Penguat Common Base (CB) juga dikenal dengan penguat dengan basis ditanahkan.
Penguat ini dapat menghasilkan penguatan tegangan antara sinyal masukan dan keluaran, tetapi tidak penguatan arus.
arus masukan dan keluaran mempunyai nilai yang hampir sama.
Penguat common basis sering digunakan pada frekuensi tinggi yang menghasilkan penguatan tegangan lebih besar daripada rangkaian dengan 1 transistor lainnya.
Ciri-cirinya
1.Ciri masukan yaitu IE terhadap VEB
2.Ciri Keluaran yaitu Ic terhadap VCB
Agar Arus keluaran serta isyarat tegangan keluaran simetrik dan tidak cacat,maka:
1. VCB=1/2 VCC
2. Ic=2.5 mA
3. re = 25/Ie (mA)
Syarat Syarat Lain:
1. Nilai rb≌ 300 Ω
2. Nilai rc≌ 1MΩ
3. Untuk Transistor Basis ditanahkan nilai α antara 0.99-0.998
4. Vi=Iere , VO =-αie (rc//Rc)
5. Kv = vo/vi (Penguatan)
IE=(10V-0.7V)/20kΩ
IE= 0.456 mA
Tahanan Emiter AC
RE’=25 mV/0.456 mA
= 53,8 Ω selanjutnya
dikenal sebagai impedansi masukan (Z in)
VCB= 0, maka Vout = IcRc
Penguatan = Voutput/V Input
= IcRc/Ie Re’ (Ic≡Ie), maka
= Rc/Re’
= 10.000/53.8 = 186 kali
Vin = (53.8/(50 + 53.8)) * 1 mV =0.518 mV
Tegangan output tanpa beban=Vout = 186 * 0.518 mV = 96,3 mV
Tegangan output sebenarnya karena ada tahanan 5.1 kΩ,Vout = (5.1 k Ω/(10 k Ω + 5.1 k Ω))*96.3mV
= 32.5 mV
Hukum kirchhoff pada bagian input : VEE
- IERE - VBE
= 0
IE = 2,75 mA
-VCB - ICRC
+ VCC = 0
VCB = VCC
–ICRC
Dengan asumsi IC ≅ IEMaka : VCB
= 10 – 2,75 mA x 2,4 KΩ
= 3,4 V IB = IC/β = 45,8 μA