1 PENULISAN BAHAN DAN PENULISAN BAHAN DAN BUKU AJAR BUKU AJAR Oleh Oleh Drs. Suwarno, M.Si. Drs. Suwarno, M.Si. FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto; FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto; HP: 0888 6684 933 HP: 0888 6684 933 PELATIHAN APPLlED APPROACH (AA) Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Di Grand Sahid Hotel Salatiga 10 – 13 Juni 2013
PENULISAN BAHAN DAN BUKU AJAR. Oleh Drs. Suwarno , M.Si . FKIP Univ. Muhammadiyah Purwokerto ; HP: 0888 6684 933. PELATIHAN APPLlED APPROACH (AA) Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Di Grand Sahid Hotel Salatiga 10 – 13 Juni 2013. Tujuan Instruksional Umum - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PENULISAN BAHAN PENULISAN BAHAN DAN BUKU AJARDAN BUKU AJAR
PELATIHAN APPLlED APPROACH (AA)Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah
Di Grand Sahid Hotel Salatiga 10 – 13 Juni 2013
2
Tujuan Instruksional UmumDapat Menulis Draft Bahan atau Buku Ajar
Tujuan Instruksional Khusus1. Menjelaskan pengertian bahan ajar2. Menjelaskan bentuk dan jenis bahan ajar3. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses perkuliahan4. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks5. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan ajar6. Menerangkan format bahan ajar, pedoman pengajar, dan
pedoman mahasiswa7. Merancang penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
penyusunan bahan ajar.
3
Pengertian Bahan AjarPengertian Bahan Ajar• Bahan ajar merupakan informasi, alat dan Bahan ajar merupakan informasi, alat dan
teks yang diperlukan teks yang diperlukan guru/dosen/instruktur untuk perencanaan guru/dosen/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi dan penelaahan implementasi pembelajaran. pembelajaran.
• Bahan ajar adalah segala bentuk bahan Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu yang digunakan untuk membantu guru/dosen/ instruktguru/dosen/ instruktuur dalam r dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. di kelas. Bahan yang dimaksud bisa Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. tertulis. ((National Center for Vocational National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).for Competency Based Training).
4
Pengertian Bahan AjarPengertian Bahan Ajar• Bahan ajar adalah seperangkat Bahan ajar adalah seperangkat
materi yang disusun secara materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa/mahasiswa memungkinkan siswa/mahasiswa untuk belajar.untuk belajar.
5
Bentuk Bahan AjarBentuk Bahan Ajar• Bahan cetakBahan cetak sepertiseperti:: hand out, hand out,
buku, modul, lembar kerja siswa, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, brosur, leaflet, wallchart wallchart
• AudioAudio sepertiseperti:: radio, kaset, CD radio, kaset, CD audio, PHaudio, PH
• VisualVisual:: foto, gambar, model/maket foto, gambar, model/maket • Multi MediaMulti Media:: CD interaktif, computer CD interaktif, computer
Based, InternetBased, Internet
Jenis Bahan AjarJenis Bahan Ajar1. 1. Buku ajar Buku ajar , merupakan buku pegangan untuk suatu mata , merupakan buku pegangan untuk suatu mata
kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidangnya dan diedit oleh pakar bidang terkait. Buku ajar harus dan diedit oleh pakar bidang terkait. Buku ajar harus memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara resmi memenuhi kaidah buku teks dan diterbitkan secara resmi serta disebarluaskan.serta disebarluaskan.
2. 2. Diktat ajarDiktat ajar, dapat didefinisikan sebagai bahan ajar untuk , dapat didefinisikan sebagai bahan ajar untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut. Diktat ajar juga harus mengikuti mata kuliah tersebut. Diktat ajar juga harus mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah.kuliah.
3. 3. ModulModul, merupakan bagian dari bahan ajar yang , merupakan bagian dari bahan ajar yang dimaksudkan untuk suatu mata kuliah tertentu. Modul dimaksudkan untuk suatu mata kuliah tertentu. Modul disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti tata disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti tata cara penulisan modul dan digunakan dalam perkuliahan.cara penulisan modul dan digunakan dalam perkuliahan.
6
4. 4. Petunjuk praktikumPetunjuk praktikum, merupakan pedoman pelaksanaan praktikum , merupakan pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data dan yang berisi tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan, yang disusun dan ditulis oleh seorang atau kelompok staf pelaporan, yang disusun dan ditulis oleh seorang atau kelompok staf pengajar yang menangani praktikum tersebut dan mengikuti kaidah pengajar yang menangani praktikum tersebut dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah.tulisan ilmiah.
5. 5. ModelModel, dapat diartikan sebagai alat peraga atau simulasi komputer, , dapat diartikan sebagai alat peraga atau simulasi komputer, yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terkandung yang digunakan untuk menjelaskan fenomena yang terkandung dalam penyajian dalam suatu mata kuliah, untuk meningkatkan dalam penyajian dalam suatu mata kuliah, untuk meningkatkan pemahaman peserta kuliah.pemahaman peserta kuliah.
6. 6. Alat bantu Alat bantu dapat berupa perangkat keras (dapat berupa perangkat keras (hardwarehardware) maupun ) maupun perangkat lunak (perangkat lunak (softwaresoftware) yang digunakan untuk membantu ) yang digunakan untuk membantu pelaksanaan perkuliahan dalam rangka meningkatkan pemahaman pelaksanaan perkuliahan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta kuliah tentang suatu fenomena, peristiwa, atau hal lainnya.peserta kuliah tentang suatu fenomena, peristiwa, atau hal lainnya.
7
7. 7. Audio visualAudio visual, merupakan alat bantu , merupakan alat bantu perkuliahan yang menggunakan kombinasi perkuliahan yang menggunakan kombinasi antara gambar dan suara, biasa digunakan antara gambar dan suara, biasa digunakan dalam perkuliahan untuk meningkatkan dalam perkuliahan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang suatu pemahaman peserta didik tentang suatu fenomena, peristiwa, atau fakta.fenomena, peristiwa, atau fakta.
8. 8. Naskah tutorialNaskah tutorial, , merupakan bahan rujukan merupakan bahan rujukan untuk melaksanakan kegiatan tutorial suatu untuk melaksanakan kegiatan tutorial suatu mata kuliah, yang disusun oleh pengajar mata kuliah, yang disusun oleh pengajar mata kuliah atau oleh pelaksana kegiatan mata kuliah atau oleh pelaksana kegiatan tutorial tersebut, dan mengikuti kaidah tutorial tersebut, dan mengikuti kaidah tulisan ilmiah tulisan ilmiah
8
9
JENIS SUMBER AJAR
CETAK NON - CETAK
10
NON-CETAK Audio / Radio Video / TV Slide CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer Internet = Tutel = Web Based Courses
Peran Bahan Ajar dalam Peran Bahan Ajar dalam Proses PerkuliahanProses Perkuliahan
• Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain• Mahasiswa dapat belajar kapan dan di mana saja• Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing- masing• Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri• Membantu mahasiswa mengembangkan potensi mereka sendiri untuk menjadi pembelajar mandiri.
13
Beda Buku Teks dan Bahan AjarBeda Buku Teks dan Bahan AjarBUKU TEKSBUKU TEKS BAHAN AJARBAHAN AJAR
Pada umumnya:Pada umumnya:1.1. MengasumsikanMengasumsikan minat dari minat dari
pembacapembaca2.2. Ditulis untuk Ditulis untuk
digunakan digunakan dosen / dosen / pembaca umumpembaca umum
3.3. Dirancang Dirancang untuk untuk dipasarkan dipasarkan secara luassecara luas
4.4. Tidak selalu Tidak selalu menjelaskan menjelaskan tujuan tujuan instruksionalinstruksional
Pada umumnya:Pada umumnya:1.1. Menimbulkan Menimbulkan
minat minat dari pembacadari pembaca2.2. Ditulis dan Ditulis dan
dirancang dirancang untuk untuk digunakan digunakan mahasiswamahasiswa
3.3. Disusun Disusun berdasarkan berdasarkan pola belajar pola belajar yang fleksibelyang fleksibel
4.4. Menjelaskan Menjelaskan tujuan tujuan instruksionalinstruksional
14
Beda Buku Teks dan Bahan AjarBeda Buku Teks dan Bahan Ajar
BUKU TEKSBUKU TEKS BAHAN AJARBAHAN AJAR5.5. Disusun secara Disusun secara
linierlinier6.6. Struktur Struktur
berdasarkan logika berdasarkan logika bidang ilmu bidang ilmu ((contentcontent))
7.7. Belum tentu Belum tentu memberikan memberikan latihanlatihan
8.8. Tidak Tidak mengantisipasi mengantisipasi kesulitan belajar kesulitan belajar mahasiswamahasiswa
5.5. Disusun tidak Disusun tidak linierlinier
6.6. Struktur Struktur berdasarkan berdasarkan kompetensi akhir kompetensi akhir yang akan dicapaiyang akan dicapai
7.7. Terfokus pada Terfokus pada pemberian pemberian kesempatan kesempatan mahasiswa berlatihmahasiswa berlatih
8.8. Mengakomodasi Mengakomodasi kesulitan belajar kesulitan belajar mahasiswamahasiswa
15
Beda Buku Teks dan Beda Buku Teks dan Bahan AjarBahan Ajar
BUKU TEKSBUKU TEKS BAHAN AJARBAHAN AJAR9.9. Belum tentu Belum tentu
memberikan memberikan rangkumanrangkuman10.10.Gaya penulisan Gaya penulisan
naratifnaratif
11.11.Materi sangat Materi sangat padatpadat
12.12.Tidak punya Tidak punya mekanisme umpan mekanisme umpan balikbalik
13. Tidak 13. Tidak mencantumkan mencantumkan petunjuk belajar.petunjuk belajar.
9.9. Selalu memberikan Selalu memberikan rangkumanrangkuman
10.10.Gaya penulisan Gaya penulisan komuni-katif dan komuni-katif dan semi formal semi formal
11.11.Materi tidak terlalu Materi tidak terlalu padat karena padat karena dikemas untuk dikemas untuk proses instruksionalproses instruksional
12.12.Punya mekanisme Punya mekanisme untuk mendapatkan untuk mendapatkan umpan balik dari umpan balik dari mahasiswa mahasiswa
Cara Penyusunan Cara Penyusunan Bahan AjarBahan Ajar
• Menulis sendiriMenulis sendiri• Pengemasan kembali Pengemasan kembali informasiinformasi• Penataan informasiPenataan informasi
18
ModelBahanAjar
MenulisSendiri
Panduan Untuk Buku
Teks
MengemasInformasi
Kompilasi
19
PROSEDUR MENULIS SENDIRI Asumsi :
dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu dosen mempunyai kemampuan menulis
dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam ilmu tersebut
Bahan Ajar ditulis berdasarkan :1. Peta Kompetensi2. Silabus3. Kontrak Perkuliahan
20
PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (SK/KD, Silabus, dan Kontrak Kuliah)
Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi bahan ajar, kemudian ditambahkan: kompetensi yang akan dicapai
bimbingan belajar bagi mahasiswa latihan, tes formatif dan umpan balik
21
PROSEDUR KOMPILASI Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal
ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti tercantum dalam Daftar Pustaka di Silabus
Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Materi Pokok sesuai dengan Silabus
Fotocopy seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Materi Pokok sesuai dengan Silabus
22
PROSEDUR KOMPILASI (lanjutan)
Pilihlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan Materi Pokok sesuai dengan Silabus
Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Materi Pokok
Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Materi Pokok kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagikan kepada mahasiswa)
23
PANDUAN BELAJAR untuk BUKU BAKU antara lain berisi:
Overview dan rangkuman dari topik-topik yang wajib dipelajari mahasiswa
Peta atau diagram yang menggambarkan keterkaitan topik-topik yang akan dipelajari mahasiswa
Rumusan kompetensi pembelajaranDaftar Pustaka yang relevanPetunjuk bagi mahasiswa tentang topik mana yang
harus dipelajari dan topik mana yang tidak perlu dipelajari
Penjelasan tambahan (tertulis atau lisan yang direkam) untuk menjelaskan topik-topik yang dianggap salah, bias, kadaluarsa, serta membingungkan mahasiswa
24
Contoh dan kasus yang terjadi secara lokal
Komentar terhadap setiap paragraf yang memaparkan argumen
Pertanyaan dan kegiatan belajar, topik per topik
Saran untuk kerja praktik, misal: buku kerja, panduan praktikum
Daftar istilah teknis/kata-kata sulit/senarai (glossary)
Tes formatif
Pertanyaan yang perlu didiskusikan dengan teman mahasiswa lain
25
LANGKAH PENGEMBANGAN & PRODUKSI BAHAN AJAR
Mengembangkan Desain/
Rancangan B.A. Cetak
Menulis Bahan Ajar
Cetak sesuai Format
MemproduksiBahan Ajar
Cetak
•Peta Kompetensi MK• Silabus
• Outline BA Draf Bahan Ajar Cetak
Pengetikan Penelaahan Finalisasi Produksi
26
Pendahuluan
BAB I
PenyajianPenutup
Daftar Pustaka
Senarai
27
Sistematika Bahan AjarSistematika Bahan Ajaryang Dikembangkanyang Dikembangkan
oleh Kopertis VIoleh Kopertis VI
• Kata PengantarKata Pengantar• Daftar IsiDaftar Isi• Tinjauan Umum Tinjauan Umum Mata Latih (Mata Latih (terdiri dariterdiri dari))• Deskripsi Mata Latih Deskripsi Mata Latih • Manfaat Mata LatihManfaat Mata Latih• Standar KompetensiStandar Kompetensi• Kompetensi DasarKompetensi Dasar
• BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
• A. A. Pendahuluan Pendahuluan ((terdiri dariterdiri dari))• - - Deskripsi singkat atau gambaran umum tentang cakupan materiDeskripsi singkat atau gambaran umum tentang cakupan materi Bab ini; Bab ini; • - Kompetensi Dasar- Kompetensi Dasar• - Indikator- Indikator• - - Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran• B. Penyajian (terdiri dari)B. Penyajian (terdiri dari)• - Uraian & Contoh- Uraian & Contoh• - Latihan- Latihan• - Rangkuman- Rangkuman• C. Penutup (terdiri dari)C. Penutup (terdiri dari)• - Evaluasi & Kunci Jawaban- Evaluasi & Kunci Jawaban• - Tindak Lanjut- Tindak Lanjut• DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA• SENARAISENARAI
28
29
TINJAUAN MATAKULIAH
• Deskripsi Singkat, Manfaat dan Relevansi Matakuliah
Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan dalam Penulisan Bahan Ajar
1. Kecermatan Isi, dibuktikan dengan validitasvaliditas atau kesahihan isi yang atau kesahihan isi yang tinggi sehingga tidak ada konsep tinggi sehingga tidak ada konsep yang salah/keliruyang salah/keliru
2.3.dst
35
2. Ketepatan cakupan, berkaitan dengan keluasan dan kedalaman keluasan dan kedalaman materi yang sesuai dengan materi yang sesuai dengan kompetensi yang akan dicapaikompetensi yang akan dicapai
3. Kemutakhiran materi, artinya substansi bahan ajar sesuai dengan substansi bahan ajar sesuai dengan
perkembangan terkiniperkembangan terkini
36
4. Ketercernaan naskah, artinya paparan isi dalam bahan ajar
mudah dipahami dengan baik dan benar oleh mahasiswa pengguna
5. Penggunaan bahasa, agar pesan dapat dicerna dengan baik perlu digunakan bahasa yang efektif, komunikatif, dan dialogis
37
6. Penggunaan Ilustrasi a. Manfaat Ilustrasia. Manfaat Ilustrasi
• Memperjelas pesanMemperjelas pesan• Membantu ingatanMembantu ingatan• Memberi variasiMemberi variasi• MemperindahMemperindah• Menarik minat/memotivasiMenarik minat/memotivasi• Membuat lebih konkritMembuat lebih konkrit• Membuat lebih komunikatifMembuat lebih komunikatif
38
b. Fungsi Ilustrasib. Fungsi Ilustrasi• MendeskrisikanMendeskrisikan• MengekspresikanMengekspresikan• Menganalisis Menganalisis • MenghubungkanMenghubungkan• MengkuantifikasiMengkuantifikasi
39
c. Jenis Ilustrasic. Jenis Ilustrasi• Foto dan GambarFoto dan Gambar• SketsaSketsa• Diagram, Skema, BaganDiagram, Skema, Bagan• Grafik, TabelGrafik, Tabel• SimbolSimbol• KartunKartun
d. Sumber Ilustrasid. Sumber Ilustrasi Penulis Membuat SendiriPenulis Membuat Sendiri
Memesan kepada IlustratorMemesan kepada IlustratorMengambil dari PustakaMengambil dari PustakaInternetInternet
40
7. Penyajian, menggunakan strategi penyajian yang interaktif yang memungkinkan mahasiswa menilai kemajuan belajarnya
8. Perwajahan, semua informasi dalam bahan ajar ditata secara proporsional, jelas, runtut, serta menarik
• IdentifikasiIdentifikasi1. Menentukan bagian bahan ajar yang1. Menentukan bagian bahan ajar yang
membutuhkan ilustrasimembutuhkan ilustrasi2. Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang 2. Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang dibutuhkan dibutuhkan 3. Menentukan letak ilustrasi dalam bagian 3. Menentukan letak ilustrasi dalam bagian penyajian penyajian
bahan ajarbahan ajar4. Menentukan ukuran untuk masing-masing 4. Menentukan ukuran untuk masing-masing ilustrasiilustrasi5. Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh 5. Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh perancang perancang
grafik dan yang diambil dari sumber laingrafik dan yang diambil dari sumber lain6. Merancang “6. Merancang “captioncaption” atau keterangan pada setiap” atau keterangan pada setiap