BAB 7 PERAMBATAN GELOMBANG DALAM BATUANBy : Selly Mutiara
RestikaM. Imam FaisalHumaam Abdullah LubisNovi Dwiasih
71. Nilai kecepatan perambatan gelombang untuk berbagai sampel
batuan sangatdipengaruhi oleh perbedaan komposisi dari batuan, efek
pori, celah, dan retakan, efekanisotropik (khususnya batuan
metamorfik) dan temperatur serta tekanan. Bagaimanapengaruh
porositas tersebut terhadap kecepatan rambatan gelombang di dalam
batuantersebut ?adakah persamaan empiris yang diperoleh para
saintis ?, tuliskan contohnya !Pengaruh porositas terhadap
kecepatan gelombang menurut Simmons, Tood dan Baldridge adalah
sifat fisika batuan efektif pada tekanan rendah dengan porositas
yangretakannya sangat kecil. Maksudnya adalah jika batuan magmatik
dan metamorfterdiri dari pori-pori, patahan atau retakan, mereka
memilikikecepatan yang lebih kecil daripada batuan yang sama
padakeadaan yang tak terganggu. Ini berarti semakin besar porositas
maka kecepatan gelombang akan semakin kecil. Hal ini dijelaskan
pada diagram dan rumus di bawah ini :
72. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kecepatan rambatan
gelombang di dalam batuan ?bagaimana persamaan empiris yang
diperoleh para saintis ?, tuliskan contohnya!Pada dasarnya menurut
hukum hukum fisika suhu dan tekanan akan berbanding lurus sehingga
Variasi sifat fisika batuan dan mineral dipengaruhi tekanan dan
temperaturmerupakan dasar penting untuk interpretasi kesesuaian
data geofisikauntuk range kedalaman berbeda. Dimana Hubungan
tekanan dan kecepatan rambat gelombang akan non-linier, pada range
tekanan yang lebih tinggi akanmemberikan kenaikan kecepatan lebih
kecil daripada range tekananlebih rendah. Jadi semakin besar
tekanan kecepatan akan semakin kecil, seperti dijelaskan pada rumus
empiris dibawah ini
Contoh nya pada grafik hubungan peridotit dan olvinit dibawah
ini
73. Bagaimana pengaruh tekanan terhadap kecepatan rambatan
gelombang di dalambatuan? bagaimana persamaan empiris yang
diperoleh para saintis ?, tuliskancontohnya !Variasi sifat fisika
batuan dan mineral dipengaruhi tekanan dan temperaturmerupakan
dasar penting untuk interpretasi kesesuaian data geofisikauntuk
range kedalaman berbeda. Dimana Hubungan tekanan dan kecepatan
rambat gelombang akan non-linier, pada range tekanan yang lebih
tinggi akanmemberikan kenaikan kecepatan lebih kecil daripada range
tekananlebih rendah. Jadi semakin besar tekanan kecepatan akan
semakin kecil, seperti dijelaskan pada rumus empiris dibawah
ini
Contoh nya pada grafik hubungan peridotit dan olvinit dibawah
ini
74. Bagaimana ketergantungan kecepatan rambatan gelombang
elastic terhadap densitas dankomposisi mineralnya di dalam batuan?
bagaimana persamaan empiris yang diperolehpara saintis ?, tuliskan
contohnya !Pada batuan beku, kecepatan gelombang elastik dikontrol
olehkomposisi mineral. Kenyataan ini diilustrasikan oleh
korelasikecepatan gelombang longitudinal dan kandungan SiO2 pada
batuanbeku dengan Quartz dikarakteristikkan sebagai kecepatan
yangrendah. Seperti grafik yang diperlihatkan di bawah ini
Kemudian hal ini juga dijelaskan pada grafik dibawah ini yang
menunjukkan grafik batuan magmatik danmetamorfik dari lokasi yang
berbeda di Rusia, yangdipublikasikan oleh Dortman (1976) dimana
terdapatKorelasi antara kecepatan dan densitas dijelaskandengan
variasi dari komposisi mineral dari batuanyang berdampak pada
kecepatandan densitas dalam arah yang sama.
Hubungan densitas dan kecepatan rambat gelombang ini dijelaskan
pada rumus berikut
75. Sifat fisika batuan efektif pada tekanan rendah dengan
porositas yang retakannya sangatkecil. Jika batuan magmatik dan
metamorf terdiri dari pori-pori, patahan atau retakan,mereka
memiliki kecepatan yang lebih kecil daripada batuan yang sama pada
keadaanyang tak terganggu. Bagaimana hubungan empiris yang didapat
antara kecepatanterhadap porositas yang berasal dari retakan pada
tekanan tertentu?Pada retakan dan tekanan tertentu pada umumnya
akan sama tergantung berapa besar tekanan tersebut sehingga
Pengaruh porositas terhadap kecepatan gelombang menurut Simmons,
Tood dan Baldridge adalah sifat fisika batuan efektif pada tekanan
rendah dengan porositas yangretakannya sangat kecil. Maksudnya
adalah jika batuan magmatik dan metamorfterdiri dari pori-pori,
patahan atau retakan, mereka memilikikecepatan yang lebih kecil
daripada batuan yang sama padakeadaan yang tak terganggu. Ini
berarti semakin besar porositas maka kecepatan gelombang akan
semakin kecil. Hal ini dijelaskan pada diagram dan rumus di bawah
ini :
76. Ketergantungan kecepatan pada tekanan menunjukkan dua ciri
dominan yaitu pertamahubungannya non-linier dan pada range tekanan
yang lebih tinggi kenaikan kecepatanlebih kecil daripada range
tekanan lebih rendah, kedua perubahan kecepatan selama
daurloading-unloading secara parsial tidak dapat diubah disebut
sebagai velocity hyteresis.Fakta ini merupakan satu ungkapan untuk
prilaku elastisitas non-ideal batuan alami.Bagaimana mekanisme
velocity hyteresis terjadi ?, jelaskan !Velocity hysterisis adalah
suatu gejala seismik dimana kecepatan rambat seismik akan semakin
besar saat terjadi penurunan tekanan atau unloading dibandingkan
pada proses penambahan tekanan atau loading. Ini terjadi akibat
beberapa faktor seperti perubahan kontak antar butiran, penambahan
retakan mikro juga pengurangan celah selama proses pressurization
depressurization cycle.
77. Bagaimana persamaan empiris yang diperoleh oleh para saintis
untuk kecepatangelombang elastic pada batuan sedimen yang tak
kompak ?Untuk batuan sedimen tak kompak, persamaan kecepatan
gelombang bergantung pada masing masing jenis batuan sedimen
tersebut contohnya :
78. Ploting kecepatan gelombang transversal terhadap ratio
kecepatan vp/vs seringberguna sebagai parameter karakteristik
batuan. Berapa batas nilai rasio kecepatanvp/vs untuk minyak, air
dan gas ?Rasio Vp/Vs tidak bisa ditentukan pada masing masing jenis
gas minyak maupun air, karena keberadaan zat zat berikut bergantung
pada letak zat tersebut berada seperti di batuan apa, berapa besar
porositasnya, saturasinya dll. Namun secara umum rasio Vp/Vs
Udara>air>minyak
79. Apa yang disebut dengan anisotropi ?Anisotropi (Anisotropy)
adalah : sifat (permeabilitas) material yang tidak seragam pada
arah aliran rembesan yang berbeda. Misalnya, rembesan pada media
berupa tanah, permeablilitas arah mendatar berbeda dengan arah
vertical.80. Bagaimana mengukur nilai koefisien ansiotropi?