PENGUMPULAN DATA LANJUT/DATA PRIMER
PENGUMPULAN DATA LANJUT/DATA PRIMER
Tujuan Sesi 1. Mampu menjelaskan dan melakukan identifikasi
sumber data-data yang dibutuhkan dari berbagai SKPD
2. Mampu memfasilitasi pengumpulan data-data lanjut dari aspek :
a. Peran serta swasta dalam layanan sanitasi, b. Pemberdayaan masyarakat, jender dan
kemiskinan (PMJK), c. Promosi higiene/PHBS, d. Komunikasi dan pemetaan media 3. Mampu memfasilitasi pengolahan data dan
organisasi data primer
Data primer: pengertian
• Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).
• Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
• Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.
Data Primer dalam Buku Putih
Diperoleh dengan cara melakukan:(1)Survey Cepat Pemberdayaan Masyarakat, Jender
& Kemiskinan (PMJK) dan Aspek Promosi Higiene (2)Studi Penyedia Layanan Sanitasi (Sanitation
Supply Assessment/SSA)(3)Studi Komunikasi dan Pemetaan Media, dan(4)Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan
(Environmental Health Risk Assessment/EHRA)(5)Studi Kelembagaan(6)Studi Keuangan
Pertanyaan Curah Pendapat 1. Mengapa data terkait 4 aspek
tersebut di atas perlu dan penting dilakukan
2. Bagaimana cara mengumpulkan data dari ke 4 aspek tersebut ?
3. SKPD mana saja yang mampu melakukan survei-survei tersebut ?
4. Perkiraan: sumber data lain di luar SKPD
Simulasi Kelompok1. Apakah langkah-langkah yang ada dalam
panduan praktis bisa dimengerti ??2. Apakah pertanyaan-pertanyaan untuk
responden mudah dimengerti? 3. Kesulitan apa yang ditemukan dalam
mengisi data ke dalam tabel-tabel yang ada?
4. Apakah masih ada informasi yang perlu ditambahkan agar informasi lebih lengkap?
5. Bagaimana cara mengorganisasi data untuk ditampilkan supaya mudah dipemahami
Studi Komunikasi dan Pemetaan Media
dalam Buku Putih
Tujuan Studi Media:
1. PEMERINTAH KAB/KOTAMengetahui pengalaman-pengalaman dan kapasitas Pemerintah Kab/Kota dalam menyelenggarakan kegiatan kampanye dan pemasaran sosial termasuk di sini adalah :• media yang digunakan, • jenis kegiatan yang dilaksanakan, • isu-isu yang diangkat, • khalayak sasaran (target audience),• dukungan / kemitraan yang diperoleh• kendala & catatan pembelajarannya
2. MEDIA MASSA
Mengetahui pandangan media massa terhadap
isu-isu sanitasi yang akan diangkat oleh pem
kab/kot dan PPSP
Peluang-peluang kerjasama dengan media massa
3.MASYARAKAT / RUMAH TANGGA
Mengetahui pola pencarian informasi rumah
tangga terkait dengan isu-isu kesehatan dan isu
sosial lainnya
Mendapatkan informasi mengenai konsumsi dan
preferensi media dan kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan (sosbud) yang potensial menjadi
saluran komunikasi isu-isu sanitasi
Manfaat Studi Media:• Sebagai salah satu bahan untuk
menyusun strategi komunikasi & kampanye kepedulian sanitasi.
• Sebagai dasar perencanaan media untuk kegiatan promosi dan kampanye kepedulian sanitasi.
• Media belajar bersama, khususnya bagi Pokja Sanitasi untuk kegiatan sejenis di masa mendatang.
Metode Survei:• Survei instansi dan wawancara:
Dinas/Instansi Pemerintah Kab/Kota Pengelola media massa
• Survei lapangan dan pengamatan langsung terhadap media-media komunikasi yang digunakan
• Survey media di tingkat masyarakat (survei ini dapat digabungkan dengan EHRA).
Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelibatan Jender dan Kemiskinan (PMJK), Promosi Higiene dan
Sanitasi Sekolah
TUJUANUntuk memberikan gambaran tentang
program/proyek/layanan berbasis masyarakat yang sudah dilakukan oleh Kab/Kota terkait sanitasi & promosi higiene dengan pelibatan jender dan kemiskinan
MANFAAT UTK PEMBGN SANITASIa. Terjadinya peningkatan kesadaran
masyarakat, tokoh masyarakat dan pemerintah kab/kota
b. Munculnya kebutuhan masyarakat, laki-laki & perempuan, kaya & miskin
c. Teridentifikasi daerah setingkat kelurahan/desa yang berpotensi
d. Hasil studi utk penyusunan Buku Putih & SSK
Mengapa Pemberdayaan Masyarakat harus dengan pelibatan jender & kemiskinan ?a. PEREMPUAN adalah pasangan yang
kuat dalam pengelolaan CBS
b. PEREMPUAN mempunyai peran yang sangat terbatas
c. TIDAK ADA pelibatan LAKI-LAKI dalam Promosi Higiene investasi dlm rumah tangga, merupakan tanggungjawab ibu & bapak
d. Laki-laki & perempuan, kaya & miskin dpt berpartisipasi dlm perencanaan, pengambilan keputusan & manajemen.
Mengapa PMJK perlu menjadi perhatian Kab/Kota
Masih kurangnya informasi tentang:a. Data primer sanitasi yang tanggap
terhadap kebutuhanb. Kebutuhan laki-laki & perempuan,
kaya & miskin c. Kemampuan dan kemauan kontribusi
masyarakatBelum diketahuinya:a. Pengalaman masyarakat dalam
pembangunan sanitasib. Peran & keterlibatan perempuan
dalam tahapan pembangunan sanitasi
c. Keberadaan, manfaat, peran & hubungan lembaga di tingkat masyarakat
PHBS-PROMOSI HIGIENE–SANITASI SEKOLAH
• Program PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)
Upaya untuk pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat meningkatkan pengetahuan, sikap & perilaku Advokasi, Social Support dan Community Empowerment.
• Program PHBS selalu dihubungkan dengan kegiatan promosi higiene pada masyarakat.
• Program sanitasi sekolah merupakan salah tatanan yang terintegrasi dengan PHBS.
Kriteria Seleksi PMJK1. Pemberdayaan Masyarakat: a. Pengaruh proyek terhadap pemberdayaan, b. Subjek dan tujuan pemberdayaan, c. Tahapan peran masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan
atau O&P, d. Kemauan/kemampuan kontribusi dari masyarakat, e. Keberlanjutan program/layanan 2. Pelibatan Jender: a. Keseimbangan antara laki-laki dan perempuan (termasuk dari
golongan miskin) dalam pemberdayaan, b. Keseimbangan memberikan atau menyampaikan pendapat.3. Pelibatan MBR/Kemiskinan: a. Akses, pengaruh, manfaat yang diperoleh rumah tangga
miskin, b. Perbandingan kemampuan membayar dan pendapatan, c. Keterlibatan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pekerjaan, d. Kontrol/pengawasan, pembagian tugas/pekerjaan dan
pembayaran upah kerja bagi MBR.
1. Pembentukan Tim Pelaksana survei
2. Menetapkan kriteria PMJK
3. Identifikasi program/proyek/layanan yang berbasis masyarakat daftar panjang dan daftar pendek
4. Verifikasi dengan kunjungan lapangan observasi dan FGD dengan tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki, kaya & miskin dokumentasi
5. Identifikasi kegiatan promosi higiene dan PHBS
6. Identifikasi kondisi sanitasi sekolah
7. Lakukan analisa deskriptif hasil kunjungan lapangan, wawancara dan FGD
8. Menyusun laporan
9. Memasukannya ke dalam Buku Putih
Penilaian & Survei PMJK, Promosi Higiene & Sanitasi Sekolah
APA MANFAAT PROGRAM BERBASIS MASYARAKAT?
a. Lebih banyak yang dapat dilakukan oleh Kota/Kab dengan sumberdaya yang ada
b. Layanan yang lebih efektif dan berkelanjutan c. Potensi yang besar untuk penyesuaian dengan
kondisi, kebutuhan dan peluang lokal d. Peluang yang besar untuk bekerjasama
dengan sektor swasta lokal e. Akses yang lebih baik dari masyarakat dan
rumah tangga miskin terhadap sanitasi dan praktek higiene yang baik
f. Pertanggung-jawaban lembaga lokal yang lebih baik terhadap pengguna sarana
Partisipasi Dunia UsahaDalam Pembangunan Sanitasi
dan Sanitation Supply Assessment (SSA)
Tujuan Partisipasi Dunia Usaha
Meningkatkan cakupan pelayanan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat;
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyedian infrastruktur serta meningkatkan kualitas pelayanan;
Memungkinkan ketersediaan infrastruktur atau jasa lebih cepat dibanding bila disediakan oleh pemerintah
Sanitation Supply Assessment (SSA)
Memetakan peran para pemanku kepentingan dalam penanganan sanitasi skala kota: Pemerintah, Dunia usaha yang lahan usahanya terkait
dengan pengelolaan sanitasi, dan Lembaga Non Pemerintah yang memfasilitasi
masyarakat dalam pengelolaan sanitasi Dunia usaha yang lahan usahanya tidak
terkait dengan sanitasi, tapi peduli terhadap pembinaan sanitasi: program CSR & sponsorship.
Menginventarisir potensi partisipasi sektor swasta dalam penanganan sanitasi pada skala kota
Peran dan Kontribusi Pemerintah
Peran pemerintah: Sebagai Contracting Agency Mediator membangun sinergi Fasilitator mengembangkan kapasitas Penyedia layanan publik bagi “sisa”
aktivitas yang tidak ditangani dunia usaha Yang dibutuhkan dari pemerintah:
Kepedulian, maka masyarakat juga akan lebih peduli, contoh: Blitar, Banjarmasin, Denpasar & Payakumbuh
Memperluas akses pasar komoditi olahan sampah/ limbah, terutama organik
Potensi Sumber Pendapatan & Sumber Pendanaan Sanitasi
25
Potensi Pendapatan Operasional
Potensi Sumber
Pendanaan
Keterangan (Area Tg Jawab)
ALD On Site
Jamban Rumah Tangga/ MCK Umum
MCK (dipisah: ada potensi
revenue)
•Rumah Tangga•Pemerintah/ LSM
Rumah Tangga/
Masyarakat
Pengurasan Tangki Septik
User Fee per service
•Pemerintah•Swasta
Bisa Komersial
Pengelolaan IPLT Biaya penerimaan buangan per
tanki
Pemerintah PSO
ALD Off Site
Jaringan pipa mulai dari SR s.d. IPAL
Iuran bulanan pelanggan
Pemerintah Semi komersial
Pengelolaan IPAL - Pemerintah PSO
Potensi Sumber Pendapatan & Sumber Pendanaan Sanitasi
26
Potensi Pendapatan Operasional
Potensi Sumber
Pendanaan
Keterangan
Persampahan
•Pengumpulan dari sumber sampah
•Sumber Sampah (Retribusi)
•Penjualan barang bekas
•Masyarakat
•Pemerintah & Swasta
•Sampah domestik
•Kawasan bisnis & Kawasan publik
•Pengelolaan TPS/ transfer depo
- •Pemerintah PSO
•Pengangkutan dari TPS/ transfer depo ke TPA
- •Pemerintah PSO
•Pengadaan TPA Sampah
•Pengelolaan TPA Sampah
•Penjualan barang bekas
•CDM
•Pemerintah
•Pemerintah•Swasta
•PSO
•Semi komersial
Drainase - •Pemerintah PSO
Diagram Penanganan Sampah
Pemulung Logam
Pemulung Plastik
Pemulung Kertas
PASAR
CityKOMESIAL
PERUMAHAN
JALAN / FASILITAS UMUM
TPA
TPS
CONTAINER
BAK SAMPAH
X1 ton per bulan
X2 ton per bulan
Penampung limbah logam: X3 ton per bulan?
Penampung limbah kertas: X6 ton per bulan?
Penampung limbah plastik:X4 ton per bulan?
Penampung besar/ Pabrik daur ulang Plastik: •Jakarta•Surabaya•Tangerang•Kota lain?
Penampung besar/ Pabrik daur ulang kertas:JakartaKudusKota lain?
Pabrik Pellet Plastik Kota setempat: X5 ton per bulan?
Pihak/ komponen lain yang mengurangi volume sampah: X8 ton per bulan
Usaha konversi sampah organik jadi kompos: X7 ton per bulan
Konsumen Kompos?
Sumber Sampah
Diagram Penanganan Limbah Cair Domestik
X2 % populasi On-Site septic tanks (termasuk SANIMAS)Dikuras rata2 setiap ... tahun?
Perusahaan kuras/ sedot Septic Tank... ton per tahun?
Treatment plant (IPLT) (… %?)
Sewerage system yang dibiayai Swasta (developer) – ….RT
Sewerage system yang dibiayai pemerintah (Pusat/ Kota) – ….. RT
Treatment plant (IPAL)
Treatment plant (IPAL)
X1 % populasi Tanpa Toilet / WC sederhana
Sungai(…%?)
Dimanfaatkan Perkebunan (… %?)
X3 % populasiTerhubung ke sewerage system
TERIMA KASIH