PENGGUNAAN EDU CARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN (Siswa kelas 1 dan 2 SD Tarakanita) LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oleh : Novi Rusita Sari C9606041 PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
75
Embed
PENGGUNAAN EDU CARD UNTUK MENINGKATKAN … · persyaratan mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin FSSR Universitas Sebelas Maret ini merupakan tahap akhir dari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGGUNAAN EDU CARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
BAHASA MANDARIN (Siswa kelas 1 dan 2 SD Tarakanita)
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Oleh : Novi Rusita Sari
C9606041
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2009
Disetujui untuk diuji,
Program Diploma III Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret.
Judul : PENGGUNAAN EDU CARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN (Siswa Kelas 1 dan 2 SD Tarakanita)
Nama : Novi Rusita Sari
NIM : C 9606041
Pembimbing :
1. Teguh Sarosa, SS, M.Hum (..………………………...)
Pembimbing I NIP 197302052006040100
2. Yulia Johan (………………………….)
Pembimbing II
Diterima dan Disyahkan oleh Dewan Penguji
Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret.
Judul : PENGGUNAAN EDU CARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA MANDARIN (Siswa Kelas 1 dan 2 SD Tarakanita)
Nama : Novi Rusita Sari
NIM : C9606041
Tanggal ujian : 10 Agustus 2009
Dewan Penguji :
1. Drs. Kaswan Darmadi, M. Hum (………………...…………...)
Ketua NIP 19620303 1989 031005
2. Dra. Endang Tri Winarni M. Hum (……………………………..)
Sekretaris NIP 19581101 1986 012001
3. Teguh Sarosa, SS. M. Hum (……………………………..)
Penguji Utama NIP 19730205 2006 040100
4. Yulia Johan (……………………………..)
Penguji Pembantu NIP
Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Dekan,
Drs. Sudarno, M.A
NIP 19530314 1985 061001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang telah
memberikan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma III Bahasa Mandarin
FSSR Universitas Sebelas Maret ini merupakan tahap akhir dari seluruh rangkaian
kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di SD Tarakanita Solo Baru
mulai 7 Maret-13 Juni 2009. Laporan ini dapat tersusun tidak terlepas
dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak yang turut mendukung
terlaksananya program-program Praktek Kerja Lapangan yang telah direncanakan.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
pada pada:
1. Drs. Sudarno, M.A selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa.
2. Drs. Kaswan Darmadi, M.Hum selaku Ketua Program Diploma III Bahasa
Mandarin dan pembimbing akademik penulis.
3. Drs. Teguh Sarosa, SS, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa
mengarahkan dan membimbing penulis selama Laporan Tugas Akhir ini
ditulis, sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
4. Yulia Johan Lǎo shī selaku Dosen Pembimbing II
yang senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis selama Laporan
Tugas Akhir ini ditulis, sehingga tugas ini dapat selesai dengan baik dan tepat
waktu.
5. Drs. H.Subawa selaku Kepala Sekolah SD
Tarakanita yang bersedia menerima penulis untuk melaksanakan Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan di SD Tarakanita, sehingga pengajar dapat membuat
penulisan laporan tugas akhir ini.
6. Ibu AV. Tatik Wiyanti, S.Pd. dan semua guru bahasa Mandarin SD
Tarakanita Solo Baru yang bersedia membimbing, mengarahkan dan
membantu penulis saat Praktek Kerja Lapangan berlangsung.
7. Semua Dosen dan karyawan D III Bahasa Mandarin yang senantiasa
mendoakan penulis.
8. Semua teman-teman penulis dari D III Bahasa Mandarin yang selalu bersama
dalam suka dan duka hingga penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat selesai.
9. Semua teman-teman dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu yang senantiasa mendukung penulis dalam doa dan memberi motivasi
hingga penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat selesai dengan baik.
10. Kedua orang tua dan kakak yang tercinta dan semua pihak yang
senantiasa mendoakan serta memberi semangat dan motivasi.
Penulisan tugas akhir ini mungkin masih jauh dari sempurna, sehingga
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini dan masa depan penulis. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat
memberikan manfaat kepada kita semua dalam memperkaya pengetahuan
mengenai pendidikan kita.
Surakarta, Juli 2009
(Novi Rusita
Sari)
PERSEMBAHAN
Dengan segenap rasa syukur pada Tuhan Yesus, penulis
mempersembahkan Laporan Tugas Akhir ini kepada:
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu mendoakan, memberi motivasi
dan segala-galanya bagi penulis hingga laporan tugas akhir ini dapat
selesai tepat waktu.
2. Kakak tercinta yang selalu mendoakan, memberi semangat dan
memotivasi penulis hingga laporan tugas akhir inni dapat selesai tepat
waktu.
3. Te
man-teman penulis dari Care Group Faith yang senantiasa mendukung
penulis dalam doa.
4. Teman-teman yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang
senantiasa mendukung dalam doa maupun memberi semangat bagi
penulis hingga Laporan Tugas Akhir ini dapat selesai dengan tepat
waktu.
Penulis
Novi Rusita Sari
MOTTO
Matius 7:7-8
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta,
menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang
mengetok, baginya pintu dibukakan.”
不怕慢, 只怕站
“It is better to move slowly, than to keep still & not move at all!”
Sebagai penutup, pengajar memberikan bahan ulangan (anggota tubuh,
buah-buahan, alat-alat tulis) untuk pertemuan selanjutnya dan memimpin doa
pulang bersama siswa kemudian siswa memberikan salam penutup:
学生 : 起立!行李! 谢谢老师, 再见老师。
老师 : 再见!
4. Sabtu, 4 April 2009
Pada pertemuan kali ini materi yang disampaikan adalah tentang
pengenalan macam-macam profesi. Sebelum mata pelajaran dimulai guru
meminta salah satu murid untuk memimpin doa. Kemudian setelah selesai
guru menyampaikan salam pembuka dalam bahasa Mandarin seperti:
老师 : 朋友们好!
学生 : 老师好!
Kemudian pengajar memberikan ciri-ciri suatu profesi dan meminta
siswa menebak profesi apa yang memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan
pengajar. Misalnya: (1) Bekerja di Rumah Sakit. (2) Mengobati orang sakit.
(3) Berseragam putih.
Jika siswa masih belum dapat menebak profesi yang dimaksud oleh pengajar,
maka pengajar menunjukkan gambar profesi yang dimaksud dengan menutup
tulisan bahasa Indonesianya. Kemudian mengajak siswa mengucapkan bahasa
Mandarin profesi tersebut. Contoh: “yī shēng”
Gambar 3.12
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan melatih
pelafalan siswa agar menjadi benar dan mengulang
langkah tersebut dengan menggunakan kartu-kartu
berikutnya serta menuliskan pīnyīn’nya di papan tulis dan meminta siswa
untuk mencatatnya ke dalam buku catatan mereka.
Sebagai kegiatan akhir, pengajar membagikan soal ulangan, dengan
tujuan untuk mengetahui pemahaman siswa sampai sejauh mana serta
mengumumkan bahan ulangan minggu depan. Kemudian kegiatan
pembelajaran ditutup dengan doa bersama dan salam penutup.
学生 : 起立!行李!谢谢老师。再见老师。
老师 : 再见!
5. Sabtu, 2 Mei 2009
Sebelum pelajaran dimulai, pengajar mengajak salah satu murid untuk
memimpin doa terlebih dahulu. Kemudian setelah selesai, pengajar
mengucapkan salam dalam bahasa Mandarin:
学生 :起立行李!老师好?
老师 : 你们好。请坐。
Sebelum masuk ke kegiatan inti, pengajar membagi siswa menjadi 4
kelompok sesuai dengan baris tempat duduk mereka. Kemudian pengajar
memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh masing-masing kelompok.
Setiap kelompok mendapat giliran menjawab. Jika ada kelompok yang tidak
dapat menjawab, maka pertanyaan dilempar pada kelompok lain. Pertanyaan
yang diberikan merangkap keseluruhan materi yang sudah diperoleh siswa.
Sedangkan kelompok yang mendapat nilai tertinggi tentu akan mendapat
bonus nilai. Dari kegiatan tersebut para siswa terlihat sangat antusias ketika
mengikuti pelajaran.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan memperlihatkan suatu gambar
transportasi dan meminta siswa untuk menyebutkan ciri-ciri transportasi yang
terdapat pada gambar, kemudian pengajar membacakan bahasa Mandarin’nya
dan siswa mengikuti serta mencatat apa yang mereka dengar. Misalnya:
Gambar 3.13 学生 : rodanya ada dua, dikendarai dengan tenaga
manusia, jerujinya berjumlah banyak.
老师 : zìxíngchē
Pengajar mengulang-ulang cara tersebut sampai materi selesai dan beberapa
siswa yang masih kurang dalam pelafalan diajak mengucapkan kembali
hingga pelafalan mereka menjadi benar.
Sebagai penutup, pengajar membagikan lembaran soal ulangan yang terdiri dari
soal pilihan ganda. Setelah selesai mengerjakan soal, siswa diperbolehkan pulang.
C. Pembahasan
Rencana program PKL telah disusun sedemikian rupa sehingga dapat
dilaksanakan sesuai dengan materi yang telah dipersiapkan, meskipun dalam pelaksanaan
terkadang terdapat perubahan alokasi waktu dari rencana semula.
Edu Card merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan oleh
pengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama siswa kelas 1 dan 2 SD
karena pada umumnya anak-anak kecil menyukai gambar berwarna.
Banyaknya pilihan seri dan variasi penggunaan Edu Card dapat membantu
memudahkan pengajar untuk menarik siswa agar mengikuti proses pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan penggunaan
Edu Card yang beragam maka siswa dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa
Mandarin siswa.
C.1 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan PKL
Selama melaksanakan PKL, pengajar mengalami hambatan-hambatan, antara lain:
1. Waktu pelajaran tidak sepenuhnya digunakan karena adanya
libur nasional dan minggu tenang.
2. Jumlah siswa yang sangat banyak, yakni sekitar 40-45 anak,
sehingga menyulitkan pengajar untuk mengatur ketenangan siswa di dalam kelas
selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk mengatasinya, pengajar memberikan
konsekuensi di awal kegiatan pembelajaran. Konsekuensi tersebut dapat berupa sanksi.
3. Jumlah siswa yang banyak, yakni sekitar 40-45 anak
membuat penerapan metode drill tidak dapat diterapkan oleh semua siswa. sehingga
penerapan metode drill menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, penerapan metode ini
diatasi dengan membagi siswa dalam kelompok kecil lalu meminta siswa mengulang
beberapa kosakata hingga pelafalan mereka menjadi benar.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari kegiatan PKL yang telah dilaksanakan, maka pengajar dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari seluruh kegiatan PKL yang telah dilaksanakan terlihat adanya
peningkatan keantusiasan siswa dalam mengikuti pelajaran, hal tersebut
terlihat dari keaktifan para siswa ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diberikan oleh pengajar. Sehingga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
penggunaan Edu Card terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
kelas 1 dan 2 SD Tarakanita Solo Baru.
2. Dari seluruh kegiatan PKL yang telah dilaksanakan, mulai tanggal 7 Maret-13
Juni 2009 membuktikan bahwa dengan menggunakan Edu Card yang
sederhana, efisien dan bervariasi, dapat meningkatkan motivasi belajar pada
siswa kelas 1 dan 2 SD Tarakanita.
B. Saran
Setelah pelaksanaan PKL selesai, pengajar ingin memberikan saran yang
mungkin dapat ditindaklanjuti oleh SD Tarakanita Solo Baru. Pengajar berharap
saran ini nantinya dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi sekolah. Adapun
saran tersebut adalah sebagai berikut:
· Sejauh ini pelajaran bahasa Mandarin hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler
yang tidak wajib bagi siswa. Oleh karena itu, siswa yang hadir di dalam kelas
juga tidak terlalu serius mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Mandarin.
Pengajar berharap kedepannya nanti bahasa Mandarin dapat dijadikan sebagai
kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi siswa, sehingga siswa juga dapat
meningkatkan keseriusan belajar bahasa Mandarin.
· Setelah bahasa Mandarin menjadi kegiatan ekstrakulikuler wajib, kegiatan
pembelajaran bahasa Mandarin juga dapat ditingkatkan menjadi bagian dalam
kegiatan intrakulikuler sekolah.
· Sekolah juga dapat menambahkan koleksi buku maupun media pembelajaran
yang berhubungan dengan bahasa Mandarin di perpustakaan yang masih
minim, sehingga nantinya dapat menunjang proses pembelajaran di sekolah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Lembaga Pendidikan : SD Tarakanita
Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin
Kelas : 1 dan 2
Alokasi waktu : 1 x 60 menit
Pertemuan ke : 1
A. STANDAR KOMPETENSI
Mampu menyebutkan kosakata baru yang diberikan dengan pelafalan dan nada yang benar.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
· Mampu mengetahui macam-macam anggota tubuh dalam bahasa Mandarin.
· Siswa mampu menyebutkan kosakata baru yang diberikan dengan pelafalan dan nada yang benar serta dengan latihan esai yang diberikan, dapat mengetahui aksara Mandarin dari kosakata yang telah mereka dapatkan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
· Pengenalan anggota tubuh dengan menggunakan Edu Card
D. METODE PEMBELAJARAN
a. Metode Tanya Jawab
b. Metode Drill
c. Metode Pemberian Tugas
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (15 menit)
· Berdoa (dipimpin oleh salah satu siswa ).
· Pengajar menyampaikan salam pembuka.
· Perkenalan.
· Absensi.
· Pengajar memberikan sedikit pertanyaan tentang materi yang akan diberikan.
2. Kegiatan Inti (30 menit)
· Menunjukkan gambar suatu benda dan mengajak siswa mengucapkannya dalam bahasa Mandarin serta mencatat kosakata yang diberikan.
· Mengajak siswa mengulang-ulang pelafalan yang salah hingga menjadi benar.
3. Kegiatan akhir (15 menit)
· Pengajar memberi latihan soal.
· Pengajar memberi Pekerjaan Rumah (PR).
· Pengajar menyampaikan salam penutup.
F. SUMBER BELAJAR
· Edu Card “Sinar Dunia” Tringual bahasa (Indonesia, Inggris, Mandarin).
G. MEDIA BELAJAR
· Papan tulis
· Spidol
H. PENILAIAN
· Siswa mampu mengerjakan soal-soal yang diberikan ke dalam bahasa Mandarin.
3. : ____ ____(耳朵) 6.
: _______ (口)
4. : _______(手) 7.
: ____ ____ (头发)
5. :____ ____(鼻子) 8.
: ____ ____ (眼睛)
6. :_________(脚) 9.
: _______ (腰)
7. : ____ ____(手指) 10.
: ____ ____ (脚趾)
Surakarta, 7 Maret 2009
Menyetujui,
Praktikan Dosen Pembimbing
Novi Rusita Sari Teguh Sarosa, SS. M.Hum
NIM. C9606041 NIP 197302052006040100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Lembaga Pendidikan : SD Tarakanita
Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin
Kelas : 1 dan 2
Alokasi waktu : 1 x 60 menit
Pertemuan ke : 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mampu menyebutkan kosakata baru yang diberikan dengan pelafalan dan nada yang benar.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mampu mengetahui macam-macam buah dalam bahasa Mandarin.
2. Siswa mampu menyebutkan kosakata baru yang diberikan dengan pelafalan dan nada yang benar.
C. MATERI PEMBELAJARAN
· Pengenalan Macam-macam Buah dengan menggunakan Edu Card.
D. METODE PEMBELAJARAN
a. Metode Ceramah
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode drill
d. Metode Pemberian Tugas
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (15 menit)
· Berdoa (dipimpin oleh salah satu siswa)
· Pengajar menyampaikan salam pembuka
· Pengajar memberikan sedikit pertanyaan tentang materi pelajaran minggu lalu.
2. Kegiatan Inti (35 menit)
· Pengajar menyebutkan beberapa ciri suatu buah.
· Mengajak siswa untuk mengucapkan nama buah yang telah dipelajari dengan menunjukkan gambar benda yang dimaksutkan dalam bahasa Mandarin dengan pelafalan yang benar.
· Pemgajar memberikan pertanyaan lisan pada siswa.