Page 1
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE
BERBANTUAN MEDIA STRIP STORY
PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
MARYANA ULFA
NIM. 23040160076
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020
Page 3
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE
BERBANTUAN MEDIA STRIP STORY
PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
MARYANA ULFA
NIM. 23040160076
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020
Page 7
vii
MOTTO
“Bekerjalah lebih banyak dari orang lain, karena usaha tidak pernah
membohongi hasil”_ Chairul Tanjung
“Yakin usaha sampai”
“SOMETIMES YOU HAVE TO EXPERIENCE DIFFICULTIES BEFORE
GETTING THE PERFECT BLISS”
Terkadang Kesulitan Harus Kamu Rasakan Terlebih Dulu Sebelum Kebahagiaan
Yang Sempurna Datang Kepadamu. (R.A. Kartini)
Page 8
viii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,
skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Kepada orang tua saya bapak Fauzan dan ibu Siti Saripah, yang selalu
membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam
kehidupanku.
2. Saudara kandung saya kakak Siti Alfiyah, Muhammad Abrori, Muhammad
Arwan, serta kakak ipar saya Muhammad Khabib dan Dwi Andriyani yang
Telah memberikan motivasi yang tak ada hentinya kepadaku sehingga proses
penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.
3. Saudara - saudara sepupu dan keponakan tersayang yang telah memberikan
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Sahabat setia dikala hujan dan panas demi menggapai toga bersama. Kamu
yang selalu memarahiku ketika rasa malas menjadi hobi, teruntuk kakak
muna terimakasih dari hati terdalam.
5. Sahabat yang rela menemani langkah bimbingan ku hingga pulang terlambat,
teruntuk faila sifa terimakasih.
6. Sahabat – sahabat beiby KKN Posko 126 GGL tercinta. Kalian yang selalu
mendukung, menyemangati, menasehati, mengajari banyak hal yang belum
aku ketahui dan membuat hariku bahagia tiada tara. Aku hanya bisa berharap
persaudaraan kita selalu terjaga dan berdoa untuk kesuksesan kita semua,
terimakasih tak terhingga kepada kalian beiby - beiby ku.
7. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan tahun 2016.
Page 9
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim
Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah
Swt yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada
penulis sehinggap penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Peningkatan Hasil Belajar Dengan Model Pembelajaran Inside Outside Circle
Berbantuan Media Strip Story Pada Siswa Kelas III MI Ma’arif Gedangan
Semester II Tahun Ajaran 2019/2020. Tidak lupa shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga,
sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan
dalam kehidupan.
Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyyudin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Keguruan
IAIN Salatiga.
3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga.
4. Ibu Khulatul Lutfiah, M.Pd.I., selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, arahan, bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam
penulisan skripsi ini.
Page 10
x
5. Bapak Ridha Rahman, S.Pd.I., selaku kepala MI Ma’arif Gedangan yang
telah memberikan motivasi dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Diah Rufaidhah, S.Pd.I., selaku guru kelas III yang telah memberikan
bantuan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga
hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca
pada umumnya.Amin.
Salatiga, 16 Juni 2020
Maryana Ulfa
NIM. 23040160076
Page 11
xi
ABSTRAK
Ulfa, Maryana. 2020. Peningkatan Hasil Belajar PKN Dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle Berbantuan Media
Strip Story Pada Siswa Kelas III Mi Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran
2019/2020. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Juruasan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri
Salatiga. Pembimbing : Khulatul Lutfiah, M.Pd.I.
Kata Kunci: Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Pendidikan Kewarganegaraan,
Jenis Pekerjaan, Model Inside Outside Circle, Media Strip Story
Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam memahami materi berbagai jenis pekerjaan yang ada dalam masyarakat.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu, tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah menjelaskan peningkatan hasil belajar siswa
memahami jenis pekerjaan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan pada
siswa kelas III di MI Ma’arif Gedangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang
Tahun Ajaran 2019/2020.
Berdasarkan analisis PraSiklus jumlah siswa yang tuntas 11 atau 42,31%
dan 15 siswa atau 57,69% belum tuntas dengan rata – rata nilai 60,73. Pada siklus I
mengalami peningkatan, jumlah siswa yang tuntas 18 siswa atau 69,23% dan 8
siswa yang belum tuntas atau 30,77% dengan rata – rata nilai 69,88. Pada siklus II
mengalami peningkatan, jumlah siswa yang tuntas 23 atau 88,46% dan 3 siswa
yang belum tuntas atau 11,54% dengan rata-rata nilai 80,23. Hal ini membuktikan
bahwasanya dengan adanya Model Inside Outside Circle berbantuan Media Strip
Story dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa
kelas III di MI Ma’arif Gedangan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang.
Page 12
xii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................ i
LEMBAGA BERLOGO ............................................................................. ii
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ v
LEMBAR KEASLIAN TULISAN ............................................................ vi
MOTTO ....................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
ABSTRAK ................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4
E. Metode Penelitian ....................................................................... 5
F. Definisi Operasional ................................................................. 9
Page 13
xiii
G. Hipotesis Penelitian .................................................................. 10
H. Sistematika Penulisan ............................................................ 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Peningkatan Hasil Belajar ............................................................ 13
1. Pengertian Peningkatan ........................................................ 13
2. Pengertian Hasil Belajar ........................................................ 13
3. Klasifikasi Hasil Belajar ........................................................ 14
4. Penilaian Hasil Belajar ........................................................... 14
B. Pendidikan Kewarganegaraan ...................................................... 14
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan .............................. 14
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.................................... 15
3. Materi Pendidikan Kewarganegaraan .................................... 15
C. Model Pembelajaran Inside Outside Circle ................................. 19
1. Model Pembelajaran Inside Outside Circle ........................... 19
D. Media Visual Strip Story .............................................................. 20
1. Pengertian Media Pembelajaran ............................................. 20
2. Manfaat Media Pembelajaran ................................................ 21
3. Media Strip Story ................................................................... 21
E. Desain Pembelajaran .................................................................... 23
F. Kajian Pustaka .............................................................................. 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ................................................................... 28
Page 14
xiv
B. Subjek Penelitian .......................................................................... 28
1. Gambaran Umum MI Ma’arif Gedangan .............................. 28
2. Visi dan Misi MI Ma’arif Gedangan ...................................... 29
3. Data Personalia....................................................................... 29
4. Data Siswa .............................................................................. 30
C. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 31
1. Deskripsi Pra-Siklus ............................................................... 31
2. Deskripsi Siklus I ................................................................... 31
3. Deskripsi Siklus II .................................................................. 37
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Paparan Siklus ............................................................. 43
1. Deskripsi Pra siklus ................................................................ 43
2. Deskripsi Penelitian Siklus I .................................................. 46
3. Deskripsi Penelitian Siklus II ................................................. 51
B. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 60
B. Saran ............................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 61
LAMPIRAN ................................................................................................... 63
Page 15
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Nama – nama Guru MI Ma’arif Gedangan ........................ 29
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa Keseluruhan ................................................ 30
Tabel 3.3 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ...................................................... 43
Tabel 3.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I .......................................................... 46
Tabel 3.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................. 49
Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................... 50
Tabel 3.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II ........................................................ 51
Tabel 3.8 Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................ 54
Tabel 3.9 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................. 55
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa ......................................... 56
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai Nilai KBM .......................... 58
Page 16
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan ........................................................ 6
Gambar 1.2 Media Strip Story ...................................................................... 23
Gambar 1.3 Diagram Ketuntasan Pra Siklus................................................. 45
Gambar 1.4 Diagram Ketuntasan Siklus I..................................................... 47
Gambar 1.5 Diagram Ketuntasan Siklus II ................................................... 53
Gambar 1.6 Diagram Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai Nilai KBM ....... 57
Page 17
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I......................... 64
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ....................... 70
Lampiran 3 Soal Evaluasi Siklus I ............................................................ 76
Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus II ........................................................... 78
Lampiran 5 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian .................................... 81
Lampiran 6 SK Dosen Pembimbing ......................................................... 84
Lampiran 7 Surat Izin Penelitian............................................................... 85
Lampiran 8 Surat Pelaksanaan Penelitian ................................................. 86
Lampiran 9 Lembar Konsultasi Skripsi .................................................... 87
Lampiran 10 Daftar Nilai Satuan Keterangan Kegiatan (SKK) .................. 88
Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup ............................................................ 89
Page 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan disebutkan sebagai daya mewujudkan asa dari pelaksana
pendidikan yang dapat dilakukan oleh setiap orang (Notoatmodjo, 2003 : 16).
Pendidikan mampu merubah setiap orang dalam pemikiran dan perilaku yang
lebih beradap. Selanjutnya menjadi alat untuk siswa dapat terlatih
mengembangkan potensi karena keberhasilan pendidikan tergantung pada
bagaimana kegiatan belajar itu terlaksana.
Belajar diartikan kegiatan ataupun usaha sadar seseorang dalam menggali
dan menambah pengetahuan yang berguna untuk kehidupannya, dimana dapat
diperoleh dari pengalaman dan hal baru yang dialaminya. Kegiatan belajar
tentunya dapat dilakukan semua orang terlebih oleh peserta didik, untuk
mendapat berbagai ilmu dimana dapat diaplikasikan bagi kehidupannya.
Melalui proses pendidikan siswa memperoleh berbagai materi pelajaran,
baik yang tidak bersinggungan maupun yang bersinggungan dengan
kehidupan sehari –hari, seperti pembelajaran mengenai beragam pekerjaan
atau profesi dalam hidup. Siswa diarahkan untuk mengetahui cara memenuhi
kebutuhan sehari - hari yang tentunya didapat dari hasil bekerja. Sebagaimana
Firman Allah SWT mengenai perintah untuk bekerja yang masuk dalam
kategori beramal berupa aktifitas pemenuhan kebutuhan hidup dan bentuk
pengabdian kepada-Nya.
Page 19
2
ون عملكم ورسىله والمؤمنىن وستردوقل اعملىا فسيري الله
لم الغيب والشهبدة فينبئكم بمب كنتم تعملىن عه ﴾۱ ﴿التىبت :اله
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin
akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah)
yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya
kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S At-Taubah : 105)
Dalam melakukan suatu pekerjaan tentunya akan memperoleh hasil dari
pekerjaan itu pada akhirnya, demikian pula peserta didik yang melakukan
pembelajaran akan memperoleh suatu pencapaian. Pada intinya hasil belajar
dapat diketahui dari kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
melakukan pembelajaran. Intensitas pencapaian tentulah dipengaruhi oleh
sesuatu yang dimiliki diri pribadi siswa serta hal-hal dari lingkungan (Sabri
2009 : 205).
Peneliti melakukan obeservasi pada Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif
Gedangan, memiliki kelas normal yang terdiri dari siswa – siswinya sebanyak
198 siswa. Peneliti mengkhususkan pada kelas III karena masuk golongan
bawah, tentunya memerlukan model efektif untuk keberhasilan kegiatan
pembelajaran.
Tanya jawab dilakukan peneliti kepada pendidik kelas III MI Ma’arif
Gedangan Ibu Diah Rufaidhah S.Pd.I pada hari rabu 1 Januari 2020
menyatakan bahwa pembelajaran PKN membutuhkan suatu cara belajar baru
untuk meningkatkan kepahaman dan kualitas maupun kuantitas akhirnya.
Ketuntasan belajar minimum (KBM) yaitu ≥66 untuk mata pelajaran PKN,
Page 20
3
ditunjukkan dari poin terkecil 50 dan poin terbesar 90 serta rerata 60,73. Siswa
kelas III terdiri dari 26 siswa yang mencapai KBM 42,31% atau 11 siswa,
sedang 57,69% atau 15 siswa belum memenuhi keberhasilan.
Hasil peneliti melakukan wawancara yang didapatkan dari guru kelas III
yang menjadi faktor rendahnya hasil belajar siswa yaitu kurangnya guru dalam
memberikan kreasi atau inovasi dalam pembelajaran, membuat siswa terlalu
jenuh dan kurang aktif saat pelajaran berlangsung. Siswa dalam pembelajaran
kurang mencapai batas KBM dalam mata pelajaran PKN ini yaitu 66. Peneliti
melihat data yang didapatkan tersebut, maka dianggap perlu untuk
meningkatkan kualitas dan di dalamnya peneliti menawarkan sebuah solusi
berupa Type IOC Berbantuan Media Strip Story pada tujuan akhirnya berguna
menaikkan perolehan PKN.
PTK berguna untuk pengaplikasian berbagai usaha mengatasi masalah-
masalah dalam proses pembelajaran, dengan mengadakan berbagai tindakan
demi meningkatnya hasil belajar siswa. Model Inside Outside Circle akan
membuat peserta didik lebih mencerna mandiri materi langsung dengan tahap-
tahapnya berperan maksimum. Finalnya materi yang didapatkan bukan hanya
dari guru saja melainkan juga tambahan materi dari teman-teman yang lain.
Pendayagunaan IOC berbantuan Strip Story dimaksudkan untuk
keberhasilan dalam pembelajaran materi jenis pekerjaan untuk siswa kelas
tiga. Hal ini dikarenakan materi tersebut dialami dalam kehidupan sehari –
hari anak dengan melihat baik kedua orang tua mereka, keluarga, dan
masyarakat. Siswa dikenalkan bagaimana cara memenuhi kebutuhan dengan
Page 21
4
berbagai jenis pekerjaan yang ada. Kategori profesi apapun mampu untuk
kelangsungan hidup manusia, karena nilai uang dan barang yang saling
bertukar dalam ekonomi dan pemenuhan kebutuhan yang ada.
Paparan diatas menjadi landasan ketertarikan penulis untuk melaksanakan
penelitian tindakan kelas berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR
PKN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERBANTUAN MEDIA STRIP STORY
PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN TAHUN
AJARAN 2019/2020”
B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan model Inside Outside Circle berbantuan media Strip
Story mampu memberikan peningkatan hasil belajar Pkn siswa kelas III MI
Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran 2019/2020?
C. Tujuan Penelitian
Memahami penerapan model Inside Outside Circle berbantuan media Strip
Story dalam peningkatan hasil belajar Pkn siswa kelas III MI Ma’arif
Gedangan Tahun Ajaran 2019/2020.
D. Manfaat Penelitian
Kegunaan dilihat dari sisi berikut :
1. Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah perkembangan
khasanah keilmuan, khususnya pada pelajaran PKN serta model dengan
media pembelajaran sebagai penunjang guru dalam mengajar.
Page 22
5
2. Praktis
a. Menunjang pemahaman materi siswa sehingga mampu meningkatkan
hasil belajarnya.
b. Memperbanyak pengetahuan dan motivasi pendidik mengaplikasikan
model dan media Pkn dengan inovasi.
c. Sekolah tergerak dalam usaha memperbaiki ketercapaian Pkn siswa.
E. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian merupakan jenis penelaahan terhadap suatu kelas setelah
diberikan efek berbeda didalamnya (Arikunto, 2010: 130). Penelitian ini
dapat dilakukan guru dengan menganalisa permasalahan yang muncul
dalam proses pembelajaran dan merencanakan upaya mengatasi
permasalahan tersebut kemudian mengaplikasikan tindakan nyata sebagai
solusinya.
Tindakan yang direncanakan dalam penelitian berupa penerapan
model pembelajaran Inside Outside Circle berbantuan media Strip Story
untuk ketercapaian PKN Tematik Jenis Pekerjaan kelas III MI Ma’arif
Gedangan Tahun ajaran 2019/2020.
Peneliti dalam melaksanakan kegiatan dengan langkah :
a. Perencanaan sebelum pelaksanaan tindakan, seperti penyiapan
perangkat pembelajaran berupa skenario pembelajaran, alat peraga,
serta lembar evaluasi;
b. Tindakan pengaplikasian nyata rencana yang telah dibuat.
Page 23
6
c. Pengamatan menunjukkan fakta lapangan serta bagaimana
mencermatinya.
d. Refleksi sebagai catatan kegagalan tindakan juga menentukan
perbaikan untuk siklus berikutnya.
Gambar 1.1 Siklus Penelitian Tindakan
(Arikunto, 2014 : 137)
2. Subjek Penelitian
a. Lokasi
Lokasi MI Ma’arif Gedangan merupakan lembaga pendidikan
swasta yang bertempat di kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.
b. Subjek Penelitian
1) Siswa
Siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Gedangan
berjumlah 26 peserta didik dimana 18 anak putra dan 8 anak
putri.
Page 24
7
2) Guru
Penelitian berlangsung dengan jalan kerjasama diantara
peneliti dan pendidik kelas III MI Ma’arif Gedangan Ibu Diah
Rufaidhah S.Pd.I.
3. Langkah-Langkah Penelitian
a. Langkah-langkah Siklus 1
1) Tahap Planning
Perencanaan sebelum pelaksanaan tindakan meliputi:
a) Menyusun RPP
b) Membuat pengecekan pemahaman siswa
c) Menyiapkan lembar pengamatan activity model Inside Outside
Circle berbantuan media Strip Story diterapkan.
d) Mempersiapkan hal yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar
mengajar (KBM)
2) Tahap Action
Langkah action mencakup :
a) Pendidik membagikan point yang hendak diraih dari KBM.
b) Pengaplikasian Inside Outside Circle berbantuan media Strip
Story dalam KBM.
c) Memberikan ujian pengecekan pemahaman siswa.
3) Tahap Observing
Melakukan pemantauan fakta lapangan menggunakan
lembar pengamatan terkait efek tindakan.
Page 25
8
4) Tahap Refleksi Reflection
Penganalisaan catatan kegagalan tindakan juga menentukan
perbaikan untuk siklus berikutnya.
b. Langkah-langkah Siklus II
Tindakan yang diberikan pada siklus kedua diambil dari refleksi
siklus pertama. Siklus II dilanjutkan ke siklus berikutnya disaat hasil
yang didapat belum mencapai KBM yang ditentukan, peneliti
melanjutkan siklus selanjutnya sampai mencapai hasil yang
diharapkan. Dikarenakan siklus kedua telah mencapai jumlah klasikal
maka penelitian dihentikan.
4. Instrumen Penelitian
a. Tes Hasil Belajar
Pengecekan berupa pemberian latihan untuk siswa, sehingga
diketahui tingkat ketercapaian sejauh mana.
b. Lembar observasi
Daftar activity siswa serta pendidik saat KBM berlangsung yang
dijabarkan kedalam aspek-aspek yang akan diamati berdasarkan fokus
penelitian.
c. Dokumentasi
Dokumentasi berfungsi sebagai data-data yang menunjukkan
proses, pengolahan, dan hasil informasi dari sebuah kegiatan yang
dilakukan. Dokumentasi ini menjadi bukti dari hasil penelitian yang
diinginkan peneliti.
Page 26
9
5. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Perolehan data dengan wawancara ini mampu menghasilkan
analisa-analisa baru atau mempertahankan analisa yang sudah ada,
karena terjadi pertukaran pengetahuan antara penanya dan narasumber.
b. Observasi
Berdasarkan pendapat diatas jelas bahwa pelaksanaan pengamatan
membutuhkan kesiapan yang banyak, dimana tidak hanya sekedar
mengamati tapi juga memahami betul proses dari objek yang diamati
serta menghubungkannya dengan memori yang ada dengan hasil
temuan sehingga menghasilkan sesuatu yang baru.
6. Analisis data
Penganalisaan data yang telah terkumpul guna menghitung
ketuntasan klasikal ≥ 85% dari setiap kelas.
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan pencapaian dari skill sesudah mengikuti
suatu kegiatan transfer ilmu yang dengan hal itu mampu menjadi bekal
kedepannya bagi siapapun yang memilikinya. Selain itu berkaitan Pkn
diharapkan siswa mampu menelaah mana yang termasuk kebutuhan yang
harus diutamakan dan mana yang termasuk kebutuhan yang dapat ditunda
dalam pemenuhannya. Karena kemampuan setiap orang tentulah berbeda
Page 27
10
dalam menjalani kelangsungan hidupnya berkaitan dengan kebutuhan yang
terpenuhi dari pekerjaan yang dimilikinya.
2. Model Inside Outside Circle
Guru bebas memilih cara menyampaikan materi yang dianggap
efektif dan efisien demi menggapai keberhasilan kelasnya. Model Inside
Outside Circle merupakan type dimana siswa bergantian menyalurkan
pemahaman satu sama lain melalui rangkaian yang telah ditentukan.
3. Media Strip Story
Strip Story yakni media yang menggunakan bahan lembaran kertas
kemudian dimodifikasi hingga menyerupai kartu dimana dalam pembuatan
maupun penggunaannya tidak menuntut kemampuan ahli. Media ini
bertujuan menghadirkan konsep pembelajaran untuk dikembangkan siswa
sesuai pemahaman serta improvisasi masing – masing.
G. Hipotesis Penelitian
1) Hipotesis tindakan
Hipotesis tindakan disini yaitu jika penggunaan model Inside
Outside Cricle berbantuan media Strip Story diterapkan secara baik dan
matang diharapkan mampu memberikan peningkatan hasil belajar siswa
materi Pkn jenis pekerjaan kelas III MI Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran
2019/2020.
2) Indikator keberhasilan
a) Apabila siswa suatu kelas berjumlah ≥85 % telah tuntas belajar.
Page 28
11
b) Siswa mampu berkreasi juga berinovasi, selain itu siswa dapat saling
berinteraksi dengan memberikan tanggapan baik kritik maupun
dukungan atas pendapat siswa lain.
H. Sistematika Penulisan
Berikut sistematika yang memuat gambaran global dari lapangan hasil
penelitian dimana terbagi menjadi 5 sub :
1. Bagian awal
Bagian awal skripsi : sampul, halaman judul, lembar berlogo,
persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian
tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran.
2. Bagian Inti
a. Bab I : Pendahuluan terdiri dari ; latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat , metode penelitian, definisi operasional,
hipotesis penelitian, dan sistematika penulisan.
b. Bab II : Landasan Teori terdiri dari ; uraian kajian pustaka tentang
teori yang terkait dengan penelitian. Meliputi : peningkatan hasil
belajar, pendidikan kewarganegaraan, model Inside Outside Circle,
media Strip Story, penelitian tindakan kelas, materi Jenis Pekerjaan,
desain pembelajaran inside outside circle dengan media strip story
pada pendidikan kewarganegaraan, dan kajian pustaka.
c. Bab III : Metodologi Penelitian terdiri dari ; rancangan penelitian,
subjek penelitian, pelaksanaan penelitian siklus I dan siklus II.
Page 29
12
d. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan.
e. Bab V : Penutup berisi kesimpulan penelitian dan saran.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari : daftar pustaka, lampiran, dan daftar
riwayat hidup.
Page 30
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peningkatan Hasil Belajar
1. Pengertian Peningkatan
Peningkatan merupakan perubahan keadaan dari biasa menuju hal
yang tentunya lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
Semuanya berasal dari titik kurang menuju ke titik yang dianggap lebih
baik, salah satu bentuk penggunaan katanya adalah peningkatan hasil
belajar.
2. Pengertian Hasil Belajar
Belajar merupakan perbedaan yang dialami oleh seseorang
dipengaruhi oleh kejadian yang pernah dialami maupun tidak serta karena
melakukan suatu hal secara berulang (Djamarah dan Zain, 2013: 10).
Hasil belajar yaitu kegiatan mempelajari ilmu yang diperankan
oleh peserta didik serta pendidik, dapat ditandai dengan ketercapaian point
tujuan juga berubahnya sisi intelektual maupun emosional (Dimyati dan
Mudjiono, 2015: 3).
Berdasarkan pemaparan tersebut maka peningkatan hasil belajar
yakni perubahan puncak berlalunya pembelajaran oleh guru dan siswa
berupa keberhasilan pemahaman materi dan peningkatan mental tingkah
laku siswa.
Page 31
14
3. Klasifikasi Hasil Belajar
Kategori pencapaian suatu hasil dari pembelajaran diantaranya :
a. Pemahaman konsep berkaitan kejeniusan pemikiran.
b. Keterampilan proses mengacu pada kemampuan fisik ditunjukkan
melalui tindakan.
c. Sikap siswa menerangkan perbedaan bertingkah laku yang dimiliki
setelah tempaan dalam pendidikan (Susanto, 2013 : 6)
4. Penilaian Hasil Belajar
Berdasarkan Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa “penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik”. Terakhir akan didapatkan sejauh mana perubahan
terjadi pada diri anak didik setelah menempuh pendidikan baik intelektual,
emosional maupun keterampilan.
B. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Pendidikan kewarganegaraan merupakan pembelajaran akan hal
yang harus dilakukan untuk mendapatkan apa yang diharapkan pula seperti
hubungan timbal balik seluruh aspek, dikembangkan dengan dilandasi
proses pembentukan sikap sebagai warga negara (Utami, 2010 : 14).
Jadi dapat disimpulkan bahwa PKn mencakup kesadaran setiap
anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa demi terwujudnya
kehidupan harmonis diantara seluruh lapisan masyarakat yang ada.
Page 32
15
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
PKn bertujuan memberikan pembelajaran kepada anak demi
menjadi warga negara yang bermoral sesuai dengan kehidupan berbagsa
dan bernegara, memiliki sikap bela negara berdasarkan pemahaman
pancasila dan menjadi warga negara yang bermartabat. Kerena pada
dasarnya pendidikan kewarganegaraan adalah ilmu yang sangat berguna
untuk bekal kehidupan dalam berbagai bidang atau aspek kehidupan.
3. Materi PKN Kelas III
a. Materi Jenis Pekerjaan
Peneliti memilih materi tentang Jenis Pekerjaan pada kelas
III untuk diterapkan dalam Penelitian Tindakan Kelas yang
berlangsung pada Semester II. Berikut pengembangan materi
tentang Jenis Pekerjaan yang diambil dari karya Kartika &
Hurriyati dalam buku IPS serta buku tematik guru dan siswa kelas
III bertema jenis pekerjaan.
Pentingnya bekerja bagi kelangsungan hidup manusia.
Dalam bekerja haruslah memiliki semangat tinggi agar setiap
kesulitan yang dihadapi dapat teratasi dengan baik. Diantaranya
kita harus memiliki sifat disiplin, jujur, tekun, rajin, pantang
menyerah, dan tentunya bertanggung jawab. Sehingga bekerja akan
terasa menyenangkan karena kita mampu menikmati setiap
alurnya. Keberagaman pekerjaan individu dalam kehidupan sehari
– hari tergolong menjadi dua yakni penghasil barang dan jasa.
Page 33
16
Pekerjaan penghasil barang diantaranya ;
1) Farmer
Barang yang dihasilkan bermacam – macam dapat berupa padi,
sayuran, buah – buahan, ataupun yang lainnya.
2) Peternak
Barang yang dihasilkan peternak mencakup susu, telur dan
daging.
3) Nelayan
Barang yang dihasilkan nelayan meliputi bermacam ikan,
udang, kerang dll
4) Pengrajin
Barang yang dihasilkan berupa aneka kerajinan seperti
souvenir, rak buku, meja, kursi, aneka hiasan dan masih banyak
lagi.
5) Penjahit
Barang yang dihasilkan berupa berbagai model pakaian.
6) Koki
Barang yang dihasilkan berupa aneka masakan tradisonal
maupun masakan modern.
Pekerjaan penghasil jasa diantaranya :
1) Dokter
Dokter adalah orang yang bekerja dibidang kesehatan. Pada
umumnya bekerja dirumah sakit, yang dengan ilmunya
Page 34
17
berusaha membantu kesembuhan pasien yang menderita suatu
penyakit.
2) Tentara dan Polisi
Tentara dan polisi sebagai petugas keamanan negara,
menegakkan hukum dan menjaga ketertiban umum.
3) Guru
Guru bertugas untuk mengajarkan suatu ilmu kepada peserta
didiknya. Bertujuan agar ilmu tersebut bermanfaat untuk
kehidupan peserta didknya dikemudian hari.
4) Sopir
Sopir bertugas membawa orang menuju ke tempat yang
diinginkan untuk dituju oleh penumpang.
5) Montir
Montir memberikan jasanya dengan memperbaiki kendaraan
para konsumen yang mengalami kerusakan.
6) Arsitek
Arsitek bekerja menciptakan gambaran atau rancangan
bangunan sehingga memudahkan tukang bangunan.
b. Macam – macam Kebutuhan
Berikut pengembangan materi tentang macam – macam
kebutuhan yang diambil dari karya Hurriyati dalam buku IPS serta
buku tematik guru dan siswa kelas III. Kebutuhan hidup manusia
Page 35
18
sangatlah banyak dan tidak terbatas. Pengelompokan kebutuhan
berdasarkan tingkatan intensitasnya atau kepentingannya.
1) Kebutuhan Primer
Kebutuhan ini haruslah didahulukan dibandingkan dengan
kebutuhan yang lainnya. Kebutuhan tersebut meliputi :
a) Sandang (Pakaian), berguna untuk melindungi diri dari
panas dan dingin. Contoh; baju, celana, jaket dll
b) Pangan (Makan), berguna untuk kelangsungan hidup
manusia karena tubuh haruslah di isi makanan dan
minuman agar mendapatkan energy.
c) Papan (Rumah), berguna untuk tempat tinggal dan
tempat berlindung bagi manusia.
2) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan pelengkap pemenuhannya setelah kebutuhan
primer meliputi :
a) Handphone atau smartphone untuk keperluan
komunikasi dan hiburan.
b) Komputer atau laptop untuk membantu menyelesaikan
tugas dan pekerjaan serta keperluan hiburan.
c) Perabotan rumah tangga untuk diletakkan di rumah
seperti meja, kursi, sofa, lemari dll
d) Kendaraan seperti sepeda dan motor.
Page 36
19
e) Alat elektronik seperti TV, radio, kipas angina dll
3) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan Tersier yaitu kebutuhan akan barang mewah
diantaranya :
a) Kendaraan mewah yakni mobil sport, motor sport, jet
pribadi, kapal pesiar dll
b) Perhiasan diantaranya emas, berlian, mutiara dll
c) Rumah mewah seperti apartemen, villa, rumah
bertingkat dll
d) Liburan ke luar negeri yang akan menghabiskan biaya
besar.
C. Model Pembelajaran Inside Outside Circle dan Media Strip Story
1. Model Pembelajaran Inside Outside Circle
Model ini dikembangkan pertama kali pada 1993 oleh Spencer
Kagan, IOC saat ini sangat diminati oleh pendidik dan menjadi model
yang penting dalam kelas. Inside outside circle yaitu model belajar dimana
siswa terlatih terbiasa untuk bertanggung jawab mempelajari materi yang
akhirnya akan disampaikan kepada siswa lain dan melatih kerjasama serta
rasa percaya diri (Slameto, 2010: 28). Dalam model ini siswa dituntut aktif
saat pembelajaran berlangsung dikarenakan siswa harus berbagi informasi
kepada pasangan yang berbeda saat perputaran. Sehingga model ini sesuai
dengan kurikulum 2013 yang mana siswa dituntut aktif berperan.
Page 37
20
a. Kelebihan model inside outside circle
1) Perolehan pengembangan ilmu yang bervariasi karena pertukaran
couple dengan ide masing-masing.
2) Sifat fleksibelnya yang dapat diterapkan untuk hampir seluruh
bidang study.
3) Memunculkan sikap sepenanggungan untuk menyukseskan tujuan
bersama.
4) Kelancaran verbal akan sangat terbantu dengan adanaya
pengaplikasian model IOC (Rafiq, 2013: 9)
b. Kekurangan model IOC
1) Sangat memerlukan tempat luas untuk space antara satu circle
dengan circle lain.
2) Aplikasinya memguras cukup banyak waktu maka terkadang justru
dibuat bermain anak (Darmawati, 2011: 8)
D. Media Visual Strip Story
1. Pengertian Media Pembelajaran
Asnawir (2002 : 10) menerangkan seluruh hal disaat memiliki
manfaat pendorong ketercapaian belajar lebih tinggi baik berwujud nyata
maupun maya disebut sebagai media pembelajaran. Dari uraian tersebut
dapat dipahami media pembelajaran yakni suatu bagian penting dalam
proses pembelajaran, dimana dengan adanya media dapat memberikan
pengaruh positif terhadap siswa yakni peningkatan pemahaman akan
materi yang dipelajari. Sehingga media dipandang sebagai alat untuk
Page 38
21
membantu menyalurkan pesan informasi dari pendidik untuk peserta didik.
Dalam hal ini haruslah diperhatikan penggunaan media yang tepat,
disesuaikan dengan materi atau bahan ajar serta kondisi peserta didik itu
sendiri.
2. Manfaat Media Pembelajaran
a) Sebagai sarana memudahkan pendidik untuk memamahamkan anak
didiknya dikarenakan lebih mampu memperjelas maksud dengan
peragaan tersebut.
b) Menumbuhkan keinginan dari dalam diri anak untuk mengikuti
pelajaran lebih maksimal.
c) Meminimalisir kekurangan dari aspek pembelajaran.
d) Memungkinkan adanya hubungan pengaruh mempengaruhi bersama
alam dan komponen lain (Arsyad, 2007 : 95)
3. Media Strip Story
a) Pengertian Media Strip Story
Strip story yaitu media berwujud picture atau sentence yang dimuat
pada kertas kecil-kecil secara terpisah dan memiliki isian acak
sehingga mengharuskan pencarian untuk membenarkan maupun
menemukan maksudnya (Chafif, 2006: 223). Media strip story memuat
gambar materi sedang dipelajari dengan memasukkan konsep tersirat
seperti jalannya suatu cerita. Sehingga pembelajaran yang
menggunakan media ini sangat tepat untuk membangun imajinasi atau
Page 39
22
menciptakan pemikiran dari setiap pribadi. Hal ini berdampak positif
pada peserta didik karena dapat melatih daya kreasi pada diri anak.
b) Kekurangan Media Strip Story
1) Jika siswa memiliki kesulitan akan random maka dapat
menghambat pemikirannya.
2) Memerlukan penelaahan yang cukup detail
3) Dapat terselip ketika anak kurang berhati-hati saat proses
penelusuran maupun penyusunan.
c) Contoh Media Strip Story
Page 40
23
Gambar 1.2 Media Strip Story
E. Desain Pembelajaran Kooperatif Inside Outside Circle berbantuan Media
Strip Story Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Langkah – langkah penerapan :
a) Guru memaparkan pokok materi kepada peserta didik, kerena kelas III
masuk dalam kategori kelas rendah.
b) Guru dapat memanfaatkan media strip story yang telah dipersiapkan
sebelumnya berupa potongan kertas yang berisi suatu cerita atau
gambaran dari materi yang sedang dipelajari. Hal ini dapat
dimanfaatkan untuk mendemonstrasikan bagaimana cara menggunakan
media strip story, sehingga nantinya peserta didik tidak merasa
kebingungan saat menggunakan media tersebut.
Page 41
24
c) Setelah guru selesai memberikan ulasan garis besar, siswa digolongkan
kedalam empat grup lalu nantinya terbagi kedalam dua kubu lingkaran
keci dan lingkaran besar.
d) Guru membagikan materi dan media strip story yang telah dibagi
kedalam dua sub untuk masing-masing kelompok lingkaran dalam dan
luar.
e) Kemudian siswa diberikan waktu 20 menit untuk mempelajari materi
tersebut berbantuan potongan gambar jenis pekerjaan untuk
membangun imajinasi siswa sesuai dengan kelompok yang didapatnya.
f) Selanjutnya guru meminta dua kelompok terlebih dahulu untuk maju
kedepan kelas.
g) Siswa grup lingkaran kecil membentuk circle mengarah keluar,
sedangkan siswa kelompok lingkaran besar membentuk lingkaran
menghadap ke dalam, sehingga dapat saling berhadap – hadapan antar
anggota kelompok.
h) Kemudian siswa kelompok lingkaran dalam memberikan informasi
kepada pasangannya dari kelompok lingkaran luar, semua anggota
kelompok lingkaran dalam secara bersama-sama membagikan
informasi kepada pasangannya.
i) Setelah semua anggota kelompok selesai membagikan informasi
kepada pasangannya masing – masing, siswa kelompok lingkaran
dalam diam ditempat, sementara kelompok lingkaran luar bergeser
beberapa langkah searah jarum jam.
Page 42
25
j) Sekarang bergantian siswa kelompok lingkaran luar secara bersama-
sama membagikan informasi berupa materi jenis pekerjaan, yang telah
mereka pelajari dan kembangkan sendiri dari media strip story yang
didapatkannya kepada siswa kelompok lingkaran luar.
k) Setelah selesai kelompok satu lingkaran dalam dan luar kembali ke
tempat duduk masing – masing, berganti dengan kelompok dua
lingkaran dalam dan luar untuk mempraktekkan model IOC bersama
strip story seperti yang telah dilakukan oleh kelompok satu.
F. Kajian Pustaka
1. Penelitian yang dilakukan Julita (2017) yang berjudul “PENGARUH
MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP
HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH
TERPADU MUHAMMADIYAH SUKARAME TAHUN AJARAN
2017/2018” Menunjukkan fokus penelitian berupa penggunaan model
IOC yang menambah ketercapaian peserta didik bidang IPA kelas V
Di MI Terpadu Muhammadiyah Sukarame.
2. Penelitian Wiwinda (2016) bertitle “PELAKSANAAN MODEL
PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM (STUDI DI SMP BUDI MULYA KOTA BENGKULU)”
menunjukkan fokus penelitian berupa penggunaan model IOC
ketercapaian PAI, terbukti pencapaian siklus I dan II yang mengalami
peningkatan mencapai 85 % “Di SMP Budi Mulya Kota Bengkulu”.
Page 43
26
3. Hasil penelitian Vera Silvianah bertitle “PENELITIAN MODEL
PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS
V DI MI MASYARIKUL ANWAR IV SUKABUMI BANDAR
LAMPUNG” menyebutkan bahwa dengan model IOC dapat
meningkatkan motivasi belajar PKN (Silvianah, 2017).
4. Begitupun juga dengan penelitian Hartini bertitle “IMPLEMENTASI
MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PESERTA DIDIK DI SD INPRES CAMBAYA KABUPATEN GOWA”
menerangkan implementasi model IOC PAI membawa perbaikan point
tinggi (Hartini, 2018).
5. Penelitian Putri (2017) bertitle “PENGARUH PENERAPAN MEDIA
STRIP STORY TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QURAN HADITS
PESERTA DIDIK KELAS IV MI DARUL HUDA CAMPANG JAYA
SUKA BUMI BANDAR LAMPUNG” Kemudian penelitian lain dari
Wulansari (2017) yang berjudul “PENERAPAN MEDIA STRIP
STORY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI AYAT AL-
QURAN TENTANG TOLERANSI KELAS XII DI SMA
MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG” Keduanya menunjukkan fokus
penelitian berupa penggunaan media Strip Story yang mampu
meningkatkan aktivitas maupun hasil belajar pada peserta didik materi
Page 44
27
Al Quran Hadits dan Pendidikan Agama Islam baik ditingkat SD
maupun SMA.
Perbedaanya mulai dari kelas yang dipilih yakni peneliti
mengambil dimana masih tergolong kelas rendah, selanjutnya
perbedaaannya pada variabel meliputi motivasi, aktivitas belajar, hasil
belajar, Inside Outside Circle, dan Strip Story, dimana setiap judulnya
memuat dua variabel yaitu antara model IOC dengan pencapaian yang
diinginkan dan media Strip Story dengan pencapaian yang diinginkan.
Sedangkan penelitian ini setidaknya telah mencakup tiga variabel
berupa Hasil Belajar, model Inside Outside Circle dan media Strip
Story.
Page 45
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian dilakukan guru dengan menganalisa permasalahan yang muncul
dalam proses pembelajaran dan merencanakan upaya mengatasi permasalahan
tersebut kemudian mengaplikasikan tindakan nyata sebagai solusinya.
Tindakan direncanakan berupa pengaplikasian model IOC berbantuan media
Strip Strory untuk pencapaian akhir PKN Tematik Jenis Pekerjaan kelas III
MIM Gedangan Tahun Ajaran 2019/2020. Peneliti dalam melaksanakan PTK
dengan beberapa tahapan (planning, action, observing, reflection).
B. Subjek Penelitian
1. Gambaran Umum MI Ma’arif Gedangan
Profil MIM Gedangan
MI Ma’arif Gedangan termasuk MI bernaung di bawah yayasan
lembaga pendidikan Ma’arif NU yang dalam perjalanannya telah dikelola
dengan manajemen yang cukup baik. Madrasah ini terletak di kecamatan
Tuntang, kabupaten Semarang, berjarak 1 Km dari jalan raya dan pusat
perkotaan sehingga sangat kondusif untuk proses pembelajaran.
Nomor Statistik dan Nomor Induk MIM Gedangan yaitu :
1) Nomor Statistik Madrasah : 111233220077
2) Nomor Induk Madrasah : 111233220074
3) Nomor Pokok Sekolah Nasional : 60712904
Area seluas : 1645
Page 46
29
2. Visi dan Misi Madrasah
Visi MI Ma’arif Gedangan :
“Tekun beribadah, berakhlakul karimah, unggul dalam prestasi dan
terampil”
Misi MI Ma’arif Gedangan :
1) “Menanamkan aqidah dengan beribadah”
2) “Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari Al –
Qur’an dan mempelajari ajaran Islam”
3) “Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu
mengaktualisasikan diri dalam masyarakat”
4) “Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam mencapai
prestasi akademik”
3. Data Personalia
Total guru di MI Ma’arif Gedangan ada 9 orang dengan penjabaran
8 guru sertifikasi (non PNS) dan 1 guru PNS. Selain 9 guru tersebut, ada
beberapa tenaga honorer yaitu pelatih extra drum band dan rebana juga
petugas administrasi 1 orang serta petugas kebersihan 2 orang.
Tabel 3.1 Daftar Nama – nama Guru MI Ma’arif Gedangan
No Nama Guru Pendidikan
Terakhir
1 Ridha Rahman, S.Pd.I Headmaster S1/PAI
2 Siti Nur Fatimah, S.Pd.I Guru Kelas 6 S2/PGMI
3 Hartati, S.H.I Guru Kelas 1 S1/AHS
4 Diah Rufaidhah, S.Pd.I Guru Kelas 3 S1/PAI
Page 47
30
5 Nur Hidayah, S.Pd.SD Guru Kelas 2 S1/PGSD
6 Nurul Tarbiyatun, S.Pd.I Guru Kelas 5 S1/PAI
7 Jumrowi, S.Pd.I Guru Kelas 6 S1/PAI
8 Azis Dwi Saputra, S.Pd.I Guru Kelas 4 S1/TBI
9 Afid Yulian, S.Or Guru Olahraga S1/S Or
4. Data Siswa
MI Ma’arif Gedangan merupakan MI yang berdiri sejak tahun
1977 yaitu 42 tahun yang lalu. Dari awal berdiri lembaga pendidikan ini
perkembangan siswa yang menempuh pendidikan di MI Ma’arif Gedangan
terbilang bergrafik naik, dikarenakan jumlah siswa yang terus mengalami
peningkatan setiap tahunnya dalam penerimaan peserta didik baru. Karena
sekolah ini adalah sekolah yang berlandaskan pendidikan islam itu
menjadi nilai plus bagi MI Ma’arif Gedangan untuk menjaring siswa, yang
kebanyakan adalah anak-anak yang tinggal di sekitar Madrasah. Pada
tahun ajaran 2019/2020 MI Ma’arif Gedangan memiliki 192 anak. Yang
terbagi atas 108 putra serta 84 putri.
Tabel 3.2 Daftar Jumlah Siswa Keseluruhan
Kelas Laki – laki Perempuan jumlah Keterangan
1 18 14 32
2 20 11 31
3 18 8 26
4 19 14 33
5 17 15 32
6A 5 15 20
6B 11 7 18
Jumlah
Total
108 84 192
Page 48
31
C. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian pada siswa kelas III yang berjumlah 26 siswa dengan
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tema 7 subtema 2 materi
Jenis Pekerjaan Dalam Masyarakat tahun ajaran 2019/2020. Pelaksanaan
penelitian ini disesuaikan dengan jam mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn). Berikut daftar waktu penelitian:
a. Pra Siklus tertanggal 10 Januari 2020
b. Siklus I tertanggal 13 Februari 2020
c. Siklus II tertanggal 24 Februari 2020
1. Deskripsi PraSiklus
Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 10 Januari 2020
pada kelas III MIM Gedangan, Tuntang, Kab. Semarang. Didapatkan data
point PKN siswa dari pendidik sebagai landasan awal peneliti merancang
activity siklus. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data dari 26 siswa
diketahui ada 15 peserta didik belum melampaui KBM dan 11 peserta
didik sudah mencapai standar KBM.
2. Deskripsi Siklus I
Tindakan siklus I terlaksanakan pada 13 Februari 2020 yakni tema
7 subtema 2 materi jenis pekerjaan dalam waktu 2x35 menit melalui 4
tahapan yakni :
Page 49
32
a. Planning
Tahapan perencanaan dilakukan activity :
1) Mempersiapkan RPP seluruh konsep yang akan dilakukan.
Dalam hal ini guru mengembangkan indikator yang
diturunkan dari kompetensi dasar, mendesain secara detail
model pembelajaran yang akan diterapkan nantinya,
sehingga proses pelaksanaan pembelajaran akan
berlangsung dengan tepat.
2) Guru menyiapkan materi jenis pekerjaan dalam kehidupan
sehari – hari dan keberagaman pekerjaan, yaitu buku tema
dan pendamping lain seperti buku ips yang memuat materi
tersebut.
3) Membuat media Strip Story dalam kegiatan pembelajaran.
Guru menggunakan strip story sebagai media yakni berupa
potongan kertas yang berisi gambar jenis pekerjaan dalam
kehidupan sehari – hari dan keberagaman pekerjaan.
Dimana siswa akan diajarkan untuk menggali pemikiran
masing - masing untuk menceritakan isi dari potongan
gambar tersebut.
4) Membuat note observasi guru dan note observasi siswa.
Dalam hal ini observasi siswa meliputi tiga aspek yaitu
mandiri, tanggung jawab dan partisipasi dalam
pembelajaran. Sedangkan untuk guru dibuat observasi
Page 50
33
mengenai aktivitas guru dalam pembelajaran mulai dari
awal hingga akhir pelaksanaan.
b. Action
Siklus I ini terlaksanakan pada 13 Februari 2020. Materi
pembelajaran tentang Jenis Pekerjaan Dalam Masyarakat
memanfaatkan model lingkaran dalam lingkaran luar dengan tahapan :
i. Pendahuluan
1) Pemberian salam pendidik dan pembiasaan doa bersama.
Religius
2) Pengecekan kesiapan seluruh komponen pembelajaran.
3) Penunjukan kreativitas pendidik melalui pembangunan suasana
kelas yang menggairahkan semangat peserta didik.
4) Pendidik menerangkan hal yang akan dikerjakan berupa
penerapan model inside outsie cricle berbantuan media strip
story yang diaplikasikan untuk materi jenis pekerjaan dalam
kehidupan sehari – hari.
5) Pendidik mengabarkan harapan ketercapaian akhir setelah
kegiatan belajar. Hal ini memuat tentang siswa mampu
menjelaskan pentingnya bekerja bagi kelangsungan hidup
manusia dan mengidentifikasi keberagaman pekerjaan dalam
kehidupan sehari – hari. Communication
6) Pendidik mengaplikasikan apersepsi. Salah satu contoh dari
penerapan apersepsi, guru dapat mengajukan pertanyaan berupa
Page 51
34
siswa menyebutkan keberagaman pekerjaan yang diketahui
setelah pembelajaran tersebut.
ii. Inti
1) Pembagian siswa dalam empat grup yang saling berpasangan.
Kelompok lingkaran kecil berpasangan dengan kelompok
lingkaran besar. Integritas
2) Mengamati
a) Siswa memiliki fokus atas pemaparan model pembelajaran
yang akan dilakukan berupa tahap – tahap permainan
lingkaran kecil lingkaran besar.
b) Peserta didik mengamati media strip story atau potongan –
potongan kertas yang berisi materi jenis pekerjaan dalam
kehidupan sehari – hari. Contohnya gambar pekerjaan
bidang jasa seperti dokter dan bidang barang seperti petani.
c) Peserta didik membaca teks materi jenis pekerjaan yang
dibagikan.
3) Menanya
a) Siswa merespon pemaparan oleh pendidik berupa materi
jenis pekerjaan.
b) Peserta didik bertanya jawab tentang materi jenis pekerjaan
yang belum difahami.
Page 52
35
4) Mengasosiasi
a) Peserta didik merumuskan materi jenis pekerjaan sesuai
dengan tingkat pemahamannya.
5) Mengkomunikasikan
a) Masing – masing individu secara bergantian memaparkan
hasil materi jenis pekerjaan, baik yang didapatkan sendiri
dari membaca teks dan mengamati strip story maupun
informasi beragam yang didapatkan dari teman yang lain
saat melaksanakan Inside Outside Circle.
b) Secara bergantian, masing – masing individu menanggapi
pemaparan pendapat materi jenis pekerjaan dari teman lain.
iii. Penutup
1) Kerjasama pendidik dengan siswa mengambil inti dari KBM
yang telah dilalui. Integritas
2) Pengevalusian untuk mengukur sejauh mana kemampuan
peserta didiknya setelah pembelajaran berlangsung.
3) Pendidik memberikan penegasan inti materi ajar.
4) Berdoa bersama sebagai tanda syukur akhir sesudah kelancaran
KBM yang dilalui.
c. Observation
Pada tahap ini dilalui pengamatan untuk mengetahui keberhasilan
guru dalam mengajar memanfaatkan model IOC dalam meningkatkan
ketercapaian siswa.
Page 53
36
d. Reflection
Penganalisaan catatan kegagalan tindakan juga menentukan
perbaikan untuk siklus berikutnya. Berdasarkan hasil reflection
permasalahan yang dihadapi diantaranya :
a. Pengaturan waktu yang tidak optimal saat menggunakan model
inside outside circle dalam pembelajaran.
b. Masih terdapat banyak peserta didik mengacuhkan penjelasan
pelajaran oleh pendidik.
c. Siswa kerap malu untuk saling berbagi informasi dengan
pasanganya saat perputaran antara lingkaran kecil dengan lingkaran
besar.
d. Saat mengerjakan evaluasi belum semua peserta didik jujur.
Pencetusan penyelesaian problem diatas yakni :
a. Pendidik harus lebih tepat dalam mengatur atau mengelola waktu
dalam kegiatan pembelajaran agar semua terkondisi dengan baik.
b. Guru harus lebih terfokus mengawasi keseluruhan siswa sehingga
mengetahui siswa yang tidak memperhatikan penjelasan materi dan
guru langsung mengambil langkah untuk membuat siswa kembali
fokus pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pendidik berperan sebagai motivator bagi siswanya agar tidak lagi
takut dan malu mengungkapkan apa yang ada didalam fikiran
mereka.
Page 54
37
d. Guru harus mengawasi dengan serius seluruh siswa yang sedang
mengerjakan evaluasi dan harus mengambil tindakan nyata ketika
mendapati siswa yang tidak jujur dalam mengerjakan.
4. Deskripsi Siklus II
Tindakan siklus II terlaksanakan pada 24 Februari 2020 yakni tema
7 subtema 2 materi jenis pekerjaan berupa kebutuhan manusia berdasarkan
tingkatannya dalam waktu 2x35 menit melalui 4 tahapan yakni :
a. Planning
Tahapan perencanaan dilakukan activity :
1) Mempersiapkan RPP seluruh konsep yang akan dilakukan,
seperti mengembangkan indikator yang diturunkan dari
kompetensi dasar, mendesain secara detail model IOC
sehingga pelaksanaan KBM berlangsung dengan tepat.
2) Guru menyiapkan materi jenis pekerjaan berupa kebutuhan
manusia berdasarkan tingkatannya, yaitu buku tema dan
pendamping lain seperti buku ips yang memuat materi
tersebut.
3) Membuat media Strip Story dalam kegiatan pembelajaran.
Guru menggunakan strip story sebagai media yakni berupa
potongan kertas yang berisi gambar jenis pekerjaan berupa
kebutuhan manusia berdasarkan tingkatannya. dan
keberagaman pekerjaan. Dimana siswa akan diajarkan
Page 55
38
untuk menggali pemikiran masing - masing untuk
menceritakan isi dari potongan gambar tersebut.
4) Membuat note observasi guru dan note observasi siswa.
Dalam hal ini observasi siswa meliputi tiga aspek yaitu
mandiri, bertanggung jawab serta partisipasi pembelajaran.
Sedangkan bagi guru dibuat observasi mengenai activity
selama KBM.
b. Action
Siklus II ini terlaksanakan 24 Februari 2020 melalui pembelajaran
tentang jenis pekerjaan berupa kebutuhan manusia berdasarkan
tingkatannya memanfaatkan model lingkaran luar lingkaran dalam
dengan tahapan :
i. Pendahuluan
a) Pemberian salam pendidik dan pembiasaan doa bersama.
Religius
b) Pengecekan kesiapan seluruh komponen pembelajaran.
c) Penunjukan kreativitas pendidik melalui pembangunan
suasana kelas yang menggairahkan semangat peserta didik.
d) Pendidik menerangkan hal yang akan dikerjakan berupa
penerapan model inside outsie cricle berbantuan media
strip story yang diaplikasikan untuk materi jenis pekerjaan
dalam kehidupan sehari – hari.
Page 56
39
e) Pendidik mengabarkan harapan ketercapaian akhir setelah
kegiatan belajar. Hal ini memuat tentang siswa mampu
menjelaskan dan mengidentifikasi kebutuhan hidup
manusia berdasarkan tingkatannya. Communication
f) Pendidik mengaplikasikan apersepsi diantaranya kegiatan
berikut, yaitu tanya jawab mengulas kembali beberapa
tentang kegiatan sebelumnya, menceritakan pengalaman,
atau kegiatan lainnya. Salah satu contoh dari penerapan
apersepsi, guru dapat mengajukan pertanyaan berupa siswa
menjelaskan apa saja tingkatan kebutuhan manusia.
ii. Inti
1) Pembagian siswa dalam empat grup yang saling berpasangan.
Kelompok lingkaran kecil berpasangan dengan kelompok
lingkaran besar. Integritas
2) Mengamati
a) Siswa memiliki fokus atas pemaparan model
pembelajaran yang akan dilakukan berupa tahap – tahap
permainan lingkaran kecil lingkaran besar.
b) Peserta didik mengamati media strip story atau
potongan – potongan kertas yang berisi materi jenis
pekerjaan berupa tingkatan kebutuhan manusia.
Contohnya gambar kebutuhan primer sepert sandang,
pangan dan papan.
Page 57
40
c) Peserta didik membaca teks materi jenis pekerjaan
berupa tingkatan kebutuhan manusia yang dibagikan.
3) Menanya
a) Siswa merespon pemaparan oleh pendidik berupa
materi jenis pekerjaan.
b) Peserta didik bertanya jawab tentang materi jenis
pekerjaan berupa tingkatan kebutuhan manusia yang
belum difahami.
4) Mengasosiasi
a) Peserta didik merumuskan materi jenis pekerjaan sesuai
dengan tingkat pemahamannya.
5) Mengkomunikasikan
a) Masing – masing individu secara bergantian
memaparkan hasil materi tingkat kebutuhan manusia,
baik yang didapatkan sendiri dari membaca teks dan
mengamati strip story maupun informasi beragam yang
didapatkan dari teman yang lain saat melaksanakan
Inside Outside Circle.
b) Secara bergantian, masing – masing individu
menanggapi pemaparan pendapat materi tingkat
kebutuhan manusia dari teman lain.
Page 58
41
iii. Penutup
1) Kerjasama pendidik dengan siswa mengambil inti dari
KBM yang telah dilalui. Integritas
2) Pengevalusian untuk mengukur sejauh mana
kemampuan peserta didiknya setelah pembelajaran
berlangsung.
3) Guru memberikan penguatan materi ajar tingkat
kebutuhan manusia.
4) Berdoa bersama sebagai tanda syukur akhir sesudah
kelancaran KBM yang dilalui.
c. Observation
Pada tahap ini dilalui pengamatan untuk mengetahui keberhasilan
guru dalam mengajar memanfaatkan model IOC dalam meningkatkan
ketercapaian siswa. Pengamatan dilakukan secara langsung dengan
menggunakan format observasi yang etalh disusun sebelumnya.
Pengamatan ini dimaksudkan untuk megetahui sejauh mana
keberhasilan yang dicapai guru dalam proses pembelajaran. Dari hasil
pengamatn pada siklus II ini, siswa mengalami peningkatan dalam
kegiatan berbagi informasi dengan siswa lain saat model inside outside
circle diterapkan. Selain itu fokus siswa dalam mengikuti
pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan pelaksaaan Siklus I,
sehingga siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.
Page 59
42
d. Reflection
Penganalisaan catatan kegagalan tindakan juga menentukan
perbaikan untuk siklus berikutnya. Berdasarkan hasil reflection
terdapat kenaikan yang cukup signifikan seperti dijelaskan :
1) Pengelolaan atau manajemen waktu telah sesuai.
2) Pengkondisian peserta didik dalam pembelajaran sudah
keseluruhan siswa yang dapat memfokuskan perhatian pada
materi yang sedang dipelajari.
3) Seluruh siswa telah berani mengungkapkan hasil pemikirannya
sendiri dengan membaginya melalui penerapan model inside
outside circle, yaitu saling berbagi informasi dengan pasangan
berbeda saat perputaran lingkaran.
4) Guru mengawasi siswa dengan serius tidak hanya ketika
penyampaian materi tetapi juga saat siswa mengerjakan soal
evaluasi, sehingga menunjukkan realita ukuran kemampuan
siswa.
Page 60
43
BAB IV
ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Paparan Siklus
Pengaplikasian penelitian Tindakan Kelas melalui 2 tahapan, model yang
digunakan berupa inside outside circle berbantuan media strip story serta tes
sebagai tolok ukur ketercapaian dari diadakannya tindakan untuk Pendidikan
Kewarganegaraan. Adapun ketercapaian dipaparkan sebagai berikut:
1. Hasil Belajar Siswa
a. Pra Siklus
Berdasarkan interview peneliti bersama guru kelas didapatkan data
nilai pembelajaran tema 7 sub tema I (perkembangan teknologi
produksi pangan) kelas III semester II MI Ma’arif Gedangan.
1) Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Tabel 3.3 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No NAMA NILAI Keterangan
1 FO 50 Belum Tuntas
2 FLW 57 Belum Tuntas
3 ADP 68 Tuntas
4 AF 50 Belum Tuntas
5 AAP 50 Belum Tuntas
6 AFM 69 Tuntas
7 AAN 66 Tuntas
Page 61
44
8 AAW 72 Tuntas
9 DEW 90 Tuntas
10 FGA 62 Belum Tuntas
11 IAK 68 Tuntas
12 LPAZ 50 Belum Tuntas
13 MTO 52 Belum Tuntas
14 MNA 66 Tuntas
15 MDA 72 Tuntas
16 MKB 64 Belum Tuntas
17 MRPZ 54 Belum Tuntas
18 MAR 53 Belum Tuntas
19 NW 67 Tuntas
20 SAN 52 Belum Tuntas
21 SAP 58 Belum Tuntas
22 THE 70 Tuntas
23 WHA 50 Belum Tuntas
24 YS 52 Belum Tuntas
25 FAN 50 Belum Tuntas
26 NK 67 Tuntas
Rata – rata Kelas 60, 73
Presentase Ketuntasan 42, 31%
Presentase Ketidaktuntasan 57, 69%
Page 62
45
Berdasarkan data dari point prasiklus siswa mencapai ketuntasan
ada 11 anak atau 42,31% sedang 15 atau 57,69% siswa dinyatakan tidak
tuntas dengan rerata 60,73. Hal ini diputuskan dari KBM pada mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yaitu 66.
Gambar 1.3 Diagram Ketuntasan Siswa pada Tahap Pra Siklus
x 100%
= 42, 31 %
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari interview guru kelas,
skill anak pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tergolong
rendah, dikarenakan masih minimnya inovasi yang dilakukan guru dalam
mengemas materi maupun proses pembelajaran, sehingga daya tarik dan
serap kurang bagi siswa.
Diagram Ketuntasan Pra Siklus
TUNTAS 42,31%
BELUM TUNTAS 57,69%
Page 63
46
b. Siklus I
Kegiatan sikus I pembelajaran menggunakan model IOC bersama
media Strip Story pada tema 7 subtema 2 materi jenis pekerjaan sudah
ada peningkatan, akan tetapi belum mencapai jumlah klasikal yaitu
85%. Dari hasil evaluasi diperoleh data sebagai berikut :
1) Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
Tabel 3.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I
No NAMA NILAI Keterangan
1 FO 68 Tuntas
2 FLW 60 Belum Tuntas
3 ADP 76 Tuntas
4 AF 58 Belum Tuntas
5 AAP 57 Belum Tuntas
6 AFM 80 Tuntas
7 AAN 72 Tuntas
8 AAW 88 Tuntas
9 DEW 94 Tuntas
10 FGA 68 Tuntas
11 IAK 75 Tuntas
12 LPAZ 63 Belum Tuntas
13 MTO 67 Tuntas
14 MNA 76 Tuntas
15 MDA 84 Tuntas
16 MKB 68 Tuntas
17 MRZP 70 Tuntas
18 MAR 63 Belum Tuntas
19 NW 70 Tuntas
20 SAN 68 Tuntas
Page 64
47
21 SAP 70 Tuntas
22 THE 85 Tuntas
23 WHA 56 Belum tuntas
24 YS 55 Belum Tuntas
25 FAN 50 Belum Tuntas
26 NK 76 Tuntas
Rata – rata Kelas 69,88
Presentase Ketuntasan 69,23%
Presentase Ketidaktuntasan 30,77%
Siklus I telah terjadi kenaikan capaian yakni 18 anak atau
69,23% tuntas sedang 8 anak atau 30,77% belum tuntas dengan
rerata point 69,88.
Gambar 1.4 Diagram Ketuntasan siswa pada Tahap Siklus I
Diagram Ketuntasan Siklus I
TUNTAS 69,23%
BELUM TUNTAS30,77%
Page 65
48
2) Refleksi
Berdasarkan observing diketahui banyak murid belum
memusatkan fokus pendidik yang sedang menyampaikan materi,
demikian pula ketika diberikan teks bacaan masih ada murid yang
tidak mau membacanya dan hanya bermain saja pada sesi
membaca teks, siswa masih malu menjalankan model pembelajaran
yang diterapkan berupa saling tukar menukar informasi dan
beberapa siswa mencoba untuk saling mencontek jawaban dari soal
evaluasi, karena guru belum menerapkan kontrol pengawasan
untuk seluruh murid dalam kelas tersebut.
Jalan untuk mengubah kekurangan tersebut diantaranya :
pendidik haruslah mampu menguasai kelas untuk perhatian siswa
dapat terpusat pada guru saat penyampaian materi, guru memantau
siswa secara keseluruhan dalam setiap sesi pembelajaran baik
ketika membaca teks maupun menjawab soal evaluasi diakhir
pembelajaran, dan mendorong keberanian anak bermain lingkaran
kecil lingkaran besar untuk saling bertukar informasi.
3) Lembar Observasi Siswa
Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan sikap siswa
dan perilaku siswa dalam KBM dan melihat bagaimana proses
pembelajaran berlangsung. Peneliti menuliskan kelemahan baik
sikap siswa maupun responnya.
Page 66
49
Tabel 3.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I
No Aktivitas Pengamatan
Siswa
Catatan
1 2 3 4
Permulaan
1 Anak merespon salam bersama-
sama
Anak sudah merespon
dengan serentak
2 Anak terkondisikan dan terfokus
di kelas
Beberapa siswa masih
belum fokus
3 Siswa merespon terhadap
apersepsi yang diberikan guru
Belum ada respon dari
beberapa siswa
Kegiatan inti
4 Siswa mengamati teks bacaan
jenis pekerjaan dan gambar strip
story
Beberapa siswa sudah
mengamati dan membaca
dengan baik
5 Siswa memperhatikan penjelasan
singkat mengenai gambaran
umum materi jenis pekerjaan
Beberapa siswa belum
memperhatikan guru
6 Siswa menjalankan berbagi
informasi melalui model inside
outside circle
Berberapa Siswa belum
terbuka dalam berbagi
informasi
Penutup
7 siswa membuat kesimpulan Siswa sudah membuat
kesimpulan dibantu guru
8 Anak saling lempar tangkap
question and answer Tidak ada
9 Anak memanjatkan doa sebagai
akhir KBM
Anak memanjatkan doa
bersama-sama
Keterangan :
1 : Kurang
(Siswa belum menerapkan model dan media dengan tepat)
2 : Cukup
(Siswa mulai tampak menerapkan model dan media dengan tepat)
3 : Baik
(Siswa menerapkan sebagian model dan media dengan tepat)
Page 67
50
4 : Baik Sekali
(Siswa menerapkan keseluruhan model dan media dengan tepat)
4) Lembar Observasi Guru
Berikut adalah catatan pengamatan kepada guru saat siklus
I berlangsung, meliputi berbagai aspek penilaian aktivitas guru
dalam pembelajaran.
Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus I
No
Aktivitas
Nilai Aktivitas
1 2 3 4
1. Ketersediaan RPP sesuai mata
pelajaran
2. Adanya integrasi diantara materi kini
dengan kemarin
3. Memiliki peraga pembantu
4. Memastikan anak didik berkondisi
siap intern maupun ekstern
5. Memberitahukan maksud akhir
mengkaji materi
6. Membangun kedekatan emosional
bersama seluruh murid
7. Adanya eksplorasi oleh pendidik
dalam memperkaya pemahaman
8. Mampu mengkondisikan kelas
menyeluruh
9. Pendidik memahami betul identitas
dan karakter peserta didiknya
10. Mengaplikasikan IOC juga Strip Story
Page 68
51
secara tepat selama proses KBM
TOTAL 68
(SEDANG)
A : Skor 4 nilai 80 – 100 ; Sangat Baik
(Guru telah menjalankan aspek penilaian maksimal sesuai
kriteria)
B : Skor 3 nilai 70 – 79 ( Baik)
(Guru telah menjalankan aspek penilaian meskipun belum
sepenuhnya maksimal sesuai kriteria)
C : Skor 2 nilai 60 – 69 ( Sedang)
(Guru telah menjalankan aspek penilaian standar dan belum
sesuai dengan kriteria)
c. Siklus II
Pada proses pembelajaran siklus II melalui model IOC bersama
media strip story untuk tema 7 subtema 2 materi kebutuhan manusia
berdasarkan tingkatannya, menghasilkan peningkatan yang sudah
mencapai jumlah klasikal yaitu ≥85%. Dari hasil evaluasi diperoleh
data sebagiamana berikut :
1) Data Hasil Belajar Siswa Siklus II
Tabel 3.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II
No NAMA NILAI Keterangan
1 FO 80 Tuntas
2 FLW 65 Belum Tuntas
Page 69
52
3 ADP 87 Tuntas
4 AF 72 Belum Tuntas
5 AAP 85 Belum Tuntas
6 AFM 88 Tuntas
7 AAN 78 Tuntas
8 AAW 92 Tuntas
9 DEW 96 Tuntas
10 FGA 73 Tuntas
11 IAK 88 Tuntas
12 LPAZ 75 Belum Tuntas
13 MTO 82 Tuntas
14 MNA 86 Tuntas
15 MDA 100 Tuntas
16 MKB 84 Tuntas
17 MRZP 78 Tuntas
18 MAR 68 Belum Tuntas
19 NW 83 Tuntas
20 SAN 78 Tuntas
21 SAP 85 Tuntas
22 THE 94 Tuntas
23 WHA 70 Belum tuntas
24 YS 62 Belum Tuntas
25 FAN 52 Belum Tuntas
26 NK 85 Tuntas
Rata – rata Kelas 80,23
Presentase Ketuntasan 88,46%
Presentase Ketidaktuntasan 11,54%
Siklus II telah terjadi kenaikan capaian yakni 23 anak atau
88,46% tuntas sedang 3 anak atau 11,54% belum tuntas dengan
rerata point 80,23.
Page 70
53
Gambar 1.5 Diagram Ketuntasan Siswa pada Tahap Siklus II
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan akhir dari 26 peserta
didik tercatat 23 anak mencapai ketuntasan, sedang 3 anak lain
belum mencapai ketuntasan. Maka dapat disimpulkan siklus II
sudah berhasil karena 88,46% ≥ 85% mengandung arti melewati
batas ketuntasan klasikal.
2) Lembar Observasi Siswa
Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan sikap siswa
dan perilaku siswa dalam KBM dan melihat bagaimana proses
pembelajaran berlangsung. Peneliti menuliskan kelemahan baik
sikap siswa maupun responnya.
Diagram Ketuntasan Siklus II
TUNTAS 88,46%
BELUM TUNTAS11,54%
Page 71
54
Tabel 3.8 Lembar Observasi Siswa Siklus II
No Aktivitas Pengamatan
Siswa
Catatan
1 2 3 4
Permulaan
1 Anak merespon salam bersama-
sama
Anak sudah merespon
dengan serentak
2 Anak terkondisikan dan terfokus
di kelas
Siswa fokus pembelajaran
3 Siswa merespon terhadap
apersepsi yang diberikan guru
Siswa merespon apersepsi
dari guru
Kegiatan inti
4 Siswa mengamati teks bacaan
jenis pekerjaan dan gambar strip
story
Siswa sudah mengamati
dan membaca dengan baik
5 Siswa memperhatikan penjelasan
singkat mengenai gambaran
umum materi jenis pekerjaan
Siswa sudah mengikuti
atau memperhatikan
penjelasan dari guru
6 Siswa menjalankan berbagi
informasi melalui model inside
outside circle
Siswa sudah terbuka
dalam berbagi informasi
Penutup
7 siswa membuat kesimpulan
dibantu guru
Siswa sudah membuat
kesimpulan dibantu guru
8 Anak saling lempar tangkap
question and answer Anak telah berani
mengajukan pertanyaan
9 Anak memanjatkan doa sebagai
akhir KBM
Anak memanjatkan doa
bersama-sama
Keterangan :
1 : Kurang
(Siswa belum menerapkan model dan media dengan tepat)
2 : Cukup
(Siswa mulai tampak menerapkan model dan media dengan tepat)
3 : Baik
(Siswa menerapkan sebagian model dan media dengan tepat)
Page 72
55
4 : Baik Sekali
(Siswa menerapkan keseluruhan model dan media dengan tepat)
3) Lembar Observasi Guru
Berikut adalah catatan pengamatan kepada guru saat siklus
II berlangsung, meliputi berbagai aspek penilaian aktivitas guru
dalam pembelajaran.
Tabel 3.9 Lembar Observasi Guru Siklus II
No
Aktivitas
Nilai Aktivitas
1 2 3 4
1. Ketersediaan RPP sesuai mata
pelajaran
2. Adanya integrasi diantara materi kini
dengan kemarin
3. Memiliki peraga pembantu
4. Memastikan anak didik berkondisi
siap intern maupun ekstern
5. Memberitahukan maksud akhir
mengkaji materi
6. Membangun kedekatan emosional
bersama seluruh murid
7. Adanya eksplorasi oleh pendidik
dalam memperkaya pemahaman
8. Mampu mengkondisikan kelas
menyeluruh
9. Pendidik memahami betul identitas
dan karakter peserta didiknya
10. Mengaplikasikan IOC juga Strip Story
Page 73
56
secara tepat selama proses KBM
TOTAL 88
(SANGAT BAIK)
A : Skor 4 nilai 80 – 100 ; Sangat Baik
(Guru telah menjalankan aspek penilaian maksimal sesuai
kriteria)
B : Skor 3 nilai 70 – 79 ( Baik)
(Guru telah menjalankan aspek penilaian meskipun belum
sepenuhnya maksimal sesuai kriteria)
C : Skor 2 nilai 60 – 69 ( Sedang)
(Guru telah menjalankan aspek penilaian standar dan belum
sesuai dengan kriteria)
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berikut sajian rekapitulasi nilai peserta didik dengan ketentuan KBM kelas 66.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa
No
NAMA
Point Pra
Siklus
Point
Siklus I
Point
Siklus II
1 FO 50 68 80
2 FLW 57 60 65
3 ADP 68 76 87
4 AF 50 58 72
5 AAP 50 57 85
6 AFM 69 80 88
7 AAN 66 72 78
8 AAW 72 88 92
Page 74
57
9 DEW 90 94 96
10 FGA 62 68 73
11 IAK 68 75 88
12 LPAZ 50 63 75
13 MTO 52 67 82
14 MNA 66 76 86
15 MDA 72 84 100
16 MKB 64 68 84
17 MRZP 54 70 78
18 MAR 53 63 68
19 NW 67 70 83
20 SAN 52 68 78
21 SAP 58 70 85
22 THE 70 85 94
23 WHA 50 56 70
24 YS 52 55 62
25 FAN 50 50 52
26 NK 67 76 85
Rata – rata 60,73 69,88 80,23
Gambar 1.6 Diagram Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai Nilai KBM
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Prasiklus Siklus I Siklus II
Tuntas
Tidak Tuntas
Page 75
58
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai Nilai KBM
Uraian
Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas
Frekuensi % Frekuensi %
Pra Siklus 11 42,31% 15 57,69%
Siklus I 18 69,23% 8 30,77%
Siklus II 23 88,46% 3 11,54%
Berdasarkan diagram dan data diperoleh jumlah sebesar 42,31% atau 11
siswa tuntas dan 57,69% atau 15 siswa tidak tuntas. Hal ini dikarenakan
pembelajaran model lama membuat jenuh kemudian kurang minat untuk
menjejaki proses. Oleh karena itu pada siklus I mulai diterapkan pembelajaran
inside outside circle berandil media strip story dan diperoleh hasil
pembelajaran yang meningkat dibandingkan dengan prasiklus, yakni sebesar
69,23% ketuntasan 18 siswa bersama 30,77% ketidaktuntasan 8 siswa. Dari
data tersebut telah terjadi peningkatan hasil pembelajaran akan tetapi belum
mencapai jumlah klasikal yakni ≥85%, sehingga peneliti melakukan penelitian
siklus II. Siklus II ini guru menilik mempraktikkan kooperatif lingkaran luar
dalam juga media strip story dengan tepat dan siswa sudah mampu mengikuti
pembelajaran tersebut secara apik. Perolehan produk pembelajaran sebesar
88,46% ataupun 23 siswa tuntas lagi 11,54% ataupun 3 siswa belum tuntas.
Dengan demikian penelitian tindakan kelas telah mencapai jumlah klasikal
sehingga penelitian dihentikan pada siklus II.
Hal ini sejalan dengan type kooperatif dimana ditawarkan penulis berupa
model inside outside circle siswa sangat ditekankan untuk bekerjasama
Page 76
59
berbagi informasi untuk meningkatkan pemahaman dan fungsi mental dari
setiap anak. Terbukti dari hasil belajar yang telah mengalami peningkatan
hingga mencapai jumlah klasikal 88,46%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan
termasuk dalam kesuksesan kooperatif IOC yang dapat diaplikasikan guru
sebagai inovasi.
Page 77
60
BAB V
PENUTUP
i. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh
kesimpulan penggunaan model inside outside circle dapat meningkatkan
hasil belajar PKN siswa kelas III MI Ma’arif gedangan, tuntang, kabupaten
semarang Tahun Ajaran 2019/2020. Adapun peningkatan hasil belajar siswa
pada prasiklus, siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: prasiklus jumlah
siswa yang tuntas 11 atau 42,31% dan 15 siswa atau 57,69% belum tuntas
dengan rata – rata nilai 60,73. Pada siklus I mengalami peningkatan, jumlah
siswa yang tuntas 18 siswa atau 69,23% dan 8 siswa yang belum tuntas atau
30,77% dengan rata – rata nilai 69,88. Pada siklus II mengalami
peningkatan, jumlah siswa yang tuntas 23 atau 88,46% dan 3 siswa yang
belum tuntas atau 11,54% dengan rata-rata nilai 80,23.
ii. Saran
Berikut saran peneliti setelah pemaparan diatas :
1. Siswa diharapkan mampu mengambil peran besar dengan sistem berpusat
kepada siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dimana dapat
terlihat dari meningkatnya hasil belajar siswa.
2. Guru untuk langkah kedepan lebih menelaah kembali aspek penunjang
ketercapaian dalam pembelajaran antara lain model serta medianya. Hal ini
terbukti sangat berpengaruh pada hasil akhir proses KBM.
3. Lembaga memfasilitasi pendidik untuk meningkatkan kinerjanya.
Page 78
61
DAFTAR PUSTAKA
Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
Chafif, Munif. 2006. Strategi Pembelajaran PAI. Semarang : Pustaka Media.
Darmawati.2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. Pekan Baru :
PMIPA FKIP.
Daryanto. 2017. Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Gava Media.
Elis dan Rusdian.2015. Evaluasi Pembelaj`aran. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hartini. 2018. “Implementasi Model Pembelajaran Inside Outside Circle Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Di
SD Inpres Candaya Kabupaten Gowa”[Skripsi]. Makassar (ID): UIN
Alauddin Makassar.
Hurriyati.2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Habsya
Jaya.
Idris. 2005. Hadis Ekonomi. Jakarta: Prenada Media Group.
Indrastuti.2010. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Yudhistira.
Julita. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle Terhadap
Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Terpadu
Muhammadiyah Sukarame Tahun Ajaran 2017/2018 [Skripsi].
Lampung (ID): UIN Raden Intan Lampung”.
Kartika. 2000. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI. Yogyakarta: CV Keluarga
Mandiri.
Kastolani, Wanjat. 2014. Desain Zonasi Biopori untuk Mendukung Program Eco
Campus UPI. Bandung: PUSLIT LHMB LPPM UPI.
Muhibba, Iba. 2018. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Perkembangan
Teknologi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta.
Permendikbud nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
menjelaskan bahwa “penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik”.
Page 79
62
Putri. 2017. “Pengaruh Penerapan Media Strip Story Terhadap Hasil Belajar
Al Qur’an Hadits Peserta Didik Kelas IV MI Darul Huda Campang Jaya
Suka Bumi Bandar Lampung” [Skripsi]. Lampung (ID): UIN Raden Intan
Lampung.
Rasimin.2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung
Persada Jakarta Press.
Sabri, M Alisuf. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya.
Silvianah, Vera. 2017. “Penelitian Model Pembelajaran Inside Outside Circle
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas V Di
MI Masyarikul Anwar IV Sukabumi Bandar Lampung”[Skripsi].
Lampung (ID): UIN Raden Intan Lampung.
Utami, Dwi Tyas. 2010. Panduan PAKEM PKn SD. Jakarta: Erlangga.
Wiwinda. 2016. “Pelaksanaan Model Pembelajaran Inside Outside Circle
Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam (Studi Di SMP Budi Mulya Kota Bengkulu)” [Skripsi].
Bengkulu (ID): UIN Alauddin Bengkulu.
Wulansari. 2017. “Penerapan Media Strip Story Terhadap Aktivitas Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Ayat Al –
Qur’an Tentang Toleransi Kelas XII Di SMA Muhammadiyah 2
Palembang” [Skripsi]. Palembang (ID): UIN Raden Fatah Palembang.
Page 80
63
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Page 81
64
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Gedangan
Kelas / Semester : 3 /2
Tema : 7 (Perkembangan Teknologi)
Sub Tema : 2 (Perkembangan Teknologi Produksi Sandang)
Muatan Terpadu : Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelajaran : Jenis Pekerjaan
Alokasi waktu : 2 X 35 Menit
A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI PKN
3.3 Menjelaskan makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan
sekitar.
3.3.1. Mengetahui pentingnya bekerja bagi manusia untuk
kelangsungan hidup.
3.3.2. Mengidentifikasi keberagaman pekerjaan individu dalam
kehidupan sehari – hari di lingkungan sekitar.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui proses pengamatan, siswa dapat menjelaskan pentingnya
bekerja bagi kelangsungan hidup manusia.
2. Melalui kegiatan permainan, siswa mampu mengidentifikasi
keberagaman pekerjaan individu dalam kehidupan sehari – hari di
lingkungan sekitar.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Partisipasi
Page 82
65
Integritas
C. MATERI
1. Pentingnya Bekerja Bagi Kelangsungan Hidup Manusia.
2. Keberagaman Pekerjaan Individu Dalam Kehidupan Sehari – hari.
D. MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Inside Outside Circle
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan
bernyanyi atau bermain tebak-tebakan atau
kegiatan lain. Creativity and Innovation
Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilakukan pada hari itu.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan. Communication
Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
salah satu kegiatan berikut, yaitu tanya jawab,
mengulas kembali beberapa hal tentang kegiatan
sebelumnya, menceritakan pengalaman, atau
kegiatan lainnya.
15
menit
Inti Guru membagi siswa menjadi empat kelompok yang
saling berpasangan. Kelompok lingkaran kecil 45
Menit
Page 83
66
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
berpasangan dengan kelompok lingkaran besar.
Integritas
Mengamati
a) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
model pembelajaran yang akan dilakukan berupa
tahap – tahap permainan lingkaran kecil
lingkaran besar.
b) Peserta didik mengamati media strip story atau
potongan-potongan kertas yang mewakili
gambaran dari materi.
c) Peserta didik membaca teks materi jenis
pekerjaan yang dibagikan.
Menanya
a) Peserta didik memberikan tanggapan hasil
penjelasan guru tentang materi yang dipelajari.
b) Peserta didik bertanyajawab tentang materi jenis
pekerjaan yang belum difahami.
Eksplorasi
a) Masing-masing individu menjelaskan inti dari
materi jenis pekerjaan kepada teman
pasangannya dalam lingkaran kecil lingkaran
besar.
b) Masing-masing individu mendapatkan informasi
materi dari sumber berbeda dalam waktu
bersamaan.
Mengasosiasi
a) Peserta didik merumuskan materi jenis pekerjaan
sesuai dengan tingat pemahamannya.
Mengkomunikasikan
a) Masing-masing individu secara bergantian
memaparkan hasil materi yang telah dipelajari,
baik yang didapatka sendiri dari membaca tkes
Page 84
67
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
dan mengamati strip story maupun informasi
beragam yang didapatkan dari teman yang lain
saat melaksanakan Inside Outside Circle.
b) Secara bergantian, masing-masing individu
menanggapi pemaparan pendapat materi dari
teman lain.
Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas
Guru memberikan evaluasi untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didiknya setelah
pembelajaran berlangsung.
Guru memberikan penguatan materi ajar.
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
10
menit
F. SUMBER DAN MEDIA
1. Kartika. 2000. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI. Yogyakarta: CV
Keluarga Mandiri.
2. Hurriyati. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta:
Habsya Jaya.
3. Buku Guru dan Siswa Kelas 3, Tema Jenis Pekerjaan. Buku tematik
Terpadu Kurikulum 2018. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
4. Media Strip Story
Page 85
68
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.
Jenis Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen Penilaian : Soal Pilihan Ganda
Soal Uraian
Skor Penilaian
Pilihan Ganda : Setiap jawaban benar diberi nilai 2
Soal Uraian : Setiap jawaban benar diberi nilai 3
Page 87
70
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Gedangan
Kelas/Semester : 3/2
Tema : 7 (Perkembangan Teknologi)
Sub Tema : 2 (Perkembangan Teknologi Produksi Sandang)
Muatan Terpadu : Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelajaran : Jenis Pekerjaan
Alokasi waktu : 2 X 35 Menit
A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI PKN
3.4 Menjelaskan makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan
sekitar.
3.3.1. Menjelaskan kebutuhan hidup manusia berdasarkan
tingkatannya.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui proses pengamatan, siswa dapat menjelaskan kebutuhan hidup
manusia berdasarkan tingkatannya.
2. Melalui kegiatan permainan, siswa dapat mengidentifikasi kebutuhan
hidup manusia berdasarkan tingkatannya.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Partisipasi
Integritas
Page 88
71
Tanggung Jawab
C. MATERI AJAR
Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkatannya
D. MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Inside Outside Circle
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan
bernyanyi atau bermain tebak-tebakan atau
kegiatan lain. Creativity and Innovation
Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilakukan pada hari itu.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran
dilaksanakan. Communication
Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
salah satu kegiatan berikut, yaitu tanya jawab,
mengulas kembali beberapa hal tentang kegiatan
sebelumnya, menceritakan pengalaman, atau
kegiatan lainnya.
15
menit
Inti Guru membagi siswa menjadi empat kelompok
yang saling berpasangan. Kelompok lingkaran kecil
berpasangan dengan kelompok lingkaran besar.
Integritas
45
Menit
Page 89
72
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
Mengamati
d) Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang model pembelajaran yang akan
dilakukan berupa tahap – tahap permainan
lingkaran kecil lingkaran besar.
e) Peserta didik mengamati media strip story atau
potongan-potongan kertas yang mewakili
gambaran dari materi.
f) Peserta didik membaca teks materi kebutuhan
manusia berdasarkan tingkatannya yang
dibagikan.
Menanya
c) Peserta didik memberikan tanggapan hasil
penjelasan guru tentang materi yang dipelajari.
d) Peserta didik bertanyajawab tentang materi
jenis pekerjaan yang belum difahami.
Eksplorasi
c) Masing-masing individu menjelaskan inti dari
materi kebutuhan manusia berdasarkan
tingkatannya kepada teman pasangannya dalam
lingkaran kecil lingkaran besar.
d) Masing-masing individu mendapatkan
informasi materi dari sumber berbeda dalam
waktu bersamaan.
Mengasosiasi
b) Peserta didik merumuskan materi kebutuhan
manusia berdasarkan tingkatanya sesuai dengan
tingat pemahamannya.
Mengkomunikasikan
c) Masing-masing individu secara bergantian
memaparkan hasil materi yang telah dipelajari,
baik yang didapatkan sendiri dari membaca tkes
Page 90
73
Kegiatan Langkah Kegiatan Alokasi
Waktu
dan mengamati strip story maupun informasi
beragam yang didapatkan dari teman yang lain
saat melaksanakan Inside Outside Circle.
d) Secara bergantian, masing-masing individu
menanggapi pemaparan pendapat materi dari
teman lain.
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas
Guru memberikan evaluasi untuk mengukur
sejauh mana kemampuan peserta didiknya setelah
pembelajaran berlangsung.
Guru memberikan penguatan materi ajar.
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) Religius
10
menit
F. SUMBER DAN MEDIA
1. Hurriyati. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas III. Jakarta:
Habsya Jaya.
2. Buku Guru dan Siswa Kelas 3, Tema Jenis Pekerjaan. Buku tematik
Terpadu Kurikulum 2018. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Media Strip Story
G. PENILAIAN
Jenis Penilaian : Tes Tertulis
Instrumen Penilaian : Soal Pilihan Ganda
Soal Uraian
Skor Penilaian
Page 91
74
Pilihan Ganda : Setiap jawaban benar diberi nilai 2
Soal Uraian : Setiap jawaban benar diberi nilai 3
Page 93
76
Lampiran 3
Soal Evaluasi Siklus I
Nama :
No Absen :
Soal Pilihan Ganda
Silanglah (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Di bawah ini bidang pekerjaan yang menghasilkan barang adalah ....
a. Sopir
b. Petani
c. Dokter
d. Tentara
2. Pengertian dari bidang pekerjaan arsitek adalah ….
a. Orang yang bekerja dibidang kesehatan
b. Orang yang bekerja mengantarkan penumpang ke tempat tujuan
penumpang
c. Orang yang bekerja memperbaiki kendaraan
d. Orang yang bertugas merancang bangunan, denah kebun, atau
kompleks perumahan
3. Sebutan bagi orang yang bekerja dibidang kuliner/masakan adalah ….
a. Koki
b. Nelayan
c. Arsitek
d. Peternak
4. Dibawah ini hasil dari bidang pekerjaan pengrajin adalah ….
a. Meja dan kursi
b. Ikan
c. Padi
d. Daging
5. Berikut ini adalah pekerjaan – pekerjaan yang menghasilkan jasa
adalah ….
a. Tentara, guru, dan peternak
b. Dokter, nelayan, dan polisi
c. Sopir, guru, dan tentara
Page 94
77
d. Sopir, dokter, dan petani
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jelaskan alasan pentingnya bekerja bagi manusia ?
2. Sebutkan 3 jenis pekerjaan yang menghasilkan barang !
3. Jasa seorang dokter adalah ….
4. Apakah pekerjaan penghasil jasa itu ?
5. Sebutkan barang hasil dari pekerjaan nelayan !
Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. B
2. D
3. A
4. A
5. C
Uraian
1. Alasan pentingnya bekerja bagi manusia tentulah untuk memenuhi
semua kebutuhan hidupnya.
2. Petani, peternak, penjahit dan lain sebagainya
3. Berusaha membantu menyembuhkan penyakit pasien dengan ilmu
yang dimilikinya.
4. Pekerjaan yang hasil kerjanya dapat dirasakan oleh konsumennya.
5. Ikan, cumi – cumi, udang dan lain sebagainya.
Page 95
78
Lampiran 4
Soal Evaluasi Siklus II
Nama :
No Absen :
Soal Pilihan Ganda
Silanglah (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Kebutuhan akan rekreasi atau liburan termasuk dalam jenis kebutuhan ....
a. Primer
b. Tersier
c. Sekunder
d. Primer dan tersier
2. Pengertian dari kebutuhan sekunder adalah ….
a. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer berfungsi sebagai
pelengkap
b. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan tersier
c. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan tersier
d. Kebutuhan yang dijadikan pokok atau utama dalam tingkatan
pemenuhannya.
3. Berikut yang termasuk dalam kebutuhan sekunder adalah ….
a. Mobil mewah, makanan dan TV
b. Pakaian, perhiasan, dan Rumah
c. Rumah mewah, jet pribadi dan Handphone
d. Perabotan rumah tangga, kipas angin, dan sepeda
4. Kebutuhan primer meliputi ….
a. Liburan, perhiasan, dan mobil
b. Motor, komputer, dan rumah
c. Makanan, pakaian, dan mobil mewah
d. Pakaian, makanan, dan rumah.
5. Kebutuhan akan barang mewah disebut ….
a. Kebutuhan sekunder
b. Kebutuhan pokok
c. Kebutuhan tersier
d. Kebutuhan primer
Page 96
79
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder !
2. Sebutkan 3 contoh kebutuhan primer !
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kebutuhan tersier !
4. Apakah semua orang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya ? Berilah
alasannya!
5. Peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga termasuk kebutuhan ?
Kunci Jawaban
Pilihan ganda
1. B
2. A
3. D
4. D
5. C
Uraian
1. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan
primer, berfungsi sebagai pelengkap.
2. Pakaian (sandang), makanan (pangan), dan rumah (papan).
3. Kebutuhan Tersier merupakan kebutuhan yang pemenuhannya berada setelah
kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini sering disebut
dengan kebutuhan akan barang mewah.
Page 97
80
4. Tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan tersier, karena kebutuhan ini
berupa benda mewah yang hanya bisa dipenuhi oleh orang-orang yang
mempunyai kelebihan ekonomi.
5. Kebutuhan sekunder.
Page 98
81
Lampiran 5
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN
Gambar 1. Guru sedang menerangkan garis besar materi yang akan dipelajari
Page 99
82
Gambar 2. Siswa sedang berbagi informasi dengan model inside outside circle
Page 100
83
Gambar 3. Foto bersama setelah pelaksanaan siklus II
Gambar 4. Peneliti beserta Guru setelah melaksanakan siklus II
Page 101
84
Lampiran 6
SK DOSEN PEMBIMBING
Page 105
88
Lampiran 10
DAFTAR NILAI SATUAN KETERANAGAN KEGIATAN (SKK)
Page 106
89
Lampiran 11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Maryana Ulfa
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Boyolali, 21 Oktober 1998
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama Ayah : Fauzan
Nama Ibu : Siti Saripah
Alamat : Pulutan RT07/02, Kebonan Kec. Karanggede
Email : [email protected]
Pendidikan
1. MIN XI Boyolali
2. SMP N I Karanggede
3. SMA N I Karanggede
4. IAIN Salatiga
Salatiga, 16 Maret 2020
Penulis
Maryana Ulfa
NIM 23040160076
Page 107
90
Nilai Tertinggi Siklus I
Nilai Tertinggi Siklus II