PENYAMAKAN KULIT Suatu kegiatan untuk mengubah kulit yang sifatnya labil menjadi kulit yang sifatnya stabil, yaitu dengan cara menghilangkan komponen-komponen yang ada didalam kulit yang tidak bermanfaat dan menambahkan bahan- bahan tertentu untuk merubah sifatnya yang tadinya labil, menjadi stabil.
21
Embed
PENYAMAKAN KULIT daging dan tulang hasil pelepasan kulit dari badan hewan atau ikannya, supaya bakteri tidak tumbuh didalam proses pengawetan nantinya Pengawetan Pengawe ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENYAMAKAN KULIT
Suatu kegiatan untuk mengubah kulit yang sifatnya labil menjadi kulit yang sifatnya stabil, yaitu dengan cara menghilangkan komponen-komponen yang ada didalam kulit yang tidak bermanfaat dan menambahkan bahan-bahan tertentu untuk merubah sifatnya yang tadinya labil, menjadi stabil.
ALUR PROSES PENYAMAKAN
1. Pembuangan sisa daging dan tulang
2. Pengawetan
3. Penimbangan
4. Perendaman / Soaking
5. Pengapuran / Limming
6. Pembuangan kapur / Delimming
7. Pembuangan protein / Batting
8. Pembuangan lemak dan serat / Degreasing
9. Pengasaman / pickling
10. Penyamakan / Tanning
11. Basifikasi / basifing
12. Pemeraman / Aging
13. Penetralan / Netralising
14. Penyamakan ulang / Re tanning
15. Peminyakan / Faliquoring
16. Pewarnaan / Dyeing
17. Pengikatan / fixasi
18. Pementangan dan Pengeringan / Togling
19. Pelemasan / Stacking
Pembuangan daging dan tulang
Proses ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa daging dan tulang hasil pelepasan kulit dari badan hewan atau ikannya, supaya bakteri tidak tumbuh didalam proses pengawetan nantinya
Pengawetan
Pengawetan bertujuan untuk mengawetkan kulit dalam jangka waktu tertentu, supaya kulit dapat diproses sesuai kuantitas mesin penyamakan yang digunakan.
Perendaman / Soaking
Perendaman bertujuan untuk mengembalikan kadar air dalam kulit supaya keadaan kulit kembali segar seperti waktu kulit lepas dari perkakasnya/ikan
Caranya :
300 % air
0,5% surfacktan 30’
Cek kandungan air dalam kulit, kotoran dan kelemasan kulit
Pengapuran / Limming
Pengapuran bertujuan untuk melampingkan/membengkakkan kulit sehingga komponen kulit yang berbentuk globular protein, lemak, maupun epidermis dapat putus/pisah dari ikatan-ikatan protein fibril yang nantinya hanya serat fibril ini yang akan kita gunakan
Caranya: 300% air 3% kapur (larutkan dengan air panas) 10’ 3% SN 10’ Aduk selama 60’, rendam 1 malam, esok hari aduk
60’, sikat kotoran dan urat kulit
Pembuangan kapur / Delimming
Pembuangan kapur bertujuan untuk menghilangkan sisa kapur yang digunakan dalam proses pengapuran sehingga ph nya menjadi netral kembali.
Caranya :
200 air
2% ZA 60’
Cek kelemasan kulit, warna kulit putih tidak transparan dan cek indikator PP tidak berwarna
Pembuangan protein / Batting
Pembuangan protein bertujuan untuk menghilangkan protein-protein yang terkandung didalam kulit yang tidak digunakan dalam penyamakan kulit
Caranya :
200% air
1% oropon 60’
Cek dengan metode tumb tes, dengan menekan memakai ibu jari/kuku kulit terasa kosong,kulit lemas tidak ada tekanan balik
Pembuangan lemak dan serat / Degreasing
Pembuangan lemak bertujuan untuk
menghilangkan lemak natural yang berbau amis/tidak enak, serta membuang serat-serat kasar yang tidak digunakan
Caranya :
200% air
1% degreasing agent
Kulit lemas dan sedikit sedikit berbau amis karena lemak yang tercuci
Pengasaman / pickling
Pengasaman bertujuan untuk mengawetkan kulit atau untuk mempersiapkan ph kulit dalam proses selanjutnya
Caranya :
200% air
15% garam 7-10 0Be
1,5% Asam formiat (1:10) 3x@ 10’
1% asam Sulfat (1:10) 3x@ 10’
Cek ph 3, Cek indikator BCG berwarna kuning
Penyamakan / Tanning
Penyamakan bertujuan untuk melapisi serat kulit yang tadinya labil menjadi serat yang stabil menggunakan bahan penyamak tertentu.
Carnya :
+2% PF 30’
+ 6 %cromosal B 60’
cek tembus (seluruh penampang kulit berwarna hijau rata)
jangan buang cairan, lanjutkan dengan proses basifikasi
Basifikasi / basifing
Basifikasi bertujuan membesarkan molekul bahan penyamak, sehingga bahan penyamak itu bisa melindungi serat kulit secara sempurna
Caranya :
+0,75% Soda kue (1:10) 3x @ 10’
Cek ph 3,8-4, indikator BCG berwarna kuning
Aduk 120’, rendam 1 malam
Esok hari aduk 60’, buang cairan
Pemeraman / Aging
Aging bertujuan untuk membentuk ikatan kovalen antara bahan penyamak dengan kulit yang disamak
Caranya :
Diamkan kulit selama 1 malam (tutup pakai kantong plastik)
Penetralan / Netralising
Netralisasi bertujuan, menetralkan/mengembalikan kembali kondisi kulit pada ph 7
Caranya :
200 air
1% Soda kue (1:10) 3x @10 menit, aduk 30’,
cek ph 6-7 , Indikator BCG berwarna biru
Penyamakan ulang / Retanning
Retanning bertujuan untuk menyempurnakan penyamakan yang belum sempurna dan memperoleh sifat kulit seperti yang diinginkan (padat,keras,lentur dll)
Caranya :
200% Air
1% Aukseleris syntan 10’
3% Replaisiment syntan 60’
Cek keadaan kulit samapai sesuai dengan yang kita inginkan
Peminyakan / Faliquoring
Peminyakan bertujuan memperkecil lubrikasi/gesekan antar serat kulit, sehingga kulit akan lebih flexsibel/lemas
Caranya :
100% Air hangat 50 0c
4% Minyak kuning
2% minyak pasta
1% minyak putih
0,3% emulsifier
Larutkan dulu minyak diatas dengan air panas 500c, campurkan dengan kulit aduk 60’
Jangan dibuang cairannya, teruskan dengan pewarnaan.
Pewarnaan / Dyeing
Pewarnaan bertujuan untuk memberikan warna kulit sesuai dengan yang kita inginkan (merah, kuning, hijau dsb)
Caranya :
+ 3% pewarna 30’
cek kerataan warna
cairan jangan dibuang, lanjutkan dengan fixasi
Pengikatan / fixasi
Fixsasi/pengikatan bertujuan untuk mengikat molekul minyak/warna
dengan serat kulit sehingga minyak/warna tidak mudah luntur
caranya :
+0,75%FA (1:10) 3x@ 10’
Cuci bersih sampai warna tidak luntur
+0,01% anti jamur 10’
Buang cairan
Pementangan dan Pengeringan / Togling
Pementangan bertujuan untuk mengeringkan
kulit dan memperoleh sifat yang rata sehingga memberikan kualitas yang lebih baik
Caranya :
Paku bagian tepi kulit diatas papan yang rata, keringkan dengan angin-angin
Pelemasan / Stacking
Pelemasan bertujuan membuka serat secara dengan perlakuan mekanik, sehingga diperoleh kelemasan yang maksimal.
Caranya :
Lemaskan kulit dengan cara digosok pakai benda yang pipih sehingga serat kulit dapat terbuka dengan baik