Top Banner
PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perkembangan dunia usaha yang cukup pesat dengan diiringi persaingan usaha yang ketat. Hampir di segala bidang usaha terdapat persaingan usaha yang ketat. Tidak sedikit perusahaan yang terhenti laju operasionalnya karena tidak mampu mempertahankan eksistensi perusahaannya. Sebagian besar kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena perusahaan tidak konsisten dalam menjalankan operasi perusahaannya, ditambah lagi dengan kurangnya tenaga profesional di dalam perusahaan dan perusahaan tidak dapat mengikuti perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini, hal ini menuntut adanya efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. 1
25

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

Feb 28, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS

PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO)

BANDUNG

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi

perkembangan dunia usaha yang cukup pesat dengan

diiringi persaingan usaha yang ketat. Hampir di segala

bidang usaha terdapat persaingan usaha yang ketat.

Tidak sedikit perusahaan yang terhenti laju

operasionalnya karena tidak mampu mempertahankan

eksistensi perusahaannya. Sebagian besar kegagalan

tersebut biasanya disebabkan karena perusahaan tidak

konsisten dalam menjalankan operasi perusahaannya,

ditambah lagi dengan kurangnya tenaga profesional di

dalam perusahaan dan perusahaan tidak dapat mengikuti

perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini, hal ini

menuntut adanya efektivitas dan efisiensi dalam

menjalankan kegiatan operasional perusahaan.

1

Page 2: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

2

Adapun keberhasilan suatu perusahaan dalam

meningkatkan keuntungan yang maksimal tidak terlepas

dari adanya pengelolalaan yang efektif atas semua

kegiatan yang ada dalam perusahaan, oleh sebab itu

perusahaan harus berusaha untuk menghindari terjadinya

pemborosan dalam hal-hal yang dapat membawa kerugian

bagi perusahaan.

Untuk memperoleh pendapatan dan laba, suatu

perusahaan sangat bergantung kepada suatu aktivitas,

salah satunya adalah aktivitas penjualan. Perusahaan

harus dapat mendukung terciptanya kondisi dimana

aktivitas penjualan semaksimal mungkin, pada tingkat

yang realistis namun tetap memperhatikan kepentingan

pelanggan. Dengan kata lain, penjualan harus dilakukan

seefektif mungkin, agar laba yang diinginkan bias

mencapai titik yang optimal.

Audit operasional merupakan salah satu sarana yang

digunakan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan

dari suatu perusahaan. Melalui audit operasional ini,

pihak manajemen perusahaan dapat mengetahui hingga

Page 3: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

3

sejauh mana pelaksanaan operasi aktivitas perusahaan

telah tercapai, masalah-masalah yang ada dalam

perusahaan, juga cara-cara mengatasi masalah tersebut.

Dengan dilakukannya analisis aktivitas operasional

dari suatu perusahaan, maka dapat diketahui efektivitas

perusahaan tersebut. Dengan demikian maka pemeriksa

dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk

memperbaiki hal-hal yang dianggap perlu dan untuk

membantu para pengelola perusahaan dalam proses

pengambilan keputusan agar tujuan perusahaan dapat

tercapai semaksimal mungkin.

Kegiatan audit operasional tidak terlepas dari

pengendalian intern. Pengendalian intern yang memadai

dalam suatu perusahaan akan membantu manajemen dalam

menjaga hak milik perusahaan, disamping itu dapat juga

mencegah dan menemukan kesalahan-kesalahan serta

penggelapan yang dapat merugikan perusahaan yang

dikelolanya.

Secara umum tujuan dari pelaksanaan audit

operasional adalah membantu semua peringkat kegiatan

Page 4: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

4

operasional dalam meningkatkan perencanaan dan

pengendalian aktivitas operasional perusahaan dengan

cara mengidentifikasi aspek-aspek sistem dan prosedur

serta rekomendasi kepada menajemen untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan. Dengan

demikian pelaksanaan audit operasional bertujuan untuk

memberikan suatu kepastian bahwa proses pelaksanaan

atas perencanaan dan pengendalian telah dilakukan

secara tepat dan sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan sehingga dapat meningkatkan kinerja

perusahaan. Kondisi tersebut dapat membuktikan bahwa

pemeriksaan operasional perusahaan berhubungan dengan

peningkatan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang

dan memusatkan pada sistem perencanaan dan pengendalian

aktivitas atau operasional perusahaan. Audit

operasional dapat menentukan bahwa sistem perencanaan

dan pengendalian manajemen telah dilaksanakan sehingga

efisiensi, efektivitas dan kehematan organisasi dapat

dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Page 5: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

5

Fungsi penjualan merupakan bagian pemasaran dari

perusahaan yang merupakan bagian terpenting dari

perusahaan, karena merupakan ujung tombak perusahaan

untuk dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan

ekonomisasi perusahaan. Perusahaan yang memiliki fungsi

penjualan secara khusus, dalam kegiatan menjual atau

memasarkan produknya perlu diadakannya evaluasi atau

pemeriksaan atas fungsi penjualan untuk mencegah dan

mendeteksi sebelum permasalahan tersebut terjadi

sehingga tercipta suatu program pemasaran yang baik

yaitu yang efektif dan efisien sesuai dengan rencana

dan anggaran yang dibuat, dan sistem penjualan yang

baik pula. Audit pemasaran merupakan bagian dari

pengendalian intern yang mengaudit operasional

perusahaan. Dalam pelaksanaan auditnya adalah menemukan

masalah dan meyakinkan ketaatan terhadap peraturan atau

standar-standar yang berlaku diperusahaan sehingga

diharapkan perusahaan dapat mengontrol sistem yang

dimaksud secara maksimal dalam pemasarannya. Fungsi

utamanya adalah untuk menguji dan menilai tujuan dan

Page 6: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

6

kebijakan pemasaran yang akan mengarahkan perusahaan,

sehingga merupakan alat bagi manajer pemasaran untuk

dapat mendeteksi dan mengungkapkan permasalahan yang

dihadapi.

Rencana dalam jangka pendek dapat langsung

dilaksanakan karena jarang sekali terjadi masalah sebab

sudah disesuaikan dengan keadaan. Sedangkan yang perlu

diperhatikan khusus adalah rencana jangka panjang

perusahaan. Keadaan yang tidak pasti tersebut rawan

sekali akan kesalahan, penyimpangan serta hambatan

dalam menjalankan rencana tersebut. Agar hal itu tidak

terjadi maka diperlukan suatu pengawasan. Pengawasan

yang dilakukan terhadap rencana perusahaan tersebut

bermacam-macam seperti pemeriksaan operasional dan

pemeriksaan kinerja. Pemeriksaan operasional dilakukan

dengan harapan untuk mengontrol dan melihat prosedur

dalam perusahaan apakah sudah berjalan dengan baik dan

sesuai rencana. Sedangkan pemeriksaan kinerja dilakukan

untuk perbaikan pengelolaan aktivitas atau kegiatan

perusahaan. Dari hasil pemeriksaan operasional dan

Page 7: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

7

pemeriksaan kinerja dapat diperoleh informasi untuk

manajemen mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi

untuk mencapai tingkat operasi yang lebih efektif dan

efisien. Pemeriksaan operasional dapat dilakukan dalam

berbagai fungsi (bagian) dalam perusahaan. Tidak

terkecuali pada fungsi penjualan.

Fungsi (bagian) penjualan harus terus survive agar

tetap menjaga perusahaan untuk terus bersaing di

pasaran. Karena sebegitu pentingnya fungsi penjualan

perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi

dan efektivitas dalam kegiatannya. Salah satu cara

untuk mengukur efisiensi dan efektivitas pada fungsi

penjualan adalah dengan mengadakan pemeriksaan

operasional dan pemeriksaan kinerja. Pemeriksaan pada

fungsi penjualan, khususnya pada sistem penjualan,

sangat penting dan harus dilakukan. Hal tersebut dengan

harapan untuk mengontrol dan melihat prosedur yang

dijalankan apakah sudah baik. Karena fungsi penjualan

merupakan jantung penghasilan pada perusahaan. Bila

prosedur didalam sistem penjualan perusahaan kurang

Page 8: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

8

baik maka hasil dari penjualanpun kurang maksimal.

Hasil pemeriksaan operasional pada fungsi penjualan

adalah untuk memperoleh informasi mengenai masalah-

masalah yang dihadapi. Kemudian dilaporkan kepada

manajemen. Berdasarkan kondisi tersebut dapat

membuktikan bahwa audit operasional pada fungsi

penjualan memiliki peranan yang penting terkait dengan

usaha perusahaan melakukan efisiensi aktivitas

penjualan yang dilakukan. Pada sisi yang lain audit

penjualan tersebut dilakukan agar kebijakan yang akan

ditetapkan dapat memaksimalkan kegiatan penjualan yang

dilakukan oleh perusahaan.

PT. INTI sebagai BUMN dan salah satu perusahaan

terbesar yang bergerak di bidang industri

telekomunikasi di Indonesia sangat berkepentingan dalam

hal menjaga kesinambungan dan optimalisasi serta

efektivitas penjualan produknya. Hal tersebut mengingat

saat ini PT. INTI juga telah merambah ke pasar luar

negeri, dimana persaingannya sangat ketat. Berbagai

strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. INTI dalam

Page 9: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

9

meningkatkan penjualan produknya, khususnya produk

jasa, dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

pengendalian intern penjualan.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, secara

keseluruhan PT. INTI juga menjalankan audit operasional

perusahaan. Dalam hal ini, audit operasional perusahaan

yang dijalankan oleh PT. INTI akan berdampak kepada

efektivitas pengendalian intern penjualan. Oleh karena

itu, berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul: “PERANAN AUDIT

OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN

INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas,

penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang akan

menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu

sebagai berikut:

1) Apakah pelaksanaan audit operasional pada PT.

INTI telah memadai?

Page 10: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

10

2) Bagaimana efektivitas pelaksanaan pengendalian

intern penjualan pada PT. INTI?

3) Sejauh mana peranan audit operasional dalam

menunjang efektivitas pelaksanaan pengendalian

intern penjualan pada PT. INTI?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh

pemahaman yang mendalam peranan yang dapat diberikan

oleh kegiatan audit operasional terhadap efektivitas

pengendalian intern penjualan pada PT. INTI.

Sedangkan tujuan dari dilakukannya penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional

pada PT. INTI;

2) Untuk mengetahui efektivitas pengendalian

intern penjualan pada PT. INTI;

Page 11: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

11

3) Untuk mengetahui sejauh mana peranan audit

operasional dalam menunjang efektivitas

pengendalian intern penjualan pada PT. INTI.

1.4 Kegunaan Penelitian

Beberapa kegunaan yang diharapkan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1) Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan bagi manajemen mengenai

pelaksanaan audit operasional sebagai sarana

pengendalian untuk meningkatkan efektivitas dan

efesiensi operasi perusahaan, terutama di

bidang penjualan.

2) Bagi penulis

Penelitian ini berguna bagi penulis untuk

menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal

penerapan teori mengenai audit operasional dan

pengendalian intern penjualan. Selain itu,

penelitian ini berguna sebagai syarat dalam

Page 12: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

12

menempuh ujian sidang sarjana ekonomi program

studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi STIE

Tridharma Bandung.

3) Bagi pihak-pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan pengetahuan dan wawasan bagi pihak

lain serta dapat dijadikan bahan referensi bagi

kegiatan penelitian yang mengambil tema/judul

atau masalah penelitian yang sama, yaitu

tentang audit operasional dan pengendalian

intern penjualan.

1.5 Kerangka Pemikiran

Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan,

maka semakin bertambah masalah yang dihadapi oleh

perusahaan tersebut. Dalam hal ini, pimpinan perusahaan

sulit untuk mengawasi secara langsung seluruh kegiatan

yang berlangsung dalam perusahaan. Sejalan dengan itu,

maka sebagian wewenang dan tanggung jawab pimpinan

harus didelegasikan kepada bawahannya, sehingga

Page 13: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

13

aktivitas pimpinan bisa lebih banyak diarahkan pada

aktivitas perencanaan dan pengambilan keputusan,

dibandingkan dengan pelaksanaan secara langsung.

Meskipun demikian, pimpinan harus tetap mengethui

berbagai masalah yang terjadi di dalam perusahaan,

sehingga apabila terjadi masalah yang serius, dapat

segera diketahui penyebab masalahnya serta dicari jalan

keluar dari masalah tersebut.

Salah satu kegiatan pengawasan tersebut adalah

audit operasional. Menurut Arens dan Loebbecke

(2000:12), pengertian audit operasional adalah sebagai

berikut:

“An operational audit is a review of any part of an

organization’s operating procedures and method for the

purpose of evaluating efficiency and effectiveness”

Di dalam perusahaan yang relatif besar, perusahaan

memerlukan suatu pengawasan terhadap pelaksanaan sistem

pengendalian intern penjualan. Oleh karena itu, sejauh

mana pelaksanaan pengendalian intern atas penjualan

Page 14: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

14

yang ditetapkan sesuai dengan prosedur yang telah

ditetapkan oleh manajemen, maka diperlukan suatu

pemeriksaan atas operasional dalam pengendalian intern

penjualan yang dapat membantu manajemen di dalam

pengendalian operasional petusahaan. Pemeriksaan yang

dimaksud adalah pemeriksaan operasional (audit

operasional). Pengertian Audit Operasional berdasarkan

publikasi Institute of Internal Auditors (IIA) yang dikutip oleh

Amin Widjaja Tunggal (2000;4) adalah sebagai berikut:

“Operational Auditing adalah suatu proses yang

sistematis dari penilaian efektivitas,

efisiensi dan ekonomisasi operasi suatu

organisasi yang dibawah pengendalian

manajemen dan melaporkan kepada orang yang

tepat hasil dari penilaian beserta

rekomendasi untuk perbaikan.”

Berdasarkan uraian di atas, dijelaskan bahwa audit

operasional sangat berperan dalam menunjang efektivitas

sistem pengendalian intern penjualan. Dimana

Page 15: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

15

keterlibatannya adalah penjualan sebagai komponen harta

perusahaan sangat memerlukan pengelolaan yang baik

dapat tercipta dengan penerapan suatu sistem

pengendalian intern yang baik pula. Dan untuk mengukur

efektivitas pengendalian intern ini, maka perusahaan

perlu melaksanakan audit operasional yang mencakup

semua aspek operasional pengelolaan penjualan. Definisi

Efektivitas menurut Anthony Dearden dan Bedford yang

dialihbahasakan oleh Agus Maulana (1994:203) adalah

sebagai berikut:

“Efektivitas adalah hubungan antara keluaran

(output) suatu pusat pertanggungjawaban

dengan sasaran yang harus dicapainya. Semakin

besar kontribusi keluaran yang dihasilkan

terhadap nilai pencapaian tersebut, maka

dapat dikatakan semakin efektif pula unit

tersebut.”

Penilaian atas efektivitas pengendalian internal

suatu bagian atau fungsi dilakukan dengan melakukan

Page 16: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

16

audit operasional. Audit operasional adalah evaluasi

atas pelaksanaan berbagai kegiatan operasional

perusahaan antara lain aktivitas penjualan. Aktivitas

penjualan pada suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai

suatu sarana yang dapat digunakan perusahaan dalam

usahanya memperoleh pendapatan. Selain itu, kegiatan

penjualan dapat dikatakan sebagai ujung tombak untuk

mencapai tujuan perusahaan, yaitu memperoleh hasil

penjualan yang optimum. Dengan hasil penjualan yang

diperoleh, perusahaan dapat menjalankan aktivitas atau

kegiatan usahanya.

Tanpa adanya aktivitas penjualan, perusahaan tidak

akan berjalan sebagaimana mestinya, karena aktivitas

penjualan merupakan salah satu aktivitas terpenting

dalam perusahaan untuk mendapatkan income (pendapatan).

Adapun definisi pendapatan menurut Aliminsyah

(2003:248) adalah:

“(1) Arus kekayaan dalam bentuk uang tunai,

piutang atau aktiva lain yang masuk kedalam

perusahaan, atau menurunnya kewajiban sebagai

Page 17: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

17

akiban penjualan barang atau penyerahan jasa;

(2) Jumlah yang dibebankan kepada langganan

untuk barang dan jasa yang dijual. Pendapatan

dapat juga didefinisikan sebagai kenaikan

bruto dalam modal (biasanya melalui

diterimanya suatu aktiva dari langganan) yang

berasal dari barang dan jasa yang dijual”

Pendapatan yang diperoleh perusahaan akan sangat

besar sekali pengaruhnya terhadap besar kecilnya laba

yang diterima perusahaan. Laba bagi perusahaan dapat

dikatakan sebagai penggerak dinamika perusahaan, karena

pada dasarnya tujuan utama dari pendirian perusahaan

dalam perekonomian yang bersaian adalah laba. Definisi

laba menurut Aliminsyah (2003:222) adalah:

“(1) Setiap keuntungan keuangan, laba, atau

manfaat; (2) Kelebihan pendapatan atas

biaya”.

Page 18: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

18

Adapun pengelolaan aktivitas penjualan pada

perusahaan yang kurang baik, tidak saja akan

menyebabkan tidak tercapainya sasaran penjualan, namun

juga akan mempengaruhi pendapatan yang seharusnya

diterima oleh perusahaan. Jadi secara langsung atau

tidak, prestasi yang dilakukan oleh bagian penjualan,

akan mempengaruhi prestasi bagian-bagian lain dalam

perusahaan.

Selain itu, pengelolaan penjualan yang tidak baik

juga akan menghabiskan sumber daya perusahaan, yang

pada akhirnya akan mengancam kelangsungan hidup

perusahaan. Hasil dari evaluasi penjualan adalah suatu

kesimpulan berupa laporan mengenai tingkat efektivitas

pengendalian internal penjualan. Adapun yang dimaksud

dengan efektivitas penjualan, adalah suatu kegiatan

yang dilakukan dengan cara meningkatkan kuantitas atau

volume penjualan dengan melihat kemampuan perusahaan

dalam menyalurkan barang-barang. Sedangkan pengendalian

internal yang baik, seperti didefinisikan oleh Arens

et.al (2003:270) adalah:

Page 19: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

19

“A system of internal control consist of policies and

procedures designed to provide management with

reasonable assurance that the company achieves its

objectives and goals”.

Walaupun pengendalian internal telah tersusun dan

diselenggarakan secara memadai, tetapi masih tidak

dapat dianggap sepenuhnya efektif, karena pada dasarnya

pengendalian internal memiliki keterbatasan.

Keterbatasan tersebut diantaranya adalah:

Gangguan dalam pertimbangan;

Kolusi;

Pengabaian oleh manajemen;

Biaya lawan manfaat.

Pengendalian intern yang memadai adalah yang

menerapkan komponen-komponen pengendalian intern yang

terdiri dari: lingkungan pengendalian, perkiraan resiko

yang timbul, kegiatan pengendalian, informasi dan

komunikasi serta tindak lanjut, hingga dapat

tercapainya tujuan pengendalian intern itu sendiri.

Page 20: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

20

Untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik, diperlukan

suatu alat bantu. Salah satu alat bantu yang dapat

digunakan untuk mencapai tujuan pengendalian intern

adalah komputer.

Pengertian pengendalian intern menurut Ikatan

Akuntan Indonesia (2001:319) adalah sebagai berikut :

“Pengendalian intern adalah suatu proses yang

dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen

dan personel lain entitas, yang didesain

untuk memberikan keyakinan tentang pencapaian

tiga golongan tujuan berikut ini: (a)

keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas

dan efisiensi operasi, (c) kepatuhan terhadap

hukum dan peraturan yang berlaku.”

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

proses audit operasional adalah evaluasi atas

pelaksanaan berbagai kegiatan operasional perusahaan.

Hasil dari operasi ini berupa efektivitas yang telah

dicapai perusahaan. Sedangkan sasarannya adalah

Page 21: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

21

membantu manajemen dalam meningkatkan kinerja dalam

mencapai efektivitas, sasaran ini direkomendasikan

dalam bentuk laporan yang bersifat konstruktif atau

saran untuk perbaikan.

Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa audit

operasional sangat berperan dalam menunjang efektivitas

sistem pengendalian intern penjualan. Dimana

keterkaitan adalah penjualan sebagai komponen harta

perusahaan sangat memerlukan pengelolaan yang baik atau

pengelolaan yang baik dapat tercipta dengan penerapan

suatu pengendalian yang baik pula. Dan untuk mengukur

efektivitas pengendalian intern ini, maka perusahaan

perlu melaksanakan audit operasional yang mencakup

semua aspek operasional pengelolaan penjualan.

Hubungan antara Audit Operasional dengan

Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Penjualan dapat

dilihat dari pernyataan Abdul Halim (2004) mengenai

beberapa konsep dasar dari pengendalian intern, yaitu:

“Sistem Pengendalian Intern diharapkan dapat

mencapai tujuan Audit, baik audit keuangan,

Page 22: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

22

audit operasional maupun audit kepatuhan

serta sistem pengendalian intern tidak

dimaksudkan untuk memberikan jaminan yang

mutlak dimana sistem pengendalian intern

pasti mempunyai kelemahan.”

Berdasarkan uraian di atas maka penulis membuat

hipotesis sebagai berikut: “Audit operasional mempunyai

peranan dalam menunjang efektifitas sistem pengendalian

intern penjualan.”

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi

ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis,

yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan

objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada,

dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan,

kemudian membuat analisa, mengambil kesimpulan, dan

membuat saran-saran.

Page 23: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

23

Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1) Studi Lapangan (Field Study)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan langsung ke objek yang

diteliti dengan maksud untuk memperoleh data

dan informasi yang diperlukan, dengan cara:

Wawancara langsung dengan pihak yang

mempunyai hubungan langsung dengan objek

yang diteliti;

Observasi, yaitu teknik pengumpulan data

dengan mengamati secara langsung pada

objek yang diteliti;

Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data

dengan cara membuat daftar pertanyaan yang

diajukan penulis kepada pihak yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

2) Studi Kepustakaan

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara

membaca dan mempelajari literature-literatur

Page 24: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

24

yang berhubungan dengan masalah yang dibahas

untuk memperoleh data sekunder, sehingga

penulis memperoleh kenyataan yang diperoleh

dalam penelitian lapangan.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. INTI (Persero)

yang beralamat di Jl. Mohammad Toha No. 77 Bandung.

Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini adalah

selama 4 bulan, yaitu dari bulan Juni – Oktober 2011.

Page 25: PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG

25

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim, 2004, Auditing dan Sistem Informasi, Yogyakarta:UPP-YKPN.

Aliminsyah S.E., & Rekan, 2003, Kamus Istilah Akuntansi,Bandung: CV. Rama Widya.

Amin Widjaja Tunggal, 2000, Internal Auditing: suatu pengantar,Jakarta: Harvarindo.

Arens, Alvin A., and James K. Loebbecke, 2000, Auditingan Approach, 7th Edition, New Jersey: Prentice HallInternational Inc.

--------------------------------------------------------, 2003, Auditing an Approach, 7th Edition, NewJersey: Prentice Hall International Inc.

IAI, 2001, Standar Akuntansi Keuangan, Buku Satu, Jakarta:Salemba Empat.