Top Banner
PENDAHULUAN
20

PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Apr 13, 2017

Download

Technology

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

PENDAHULUAN

Page 2: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Untuk melepas/membongkar batu dari batuan induknya.

Page 3: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

A. Sifat fisik batuan :1.Kekerasan (Hardness)2.Belahan (Fracture)3.Density4.Rippability

B. Target Produksi

Page 4: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

1. SIFAT FISIK BATUAN2. MAKSUD PEMBONGKARAN (PRODUKSI,

KONSTRUKSI, DEMOLITION, DLL)3. TARGET PRODUKSI4. LINGKUNGAN5. BIAYA/ONGKOS PEMBONGKARAN

Pekerjaan pembongkaran batuan dapat dilakukan dengan beberapa cara :

1. Manual2. Mekanis3. Peledakan

Page 5: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Dilakukan dengan mempergunakan alat sederhana, produksi terbatas.Biasanya untuk pembongkaran batuan keras (andesit, batugamping, dll).

Page 6: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)
Page 7: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Pembongkaran batuan dilakukan dengan memakai peralatan mekanis / alat berat. ?

Untuk batuan keras dan kompak (andesit, batugamping), dengan alat Rock breaker, Ripper.

Untuk batuan kompak (batu pasir, sirtu, batubara) dengan alat excavator, backhoe.

Page 8: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Dilakukan dengan cara pemboran dan peledakan pada pembongkaran batuan keras dan kompak (claystone, batu andesit, batugamping).

Rippability :Nilai kecepatan rambat gelombang seismik yang mencerminkan ke-kompakan/kekerasan material batuan.

Page 9: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

RIPPABILITY

Page 10: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Abad ke-8 di China dan Arab dikenal sebagai “Salpeter” atau “Bola Salju”.

1242 dikenal “Black Powder”.1380 Obat mesiu oleh Berthold Schwatrs.1627 Blackpowder dipakai di tambang Hongaria.1659 JR Glauber menemukan “Ammonium Nitrat”1745 DR Watson menggunakan BP + elektric spark1846 Dikenal “Nitroglycerin / NG” 1861 Alfred Nobel membuat pabrik NG di Swedia.1866 Alfred Nobel membuat dinamit (NG + Kieselguhr)1917 Blackpowder (150.000 ton) dipakai pada Perang Dunia 1.1918 Nitro Nobel memperluas pabrik NG di Swedia.1950 dikenal penggunaan “Ammonium Nitrat”.1955 dikenal campuran AN + FO.

Page 11: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

1380 Berthold SchwartsGun Powder

Tokoh Explosives - NG1864 Alfred Nobel

Page 12: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Kantor Nitro Nobel, Swedia

Page 13: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)
Page 14: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Terjadinya keretakan batuan akibat ledakan secara teoritis disebabkan oleh dua macam peristiwa, yaitu :•Daya kejut (shock wave).•Tekanan gas.

Tahap pertama :Daya kejut atau ”shock wave” akibat detonasi ledakan akan menimbulkan energi tekanan secara tiba-tiba pada dinding lubang tembak, sehingga rambatan gelombang kejut ini akan menyebar secara radial keseluruh massa badan batuan.Kecepatan rambat gelombang (propagation velocity) ini tergantung pada jenis batuan, density, energi hilang, struktur batuan, compressive dan tensile strength.Semakin jauh dari pusat ledakan, maka pengaruh rambatan gelombang kejut akan semakin melemah sehingga retakan batuan semakin kecil.

Page 15: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Zone retakan batuanApabila sebuah lubang tembak diledakan, maka akan terjadi tekanan yang kuat pada sepanjang permukaan dinding lubang tembak. tekanan pada dinding lubang tembak ini akan diteruskan kebadan batuan.

Page 16: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

3 (tiga) zone retakan batuan, yaitu :a. Crushed zonePada zone ini gelombang kejut masih memiliki daya yang kuat melebihi sifat elastisitas batuan, sehingga dapat menimbulkan hancuran pada batuan yang dicirikan dengan fragmentasi kecil.b. Cracked zonePada zone ini masih dipengaruhi oleh daya kejut ledakan yang dicirikan dengan pola retakan sedang sampai besar.c. Seismic zoneDaya kejut yang semakin lemah tidak menimbulkan retakan batuan, tetapi effek rambatan gelombang kejut masih dapat diteruskan berupa gelombang seismik.

Page 17: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

Tahap kedua :Peristiwa ledakan akan menghasilkan gas bertekanan tinggi yang akan mengisi retakan radial dari gelombang kejut.

Keretakan batuan akan terjadi karena adanya sifat karakteristik compressives dan tensile strength batuan, dimana massa batuan lebih tahan terhadap daya compressives strength dari pada tensile strength.

Ditambah dengan pengisian tekanan gas ledak yang akan mengisi dan melemparkan batuan retak tersebut.

Page 18: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)
Page 19: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

1 Harry Boedioetomo, Ir.

,Bahan dan diktat kursus Juru Ledak Klas II, PPTM, Departemen Pertambangan dan Energi, 1982-1990, Bandung.

2 Hemphill, GB. , “Blasting Operation”, Mc Graw Hill Book Co., , 1981.3 Hino, Kumao. , “Theory & Practice of Blasting”, Nippon Kayaku Co. Ltd, 1st Edition, , 1959.4 J. Calvin. , “Rock Blasting”, Administration, .5 Koesnaryo,Ir.

MSc., “Bahan Peledak dan Metode Peledakan”, Fakultas Tambang UPN Veteran, Yogyakarta, 1988.

6 Person AP, Holmberg R, Lee Jamin.

”Rock Blasting and Explosives Engineering”.

7 ------------------------ , “Blasters Handbook”, 15th Edition, du Pont, , 1978.8 ------------------------ , Bahan training “Modern Blasting Technique”, , 1986.9 ------------------------ , Bahan “First Class Course in Advanced Rock Blasting Technique”, PPTM-

Nitro Nobel, , 1985.10 ------------------------ , Kepmen Pertamben No. 555.K/26/M.PE/1995, Tentang K-3

Pertambangan Umum11. ------------------------ , “Explosives Users Guide”, 3rd Edition, ICI, , 1972.12. ------------------------ , “Blasting Practice”, 4th Edition, ICI, , 1972.13 ------------------------ , “Safety and Efficiency in Open Pit Blasting”, ICI Explosives, , 1981.14. ------------------------ , “Atlas Copco Manual”, 4th Edition, , 1982.15. ------------------------ , “Explosives and Accessories”, Apache Powder Co., .

Page 20: PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)

KLASIFIKASI BAHAN PELEDAK