i RANCANGAN AKTUALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI EDUKASI BAHAYA MEROKOK DI DALAM RUMAH TERHADAP ANGGOTA KELUARGA DI DUSUN PENEPIAN PERMAI DESA PENEPIAN RAYA KECAMATAN JONGKONG. DISUSUN OLEH TOMAS PERNENDI,S.K.M 19890906 202012 1 010 37 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
RANCANGAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI EDUKASI
BAHAYA MEROKOK DI DALAM RUMAH TERHADAP
ANGGOTA KELUARGA DI DUSUN PENEPIAN PERMAI
DESA PENEPIAN RAYA KECAMATAN JONGKONG.
DISUSUN OLEH
TOMAS PERNENDI,S.K.M
19890906 202012 1 010
37
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH
Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Calon
Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
LXXIX Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 dapat
diselesaikan.
Penulisan rancangan ini terlaksana karena kontribusi banyak pihak berupa
bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bupati Kabupaten Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Kalimantan Barat
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu
5. Darwiadi,S.Kep.Ners selaku Kepala Puskesmas Jongkong dan Mentor
yang telah memberikan bimbingan, masukan, pengarahan dan
motivasi.
6. Selaku Dian Sekar Ayu, S.STP., Coach yang telah memberikan
bimbingan, motivasi, nasehat-nasehat serta masukan yang sangat
berharga dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
7. Bapak Yetry Fasawal,S.I.P.,M.Kesos selaku penguji yang telah
memberikan masukan dan saran perbaikan.
8. Istriku Devi Yanti Wulandari,A.Md.Keb yang selalu memberikan Do’a ,
Semangat dan Kasih sayangnya.
9. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa, membimbing,
memberikan semangat dan kasih sayang yang tulus.
10. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
III Angkatan LXXIX Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah
memberikan bantuan dan motivasi.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai
tujuan, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga rancangan
aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi pembaca
sebagai tambahan pengetahuan yang telah dimiliki.
Putussibau, April 2021
vi
Penulis
DAFTAR ISI Halaman Lembar Persetujuan ................................................................................ i Lembar Pengesahan............................................................................... ii Berita Acara ........................................................................................... iii Kata Pengantar ...................................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................. v Daftar Tabel ........................................................................................... vi BAB I Pendahuluan...............................................................................1
A. Latar belakang ........................................................................1 B. Ruang Lingkup ........................................................................4 C. Tujuan.....................................................................................4 D. Tempat Dan Waktu Kegiatan ..................................................5 E. Manfaat...................................................................................5
BAB II Gambaran Umum Puskesmas .....................................................6 A. Keadaan Umum ......................................................................6 B. Visi-Misi dan Tujuan............................................................... 9 C. Nilai-nilai Organisasi ...............................................................9 D. Struktur Organisasi……………………………………………….11 E. Tugas dan Fungsi………………………………………………...13 F. Uraian Tugas Seksi Promosi Kesehatan………………………15
BAB III Nilai-Nilai Dasar, Peran Dan Kedudukan ASN Dalam NKRI ......10 A. Nilai-Nilai ANEKA .................................................................16 B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI ..............................19
BAB IV Rancangan Aktualisasi .............................................................23 A. Identifikasi Permasalahan .....................................................23 B. Aktualisasi Nilai Dasar ..........................................................26 C. Jadwal Bimbingan .................................................................37 D. Rancangan Jadwal Implementasi .........................................39
Daftar Pustaka ......................................................................................40
vii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Keadaan (Lokasi) Organisasi ..................................................6 Tabel 2.2 Visi dan Misi Puskesmas Jongkong ......................................11 Tabel 4.1 Isu Aktual di Puskesmas Jongkong .......................................24 Tabel 4.2 Analisis Faktor Penyebab Isu ................................................25 Tabel 4.3 Keterkaitan Substansi ...........................................................26 Tabel 4.4 Jadwal Implementasi .............................................................37 Tabel 4.5 Tabel Konsultasi dengan Coach ............................................38 Tabel 4.6 Tabel Konsultasi Mentor .......................................................39
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
di jelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya di singkat
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
PNS adalah sebagian dari ASN yang memiliki peranan penting
untuk menentukan kebijakan pemerintah. Untuk memainkan peranan itu
diperlukan sosok PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi
jabatannya sehingga mampu melaksanakan tupoksinya secara efektif
dan efisien. Untuk membentuk sosok PNS yang professional maka
dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan Diklat.
Menurut Peraturan lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa
percobaan. Masa percobaan ini dilaksanakan melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
berkarakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta
memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan utuk CPNS ini dikenal dengan Latsar
(latihan Dasar). Tujuan dari pelatihan terintegrasi ini yaitu untuk
meningkatkan kompetesi CPNS agar dapar menjalankan peran dan
fungsinya serta mengedepankan penguatan nilai- nilai dan
pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Selama ini pelatihan pembentukan CPNS dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan, dimana praktik penyelenggaraan pelatihan
yang pembelajarannya didominasi oleh ceramah. Sejalan dengan telah
ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
2
Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3)
dan ayat (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan
sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu
penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal
dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi),
dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai
karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
Melalui pembaharuan Pelatihan tersebut, diharapkan dapat
menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan
tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Dari diselenggarakannya
Latihan Dasar CPNS Golongan III di lingkungan pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu maka sudah selayaknya peserta pelatihan menerapkan
dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN khususnya di
bidang kerjanya masing-masing.
Pelaksanaan aktualisasi sebagai seorang petugas promosi
kesehatan salah satunya memberikan edukasi kesehatan dan
perubahan perilaku yang berguna untuk meningkatkan kemampuan dan
kemauan untuk hidup bersih dan sehat. Merokok di dalam rumah
ternyata tak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga
semua orang yang tinggal di rumah itu. Sebuah penelitian menemukan,
merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat beracun di
perabotan rumah, karpet, tirai, bahkan dinding rumah. Seorang ahli
kimia, dokter Eunha Hoh mengungkapkan, asap rokok mengandung
ribuan bahan kimia yang bisa tinggal di suatu permukaan. Dari ribuan
3
bahan kimia itu, banyak yang beracun dan bersifat karsinogenik.
Menurut ilmuwan, semakin lama suatu lingkungan terpapar bahan kimia,
maka dapat mengubah senyawa kimia menjadi berbahaya. Jika
terpapar selama bertahun-tahun, dapat meningkatkan risiko kanker,
serangan asma, masalah pada paru-paru, iritasi di tenggorokan, dan
mata. Asap rokok memang dapat diserap ke semua permukaan yang
berpori. Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama
di semua perabot rumah tangga yang terkontaminasi. "Kami benar-
benar terkejut dengan betapa kuatnya kontaminasi di rumah, bahkan
setelah beberapa bulan orang berhenti merokok di dalam rumah," ujar
seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter Penelope Quintana.
Merokok di dalam rumah tentu akan membahayakan kesehatan anak-
anak yang sering bermain-main di sofa maupun karpet di rumah
mereka. Peneliti menyebut anak-anak ini sebagai perokok ketiga atau
mereka yang tidak merokok, tidak terpapar asap rokok secara langsung,
akan tetapi terpapar zat beracun dari asap rokok yang telah mengendap
di perabotan rumah. Penelitian lain menunjukkan, orangtua yang
merokok di kebun atau halaman rumah juga tetap bisa membahayakan
anak-anak. Peneliti pun mengingatkan orang-orang untuk berhati-hati
jika membeli rumah bekas perokok. Seorang psikolog dari San Diego
State University, Amerika Serikan, Georg Matt bahkan mengatakan
bahwa rumah adalah gudang polusi asap tembakau. Georg telah 20
tahun meneliti efek asap rokok bagi orang ketiga.Dalam hal ini, sangat
perlunya pemberian edukasi bahaya merokok di dalam rumah terhadap
anggota keluarga.
Dengan pertimbangan di atas, peserta pelatihan dasar CPNS
Golongan III Tahun 2021 ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) yang akan dilaksanakan di tempat kerja yang
dalam hal ini penyusun akan melaksanakan di wilayah kerja Puskesmas
Jongkong Kecamatan Jongkong sebagai bentuk penerapan ilmu yang
4
sudah didapat selama mengikuti pleatihan dasar CPNS dalam kurun
waktu 18 hari belajar klasikal. Dengan mengaktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi (ANEKA) diharapkan akan membentuk karakter ASN
yang berakhlak mulia, professional, mampu menjalankan fungsinya
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta pemersatu dan
perekat bangsa.
B. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup atau tempat penerapan mengacu pada
penempatan formasi CPNS kabupaten Kapuas hulu tahun 2021 berada
di Puskesmas Jongkong, kecamatan Jongkong kabupaten Kapuas hulu,
provinsi Kalimantan barat pada kegiatannya akan menerapkan nilai-nilai
dasar seperti, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu
dan anti korupsi.
C. Tujuan
Adapun tujuan Aktualisasi nilai-nilai Dasar profesi PNS yang
penulis laksanakan di Puskesmas Jongkong adalah:
1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki
tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu menerapkan nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja
atas dasar semangat Pancasila.
3. Mampu mengaktualisasikan nilai Etika Publik dalam pelayanan
kesehatan.
4. Mampu Menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga
mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
5. Mampu menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga bisa
mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
5
D. Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan hasil pelaksanaan Aktualisasi akan diselenggarakan di
BKPSDM tanggal 20 April 2021 pukur 08.00-16.45 Wib. Sedangkan
kegiatan aktualisasi diadakan pada tanggal 22 April 2021- 05 Juni 2021
bertempat di Wilayah kerja Puskesmas Jongkong.
E. Manfaat
Kegiatan aktualisasi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi peserta Pelatihan Dasar
Manfaat aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter pribadi yang ungul dan
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri
peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktualisasi bermanfaat bagi
peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki.
2. Bagi Puskesmas Jongkong
Manfaat aktualisasi bagi Puskesmas Jongkong adalah
memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan
Puskesmas Jongkong.
3. Bagi Sasaran
Manfaat aktualisasi bagi sasaran adalah meningkatkan
kesadaran dan perilaku masyarakat Dusun Penepian Permai Desa
Penepian Raya untuk tidak merokok di dalam rumah.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS JONGKONG
A. Keadaan (Lokasi) Organisasi
Kecamatan Jongkong merupakan salah satu dari 23 kecamatan
dalam Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu. Letak kecamatan berada
di tengah-tengah wilayah kabupaten dengan pusat Kecamatan berada
di Desa Jongkong Pasar. Jarak antara Kecamatan Jongkong dengan
Putussibau (ibukota Kabupaten Kapuas Hulu) ± 146 Km melalui jalan
darat dan ± 120 Km melalui jalan sungai. Lama tempuh perjalanan dari
Jongkong ke Putussibau dengan menggunakan pesawat udara jenis
Helikopter atau Pesawat Terapung ± 15-20 menit, kendaraan darat ± 3
jam dan kendaraan air menyusuri sungai kapuas selama ± 4 jam.
7
Luas Kecamatan Jongkong 422,5 Km2 atau 1,98 % dari luas
Kabupaten Kapuas Hulu ( 29.842 Km2 ). Batas-batas wilayah
Kecamatan Jongkong; Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan
Batang Lupar, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan
Pengkadan, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Selimbau,
dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Bunut Hilir dan Boyan
Tanjung, seperti pada gambar.
8
Posisi Kecamatan Jongkong merupakan kecamatan yang
sangat strategis mengingat Kecamatan Jongkong merupakan
kecamatan dengan jalur air dan jalur darat yang lancar sehingga
menjadi tujuan yang ideal masyarakat dari kecamatan lain serta
ditunjang dengan keberadaan dermaga pelabuhan yang menjadikan
Kecamatan Jongkong menjadi sentral perdagangan di wilayah pesisir
sungai.
Secara umum Kecamatan Jongkong merupakan dataran rendah
serta daerah danau dan rawa yang berair. Desa-desa yang ada di
Kecamatan Jongkong sebagian besar berada persis di jalur Sungai
Kapuas kecuali ada beberapa desa yang berada di dataran tinggi jalur
transportasi darat.
Seperti Sungai Kapuas yang memiliki beberapa anak sungai,
wilayah sungai Kecamatan Jongkong juga mempunyai beberapa anak
sungai yang sangat penting untuk akomodasi transportasi masyarakat
seperti Sungai Embau, Sungai Penepian, Sungai Belitung, Sungai
Penyukuk.
Kecamatan Jongkong dengan wilayah kerjanya meliputi empat
belas desa yaitu Jongkong Pasar, Jongkong Kanan, Jongkong Tanjung,
Jongkong Kiri Hulu, Jongkong Kiri Tengah, Jongkong Kiri Hilir, Danau
Kandung Suli, Bontai, Nanga Serian, Karya Baru, Nanga Temenang,
Ujung Jambu, Ujung Said dan Penepian Raya. Dengan wilayah desa
terbesar adalah Desa Jongkong Kiri Hulu dimana luas wilyahnya
mencapai 60,39 Km2 dan desa dengan luas wilayah terkecil adalah
9
Desa Ujung Said karena telah mengalami pemekeran dengan Desa
Penepian Raya.
B. Visi dan Misi Puskesmas Jongkong
a. Visi Puskesmas Jongkong
“ Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Jongkong yang Sehat
Secara mandiri dan Merata”.
b. Misi Puskesmas Jongkong
Misi :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemerdayaan masyarakat
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang bermutu dan merata
3. Menciptakan tata kelola manajemen Puskesmas yang baik
dengan didukung oleh aparatur kesehatan yang berdisiplin dan
beretos kerja tinggi
c. Nilai-nilai Organisasi
Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang
diinginkan, Puskesmas Jongkong secara terus-menerus
mengembangkan peluang dan inovasi agar tetap eksis dan unggul
dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan dan
selalu berpegang teguh pada nilai-nilai organisasi SENARA, antara lain:
a. Semangat
Tidak mengenal lelah dan putus asa dalam memberikan pelayanan
kesehatan.
b. Efektif
Melakukan pelayanan secara cepat dan tepat.
10
c. Norma
Melakukan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan norma-
norma yang berlaku di masyarakat.
d. Aman
Memberikan pelayanan dengan mengurangi risiko seminimal
mungkin.
e. Ramah
Memberikan pelayanan dengan bertutur kata baik dan sopan santun
f. Akuntabel
Memberikan layanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan dapat di ukur dan di
pertanggungjawabkan.
11
D. Struktur Organisasi
Tabel 2.1 Data Pegawai Puskesmas Jongkong
No Jenis Ketenagaan Jumlah
Status Ketenagaan
PN
S
Ko
ntr
ak
Pu
sa
t
Ko
ntr
ak
Dae
rah
Ma
gan
g
1 Dokter 2 1 0 1 0
2 Dokter Gigi 0 0 0 0 0
3 Perawat 18 12 0 1 5
4 Bidan 14 5 0 2 7
5 Penyuluh Kesehatan
Masyarakat 1 0 0 1 0
6 Kesehatan Lingkungan 1 1 0 0 0
7 Apoteker 1 0 1 0 0
8 Tenaga Teknisi Kefarmasian 0 0 0 0 0
9 Perawat Gigi 1 1 0 0 0
10 Analis Kesehatan 2 2 0 0 0
11 Nutrisionis 2 1 1 0 0
12 Akuntansi 0 1 0 0 0
13 Tenaga Penunjang Lainnya 7 4 0 3 0
Jumlah 50 28 2 8 12
12
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS JONGKONG
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS JONGKONG
NOMOR 2 TAHUN 2018
TENTANG
PENETAPAN PELAKSANA PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGKONG
KEPALA PUSKESMAS DARWIADI, S. Kep. Ners
PENGELOLA SISTIM INFORMASI PUSKESMAS
THOMAS PERNENDI, SKM
PENGELOLA KEPEGAWAIAN THOMAS PERNENDI, SKM
PENGELOLA RUMAH TANGGA MARIANA
ARIFIN
PENGELOLA KEUANGAN JULIANSYAH, A. Md. Gigi
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA RONALD YOHANES KAYA, SKM
PJ UKM ESENSIAL, PENGEMBANGAN DAN PERKESMAS LINDAWATI, A.Md.Kep
PELAKSANA PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN THOMAS PERNENDI, SKM
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN RONALD YOHANES KAYA, SKM
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB
UMMU HR, A. Md. Keb
UMMU HR., A. Md. Keb
PELAKSANA PELAYANAN GIZI FAHMI ALHADY, A.Md.Gz
PELAKSANA PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
PELAKSANA PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
LINDAWATI, A. Md. Kep
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN JIWA HJ. JAMALIAH, A. Md. Kep
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
JULIANSYAH, A. Md. Gigi
h
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN INDERA
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN
KERJA
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA
PJ UKP, FARMASI DAN LABORATORIUM dr. NORA EKA NUGRAHA, MMR
AAA
PELAKSANA PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM dr. TRYA OKTAVIANI, MMR
PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT JULIANSYAH, A. Md. Gigi
PELAKSANA PELAYANAN KIA-KB UMMU HR, A. Md. Keb
PELAKSANA PELAYANAN GAWAT DARURAT
dr. NORA EKA NUGRAHA, MMR
PELAKSANA PELAYANAN PERSALINAN UMMU HR, A. Md. Keb
PELAKSANA PELAYANAN KEFARMASIAN RANGGA UNTUNG RADJAB, S. Farm. Apt
PELAKSANA PELAYANAN LABORATORIUM AL MUTTAQIEN, A.Md.AK