Page 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENTINGNYA BAHASA MANDARIN
BAGI KARYAWAN NUSANTARA TOUR DAN TRAVEL
SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Marina Listiani
C9608028
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
Page 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Page 3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
“Kata–kata yang membangun mungkin sangat singkat dan mudah diucapkan
tapi akan terus terngiang tanpa batas”
(Mother Terresa)
“Bila batu giok tidak diasah , tidak akan menjadi sebuah batu yang berharga.
Bila manusia tidak belajar, tidak akan mendapatkan pengetahuan”
(Kongfucu)
“授 人以鱼不如授人以渔” Shòu rén yǐ yú bùrú shòu rén yǐ yú
(Lebih baik mengajarkan orang bagaimana memancing daripada langsung
memberinya ikan-老子lao zi)
Page 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
Marina Listiani. C9608028. 2011. Pentingnya Bahasa Mandarin bagi Karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta, Solo. Program Diploma III Bahasa
China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Masalah Tugas Akhir ini adalah (a) apakah pentingnya bahasa Mandarin
bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta, (b) apa sajakah kendala yang
dihadapi karyawan Nusantara Tour dan Travel dalam menggunakan bahasa
Mandarin, (c) bagaimanakah solusi bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel
Surakarta agar bisa menggunakan bahasa Mandarin. Tujuan Tugas Akhir ini
adalah (a) untuk mengetahui pentingnya bahasa Mandarin bagi karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta, (b) untuk mengetahui kendala Mandarin
yang dihadapi karyawan Nusantara Tour dan Travel agar bisa menggunakan
bahasa Mandarin, (c) untuk mengetahui solusi bagi karyawan Nusantara Tour dan
Travel Surakarta agar bisa menggunakan bahasa Mandarin.
Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini menggunakan
teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa bahasa Mandarin itu penting
bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel, yaitu untuk melayani tamu; baik dari
China maupun dari Indonesia sendiri, dan untuk wisata pribadi. Namun ada
beberapa kendala dalam berbahasa Mandarin, yaitu bahasa Mandarin susah
dipelajari, dialek daerah yang kental, kesalahan nada dan penggunaan yang tidak
tepat, dan tidak terbiasa memakai bahasa Mandarin. Sehingga perlu adanya
beberapa solusi antara lain; kursus bahasa Mandarin, belajar dari buku pelajaran
Mandarin, belajar lewat TV atau film Mandarin dan lagu, dan lain-lain.
Page 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
提要
Marina Listiani, C9608028. 2011 年.
对梭罗NUSANTARA观光旅行职员的汉语的重要性,梭罗。311大学文学艺
术学院汉语专科。
这一论断的问题是,是否汉语对NUSANTARA观光旅行职员的重要
性,什么讲汉语的限制,该如何解决方案讲汉语。
作者在研究利用观察,访谈,文献学活动数据收集技术,和文学研究
。
在这篇文章作者讲关于中文对NUSANTARA观光旅行职员的重要性
。因为为了服务来自中国和其他国家的客人谁使用中文,还有从印尼的客人,
为了私人,等。但是,在说中文的有一些制约因素,是因为中文很难,不习
惯说中文,习惯说方言,等。为了解决这个问题,所以职员可以在该课程学
习中文,学中文课本,学会中文以后为了增多词汇和说中文能力,职员可以
经常看中国电影,常常听音乐,等。
Page 6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas Rahmat dan hidayah-Nya Laporan Tugas Akhir “Pentingnya Bahasa
Mandarin Bagi Karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta” ini dapat
diselesaikan, untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan
studi pada program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Selesainya Laporan Tugas Akhir ini berkat bantuan banyak pihak, adapun
penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa UNS Surakarta,
2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Program DIII Bahasa
China FSSR UNS Surakarta,
3. Inge Santoso, B.Com., selaku Pembimbing I dalam penyusunan laporan
Tugas Akhir (TA) ini,
4. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum., selaku Pembimbing II dalam penyusunan
laporan Tugas Akhir (TA) ini,
5. Sunyoto, S.E, M.T., yang telah membantu mencari inspirasi pembuatan
Tugas Akhir (TA),
6. Kepala cabang dan Karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta
yang telah memberikan informasi kepada penulis.
7. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan oleh penulis satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih
Page 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
jauh dari kata sempurna, oleh karena itu segala bentuk saran, kritik dan nasihat
dari para pembaca akan diterima dengan senang hati demi penyempurnaan
karya Tugas Akhir ini. Penulis juga berharap agar Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Akhirnya penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat
memberikan manfaat bagi orang yang membacanya, khusunya dalam bidang
kepariwisataan.
Surakarta, 19 Juli 2011
Penulis
Page 8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini penulis
persembahkan kepada :
1. Kedua orang tua penulis yang
selalu memberikan dukungan,
baik material maupun spiritual.
2. Randy. R. Suhardi, selaku orang
terdekat penulis yang selalu
mendukung penulis.
Page 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI Hal
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ............................................................... iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv
ABSTRAK .......................................................................................................... v
提要 ................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan ................................................................................................... 4
D. Manfaat ................................................................................................ 5
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8
A. Pariwisata ............................................................................................. 8
B. Wisatawan ............................................................................................ 12
C. Tour dan Travel..................................................................................... 14
D. Karyawan .......................................................................................... 15
E. Komunikasi ........................................................................................ 16
Page 10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
F. Penerjemahan Bahasa China ............................................................... 17
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................... 18
A. Gambaran Umum Instansi .................................................................. 18
B. Kegiatan Praktik Kerja yang Dilakukan Selama PKL ........................ 21
C. Hasil yang Dicapai ............................................................................ 23
D. Pembahasan ....................................................................................... 27
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 57
A. Simpulan ............................................................................................. 57
B. Saran ................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 59
LAMPIRAN .................................................................................................... 60
Page 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Solo merupakan salah satu kota pariwisata dan kota budaya di Jawa
Tengah yang sangat ramai dikunjungi wisatawan asing maupun domestik. Hal ini
dikarenakan kota Solo mempunyai letak yang strategis dan sangat mudah
dijangkau oleh jalur transportasi dari kota manapun, bagi wisatawan asing
maupun domestik yang berkunjung ke Solo. Salah satu pilihan jasa pariwisata di
Solo yaitu Nusantara Tour dan Travel.
Nusantara Tour dan Travel terletak di jalan Urip Sumoharjo nomor 5 Solo
dengan izin usaha dari Departemen Pariwisata Nomor 41/D.1/XI/88 tanggal 7
November 1988. Nusantara Tour dan Travel Surakarta berdiri di atas bangunan
seluas 273 m2 dengan memiliki 2 (dua) lantai yang terdiri dari; ruang bagian
penjualan tiket domestik dan kasir (ruang depan), bagian hotel, bagian sing health,
paspor, tiket internasional, tour dan visa (ruang tengah) di lantai 1. Ruang untuk
staf kantor seperti accounting dan marketing di lantai 2.
Dengan letak strategis yaitu di pusat Kota Solo dan dekat dengan objek
wisata yang mudah dijangkau dari arah manapun serta dibukanya kantor imigrasi
di Solo memungkinkan Nusantara Tour dan Travel untuk berkembang memenuhi
permintaan pasar, khususnya tamu yang hendak membeli tiket untuk bepergian ke
luar kota maupun ke luar negeri dengan menggunakan pesawat terbang dan yang
hendak mengurus paspor, visa, dan dokumen-dokumen penting untuk perjalanan
1
Page 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
lainnya.
Nusantara Tour dan Travel Surakarta merupakan cabang dari Nusantara
Tour dan Travel Semarang. Mengingat tamu yang semakin bertambah, tidak
hanya datang dari Semarang saja, tapi juga dari berbagai penjuru kota di Jawa
Tengah, maka dibukalah cabang Nusantara Tour dan Travel di Solo pada tahun
1988 guna memberi pelayanan para tamu Nusantara Tour dan Travel Semarang
lebih maksimal.
Berhubung tamu yang datang ke Nusantara Tour dan Travel sebagian besar
merupakan warga keturunan China dan bahkan datang langsung dari China dan
negara-negara yang menggunakan bahasa Mandarin lainnya sebagai bahasa
sehari-hari, maka Nusantara Tour dan Travel memiliki beberapa karyawan yang
bisa berbahasa Mandarin. Mengingat bahasa Mandarin saat ini semakin banyak
digunakan, maka merupakan nilai plus bagi perusahaan jasa pariwisata yang
memiliki karyawan yang bisa berbahasa asing, tentunya selain bahasa Inggris.
Bahasa Mandarin tidak diragukan lagi adalah bahasa internasional yang
tengah booming dipelajari di seluruh dunia. Dengan dunia yang semakin global
ini, kemampuan bahasa asing kita semakin dituntut, terutama di sektor pariwisata.
Pariwisata merupakan salah satu pemasukan devisa bagi negara. Bahkan,
beberapa negara seperti Singapura, Malaysia dan Thailand mengandalkan
pariwisata guna mendongkrak perekonomian negaranya, tapi nampaknya
Pemerintah Republik Indonesia kurang konsisten mempromosikan pariwisata
tanah air. Pasalnya, terdapat beberapa kendala yang belum dipenuhi terkait makin
besarnya kunjungan wisatawan Asia Timur ke Indonesia, yaitu minimnya tour
Page 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
guide dan staf wisata lainnya yang fasih berbahasa Mandarin.
Pada saat Indonesia membuka diri untuk wisatawan dari Asia Timur, justru
tidak sepadan dengan jumlah tour guide dan staf wisata yang fasih berbahasa
Mandarin. Hal itu tentunya menjadi peluang kerja yang sangat bagus di bidang
tour dan travel. Sehingga apabila sebagian besar karyawan di Nusantara Tour dan
Travel Surakarta mampu berbahasa Mandarin, maka akan dapat membantu tamu
yang datang dari China, maupun orang-orang keturunan etnis China baik dari
Indonesia maupun mancanegara dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal
saat bahasa Mandarin itu dituturkan oleh tamu yang datang. Karena akan sayang
sekali apabila ada tamu dari China, Hongkong dan Taiwan yang datang ke
Nusantara Tour dan Travel Surakarta yang menggunakan bahasa Mandarin,
namun dilayani dengan bahasa Inggris yang mungkin tidak dikuasai oleh tamu,
sehingga dalam penyampaian maksud dan tujuan tidak tercapai, yang
kemungkinan dapat menyebabkan pelayanan dan untuk mempromosikan paket
wisata jadi sedikit terhambat.
Memperhatikan berbagai kondisi kepariwisataan tersebut di atas, penulis
tertarik menuliskan tentang Nusantara Tour dan Travel Surakarta dengan segala
pengetahuan dan pengalaman yang telah didapatkan selama magang di Nusantara
Tour dan Travel Surakarta yang dituangkan dalam bentuk Tugas Akhir (TA) yang
berjudul “Pentingnya Bahasa Mandarin Bagi Karyawan Nusantara Tour dan
Travel Surakarta”.
Page 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Apakah pentingnya bahasa Mandarin bagi karyawan Nusantara Tour dan
Travel Surakarta?
2. Apa sajakah kendala yang dihadapi karyawan Nusantara Tour dan Travel
Surakarta dalam menggunakan bahasa Mandarin?
3. Bagaimanakah solusi bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta
agar bisa menggunakan bahasa Mandarin?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk:
1. mengetahui pentingnya Bahasa Mandarin bagi karyawan Nusantara Tour dan
Travel Surakarta.
2. mengetahui kendala yang dihadapi karyawan Nusantara Tour dan Travel
Surakarta dalam menggunakan bahasa Mandarin.
3. mengetahui solusi bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta agar
bisa menggunakan bahasa Mandarin.
D. Manfaat
Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis
maupun praktis kepada penulis dan para pembaca pada umumnya.
Page 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi pihak Nusantara Tour dan Travel Surakarta agar mempersiapkan para
karyawan yang mampu berbahasa Mandarin, yang secara tidak langsung dapat
meningkatkan jumlah pengunjung di Nusantara Tour dan Travel Surakarta.
2 Manfaat Praktis
Penulis berharap tugas akhir ini bisa menjadi bahan evaluasi dan
referensi bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta dalam
meningkatkan kualitas pelayanan, serta menambah wawasan para pembaca
dan pihak lain dalam bidang pariwisata.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini
adalah :
1. Observasi
Observasi yang dilakukan adalah pengamatan secara langsung, yaitu
Nusantara Tour dan Travel Surakarta.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung kepada responden dan jawaban dari responden
dicatat. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas. Adapun
narasumber yang diwawancarai sebagai berikut :
a. Karyawan
Page 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
b. Kepala cabang
c. Tamu
3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber dari
catatan atau dokumen – dokumen instansi atau lembaga terkait. Data – data
dokumen tersebut diperoleh dari Nusantara Tour dan Travel Surakarta.
4. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan proses perolehan data dengan cara mengkaji
dan mengutip buku – buku yang berkaitan langsung dengan sektor pariwisata,
serta dengan cara browsing di internet untuk melengkapi data.
F. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, teknik pengumpulan data dan sistematika
penulisan.
Bab II Tinjuan Pustaka, berisi tentang pariwisata, wisatawan, tour dan travel,
karyawan, komunikasi, penerjemahanan bahasa Mandarin.
Bab III Pembahasan, berisi tentang gambaran umum instansi, kegiatan praktik
kerja yang dilakukan selama PKL, hasil yang dicapai, dan pembahasan.
Bab IV Penutup, berisi tentang simpulan dan saran
Page 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pariwisata
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,
termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait
dengan bidang tersebut (UU No.9/1990 Tentang Pariwisata).
Wahab (1992) mengidentifikasikan unsur-unsur di dalam gejala terjadinya
pariwisata, antara lain:
1. Manusia (unsur insani sebagai pelaku kegiatan pariwisata), jenis
wisatawan (domestik/asing), jumlah wisatawan.
2. Tempat (unsur fisik yang sebenarnya tercakup oleh kegiatan itu
sendiri); objek wisata, atraksi wisata, jenis wisata.
3. Waktu (unsur tempo yang dihabiskan dalam perjalanan itu sendiri dan
selama berdiam di tempat tujuan). Unsur waktu dapat bervariasi sesuai
dengan jarak di antara titik pemberangkatan dengan tujuan wisata, alat
transportasi yang digunakan, lamanya menginap.
Tingkat dan jenis perencanaan pariwisata;
1. International Level
Level perencanaan internasional berkenaan dengan pelayanan
transportasi, alur dan pola perjalanan wisata ke berbagai negara,
perkembangan atraksi utama dan fasilitas di negara-negara, strategi
dan program promosi pemasaran ke berbagai Negara.
7
Page 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
World Tourism Organization (WTO);
a. International Air Transport Assosiation (IATA)
b. Pasific Asia Travel Assosiation (PATA)
c. Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
2. National Planning
Level perencanaan pariwisata nasional berfokus pada beberapa
elemen:
a. Kebijakan Pariwisata
b. Struktur rencana fisik termasuk identifikasi atraksi wisata utama,
desain pengembangan pariwisata daerah, poin akses internasional
dan jaringan fasilitas dan pelayanan transportasi.
c. Pertimbangan infrastruktur utama lain
d. Jumlah, tipe dan tingkat kualitas akomodasi serta fasilitas dan
pelayanan yang diperlukan.
e. Rute perjalanan yang utama di negara dan hubungan antar daerah.
f. Struktur organisasi pariwisata, perundang-undangan dan kebijakan
investasi.
g. Strategi dan program promosi pemasaran pariwisata.
h. Pendidikan dan program pelatihan.
i. Pengembangan fasilitas dan standar desain.
j. Pertimbangan serta analisis dampak sosial budaya, lingkungan dan
ekonomi.
Page 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
k. Teknik implementasi tingkat nasional, termasuk tingkat
pengembangan dan strategi pengembangan jangka pendek dan
project programming.
3. Regional Planning
Level perencanaan regional untuk satu daerah di suatu negara, negara
bagian atau provinsi, atau mungkin kelompok kepulauan serta
diformulasikan dalam kerangka kerja kebijakan dan rencana pariwisata
nasional yang ada. Perencanaan regional berfokus pada elemen :
a. Kebijakan regional
b. Akses regional serta fasilitas dan pelayanan jaringan
c. Jenis dan lokasi atraksi wisata
d. Jumlah, tipe dan lokasi akomodasi dan fasilitas serta pelayanan
pariwisata lain.
e. Pertimbangan dan analisis dampak lingkungan, sosial budaya dan
ekonomi tingkat regional.
f. Program pendidikan dan pelatihan tingkat regional.
g. Strategi dan program promosi pemasaran
h. Struktur organisasi, legislasi, regulasi dan kebijakan investasi
i. Teknik implementasi termasuk tingkat pengembangan project
programming dan regional zoning regulations.
4. Development Area Land Use Planning
Area pengembangan pariwisata ditujukan bagi tourist resorts,
resort towns, urban tourism, dan atraksi wisata yang membutuhkan
Page 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
rencana penggunakan lahan.
5. Facility Site Planning
Site planning sangat specific bagi bangunan dan komplek
bangunan individu seperti hotel, pusat perdagangan dan fasilitas
pengunjung.
6. Facility Design
Desain dan spesifikasi teknik arsitektural, landscape dan
infrastruktur harus dipersiapkan untuk resort, hotel, restoran, atraksi
seperti fasilitas pengunjung di taman nasional, site arkeologi dan
sejarah, pusat informasi dan budaya, serta fasilitas wisata lainnya.
7. Special Studies
Perencanaan dan daerah desain pariwisata yang dijelaskan di atas,
beragam jenis studi pariwisata sering disampaikan, tergantung
kebutuhan area. Studi ini termasuk beraneka macam topik seperti
analisis dampak ekonomi, dan evaluasi dampak sosial budaya dan
lingkungan, analisa pemasaran dan program promosi, serta program
pengembangan yang dilaksanakan.
B. Wisatawan
Menurut IUTO (International Union of Official Travel Organizations), istilah
wisatawan pada prinsipnya harus diartikan sebagai orang–orang yang sedang
mengadakan perjalanan dalam jangka waktu minimal 24 jam dan maksimal 3
Page 21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
bulan di dalam suatu negara yang bukan merupakan negara di mana biasanya ia
tinggal. Mereka ini meliputi :
(1) Orang–orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk bersenang–
senang, untuk keperluan pribadi, kesehatan, dan sebagainya.
(2) Orang–orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk maksud
menghadiri pertemuan, konferensi, musyawarah, atau di dalam
hubungan sebagai utusan berbagai badan atau organisasi (ilmu
pengetahuan, administrasi, diplomatik, olahraga, keagamaan, dan
sebagainya).
(3) Orang–orang yang sedang mengadakan perjalanan dengan maksud
bisnis.
(4) Pejabat pemerintah dan orang–orang militer beserta keluarganya
yang diposkan di suatu negara lain hendaknya jangan dimasukkan
dalam kategori ini, tetapi apabila mereka mengadakan perjalanan
ke negara lain, maka hal itu dapat digolongkan sebagai wisatawan
(Oka, 1996).
Menurut WTO (World Tourism Organization), wisatawan adalah seorang
pengunjung untuk sekurang–kurangnya satu malam tetapi tidak lebih dari satu
tahun dan yang dimaksud utama kunjungannya adalah tidak lain dari
melaksanakan suatu kegiatan yang mendatangkan penghasilan dari negeri yang
dikunjungi (Gamal, 2004).
Jenis dan macam wisatawan berdasarkan sifat perjalanan, lokasi di mana
perjalanan dilakukan. Wisatawan dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
Page 22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
1. Foreign Tourist.
Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki
suatu negara lain yang bukan merupakan negara di mana ia biasanya tinggal.
Wisatawan asing disebut juga wisatawan mancanegara atau disingkat wisman.
2. Domestic Foreign Tourist.
Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena
tugas, dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara di mana ia tinggal.
Misalnya, staf kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan, tetapi ia tidak
pulang ke Belanda, tetapi melakukan perjalanan wisata di Indonesia (tempat ia
bertugas).
3. Domestic Tourist.
Seorang warga negara suatu negara yang melakukan perjalanan wisata
dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya.
Misalnya, warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke Bali atau
Danau Toba. Wisatawan ini disebut juga wisatawan dalam negeri atau
wisatawan nusantara (wisnus).
4. Indigenous Foreign Tourist.
Warga negara suatu negara tertentu, yang karena tugasnya atau
jabatannya berada di luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan
perjalanan wisata di wilayah negaranya sendiri.
5. Transit tourist.
Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan ke suatu negara tertentu
yang terpaksa mampir atau singgah pada suatu pelabuhan, bandara, dan
Page 23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
stasiun bukan atas kemauannya sendiri.
6. Business Tourist.
Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis bukan wisata,
tetapi perjalanan wisata akan dilakukannya setelah tujuannya yang utama
selesai. Jadi, perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder, setelah tujuan
primer yaitu bisnis selesai dilakukan (Gamal, 2004).
C. Tour dan Travel
Tour adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari 3(tiga)
hari yang diselenggarakan oleh suatu biro perjalanan wisata dengan cara
peninjauan dibeberapa tempat yang menarik. (Oka Yoeti, hal.26)
Travel atau sering disebut juga sebagai Biro Perjalanan adalah kegiatan
usaha yang bersifat komersial yang mengatur, dan menyediakan pelayanan bagi
seseorang, sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama
berwisata.
Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Asosiasi Perjalanan Wisata (APW)
berada dibawah naungan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel
Agencies).
D. Karyawan
Karyawan berasal dari kata dasar “karya” yang diberi akhiran –wan yang
berarti pekerja. Karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga
(Perusahaan, kantor, dsb) dengan mendapat gaji (upah) dan merupakan tulang
punggung suatu perusahaan. Mereka adalah sumber dari segala roda kehidupan
Page 24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
perusahaan. Segala kebijakan dan peraturan perusahaan tidak akan berjalan atau
berlaku tanpa karyawan. Karyawan adalah orang yang membantu perusahaan
untuk mencapai tujuan, asset perusahaan yang harus dijaga dan dirawat agar tetap
dapat menghasilkan keuntungan secara optimal terhadap perusahaan. Tapi bukan
berarti memeras tenaga karyawan untuk mendapatkan keuntungan sebesar–
besarnya dan memberi gaji (upah) yang sangat sedikit. (sumber: wikipedia)
Menurut Djajendra, karyawan adalah modal terpenting untuk menghasilkan
nilai tambah perusahaan. Karyawan adalah sumber daya yang sangat penting dan
sangat menentukan suksesnya perusahaan, juga selalu disebut sebagai human
capital, yang artinya modal terpenting untuk menghasilkan nilai tambah
perusahaan. Sebagai modal terpenting, fungsi dan peran karyawan selalu
bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi perusahaan melalui
cara kerja yang efektif. Sebab, bila karyawan tidak produktif dan tidak efisien,
maka karyawan mungkin tidak lagi menjadi modal terpenting, tapi menjadi beban
buat perusahaan. Sejak proses rekrutmen sampai dengan proses evaluasi kinerja,
para karyawan harus selalu diingatkan bahwa mereka adalah modal perusahaan,
agar para karyawan memahami makna keberadaan mereka di dalam perusahaan.
E. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi
agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
Page 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang berarti
„sama‟. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat
sama (make to common). Secara sederhana, komunikasi dapat terjadi apabila ada
kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh
karena itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami
satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand
one another). (sumber:wikipedia)
F. Penerjemahan Bahasa China
Secara khusus penerjemahan adalah proses pengalihan bahasa, kata demi
kata dari satu bahasa ke bahasa yang lain. Tujuan penerjemahan adalah untuk
menghasilkan satu terjemahan yang membawa makna yang sama dengan makna
dari bahasa asing. Penerjemahan merupakan kegiatan yang memerlukan
kesungguhan. Oleh sebab itu, penerjemahan seharusnya dilakukan dengan baik
dan benar sesuai dengan tata bahasa yang ada. Penerjemahan juga dapat diartikan
sebagai ilmu yang digunakan untuk membantu dalam pengartian bahasa asing
yang digunakan dalam suatu percakapan.
Page 26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Bahasa China adalah bahasa tonel, yaitu bahasa yang mengedepankan
intonasi sebagai pembeda arti. Jenis penerjemahan Bahasa China secara umum
ada dua macam yaitu penerjemahan secara lisan dan secara tertulis. Penerjemahan
secara lisan berarti penerjemahan secara langsung dalam percakapan. Kelemahan
penerjemahan lisan adalah seseorang tersebut tidak memahami seperti apa tulisan
dari kata yang diucapkan. Kelebihan penerjemahan Bahasa China secara tulisan
adalah seseorang akan mampu membaca dan mengucapkannya dengan baik,
sebab seseorang akan mengetahui apa yang diucapkan dan bagaimana
penulisannya (belajarchina.wordpress.com).
Page 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Instansi
Nusantara Tour dan Travel Surakarta merupakan salah satu travel agensi
yang ramai dikunjungi tamu. Nusantara Tour dan Travel Surakarta ini terletak di
Jalan Urip Sumoharjo No. 5, Surakarta. Dibuka pada tahun 1988, tepatnya 8
Agustus 1988. Nusantara Tour dan Travel Surakarta ini sering disebut juga dengan
Nusantara Solo yang merupakan cabang dari Nusantara Semarang yang sangat
terkenal di Jawa Tengah karena membuka banyak Tour dan Travel di seluruh kota
besar di Jawa Tengah. Latar belakang didirikannya Nusantara Tour dan Travel
Surakarta adalah saat pemilik Nusantara Tour dan Travel di seluruh Jawa Tengah,
Bapak Candra mencoba melebarkan sayap dengan membantu Pemerintah kota
Surakarta dalam sektor pariwisata, yaitu dengan mendirikan Travel Agensi dengan
nama yang sama yaitu Nusantara Tour dan Travel di Solo. Nusantara Tour dan
Travel Surakarta di bawah badan hukum PT. Nusantara Tour dan Travel dengan
ijin usaha No. 41/ D.1/ XI/ 88 tanggal 7 November 1988 dari Departemen
Pariwisata dan sudah didaftar ulang kembali. Berdiri di atas bangunan seluas 273
m2 dengan letak strategis dan memiliki sarana yang lengkap, memungkinkan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta berkembang memenuhi permintaan pasar,
khusunya bagi penikmat travelling. Kebetulan pada tahun 1980-an sektor
pariwisata di kota Solo mulai berkembang. Ditambah lagi, dibukanya kantor
Imigrasi di kota Solo yang semakin mendukung perkembangan pariwisata di kota
17
Page 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Solo, jadi para pelanggan lebih mudah untuk mengurus paspor dan dokumen
penting lainnya yang dibutuhkan untuk perjalanan.
Nusantara Tour dan Travel adalah Perusahaan Agen Perjalanan yang telah
memiliki pengalaman yang cukup. Dengan motto "First We Will Be the Best and
We Will Be First", bertujuan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh
pelanggan. Dukungan staf yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang
pariwisata dan juga didukung oleh fasilitas dan teknologi terbaru seperti website,
email, faksimile, Internet, dan jaringan telepon lebih dari 25 saluran, yang
menjamin pelayananan yang memuaskan, telah disediakan oleh Nusantara Tour
dan Travel Surakarta. Nusantara Tour dan Travel juga menyediakan tiket pesawat,
baik tiket domestik maupun tiket internasional, membantu tamu yang ingin
mengurus pembuatan paspor dan visa, membantu dalam pemesanan voucher
hotel, dan juga membantu tamu yang ingin berobat ke Singapura dengan
bekerjasama dengan sing health serta menyediakan paket tour bagi tamu yang
ingin melakukan tur, dalam negeri maupun ke luar negeri, baik inbound maupun
outbound.
Di Nusantara Tour dan Travel Surakarta sendiri terdiri dari beberapa
bagian, antara lain;
1. Bagian tiket
Dibagi menjadi 2 (dua) yaitu tiket domestik dan internasional. Nusantara Tour
dan Travel merupakan anggota dari IATA (International Air Transport
Assosiation) dan ASITA (Assosiation of Indonesia Tour and Travel Agencies)
Page 29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
2. Hotel
Juga dibagi menjadi 2, yaitu domestik dan internasional. Nusantara Tour dan
Travel memmiliki jaringan terluas dari semua hotel di seluruh dunia, dengan
menawarkan tarif khusus untuk hotel dalam negeri dan luar negeri.
3. Tour
Tour domestik dan internasional, melayani berbagai paket wisata di seluruh
dunia (Internasional) termasuk Asia, Eropa, Afrika, Amerika Serikat, Kanada,
Australia, dan Selandia Baru. Paket wisata domestik seperti di Bali, Lombok,
Minahasa, Manado, dan tujuan wisata lainnya.
4. MICE (Meeting Insentive Convention Exhibition)
Sebuah divisi khusus untuk menangani berbagai macam kegiatan terkait
dengan MICE, baik di dalam dan luar negeri dilakukan sesuai dengan
ketentuan dan anggaran administrasi
5. Inbound
Menangani berbagai paket wisata dari wisatawan asing yang berkunjung ke
Indonesia, seperti pemesanan hotel, wisata, dan transportasi ke berbagai
daerah tujuan wisata di Indonesia dengan pemandu wisata yang
berpengalaman.
6. Sing health
Perwakilan resmi (Medical Associate) Jawa Tengah untuk sing health,
pelayanan kesehatan terbesar di Singapura termasuk Singapore General
Hospital, KK Women’s and Children’s Hospital, Changi General Hospital,
National Cancer Centre Singapore, National Heart Centre Singapore,
Page 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
National Neuroscience Institute, Singapore Eye Centre, Singapore Dental
Centre National.
7. Dokumen perjalanan dan visa
Nusantara Tour dan Travel Surakarta menyediakan layanan dan pengolahan
paspor. Bagian ini membantu tamu yang ingin mengurus dokumen perjalanan
ke luar negeri maupun yang datang ke Indonesia. Dan membantu tamu yang
ingin membuat dokumen-dokumen pendukung untuk izin tinggal di Indonesia
seperti KIMS, Visa, dan dokumen yang terkait lainnya.
B. Kegiatan Praktik Kerja yang Dilakukan selama PKL
Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau
magang di Nusantara Tour dan Travel Surakarta mulai tanggal 22 Februari 2011
sampai dengan 23 April 2011, kegiatan dimulai hari Senin sampai Jumat pukul
08.00 sampai pukul 12.00 WIB, hari Sabtu pukul 10.30 sampai pukul 14.30 WIB.
Adapun rincian pelaksanaan tugas adalah sebagai berikut :
a) Minggu pertama.
Minggu pertama, penulis dikenalkan dengan para karyawan beserta tugas–
tugasnya. Tahap berikutnya, penulis mempelajari cara kerja para karyawan,
dimulai dari karyawan di bagian tiket domestik yang melayani penjualan
tiket dalam negeri.
b) Minggu kedua dan minggu ketiga.
Penulis membantu karyawan tiket domestik melayani tamu domestik, dan
saat ada tamu dari China yang datang, penulis membantu untuk
Page 31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
menerjemahkan dan menyampaikannya pesan tamu dan karyawan.
c) Minggu keempat.
Penulis belajar bagaimana cara memesan tiket domestik dan cara melayani
tamu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu
tamu datang langsung ke Nusantara Tour dan Travel Jalan Urip Sumoharjo
maupun di outlet Nusantara di jalan Veteran Gemblegan, Solo dan yang
tidak langsung yaitu melalui telepon, e-mail, maupun YM (Yahoo
Messenger), dan lain-lain.
d) Minggu kelima dan keenam
Penulis pindah ke bagian paspor untuk belajar bagaimana cara pengolahan
paspor dan dokumen penting lainnya, serta belajar bagaimana melayani
tamu yang datang. Sehingga saat ada tamu dari China yang datang penulis
bisa membantu menerjemahkannya.
e) Minggu ketujuh
Penulis pindah ke outlet Nusantara Tour dan Travel di jalan Veteran,
Gemblegan, Solo. Disana penulis bisa belajar banyak hal, mulai dari cara
pemesanan tiket dan cara memesan hotel, baik domestik maupun
internasional. Karena tidak banyak tamu yang datang, jadi penulis
mengajarkan sedikit bahasa Mandarin bagi karyawan yang ingin belajar
bahasa Mandarin.
f) Minggu terakhir
Penulis mengumpulkan semua materi dan bahan yang akan digunakan untuk
pembuatan Tugas Akhir (TA), seperti data-data penting mengenai Nusantara
Page 32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Tour dan Travel Surakarta.
C. Hasil yang Dicapai
1. Mempraktekkan bahasa Mandarin yang sudah dipelajari selama kuliah.
Di Nusantara Tour dan Travel Surakarta, penulis jadi semakin mahir
berbahasa Mandarin karena hampir setiap hari banyak tamu yang datang dan
menggunakan bahasa Mandarin sehingga penulis bisa mempraktekkan semua
yang sudah pernah dipelajari selama kuliah. Meskipun terkadang penulis
mendengar ada tamu yang berbicara dalam bahasa Hokkian yang tidak
dimengerti oleh penulis, namun tidak sedikit yang menggunakan bahasa
Mandarin. Banyak kosa kata yang pernah dipelajari selama kuliah yang bisa
dipraktekkan untuk melayani para tamu yang datang, Seperti: 你好!(dibaca;
nǐ hǎo, artinya halo), 早上好, 中午好,下午好 (dibaca; zǎoshang hǎo,
zhōngwǔ hǎo, xiàwǔ hǎo; artinya selamat pagi, selamat siang, selamat sore).
Kemudian kata 你好吗?(dibaca; nǐ hǎo ma? yang artinya apa kabar?). Dan
masih banyak lagi kosa kata yang bisa dipakai selama magang di Nusantara
Tour dan Travel Surakarta. Meskipun hanya kata-kata sederhana yang
diucapkan, namun sangatlah penting artinya.
Selain itu juga, penulis berbagi ilmu dengan karyawan yang ingin
belajar bahasa Mandarin, yaitu dengan mengajarkan bahasa Mandarin kepada
karyawan yang ingin belajar bahasa Mandarin. Meskipun tidak banyak yang
bisa penulis ajarkan, namun dengan adanya karyawan yang tertarik untuk
belajar bahasa Mandarin membuat penulis lebih semangat untuk belajar lebih
Page 33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
banyak kosa kata, karena apabila ada karyawan yang menanyakan bahasa
Mandarinnya apa, penulis bisa memberitahu mereka. Misalnya;
- 你好!nǐ hǎo : halo
- 最近怎么样?zuì jìn zěn me yàng? : Bagaimana akhir-akhir ini?
- 家里人都好吗? jiā lǐ rén dōu hǎo ma?: Keluargamu semuanya baik-baik
saja?
- 你工作很忙吗? nǐ gōng zuò hěn máng ma?: Apakah kerjamu sibuk?
- 要保持联络!yào bǎo chǐ lián luò! : keep in touch!
- 厕所在哪里?cè suǒ zài nǎ li? : WC-nya di mana?
- 你叫什么名字?nǐ jiào shén me míng zi? : Siapa namamu?
- 认识您我很高兴。Rèn shì nín wǒ hěn gāo xing : Senang berkenalan
dengan Anda.
- 谢谢!xiè xiè : Terimakasih
Kalimat untuk menanyakan waktu, misalnya;
- 现在几点?xiàn zài jǐ diǎn? : Sekarang jam berapa?
现在三点钟。xiàn zài sān diǎn zhòng : Sekarang jam 3.
- * 你明天几点去机场?nǐ míng tiān jǐ diǎn qù jī chǎng? : Besok kamu
pergi ke bandara jam berapa?
* 我明天下午两点去机场。Wǒ míng tiān xiàwǔ liǎng diǎn qù jī chǎng :
Besok saya pergi ke bandara jam 2 siang,.
Page 34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
- 多长时间?duō chǎng shí jiān? : Berapa lama?
- 他们去巴里岛坐几点的飞机?tā men qù bā lǐ dǎo zuò jǐ diǎn de fēi jī? :
Mereka ke Bali naik pesawat yang jam berapa?
- 先生,您什么时候去美国?xiān sheng, nín shén me shí hou qù měi guó? :
Pak, kapan Anda pergi ke Amerika?
- 丽雅,明天是几月几号星期几?lì yá, míng tiān shì jǐ yuè jǐ hào xīng qī
jǐ? : Lia, besok tanggal berapa dan hari apa?
- 明天是六月二十八号星期二。míng tiān shì liù yuè èr shí bā hào xīng qī
èr : Besok adalah tanggal 28 Juni hari selasa.
2. Mampu melayani tamu yang hendak memesan tiket pesawat
Selama penulis magang di Nusantara Tour dan Travel Surakarta,
banyak sekali pengalaman yang didapat seperti belajar mencetak tiket
pesawat, belajar bagaimana cara melayani tamu dan bagaimana cara
menghadapi tamu dari China. Ini merupakan pengalaman pertama yang
penulis dapatkan karena sebelumnya penulis sama sekali tidak tahu semua hal
tersebut. Belajar mulai dari hanya menyapa tamu hingga mencetak tiket
pesawat. Penulis sebelumnya sama sekali tidak tahu apa itu pemesanan tiket
secara online, bagaimana proses cetak tiket tanpa harus memiliki tiket, dan
bagaimana cara mengecek harga tiket. Namun, setelah penulis magang di
Nusantara Tour dan Travel Surakarta banyak pengalaman yang sangat
berharga dan mungkin tidak bisa penulis dapatkan selama kuliah.
Mungkin tidak banyak bahasa Mandarin yang bisa penulis gunakan
selama magang di Nusantara Tour dan Travel Surakarta, namun saat magang
Page 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
di sana, penulis menyadari bahwa bahasa Mandarin sangatlah penting selain
bahasa Indonesia dan Inggris tentunya, yaitu guna melayani tamu dari China
yang datang agar mereka puas dengan pelayanan Nusantara Tour dan Travel
yang maksimal dengan berbahasa Mandarin dengan tamu yang menggunakan
bahasa Mandarin.
3. Mengetahui pentingnya bahasa Mandarin bagi karyawan
Mungkin tidak banyak karyawan di Nusantara Tour dan Travel
Surakarta yang mampu berbicara dalam bahasa Mandarin. Namun, selama
magang di sana, penulis jadi tahu bahwa bahasa Mandarin itu sangatlah
penting. Selain untuk melayani tamu yang datang dari China tapi juga dapat
melayani tamu yang merupakan warga negara Indonesia keturunan yang suka
sekali berbicara dalam bahasa Mandarin. Penulis merasa bahwa apabila suatu
perusahaan memiliki karyawan yang mampu berkomunikasi dalam bahasa
Mandarin, maka perusahaan tersebut akan mendapat nilai plus dari para tamu
yang datang. Dari hasil pengamatan penulis, para tamu yang datang sering
sekali memakai bahasa Mandarin, sehingga apabila banyak karyawan yang
mampu berbicara dalam bahasa Mandarin maka akan semakin banyak peluang
yang diperoleh untuk mempromosikan paket wisata yang dimiliki Nusantara
Tour dan Travel Surakarta. Pastinya akan banyak tamu dari China yang
datang karena banyak orang China yang lebih suka berbicara dengan orang
yang mampu berkomunikasi dalam bahasa yang sama yakni bahasa Mandarin.
D. PEMBAHASAN
Page 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
1. Pentingnya bahasa Mandarin bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel.
Banyak karyawan Nusantara Tour dan Travel yang sadar betul bahwa bahasa
Mandarin sangat penting. Saat ini bahasa Mandarin tengah booming dipelajari
oleh banyak orang, sehingga perlu bagi karyawan untuk mempelajari dan
menguasainya. Kebetulan tamu yang datang ke Nusantara Tour dan Travel
Surakarta banyak yang merupakan warga dari China maupun warga Indonesia
keturunan China yang menggunakan bahasa Mandarin. Ada beberapa alasan
mengapa bahasa Mandarin itu penting, antara lain yaitu,
A. Melayani tamu
Bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel, bahasa Mandarin itu
penting karena mereka merasa bahwa bahasa Mandarin banyak
dituturkan oleh warga China yang datang ke Nusantara Tour dan Travel.
Meskipun tidak semua tamu berbahasa Mandarin, namun tidak sedikit
pula yang memakainya sebagai bahasa sehari-hari. Saat ini penting bagi
karyawan untuk mampu berbahasa Mandarin, karena banyak perusahaan
jasa pariwisata yang memerlukan petugas jasa pariwisata yang mampu
berbahasa Mandarin khususnya di era globalisasi ini, sehingga dapat
memaksimalkan pelayanan terhadap tamu yang memakai bahasa
Mandarin.
Banyak karyawan Nusantara Tour dan Travel yang menyadari
betul dominasi peranan bahasa Mandarin di bidang pariwisata saat ini,
selain bahasa Mandarin tengah trend untuk dipelajari banyak orang,
bahasa Mandarin merupakan bahasa Internasional kedua setelah bahasa
Page 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Inggris. Banyak tamu yang datang (dari China, Hongkong, Taiwan, dan
Singapura) yang menggunakan bahasa Mandarin, dan ada sebagian tamu
yang tidak mampu berbahasa Inggris (hanya mampu berbahasa
Mandarin), sehingga penting bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel
mampu berbicara dalam bahasa Mandarin agar dapat melayani tamu-
tamu tersebut dengan maksimal. Khususnya bagi karyawan yang
berhubungan langsung dengan para tamu dari China dan negara-negara
yang menggunakan bahasa Mandarin, misalnya;
a. Bagi karyawan ticketing
Bagi karyawan ticketing, baik domestik maupun
internasional, bahasa Mandarin dapat digunakan untuk melayani
tamu yang datang dari China maupun negara-negara yang memakai
bahasa Mandarin lainnya yang hendak membeli tiket. Bagi karyawan
tiket domestik, saat ini banyak tamu yang datang untuk berwisata di
Indonesia, jadi karyawan tersebut bisa menawarkan banyak paket-
paket wisata disela-sela percakapan mereka saat pemesanan tiket
dengan bahasa Mandarin tentunya. Kemungkinan pesan akan lebih
tersampaikan dengan bahasa yang sama, yaitu bahasa Mandarin.
Bagi karyawan tiket internasional, saat ini banyak
perusahaan jasa penerbangan yang menawarkan tiket-tiket murah,
kebanyakan adalah tiket promo ke Hongkong, Singapura, atau
Macau. Dengan harga yang murah dan terjangkau, banyak pelanggan
Nusantara Tour dan Travel yang minta untuk dipesankan tiket-tiket
Page 38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
tersebut, selain karena tidak perlu bayar untuk visa, negara-negara
tersebut memang banyak disukai sebagai tujuan liburan yang
menyenangkan dan harganya pun terjangkau (bagi rata-rata tamu
yang datang ke Nusantara Tour dan Travel), juga karena banyak
tempat wisata yang menarik, sehingga apabila karyawan tersebut
mampu berbahasa Mandarin maka akan banyak keuntungan yang
didapat seputar informasi dari negara-negara tersebut misalnya
paket-paket promo yang ditawarkan beberapa negara tersebut yang
menggunakan bahasa Mandarin.
b. Bagi karyawan tour
Banyak tiket-tiket pesawat murah yang ditawarkan perusahaan
penerbangan dengan tujuan ke Singapura, Hongkong, Macau
sehingga banyak tamu Nusantara Tour dan Travel yang memesan
tiket-tiket tersebut, baik untuk wisata sendiri maupun ikut tour.
Apabila ada yang ikut tur yang ditawarkan oleh Nusantara Tour dan
Travel maka disini peranan karyawan tour sangat penting terutama
bagi tour leader sehingga karyawan dituntut untuk mampu berbahasa
Mandarin karena banyak tamu yang ingin tur ke negara-negara
tersebut, sehingga banyak informasi yang perlu disampaikan kepada
tamu agar tur bisa berjalan lancar dan tamu bisa puas dengan kinerja
karyawan tersebut. Saat mendampingi dan memimpin tur ke negara-
negara tersebut, maka penting bagi karyawan tour untuk mampu
berbahasa Mandarin.
Page 39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
c. Bagi karyawan sing health
Nusantara Tour dan Travel telah bekerja sama dengan sing
health, yaitu bantuan bagi tamu yang ingin berobat ke rumah sakit
terbaik di Singapura yang terkenal ahli dalam pengobatan. Karyawan
yang mengurusi tentang sing health, baik secara langsung maupun
tidak langsung dan mau tidak mau, akan berhubungan dengan pihak
rumah sakit di Singapura. Sehingga penting bagi karyawan tersebut
untuk mampu berbahasa Mandarin, karena banyak orang Singapura
yang memakai bahasa Mandarin.
Jadi, apabila karyawan sing health mampu berbahasa
Mandarin, maka informasi yang diberikan kepada tamu bisa lebih
banyak dan jelas, sehingga kemungkinan akan banyak tamu yang
tertarik dan tidak ragu-ragu untuk menggunakan jasa dari Nusantara
Tour dan Travel, karena ada banyak tamu yang tidak ingin repot
mengurus langsung ke Singapura, selain dapat menghabiskan uang,
apabila ada tamu yang ingin berobat ke rumah sakit di Singapura
dengan menggunakan jasa dari Nusantara Tour dan Travel, mereka
bisa menghemat waktu yaitu tidak perlu antri mendaftar untuk
berobat karena semua yang diperlukan untuk berobat ke sana sudah
diurus oleh Nusantara Tour dan Travel.
d. Bagi karyawan bagian paspor dan visa
Karyawan paspor dan visa selain menguasai bahasa Inggris,
perlu untuk mampu berbahasa Mandarin, karena apabila ada tamu
Page 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
dari China, Hongkong, maupun Taiwan yang sudah berkewargaan
Indonesia dengan berbagai alasan untuk tinggal di Indonesia dan
datang untuk mengurus izin tinggal maupun perpanjangan paspor,
maka penting bagi karyawan tersebut untuk berbahasa Mandarin.
Apabila ada yang belum menguasai bahasa Indonesia, dan mungkin
tidak bisa bahasa Inggris, penting bagi karyawan yang melayani
tamu tersebut untuk bisa berbahasa Mandarin, selain agar pesan
lebih tersampaikan, kemungkinan juga bisa memberikan pelayanan
yang maksimal bagi tamu tersebut dalam pengurusan dokumen-
dokumen yang diperlukan sehingga tamu tersebut puas dan mau
datang lagi, tidak hanya untuk mengurus dokumen saja tapi juga
membeli tiket pesawat maupun paket-paket wisata lainnya yang
ditawarkan oleh Nusantara Tour dan Travel.
B. Wisata pribadi
Banyak tiket-tiket pesawat murah yang ditawarkan perusahaan
penerbangan ke luar negeri, misalnya ke Hongkong, Macau, Singapura,
dan lain sebagainya sehingga tidak hanya tamu saja yang tertarik untuk
membelinya tapi juga karyawan Nusantara Tour dan Travel. Karena
mereka sering memeriksa harga tiket promo ke negara-negara tersebut,
sehingga apabila harganya ada yang cocok dengan mereka tidak sedikit
yang memesan.
Negara yang paling banyak dipilih untuk berwisata adalah
Singapura, selain tidak terlalu jauh, tiketnya pun banyak yang murah.
Page 41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Untuk berwisata sendiri (bukan ikut rombongan tur), maka penting bagi
karyawan Nusantara Tour dan Travel yang ingin berlibur ke sana belajar
bahasa Mandarin. Penggunaan bahasa Mandarin di Singapura sangatlah
penting, tentunya selain bahasa Inggris, karyawan tersebut dituntut
sedikitnya mampu berbahasa Mandarin. Ada pengalaman saat lia,
karyawan tiket domestik Nusantara Tour dan Travel yang mendapatkan
bonus dari perusahaan berupa tiket gratis pulang-pergi dan akomodasi
untuk berlibur ke Singapura selama 3 hari karena ia telah menjual tiket
melebihi target penjualan. Saat berada di sana, ia merasa bingung karena
memang sebelumnya belum pernah pergi ke sana dan ia tidak bisa bahasa
Inggris. Untuk berbelanja ataupun pergi ke tempat-tempat wisata ia
merasa kesulitan, namun untungnya orang-orang yang ia temui
kebanyakan mampu berbahasa Mandarin, meskipun tidak terlalu
menguasai Mandarin namun setidaknya dia mampu berbahasa Mandarin
sehingga ia merasa bahwa bahasa Mandarin itu sangatlah penting
baginya.
2. Kendala berbahasa Mandarin bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel
a. Bahasa Mandarin sangat susah dipelajari.
Bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel bahasa Mandarin
sangat susah dipelajari, karena di dalam bahasa Mandarin ada 4 nada
dasar putonghua atau bahasa Mandarin umum yang berbeda, sehingga
setiap kata yang diucapkan dalam nada yang berbeda, juga memiliki arti
yang berbeda. Sehingga banyak karyawan Nusantara Tour dan Travel
Page 42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Surakarta yang menyerah sebelum belajar bahasa Mandarin. Namun
sebenarnya kalau mau serius dan sabar untuk mempelajarinya, bahasa
Mandarin itu mudah. Penulisan nada dalam pinyin ditandai dengan
sebuah tanda sbb :
Nada 1 : 一
Nada 2 : /
Nada 3 : V
Nada 4 : ﹨
Cara pengucapannya;
Nada 1 : dibaca dengan nada yang agak tinggi, mendatar, panjang
(seperti sol pada nada tangga nada)
Nada 2 : dibaca dengan nada yang menaik, agak pendek (seperti dari
mi ke sol)
Nada 3 : dibaca dengan nada yang turun kemudian naik, lebih
panjang dari nada 2 (seperti mi-do-mi).
Nada 4 : dibaca dengan nada menurun, seperti orang sedang marah.
Setiap kata dalam bahasa Mandarin dengan cara pengucapan
yang sama, namun jika terdapat perbedaan nada, maka makna yang
terkandung dalam setiap suku kata tersebut akan berbeda. Bagi
karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta melatih menggunakan
nada yang baik dan benar adalah hal yang gampang-gampang susah
dalam mempelajari bahasa Mandarin, penggunaan nada yang tepat akan
diinterpretasikan dengan baik oleh lawan bicara dengan mudah dan
Page 43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
benar sehingga akan menghasilkan suatu jalinan komunikasi yang
lancar. Contoh:
八 bā (delapan);拔 bá (mencabut);靶bǎ (sasaran);爸bà (ayah)
妈mā (ibu); 码má (nomor); 马mǎ (kuda); 骂mà (menyalahkan).
一yī (satu); 移 yí (memindah); 椅yǐ (kursi); 亿 yì (seratus juta).
Apabila ada pinyin yang tidak ada tanda nadanya, maka cara
pengucapannya ringan saja, karena memang kata tersebut tidak ada
nadanya. Contohnya;
- 妈妈 (mā ma; ibu),
- 白的 (bái de; yang putih),
- 你们 (nǐ men; kalian),
- 爸爸 (bà ba; ayah).
Jadi, ada baiknya bagi karyawan pemula yang ingin belajar bahasa
Mandarin untuk mengenal nada-nada tersebut terlebih dahulu.
b. Penggunaan dialek daerah yang kental, kesalahan nada dan penggunaan
kata yang tidak tepat.
Selain itu, pengaruh bahasa Inggris yang banyak digunakan
oleh karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta. Kalau bahasa
Inggris saja yang digunakan untuk melayani tamu itu sampai tercipta,
Page 44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
upaya untuk berbahasa Mandarin di Nusantara Tour dan Travel
Surakarta akan memasuki tahap kesulitan. Dialek kedaerahan (Hakka,
Hokkian, Kanton, Teowchiu dan sebagainya) memang mempengaruhi
dan sejak awal memang menjadi alat komunikasi komunitas Tionghoa
atau orang-orang keturunan China, sedangkan bagi orang Jawa, bahasa
Jawa yang kental merupakan kebiasaan dalam berkomunikasi sehari-
hari sehingga dianggap sebagai bagian dari budaya dan tradisi.
Terutama saat melayani tamu, karyawan diharapkan mampu
menggunakan bahasa Mandarin yang baik dan benar, supaya banyak
tamu dari China yang puas dengan pelayanan yang diharapkan sehingga
tamu tersebut mau datang kembali ke Nusantara Tour dan Travel
Surakarta.
Menurut Bapak Agung, salah satu karyawan Nusantara Tour
dan Travel Surakarta yang mampu berbahasa Mandarin; dialek
Hokkian, Guang Dong; Chao Zhou lebih sering terdengar saat dia
melakukan percakapan dengan lingkungan sekitarnya di Solo dan
dengan tamu. Karena perbedaan dialek ini seringkali banyak informasi
yang tidak sampai. Kesalahan nada juga kerap terjadi dalam
percakapan. Empat nada dalam bahasa Mandarin yang berbeda
seringkali digunakan tertukar, ada nada datar, bertanya, memanggil dan
menyetujui. Padahal, kalau salah bisa gawat. Misalnya saja ketika orang
bilang shuǐ jiāo rè yì wǎn 水饺热一碗 artinya satu (se porsi) pangsit
kuah. Kalau salah nada artinya jadi minta tidur satu malam,
Page 45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
睡觉日一晚 shuì jiǎo rì yì wǎn. Terutama di Nusantara Tour dan Travel
Surakarta, ada beberapa karyawan yang meskipun sudah bisa berbahasa
Mandarin namun tetap terpengaruh dengan logat bahasa Jawa dengan
alasan sudah terbiasa. Kata yang diucapkan menjadi rancu atau aneh
bila didengarkan dengan baik karena disesuaikan ke dalam bahasa
Jawa. Contoh :
2. 剧场 (baca:jùchǎng) artinya gedung pertunjukan, sering salah
diucapkan menjadi 机场 (baca:jīchǎng) artinya lapangan terbang.
3. 买 (baca:mǎi) artinya membeli; menjadi 卖 (baca:mài) artinya
menjual, dan lain-lain.
4. 去 (baca:qù) artinya pergi menjadi 继 (baca:jì) yang artinya
melanjutkan, karena di dalam bahasa Mandarin q dan j dibaca c.
Meskipun kata-kata tersebut sederhana, namun apabila salah
mengucapkannya akan mengandung makna yang berbeda, sehingga
memungkinkan terjadinya salah paham antara tamu dan karyawan. Hal
tersebut sebenarnya dapat merugikan masing-masing pihak. Jadi harus
berhati-hati dalam menggunakan bahasa Mandarin, terutama bagi
seseorang yang memang sejak kecil, lingkungan keluarga dan
masyarakat sekitarnya sering menggunakan bahasa daerah. Mungkin
saat berada di Solo, penggunaan logat bahasa Jawa dalam bahasa
Mandarin yang dituturkan tidak terlalu masalah, orang-orang yang
menggunakan bahasa Mandarin di Solo kebanyakan seperti itu, dan hal
Page 46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
tersebut menjadi biasa karena mungkin memang setahu mereka seperti
itu. Namun, akan menjadi sedikit masalah apabila membawa logat
tersebut ke negeri China, atau negara-negara yang menggunakan bahasa
Mandarin seperti Hongkong, Taiwan, Singapura, dan lain sebagainya.
Penggunaan kata yang tidak tepat mungkin akan membuat sedikit
menimbulkan masalah karena di dalam bahasa Mandarin terdapat
beberapa nada, dan setiap kata dalam suatu nada berbeda satu sama
lain, begitu juga dengan artinya sedangkan mungkin dalam bahasa Jawa
tidak ada nada yang berbeda sehingga masing-masing kata yang
diucapkan kemungkinan tidak ada masalah dalam pengucapannya.
c. Tidak terbiasa memakai bahasa Mandarin
Para karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta yang bisa
bahasa Mandarin mungkin hanya bisa menggunakannya saat di kantor
saja, sedangkan di rumah atau di tempat lain tidak. Jadi, saat di kantor
harus bisa sering memanfaatkan kesempatan untuk berbicara dalam
bahasa Mandarin karena ada banyak tamu baik dari negeri China maupun
yang keturunan China yang menggunakan bahasa Mandarin. Begitu juga
bagi karyawan yang tidak bisa sama sekali, harus mencoba belajar dan
membiasakan berbicara dalam bahasa Mandarin di Nusantara Tour dan
Travel Surakarta karena banyak sekali kesempatan untuk
mempraktekkannya. Sebagai contoh, kata 你好吗?(nǐ hǎo ma?) artinya
apa kabar, 谢谢 (xiè xiè) artinya terimakasih, sangat mudah diucapkan
dan banyak orang yang mengetahui artinya, meskipun tidak tahu cara
Page 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
penulisannya.
Sebenarnya dalam bahasa Mandarin, peranan keluarga dan
lingkungan sekitar kemungkinan sangat berpengaruh. Misalnya saja,
karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta yang kakek, nenek, ayah
atau ibunya bisa berbahasa Mandarin, maka kemungkinan dia akan lebih
cepat bisa menguasai bahasa Mandarin karena kosa kata yang didapatkan
lebih banyak dibandingkan dengan karyawan yang kakek, nenek, atau
orang tuanya sama sekali tidak mengenal bahasa Mandarin. Pengaruh
lainnya adalah kemungkinan nadanya akan lebih familiar dibandingkan
dengan yang belum pernah sama sekali, tata bahasanya kemungkinan
akan lebih bagus karena sering mendengar di rumah. Tata bahasa
Mandarin berbeda dengan tata bahasa Indonesia, misalnya letak 在
(zài)/di- dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Mandarin 在 diletakkan
setelah subjek diikuti dengan predikat, sedangkan dalam bahasa
Indonesia di- diletakkan setelah predikat. Contoh; 我在学校读书 (wǒ zài
xué xiào dú shu; saya di sekolah belajar), dalam tata bahasa Indonesia;
saya belajar di sekolah, tetapi ada orang yang sering keliru dan
mengatakannya menjadi 我读书在学校wǒ dú shu zài xué xiào, lalu
ada yang mengatakan 我去新加坡坐飞机wǒ qù xīn jiā pō zuò fēi jī; saya
pergi ke Singapura naik pesawat,seharusnya 我坐飞机去新加坡wǒ
zuò fēi jī qù xīn jiā pō; saya naik pesawat pergi ke Singapura. Begitu pula
dengan lingkungan sekitar, baik di sekolahnya dahulu maupun
lingkungan kerjanya sekarang kemungkinan besar akan sangat
Page 48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
mempengaruhi kemampuannya dalam berbahasa Mandarin.
Adapun kendala–kendala yang sering dihadapi penulis selama
magang di Nusantara Tour dan Travel Surakarta, antara lain :
Karena sedikitnya karyawan yang menguasai bahasa Mandarin,
sehingga penulis mengalami kesulitan dalam berkonsultasi secara
langsung.
Misalnya saat seorang tamu dari China datang dan hendak
memesan tiket pesawat, tentu ia akan berbicara tentang tujuan
(目的mù di), waktu (时间shí jiān), dan biaya (成本chéng běn). Dari
pembicaraan tersebut ada beberapa kata yang penulis tidak tahu atau
lupa karena sudah lama sekali tidak dipakai, sebagai contoh;
八点一刻 (dibaca bā diǎn yi kè) yang artinya jam 8:15, penulis
hanya ingat bahwa jam 8:15 itu 八点十五分 (dibaca: bā diǎn shí wǔ
fēn), padahal sebenarnya artinya sama, hanya cara penyampaiannya
saja yang berbeda, sehingga membingungkan dan sayangnya hanya
sedikit karyawan yang bisa berbahasa Mandarin, dan penulis tidak
bisa belajar banyak dari tamu dari China tersebut karena
keterbatasan kemampuan penulis dalam berbahasa Mandarin.
Contoh lainnya misalkan mau menanyakan mau kemana,
要去哪里?(Yào qù nǎ lǐ?), lalu tentang uang misalnya
多少钱?duō shāo qián? (Berapa duit?), 四十五万sì shí wǔ wán
(450.000),两千七百八十四liǎng qiān qi bái bā shí sì (2784), dan
lain-lain. Dan sering kali penulis melihat para karyawan Nusantara
Page 49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Tour dan Travel Surakarta yang bisa bahasa Mandarin tersebut
sangat sibuk melayani tamu sehingga penulis tidak enak hati untuk
bertanya tentang apa yang dikatakan tamu dari China yang datang
dan apa yang seharusnya penulis katakan untuk melayani tamu
tersebut, sehingga jalan satu-satunya adalah membuka google
translate lewat handphone dan mencari artinya.
Yang paling susah adalah nama kota dan nama penumpang
yang menggunakan nama Mandarin. Selain keterbatasan
pengetahuan penulis tentang bahasa Mandarin nama kota di dunia
dan nama orang China adalah paling susah diingat dan dimengerti
oleh penulis dan sering kali salah mengartikannya. Nama kota
misalnya; 雅加达 ( dibaca; yá jiā dá; Jakarta) dengan 加拿大
(dibaca; jiā ná dà; Kanada), artinya sering terbolak-balik. Untuk
mengatasi hal tersebut sebelum berangkat magang atau saat di
rumah, penulis membuka kembali buku-buku yang pernah dipelajari
selama kuliah. Banyak kosa kata yang ada di buku yang
berhubungan dengan tugas penulis selama magang di Nusantara Tour
dan Travel Surakarta, misalnya jam, hari, tanggal, nama kota dan
nama orang sehingga penulis menjadi sedikit terbantu.
Banyak tamu dari Solo keturunan China yang sering menggunakan
bahasa Hokkian, sehingga penulis tidak paham maksudnya.
Bahasa Hokkian yang dikenal sekarang juga merupakan 7
dialek utama. Bahasa Hokkian merupakan dialek Min yang
Page 50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
digunakan oleh peduduk tersebar di propinsi Fu jian (Hokkian) dan
Taiwan. Dialek Min masih terbagi atas beberapa logat yang masing-
masing mempunyai perbedaan besar, misalnya bahasa Hokkian di
Medan lain dengan yang digunakan di Taiwan. Logat Teochiu
termasuk satu dari dialek ini bersama-sama dengan bahasa Hokkian
yang dikenal sekarang. Bahasa Mandarin dan bahasa Hokkian sangat
berbeda dalam intonasi dan pengucapannya, tulisannya sama namun
membacanya berbeda. Dialek Hokkian adalah salah satu bentuk dari
bahasa China kuno yang tergeser ke selatan dan berkembang sendiri,
sama halnya dengan dialek kanton yang digunakan orang Hongkong
dan Macau.
Tabel 3.1 Contoh perbedaan bahasa Mandarin dan Hokkian;
Indonesia Tulisan Mandarin Hokkian
Saya 我 Wǒ Wa
Kamu 你 Nǐ Lu
Terimakasih 谢谢 Xièxiè Kamsia
Kamu mau pergi ke
mana? 你要去哪里?
Nǐ yào qù
nǎlǐ?
Lu ai ki tok
lok
Sehingga saat ada tamu yang datang ke Nusantara Tour &
Travel Surakarta tempat penulis magang yang berbicara dalam
bahasa Hokkian, penulis tidak paham maksudnya.
Ilmu pengetahuan penulis tentang pariwisata sangatlah sedikit,
sehingga saat magang di Nusantara Tour dan Travel Surakarta,
penulis sedikit susah untuk menyesuaikan diri.
Misalnya tentang bagaimana cara memesan tiket, selama di
Page 51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
kuliah tidak ada pelajaran yang khusus mengajarkan bagaimana cara
memesan tiket, jadi saat magang banyak sekali hal, misalnya
mencetak tiket pesawat Garuda, Sriwijaya, dan lain-lain yang tidak
bisa dilakukan penulis karena ada rumus-rumus tertentu yang sama
sekali belum pernah dipelajari oleh penulis. Namun, untungnya para
karyawan di Nusantara Tour dan Travel Surakarta sangat baik
sehingga saat ada waktu yang luang dengan sabar mengajarkan
penulis bagaimana cara memesan tiket secara online dan
memberitahu rumus-rumus tersebut, sehingga penulis bisa
melaksanakan tugas dengan baik.
Sebenarnya banyak hal yang bisa didapatkan penulis saat
magang di Nusantara Tour dan Travel Surakarta. Semua hal yang
berhubungan dengan pariwisata penulis dapatkan selama magang,
seperti mengurus dan pengolahan data untuk paspor, visa, cara
pemesanan tiket dan voucher hotel, namun sayangnya tidak dapat
secara maksimal dilaksanakan karena semua itu merupakan hal yang
baru bagi penulis dan perlu waktu yang agak lama untuk dapat
menyesuaikan diri dengan semua hal tersebut. Saat di kampus, ada
pelajaran yang khusus mengajarkan pariwisata dan dunia usaha,
namun hanya pariwisata dan dunia usaha secara umumlah yang
penulis dapatkan, misalnya tentang pengertian hotel, paspor, visa
secara umum dan tidak secara khusus mengajarkan bagaimana cara
pemesanan tiket, pengolahan data paspor dan visa, atau bagaimana
Page 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
cara memesan hotel, dan lain sebagainya.
Jadi, saat penulis magang di Nusantara Tour dan Travel
Surakarta tidak bisa banyak membantu para karyawan melayani
banyaknya tamu yang datang baik dari luar negeri maupun dalam
negeri karena takut kalau melakukan kesalahan yang fatal yang
disebabkan sedikitnya pengetahuan penulis dalam pelayanan
terhadap tamu, yang kemungkinan dapat merugikan perusahaan,
misalnya kalau ada tamu yang menanyakan harga tiket dari Solo ke
Jakarta dengan pesawat Garuda, penulis masih bingung bagaimana
cara memeriksa harga tiket melalui internet karena ada rumus-rumus
tertentu, dan penulis belum terbiasa dengan rumus-rumus tersebut
meskipun saat magang sudah diajarkan oleh beberapa karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta yang memang bekerja di
bagian tiket namun karena pemesanan tiket secara online maka
setiap saat harga bisa berubah-ubah sehingga tidak boleh salah cek
harga. Saat tidak teliti memeriksa, bisa merugikan tamu dan
perusahaan. Contoh; dari Solo ke Jakarta dengan Garuda jam 11.30
kelas promo (V) harga Rp 488.500, dan apabila salah cek harga
misalnya salah melihat kelas atau jam mungkin harga bisa berubah
menjadi Rp 560.000; yang tentu saja dapat merugikan tamu dan
apabila ada tamu yang komplain ke Nusantara Tour dan Travel
Surakarta maka kemungkinan perusahaan yang harus menggantinya
dan hal tersebut tentunya sangat merugikan. Namun setelah beberapa
Page 53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
minggu magang, penulis sesekali bisa membantu tamu yang
menanyakan harga tiket dan dengan teliti dapat membantu tamu
untuk cek harga.
3. Solusi bagi karyawan Nusantara Tour & Travel agar bisa berbahasa
Mandarin
a. Bahasa Mandarin susah dipelajari
Sebenarnya bahasa Mandarin itu tidak terlalu susah untuk dipelajari,
asalkan kita mau serius untuk mempelajari. Beberapa cara untuk mengatasi
agar karyawan Nusantara Tour dan Travel bisa berbahasa Mandarin
adalah;
1. Kursus atau les bahasa Mandarin.
Tidak ada salahnya bagi karyawan yang belum bisa bahasa
Mandarin sama sekali namun ingin belajar, bisa pergi ke tempat
kursus atau les bahasa Mandarin. Sehingga bisa belajar dasar-dasar
Mandarin ataupun khusus kursus percakapan dalam bahasa Mandarin
yang berhubungan dengan pariwisata. Kalau perlu seluruh karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta diberikan kesempatan untuk
belajar bahasa Mandarin lewat kursus yang dibiayai perusahaan,
sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan karyawan terhadap
tamu dari China maupun tamu dari negara-negara yang menggunakan
bahasa Mandarin.
Banyak tempat kursus yang membuka kelas Mandarin, misalnya
di Fuqing (Sekolah Bina Widya), Pratama Mulia, dan lain-lain. Di
Page 54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
tempat kursus atau les tersebut, bisa belajar dari dasar yaitu bagaimana
cara pengucapan dalam bahasa Mandarin dengan baik dan benar, nada
dasar bahasa Mandarin, cara menulis huruf Mandarin dan juga cara
membaca tulisan Mandarin. Apabila dasarnya sudah dikuasai, maka
untuk meningkatkan pelayanan bagi tamu dari China, karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta bisa mempelajari secara khusus
bahasa Mandarin untuk pariwisata yang berhubungan dengan kegiatan
sehari-hari dalam peningkatan pelayanan terhadap tamu dari China.
Misalnya kata sapaan sederhana yang bisa dipakai untuk melayani
tamu, seperti 你好 (nǐ hǎo; halo),你好吗?(nǐ hǎo ma?; apa
kabar?),早上好 (Zǎo shang hǎo; selamat pagi),中午好 (zhōng wǔ
hǎo; selamat siang),下午好 (xià wǔ hao; selamat sore),欢迎光临
(huān yíng guāng líng; selamat datang) dan lain-lain, agar lebih akrab
dengan tamu. Kosa kata yang berhubungan dengan pemesanan tiket,
misalnya 机票 (jī piào; tiket pesawat),航班 (hángbān;
penerbangan),护照 (hù zhào; paspor),签证 (qiān zhèng; visa),dan
lain-lain. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah apabila ada
tamu dari China yang datang, seorang karyawan harus bisa melayani
dengan maksimal, yaitu dengan berbahasa Mandarin yang baik dan
benar. Selain itu, untuk melayani tamu dari China yang datang ke
Nusantara Tour dan Travel Surakarta lebih maksimal lagi, maka
karyawan diharapkan bisa mengusai bahasa Mandarin, sehingga
karyawan tersebut bisa mempromosikan beberapa paket wisata di
Page 55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
dalam negeri maupun luar negeri yang disediakan oleh Nusantara Tour
dan Travel Surakarta. Apabila tamu mendapatkan informasi yang jelas
tentang paket wisata tersebut, kemungkinan mereka akan tertarik dan
memesan paket tersebut. Dengan begitu keuntungan perusahaan akan
semakin banyak karena banyak tamu yang memesan paket wisata yang
ditawarkan oleh karyawan tersebut. Tidak harus semua karyawan bisa
berbahasa Mandarin, tapi setidaknya ada beberapa karyawan yang
mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin, terutama bagi
karyawan yang setiap hari berhubungan langsung dengan tamu dari
China. Sebelumnya mungkin memang tidak ada masalah yang timbul
dengan pelayanan tamu dari China dengan berbahasa Inggris karena
ada sebagian tamu dari China yang bisa berbahasa Inggris, namun bagi
tamu yang tidak bisa atau hanya bisa sedikit berbahasa Inggris akan
berbeda tentunya dan kemungkinan dapat menimbulkan sedikit
masalah yaitu merugikan perusahaan karena pesan dan informasi
kemungkinan tidak tersampaikan dengan baik dan juga kemungkinan
karyawan tidak dapat mempromosikan paket wisata yang disediakan
hanya karena keterbatasan kemampuan berbahasa Inggris tamu yang
datang tersebut. Apabila bisa melayani tamu dengan bahasa Mandarin
tentunya akan ada nilai lebih dari tamu yang datang dari China atau
yang berbahasa Mandarin dan pesan dari masing-masing pihak
kemungkinan akan lebih tersampaikan sehingga karyawan Nusantara
Tour dan Travel Surakarta dapat melayani dengan maksimal. Apalagi
Page 56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
semakin hari, semakin banyak tamu dari China, Hongkong, Taiwan,
Singapura, Malaysia, dan negara-negara lain yang penduduknya
berbahasa Mandarin datang ke Solo dan ini merupakan kesempatan
yang baik untuk menarik tamu untuk datang dan menggunakan jasa
wisata yang disediakan oleh Nusantara Tour dan Travel Surakarta.
Apabila tamu yang datang puas dengan jasa wisata yang disediakan,
terutama pelayanan dengan berbahasa Mandarin maka kemungkinan
para tamu yang pernah datang ke Nusantara Tour dan Travel Surakarta
akan datang kembali dan menggunakan jasa wisata di Nusantara Tour
dan Travel Surakarta serta bisa merekomendasikan atau mengajak
keluarga ataupun teman mereka dan bisa menjadikan Nusantara Tour
dan Travel Surakarta sebagai langganan apabila datang ke Solo.
Belajar tentang kosa kata yang berhubungan dengan kota-kota, negara,
waktu, uang dan lain-lain yang berhubungan dengan hal-hal yang
kemungkinan sering dibahas pada saat ada tamu dari China yang ingin
memesan tiket. Misalnya;
1) Nama kota di Indonesia
Jakarta (雅加达;yǎ jiā dá),
Bandung (万隆;wàn lóng),
Semarang (三宝垄;sānbǎo lǒng),
Surabaya (泗水;sìshuǐ),
Jogjakarta 惹日 (rě rì),
Solo 梭罗 (suō luō), dan masih banyak lagi.
Page 57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Nama kota di China;
Shanghai (上海;shànghǎi)
Beijing (北京;běi jīng)
Xi’an (西安;xī ān)
Guangzhou (广州;guǎngzhōu), dan lain-lain.
2) Waktu
Pagi (早上;zǎoshang), siang (中午;zhōng wǔ), sore
(下午xià wǔ),
Jam 8 pagi (早上八点;zǎo shang bā diǎn), jam 2 siang
(下午两点;xià wǔ liǎng diǎn), jam 5:15
(五点一刻;wǔ diǎn yīkè)
Kemarin (昨天;zuótiān),hari ini
(今天;jīntiān),besok (明天;míngtiān),besok lusa
(后天;hòutiān)
3) Uang
一百 (yī bǎi; seratus),一千 (yī qiān;
seribu),八千七百九十二 (bā qiān qī bǎi jiǔ shí èr;
8792),
二十二万五千两百五十盾 (èr shí èr wàn wǔ qiān liang bǎi
wǔ shí dùn; Rp 225.250), dan lain-lain.
2. Belajar dari buku pelajaran bahasa Mandarin
Apabila ada karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta
Page 58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
yang ingin belajar bahasa Mandarin, namun tidak ada waktu untuk
mengikuti kursus, atau les Mandarin, maka salah satu solusinya adalah
membeli buku pelajaran Mandarin dasar. Belajar dari level dasar
Mandarin, yakni goresan, tulisan, cara baca dan nada secara otodidak
melalui buku dan kaset rekaman (apabila ada) sebagai petunjuk yang
membantu untuk belajar bahasa Mandarin. Petunjuk-petunjuk tersebut
bisa diikuti dan dilakukan di rumah. Apabila ingin belajar secara
khusus tentang percakapan untuk pariwisata, bisa membeli buku yang
khusus memuat tentang percakapan untuk pariwisata tanpa perlu
belajar mendetail tentang tulisan Mandarin yang susah, sehingga
kemungkinan dapat mempermudah dan mempercepat untuk belajar
bahasa Mandarin. Buku-buku tersebut banyak dijual di toko-toko buku,
misalnya di Gramedia, Kharisma, Togamas, dan toko buku besar
lainnya, dijual secara bebas dan beragam bentuknya, ada beberapa
buku yang harganya terjangkau.
Jadi, buku yang memuat tentang pelajaran dasar Mandarin atau
yang khusus membahas tentang percakapan Mandarin dalam dunia
pariwisata bisa dijadikan salah satu solusi agar karyawan Nusantara
Tour dan Travel Surakarta bisa berbahasa Mandarin.
3. Belajar lewat Televisi (TV) atau film Mandarin dan lagu
Apabila sudah bisa bahasa Mandarin, untuk menambah kosa
kata yang baru karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta bisa
belajar lewat TV yang menayangkan film-film Mandarin. Banyak film
Page 59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
berbahasa Mandarin yang bagus misalnya Kungfu Dunk, CJ7, Shaolin,
Looking For Jackie, Initial D dan serial-serial drama Mandarin lainnya
seperti 敲敲爱上你 (qiāo qiāo ài shang nǐ),At The Dolphin Bay,
流行花雨 (liú xíng huā yǔ) atau yang dikenal dengan Meteor Garden,
dan lain-lain yang bisa ditonton. Dengan sering menonton TV yang
menayangkan film-film yang berbahasa Mandarin akan memudahkan
dalam belajar Mandarin. Film-film tersebut saat ini juga sangat mudah
untuk didapatkan karena hampir di setiap mall atau toko kaset menjual
kaset VCD (Video Compact Disc) ataupun kaset DVD (Digital video
Disc) Mandarin sehingga apabila tidak ada waktu untuk menonton TV,
bisa menontonnya saat ada waktu luang atau saat libur kerja, harganya
pun cukup terjangkau. Pada saat waktu luang, juga bisa menonton di
gedung bioskop bersama teman atau pasangan dan bisa diakses bebas
di internet lewat youtube atau yang lainnya. Dengan begitu
kemungkinan secara otomatis otak akan merekam semua yang pernah
ditonton dan setiap kosa kata baru yang ada dalam adegan di film dapat
memperkaya kosa kata sehingga apabila ada yang berhubungan dalam
kegiatan sehari-hari bisa dipraktekkan.
Penulis masih ingat yang dikatakan para dosen bahwa belajar
Mandarin selain harus banyak bicara dan latihan juga harus sering
mendengar orang yang berbicara dalam bahasa Mandarin secara
langsung maupun lewat radio. Maka dari itu solusi lainnya agar
karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta bisa berbahasa
Page 60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Mandarin adalah banyak mendengarkan lagu-lagu Mandarin. Banyak
lagu Mandarin yang enak untuk didengar, dan liriknya pun mudah
untuk dipelajari. Mendengarkan lagu bisa dimana-mana, misalnya saat
di dalam mobil, di kamar, di kantor, bahkan saat di kamar mandi pun
bisa mendengarkan lagu. Semakin sering mendengar, maka
kemungkinan akan semakin terbiasa dengan bahasa Mandarin, mulai
dari belajar menghafal liriknya sampai memahami artinya.
Jadi, dengan menonton film Mandarin banyak keuntungan
yang didapat oleh karyawan Nusanatara Tour dan Travel Surakarta,
selain terhibur juga bisa membantu dalam belajar bahasa Mandarin
sehingga bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi
mulai sekarang harus sering menonton TV yang menayangkan film-
film berbahasa Mandarin agar bisa belajar banyak kosa kata yang baru
dan dapat menggunakannya untuk melayani tamu dari China di
Nusantara Tour dan Travel Surakarta. Begitu juga dengan sering
mendengarkan lagu-lagu Mandarin karyawan Nusantara Tour dan
Travel Surakarta khususnya kemungkinan akan lebih mudah
menguasai bahasa Mandarin dan bisa menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Penggunaan dialek daerah yang kental, kesalahan nada dan
penggunaan kata yang tidak tepat.
Menurut beberapa karyawan Nusantara Tour dan Travel, salah
satu solusi agar dapat menghilangkan dialek daerah yang kental,
Page 61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
kesalahan nada dan penggunaan kata yang tidak tepat sebagian besar
karyawan Nusantara Tour dan Travel adalah dengan cara meminta
bantuan kepada guru les atau kursus di tempat bimbingan belajar
bahasa Mandarin, atau bisa meminta bantuan teman yang sudah
menguasai bahasa Mandarin, bahkan banyak tamu yang belajar bahasa
Mandarin dari tamu yang datang dari China, Hongkong, maupun
Taiwan. Sehingga apabila ada kata yang salah bisa diperbaiki, sebelum
dialek tersebut terlanjur menjadi kebiasaan mereka dalam berbahasa
Mandarin, yang kemungkinan akan merugikan diri sendiri. Mungkin
dalam hal tulisan tidak ada masalah yang terlalu besar bagi karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta karena setiap kata dan tulisan
artinya jelas berbeda, mudah bagi seseorang untuk membedakan arti
dari setiap huruf meskipun cara membacanya sama, namun dalam
pengucapan bahasa Mandarin haruslah melafalkannya dengan benar
agar tidak merubah artinya.
Jadi, sebenarnya ada banyak solusi yang bisa dilakukan
karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta agar bisa
membenarkan kesalahan dari setiap kata yang diucapkan dalam
bahasa Mandarin. Asalkan tahu letak kesalahan pengucapan maupun
pelafalan dalam bahasa Mandarin, dan tahu cara penggunaan setiap
kata dalam bahasa Mandarin tentunya akan semakin mempermudah
para karyawan untuk berbahasa Mandarin di Nusantara Tour dan
Travel Surakarta.
Page 62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
c. Tidak terbiasa memakai bahasa Mandarin
Tentunya tidak mudah untuk mempelajari bahasa Mandarin,
selain belajar berbicara, juga harus belajar mengenal huruf-huruf
Mandarin. Agar bisa berbicara dalam bahasa Mandarin dengan lancar
tentunya para karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta harus
sering-sering latihan berbicara dalam bahasa Mandarin di mana pun
dan kapan pun, secara tidak langsung tamu yang datang dari China
bisa dijadikan guru yang baik. Belajar bahasa Mandarin dari para
tamu yang datang akan semakin menambah kemampuan dalam
berbicara Mandarin yaitu dengan cara berkomunikasi dengan mereka.
Selain itu juga dapat lebih akrab dengan tamu karena banyak orang
China yang senang dengan orang asing (orang di luar negara China
dan bukan keturunan China) yang mau belajar bahasa Mandarin. Bisa
dimulai dari mengucapkan kata-kata yang sederhana seperti; 你好!nǐ
hǎo (halo!),你好吗?nǐ hǎo ma? (apa kabar?),谢谢 xiè xiè
(terimakasih),再见 zài jiàn (sampai jumpa),hingga 我能帮您吗?
Wǒ néng bàng nǐn ma? (bisa saya bantu?), 认识您我很高兴 rèn shì
nín wǒ hěn gāo xing (senang berkenalan dengan Anda),dan lain
sebagainya. Apa yang sudah pernah dipelajari oleh karyawan
Nusantara Tour dan Travel Surakarta dalam bahasa Mandarin harus
sering diucapkan. Berawal dari kebiasaan kemungkinan akan
mendorong karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta lebih cepat
menguasai bahasa Mandarin.
Page 63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
Jadi, intinya adalah bahasa Mandarin itu mudah untuk
dipelajari apabila mau tekun belajar bahasa Mandarin dan mau sering
latihan berbicara dalam bahasa Mandarin. Karena kebiasaan itulah
yang kemungkinan membuat orang cepat menguasai bahasa
Mandarin.
Page 64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian–uraian yang telah dikemukakan pada bab–bab
sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Bahasa Mandarin itu sangatlah penting bagi karyawan karena sangat banyak
memberikan manfaat bagi karyawan dan keuntungan bagi perusahaan,
diantaranya adalah untuk melayani tamu, dan untuk berwisata secara pribadi.
2. Banyak kendala bagi karyawan untuk berbahasa Mandarin di Nusantara Tour
dan Travel Surakarta, karena bahasa Mandarin itu susah dipelajari,
penggunaan dialek daerah yang kental, kesalahan nada dan penggunaan kata
yang tidak tepat, tidak terbiasa menggunakannya sehingga kemungkinan
dapat menghambat dalam berbahasa Mandarin.
3. Berdasarkan pengamatan, telah ditemukan beberapa solusi agar dapat
membantu karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta bisa berbahasa
Mandarin diantaranya yaitu dengan belajar di tempat kursus atau les
Mandarin, belajar dari buku-buku pelajaran Mandarin dan apabila sudah bisa,
dapat sering melihat televisi yang sering menayangkan film-film berbahasa
Mandarin ataupun lewat kaset VCD dan DVD, juga bisa belajar lewat lagu
agar dapat menambah kosa kata dalam bahasa Mandarin.
54
Page 65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran :
1. Untuk Nusantara Tour dan Travel Surakarta agar menyediakan lebih banyak
lagi karyawan yang mampu berbahasa Mandarin agar pelayanan terhadap
tamu dari China bisa lebih optimal.
2. Bagi karyawan Nusantara Tour dan Travel Surakarta, belajar bahasa asing
lebih banyak khususnya bahasa Mandarin, agar dapat memaksimalkan
pelayanan terhadap tamu khususnya yang berbahasa Mandarin.
3. Untuk program Diploma III Bahasa China UNS agar lebih meningkatkan
proses pembelajaran supaya terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas.