PENGKAJIAN HASIL PENELITIAN MINERAL ALAM ZEOLIT 01 …digilib.batan.go.id/sipulitbang/fulltext/2632.pdf · sederhana hingga proses modifikasi dalam rangka meningkatkan ... dari kelompok

PENGKAJIAN HASIL PENELITIAN MINERAL ALAM ZEOLIT 01 P2PLROALAM RANGKA MENUJU APLIKASI

SuyitnoPusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif

ABSTRAKPENGKAJIAN HASIL PENELITIAN MINERAL ALAM ZEOLIT 01

P2PLR DALAM RANGKA MENUJU APLIKASI. Maka/ah ini merupakan hasilkajian global dari hasil kegiatan di P2PLR yang berkaitan dengan mineral alamzeD/it. Mungkin karena karakteristik bahan itu dipandang spesifik untuk bahanpenukar ion, maka pene/itian zeolit di P2PLR didominasi oleh peruntukan zeolitsebagai bahan penukar ion, meskipun ada beberapa penelitian yang mencobazeD/it digunakan sebagai bahan imobilisasi, atau yang lainnya. Karena itu, hasilkajian, difokuskan kepada zeolit sebagai bahan penukar ion. Sebe/um zeolitdigunakan sebagai bahan penukar ion diperlukan proses tertentu, dari yangsederhana hingga proses modifikasi dalam rangka meningkatkan kualitasnya.Metodologi yang digunakan: pertama, dilakukan inventarisasi semua laporantentang zeolit untuk bahan penukar ion baik oleh para peneliti P2PLR maupunpara peneliti di luar P2PLR tetapi masih terma.suk peneliti BAT AN. Kedua,mengelompokkan judu!-judul kegiatan ke dalam beberapa kelompok yang terdiridari kelompok kumpulan makalah yang berisi tentang informasi tentang zeolit,tanpa didukung oleh hasil penelitian (Kelompok I), kelompok kumpulan makalahhasil penelitian dasar yang betul-betul merupakan laporan hasi/ pengukuranlangsung di laboratorium oleh penulisnya (Kelompok II) dimana hasil penelitianitu bila akan diaplikasikan dengan kapasitas besar, masih diperlukan datascale-up, kelompok kumpulan makalah hasil penelitian/kegaiatan yangberkaitan dengan data perancangan alat, baik alat proses untuk meningkatkankua/itas zeolit maupun alat proses modifikasi zeolit dan alat penukar ion(Kelompok III), kelompok kumpulan makalah hasil penelitian yang membahasprogram komputer (Kelompok IV) serta kelompok kumpulan makalah hasilpelaporan pekerjaan uji validasi Kelompok V). Pekerjaan uji validasidimaksudkan sebagai kegiatan uji validitas antara hasil perhitungan teoritis(program komputer) dengan hasil pengukuran di lapangan. Apabila hasilnyaternyata menunjukkan perbedaan yang terlalu besar, maka harus di/akukanpenelusuran ulang, pada bagifin kegaiatan mana yang berakibat munculnyaerror yang besar itu. Dari hasil kajian global, ditemukan ketidakseimbanganantara penelitian dasar (kimiawi) dengan penelitian terapan (teknik kimia,komputer dan tes validasi), sehingga hasil penelitian zeolit di P2PLR secarakeseluruhan belum merupakan paket penelitian yang siap untuk diaplikasikan.Dari hasil kajian disimpulkan bahwa secara secara parsial hasil-hasil penelitiantentang zeolit di P2PLR cukup baik namun belum siap diaplikasikan. Dikatakanbelum siap, karena memang belum lengkap. Agar paket penelitian zeolitmenjadi penelitian yang betul-betul utuh dan siap diaplikasikan, masih perlubeberapa langkah lagi, dan langkah-langkah itu diuraikan dalam makalah ini.

Hasil Penelitian Tahun 2000

PENDAHULUANZeolit alam (senyawa alumino-silikat) banyak terdapat di Indonesia,

bahan berpori yang mempunyai sifat sorpsi dan penukar ion yang baiksehingga dapat dimanfaatkan untuk bermacam proses pemisahan Menurutdata PPTM (1985), telah ditemukannya 46 lokasi deposit zeolit dengankapasitas total ribuan juta ton, terutama di pulau Jawa dan Sumatera. Dari 46lokasi tersebut, 5 lokasi diantaranya telah ditambang secara komer-sial, yaitu diBayah Banten, Nanggung Bogor, Cikembar Sukabumi, Nagreg Bandung danCikalong Tasikmalaya[1]. Namun beberapa tahun kemudian, makalah lainmelaporkan bahwa zeolit di Indonesia, diantaranya di daerah di Lampung, JawaTengah dan Jawa Timur juga telah digali secara komersia! [2].

Seperti banyak dilaporkan oleh para peneliti, termasuk para penelitimanca negara, bahwa zeolit mempunyai sifat sebagai penyaring molekul(molecular sieving). Disamping itu, zeolit merupakan senyawa krista! alumino-silikat yang mempunyai struktur sangkar tiga dimensi (framework). Zeolit jugamempunyai rongga (cavity) dan saluran (channe~, yang ditempati oleh ionlogam alkali dan alkali tanah seperti Na, K, Mg dan Ca serta molekul air yangmudah terhidrasi atau terdehidrasi [1,12]. Ion logam dan molekul air itu dapatdiganti oleh ion atau molekul lain secara reversibel, tanpa merusak struktur.Zeolit dikenal memiliki empat sifat utama yaitu sebagai cation exchange,sorption, katalis, dan molecular sieving [1,12].

Zeolit Dari Aspek PemanfaatanKarena sifat-sifat zeolit yang demikian, membuat bahan mineral alam

zeolit dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, utamanya di bidang industri,termasuk sebagai bahan pengolah limbah, termasuk limbah nuklir [3]. Oi bidangnuklir, banyak peneliti yang melaporkan bahwa zeolit dapat dimanfaatkanuntuk kepentingan proses daur ulang bahan bakar. SIXEP-BNFL (Site lon-Exchange Plant-British Nuclear Fuel Limited), Sellafield, Inggris sebagai contoh,telah memanfaatkan zeolit untuk proses pemisahan radionuklida hasil fisi dariair kolam penyimpanan sementara bahan bakar nuklir, sebelum air kolam itudidispersikan ke Laut Irlandia, sejak tahun 1985 [1].

Oi bidang industri obat-obatan, alat penukar ion dengan bahan zeolitjuga banyak dipergunakan, khususnya untuk recovery bahan biokimia sepertiantibiotik dan vitamin. Zeolit dapat juga berperan sebagai bahan pengering danpenghilang warna bahan aditif, adsormen dan lain-lain. Bahkan zeolit jugadapat digunakan sebagai bahan pengisi peralatan analisis seperti pada ionkromatografi gas [1,4,5].

Oi bidang pertanian, zeolit dapat dimanfaatkan sebagai media untukmengefektifkan pemupukan. Oalam proses pemupukan, zeolit dapat berperansebagai pelepas lambat pupuk (slow release fertilizer) [6]. Pad a prosespemupukan tanaman padi sebagai contoh, tentu ada pupuk yang tidaklangsung diserap dan tersisa disekitar pohon-pohon padi. Tanpa menggunakanzeolit, pupuk yang mengandung N dan S akan hilang menguap atau terikuthanyut oleh air. Bila pupuk dicampur zeolit, maka sisa pupuk yang tidaklangsung diserap tanaman, akan tersimpan dalam zeolit. Oengan demikianmaka kebutuhan tanaman akan pupuk pada proses pertumbuhan maupun

Hasil Penelitian Tahun 2000 28

pembuahan, dapat terpenuhi. Zeolit juga dapat dimanfaatkan di bidangpeternakan dan perikanan serta masih banyak lagi.

Pad a kenyataannya, pemanfaatan zeolit memang terus berkembang.Namun dari sekian banyak manfaat zeolit, yang sangat menarik adalah zeolitsebagai bahan penukar ion. Penukar ion adalah senyawa atau bahan yangmempunyai gugus fungsional yang mudah dipertukarkan dengan ion-ionpolutan. Oi dunia Industri dan pengolahan limbah termasuk limbah nuklir, peranalat dan bahan penukar ion sangat penting. Makalah ini memfokuskan padakajian global hasil penelitian mineral alam zeolit sebagai bahan penukar ion diP2PLR-BATAN, sekaligus kajian data perancangan alatnya.

Zeolit Dari Aspek TeknologiKarena manfaat zeolit yang begitu banyak, telah menarik para peneliti di

beberapa negara untuk membuat zeolit sintetis (tiruan). Ada lebih dari 150 jeniszeolit sintetis yang telah dapat disintesa di laboratorium, dan diaplikasikan didalam industri. Sebagai contoh zeolit sintetis yang diproduksi oleh UnionCarbide, ICI dan Mobil Oil. Mereka telah memproduksi tak kurang dari 100 jeniszeolit sintetik, diantaranya zeolit A, X, Y, group ZSM/AIPO4 (Zeolite SievingMaterials/Aluminium ,Dhosphate) dan produk lain yang dikenal dengan sebutangroup Zeotip, yaitu merupakan material seperti zeolit tetapi bukan senyawaalumino-silikat [7,8].

Zeolit Alam TermodifikasiOJ Indonesia umumnya menggunakan penukar ion organik bahan impor

yang harganya mahal dan kestabilan terhadap suhu rendah < 200 (C. Zeolitalarn dapat dimodifikasi menjadi penukar ion ganda bentuk alumino-siliko-fosfat(ASP) melalui reaksi pernanasan zeolit dengan amonium dihidrogen fosfat(AOHP).. Penukar ion ASP mempunyai kestabilan terhadap suhu cukup tinggi(>600 (C) sehingga dapat digunakan secara langsung pada proses pemisahansuhu tinggi [7,8,9,19].

METODOLOGIMetodologi yang digunakan pertama, dilakukan inventarisasi semua

laporan penelitian tentang zeolit yang berkaitan dengan peruntukkan zeolitsebagai bahan penukar ion, terutama yang telah dilakukan para peneliti P2PLRmaupun para peneliti di luar P2PLR, tetapi masih termasuk peneliti BAT AN.Laporan penelitian yang dievaluasi, meliputi laporan yang sudah berupaprosiding maupun yang masih berupa laporan teknis, bahkan termasukmakalah yang sengaja tidak dipublikasikanpun ikut dievaluasi. Dalam penulisanmakalah ini, juga menggunakan referensi dari luar BAT AN.

Tahap kedua, mengkelompokkan judul-judul penelitian tersebut, kedalam lima kelompok, yaitu :Kelompok I : disusun pad a Tabel 1, merupakan kumpulan judul makalah

yang muatannya berupa informasi karakteristik zeolit danmanfaatnya, tanpa didukung oleh hasil penelitian yangdilakukan oleh penulisnya.

Hasi! Pene/itian Tah:Jn 2000 29

Kelompok II

Kelompok III

Kelompok IV

Kelompok V :

disusun pada Tabel 2, adalah kumpulan judul penelitian dasardan bersifat kimiawi hasil pengukuran langsung olehpenulisnya di laboratorium. Data ini dikatagorikan sebagai datadasar yang digunakan sebagai pijakan awal perlu tidaknyahasil penelitian itu ditindaklanjuti oleh para peneliti di bidangTeknik Kimia. Hasii-hasil penelitian pada kelompok II ini,utamanya membahas tentang bagaimana zeolit diperlakukan(dengan berbagai perubah) dan hasilnya berupa datapendukung perancangan alat penukar ion, khususnya bilazeolit dimanfaatkan sebagai bahan penukar ion. Hasilpenelitian itu bila akan diaplikasikan dalam kapasitas besar,masih diperlukan data "scale-up".disusun pada Tabel 3, adalah kumpulan judul makalah hasilpenelitian bidang Teknik Kimia, yang utamanya dihasilkandata perancangan alat dan Scale-up. Data teknik itu bersamadata kimiawi, digunakan sebagai data masukan untukperhitungan alat secara teoritis.disusun pada Tabel 4, ad91ah kumpulan judul makalah yangmembahas program komputer yang ditujukan untukmempermudah dan mempercepat perhitungan teoritis.disusun pada Tabel 5 merupakan kurnpulan judul makalahhasil pelaporan pekerjaan uji validasi. Pekerjaan uji validasidimaksudkan sebagai kegiatan uji validitas antara hasilperhitungan teoritis (program komputer) dengan hasilpengukuran di lapangan. Apabila hasilnya ternyatamenunjukkan perbedaan yang terlalu besar, maka harusdilakukan penelusuran ulang, pada bagian mana yangberakibat munculnya error yang besar itu. Secara diagramatikmetodologi kajian termaksud digambarkan dalam Gambar 1(terlampir).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kelompok ISesuai dengan pengelompokkan seperti disebutkan dalam metodologi

penelitian, Tabel 1 lebih banyak mengutarakan tentang karakteristik, manfaatdan prospek pasar zeolit yang sangat menarik, tetapi tidak memuat data hasilpengukuran dari penulisnya.

Beberapa makalah pad a Tabel 1, pada melaporkan bah~/a kemurnianzeolit Bayah cukup tinggi, antara 70-85% sehingga kapasitas tukar kationnyajuga tinggi. Pernyataan ini bukan berarti zeolit di luar Bayah tidak ada yangbaik. Boleh jadi masih ada sumber zeolit yang memiliki kualitas sebaik ataubah~an lebih baik dari zeolit Bayah, sehingga peluang para peneliti untuk terusmenggalinya masih terbuka lebar. Misalnya beberapa makalah lain melaporkanbahwa zeolit lampung lebih baik untuk bahan adsorben. Ditinjau dari aspekkimia, zeolit Bayah mengandung K dan Ca yang tinggi, termasuk jenisklinoptilolite dan modernite mirip dengan zeolit yang berasal dari Hungaria, juga

HasiJ PeneJitian Tahun 2000 30

termasuk jenis klinopti!olit dan modernite[10]. Zeolit Bayah bersifat termostabilsampai 800°C dan tahan terhadap radiasi. Zeolit jenis klinoptilolite telah lamadikenal mempunyai kemampuan sebagai bahan penukar kation logam beratserta hasil fisi.

Tabel1. Penelitian Zeolit Yanq Bernjlai_lnfQ!~_asiNo. Penulis Judul Makalah

1 Thamzil Las

!

I Zeolit Untuk Industri, Proceeding

Seminar/Kolokium Lembaga Ilmu Dasar ITI,

I Institut Teknolo i Indonesia, Ser on , 1991I Potensi Zeolit Untuk Pengolahan Limbah

Industri, UNAND Limau Manis Padang 3-4Desember1996

2 Thamzil LasPratomo BS

SOfyan Yatim,

Sutakarya, Thamzil Las, Sutoto3" Prospek Zeolit Bayah, Proceeding SeminarZeo-Aqro. IPB Boqor (1992) hal223 -237

4, Aan HB. Martin Prospek Zeolit Dalam Industri, Buletin LimbahTeknologi Berwawaskan Lingkungan, Vol.3,Nomor 1, Tahun 1998, 38-40

5 Thamzil Las, Gunandjar Pemanfaatan Mineral Alam Zeolit UntukMendukung Pelestarian Lingkungan, ProsidingSeminar Teknologi Pengolahan Limbah II,BATAN. 16.17 Pebruari 1999.195-202

Zeolit dari Bayah mempunyai peluang yang besar untuk dapatdimanfaatkan sebagai bahan pengolah limbah cair industri secara ekonomis,termasuk limbah cair radioaktif. Keunggulan lain, endapan zeolit di Bayahmempunyai lapisan penutup yang relatif tipis, sehingga mudah ditambang,ditambah prasarana jalannya yang bagus, sehingga mempermudahpengangkutan. c,

Kelompok IIPenelrtian zeolit yang bernilai data dasar kimiawi yang mendapat

perhatian dalam pengajian ini ada 11 judul seperti ditunjukkan pad a Tabel 2.Tidak semua makalah dibahas secara mendalam tentang nilai tambahnya,melainkan hanya secara globalnya dalam pengertian diambil substansinya,terutama arah dari penelitian itu masing.masing, khususnya untuk kepentinganpengkajian secukupnya. Tentang detail masing-masing makalah tidakdiperlukan, karena dapat dibaca dari aslinya secara lengkap, meskipun denganpertimbangan tertentu ada makalah yang dibahas agak lengkap..

Makalah No.1Makalah ini melaporkan hasil penelitian kemampuan zeolit sebagai

bahan penyerap stronsium (85Sr)[11]. Zeolit sebelum digunakan, diaktifkandengan pemanasan. Disamping itu juga dipelajari pengaktifan denganperlakuan asam dan basa. Dari percobaan ini diperoleh nilai tambah berupapetunjuk :

Zeolit cukup efektif menyerap ion radionuklida 85Sr yang terdapat dalamsampah radionuklida buatan yang tercampur dengan radionuklida 51 Cr dan99Mo sebagai ion mayoritas.

Hasi! Penelitian Tahun 2000 31

Pengaruh pemanasan pada suhu 250°C selama 1-2 jam, menghasilkankapasitas serap tertinggi yaitu 19,9 ( 0,2 mg/0,5 9 zeolit, sedangkan pad a suhu3000C atau lebih teramati adanya penurunan. Pemanasan hingga suhu 250°Csudah mengandung resiko kerusakan struktur (zeolit mengalami prosesdealuminasi). Dianjurkan dalam operasional, aktivitas pemanasan cukupberkisar 11 0-150°C, selama 8-10 jam.

Pada penambahan asam dengan konsentrasi lebih dari 0,15 N,kapasitas serap menurun. Sebaliknya penambahan basa pada konsentrasi 4%mencapai kapasitas sorpsi maksimum, karena dengan NaOH 4% itu terjadipencucian zeolit yang sempurna.

Mengenai ukuran butir, zeolit dengan ukuran butir semakin halus akanmemperbesar luas permukaan, dan kapasitas penyerapan semakin tinggi.Tetapi bila ukuran zeolit terlalu ha1us, maka dijumpai kesulitan dalam halpemisahan zeolit dengan reaktan. Dalam percobaan ini ukuran butir -20+50mesh merupakan ukuran buitir yang ideal.

Makalah No 2 dan 11Makalah No.2 ini adalah disertasi program S-3-nya Dr. Thamzil Las dan

Makalah No. 11 adalah ringkasan dari disertasi itu[1,12]. Dalam disertasinya,Dr. Thamzil telah membandingkan beberapa parameter hasil pengukuran zeolitalam yang berasal dari Mudhill Amerika dengan zeolit alam dari Indonesia,khususnya zeolit dari Bayah. Dilaporkan bahwa kedua zeolit itu dianalisissecara kimia, XRD dan analisis thermal.

Kalau kita coba memahami keterkaitan antara 1si makalah No.1 [11] danisi makalah No.2 atau No.11[1,12], sarna-sarna meneliti zeolit alam yangberasal dari Bayah. Kedua-duanya juga mempelajari aspek thermal. Kelebihandari makalah No.2 dan No.11, karena merupakan disertasi 8-3 tentunya lebihdetail. Selain itu Makalah No.2 juga melaporkan tentang selektivitas zeolitterhadap beberapa kation dan perhitungan beberapa parameter termodinamika.Dr. Thamzil melaporkan bahwa zeolit dari Bayah rnempunyai kestabilan termaldan kimia yang baik. Perbandingan selektivitas kation juga dilaporkan, masing-masing untuk zeolit dari Bayah ; Cs(Rb(H3O(Na(K,(NHA(Sr(Mg=Ca sedangkanuntuk zeolit dari Mudh.ill ; Cs(Rb(Na(K(NH4(1130(Sr(Mg(Ca. Berdasarkanpenentuan koefisien distribusi Kd untuk Cs-137 dan 8r-89 pada berbagaikondisi, dapat disimpulkan bahwa penyerapan zeolit dari Bayah terhadap Csdan Sr yang berasal dari "Pond Water" menunjukkan hasil yang baik.

Nilai tambah yang dapat langsung digunakan untuk kepentingan aplikasidari Makalah No.2 atau No.11 ini diantaranya data Kd Cs-137 dan Kd Sr-98untuk berbagai kondisi. Konstante kesetimbangan (K = 5615 9 zeolite/g larutan)dan kapasitas pertu-karan ion (a = 1,55 meq/gram zeolit kering). Data lain yang

bermanfaat untuk kepen-tingan perancangan, dalam disertasi ini dapat digali.Sedangkan nilai tambah tak langsung, adalah hasil kajian filosofis yang cukupmendalam diutarakan penulisnya, sehingga sangat bermanfaat bagi yang inginmendalami ilmu zeolit lebih jauh.


Maka!ah No.3, 4, 6 dan 7Empat makalah ini melaporkan tentang hasil karakterisasi ASP (Alumino-

Siliko-Fosfat) sebagai modifikasi zeolit alam dan kemampuan serapnyaterhadap berbagai logam berat, anion dan radionuklida[7,8,9,1 0]. Methodeanalisisnya dengan menggunakan Infra Merah untuk menganalisis komposisiuni-kation dan ASP. Hasilnya menunjukkan, bila dibandingkan dengan zeolitasalnya terdapat perbeda~n jumlah AI2O3 dan SiO2 dengan SiO2/AI2O3 5,11pad a zeolit Bayah menurun menjadi 2,26, 2,45 & 1,63 pada ASPB 1: 5, 1:1 dan5:1. Kandungan fosfat yang dihitung sebagai P2Os bervariasi dari 3,14-6,31untuk ASPB dan 4,82-10,73 untuk ASPL. Dari data itu, terlihat kandunganmolekul air ASP 1: 1 baik pada ASPB dan ASPL jauh lebih tinggi dibandingkandengan ASP 1:5 atau 5: 1.

Karakteristik dari kedua zeolit termodifikasi itu, disamping tetapmempunyai serapan logam berat dan radionuklida yang tinggi, seperti padazeolit murni, bentuk ASP mempunyai kemampuan serapan terhadap anion.Pad a umumnya makin tinggi, rasio P2Os/AI2O3 menunjukkan inkorporasi yangekstensif, dan dari kcmposisi kimia terlihat ASPL lebih mudah diinkorporasidibandingkan ASPB.

Tabel 2. P~elitian Zeol!t Yanq Bernilai Data Dasar IPenelitian Kimia)No. Penulis

Duyeh SetiawanJudul Makalah

1 Penyebaran o"'Sr Oleh Zeolit Asal- Bayah,Proceedings Seminar Re, aktor Nuklir Danpenggunaannya, PPTN Bandung 26-27Oktober 198~~§5

2 Thamzil Las Use of Natural Zeolite for Nuclear WasteTreatment, PhD Thesis, Dept. AppliedChemistry, University of Salford, England(1989) ---

3 Thamzil Las, dkk Laporan Riset Unggulan Terpadu (RUT),PTPLR-BA TAN, 1996/1997 "PemanfaatanMineral Zeolit untuk Pengolahan Limbah",Laporan Akhir Riset Unggulan Terpadu, PTPLR~_It.N. Jakarta, 25 (1995-19~6)

4 Siti Amini Aslina, Thamzll LasDenni

Modifikasi Zeolit Untuk Penukar Anion,Seminar Sains & Teknologi Nuklir, PPTN,BAT AN 12-13 Maret 1996,g-=-3-2

5 Husein Z., Thamzil Las, PratomoB.S.Kestabilan Kimia Zeolit, Prosiding PertemuanIlmiah Teknologi Pengolahan limbah I, ha1123-127, S~1?_oQg 10-11 Desember 1997

6. Pratomo Budiman s.,Las, Husen Zamroni

Thamzil Alumino-Siliko-Fosfat (ASP) SebagaiModifikasi Zeolit, Buletin LlMBAH, Volume 2

No.2,1997.13..2Q_---Aan HB Martin, Thamzil Las7 Pemanfaatan Alumino Siliko Fosfat Untuk

Penyerapan Fluor & Amonium, PEBN-BATANJakarta 19-20 Nov. 1996

---

8 Thamzil Las Use of zeolite for radioactive Waste treatmenand Disposal, JSPS-BPPT, Jakarta, 19

F~~ru~!y1996


Tabel2. Penelitian Zeolit Yang Bernilai Data Dasar (Penelitian Kimia)lLanjutan)

Judul Makalah

Thamzil Las Pemanfaatan Zeolit Untuk PengolahanLimbah Radioaktif, Hasil Studi ProgramDoktor, Risalah Presentasi Ilmiah, BAT AN , 7-9Desember1993525-547

Kemampuan penyerapan uni-kation zeolit terhadap berbagai logam beratdan penyerapan anion oleh ASPB 1:1 dan ASPL 1:1 juga telah memberikanhasil, menunjukkan penyerapan ion S04, F dan CI terjadi cukup tinggi, danpenyerapan ion P04 terjadi lebih rendah dengan selektivitas anion oleh ASPadalah S04>F>P04. Penyerapan logam berat untuk berbagai PH dankonsentrasi Na, K, Ca dan Mg juga telah dilakukan.

Secara garis besar, dengan hasil penelitian ini diperoleh ASP sebagaibahan termodifikasi yang berpotensi untuk digunakan dalam pengolahan limbahindustri, yang terutama mengandung ba1k camplJran logam berat maupunbeberapa anion.

Makalah No 5, 8, 9 dan 10Dari 11 makalah penelitian kimia yang tertera pada Tabel 2, induknya

adalah Makalah No.2 yaitu disertasinya Dr. Thamzil Las. Hasil pengukuran darimakalah No.1 yang dikerjakan sebelum Makalah No.2 tersusun, juga sudahtercakup pada disertasi itu. Dari evaluasi global, nilai tambah dari makalah-makalah No.5, 8, 9 dan 10 pad a Tabel 2, adalah data mirip disertasiDr. Thamzil, tetapi menggunakan zeolit dari daerah yang bervariasi, disampingpara penelitinya lebih mengenal zeolit dengan percobaan-percobaannya. Kalauuntuk kepentingan aplikasi, bila sasarannya adalah zeD/it sebagai bahan isiankolom penukar ion, dari disertasinya Dr. Thamzil Las itu sudah cukup, danmestinya ditindaklanjuti berupa percobaan Teknik Kimia, Program Komputerdan Tes Validasi. Namun sayangnya justru penelitian tindak lanjut itu kurang,sehingga saat ini masih ada kekurangan, sehingga belum merupakan sebuahpaket penelitian yang betul-betul siap untuk diaplikasjkan.KELOMPOK III

Makalah No. 1,2 dan 3Oapat dilihat pada Tabel 3, ada tujuh makalah yang termasuk penelitian

Teknik Kimia. Oari 7 makalah itu, makalah no. 2 dan no.3 intinya sama[15,16],.Makalah no.2 masih berupa skripsi mahasiswa, sedang makalah No.3 sudahdiseminarkan sehingga berupa prosiding. Suyitno, dalam makalah no 2,membimbing anak mahasiswa ITI untuk melakukan penelitian Teknik Kimia,


dengan mengacu hasil penelitian Kimia yang dibahas dalam Kelompok II,maupun hasil penelitian Teknik Kimia yang dilakukan oleh Mulyono Daryokodalam makalah No.1 tentang kolom Penukar ion[19]. Bahan isian digunakanzeolit dengan ion stronsium dan cesium yang terkandung dalam limbahsimulasi.

Tabel 3. Penelitian Zeolit Yang Bernilai Data Perancangan (PenelitianTeknik Kimia)

No" Penulis Judul Makalah

1 Mulyono Daryoko Kecepatan Pertukaran Ion Natrium danStronsium Pada Sistem Dowex X-50,Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Pasca !~arj~na, UGM, Yogyakarta, 1988 IKoefisien Perpindahan Massa StronsiumPada Proses Pertukaran Ion Dengan BahanZoelit Alam, Jurusan Teknik Kimia, FakultasTeknoloqi Industri. ITI. 1~g5

2 Suyitno, Susiwati, Ayi Muziyavv'ati

3 Dewi Susilowati, Suyitno--~

Pengaruh Ukuran Butir Zeolit Pad aKoeffisien Perpindahan Massa StronsiumDalam Proses Pertukaran Ion Dalam LimbahRadioaktif, Prosiding Presentasi Ilmiah BahanBakar Nuklir III, BAT AN , 4-5 Nopember 1997,323-331

4 Thamzil Las-

Karakteristik Fabrikasi Resin Penukar IonGanda Alumino Siliko-Phospat (ASP),La~O!9!) Penelitian ITI. 2000

5 Widiatmo, Las, T Prarancangan Kolom Zeolit Penukar IonPengolah Limbah Cesium, Prosiding HasilPen~:9n PTPLR, BAT AN , 1995

6 Dewi S" Thamzil Las Pertukaran Ion Strontium dengan Zeolitmenggunakan Teknik Kolom, ProsidingPertemuan Ilmiah Teknologi PengolahanLimbah I, hal 14-20, Serpong 10-11 Desember1997

7 Zainus Salimin, Thamzil Las,Husen Zamroni, Ayi Muziawati,Suqenq Purnomo, Hervani

Karakteristik Fabrikasi Zeolit Alumino SilikoFosfat Sebagai Penukar Ion Ganda

Nilai tambah dari Penelitian ini adalah persamaan matematis kelompokbilangan takberdimensi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai kL(koefisien perpindahan massa volumetris dalam lapisan film cair) dan ks(koeflsien perpindahan massa volumetris dalam butir-butir zeolit) pada berbagaikisaran kuantita-kuantita penting yang berpengaruh. Penjabaran mathematikselengkapnya dapat diikuti pad a makalah No.1 dan No 2, dan setelah diadakanasumsi-asumsi dan beberapa penyederhanaan yang dapatdipertanggungjawabkan akhirnya dari data pengukuran di laboratorium setelahdihitung diperoleh persamaan sebagai berikut :

(kL *.dp)/DL = 18,902 (Re)0,378 (dp/D)0,69722 (Co*)0,2667 (1)

dengan ralat rata-rata = 7,26%


ks = 2240,268 (dp/D) 1,553 (2)

Masing-masing berlaku ,untuk kisaran : Re antara 0,281 sId 0,856, (Dp/D)antara 0,004 sId 0,022 dan Co* antara 9,5408.10-5 sId 6,282783.10-4

Dengan dua persamaan di atas, untuk berbagai perubah dimensi alat(unsur statik) dan berbagai kondisi operasional kolom penukar ion (unsurdinamik) yang divariasi, selama masih masuk dalam kisaran Re, (dp/D) danCo* tersebut, besarnya kL dan k8 dapat dihitung.

Apabila kL dan k8 dapat diprediksikan secara teoritis, maka kecepatanpertukaran ion dapat dihitung dengan persamaan (1) dan persamaan (2) pad amakalah No.2, dengan penjabaran lengkap yang dapat diikuti pada MakalahNo.1. Dengan catatan, konstante Kesetimbangan (K) dan kapasitas pertukaranion (a) untuk zeolit Indonesia, dapat digunakan hasil yang pernah dilaporkanThamzail Las pad a Disertasi 8-3[1,12], yaitu K = 5615 9 zeoliUg larutan dan a =1,55 meq/g. Detailnya untuk zeolit dari Bayah mungkin tidak sarna persisdengan zeolit dari Lampung, namun perbedaannya kecil dan dapat diabaikan.Pendekatan lain lagi yang digunakan pad a makalah no.2 adalah menurutlaporan Mulyono Daryoko dalam thesis 8-2 (makalah No.1) bahwa pengaruhkelompok tak berdimensi (at*/a*) dan C*/Co*) sangat kecil sehingga dapatdiabaikan.

Dengan perhitungan integral dari persamaan (1) dan (2), makakonsentrasi ion yang terserap zeolit untuk periode tertentu, maupun dalamkeadaan "steady state" dapat diperhitungkan. Hasil hitungan teoritis itulah yangdiharapkan cocok dengan hasil pengukuran di kolom ukuran besar.Pencocokan hasil perhitungan teoritis dengan pengukuran langsung itulah yangdikenal sebagai tes validasi.

Perlu dicatat, dari kegiatan penelitian Teknik Kimia, agar penelitianKolom Penukar Ion dengan bahan isian zeolit ini menjadi satu paket penelitianyang utuh, maka masih diperlukan beberapa tahapan penelitian Teknik Kimialagi, yaitu : Penelitian proses yang lebih serius seperti dilaporkan pada makalahNo.4 dan No.7, disamping diperlukan penelitian tentang hidrodinamik kolompenukar ion, yang di dalamnya menyangkut besararl-besaran operasionalkolom seperti batas "flooding" dan "backmixing".

Makalah No.4 dan 7Lingkup studi makalah ini, meliputi optimasi reaksi zeoljt dengan ADHP

menjadi ASP, uji kualitas produk ASP, penentuan zona pemanasan awal, zonareaksi dan penguapan laju tetap, dan zona pemanasan akhir. Harapan daripenelitian ini, agar hasilnya dapat dimanfaatkan dalam rancang bang un reaktorfabrikasi ASP dan selanjutnya direalisasikan untuk memproduksi penukar ionganda ASP sebagai resin penukar ion. Penelitian ini merupakan penelitian alatproses satu-satunya. Padahal penelitian ini selain harus disempurnakan,penelitian semacam masih banyak diperlukan, agar paket penelitian zeolit diP2PLR siap untuk diaplikasikan.


Kelompok IVAgar penelitian zeolit di P2PLR merupakan paket penelitian utuh,

diperlukan program komputer untuk menghitung profil konsentrasi pada kolompenukar ion secara teoritis dengan menggunakan persamaan-persamaanmatematik hasil peneiitian P2PLR sendiri. Memang ada makalah yangmenyajikan program komputer (Kelompok IV) namun bukan mengacu kepadahasil penelitian P2PLR sendir!, melainkan mengacu kepada hasil penelitian darimanca negara.

Tabel4. Penelitian Zeolit Yang Bernilai Perhitungan Komputer (PenelitianProaram Komputer)

Penulis Judul Makalah

Thamzil Las,

Sumarbagiono

Husen 2., R Pembuatan Model Prediksi Kolom PenukarIon Untuk Penyerapan Sr-90 Dalam LimbahRadioaktif

Sumijanto, Siti Amini Pemanfaatan Zeolit Untuk PengendalianKonsentrasi Litium Dalam Air PendinginPrimer PL TN : Pengaruh Ca, Mg dan AsamBorat Terhadap Daya Tukar AmmoniumZeolit, Prosiding Pertemuan dan PresentasiIlmiah, Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan Dan

k~~~_~lg~~~_uk~;~~o~~~~art! ~~.~25_Ap~il ~ 996.Penyebaran Sr Oleh Zeolit Asal Bayah,Proceedings Seminar Reaktor Nuklir DanPenggunaannya, PPTN Bandung 26-27 '

Iqktober 1988, 81~~5

Duyeh Setiawan

KELOMPOKV

Satu-satunya penelitian yang dapat dikatagorikan penelitian uji validasiadalah penelitian Widiatmo dan Thamzi Las [18], itupun bila dikaji bukandimaksudkan untuk uji validasi dari paket penelitian tentang zeolit di P2PLR.Banyak metoda untuk melakukan penelitian validasi alat penukar ion. Salahsatu yang dapat digunakan adalari dengan metoda HETP (Height EffectiveTheoritical Plate), seperti dilakukan oleh Widiatmo dan Thamzi Las itu [18].Mereka telah membuat suatu kolom dengan bahan isian zeolit. Zeolit yangdigunakan berasal dari Bayah. Kolom gelas dibuat sepanjang 40 cm dengandiameter dalam 2 cm. Kolom dirancang untuk mengolah limbah cair cesiumberkonsentrasi 0,05 N, temperatur kamar, pH sekitar 7. Kecepatan alir linierIJmpan kurang dari 20 cm/jam, serta konsentrasi umpan cesium 0,05 N.Perhitungan rancangan kolom agar memberikan efek pemisahan tinggi isianzeolit 3,5 cm setiap plate, serta 8 buah plate kolom dapat memisahkan' darifraksi eluen 0,95 menjadi 0,05. Kolom dioperasikan dengan debit 2500 ml/jam,akan berlaku sebagai reaktor "Fixed Bed" dan sesuai dengan rancangan.Efisiensi kolom 60% yang juga didukung zona sorpsi 20% menunjukkan unjukkerja kolom cukup baik.

Mereka melakukan perhitungan HETP, kemudian hasil hitungandicocokkan dengan hasil pengukuran dari alat yang dibuatnya. Bila hasilperhitungan teoritis dan hasil pengukuran dari percobaan skala laboratoriumtidak berbeda jauh, maka kolom dianggap memenuhi kriteria perancangan.


Khusus tentang penelitian zeolit di P2PLR-BATAN, disimpulkan bahwasecara garis besar penelitian yang dilakukan di P2PLR ditambah penelitian daribeberapa peneliti di luar P2PLR bila dirangkum ternyata hasilnya ditemukanketidakseimbangan antara penelitian dan penelitian aplikasi (Teknik KimiamKomputer dan Uji Validasi), sehingga belum bisa langsung diaplikasikan,karena memang belum lengkap. Agar paket penelitian zeolit menjadi penelitianyang betul-betul utuh dan siap diaplikasikan, berdasarkan evaluasi masih perlubeberapa langkah lagi, diantaranya :1. Zeolit alam yang banyak gunanya itu, sebetulnya sudah diketahui jauh

sebelum zeolit diteliti di P2PLR-BATAN. Jadi mengenai pemanfaatan zeolituntuk berbagai kepentingan dunia industri baik sebagai bahan pendukungproduk tertentu maupun bahan pendukung dalam pengolahan limbah,bukanlah merupakan hasil karya P2PLR. Oi P2PLR dilakukan berbagaipenelitian yang berkaitan dengan data yang sasarannya digunakan sebagaidata perancangan alat, khususnya diproyeksikan dalam perancanganpengelolaan dan pengolahan limbah radioaktif.

2. Nilai tambah yang cukup menonjol dari hasil penelitian P2PLR adalah telahdilakukannya modifikasi zeolit alam dalam rangka meningkatkan potensikemampuan maupun potensi manfaat dibandingkan dengan zeolit alami.Oari kegiatan yang kedua ini, lebih bersifat penelitian kimia, yang dalamrangka aplikasi masih memerlukan kajian lebih cermat lagi baik dari aspekteknis maupun ekonomi. Satu hal yang pantas dicatat bahwa semua yangditeliti di P2PLR meskipun topik-topiknya selalu melibatkan bahan radioaktif,namun hasil penelitiannya secara prinsip dapat digunakan pula untukkegiatan non nuklir, meskipun memerlukan penyesuaian-penyesuaian.

3. Penelitian Bidang Teknik Kimia, yang menyangkut karakteristik operasionalKolom Penukar Ion, diantaranya meliputi karakter Flooding, karakter hold-updan karakter backmixing. Yang dirancang dengan telah melibatkan kuantita-kuantita yang berpengaruh baik dimensi alat, dimensi butir zeolit, sifat fluidamaupun faktor tenaga. Rancangan penelitian itu harus dilakukan denganmenggunakan analisa dimensi yang benar, agar memenuhi kriteria untukkepentingan "scale-up" alat..

4. Penelitian uji validasi dengan ukuran yang memadai. Untuk maksud tersebutdalam literatur-literatur Teknik Kimia sudah ada standarnya. Penelitian yangsudah dilakukan, ukurannya masih terlalu kecil sehingga perlu dilakukansekali lagi dengan ukuran yang lebih besar dengan sekaligus mengujiperformance alat dengan te!ah memperhatikan besaran-besaran yangdilakukan pada butir 1.

5. Perlu dilakukan studi kelayakan, agar cajon investor tertarik menanamkanmodalnya untuk mengaplikasikan hasil pene.litian zeolit ini. Dalam studikelayakan itu harus dilengkapi dengan "Cash Flow", yang secara jelasterbaca berapa % bagian keuntungan investor dan berapa % pihak pemilikteknologi, dan dari situ bisa meyakinkan pihak investor bahwa bila iamenanamkan modalnya untuk mengaplikasikan hasil penelitian zeolit dariP2PLR itu, akan memperoleh keuntungan yang menarik.


Pekerjaan tes validasi ini, tidak mengacu kepada hasil penelitian yangdilakukan oleh para peneliti P2PLR secara keseluruhan. Kalau dinilai dengan

jujur, akibatnya, penelitian tentang zeolit di P2PLR belum dapat dikatakan satupaket penelitian yang utuh dan terkoordinasikan dengan baik. Penelitianmasing-masing memang ada nilai tambahnya, tetapi beberapa hasil penelitianantara yang satu dengan yang lainnya kadang tidak kait-mengkait secara baik,dan terkesan berjalan sendiri-sendiri, akibatnya susah untuk diterjemahkandalam ujud aplikasi yang bermanfaat.

KESIMPULANSebelum zeolit alam diteliti oleh para peneliti Indonesia, zeolit sudah

banyak diteliti peneliti di berbagai negara. Bagi para peneliti Indonesia, yangdapat diklasifikasikan baru adalah karena zeolitnya yang diteliti berasal darialam Indonesia.

Hal yang spesifik dilakukan oleh para peneliti P2PLR-BATAN,dikarenakan zeoliti alam dari alam Indonesia itu diteliti untuk kepentingan nuklirdan radiasi serta hal-hal yang bersangkutan dengannya. Selebihnya, sarnapersis dengan yang diteliti oleh para peneliti di luar BAT AN , apabila ternyatasumber bahan zeolitnya ada!ah sarna.

Atas dasar pemikiran tersebut, bila tidak ada koordinasi danmanagement pemikiran yang komprehensif, bisa jadi telah banyak terjadi"overlapping"/tumpang tindih penelitian yang ujungnya adalah pemborosan baikwaktu, tenaga maupun biaya. Lebih parah lagi, bila pola pikir dan pola kerjanyatidak teratur, sudah terjadi pemborosan ditambah sasaran aplikasinya kurang

jelas, sehingga sebahagian mubadir, sementara persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat semakin komplek yang sebetulnya memerlukan ulurantangan para peneliti.

Untuk menghindari hal semacam dan semakin beriarut-larut, makaupaya pembenahan sudah saatnya dimulai.

Oari pembahasan yang telah disampaikan, sebagai penutup darimakalah ini disampaikan beberapa saran agar paket-paket penelitianmendatang betul-betul merupakan paket penelitian utuh dan siap diaplikasikan.


6. Studi kelayakan yang diperlukan, ada dua alternatif. Pertama, bisnisdibidang zeolit untuk berbagai kepentingan, termasuk modifikasi zeolit.Kedua bisnis dibidang pakat produksi Alat Penukar Ion dengan zeolit untukberbagai kepentingan industri termasuk untuk pengoiahan limbah industri.

KRITIK DAN SARANBila secara jeli diamati, memang dijumpai beberapa penelitian yang

kurang bermakna dan kurang efektif, yang mengandung muatan pemborosan,baik pemborosan dana, waktu dan energi karena ada beberapa penelitian yangdiulang-ulang yang nilai tambahnya kurang jelas. Bahkan ada penelitian sejakdari design penelitiannya sudah tidak jelas nilai tambah yang ingin dicapai. Halseperti itu merupakan kelemahan management penelitian, yang dimasa-masamendatang dapat diperbaiki dengan jalan setiap USPEN sudah harus berkiblatkepada sasaran bersama dalam suatu paket penelitian yang merupakan TeamWork yang padu dan terorganisir.

Saran dialamatkan kepada semua para penelitian. Evaluasi semacam iniperlu dilakukan untuk paket-paket penelitian yang iainnya. Dengan cara sepertiini, maka setiap kegiatan penelitian akan lebih terorganisir. Kemajuan setiapkegiatan akan selalu termonitor dengan mudah: sampai dimana tingkatkemajuannya, apa yang belum dilakukan dan bagaimana melakukannya.Dengan demikian pemborosan yang tidak perlu dapat dihindari, dan jaminanpaket hasil penelitian itu teraplikasi akan jauh lebih besar.

Pekerjaan pengajian seperti ini sang at dibutuhkan untuk dilakukan olehsetiap Pusat di lingkunan BAT AN. Pekerjaan pengajian dari semua kegiatanBATAN yang dipusatkan dan dikoordinasilan oleh seorang Kepala Pusattersendiri di BAT AN , se1ama ini dirasakan tidak menukik ke persoalan-persolanteknis yang dihadapi oleh setiap Pusat di BATAN, sehingga temuan-temuanseperti dipaparkan pad a makalah ini tidak muncul menjadi kebijakan yangmembuat perbaikan yang pada gilirannya banyak hasil-hasil penelitian ~fangtidak siap untuk diaplikasikan.

UCAPAN TERIMA KASIHMakalah ini disusun merupakan rangkuman dari has;1 karya para peneliti

di BAT AN yang menyangkut zeolit, khususnya dari para peneliti P2PLR. Untukitu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua peneliti yangmakalahnya dibahas dan dievaluasi dalam makalah ini.

Ucapan terimakasih khusus disampaikan kepada Dr. Thamzil Las yangmerupakan peneliti paling senior di bidang zeolit, dan secara langsung telahmemberikan saran-saran dan masukan-masukan yang cukup berhargasehingga makalah ini tersusun.


DAFTAR PUSTAKA1. Thamzil Las, "Use of Natural Zeolite for Nuclear Waste Treatment", PhD

Thesis. Dept. Applied Chemistry, University of Salford, England (1989)2. Sutakarya, Thamzil Las, Sutoto "Prospek Zeolit Bayah", Proceed Seminar

Zeo-Agro, IPS Bogor (1992) hal223 -2373. Sucipto, "Kesetaraan Prinsip Dalam Pengelolaan Limbah Radioaktif dan

Non-Radioaktif', Buletin Limbah, ISSN 0853-5221, Vol. 3, Nomor 1, Tahun1998, PTPLR-BATAN

4. Thamzil Las, "Zeolit Untuk Industri", Proceeding Seminar/KolokiumLembaga Ilmu Dasar ITI, Institut Teknologi Indonesia, Serpong, (1991)

5. Thamzil Las dan Gunandjar "Pemanfaatan Mineral Alam Zeolit UntukMendukung Pelestarian Lingkungan", Prosiding Seminar TeknologiPengolahan Limbah II, BAT AN , 16-17 Pebruari 1999, 195-202

6. Aan HB Martin, "ProspekZeolit Dalam Industri", Buletin Limbah, TeknologiBerwawaskan Lingkungan, Vol.3, Nomor 1, Tahun 1998, 38-40

7. Siti Amini Aslina, Tharrlzil Las, Denni "Modifikasi Zeolit Untuk PenukarAnion", Seminar Sains & Teknologi Nuklir, PPTN, BATAN 12-13 Maret1996 C-3-2,

8. Pratomo Budiman s., Thamzil Las, Husen Zamroni "Alumino-Siliko-Fosfat(ASP) Sebagai Modifikasi Zeolit", Buletin LIMBAH, Volume 2 No.2,1997,13-20

9. Las, T., dkk, "Pemanfaatan Mineral Zeolit untuk Pengolahan Limbah",Laporan Akhir Riset Unggulan Terpadu, PTPLR BATAN, Jakarta, 25

(1995-1996).10. Aan HB Martin, Thamzil Las, "Pemanfaatan Alumino Siliko Fosfat Untuk

Penyerapan Fluor & Amonium", PEBN-BA T AN Jakarta 19-20 Nov. 199611. Duyeh Setiawan, "Pen)'ebaran 85Sr Oleh Zeolit Asal Bayah", Proceedings

Seminar Reaktor Nuklir Dan Penggunaannya, PPTN Bandung 26-27Oktober 1988,81-85.

12. Thamzil Las "Pemanfaatan Zeolit Untuk Pengolahan Limbah Radioaktif',Hasil Studi Program Doktor, Risalah Presentasi Ilmiah, BATAN, 7-9Desember 1993, 525-547.

13. Husein Z., Thamzil Las, Pratomo B.S., "Kestabilan Kimia Zeolit", ProsidingPertemuan Ilmiah Teknologi Pengolahan Limbah I, hal 123-127, Serpong10-11 Desember1997

14. Thamzil Las Use of zeolite for radioactive Waste treatmen and Disposal,JSPS-BPPT, Jakarta, 19 February 1996

15. Siti Amini "Penomena Penukaran Kation Zeolit-L Untuk Fiksasi NuklidaPemancar Alpha", Hasil Studi Program Doktor, Risalah Presentasi Ilmiah,BATAN, 7-9 Desember 1993,127-141.

16. Suyitno, Susiwati, Ayi Muziyawati, "Koefisien Perpindahan MassaStronsium Pada Proses Pertukaran Ion Dengan Bahan Zoelit Alam",Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, ITI, 1995.

17. Mulyono Daryoko, "Kecepatan Pertukaran Ion Natrium dan StronsiumPad a Sistem Dowex X-50", Program Studi Teknik Kimia, Fakultas PascaSarjana, UGM, Yogyakarta, 1988.


18. Widiatmo, Las, T., "Prarancangan Kolom Zeolit Penukar Ion PengolahLimbah cesium", Prosiding Hasil Penelitian PTPLR, BATAN, 1995.

19. Zainus Salimin, Thamzil Las, Husen Zamroni, Ayi Muziawati, SugengPurnomo, Heryani KARAKTERISTIK FABRIKASI ZEOLIT ALUMINOSILIKO FOSFAT SEBAGAI PENUKAR ION GANDA


PENGKAJIAN HASIL PENELITIAN MINERAL ALAM ZEOLIT 01 …digilib.batan.go.id/sipulitbang/fulltext/2632.pdf · sederhana hingga proses modifikasi dalam rangka meningkatkan ... dari kelompok

Documents