Zeolit Kelompok II Rahmawati (F1C113002) Hamdan (F1C113004) Nurzam zamy (F1C113034) Alfha Ropindo S (F1C113040) Lena (F1C113062) Natalia Kusuma Dewi
ZeolitKelompok II
Rahmawati (F1C113002)Hamdan (F1C113004)Nurzam zamy (F1C113034)Alfha Ropindo S (F1C113040) Lena (F1C113062)Natalia Kusuma Dewi (F1C113064)
Zeolit merupakan kristal berongga yang terbentuk oleh jaringan silika alumina tetrahedral tiga dimensi dan mempunyai struktur yang relatif teratur dengan rongga yang di dalamnya terisi oleh logam alkali atau alkali tanah sebagai penyeimbang muatannya.
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Jenis-jenis zeolit
Zeolit alam
Zeolit sintesis
Zeolit alam memiliki beberapa kelemahan, diantaranya mengandung banyak pengotor seperti Na, K, Ca, Mg dan Fe serta kristalinitasnya kurang baik. Zeolit sintetik adalah zeolit yang dibuat secara rekayasa yang sedemikian rupa sehingga didapatkan karakter yang lebih baik dari zeolit alam.
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Contoh zeolit alam
Contoh zeolit sintesis
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Morfologi zeolit terdiri dari rongga-rongga yang berhubungan ke segala arah menyebabkan permukaan zeolit menjadi luas.
Morfologi
Struktur zeolit adalah suatu polimer anorganik berbentuk tetrahedral unit TO4, dimana T adalah ion Si4+ atau Al3+
dengan atom O berada diantara dua atom T
Struktur Kiristal
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Zeolit mempunyai kapasitas sebagai adsorben karna memiliki pori-pori. Contohnya adalah penyerapan fenol pada air dengan menggunakan zeolit teraktivasi.
Zeolit sebagai absorben
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Zeolit mempunyai kapasitas sebagai katalis karena adanya ruang kosong (luas permukaan) pada zeolit. Contohnya adalah penguraian minyak bumi menggunakan katalis zeolit.
Zeolit sebagai katalis
Pada tahap ini, terbentuk karena proses sedimentasi, yakni meliputi pelapukan, dapat berupa pelapukan fisik maupun pelapukan kimia. Erosi dan transportasi terutama dilakukan oleh media air. Proses pengendapan terjadi jika energi transport sudah tidak mampu mengangkut detritus tersebut. Kerangka tektonik pada suatu proses sedimentasi adalah sebagai kombinasi antara adanya penurunan (subsiding), keadaan stabil dan pengangkatan (rising) dari elemen-elemen tektonik di daerah batuan asal dan daerah pengendapan.
1. Proses sedimentasi
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
2. Proses Alterasi
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Diagenesis merupakan proses fisika, kimia dan biologi yang secara umum mengubah sedimen menjadi batuan sedimen.
Produk akhir dari proses diferensiasi magmatik adalah suatu larutan yang disebut larutan magmatik yang mungkin dapat mengandung konsentrasi logam yang dahulunya berada dalam magma. Larutan magmatik ini yang juga disebut larutan hidrotermal banyak mengandung logam-logam yang berasal dari magma, yang sedang membeku dan diendapkan di tempat-tempat sekitar magma yang sedang membeku tadi.
3. Proses Diagenesis
4. Proses Hidrotermal
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Pada praktiknya, metode ini melibatkan pemanasan reaktan dalam wadah tertutup (autoclave) menggunakan air. Dalam wadah tertutup, tekanan meningkat dan air tetap sebagai cairan. Jika pemanasan air mencapai di atas titik
didih normalnya 373 K, maka disebut “super heated water”. Kondisi dimana tekanan meningkat di atas tekanan atmosfer dikenal sebagai kondisi hidrotermal.
Metode hidrotermal
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Pada umumnya prekursor yang digunakan yaitu logam alkoksida atau garam anorganik. Dari larutan prekursor tersebut akan terbentuk sol. Kemudian molekul yang telah terhidrolisis dapat bergabung membentuk hasil reaksi kondensasi, dimana dua logam digabungkan melalui rantai oksigen. Polimer-polimer besar terbentuk saat reaksi hidrolisis dan kondensasi berlanjut, yang akhirnya menghubungkan polimer-polimer tersebut ke dalam bentuk gel.
Metode sol-gel
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Pengaktifan zeolit dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk memodifikasi keadaan pada struktur kerangka atau non kerangka zeolit sehingga diperoleh sifat-fisika- kimia zeolit yang diinginkan. Pengaktifan mineral zeolit dapat dilakukan dengan pengasaman dan pemanasan.
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Aktivasi asam menyebabkan terjadinya dekationisasi yang menyebabkan bertambahnya luas permukaan zeolit karena berkurangnya pengotor yang menutupi pori-pori zeolit.
Pengaktifan dengan pengasaman
Pemanasan terhadap zeolit alam bertujuan untuk mengeluarkan air atau garam pengotor dari dalam rongga-rongga kristal zeolit. Pemakaian panas terlalu tinggi menyebabkan terjadinya pelepasan aluminium dari struktur kerangka tetrahedral zeolit.
Pengaktifan dengan pemanasan
Kesimpulan
Pengaktifan mineral
zeolit
Metode Pembuatan
Zeolit sintesis
ZeolitPembentukan Mineral
zeolit
Zeolit memiliki pori-pori sehingga dapat digunakan sebagai adsorben, serta zeolit mempunyai ruang kosong yang aktif sehingga dapat digunakan sebagai katalis.
Zeolit merupakan kristal berongga yang terbentuk oleh jaringan silika alumina tetrahedral tiga dimensi dan mempunyai struktur yang relatif teratur dengan rongga yang di dalamnya terisi oleh logam alkali atau alkali tanah sebagai penyeimbang muatannya.
Zeolit alam terbentuk karena adanya proses sedimentasi, alterasi, diagenesis dan proses hidrotermal. Pengaktifan mineral zeolit dilakukan dengan pemanasan dan pengasaman. Zeolit sintesis dapat dibuat dengan metode hidrotermal dan sol-gel.
Terima Kasih^_^