Top Banner
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan. Dari sekian jenis tersebut beberapa diantaranya yang sangat ditakuti dan kerap dijumpai adalah penyakit jantung, diabetes, stroke, alzeheimer dan parkinson yang merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Diseluruh dunia jumlah penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiiring dengan berubahnya pola hidup. Degeneratif merupakan proses berkurangnya fungsi sel saraf secara bertahap tanpa sebab yang diketahui. Kondisi ini berakibat pada sel saraf yang sebelumnya berfungsi normal menjadi lebih buruk sehingga tak berfungsi sama sekali. Penyakit seperti itu menunjukkan adanya penurunan daya tahan sel saraf dan mengakibatkan kematian sel lebih cepat. Pada masa sekarang, penyakit yang paling berbahaya bukan lagi penyakit yang berpunca daripada kuman atau jangkitan virus. Sebaliknya, ia adalah penyakit kronik degeneratif yang berpunca daripada kerosakan dan degeneratif sel secara berkumpulan dalam badan manusia. Penyakit degeneratif seringkali tidak terdeteksi, karena terjadinya penyakit sebelum diaknosa ditegakan membutuhkan waktu yang lama. Penyakit degeneratif biasanya terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Sehingga morbiditas dan mortalitas dini terjadi pada kasus yang tidak terdeteksi. Penelitian lain menyatakan bahwa dengan adanya urbanisasi penyakit degeratif meningkat karena terjadi perubahan pola makan dan aktivitas sehari – hari. Faktor resiko yang berubah secara epidemiologik dipe rkirakan adalah bertambahnya usia, lebih banyak dn lebih lamanya obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya aktivitas jasmani dan faktor – faktor pendorong yang lain sekarang ini ada kecendrungan bahwa pen yakit degeneratif meningkatkan peranan sebagai penyebab kematian.
22

Penyakit degeneratif

Feb 20, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penyakit degeneratif

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi prosespenuaan.

Dari sekian jenis tersebut beberapa diantaranya yang sangatditakuti dan kerap dijumpai adalah penyakit jantung, diabetes,stroke, alzeheimer dan parkinson yang merupakan penyebab kematiannomor satu pada orang dewasa. Penyakit jantung, stroke, danpenyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan.Diseluruh dunia jumlah penyakit ini terus bertambah. Ketigakategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurangsehat yang banyak dilakukan seiiring dengan berubahnya polahidup.  Degeneratif merupakan proses berkurangnya fungsi sel saraf secarabertahap tanpa sebab yang diketahui. Kondisi ini berakibat padasel saraf yang sebelumnya berfungsi normal menjadi lebih buruksehingga tak berfungsi sama sekali. Penyakit seperti itumenunjukkan adanya penurunan daya tahan sel saraf danmengakibatkan kematian sel lebih cepat.    

Pada masa sekarang, penyakit yang paling berbahaya bukan lagipenyakit yang berpunca daripada kuman atau jangkitan virus.Sebaliknya, ia adalah penyakit kronik degeneratif yang berpuncadaripada kerosakan dan degeneratif sel secara berkumpulan dalambadan manusia.

Penyakit degeneratif seringkali tidak terdeteksi, karenaterjadinya penyakit sebelum diaknosa ditegakan membutuhkan waktuyang lama. Penyakit degeneratif biasanya terjadi pada orang yangberusia di atas 40 tahun. Sehingga morbiditas dan mortalitas diniterjadi pada kasus yang tidak terdeteksi. Penelitian lainmenyatakan bahwa dengan adanya urbanisasi penyakit degeratifmeningkat karena terjadi perubahan pola makan dan aktivitassehari – hari. Faktor resiko yang berubah secara epidemiologikdipe rkirakan adalah bertambahnya usia, lebih banyak dn lebihlamanya obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya aktivitasjasmani dan faktor – faktor pendorong yang lain sekarang ini adakecendrungan bahwa pen yakit degeneratif meningkatkan peranansebagai penyebab kematian.

Page 2: Penyakit degeneratif

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi prosespenuaan penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakitdegeneratif merupakan istilah yang secara medis digunakan untukmenerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpasebab yang diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya kekeadaan yang lebih buruk. Penyebab penyakit sering tidakdiketahui, termasuk diantaranya kelompok penyakit yangdipengaruhi oleh faktor genetik atau paling sedikit terjadi padasalah satu anggota keluarga (faktor familial) sehingga seringdisebut penyakit heredodegeneratif.

Cowers tahun 1902 menekankan adanya istilah abiotrophy untukpenyakit seperti tersebut di atas yang artinya menunjukkan adanyapenurunan daya tahan sel neuron dan mengakibatkan kematian dini.Konsep di atas mewujudkan hipotesa bahwa proses penuaan (usia)dan penyakit degeneratif dari sel mempunyai proses dasar yangsama.Ada beberapa penyakit yang dahulu dimasukkan ke dalam penyakitdegeneratif, tetapi sekarang diketahui mempunyai suatu dasargangguan metabolik, toksik dan nutrisi (defisiensi zat tertentu)atau disebabkan suatu slow virus. Dengan berkembangnya ilmu,memang banyak penyakit yang dulu penyebabnya tidak diketahuiakhirnya diketahui sehingga tidak termasuk penyakit degeneratif.Sedangkan penyakit yang penyebabnya tidak diketahui dan mempunyaikesamaan dimana terdapat disintegrasi yang berjalan progresiflambat dari sistem susunan saraf dimasukkan ke dalam golonganini. Istilah yang agak membingungkan yaitu pemakaian yang tidakkonsisten dari istilah atrofi dan degeneratif, dua istilah inidigunakan pada penyakit degeneratif. Spatz mengatakan bahwagambarannya secara histopatologis berbeda. Atrofi gambarankhasnya berupa proses pembusukan dan hilangnya neuron dan tidakdijumpai produk degeneratif, hanya jarak antar sel yang melebardan terjadi fibrous gliosis. Degeneratif menunjukkan proses yanglebih cepat dari kerusakan neuron, mielin dan jaringan denganakibat timbulnya produk-produk degeneratif dan reaksi fagositosisyang hebat dan gliosis selular. Jadi perbedaan atrofi dan prosesdegeneratif yaitu pada kecepatan terjadinya dan tipekerusakannya. Banyak penyakit yang merupakan proses degeneratif

Page 3: Penyakit degeneratif

ternyata diketahui kemudian penyebabnya adalah proses metabolik.Tetapi ternyata pada kejadian atrofi, ada beberapa yangdasarnyaadalah gangguan metabolik juga.

Penyakit degeneratif sangat banyak jenisnya. Berbagai referensimenyebutkan lebih dari 50 jenis penyakit degeneratif. Berikutadalah beberapa jenis penyakit degeneratif yang berhubungandengan konsumsi makanan atau zat gizi tertentu:

1.      Obesitas Adalah kelebihan berat badan dari berat badan ideal/normal denganstandar BMI/IMT (Index Massa Tubuh) > 30 kg/m2.Pencegahan Obesitas: a.       Gizi : Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula. b.      Hindari konsumsi alkohol berlebihan. c.       Hindari stress/depresi/frustrasi/kebosanan d.      .Berolahraga secara teratur : lakukan latihan aerobikminimal 30 menit per hari, selama 3 kali seminggu ; tingkatkanaktivitas fisik misalnya jalan kaki ke kantor, naik tangga didalam kantor. e.       Stop merokok.

2. Kolesterol. Dalam tubuh terdapat lemak terdiri darikolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein)dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkankolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High DensityLipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDLdalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg,maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalamkeadaan normal.

3 Penyakit Jantung. Paling sering adalah penyakit jantung koroner(PJK). Koroner adalah arteri-arteri yang melingkari jantungseperti mahkota (crown/coroner) yang berfungsi menyuplai nutrisidan oksigen bagi otot jantung. PJK timbul jika 1 atau lebiharteri koroner mengalami penyempitan akibat penumpukan kolesteroldan komponen lain (pembentukan plak) pada dinding pembuluh darah(aterosklerosis). Akibat aliran darah terganggu, maka akan timbulnyeri atau rasa tidak nyaman di dada (angina), terutama selama

Page 4: Penyakit degeneratif

olahraga dimana otot jantung banyak membutuhkan oksigen. Prosesaterosklerosis dapat mulai terbentuk mulai usia anak-anak,sehingga pencegahan PJK harus diperhatikan sejak dini. Tanda-tanda awal PJK antara lain adalah hipertensi dan kolesteroltinggi.

4. Osteoporosis. Kalsium merupakan unsur pembentuk tulang dangigi. Maka, agar kepadatan tulang terus terjaga, penting untukmengkonsumsi kalsium yang banyak terdapat dalam susu. Sayangnya,seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk menyerap kalsiumsemakin berkurang. Maka, sebaiknya Anda membiasakan diri atauanak Anda untuk minum susu setiap hari sejak usia dini. Karenapenyebab osteoporosis adalah kurangnya asupan kalsium pada usiamuda.Kaum muda, seringkali mereka berpikir tidak perlu lagimengkonsumsi susu yang dianggap sebagai makanan anak kecil. Ataukarena berpikir tulang tidak dapat tumbuh lagi sehingga merekaenggan minum susu. Memang, pada umumnya tulang berhenti tumbuhsaat usia 16-18 tahun, tetapi bukan berarti kita tidak perlu lagimemperhatikan kesehatan tulang, karena fungsi tulang sangatpenting bagi tubuh.Kalsium yang dibutuhkan tiap orang berbeda, bergantung pada beratbadan dan aktivitas yang dijalankan. Pada ibu hamil dan menyusui,kalsium yang dibutuhkan lebih banyak. Tabel berikut akanmenjelaskan jumlah kalsium yang dibutuhkan berdasarkan usia.Satu gelas susu mengandung sekitar 500 mg kalsium. Kalsium tidakhanya terdapat pada susu, makanan lain seperti ikan teri, suptulang, sayuran hijau seperti bayam dan kacang-kacangan adalahsalah satu sumber dari kalsium. Karena kalsium tidak dapatdihasilkan tubuh kita, maka penting untuk minum susu danmengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium.

5. Stroke. Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu atauberkurang secara hebat, sehingga otak tidak mendapat oksigen danmakanan. Stroke terbagi terbagi menjadi dua:a. Stroke Iskemik, disebabkan kurangnya aliran darah ke otakkarena sumbatan pada pembuluh darah otak. Merupakan jenis strokeyang paling banyak dijumpai (80%).

Page 5: Penyakit degeneratif

b.  Stroke Hemoragik, disebabkan pecahnya pembuluh darah dalamotak, darah yang berkumpul dalam jaringan otak menyebabkanpenekanan dan kerusakan sel otak.

Tanda dan Gejala (berlangsung mendadak), berikut adalah tanda dangejalanya: a. Baal, lemah atau lumpuh di wajah, kaki atau tangan, biasanyapada satu sisi badan .b. Sulit berbicara atau memahami pembicaraan (afasia).c. Penglihatan buram, terganggu atau pandangan ganda d. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi badan e.       Sakit kepala hebat, dapat disertai leher kaku, nyeriwajah, nyeri di daerah antara kedua mata, muntah atau gangguankesadaran f.       Gangguan daya ingat, orientasi atau persepsi Pencegahan stroke: a.       Hindari atau kendalikan faktor risiko di atas. b.      Diet sehat untuk otakc.       Banyak makan buah dan sayur, yang banyak mengandungkalium, folat dan antioksidan d.      Makanan kaya serat misalnya oatmeal atau kacang e.       Makanan kaya kalsium f.       Kedelai, seperti tempe, miso, tahu dan susu kedelai g.      Makanan kaya asam lemak omega-3 misalnya salmon, makereldan tuna

Faktor risiko penyakit stroke adalah: a.       Riwayat stroke dalam keluarga b.      Usia, semakin lanjut usia, semakin tinggi risiko stroke c.       Jenis kelamin, lebih banyak wanita yang meninggalakibat stroke dibandingkan dengan pria. d.      Ras, ras kulit hitam lebih tinggi risiko strokedibandingkan ras lain. e.       Hipertensi f.       Hiperkolesterolemia g.      Merokok h.      DM i.        Obesitas, dll

Page 6: Penyakit degeneratif

6.      Asam UratYang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purinyang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakanhasil samping dari pemecahan sel dalam darah.Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makananyang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalamtubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kitamemakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindahke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan jugaterdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakittertentu.Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melaluifeses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampumengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkatdalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam uratadalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yangmengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akanterkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri ataubengkak.Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapatdiobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal.Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, makadisarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapatmenghindari makanan yang banyak mengandung purin.a.    Gejala Asam Urat1)      Kesemutan dan linu2)      Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat banguntidur.3)      Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan,panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.b.    Solusi Mengatasi Asam Urat.1.      Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembalinormal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0hingga 7 untuk pria.2.      Kontrol makanan yang dikonsumsi.3.      Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih,kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.c.    Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin).

Page 7: Penyakit degeneratif

1)      Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat,usus, paru dan otak.2)      Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.3)      Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.4)      Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.5)      Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasilolahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacangtanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.6)      Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong,asparagus, kembang kol, buncis.7)      Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.8)      Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir,wiski, anggur, tape, tuak.

4.    HipertensiSebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi,ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah.Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluharteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggotatubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukurandan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter.Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg.Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteriakibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atauberdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebuttekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantungberistirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolikatau sering juga disebut tekanan bawah. Jika pembuluh dara menyempit, maka tekanan darah di dalampembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yangmengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanandarah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidakdapat dikendalikan. Ada juga yang dapat di kendalikan sehinggabisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebutantara lain:a.    KeturunanFaktor ini tidak bisa di kendalikan. Jika seseorang memilikiorang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka

Page 8: Penyakit degeneratif

kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar.Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebihtinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkanuntuk masalah tekanan darah tinggi.b.    UsiaFaktor ini tidak bisa di kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwaseraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akanmeningkat. Gaya hipup sehat di anjurkan untuk mengurangi resiko.c.    GaramFaktor ini bisa di kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanandarah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderitadiabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, danmereka yang berkulit hitam.d.   KolesterolFaktor ini bisa di kendalikan. Kandungan lemak yang berlebihdalam darah, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dindingpembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempitdan akibatnya tekanan darah akan meningkat. e.    Obesitas / KegemukanFaktor ini bisa di kendalikan. Orang yang memiliki berat badan diatas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebihbesar menderita tekanan darah tinggi.f.     Stres. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicutekanan darah tinggi. Faktor ini bisa di kendalikan.g.    RokokFaktor ini bisa di kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkantekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkanrisiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu,kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanandarah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akanmemicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.h.    KafeinFaktor ini bisa di kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi,teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanandarah.i.      Alkohol

Page 9: Penyakit degeneratif

Faktor ini bisa di kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihanjuga menyebabkan tekanan darah tinggi.j.      Kurang OlahragaFaktor ini bisa di kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisamenyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teraturmampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukanolahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.Untuk mencegah penyakit hipertensi ini adalah denganmengendalikan penyebab. Adapun pencehgahan yang berhubungandengan makanan adalah urangi konsumsi garam dalam makanan,konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium.Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darahtinggi, makan sayur dan buah yang berserat tinggi sepertisayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk,kendalikan kadar kolesterol, kendalikan diabetes.

5.    Penyakit Diabetes Mellitus (DM)Diantara penyakit degeneratif, diabetes mellitus (DM) adalahsalah satu di antara penyakit tidak menular yang akan meningkatjumlahnya di masa datang. WHO menaksir bahwa lebih dari 180 jutaorang di seluruh dunia mengidap penyakit diabetes melitus.Diperkirakan 1,1 juta orang-orang meninggal akibat diabetes padatahun 2005.Hampir 80% kematian diabetes terjadi di negara-negara yangmengalami peningkatan kemakmuran akibat dari peningkatanpendapatan perkapita dan perubahan gaya hidup terutama di kota-kota besar menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit diabetesmelitus. Hampir separuh kematian diabetes terjadi pada pendudukyang berusia di bawah 70 tahun, 55% diantaranya adalah wanita.Di Indonesia peningkatan jumlah penderita diabetes melitus bahkanlebih cepat dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya.WHO menyimpulkan bahwa di Indonesia, penderita diabetes melitusmenempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah dengan prevalensi8,6% dari total penduduk, sedangkan urutan diatasnya India, Chinadan Amerika Serikat. Beberapa penelitian di Bali, 2005menunjukkan bahwa insiden DM di masyarakat mencapai lebih dari13,5% dan diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat seiringdengan perubahan gaya hidup dan pola makan masyarakat. Temuantersebut semakin membuktikan bahwa penyakit diabetes mellitus

Page 10: Penyakit degeneratif

merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius(Depkes.go.id, 2005).Terdapat dua jenis penyakit diabetes melitus yaitu diabetesmelitus tipe 1 (insulin-dependent diabetes mellitus) yaitukondisi defisiensi produksi insulin oleh pankreas. Kondisi inihanya bisa diobati dengan pemberian insulin. Diabetes melitustipe-2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus) yang terjadiakibat ketidakmampuan tubuh untuk berespons dengan wajar terhadapaktivitas insulin yang dihasilkan pankreas (resistensi insulin),sehingga tidak tercapai kadar glukosa yang normal dalam darah.Diabetes melitus tipe-2 ini lebih banyak ditemukan dandiperkirakan meliputi 90% dari semua kasus diabetes di seluruhdunia (Depkes.go.id, 2005).Diabetes tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikendalikan, denganrajin mengontrol kadar gula darah. Kontrol yang ketat ini bisamencegah terjadinya komplikasi pada pasien diabetes. Penyakitdiabetes melitus dapat dihindari apabila setiap individumelakukan tindakan pencegahan, antara lain mengetahui faktor-faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakit diabetes yaitufaktor risiko yang dapat dimodifikasi, diantaranya obesitas,merokok, stres, hipertensi dan faktor risiko yang tidak dapatdimodifikasi, yaitu usia di atas 45 tahun keatas, faktorketurunan, ras, riwayat menderita diabetes gestasional, pernahmelahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,5 kg dan jenis kelamin.Namun dalam hal ini, khususnya di Indonesia, faktor risikoterbesar penyebab diabetes adalah obesitas (Depkes.go.id, 2005).Analisis yang dilakukan di Jakarta melihat adanya korelasi yangbermakna antara obesitas dengan kadar gula darah. Obesitas secaratersendiri tidak sampai menimbulkan diabetes, walaupun jelasdapat menaikkan kadar gula darah. Mekanisme hubungan antaraobesitas sebagai faktor risiko diabetes, sampai saat ini masihbelum jelas benar. Yang sudah diketahui adalah bahwa diabetesmelitus mempunyai etiologi multifaktorial dengan obesitas sebagaisalah satu faktornya (Sarwono, 1996).Faktor risiko kedua yang dapat dimodifikasi yaitu merokok.Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat diIndonesia karena merokok dapat menimbulkan kematian. Bila padatahun 2000 hampir 4 juta orang meninggal akibat merokok, makapada tahun 2010 akan meningkat menjadi 7 dari 10 orang yang akan

Page 11: Penyakit degeneratif

meninggal karena merokok. Di Indonesia, 70% penduduknya adalahperokok aktif. Dilihat dari sisi rumah tangga, 57 persennyamemiliki anggota yang merokok yang hampir semuanya merokok didalam rumah ketika bersama anggota keluarga lainnya. Artinya,hampir semua orang di Indonesia ini merupakan perokok pasif(Depkes.go.id, 2005)..Faktor risiko ketiga yang dapat dimodifikasi yaitu stres. Stresmemang faktor yang dapat membuat seseorang menjadi rentan danlemah, bukan hanya secara mental tetapi juga fisik. Penelitianterbaru membuktikan komponen kecemasan, depresi dan gangguantidur malam hari adalah faktor pemicu terjadinya penyakitdiabetes khususnya di kalangan pria. Para ahli dari KarolinskaInstitute Swedia menemukan, pria yang memiliki tingkat strespsikologisnya tinggi tercatat memiliki risiko dua kali lipatmenderita diabetes tipe-2 dibandingkan mereka yang tingkat strespsikologisnya rendah.Faktor keempat adalah hipertensi. Di Amerika telah menelitihubungan antara tekanan darah dengan diabetes tipe 2 danmenemukan bahwa wanita yang memiliki tekanan darah tinggiberisiko 3 kali terkena diabetes dibandingkan dengan wanita yangmemiliki tekanan darah rendah. Dari beberapa studi ditemukanadanya hubungan yang erat antara hipertensi dengan diabetes tipe2, namun hanya ada sedikit infomasi mengenai hubungan antaratingkat tekanan darah dan diabetes tipe 2 yang terjadisesudahnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa wanita yangmemiliki hipertensi, berisiko 3 kali lipat menjadi diabetesdibandingkan dengan wanita yang memiliki tekanan darah optimal(Escardio, 2007).Pencegahan primer adalah pencegahan terjadinya diabetes melituspada individu yang berisiko melalui modifikasi gaya hidup (polamakan sesuai, aktivitas fisik, penurunan berat badan) dengandidukung program edukasi yang berkelanjutan. Meskipun program initidak mudah, tetapi sangat menghemat biaya. Oleh karena itudianjurkan untuk dilakukan di negara-negara dengan sumber dayaterbatas. Sedangkan pencegahan sekunder, merupakan tindakanpencegahan terjadinya komplikasi akut maupun jangka panjang.Programnya meliputi pemeriksaan dan pengobatan tekanan darah,perawatan kaki diabetes, pemeriksaan mata secara rutin,

Page 12: Penyakit degeneratif

pemeriksaan protein dalam urine program menurunkan ataumenghentikan kebisaaan merokok (Depkes.go.id, 2007).

C.    Hubungan Gizi dengan Penyakit DegeneratifSalah satu penyebab terjadinya penyakit degeneratif adalah karenaperolehan zat gizi mikro dan makro yang tidak seimbang. Polamakan yang salah meningkatkan resiko penyakit ini. Dari beberapajenis penyakit di atas dapat kita simpulakan bahwa sebagian besardi pengaruhi oleh konsumsi makanan. Masyarakat sekarang gemarmengkonsumsi makanan – manakan tinggi lemak seperti goreng –gorengan, junk food, makanan – makanan instan. Kandungan Junk foodmengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula, sertabermacam-macam additive seperti monosodium glutamate dan tartrazinedengan kadar yang tinggi. Oleh sebab itu daya tahan tubuh akanmenurun dan meningkatkankan resiko penyakit ini terutama karenakonsumsi lemak dan gula berlebih.Makanan yang kita konsumsi akan membentuk antioksidan yangpenting untuk melindungi tubuh. Dari asal terbentuknyaantioksidan ini dibedakan menjadi dua yakni intraseluler( didalam sel) dan ekstraseluler (diluar sel) atau pun darimakanan. Dari sini aktioksidan tubuh bisa dikelompokkan menjadi 3yakni:a.       Antioksidan PrimerAntioksidan primer bekerja untuk mencegah pembentukan senyawaradikal bebas baru. Ia mengubah radikal bebas menjadi molekulyang berkurang dampak negatifnmya, sebelum radikal bebas inisempat bereaksi. Contoh anti aksidan ini adalah enzim SOD yangberfungsi sebagai pelindung hancurnya sel – sel tubuh sertamencegah proses peradangan karena radikal bebas. Enzim SODsebenarnya sudah ada dalam tubuh kita. Namun bekerjanyamembutuhkan bantuan zat – zat gizi meneral seperti mangan, seng,tembaga. Selenuum (Se) juga berperan sebagai antipksidan. Jadi,jika ingin menghambat gejala penyakit degeratif, mineral –mineral tersebut hendaklah tersedia cukup dalam makanan yangdikonsumsi setiap hari.

b.      Antioksidan Sekunder

Page 13: Penyakit degeneratif

Antioksidan ini berfungsi untuk menangkap senyawa serta mencegahterjadinya reaksi berantai. Contoh anti oksidan sekunder: vitaminE, vitamin C, beta karoten, asam urat, bilirubin, dan albumin.Kanker esofagus dan kanker lambung juga berhubungan dengankeadaan gizi kurang. Kenyataannya, hampir semua studi mengenaidiet dengan kanker lambung, telah menemukan efek protektif darikonsumsi sayuran dan buah-buahan, dan bahkan dalam percobaan invitro pembentukan komponen N-nitriso dapat ditekan seminimmungkin oleh antioksidan seperti vitamin E dan vitamin C.

c.       Antioksidan TersierAntioksidan jenis ini memperbaiki kerusakan sel – sel jaringanyang disebabkan oleh radikal bebas. Contoh enzim yang memperbaikiDNA. Enzim ini berguna untuk mencegah penyakit kanker. Percobaantelah mendukung teori bahwa mengkonsumsi antioksidan yang memadaidapat mengurangi berbagai penyakit degeratif.

D.    Pencegahan Penyakit DegeneratifFaktor-faktor resiko utama penyebab penyakit degeneratif adalahpola makan yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik, sertakonsumsi rokok. Pada pola makan yang tidak sehat misalnyamengkonsumsi makanan berlemak jenuh seperti junk food sertamakanan berkolestrol lainnya. Modernisasi pekerjaan yang serbaelektronik mendorong banyaknya jenis pekerjaan yang tidak banyakmengeluarkan tenaga sehingga berkurang aktifitas fisik.Peningkatan pemasaran dan penjualan produk tembakau yang marakpada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang sangatberperan dalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor risikopenyakit degeneratif. Karena itu, ada tiga cara upaya-upayapencegahan penyakit degeneratif, yakni melakukan pola makan yangbaik, olah raga yang teratur, dan tidak mengkonsumsi rokok. Pendekatan lain yang banyak diambil pemerintah di berbagai negarakarena menguntungkan bagi pemerintah dalam penanggulanganPenyakit Degeratif adalah penerapan pajak tembakau, penggunaangaram pada makanan olahan, dan mengembangkan pola makanan sekolahCara orang-orang Jepang mencegah Penyakit Degeneratif adalahbanyak mengkonsumsi ikan. Penduduk Jepang setiap hari mengonsumsiikan dan rumput laut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkanbahwa mutu protein ikan setingkat dengan mutu protein daging,

Page 14: Penyakit degeneratif

sedikit di bawah mutu protein telur dan di atas mutu proteinserelia dan kacang-kacangan. Ikan adalah sumber protein danmemiliki kandungan asam lemak omega-3 yang mempunyai peran dalampencegahan penyakit generatif, seperti jantung koroner, diabetes,tekanan darah tinggi, stroke, kanker. Mengkonsumsi ikan sejakusia muda juga dapat menunjang perkembangan kesehatan dankecerdasan otak. Sebagian masyarakat di Indonesia rajin mengkonsumsi kedelai bubuksebagai therapy nutrisi untuk Penyakit Degeneratif, sepertihipertensi, strooke, diabetes dan kegemukan. Bubuk kedelaiditengarai mengandung banyak vitamin dan mineral serta unsur-unsur lainnya yang terkandung didalamnya. Kedelai bubuk banyakdigunakan orang untuk meningkatkan vitalitas kebugaran danimunitas daya tahan tubuh, serta mencegah gangguan pencernaan.

A.    KesimpulanPenyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi prosespenuaan penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakitdegeneratif merupakan istilah yang secara medis digunakan untukmenerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpasebab yang diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya kekeadaan yang lebih buruk. Beberapa jenis penyakit degeneratif antara lain: osteoporosis,stroke, penyakit jantung, asam urat, DM, kolesterol, obesitas,dll.

Salah satu penyebab terjadinya penyakit degeneratif adalah karenaperolehan zat gizi mikro dan makro yang tidak seimbang. Polamakan yang salah meningkatkan resiko penyakit ini. Dari beberapajenis penyakit di atas dapat kita simpulakan bahwa sebagian besardi pengaruhi oleh konsumsi makanan. Masyarakat sekarang gemarmengkonsumsi makanan – manakan tinggi lemak seperti goreng –gorengan, junk food, makanan – makanan instan.

Penyebab umum Penyakit degeneratif sebenarnya dapat diminimalisasi, dengan carameminimalkan faktor resiko penyebabnya, karena memang kasuspenyakit degeneratif pada umumnya disebabkan oleh faktor resiko

Page 15: Penyakit degeneratif

yang telah diketahui. Penyakit-penyakit kronis sepertikardiovaskuler, tekanan darah tinggi, kencing manis, kanker dansebagainya, sudah menjadi masalah yang mewabah. Faktor-faktor resiko penyakit degeneratif yaitu faktor pola dancara makan yang tidak sehat. Faktor resiko terus meningkatseiring dengan perubahan pola hidup modern. Dimana kebiasaanmakan masyarakat seperti makanan cepat saji (fastfood), makanantinggi lemak dan gula dan jenis pekerjaan yang tidak banyakmengeluarkan tenaga. Faktor kedua, aktivitas fisik yang kurang dan tidak seimbang.Kemajuan teknologi komunikasi dan transfortasi menghilangkanaktivitas gerak fisik manusia yang sangat bermanfaat. Kebiasaaan hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh.Makanan yang tidak bergizi seimbang, sedikit olahrga dankurangnya istirahat akan mendukung terjangkitnya penyakit. Faktor pencemaran lingkungan, merupakan salah satu faktortimbulnya penyakit degeneratif yang belakangan makin meningkatprevalensinya. Oleh sebab itu pengendalian lingkungan harusdilakukan secara terpadu, dimana penting juga memperhatikansumber zat yang dikonsumsi baik air maupun makanan. Faktor makanan dan gaya hidup sering dituding sebagai penyebabtingginya kasus penyakit degeneratif di Indonesia. NationalAcademy of Sciences dan lembaga lainnya memperkirakan bahwafaktor gizi bertanggung jawab untuk 60% kasus kanker pada wanita,dan sisanya pada laki-laki. Masyarakat Indonesia belakangan inimengonsumsi gula secara berlebihan. Gula mengandung banyakkalori. Selain itu, produk karbohidrat olahan seperti tepung yangwarna putih, lebih cepat melepas kalori. Selanjutnya faktor konsumsi rokok, dimana adanya peningkatanpemasaran dan penjualan produk tembakau yang marak pada negara-negara dengan pendapatan rendah hingga sedang sangat berperandalam menjadikan konsumsi rokok sebagai faktor resiko penyebabpenyakit degeneratif.

Page 16: Penyakit degeneratif

 Gejala dan ciri penyakit degeneratif Adapun gejala-gejala umum penyakit ini, jika Anda sekarangberumur sekitar 50 tahun, apakah merasa: gemetaran, dimana padasaat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalamigemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki,rahang, atau kepala. Gejala lainnya kekakuan, mengalami rasa kakupada otot, rasa sakit pada bahu, leher dan sendi-sendi sehinggasulit untuk bergerak. Selain itu hilangnya  reflek keseimbangan,adanya gangguan keseimbangan tubuh. Penurunan kelincahan, ketikaakan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempitpenderita akan sulit melakukannya. Gejala perubahan mental, hilangnya motivasi, susah tidur ataupunmerasa tekanan, adanya gangguan intelek dan tingkah laku.Merasakan kelemahan tenaga ketika melakukan aktivitas denganbeban. Ini merupakan gejala-gejala penyakit degeneratif kronikyang mengenai pertengahan dan akhir masa dewasa. Penyakitberlangsung terus dan bertambah parah seiring bertambahnya usiaserta terjadi penurunan fungsi organ gerak pada tubuh. Jika Anda sekarang berumur sekitar 30 tahun, perhatikanlah apakahAnda mengalami gangguan intelek, kapasitas mental berkurangsecara gradual, kapasitas untuk berfikir tingkat tinggiterganggu, timbul gerak reflek otot yang meningkat. Sedangkan ciri-ciri penyakit degeneratif, yaitu perubahan efekyang dirasakan bersifat lambat, setelah waktu yang lama takterasa adanya perubahan dari kondisi normal. Kemudian diikutikemunduran fungsi susunan saraf tertentu yang bersifat semakinmemburuk dan lambat dapat berlanjut hingga bertahun-tahun.Kemunculan penyakit ini sulit diketahui dan penderita pun tidakdapat menentukan waktu timbul-timbulnya secara tepat. Adanyariwayat kejadian yang dapat memicu kemunculan penyakitdegeneratif, misalnya kecelakaan, infeksi atau kejadian yangdiigat sebagai penyakit.Terjadi juga karena faktor genetika sehingga dapat ditemukanfamily (keluarga) yang memiliki penyakit serupa. Pada umumnya

Page 17: Penyakit degeneratif

penyakit degeneratif pada sistem saraf akan terjadi terus-menerus, tidak dapat diperbaiki oleh tindakan medis atau bedah,kadang-kadang penyakit ini ditandai dengan periode yang stabiluntuk beberapa lama.  Mencegah dan menekan penyakit ini? Dapat dilakukan dengan cara:olahraga teratur dan berikan sinar matahari. Melakukan kegiatanfisik dan olahraga (setiap hari jalan kaki) sangat dianjurkanuntuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan,meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambatproses penuaan. Selain berolahraga berjemur pada matahari pagi dan sorememberikan kontribusi dalam menjaga aktifitas sel-sel tubuh.Sinar matahari sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kita. Yangterbaik bila kita disinari cahaya matahari sebelum pukul 09.00pagi dan setelah pukul 16.00 sore, karena sinar mataharimengurangi kolesterol darah. Cara lain istirahat yang cukup, halini akan menjaga tubuh dalam kondisi alkali (basa). Dalam kondisiini tubuh akan melakukan metabolism secara normal. Selain itu, makan makanan bergizi seimbang. Manusia dalam prosespertumbuhan dan perkembangannya, dimulai dari saat pembuahan,berlangsung sepanjang masa hidupnya hingga dewasa sampai masatua, memerlukan zat gizi yang terkandung dalam makanan.  Menikmati masa tua dengan kondisi sehat secara fisik, mental,dansosial tentu menjadi dambaan hampir semua orang. Akan tetapi,apakah kita dapat dengan sukses melewati masa muda dan dewasauntuk kemudian mempersiapkan masa tua seperti gambaran tersebut,yaitu sehat fisik, mental dan sosial? Jawabannya, pasti itu bukanhal yang mudah. Untuk itu kita perlu mencegah dan mewaspadaitimbulnya penyakit degeneratif ini, dengan menerapkan pola dancara makan yang sehat dan seimbang, olahraga dan aktivitas fisikyang seimbang, serta hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi rokok.

MATERIPENYAKIT DEGENERATIF DAN CARA PENCEGAHANNYAPenyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu

Page 18: Penyakit degeneratif

penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuhdari keadaan normal menjadi lebih buruk. Ada sekitar 50 penyakitdegeneratif. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara laindiabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular,obesitas, dislipidemia dan sebagainya.

Dari berbagai hasil penelitian modern diketahui bahwa munculnyapenyakit degeneratif mempunyai kaitan cukup kuat denganbertambahnya proses penuaan usia seseorang. Meskipun  faktorketurunan juga berperan cukup besar.

Faktor gizi atau makanan memiliki peranan yang cukup besar  untukmemicu  terjadinya penyakit degeneratif,terutama  Jenis makananyang mengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula,serta bermacam-macam additive seperti monosodium glutamate dantartrazine dengan kadar yang tinggi. dengan munculnya tempat-tempat makan junk food hampir di seluruh sudut kota yangmenyediakan jasa pelayanan cepat saji dan menawarkan jasa pesanantar secara otomatis merubah gaya hidup masyarakat  ke dalamkebiasaan makan makanan yang berlemak dan rendah serat .Junk foodadalah makanan tidak sehat karena memiliki nilai nutrisi rendah,"Junk food hampir tidak mengandung protein, vitamin serta seratyang sangat dibutuhkan tubuh dan memiliki kadar kolesteroltinggi.

Pola makan makanan yang serba instan saat ini sangat digemarioleh sebagian masyarakat perkotaan. Sebagai contoh, gorenganjenis makanan murah meriah dan mudah didapat karena banyak dijualdi pinggir jalan ini rasanya memang enak. Jajanan seperti pisanggoreng, tahu isi, ubi goreng, pisang coklat (piscok), bala-balaserta banyak yang lain dengan rasanya yang gurih, renyah, danberharga murah, membuat orang menyukai makanan gorengan.

Bermacam-macam pendekatan diajukan oleh berbagai kalangan. Dua diantaranya adalah mengusulkan pengurangan penggunaan garam padaberbagai makanan olahan yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan produsen makanan olahan serta pengenaan pajak yanglebih tinggi terhadap produk rokok.

Page 19: Penyakit degeneratif

Salah satu penyakit degeneratif yang banyak menimpa adalahdiabetes militus. Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif noninfeksi yang bersifat menahun akibat tingginya kadar glukosadalam darah. Penyakit diabetes sangat berbahaya karena dapatmenyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain yang lebih berbahayaseperti jantung, ginjal dan kebutaan.

Seperti juga para ahli lainnya, ia juga mengatakan ada tiga carapencegahan penyakit yang masuk kelompok degeneratif ini. Ketigacara itu adalah melakukan pola makan yang baik yaitu tidak makanmakanan berlemak seperti junk food serta makanan berkolesterollainnya, melakukan olahraga teratur, serta tidak merokok

Berikut 13 tips yang dapat kita lakukan agar terhindar daripenyakit degeneratif:1. Makanlah aneka ragam makanan/4(empat) sehat 5(lima) sempurna Makan yang beraneka ragam akan saling melengkapi kekurangan zatgizi dari berbagai makanan, yang menjamin terpenuhinya kecukupansumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi Setiap orang dianjurkan makan makanan yang cukup mengandungsumber zat tenaga atau energi, dimana kecukupan energi bagiseseorang ditandai dengan berat badan yang normal. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhanenergi Makanan sumber karbohidrat merupakan sumber energi utama dalamhidangan di Indonesia seperti nasi, jagung, ubi atau sagu. Energiyang berasal dari makanan digunakan untuk aktivitas di dalamtubuh dan aktivitas di luar tubuh . Aktivitas dalam tubuhmisalnya kerja jantung, proses metabolisme sel, proses pencernaandan sebagainya. Sedangkan aktivitas di luar tubuh seperti jalan,bekerja dan sebagainya. 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak Konsumsi lemak hewani yang berlebihan dapat menyebabkanpenyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.Oleh karena itu mengkonsumsi lemak atau minyak perlu dibatasi 1/4dari kecukupan energi atau jika dalam bentuk minyak antara 2 - 4sendok makan sehari. Dalam hidangan sehari-hari, cukup makan 2 -4 jenis makanan yang berminyak atau berlemak (Depkes,1995).

Page 20: Penyakit degeneratif

5. Gunakan garam beryodium Garam beryodium adalah garam natrium yang diperkaya dengan kaliumyodida, sebanyak 30-80 ppm. Setiap keluarga dianjurkan untukmenggunakan garam beryodium untuk memasak/mengolah makanan agartidak terjadi Gangguan  Akibat Kurang Yodium (GAKY). 6. Makanlah makanan sumber zat besi Zat besi / Fe adalah salah satu unsur penting untuk membentukhemoglobin (Hb) atau sel darah merah. Kurang zat besi dapatmenyebabkan anemia. Sumber zat besi yang baik berasal darimakanan hewani (heme-iron) dibandingkan dari makanan nabati(nonheme-iron). 7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan zatgizinya lengkap, mengandung zat kekebalan dan memberikan ASI akanmempererat jalinan kasih saying ibu dan bayinya. 8. Biasakan makan pagi Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat karena memeliharaketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja danmeningkatkan produktivitas kerja. 9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya Air minum harus bersih dan bebas kuman dengan cara mendidihkanatau diproses dengan alat (air minum dalam kemasan). Fungsi airminum dalah tubuh adalah untuk melancarkan transportasi zat gizi,mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral, mengatur suhutubuh dan mengeluarkan sisa metabolisme. Dianjurkan minumsekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas sehari untuk mencegahdehidrasi dan menurunkan risiko penyakit ginjal. 10.Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur Kegiatan fisik dan olahraga (setiap hari jalan kaki) sangatdianjurkan untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan beratbadan, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot sertamemperlambat proses penuaan. 11.Hindari minum minuman beralkohol Alcohol hanya mengandung energi, tanpa mengandung zat gizi lain.Kebiasaan minum alcohol dapat mengakibatkan: kurang gizi,penyakit gangguan hati, kerusakan saraf otak dan jaringan sertamenyebabkan kecanduan. 12.Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Makanan yang aman adalah makanan bebas dari kuman dan bahan kimia

Page 21: Penyakit degeneratif

berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat. 13.Bacalah label pada makanan yang dikemas Label pada makanan yang dikemas adalah keterangan tentang isi,jenis dan ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi,tanggal kadaluwarsa dan keterangan penting lain.(Don/TimBJ/HumasLambar, Dikutip:Dari berbagai sumber).    Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul seiring denganpertambahan usia karena menurunnya fungsi-fungsi tubuh. Meskipunsulit dihindari, bukan berarti penyakit ini tidak dapat dicegahdan diminimalisir. Salah satu caranya adalah dengan banyakberaktifitas dan menerapkan pola makan yang sehat.

Penelitian menemukan bahwa menerapkan pola makan sehat dapatmenurunkan risiko penyakit degeneratif sebesar 31% dan rajinberolahraga dapat menurunkan hingga sebesar 40%. Namun kombinasimakanan sehat dan olahraga akan menurunkan risiko sebesar 68%,”kata dr Djoko Maryono DSDP, DSJP, FIHA, FACC, ahli penyakitjantung dalam acara diskusi media di Tempo Scan Tower Jakarta,Senin (30/7/2012).

Lebih lanjut lagi, dr Djoko mengenalkan 3 jurus jitu untuktangkal penyakit degeneratif yang ia sebut dengan ‘TrisulaPengobatan’. Ketiga jurus tersebut adalah sebagai berikut:1.      Mengatur diet atau pola makanJadwalkan pola makan dengan cara 3 kali makan besar dan 3 kalimakan kecil dalam sehari. Makanan kecil yang dikonsumsi harusyang rendah lemak dan rendah kalori, misalnya buah-buahan.Hindari makanan yang diolah berkali-kali sebab dapat menghasilkanaseton yang notabene merupakan radikal bebas. Radikal bebas dapatmenempel pada pembuluh darah dan menyebabkan plak yang dapatmempersempit atau bahkan menyumbat pembuluh darah.Kurangi konsumsi karbohidrat olahan seperti roti, sirup jagung,madu, dan permen. Karbohidrat olahan membutuhkan energi lebihbanyak untuk dicerna sehingga dapat menyebabkan kelelahanpankreas. Pankreas yang rusak tidak dapat memproduksi insulindengan baik sehingga memicu diabetes.

2.      Banyak berolahraga dan aktifitas fisik

Page 22: Penyakit degeneratif

Olahraga yang paling penting bukan tingkatannya, melainkandurasinya. Olahraga minimal dilakukan selama 40 menit, 20 menitpertama untuk membakar gula dan 20 menit berikutnya untukmembakar lemak.Tingginya kadar kolesterol 20% disebabkan dari makanan dan 80%disebabkan oleh metabolisme. Untuk mengoptimalkan metabolismetubuh, olahraga mutlak diperlukan. Selain itu, olahraga juga akanmembentuk insulin lebih banyak sehingga dapat mengurangi glukosayang beredar dalam darah.

3.      Minum obat dan suplemenAnti oksidan penting untuk memerangi radikal bebas yang dapatmemicu pembentukan plak di pembuluh darah. Salah satu antiradikal bebas yang terbukti khasiatnya adalah Niacin, zat yangpenting dalam proses dilatasi atau pelebaran pembuluh darah.Selain itu, chromium nicotinate juga penting untuk membantupenyerapan glukosa di dalam usus dan meningkatkan penyerapaninsulin di otot. Zat ini dapat membantu mengontrol kadar guladarah.Untuk mengurangi kolesterol jahat dan plak di pembuluh darah,kolesterol baik yang diperoleh dari tanaman atau fitosterol dapatmembantu. Fitosterol mencegah penyerapan kolesterol jahat danmembantu kolesterol dibuang dari tubuh.Dr Djoko menambahkan, diperlukan waktu minimal sekitar 2,5 tahunagar plak-plak dalam pembuluh darah dapat berkurang.