PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN DISUSUN OLEH : DENTI DEWI GATARI A24090068
PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN
DISUSUN OLEH :DENTI DEWI GATARI
A24090068
PENDAHULUAN
• Apa yang didengar oleh telinga, apa yang dilihat oleh mata, apa yang dicium oleh hidung, itulah yang disebut stimulus.
• Stimulus akan diproses oleh otak untuk mengolah informasi
STIMULUS
• Dapat berupa produk, nama merk, kemasan, iklan, nama produsen. Contoh stimulus yang dirancang untuk menarik perhatian konsumen adalah iklan berbagai produk yang ditayangkan di televisi dan radio.
Seorang anak kecil yang sedang menonton TV. Hal ini yang menarik perhatiannya untuk melihat tayangan yang ada di dalam TV tersebut.
Seekor anjing pun dapat tertarik dengan tayangan yang ada di dalam TV.
ILUSTRASI
Iklan yang dapat menarik perhatian konsumen.
PERSEPSI
Lima Tahap Pengolahan
Informasi
2. Perhatian
5. Retensi
4. Penerimaan3. Pemahaman
1. Pemaparan
• Kelima tahapan pengolahan informasi tersebut menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) yang mengutip pendapat William McGuire
• Proses pengolahan informasi menurut Mowen dan Minor, 1998 diartikan sebagai, “is the process through which consumers are exposed to information, become involved with it, attend to it, comprehend it, place it into memory, and retrieve it for later use.”
DEFINISI PERSEPSI• Mowen (1998),
“perception is the process through which individuals are exposed to information, attend to that information, and comprehend it.”
• Schiffman dan Kanuk (2000), “perception is defined as the process by which an individuals selects, organizes, and interprets stimuli into a meaningful and coherent picture of the world.”
PEMAPARAN (EXPOSURE)
Stimulus
Sensasi
Panca indera
SENSASI
• Respon langsung dan cepat dari panca indera terhadap stimulus yang datang.
• Contoh : Konsumen yang tinggal di kota, dapat tetap tidur walaupun suasana bising, sedangkan yang tinggal di pedesaan akan sangat sensitif jika suasana bising.
SENSASIFaktor yang Mempengaruhi Sensasi
Ambang Absolut (The Absolute Threshold)
Ambang Berbeda (The Differential Threshold)
AMBANG ABSOLUT
• Jumlah minimum intensitas atau energi stimulus yang diperlukan oleh seorang konsumen agar ia merasakan sensasi.
• Contoh : seorang konsumen dapat membaca dan melihat merk produk di billboard ukuran tulisan 30 cm dengan jarak 200 meter, sedangkan konsumen lain dapat melihat dari jarak 100 meter.
AMBANG ABSOLUT
Contoh billboard
ISTILAH-ISTILAH
Advertising wearout
Perasaan bosan yang dirasakan konsumen pada iklan sama yang terus menerus ditayangkan.
Selective exposure
Proses yang sangat selektif dalam memilih stimulus mana yang akan dilihat oleh konsumen.
Zapping
Tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam mengubah-ubah saluran ketika menonton televisi.
AMBANG PERBEDAAN
• Dikenal juga dengan nama The Just Noticeable of Difference threshold (JND).
• Konsep JND dijelaskan oleh ilmuwan Jerman abad 19, Ernst Weber.
DEFINISI AMBANG BERBEDA
• Mowen dan Minor (1998), “the minimum amount of difference in the intensity of a stimulus that can be detected 50% of the time.”
• Blackwell, Engel, dan Miniard (1995), “the smallest change in stimulus intensity that will be noticed.”
KONSEP JNDRumus : ∆ I = I x K
Keterangan : ∆ I = JNDI = Intensitas stimulus awal sebelum ada perubahanK = Konstanta proporsi jumlah perubahan dalam
stimulus yang diperlukan agar bisa dirasakan (Nilai K berbeda-beda antara pancaindera)
Hukum Weber : “Semakin besar intensitas stimulus awal, maka semakin besar jumlah perubahan stimulus yang dibutuhkan.”Penerapan hukum ini dapat digunakan dalam menetapkan harga dan mengubah kemasan.
CONTOH PERUBAHAN KEMASAN
CONTOH PERUBAHAN KEMASAN
PERHATIAN (ATTENTION)
Pemaparan
Perhatian
Penerimaan
PERCEPTUAL SELECTION
Faktor Pribadi• Karakteristik konsumen
yang muncul dari dalam diri konsumen dapat berupa motivasi, kebutuhan, dan harapan konsumen.
Faktor Stimulus• Faktor yang dapat dikontrol
dan dimanipulasi oleh pemasar dan pengiklan yang memiliki tujuan utama untuk menarik perhatian konsumen.
FAKTOR PRIBADI
Seseorang yang lapar, sehingga segala stimulus berkaitan dengan makanan.
FAKTOR PRIBADI
Seseorang yang ingin memiliki tubuh langsing, maka ia berusaha mencari informasi tentang makanan, minuman, obat-obatan, atau cara lain untuk menurunkan berat badannya.
FAKTOR PRIBADI
Seseorang yang ingin menambah berat badannya. Jika tidak sesuai anjuran, menjadi obesitas. Salah satu contoh produk yang dapat menawarkan untuk menambah berat badan, yaitu susu Weight Gain.
Menjadi Obesitas
FAKTOR STIMULUS
Ukuran (Size) Warna (Color) Intensitas Kontras (Contrast)
FAKTOR STIMULUS
Posisi (Position) Petunjuk (Directionality)
Gerakan (Movement) Kebauran (Novelty)
FAKTOR STIMULUS
Isolasi (Isolation)
Stimulus yang disengaja
(“Learned” Attention-Inducing
Stimuli)
Pemberi pesan yang menarik
(Attractive Spokesperson)
Perubahan gambar yang cepat (Scene
Changes)
FAKTOR STIMULUSPemasangan iklan di media cetak tergantung ukuran kolom.
Semakin besar kolom, harga semakin mahal.
Sumber dari : Tabloid Rumah
FAKTOR STIMULUS
Warna-warni dari suatu iklan dapat menarik perhatian konsumen untuk membacanya.
Sumber dari : Koran Seputar Indonesia tanggal 4 Januari 2012
FAKTOR STIMULUS
Posisi iklan di kanan mungkin lebih sering diperhatikan oleh konsumen.
Sumber dari : Majalah Apartemen
PEMAHAMAN
• Usaha konsumen untuk mengartikan atau menginterpretasikan stimulus.
• Tahap memberikan makna pada stimulus.• Konsumen melakukan “perceptual
organization.”
PRINSIP PERCEPTUAL ORGANIZATION
Gambar dan Latar Belakang (Figure and
Ground)
Pengelompokkan (Grouping) Closure
GAMBAR DAN LATAR BELAKANG (FIGURE AND GROUND)
Objek atau stimulus yang ditempatkan dalam suatu latar belakang.Objek harus terlihat kontras dengan latar belakangnya agar terlihat menarik perhatian konsumen.
PENGELOMPOKKAN (GROUPING)
Tiga prinsip grouping:1. Kedekatan (Proximity)2. Kesamaan (Similarity)3. Kesinambungan (Continuity)
CLOSURE
• Konsumen akan berusaha memahami suatu objek secara utuh walaupun ada bagian objek yang hilang atau tidak lengkap
PENERIMAAN
• Persepsi konsumen merupakan output dari penerimaan konsumen terhadap stimulus
RETENSI
• Proses memindahkan informasi ke memori jangka panjang
• Informasi yang disimpan adalah interpretasi konsumen terhadap stimulus yang diterimanya
SISTEM PENYIMPANAN (MEMORI)
Memori Sensori (Sensory Memory)
Memori Jangka Pendek (Short-term Memory)
Memori Jangka Panjang (Long-term Memory)
LAMANYA PENYIMPANAN MEMORI
Memori Sensori (bersifat sementara)
Memori Jangka Pendek (waktu terbatas dan kapasitas terbatas)
Memori Jangka Panjang (waktu lama dan kapasitas tak terbatas)
HUBUNGAN ANTAR SISTEMMEMORI
Rihersial diperluas
Memori jangka pendek
Memori jangka panjang
Perhatian
Memori sensori
KEGIATAN DALAM MEMORI JANGKA PANJANG
RehearsalKegiatan mental konsumen untuk mengingat-ingat informasi yang diterimanya dan menghubungkannya dengan informasi lainnya yang sudah tersimpan di memorinya
EncodingProses untuk menyeleksi sebuah kata atau gambar untuk menyatakan suatu persepsi terhadap suatu objek.
PENGOLAHAN INFORMASI DANPENYIMPANAN MEMORI
Input Sensori
Penyimpanan Sensori
Memori
Kerja (Mem
ori Jangka Pende
k)
Penyimpanan
Jangka
Panjang
Lupa, Hilang
SUMBER INFORMASI
• Buku Perilaku Konsumen• Majalah Apartemen• Tabloid Rumah edisi 172-VII• Koran Seputar Indonesia tanggal 4 Januari
2012• Internet (http://google.com/)
ARIGATOU GOZAIMASU …
TERIMA KASIH …