin
Software : Microsoft Access 2010
No Nama field Description Type Field size keterangan
1 Id_admin Id_admin Text 20 Primary key
2 username username Text 20
3 Pwd_admin Pwd_admin Text 20
4 alamat alamat text 20
5 No_telp No_telp Number 12
Tabel III.1
Tabel Admin
2. Nama File : Tbl_Pelanggan
Akronim : tbl_pelanggan
Tipe file : Tabel Master
Organisasi file : index sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Field size : 120 karakter
Field size : no_pelanggan
-
39
Software : Microsoft Access 2010
No Nama field Description Type Field size keterangan
1 No_pelanggan No_ pelanggan varchar 20 Primary
key
2 Nm_pelanggan Nm_pelanggan Text 20
3 Alamat Alamat Text 20
4 Telpon Nomor telepon Text 20
5 kota kota text 20
6 email email text 20
Tabel III.2
Tabel Pelanggan
3. Nama file : tbl_barang
Akronim : tbl_barang
Tipe file : tbl_barang
Organisasi file : Index sequential
Akses file : Random
Media : Harddisk
Field size : 105 karakter
Field key : nobukti
Software : Microsoft Access 2010
-
40
No Nama field Description Type Field size keterangan
1 Kode_barang Kode_barang Varchar 20 Primary key
2 Nm_barang Nm_barang text 20
3 Kode_kategori Kode_kategori text 5 Foreign key
4 Hrg_barang Hrg_barang Number 20
5 Kode_supplier Kode_supllier number 20
6 jenis jenis text 20
Table III.3
Tabel Barang
4. Nama file : Tbl_supplier
Akronim : tbl_supplier
Tipe file : Tbl_supplier
Organisasi file : index sequential
Akses media : Random
Media : harddisk
Field size : 78 karakter
Field key : -
Software : Microsoft access 2010
-
41
No Nama field Description Type
file
Field
size
Keterangan
1 Kode_supplier Kode_supplier Text 20 Primary key
2 Nm_supplier Nm_supplier Text 20
3 alamat alamat Text 20
4 No_telp No_telp Text 6
5 kota kota text 4
6 email email text 8
Tabel III.4
Tabel Supplier
5. Nama file : Tbl_penjualan
Akronim : tbl_penjualan
Tipe file : Tbl_penjualan
Organisasi file : index sequential
Akses media : Random
Media : harddisk
Field size : 170 karakter
Field key : -
Software : Microsoft access 2010
-
42
No Nama Field Description type Field size keterangan
1 Id_transaksi Id_transaksi text 20 Primary key
2 Tgl_penjualan Tgl_penjualan date 10
3 No_pelanggan No_pelanggan number 20
4 Kode_barang Kode_barang varchar 30
5 Nm_barang Nm_barang text 20
6 Jml_barang Jml_barang Number 20
7 Hrg_barang Hrg_barang Double 20
8 Total_biaya Total_biaya number 30
Tabel III.5
Tabel penjualan
6. Nama file : Tbl_detail_penjualan
Akronim : tbl_detail_penjualan
Tipe file : Tbl_detail_penjualan
Organisasi file : index sequential
Akses media : Random
Media : harddisk
Field size : 140 karakter
Field key : -
Software : Microsoft access 2010
-
43
No Nama field Description Type Field size keterengan
1 Id_transaksi Id_transaksi Text 20 Foregn key
2 Kode_barang Kode_barang varchar 15
3 Nm_barang Nm_barang Text 30
4 Stok Stok Int 20
5 Harga_barang Harga_barang Double
25
6 subtotal Subtotal Double 30
Tabel III.6
Tabel detail penjualan
7. Nama file : Tbl_kategori
Akronim : tbl_kategori
Tipe file : Tbl_kategori
Organisasi file : index sequential
Akses media : Random
Media : harddisk
Field size : 80 karakter
Field key : -
Software : Microsoft access 2010
-
44
No Nama field Description type Field size keterangan
1 no no number 20
2 Kode_kategori Kode_kategori text 30 Primary key
3 Nm_kategori Nm_kategori text 30
Tabel III.7
Tabel kategori
3.7. Struktur Kode
Struktur kode digunakan untuk pemrosesan di dalam komputer agar
proses
penginputan data menjadi lebih sederhana. Pengkodean terhadap
data-data tertentu
sangat diperlukan dalam penggunaan sarana komputer sebagai alat
bantu dalam
pengolahan data yang masuk ke dalam komputer. Dibawah ini
dijelaskan struktur
kode yang digunakan, antara lain:
1. Kode Admin
Pengkodean pada Kode Admin berjumlah 4 (empat) digit teks dengan
ketentuan
sebagai berikut:
a. 3 (tiga) teks pertama merupakan kode inisial admin
b. 1 (satu) teks kedua merupakan kode no urut admin
-
45
Bentuk umum:
Nomor urut admin
Inisial admin
Contoh:
Keterangan :
ADM : Inisial untuk admin
1 : Nomor Urut admin
Arti : Kode admin tersebut berada pada urutan 001
2. Kode pelanggan
Pengkodean pada kode pelanggan berjumlah 10 (sepuluh) digit teks
dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. 1 (satu) teks pertama merupakan kode inisial pelanggan
b. 2 (dua) teks kedua merupakan kode tahun pelanggan daftar
c. 2 (dua) teks ketiga merupakan kode bulan pelanggan daftar
d. 2 (dua) teks kempat merupakan kode tanggal pelanggan
daftar
e. 3 (tiga) teks kelima merupakan kode no urut pelanggan.
X X X 9
A D M 1
-
46
Bentuk umum :
Tahun daftar Bulan Daftar Tanggl
DaftarInisialPelanggan
Nourut pelanggan
Contoh :
P 1 5 0 7 0 1 0 0 1
Keterangan :
P : Inisial dari pelanggan
15 : Tahun dari pelanggan daftar
07 : Bulan dari pelanggan daftar
01 : Tanggal dari pelanggan daftar
001 : No urut pelanggan
Arti : Pelanggan tersebut terdaftar pada tanggal 01 bulan 07
tahun 2015 dengan nomor urut 001
3. kode barang
Pengkodean pada kode barang berjumlah 9 (sembilan) digit, teks
dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. 3 (tiga) teks pertama merupakan kode barang
b. 3 (tiga) teks kedua merupakan kode inisial processor
X Y Y M M D D 9 9 9
-
47
c. 1 (satu) teks ketiga merupakan kode inisial warna barang
d. 2 (dua) teks keempat merupakan kode inisial no urut
barang
bentuk umum :
X X X X X X X 9 9
Inisial cctv Inisial processor inisial warna Nomor urut cctv
Kode barang :
A V C T V L B 0 1
Keterangan :
AVC : Inisial dari barang
TVL : Inisial dari tipe barang
B : Inisial warna barang hitam
01 : No Urut barang
Arti : kode barang tersebut berada pada urutan 01 dengan
tipe Avtech tipe Tive line dan warna hitam
4. Kode Transaksi
Pengkodean pada kode transaksi berjumlah 10 (sepuluh) digit teks
dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. 2 (dua) teks pertama merupakan inisial dari toko
b. 2 (dua) teks kedua merupakan inisial dari tahun transaksi
c. 2 (dua) teks ketiga merupakan inisial dari bulan
transaksi
-
48
d. 2 (dua) teks keempat merupakan inisialdari tanggal
transaksi
e. 3 (tiga) teks kelima merupakan inisial dari no urut
transaksi
Bentuk umum
X X Y Y M M D D 9 9 9
Inisial toko tahun transaksi bulan transaksi tanggal transaksi
No urut transaksi
Kode Transaksi
1 C 1 5 0 7 1 0 0 1 4
IC : Merupakan inisial dari nama toko
15 : Merupakan inisial dari tahun transaksi
07 : Merupakan inisial dari bulan transaksi
10 : Merupakan inisial dari tanggal transaksi
014 : Merupakan inisial dari no urut transaksi
Arti : Transaksi tersebut berada pada urutan 014 pada tanggal 10
bulan
07 tahun 2014 di Toko Penjualan barang
3.8. Spesifikasi Program (HIPO)
Spesifikasi Program berisi tentang urutan-urutan yang dibuat
oleh penlis serta
penjelasan program-program yang akan dibuat yaitu program
penjualan cctv. Di
dalam spesifikasi program terdapat dua point utama yang
merupakan suatu
keharusan sehingga spesifikasi program yang di hasilkan lebih
sempurna point
pertama yaitu menu yang berisikan sub-sub menu untuk menampilkan
data dan
-
49
menjalankan program proses, dan point yang kedua yaitu program
proses yang
berisikan program pemrosesan data. Spesifikasi program tersebut
dapat
digambarkan dalam bagan berikut ini:
HIPO
Gambar II.4 Diagram HIPO
a. Program Login
Nama Program : Penjualan Cctv
Akronim : Frmlogin.frm
Software : Microsoft visual Basic 6.0
Fungsi : Untuk keamanan program
Bentuk lampiran : C.1
Menu
utama
0.0
2.0
Master
3.0
Transaksi
4.0
Laporan
0.00.0
1.0
admin
1.0
1.1
pelanggan
1.0
supllier Penjualan
4.1
Data transaksi
4.0
4.2
Data barang
4.0
1.0
file
0.0
1.0
1.3
1.0
kategori
1.2 1.4
barang
1.0
1.0
logout
0.0
1.1
keluar
0.0
0.0
3.1
3.0
-
50
Proses
1. Jalankan program maka akan muncul form login
2. Ketikan nama user pada kotak user name.
3. Kemudian, masukan password pada kotak password.
4. Klik ok,bila user name dan password benar maka akan tampil
menu utama
5. Jika ingin membatalkan klik cancel.
b. Program menu utama
Nama program : penjulan.vbp
Akronim program : frmmenuutama.frm
Software : Microsoft visual basic 6.0
Fungsi : untuk menampilkan sub-sub form
Bentuk lampiram : C.2
Proses :
1. Jalankan form menu utama, tampilkan bentuk layar menu bar
berisikan master,
transaksi, laporan.
2. Jika memilih master maka akan menampilkan sub menu data cctv
dan data
pelanggan.
3. Jika memilih transaksi maka akan menampilkan sub menu
transaksi jual.
4. Jika memilih laporan maka akan menampilkan sub menu laporan
.
-
51
c. Program Data barang
Nama program : Penjualan.vbp..
Akronim program : frmhp.frm.
oftware : Microsoft visual basic 6.0
Fungsi : untuk melihat data cctv yang tersedia
Bentuk lampiran : C.3
Proses
1. Pada menu utama pilih master data klik data cctv
2. Maka akan tampil form data cctv
3. Klik tombol awal untuk menggerakana data menuju record
awal
4. Klik tombol sebelum untuk menggerakan data menuju satu record
sebelumnya.
5. Klik tombol sesudah untuk menggerakan data menuju satu
record
berikutnya.
6. Klik tombol akhir untuk menggerakan data menuju record
terakhir.
7. Klik tombol tambah untuk input record baru.
8. Klik tombol ubah untuk merubah record yang telah ada
9. Klik tombol simpan untuk menyimpan data yang baru ataupun
data yang
telah di ubah
10. Klik tombol batal untuk membatalkan record yang telah record
awal.
11. Klik tombol hapus untuk menghapus record
12. Klik tombol cari untuk mencari data pelanggan berdasarkan
kode
pelanggan
-
52
13. Klik option button kode cctv untuk mengurutkan record
berdasarkan kode cctv
secara ascending.
14 Klik option button merk cctv untuk mengurutkan record
berdasarkan merk
cctv secara ascending.
15. Klik option button stok untuk mengurutkan record berdasarkan
harga jual
secara ascending.
16. Klik option button stok untuk mengurutkan record berdasarkan
quantity
secara ascending.
17. Klik tombol keluar untuk kembali ke menu utama.
d. Program data pelanggan
Nama program : penjualan vbp
Akronim program : frmpelanggan.frm
Software : Microsoft Visual Basic 6.0
Fungsi : untuk mengisi data pelanggan
Bentuk lampiran : C.4
Proses
1. pada menu utama pilih master data lalu klik data
pelanggan
2. maka akan tampil form data pelanggan
3. klik tombol awal untuk menggerakan d ata menuju record
awal
4. klik tombol sebelum untuk menggerakan data menuju satu
record
sebelumnya.
5. klik tombol sesudah untuk menggerakan data menuju satu
record
berikutnya.
6. klik tombol akhir untuk menggerakan data menuju record
akhir
7. klik tombol tambah untuk input record baru.
-
53
8. klik tombol ubah untuk merubah record yang telah ada
9. klik tombol simpan untuk menyimpan data yang baru ataupun
data yang
telah diubah
10. klik tombol batal untuk membatalkan record yang telah diisi
ke
Record awal
11. klik tombol hapus untuk mengahapus record
12. klik tombol cari untuk mencari data pelanggan berdasarkan
kode
Pelanggan
13. klik option button kode pelanggan untuk mengurutkan
recorberdasarkan
kode pelanggan secara ascending.
14. klik option button nama pelanggan untuk mengurutkan
record
berdasarkan nama pelanggan secara ascending
15. klik option button alamat untuk mengurutkan record
berdasarkan
alamat secara ascending.
16. klik option button nomor telepon untuk mengurutkan
record
berdasarkan nomor telepon secara ascending
17. klik tombol tutup untuk kembali ke menu utama.
e. Program Transaksi Penjualan
Nama program : penjualan vbp
Akronim program : frmtrans frm
Software : Microsoft visual basic 6.0.
Fungsi : untuk memasukkan data, menyimpan,
dan menampilkan transaksi penjualan
Bentuk lampiran : C.5
Proses
-
54
1. Pada menu utama pilih transaksi lalu klik transaksi jual
2. Maka akan tampil form transaksi penjualan
3. Klik tombol awal untuk menggerakan data menuju record
awal.
4. Klik tombol sebelum untuk menggerakan data menuju satu record
sebelumnya.
5. Klik tombol sesudah untuk menggerakan data menuju satu record
berikutnya.
6. Klik tombol akhir untuk menggerakan data menuju record
terakhir.
7. Klik tombol baru untuk input record baru.
8. Klik tombol simpan untuk menyimpan data yang baru ataupun
data yang
telah diubah.
9. Klik tombol batal untuk membatalkan record yang telah diisi
ke record awal.
10. Klik tombol cari untuk mencari nomor bukti berdasarkan no
bukti
11. Klik tombol cetak untuk mencetak data pelanggan yang telah
melakukan
transaksi.
12. Klik tombol cctv untuk mengisi tabel transaksi jual.
13. Klik tombol tutup untuk kembali ke menu utama.
f. Program laporan transaksi penjualan
Nama program : penjualan vbp
Akronim program : frmlaporan frm
Software : Microsoft visual basic 6.0
Fungsi : untuk mencetak laporan transaksi
penjualan.
Bentuk lampiran : C.6
Proses
-
55
1. Pada menu utama pilih laporan transaksi
2. Maka akan tampil form laporan transaksi
3. Apabila ingin menampilkan laporan yang inginkan
4. Klik tombol cancel untuk membatalkan proses cetak dan kembali
ke menu
utama.
3.9. Spesifikasi Sistem
Dalam pembuatan program ini, penulis menggunakan banyak
pendukung
program antara lain perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
Perangkat lunak pada umumnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu
sistem
aplikasi dan program aplikasi. Sedangkan perangkat keras yang
digunakan
yaitu perangkat keras yang compatible.
3.9.1. Perangkat Keras
Perangkat keras merupakan sarana fisik yang dipergunakan untuk
dapat
menghasilkan data, program dan keluaran. Perincian umum
perangkat keras dengan
persyaratan minimum adalah sebagai berikut:
a. Prosesor : Pentium IV atau yang setingkat
b. Ram : 128 Mb
c. Floopy disk : 1,44 Mb
d. Cd room : 52x
e. Hard disk : 40 gb
f. Keyboard : Microsoft natural PB/2 Keyboard
g. Monitor : SVGA color 15”
-
56
h. Mouse : standard PS/2
i. Printer : inkjet
3.9.2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) diperlukan sistem operasi untuk
mendukung
program aplikasi yang berfungsi untuk mengatur data agar dapat
di simpan di
dalam harddisk dan dapat tercetak. Perincian umum perangakt
lunak dengan
persyaratan minimum adalah sebagai berikut:
a. System operasi windows 2000/XP/Vista
b. Microsoft access 2003/2007/2010
c. Microsoft visual basic 6.0
3.10. Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah salah satu skema yang
menggambarkan
urutan kegiatan suatu program dari awal sampai akhir.
-
57
1. Flowchart Login
t
y
t y
y
Gambar III.1 Flowchart Login
mulai
Username
Dan pasword
Sign in Cek username dan
pasword benar
Username dan
password salah
exit
selesai
Menu
utama
-
58
2. Flowchart data Admin
y
y
Gambar III.2Flowchart data admin
mulai
Pilih
Tambah
Reset
Edit
Delete
tambah Id admin
otomatis
Masukan
Username
Password
Alamat
telp
Yes/no
yes
simpan
reset Id admin
otomatis
Pilih data
yang mau
di reset
Yes/no
yes reset
edit Id admin
ototmatis
Pilih data
yang mau di
edit
edit
edit simpan
delete
Id admin
otomatis
Pilih data yang
mau di hapus delete
-
59
3. Flowchart Menu Utama
y
Gambar III.3 Flowchart menu utama
Mulai
Pilih
1. file
2.master
3. transaksi
4. laporan
file logout
keluar
ya Sig in
tidak exit
master admin
admin
pelanggan pelanggan
supplier
supplier
kategori
kategori
barang barang
transaksi penjualan
laporan laporan
keluar
-
60
4. Flowchart data barang
T T T
Y Y Y
T
Y Y
T
Y Y
Y
Y
T
Gambar III.4 Flowchart Data Barang
mulai
Pilihan
Tambah
Ubah
Hapus
keluar
tambah
Kode barang
otomatis
Masukan
Nama barang
Satuan
Harga jual
Harga beli
jumlah
Pilih
Simpan
batal
simpan batal
Data
masih
kosong
Data sudah
di simpan
Msgbox
Data
belum
lengkap
ubah
Masukan
kode barang
Kode
barang ada
Masukan
Nama barang
Satuan
Harga jual
Harga beli jumlah
Pilih
update
batal
update Msgbox