Top Banner

of 35

Pengukuran dalam Telekomunikasi

Mar 09, 2016

Download

Documents

Burtøn Sinaga

Pengukuran dalam Telekomunikasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

SISTEM SWITCHING

Pengukuran dalam TelekomunikasiPENGENDALIAN MUTU TELEKOMUNIKASIPendahuluanPengertian Pengukuran dan pengujian pada Jaringan Telekomunikasi adalah :

Usaha untuk memastikan bahwa barang yang diuji sesuai dengan spesifikasi.

Pengujian dilakukan untuk menghilangkan kesalahan fungsi yang mungkin dan tidak jelas pada saat perancangan

Kesalahan timbul pada masa akan datang (sudah dipakai), ketika dibuat prototipe, variasi komponen yang banyak dan perubahan produsen Tujuan PengukuranTujuan Pengukuran : Untuk memonitor sutu proses atau operasiUntuk mengontrol suatu proses atau operasiUntuk membuat analisa teknik terhadap suatu eksperimen atau riset

INSTRUMEN : suatu alat(alat ukur) yang digunakan untuk menentukan nilai atau kebesaran suatu kuantitas atau variabelCatatan : Bedakan antara mengukur dengan menghitung

Besaran dan Satuan7 besaran dasar dalam SI :Massa: kilogram (kg)Panjang : meter (m)Waktu: second (s)Kuat arus listrik : Ampere (A)Temperatur: Kelvin (K)Kuat cahaya: Candela (Cd)Jumlah zat: Mol2 besaran tambahan:Sudut datar: Radian (rad) Sudut ruang: Steradian (Sr).. sambunganBesaran-besaran turunanBesaran-besaran telekomunikasi

Sekedar mengenal besaran dan satuan non SI : Celcius, km/jam, feet, lbs (pounds), inch, kalori,

BESARAN-BESARAN SISTEM TELEKOMUNIKASITegangan listrik (V)Arus listrik (I)Daya (P)Frekuensi (f)STANDAR SISTEM SATUANSatuan dengan Sistem Skala Desimal Misal : kilo-, centi, mili-, mega-,..Satuan dengan Sistem Skala LogarithmaMisal : dB, dBm, dBW, dBV.Satuan dengan Sistem Skala DesimalMerupakan sistem satuan yang menunjukkan perubahan skala secara desimal atau kelipatan kali 10Kelipatan ditandai dengan tanda awalan yang menyertai suatu satuanMisal : centi- = 0.01, mili- = 0.001, Mega- = 1000000, dll

Satuan dengan Sistem Skala LogarithmaMerupakan sistem satuan yang menunjukkan perubahan skala secara logaritma atau kelipatan log xSatuan dB menunjukan suatu skala perbandingan dalam logaritma

Satuan dengan Sistem Skala Logarithma continueddBX, tanda X menunjukkan pembandingmisal :dBW, pembanding dalam Watt

dBm, pembanding dalam miliwatt

Dll.

Aplikasi dB10.50.5 0.510 * log = -3.01 dB 1Arti 3 dBJika power dinaikkan/dikuatkan 2 kali, maka dalam dB bisa dinyatakan dengan penaikan +3dB

Jika power diredam 2 kali maka dalam dB bisa dinyatakan dengan penurunan 3 dB 210 * log = + 3.01 dB 1 0.510 * log = -3.01 dB 1Gain Amplifier10 dBmV40 dBmVGain = Amplifier Output Amplifier Input = 40 dBmV 10 dBmV = 30 dBPARAMETER UMUM NETWORKBANDWIDTH Bandwidth menyatakan jumlah ruang spektrum frekuensi yang dibutuhkan untuk membawa sinyal informasi BITRATEBitrate adalah laju bit yang dikirimkan yang merupakan jumlah bit yang dikirimkan per detik REDAMANRedaman adalah pengurangan amplituda atau kekuatan sinyal karena melalui kabel atau suatu perangkat Standar Pengukuran&KalibrasiStandar InternasionalBeberapa contoh standar internasionalStandar PrimerStandar SekunderStandar Kerja

KALIBRASI (TERA)

Karakteristik alat ukurPresisi (ketepatan)Akurasi (ketelitian)kelas alat ukurResolusiThresholdSensitivitasHysterisis (Dead space/Dead Band/Dead zone)Range

lanjutanAKURASI (Ketelitian) : tingkat kesesuaian (dekat nya) suatu hasil pengukuran terhadap harga sebenarnya.

PRESISI (Ketepatan) : tingkat kesamaan di dalam sekelompok pengukuran atau sejumlah instrumen yang terdiri dari dua karakteristik yaitu kesesuaian dan jumlah angka yang berarti.LanjutanSENSISTIVITAS : perbandingan antara sinyal keluaran atau respon instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur

RESOLUSI : perubahan masukan terkecil supaya instrumen merespon

THRESHOLD (Batas ambang) : masukan awal terkecil supaya instrumen mulai merespon

ERROR (Kesalahan) : penyimpangan hasil pengukuran terhadap harga sebenarnya

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PENGUKURANJENIS-JENIS KESALAHANKesalahan umum : disebabkan oleh manusia,a.l:a. pembacaan alat ukur b. penyetelanc. pemilihan alat d. penaksiran

Kesalahan sistematis: disebabkan instrumen,a.l:a. kerusakan atau ausb. pengaruh lingkunganKesalahan yang tidak disengaja (acak) : disebabkan oleh sesuatu yang tak dapat diperkirakan sebelumnya

Analisa statistikNilai rata-rataDeviasi StandarDeviasi rata-rata

Dasar Dasar Pengujian Rangkaian AnalogPengujian pada lalu lintas yang membawa sinyal :Pengujian dilakukan langsung secara paralel pada rangkaian Pengujian bisa dilakukan baik pada si pengirim maupun penerima.

Test equipmentRangkaian komunikasi yang beroperasiPengujian dengan cara memasukkan sinyal pada rangkaian atau kanal :

alat uji ditempatkan disalah satu ujung yang diuji, menggantikan perangkat yang semestinyagenerator sinyal dan alat uji ditempatkan pada lokasi yang berbedadiperlukan dua operator untuk melakukan pengujian

Dasar Dasar Pengujian Rangkaian Analog Pengujian pada noise atau sinyal sinyal lain yang tidak diinginkan :

tidak perlu dilakukan oleh dua orang operatorsirkit atau kanal prabantu yang sudah diketahui karakteristiknya dipasang seri dan dihubungkan dengan perangkat loop alat uji akan menguji semua sirkit tersebut hasilnya merupakan selisih dari hasil pengukuran dengan sirkit bantupengujian pada karakteristik karakteristik yang sudah ada pada rangkaian /kanal (misalnya : impedansi, dsb).

Dasar Dasar Pengujian Rangkaian Analog

Bentuk lain pengujian pada noise :

diperlukan dua buah responder dan dikontrol oleh alat uji pusat beberapa responder dilengkapi dengan peralatan pengujian untuk melakukan pengukuran pada sirkit yang terhubung dengannya, sementara responder diujung lainnya hanya dihubungkan ke alat uji pusat pada sirkit yang di test. responder yang mempunyai alat uji akan mentransmisikan hasil - hasil pengujian ke pusat ujiresponder dapat juga dilengkapi dengan generator sinyal atau bisa menghubungkan generator sinyal dengan sirkit yang di testresponder juga digunakan untuk dihubungkan dengan berbagai bentuk alat pengujian dan pengukuran.

Dasar Dasar Pengujian Rangkaian AnalogBentuk lain lagi untuk pengujian pada noise :Untuk mengurangi pengaruh noise yang disebabkan perangkat loop.

Dasar Dasar Pengujian Rangkaian AnalogPengujian pada sistem transmisi digital dapat dilakukan dengan cara terminal sistem digital dihubungkan dengan generator squence test pada sisi transmiter dan analizer dihubungkan dengan monitor sinyal pada sisi receiver.Dasar Dasar Pengujian Rangkaian Digital

Pengukuran harga elektris adalah merupakan cara yang dilakukan untuk mengetahui nilai elektris yang dimiliki oleh setiap jaringan kabel pada saat tertentu baik sebelum maupun pada saat instalasi dan masa pemeliharaan.

Kegunaan Alat Ukur :

Continuity Testser untuk pengukuran kontinuitasAvo Meter untuk pengukuran arus listrik,tegangan listrik,tahanan jerat dan tahanan screen.Megger untuk pengukuran tahanan isolasi.Cross Talk dan Attenuation Meter untuk pengukuran redaman saluran, redaman cakap silang dan cross talk_Transmission test set atau oscillator dan level meter untuk pengukuran redaman saluran dan respon saluran dan sistem _Osciloscope untuk mengukur besaran karakteristik sinyal elektrik 64 Kbit/s dan Pulse Mask 2 Mbit/s_Ber meter untuk mengukur kualitas sinyal transmisi untuk Bit rate 2,048 Mbit/sPENGUKURAN SALURAN KABELPengukuran saluran ini untuk mengetahui kesinambungan saluan kabelSaluran yang ditesSaluran utk. komunikasiHeadphonesHeadphonesTESTERKONTINUITASPENGUKURAN SALURAN KABELPengukuran Redaman Cakap Silang (Cross Talk Attennuation )Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai seberapa jauh nilai ikut dengar suatu saluran bila saluran lain dalam kabel itu sedang dipakai.

Ada 2 macam jenis Redaman Cakap Silang : NEXT (Near End Cross Talk) = Redman cakap silang ujung dekat FEXT (Far End Cross Talk) = Redaman cakap silang ujung jauhPengukuran Redaman NEXTSetting pada : Oscillator Level MeterFrekuansi 800 Hz 800 HzTahanan dalam 600 ohm 600 ohm tanpa loading coil 1200 ohm 1200 ohm dengan loading coilLevel 0 dBmHasil ukur dBmSelisih level kirim dan levelterima dBRPRPsaluran 1saluran 2OscillatorLevel MeterPengukuran Redaman FEXTSetting pada : Oscillator Level MeterFrekuansi 800 Hz 800 HzTahanan dalam 600 ohm 600 ohm tanpa loading coil 1200 ohm 1200 ohm dengan loading coilLevel 0 dBmHasil ukur dBmSelisih level kirim dan levelterima dBRPRPsaluran 1saluran 2Level MeterOscillatorAlat ukur Crosstalk meter

pengukuran error rate.Patterngenerator Simbol to be measuredComparison circuitError pulsa counting cctDisplayRef.Pattern gen.for comparisonSynchronous cct101001010010101Sending sectionReceiving sectionContoh hasil pengukuran Jitter.

Jitter hasil pengukuranPengukuran ini untuk mengetahui respon /kemampuan lebar pita frekuensi pada saluran.Oscillator di set pada :Frekuensi : 100, 300, 800 Hz1, 3,1 , 10 , 100 , 500 Khz, 1 Mhz Level : 0 dBR dalam : 600 ohmLevel Meter di set pada :Frekuensi : R dalam : 600 ohm tanpa loading coilR dalam : 1200 ohm dengan loading coilLevel MeterOscillatorPENGUKURAN FREKUENSI RESPON SALURANContoh : Gambar alat ukur Oscilator dan Level meter

Jenis alat ukur : Transmission test setatau Oscillator dan level meter