N Ikh ddi Ah dH SK MNS Ikh ddi Ah dH SK MNS Nama Nama : Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. : Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS. NIP NIP : 19720826 200212 1 002 : 19720826 200212 1 002 D K M dik l B d h & K D K M dik l B d h & K D Departemen Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar Mata Kuliah Mata Kuliah : Kep. Medikal Bedah : Kep. Medikal Bedah Topik Topik : Pengkajian Sistem Endokrin : Pengkajian Sistem Endokrin
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NN Ikh ddi Ah d H S K MNSIkh ddi Ah d H S K MNSNamaNama : Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS.: Ikhsanuddin Ahmad Hrp, S.Kp., MNS.NIPNIP : 19720826 200212 1 002: 19720826 200212 1 002DD K M dik l B d h & K DK M dik l B d h & K DDepartemenDepartemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar: Kep. Medikal Bedah & Kep. DasarMata KuliahMata Kuliah : Kep. Medikal Bedah: Kep. Medikal BedahTopikTopik : Pengkajian Sistem Endokrin: Pengkajian Sistem Endokrin
KELENJAR HIPOFISISKELENJAR HIPOFISISKELENJA TIROIDKELENJA TIROIDKELENJA TIROIDKELENJA TIROIDKELENJAR PARATIROIDKELENJAR PARATIROIDKELENJAR ADRENALKELENJAR ADRENALKELENJAR ADRENALKELENJAR ADRENALKELENJAR PULAUKELENJAR PULAU--PULAU LANGERHANS PULAU LANGERHANS PANKREASPANKREASPANKREASPANKREASKELENJAR OVARIUM DAN TESTISKELENJAR OVARIUM DAN TESTIS
HORMONHORMON
KlassifikasiKlassifikasi ::
Suatu zat yang disekresikan oleh kelenjar endokrin untukmembantu mengatur fungsi organ bekerja secaraterkoordinasi dengan sistem sarafKlassifikasiKlassifikasi ::
♦ SISTEM UMPAN BALIKBila kadar hormon dalam darah telah mencukupi untukmengahasilkan efek yang dimaksud, kenaikan hormonlebih jauh dicegah oleh umpan balik negatif
♦ AKTIVASI SEL SEL TARGET♦ AKTIVASI SEL-SEL TARGET
bila hormon telah mencapai organ target, hormon akanmempengaruhi cara sel berfungsimempengaruhi cara sel berfungsi.
Hormon Berikatan denganmembrane sel
Aktivasi gen-gendalam selMediator intraselular
(Cyclic AdenosineMonophophate/ cAMP)
membrane sel dalam sel
Reaksi dan Proses seluler
STRUKTUR, FUNGSI DAN KERJA SISTEM ENDOKRINSTRUKTUR, FUNGSI DAN KERJA SISTEM ENDOKRIN
♦ Merangsang pengeluaran ASI darialveoli payudara, merangangkontraksi uterus terlibat dalamkontraksi uterus, terlibat dalamransport sperma dalam tractusreproduksi wanita
♦ Thyroid ♦ Thyroxine (T4)♦ Triiodothyronine (T3)
♦ Meningkatkan aktivasi metabolikpada hampir semua sel,merangsang sebagian besaraspek metabolisme lemak, proteindan karbohidrat
♦ Thyrocalcitonin (TCT)dan karbohidrat
♦ Menurunkan serum kalsium danmeningkatkan kadar fosfat, efekberlawanan dengan PTH
♦ Parathyroid
♦ Adrenal
♦ Parathormone (PTH) ♦ Meningkatkan kadar kalsium danmenurunkan kadar fosfat,meningkatkan reabsorbsi tulang
♦ Korteks ♦ Hormon dibagi menjadi 3kelompok besar :♦ Glukokortikoid/ Kortisol♦ Meneralokortikoid/
♦ Meningkatkan katabolisme Kh,P,L,meningkatkan kepekaan jaringanthd hormon lain
aldosteron♦ Androgen/ hormone pria
♦ Cendrung meningkatkan retensinatrium dan ekresi kalium
♦ Semua kortikoid penting untukpertahanan thd stres atau cedera
♦ Meningkatkan TD, konveriglikogen mjd glukosa ketikadib t hk t k i
pdibutuhkan untuk energi,meningkatkan frekuensi jantung,meningkatkan kontrakstilitasjantung, mendilatasi bronkiole
♦ Ovarium ♦ Estrogen dan Progeteron ♦ Merangsang perkembangankarakteristik seks sekunder,berpengaruh thd penyembuhan
♦ Testis ♦ Testosteron
berpengaruh thd penyembuhanpasca menstruasi
♦ Penting untuk dapat berfungsinyaorgan reproduktif pria,
♦ Pankreas ♦ Insulin
organ reproduktif pria,merangsang pertumbuhankarakteristik seks sekunder pria
♦ Meningkatkan metabolisme Kh, P,
♦ Glukagon
gL sehingga menurunkan kadarglukosa darah
♦ Memobilisasi simpanan glikogen♦ Glukagon
♦ Somatostatin
dengan demikian meningkatkankadar glukosa darah
♦ Menurunkan sekresi insulin,l k t b h hglukagon, pertumbuhan hormon
dan beberapa hormongastrointestinal (Gastrin danSekretin)
STRUKTUR DAN FUNGI HIPOTALAMUSSTRUKTUR DAN FUNGI HIPOTALAMUSTerletak di batang otak (dienchepalon) dekat ventrikulus tertiusTerletak di batang otak (dienchepalon) dekat ventrikulus tertiusM t t ti i i t k l j d k iM t t ti i i t k l j d k iMrp pusat tertinggi sistem kelenjar endokrinMrp pusat tertinggi sistem kelenjar endokrinMenjalankan fungsi melalui humoral dan sarafMenjalankan fungsi melalui humoral dan sarafHormon yang dihasilkan disebut faktor R dan I mengontrol sintesa dan Hormon yang dihasilkan disebut faktor R dan I mengontrol sintesa dan sekresi hormonsekresi hormonsekresi hormonsekresi hormonHormon hipotalamus :Hormon hipotalamus :
STRUKTUR DAN FUNGSI HIPOFISESTRUKTUR DAN FUNGSI HIPOFISETerletak di sella turika, lekukan os spenoidalis basis craniiTerletak di sella turika, lekukan os spenoidalis basis craniiBerbentuk oval dengan diameter 1 cm yang terbagi atas lobus Berbentuk oval dengan diameter 1 cm yang terbagi atas lobus anterior dan posterioranterior dan posterior
–Lobus anterior :
•2/3 bagian hipofise
di b t j Ad ihi fi•disebut juga Adenihipofise
–Lobus posterior
•1/3 bagian hipofise•1/3 bagian hipofise
•Disebut juga neurohipofise
•Hipofese stalk (struktur saraf) menghubungkan lobus posterior dengan hipotalamus
–Lobus intermedia (pars intermedia)
•Antara area anterior dan posterior
•Diduga menghasilkan MSH
Third ventricle
Superior hypophyseal
Internal carotid artery
Supe o ypop yseaarteries
Capillary loops
Portal veinsPortal veinsVeins
Third ventricleInferior hypophyseal artery
Capilaries of the portal system in the pars distalis
STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR TIROIDSTRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR TIROID
Terletak pada leher bagian depan, dibawah kartilago Terletak pada leher bagian depan, dibawah kartilago krikoid, disamping kiri dan kanan trakheakrikoid, disamping kiri dan kanan trakhea, p g, p gTerbagi 2 lobus (kiri dan kanan) dengan ketebalan 2 Terbagi 2 lobus (kiri dan kanan) dengan ketebalan 2 cm, lebar 2,5 cm dan panjang 4 cmcm, lebar 2,5 cm dan panjang 4 cmDisuplai oleh arteri tiroidea superior dan arteri Disuplai oleh arteri tiroidea superior dan arteri Disuplai oleh arteri tiroidea superior dan arteri Disuplai oleh arteri tiroidea superior dan arteri tiroidea inferior (lobus kanan lebih besar disuplai)tiroidea inferior (lobus kanan lebih besar disuplai)Hormon T3, T4 danTirokalsitoninHormon T3, T4 danTirokalsitonin
PROSES PEMBENTUKAN HORMON TIROID (T3 PROSES PEMBENTUKAN HORMON TIROID (T3 DAN T4)DAN T4)DAN T4)DAN T4)
MAKANAN/ MINUMAN
TRANSPORT AKTIFATP
Iodida Pump
IODIUM
MINUMAN
ION IODIUM (IODIDA
SEL KELENJAR
ATP
(
TIROGLOBULINMONO IODOTIRONIN
Penguraian DIIODOTIRONIN
REAKSI PENGGABUNGANREAKSI PENGGABUNGAN
MIT + DIT = T3
DIT + DIT T4DIT + DIT = T4
STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR STRUKTUR DAN FUNGSI KELENJAR PARATIROIDPARATIROIDPARATIROIDPARATIROID
Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua Menempel pada bagian anterior dan posterior kedua p p g pp p g plobus kelenjar tiroidlobus kelenjar tiroidBerjumlah 4 buahBerjumlah 4 buahTerdiri dari 2 jeni sel :Terdiri dari 2 jeni sel :
EFEK PARATHORMON THD JARINGAN TARGETEFEK PARATHORMON THD JARINGAN TARGET
PARATHORMON
TulangGinjal Saluran CernaTulang Ginjal Saluran CernaMerangsang Merangsang pembentukan pembentukan vit. Dvit. D
♦ Meningkatkan mobilisasi Ca dan P dari tulang ke
♦ Meningkatkan absorbsi Ca dan P dengan bantuanvit. Dvit. D
Meningkatkan Meningkatkan reabsorbsi reabsorbsi tubulus ginjal tubulus ginjal hd dhd d
dari tulang ke dalam cairan ekresi sel
♦ Mengurangi
dengan bantuan Vit. D
thd Ca dan Mgthd Ca dan MgMeningkatkan Meningkatkan pengeluaran P, pengeluaran P, HCOHCO --,, dan Nadan Na
pembentukan tulang
♦ Meningkatkan penghancuranHCOHCO33
, , dan Nadan Na penghancuran tulang
MENINGKATKAN KALSIUM SERUM
PENGKAJIAN UMUM SISTEM ENDOKRINDATA DEMOGRAFI
• Usia dan jenis kelaminDATA DEMOGRAFI
Beberapa gangguan endokrin baru jelas dirasakan padai ki l i d h
• Tempat tinggal
usia tertentu meskipun proses patologis sudahberlangsung sejak lama
• Tempat tinggalRIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Mengkaji kemungkinan kelainan pada anggota keluarga lainseperti yang dialami oleh pasien.
Gangguan hormonal yang berhubungan langsung :♦ Obesitas♦ Gangguan pertumbuhan dan perkembangan♦ K l i d k l j ti id♦ Kelainan pada kelenjar tiroid♦ infertilitas
RIWAYAT KESEHATAN DAN KEPERAWATAN KLIENRIWAYAT KESEHATAN DAN KEPERAWATAN KLIEN
Mengkaji kondisi yang pernah dialami olehklien diluar gangguan yang dirasakanklien diluar gangguan yang dirasakansekarang khususnya gangguan gangguanyang mungkin sudah berlangsung lama
• Tanda tanda seks sekunder yang tidak berkembang
yang mungkin sudah berlangsung lamawalaupun tidak ada keluhan, seperti :
• Tanda-tanda seks sekunder yang tidak berkembang• Berat badan tidak sesuai dengan usia
G ik l i d h h lit• Gangguan psikologis ; mudah marah, sulit bergaul, tidak konsentrasi
• Hospitalisasi• Hospitalisasi
RIWAYATRIWAYAT DIITDIITAdanya nausea muntah dan nyeri abdomenAdanya nausea muntah dan nyeri abdomenAdanya nausea, muntah dan nyeri abdomenAdanya nausea, muntah dan nyeri abdomenPenurunan atau penambahan berat badan yang drastisPenurunan atau penambahan berat badan yang drastisSelera makan yang menurun atau bahkan berlebihanSelera makan yang menurun atau bahkan berlebihanPola makan dan minum sehariPola makan dan minum sehari harihariPola makan dan minum sehariPola makan dan minum sehari--harihariKebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat menggangu fungsi endokrin ; bersifat Goiterogenikmenggangu fungsi endokrin ; bersifat Goiterogenik
STATUS SOSIAL EKONOMISTATUS SOSIAL EKONOMI• Bagaimana klien dan keluarga memperoleh makanan
yang sehat dan bergizi• Upaya yang dilakukan dalam mendapatkan
pengobatan bila klien dan keluarga membutuhkanK i l h f i• Kurangi salah penafsiran
• Tingkat energiTingkat energiPerawatPerawat mengkajimengkaji
BagaimanaBagaimana kemampuankemampuan klienklien dalamdalam melakukanmelakukan aktivitasaktivitasseharisehari--harihariApakahApakah mandirimandiri atauatau dibantudibantu atauatau kepayahankepayahanAsup nAsup n m k n nm k n n b l bih nb l bih n t ut u ku nku n
• Pola eliminasi dan keseimbangan cairanAsupanAsupan makananmakanan berlebihanberlebihan atauatau kurangkurang
Perawat mengkajiPerawat mengkajiPola berkemih dan volume urine out putApakah klien sering bangun tengah malam untukberkemihApakah klien kekurangan cairan atau kelebihan cairan
PENGKAJIAN DIAGNOSTIK SISTEM PENGKAJIAN DIAGNOSTIK SISTEM ENDOKRINENDOKRINENDOKRINENDOKRIN
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR HIPOFISEHIPOFISEHIPOFISEHIPOFISE
Foto tengkorak (Kranium)Foto tengkorak (Kranium)U t k lih t k disi s ll t ik ; t / t iU t k lih t k disi s ll t ik ; t / t iUntuk melihat kondisi sella turika ; tumor/ atropiUntuk melihat kondisi sella turika ; tumor/ atropi
Pend. Kes Pend. Kes penting !!!penting !!!
Foto tulang (Osteo)Foto tulang (Osteo)untuk melihat kondisi tulang (Gigantisme) ; ukuran untuk melihat kondisi tulang (Gigantisme) ; ukuran tulang bertambahtulang bertambahgg
CT scan otakCT scan otakuntuk melihat kemungkinan adanya tumor hipofise untuk melihat kemungkinan adanya tumor hipofise untuk melihat kemungkinan adanya tumor hipofise untuk melihat kemungkinan adanya tumor hipofise atau hipotalamusatau hipotalamus
KadarKadar GrowthGrowth HormoneHormoneNilaiNilai normalnormal 1010 μμg/mlg/ml (anak(anak--anakanak dandan dewasa)dewasa)SpesimenSpesimen adalahadalah darahdarah venavena 55 ccccSpes eSpes e ada aada a da ada a ve ave a 55 cccc
PelaksanaanPelaksanaan Klien diberi deksametason 4 x 0,5 ml/ hari selama 2 hariBesok paginya darah vena diambil 5 ccU i dit l 24 jUrine ditampung selama 24 jamKirim spesimen ke lab.
Hasil Normal bila :ACTH menurun kadarnya dalam darah Kortisol darahACTH menurun kadarnya dalam darah. Kortisol darah kurang dari 5 ml/dl17-Hydroxi-Cortico-Steroid (17-OHCS) dalam urine 24 jam kurang dari 2 5 mgjam kurang dari 2,5 mg
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR TIROIDPEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR TIROID
T3 DAN T4 SERUMT3 DAN T4 SERUMT3 DAN T4 SERUMT3 DAN T4 SERUM
Persiapan fisik secara khusus (Persiapan fisik secara khusus (--), spesimen darah vena 5 ), spesimen darah vena 5 –– 10 cc10 ccNilai norma dewasa : Nilai norma dewasa :
Nilai normal bayi/ anak anakNilai normal bayi/ anak anak ::T3T3 : 180 : 180 –– 240 mg/dl240 mg/dl
UP TAKE T3 RESINUP TAKE T3 RESIN
Untuk mengukur jumlah hormon tiroid (T3) atau tiroid binding globulin (TBG) tdk jenuhSpesimen darah vena 5 ccKli 6 8 jKlien puasa 6 – 8 jam
Nilai normal :Nilai normal :Dewasa : 25 – 35 %Anak-anak : ( - )( )
PROTEIN BOUND IODINE (PBI)( )
Untuk mengukur iodium yang terikat dengan t i lprotein plasma
Spesimen darah vena 5 – 10 ccKlien puasa 6 8 jamKlien puasa 6 – 8 jam
Nilai norma : 4 – 8 mg % dalam 100 ml darahg %
LAJU METABOLISME BASAL (BMR)
Untuk mengukur secara tidak langsung jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh dibawah kondisi basal selama beberapa waktu
Persiapan :•Klien puasa sekitar 12 jam•Hindari kondisi yang menimbulkan kecemasan dan stressHindari kondisi yang menimbulkan kecemasan dan stress•Klien harus tidur minimal 8 jam•Tidak mengkonsumsi obat-obat analgesik dan sedatif•Jelaskan prosedurJelaskan prosedur•Tidak boleh bangun dri tempat tidur sampai pememriksaan dilakukan
Pelakanaan :Segera setelah bangun, lakukan pengukuran TD dan NadiDihitung dengan rumus : BMR (0 7 x Pulse) + (0 7 x TD) 72Dihitung dengan rumus : BMR (0,7 x Pulse) + (0,7 x TD) – 72
Nilai norma; : - 10 – 15 %
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR PARATIOROIDPARATIOROID
N ti ( ) tid k t j di k k hNegati ( - ) : tidak terjadi kekeruhanPositif ( + ) : terjadi kekeruhan yang halusPositif ( ++ ) : kekeruhan sedangPositif ( +++ ): kekeruhan banyak ; < 20 detikPositif ( ++++ ) : kekeruhan hebat ; seketika
II.II. Percobaan Ellwort Percobaan Ellwort –– HowardHowardberdasarkan pada diuresis pospor yang dipengaruhi oleh berdasarkan pada diuresis pospor yang dipengaruhi oleh parathormonparathormon
PelaksanaaPelaksanaann ::Klien disuntik dengan parathormon IVKlien disuntik dengan parathormon IVUrine ditampung dan diukur kadar pospornyaUrine ditampung dan diukur kadar pospornya
Hasil :Hasil : 5 5 –– 6 x nilai normal6 x nilai normal : Hipotiroid: Hipotiroid
Percobaan Kalsi m IVPercobaan Kalsi m IVIII.III. Percobaan Kalsium IVPercobaan Kalsium IVberdasarkan pada anggapan bahwa bertambahnya kadar serum berdasarkan pada anggapan bahwa bertambahnya kadar serum kalsium akan menekan pembentukan Parathormonkalsium akan menekan pembentukan Parathormon
Hasil :Hasil :NormalNormal : pospor serum >> dan pospor diuresi <<: pospor serum >> dan pospor diuresi <<Hi ti idHi ti id di i >>>>di i >>>>HipoparatiroidHipoparatiroid : pospor diuresis >>>>: pospor diuresis >>>>
P ik R di l iP ik R di l iIV.IV. Pemeriksaan RadiologiPemeriksaan Radiologi
Persiapan khusus (Persiapan khusus ( ))Persiapan khusus ( Persiapan khusus ( -- ))UntukUntuk melihatmelihat kemungkinankemungkinan adanyaadanya kalsifikasikalsifikasi tulang,tulang,penipisanpenipisan dandan osteoporosisosteoporosisHasilHasil ::
VV Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG)Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG)V.V. Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG)Pemeriksaan Elektrocardiogram (ECG)Untuk mengidentifikasi kelainan gambaran kadar Untuk mengidentifikasi kelainan gambaran kadar kalsium serum terhadap otot jantungkalsium serum terhadap otot jantungp j gp j gHasil :Hasil :
Hiperparatiroid: Interval QHiperparatiroid: Interval Q--T memanjangT memanjangHipoparatiroidHipoparatiroid : Interval Q: Interval Q--T normalT normal
VI.VI. Pemeriksaan Elektromiogram (EMG)Pemeriksaan Elektromiogram (EMG)Untuk mengidentifikasi perubahan kontraksi otot Untuk mengidentifikasi perubahan kontraksi otot g pg pakibat perubahan kadar kalsium serumakibat perubahan kadar kalsium serum
PersiapanPersiapanppKlien puasaKlien puasaJelakan tujuan prosedurJelakan tujuan prosedur
Pelakanaan :Pelakanaan :Spesimen darah vena 5 Spesimen darah vena 5 –– 10 cc10 ccGunakan anti koagulan bil atidak segera diperiksaGunakan anti koagulan bil atidak segera diperiksaHentikan sementara insulinHentikan sementara insulinSetelah pengambilan sample darah, klien diberi Setelah pengambilan sample darah, klien diberi
k d i b ik d i b imakan dan minum serta obat sesuai programmakan dan minum serta obat sesuai program
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PADA KELENJAR ADRENALKELENJAR ADRENAL
Pemeriksaan Hemokonsentrasi darah Pemeriksaan Hemokonsentrasi darah
Hipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemiHipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemiHiperfungsi adrenal Hiperfungsi adrenal kebalikan hipofungsikebalikan hipofungsi
Hipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemiHipofungis adrenal akan terjadi hipernatremi dan hipokalemiHiperfungsi adrenal Hiperfungsi adrenal kebalikan hipofungsikebalikan hipofungsi
Percobaan Vanil Mandelic Acid (VMA)Percobaan Vanil Mandelic Acid (VMA)( )( )Bertujuan untuk mengukur katekolamin dalam urineBertujuan untuk mengukur katekolamin dalam urineSpesimen urin 24 jamSpesimen urin 24 jamp jp jNilai normal : 1 Nilai normal : 1 –– 5 mg5 mg
Stimulasi TestStimulasi TestUntuk mengevaluasi dan mendeteksi hipofungsiUntuk mengevaluasi dan mendeteksi hipofungsiUntuk mengevaluasi dan mendeteksi hipofungsi Untuk mengevaluasi dan mendeteksi hipofungsi adrenaladrenalPemberian ACTH untuk kortisolPemberian ACTH untuk kortisolPemberian ACTH untuk kortisolPemberian ACTH untuk kortisolPemberian Sodium untuk aldosteronPemberian Sodium untuk aldosteron