Top Banner
PENYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI SMK NEGERI 7 BANDUNG Pengarah/Nara Sumber Drs. H. Undang Junaedi/Pengawas SMK Kota Bandung Disusun Oleh: Tim Pengembang Kurikulum Kompetensi Keahlian Farmasi SMK Negeri 7 Bandung DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SMK NEGERI 7 BANDUNG JL. SOEKARNO-HATTA NO. 596 TLP 0227563077 BANDUNG
55

PENGESAHAN - Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Jan 31, 2018

Download

Documents

ngodat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

PENYUSUNANSTRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTASI

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI SMK NEGERI 7 BANDUNGPengarah/Nara Sumber Drs. H. Undang Junaedi/Pengawas SMK Kota Bandung

Disusun Oleh: Tim Pengembang Kurikulum

Kompetensi Keahlian Farmasi SMK Negeri 7 Bandung

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG SMK NEGERI 7 BANDUNGJL. SOEKARNO-HATTA NO. 596 TLP 0227563077 BANDUNG

2012

Page 2: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

PENGESAHANSTRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTASI DAN PERANGKAT PENDUKUNGNYA

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI SMK NEGERI 7 BANDUNG

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTASI DAN PERANGKAT PENDUKUNGNYA UNTUK KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI, DISYAHKAN PENGGUNAANNYA MULAI TANGGAL 12 JULI 2011

BANDUNG, 12 JULI 2011

KEPALA SMK NEGERI 7 BANDUNG KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI

SMK NEGERI 7 BANDUNG

DRS. H. ENTIS SUTRESNA YENI NURHAYANI, S.SiNIP. 196006111984031006 NUPTK.

MENGETAHUI/MENYETUJUI

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG DU/DI/MITRA KERJAKEPALA KEPALA RUMAH SAKIT RSUD AL IHSAN

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 2 dari 43

Page 3: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

DRS. H. OJI MAHROJI MITTY MAULIANA, S.Si,Apt.PEMBINA TK. 1NIP. 195506021984031005

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 3 dari 43

Page 4: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

TIM MGMP KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASISMK NEGERI 7 BANDUNG

KETUA : YENI NURHAYANI S.Si., Apt.

SEKERTARIS : IRVAN KHAIRUDIN S.Si., Apt.

ANGGOTA :

1. Ferry Ferdiansyah S., M.Si., Apt. 10. Rogayah Effendy, S.Si., Apt

2. Evy Endah P, S.Si., Apt 11. Ivan Isroni, S.Si., Apt

3. Hilma Hendrayanti, S.Si., Apt 12. Suzy Setyasari, S.Si., Apt

4. Wedi Akbari, S.Si., Apt 13. Siti Nurbaeti H, S.Si., Apt

5. Humaedi, S.Si. 14. Eka Septiningsih, S.Far., Apt

6. Atun Uswatun H, S.Si., Apt 15. Juheni Nur Fitri, S.Farm

7. Rahmi Yanti,S.Far., Apt 16. Nova P Maulana , S.Farm, Apt

8. Achmad Nurachman, S.Si., Apt 17. Yani Mulyani, S.Farm., Apt.

9. Nuning Lestari A., S.Farm., Apt 18. Yusania Ose, S.Si., Apt.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 4 dari 43

Page 5: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

PENYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF

Penyusunan Struktur Kurikulum Implementasi lebih difokuskan kepada perhitungan banyaknya jam mata pelajaran Produktif yang dikaitkan dengan lamanya jam Pembelajaran Praktek Industri dan Jumlah Minggu Efektif, yang selanjutnya jumlah Jam hasil perhitungan tersebut dimasukkan ke dalam Struktur Kurikulum yang digabungkan dengan banyaknya jam Normatif, Adaptif, DKK dan Muatan Lokal pada Struktur Kurikulum dengan acuan pokok banyaknya Jumlah Jam dalam satu Minggu pembelajaran, maks : 36 Jam + 4 Jam ( 40 Jam) / Permen diknas N0. 22 tahun 2006. meskipun demikian tentu hasil akhirnya harus dipertimbangkan secara seksama oleh sekolah.

Dengan Sekolah melakukan Penyusunan Struktur Kurikulum Implementasi, maka secara Otomatis pekerjaan penyusunan dan pengembangan Silabus termasuk di dalamnya.

Kegiatan Penyusunan Struktur Kurikulum Implementatif dilakukan melalui tahapan, sebagai berikut :1. Pemahaman tentang Spektrum2. Memahami dan mampu melakukan pengkajian SK dan KD, sehingga mendapatkan urutan sesuai dengan tahapan urutan yang harus diajarkan.3. Menentukan Kode Kompetensi4. Menyusun Diagram/alur pencapaian kompetensi.5. Melakukan Pemetaan SI ( Penjabaran KD menjadi Indikator)6. Penyusunan dan Pengembangan Silabus.7. Menghitung Jumlah Jam SK, KD berdasarkan jumlah jam indikator,8. Memetakan SK untuk pembelajaran di Industri9. Menghitung Lamanya Pembelajaran Praktek di Industri ( Prakerin ).10. Menentukan Perhitungan Minggu Efektif11. Menghitung Kebutuhan Jumlah Jam Produktif12. Membuat/Menyusun Struktur Kurikulum Implementatif

Dalam penyusunan struktur kurikulum implementasi, salah satu komponen pentingnya adalah tersusunnya silabus operasional sekolah. Dikatakan silabus operasional karena disusun oleh guru/ketua kompetensi keahlian dan timnya sebagai pengembang kurikulum di sekolah yang disesuaikan dengan kondisi sekolah sehingga otomatis kurikulum tersebut dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya di sekolah.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 5 dari 43

Page 6: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

Selanjutnya, terkait dengan Pendidikan Pengembangan Karakter Bangsa (PPBKB), yang saat ini harus sudah masuk ke dalam kurikulum sekolah, khususnya pada silabus dan RPP sebagai bentuk intervensi dalam rangka menjadi habituasi telah masuk / telah diintegrasikan.

Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyadari bahwa seluruh pekerjaan yang terkait dalam penyusunan struktur kurikulum implementasi ini, yang dimulai dari Pengkajian SK/KD, Pemetaan Standar Isi, Perhitungan Jumlah Jam Produktif, Penyusunan Struktur Kurikulum, Silabus, dan RPP masih jauh dari sempurna.

Karena itulah, Tim Pengambang Kurikulum masing – masing Kompetensi Keahlian di SKMN 7 Bandung mempunyai target dalam dua (2) Tahun Ajaran ke depan yakni Tahun 2012/2013, berupaya untuk menyempurnakan pekerjaan penyusunan kurikulum implementasi ini dengan sebaik-baiknya.

Upaya –upaya penyempurnaan tersebut dilakukan dengan langkah-langkah konkret, sebagai berikut:1. Dilakukan pengkajian dan penyempurnaan di setiap akhir tahun ajaran, sehingga terjadi proses review terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan2. Dilakukan Workshop atau IHT terhadap seluruh perangkat yang disusun dengan melibatkan nara sumber dan guru-guru /kelompok MGMP dari

sekolah-sekolah lain, sehingga dihasilkan penyempurnaan-penyempurnaan.3. Melibatkan DU/DI Mitra Kerja untuk mengevaluasi khususnya silabus yang dipakai sebagai sarana pembelajaran dan memberikan masukan-

masukan guna penyempurnaannya. 4. Mengharapkan saran dan masukan dari semua unsur terkait guna perbaikan perangkat kurikulum yang disusun, sehingga produk lulusan

SMKN 7 Bandung untuk seluruh Kompetensi Keahlian yang ada, dapat terserap di masyarakat.Selanjutnya, yang paling penting untuk Tim Pengembang Kurikulum SMKN 7 Bandung serta guru-guru terkait, bahwa keberhasilan dalam

penyusunan struktur kurikulum implementasi dan perangkat pendukung lainnya merupakan alat untuk memotivasi dan memberikan rasa percaya diri serta memberikan keyakinan bahwa guru-guru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Motto kami adalah :

“ Kita mungkin belum bisa mengajarkan silabus dengan benar, tapi paling tidak kita bisa membuat silabus dengan benar”

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 6 dari 43

Page 7: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

DAFTAR ISI

PENGESAHAN.......................................................................................................................................................................................................................................................... 1

TIM MGMP KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI SMK NEGERI 7 BANDUNG..............................................................................................................................................................2

PENYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF........................................................................................................................................................................................3

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................................................................................................................... 5

ALUR PENYUSUNAN SILABUS DARI BSNP................................................................................................................................................................................................................ 8

1. Pengertian Silabus:......................................................................................................................................................................................................................................... 9

2. Pengembangan Silabus................................................................................................................................................................................................................................. 10

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN NASIONAL........................................................................................................................................................................................................... 13

KURIKULUM DEPARTEMEN KESEHATAN............................................................................................................................................................................................................... 21

(SK/KD DEPARTEMEN KESEHATAN)....................................................................................................................................................................................................................... 21

PROSES KOLABORASI SK-KD SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN DENGAN SK-KD PRODUKTIF DINAS KESEHATAN....................................................................................................31

SK-KD KOLABORASI............................................................................................................................................................................................................................................... 41

PENGKAJIAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) KELOMPOK MAPEL DKK...................................................................................................................52

1. Analisis Kesesuaian SK dan KD pada Mata Pelajaran....................................................................................................................................................................................52

2. Analisis Urutan dan keterkaitan SK pada Mata Pelajaran.............................................................................................................................................................................56

3. Analisis Urutan KD Dalam SK Pada Mata Pelajaran.......................................................................................................................................................................................57

4. Urutan standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) hasil analisis................................................................................................................................................62

5. Kode Kompetensi.......................................................................................................................................................................................................................................... 63

PEMETAAN STANDAR ISI ( PEMETAAN SI) KELOMPOK MAPEL DKK......................................................................................................................................................................66

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 7 dari 43

Page 8: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

1. PENGKLUSTERAN / LINGKUP MATERI........................................................................................................................................................................................................... 66

2. PENJABARAN KD MENJADI INDIKATOR......................................................................................................................................................................................................... 68

PENGKAJIAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) KELOMPOK MAPEL KK......................................................................................................................78

1. Analisis Kesesuaian SK dan KD pada Mata Pelajaran....................................................................................................................................................................................78

2. Analisis Urutan dan keterkaitan SK pada Mata Pelajaran.............................................................................................................................................................................88

3. Analisis Urutan KD Dalam SK Pada Mata Pelajaran.......................................................................................................................................................................................92

4. Urutan standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) hasil analisis..............................................................................................................................................103

5. Kode Kompetensi........................................................................................................................................................................................................................................ 106

6. Alur Peta Kompetensi................................................................................................................................................................................................................................. 110

PEMETAAN STANDAR ISI ( PEMETAAN SI) KELOMPOK MAPEL KK.......................................................................................................................................................................112

1. PENGKLUSTERAN / LINGKUP MATERI......................................................................................................................................................................................................... 112

3. PENJABARAN KD MENJADI INDIKATOR....................................................................................................................................................................................................... 114

KOMPONEN – KOMPONEN POKOK DALAM PESYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM...........................................................................................................................................153

1. Kalender Akademik dan Perhitungan Minggu Efektif.................................................................................................................................................................................155

2. Struktur Kurikulum Generik........................................................................................................................................................................................................................ 162

3. Perhitungan Jam Mata Pelajaran Normatif, Adaptif dan muatan Lokal Per Semester................................................................................................................................164

PERHITUNGAN JUMLAH JAM KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF..........................................................................................................................................................166

4.1. Waktu Prakerin dan Lamanya...................................................................................................................................................................................................................... 167

4.2. Minggu Efektif yang dipakai........................................................................................................................................................................................................................ 167

4.3. Jumlah jam Produktif yang tersedia............................................................................................................................................................................................................ 167

4.4. Perhitungan Jumlah jam masing – masing SK............................................................................................................................................................................................. 168

4.5. Perhitungan Jumlah Jam Total Perencanaan dan Pelaksanaan..................................................................................................................................................................171

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 8 dari 43

Page 9: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

4.6. Rekapitulasi jumlah jam tiap – tiap KD { berdasarkan tatap muka (TM) dan pembelajaran praktek di sekolah (PS) }................................................................................172

4.7. Perhitungan / distribusi SK pada pembelajaran Praktek industri................................................................................................................................................................181

4.8. Rekapitulasi jumlah Jam KD dengan Lamanya Praktek Industri..................................................................................................................................................................182

4.9. Penyusunan Struktur Kurikulum dan Perhitungan jumlah jam tiap semester............................................................................................................................................185

4.10. Silabus kompetensi Keahlian Farmasi.........................................................................................................................................................................................................190

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 9 dari 43

Page 10: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

ALUR PENYUSUNAN SILABUS DARI BSNP

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 10 dari 43

Page 11: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

1. Pengertian Silabus:

“Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar”

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 11 dari 43

Page 12: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

2. Pengembangan Silabus

a. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Langkah – langkah pengembangan silabus disajikan pada urutan sebagai berikut :1) Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut :a) Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus sesuai dengan urutan yang ada di Standar

Isi.b) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran.c) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

2) Mengidentifikasi Materi Pembelajaran3) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran4) Merumuskan Indikator5) Penentuan Jenis Penilaian6) Menentukan Alokasi Waktu7) Menentukan Sumber Belajar

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 12 dari 43

Page 13: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

b. Diagram Alir Penyusunan Silabus Mata Pelajaran

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 13 dari 43

Page 14: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

c. Kegiatan Operasional Penyusunan SilabusKegiatan operasional pengembangan silabus yang harus dilakukan oleh guru meliputi:1. Menganalisis urutan SK pada mata pelajaran2. Menganalisis urutan KD dalam SK pada mata pelajaran3. Keterkaitan SK dan KD pada mata pelajaran4. Keterkaitan KD antar mata pelajaran5. Urutan SK dan KD hasil analisis6. Kode Kompetensi (untuk produktif)7. Diagram pencapaian kompetensi (untuk produktif)8. Pemetaan (penjabaran KD pada indikator)9. Penyusunan silabus10. Pembuatan/ penyusunan RPP

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 14 dari 43

Page 15: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN

NASIONAL

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 15 dari 43

Page 16: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KESEHATAN

KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. FARMASI (079)

2. FARMASI INDUSTRI (080)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian

1.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan obat

1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku

1.3 Menjelaskan prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi

1.4 Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GLP).

2. Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratorium resep dan kimia

2.1 Mendeskripsikan laboratorium resep termasuk alat dan penggunaannya

2.2 Mendeskripsikan laboratorium kimia termasuk alat, bahan dan penggunaannya

2.3 Mendeskripsikan cara-cara membuat serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu).

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 16 dari 43

Page 17: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi

3.1 Menjelaskan fungsi standar baku pembanding

3.2 Menjelaskan fungsi larutan baku

3.3 Menjelaskan fungsi larutan pereaksi.

4. Memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB

4.1 Menjelaskan ketentuan CPOB

4.2 Menjelaskan ketentuan CPKB

4.3 Menjelaskan ketentuan CPOTB.

5. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

5.2 Melaksanakan prosedur K3

5.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup

5.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

6. Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan

6.1 Melaksanakan komunikasi di tempat kerja

6.2 Memberikan bantuan yang diperlukan kepada kolega dan pelanggan

6.3 Melaksanakan standar penampilan diri

6.4 Melaksanakan kerja sama antar rekan kerja.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 17 dari 43

Page 18: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

B. KOMPETENSI KEJURUAN

1. Farmasi (079)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Memahami dasar-dasar kefarmasian

1.1 Menjelaskan ruang lingkup kefarmasian

1.2 Menjelaskan cara pembuatan obat yang baik (CPOB)

1.3 Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB)

1.4 Menjelaskan undang-undang kesehatan no.23 tahun 1992 tentang kesehatan

1.5 Menjelaskan undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang perlindungan konsumen.

2. Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep

2.1 Mendeskripsikan cara membaca resep

2.2 Mendeskripsikan cara mengerjakan resep sesuai bentuk obat yang diminta

2.3 Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat

2.4 Melaksanakan pekerjaan di laboratorium resep sesuai tata tertib.

3. Mendeskripsikan penggolongan obat

3.1 Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan obat bebas terbatas

3.2 Menjelaskan golongan obat keras

3.3 Menjelaskan golongan obat psikotropika

3.4 Menjelaskan golongan obat narkotika

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 18 dari 43

Page 19: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

4. Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan

4.1 Menjelaskan undang-undang tentang alat kesehatan

4.2 Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan

4.3 Menjelaskan alat kesehatan

4.4 Menjelaskan undang-undang tentang peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT)

4.5 Menjelaskan jenis-jenis PKRT

5. Memahami dasar-dasar farmakologi

5.1 Menjelaskan farmakologi

5.2 Menjelaskan spesialite obat

5.3 Menjelaskan istilah medis yang berkaitan dengan farmasi

5.4 Menjelaskan nasib obat dalam tubuh.

6. Memahami dasar-dasar penyakit 6.1 Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simtomatis

6.2 Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat kausal

6.3 Menjelaskan kelainan penyakit ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena akibat memakai narkoba

6.4 Menjelaskan penyakit cacing.

7. Menerapkan swamedikasi 7.1 Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit

7.2 Menjelaskan khasiat obat

7.3 Menjelaskan efek samping obat

7.4 Menjelaskan cara penggunaan obat

7.5 Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 19 dari 43

Page 20: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

8. Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker

8.1 Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep

8.2 Menghitung dosis obat dalam resep

8.3 Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter

8.4 Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien

9. Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi

9.1 Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat

9.2 Mengelola alat kesehatan

9.3 Mengelola PKRT

9.4 Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika

9.5 Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan psikotropika

9.6 Menerapkan pengelolaan pemasaran obat.

10. Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi

10.1 Membuat neraca rugi laba

10.2 Mengalkulasi biaya obat yang dibuat sesuai permintaan resep dokter

10.3 Membuat laporan keuangan.

11. Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi

11.1 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat fisika kimia bahan tambahan obat

11.2 Menerapkan cara pencampuran bahan

11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 20 dari 43

Page 21: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

12. Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri

12.1Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet

12.2Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul

12.3Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder(serbuk)

12.4Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi padat

12.5Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair

12.6Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril.

13. Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka

13.1 Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat,obat tradisional dan fitofarmaka

13.2 Menjelaskan pengujian secara mikrobiologi dan organoleptis

13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik.

14. Memahami farmakognosi 14.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat

14.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat

14.3 Melakukan pembuatan simplisia dari tanaman obat

14.4 Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat

14.5 Menjelaskan manfaat dan isi khasiat tanaman obat.

15. Membuat obat tradisional dan fitofarmaka

15.1 Mendeskripsikan obat tradisional dan fitofarmaka

15.2 Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari campuran bahan obat

15.3 Membuat sediaan ekstrak/galenika

15.4 Membuat sediaan obat tradisional

15.5 Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka.

16. Menerapkan distribusi sediaan 16.1 Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 21 dari 43

Page 22: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika

16.2 Melakukan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari apotek ke pasien

16.3 Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek

16.4 Melakukan distribusi obat keras dari apotek ke pasien.

17. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat

17.1 Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat

17.2 Menjelaskan epidemiologi

17.3 Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan epidemiologi dan konsumtif

17.4 Menjelaskan penularan dan pencegahan penyakit.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 22 dari 43

Page 23: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

KURIKULUM DEPARTEMEN KESEHATAN

(SK/KD DEPARTEMEN KESEHATAN)

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 23 dari 43

Page 24: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR KELOMPOK PRODUKTIF

SEKOLAH MENENGAH FARMASI

Standar Kompetensi Kode Kompetensi Dasar • Memahami Konsep

Kefarmasian FAR-I .A • Menjelaskan konsep kefarmasian • Tanggap terhadap dosis yang diberikan dokter

• Menggunakan Alat Peracikan Obat FAR-I. B • Mengenal alat ukur & alat timbang

• Cara menggunakan dan memelihara alat ukur dan alat timbang • Melaksanakan cara kerja

di laboratorium yang baik FAR-I .C • Mengetahui tata tertib di laboratorium • Bekerja yang baik dengan memperhatikan

• Memahami bahasa latin dalam penulisan resep dokter

FAR-I.D • Penggunaan bahasa latin dalam penulisan resp dokter

• Memahami bentuk sediaan serbuk FAR-I.E • Membuat bentuk sediaan serbuk

• Memahami bentuk sediaan kapsul FAR-I .F • Membuat sediaan kapsul

• Memahami bentuk sediaan salep FAR-I .G • Membuat sediaan salep

• Memahami bentuk sediaan larutan FAR-I .H • Membuat sediaan larutan

• Memahami hitungan farmasi dalam larutan FAR-I .1 • Mengerjakan hitungan farmasi dalam larutan

• Memahami bentuk sediaan suspensi FAR-I.J • Membuat sediaan suspensi

• Memahami sediaan emulsi FAR-1.K • Membuat sediaan emulsi

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 24 dari 43

Page 25: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

• Memahami bentuk sediaan pil FAR-I .L • Membuat sediaan pil

• Memahami bentuk sediaan galenika FAR-I .M • Menjelaskan cara penyarian yang baik dan benar

• Memahami bentuk sediaan suppositoria FAR-I.N • Menjelaskan pembuatan obat dalam bentuk suppositoria dan ovula

• Memahami bentuk sediaan tablet FAR-I .0 • Menjelaskan pembuatan obat dalam tablet

• Memahami cara-cara sterilisasi FAR-I .P • Mengidentifikasi proses sterilisasi

• Memahami bentuk sediaan injeksi dan larutan obat mata

FAR-I .Q • Menjelaskan cara pembuatan injeksi secara baik dan benar

• Memahami bentuk sediaan aerosol FAR-I .R • Menjelaskan cara pembuatan obat dalam bentuk aerosol

• Pelayanan dan pengelolaan obat di apotek

FAR-I.S

• Pelayanan Resep • Pelayanan non resep • Pengelolaan sediaan farmasi & alkes • Pengelolaan dokumen • Konseling, Informasi, Edukasi • Bekerjasama dengan tim

• Menjelaskan dasar-dasar umum Farmakologi FAR-2.A • Kemampuan memahami dasar-dasar umum farmakologi

• Menjelaskan tentang cabang-cabang ilmu Farmakologi

FAR-2. B• Menjelaskan biofarmasi • Menjelaskan farmakokinetik • Menjelaskan farmakdinamik

.

• Menjelaskan antibiotika dan kemoterapi lain

FAR-2.C .

• Menjelaskan antibiotika • Menjelaskan kemoterapi lain:

- Anti malaria - Anti cacing- Anti TBC - Anti virus

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 25 dari 43

Page 26: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

- Anti lepra - Anti neoplastika- Sulfonamida - Anti jamur- Anti amuba

.

• Mengaplikasikan obat gangguan sistem pencernaan

FAR-2 D.

• Menjelaskan antasida • Menjelaskan digestiva • Menjelaskan antidiare • Menjelaskan pencahar • Menjelaskan antispasmodik

• Menjelaskan kolagoga • Menjelaskan protektor hati

.

• Menjelaskan obatgangguan susunan saraf

FAR-2 E

Menjelaskan obat sistem saraf pusat: • Analgetika • Anestetika umum/lokal • Menjelaskan anti epilepsi • Menjelaskan hipnotika-sedativa • Menjelaskan anti emetika • Menjelaskan anti parkinson • Menjelaskan neurotropik/nootropik

Menjelaskan obat susunan saraf otonom: • Adrenergik • Adrenolitik • Kolinergik • Anti kolinergik • Antiobesitas

.

• Menjelaskan obat gangguan sistem kardiovaskular dan bioregulator

.

FAR-2 F

• Menjelaskan diuretika • Menjelaskan vasodilatator • Antihipertensi • Antihiperlipidemia • Menjelaskan kardiaka • Menjelaskan anti koagulansla/anti trombosil • Menjelaskan koagulansia/hemostabil • Menjelaskan hemopoetika/hematinika

Menjelaskan bioregulator • Menjelaskan enzim

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 26 dari 43

Page 27: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

• Menjelaskan vitamin dan mineral • Menjelaskan hormon • Menjelaskan kontrasepsi

Menjelaskan bioregulator • Menjelaskan antidiabetika • Menjelaskan kortikosteroid

• Menjelaskan sistem pernafasan; obat-obat alergi dan obat -obatHIV & AIDS

FAR-2 G

• Menjelaskan anti asma • Menjelaskan obat batuk • Menjelaskan obat alergi • Menjelaskan HIV & AIDS

• Menjelaskan konsep KESEHATAN di bidang tanaman obat & simplisia FAR-3 A

.

• Menjelaskan konsep kefarmasian di bidang tanaman obat & simplisia • Membaca & menuliskan nama tanaman & simplisia dalam ejaan latin • Menjelaskan budidaya tanaman obat & cara pengolahan simplisia • Menjelaskan istilah-istilah kegunaan simplisia

• Menjelaskan tentang sistematika dan manfaat tanaman obat & simplisia

FAR-3 B .

• Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia & tanaman asal dan simplisia berupa Rhizoma dan Radix • Menjelaskan kegunaan dan simplisia berupa Rhizoma & Radix• Menjelaskan cara budidaya tanaman asal, pengolahan dan simplisia berupa Rhizoma & Radix • Menjelaskan istilah-istilah kegunaan simplisia

• Menjelaskan tentang sistematika dan manfaat obat & simplisia

FAR-3.C• Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia dan tanaman asal dan simplisia berupa

Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis dan Herba • Menjelaskan kegunaan dan simplisia berupa Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis dan Herba • Menjelaskan cara budidaya tanaman asal, pengolahan dan penyimpanan dan simplisia

berupa Cortex, Lignum, Tuber, Cormus, Caulis dan Herba• Menjelaskan tentang

sistematika dan manfaat obat & simplisia

FAR-3 D • Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia & tanaman asal dan simplisia berupa Flos, Folium & Fructus

• Menjelaskan kegunaan dan simphsia berupa Flos, Folium & Fructus • Menjelaskan cara budidaya tanaman asal, pengolahan dan penyimpanan dan simplisia

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 27 dari 43

Page 28: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

berupa Flos, Folium & Fructus

• Menjelaskan tentang sistematika dan manfaat obat & simplisia

FAR-3 E

• Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia & tanaman asal dan simplisia berupa Semen, Amylum dan Oleum

• Menjelaskan kegunaan dan simplisia berupa Semen, Amylum dan Oleum • Menjelaskan cara budidaya tanaman asal, pengolahan dan simplisia berupa Semen,

Amylum dan Oleum

• Menjelaskan tentang sistematika dan manfaat obat & simplisia

FAR-3 F

• Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia & tanaman asal dan simplisia berupa Getah, Damar, Malam, Phycophyta, Mycophyta, Myophyta dan pengolahan bahan nabati

• Menjelaskan kegunaan dan simplisia berupa Getah, Damar, Malam, Phycophyta, Mycophyta, Myophyta dan pengolahan bahan nabati

• Menjelaskan cara budidaya tanaman asal, pengolahan dan simplisia berupa Getah, Damar, Malam, Phycophyta, Mycophyta, Myophyta dan pengolahan bahan nabati

• Menjelaskan tentang sistematika dan manfaat obat & simplisia

FAR-3 G

• Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia dan hewan asal simplisia yang diperoleh dan hewan

• Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia yang diperoleh dan mineral • Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia yang diperoleh dan pembiakan

mikroorganisme • Menuliskan dan menyebutkan nama simplisia yang dibuat dan vaksin dan immunosera • Menjelaskan kegunaan simplisia yang diperoleh dan hewan, mineral, pembiakan

mikroorganisme, vaksin dan immunosera

• Mengidentifikasi Tanaman Obat dan simplisia

FAR-3 H • Membedakan macam-macam tanaman obat dan simplisia • Mengidentifikasi sel dan jaringan dan tanaman obat dan simplisia

• Mengidentifikasi Alat-alat Kesehatan.

FAR-3 I• Membedakan alat-alat kesehatan • Menuliskan dan menyebutkan nama alat-alat kesehatan • Menjelaskan fungsi dan cara penggunaan alat-alat kesehatan

• Menjelaskan ruang lingkup aministrasi dan manajemen; serta prioritas dan rencana kebutuhan

FAR-4 A• Ruang lingkup administrasi dan manajemen • Menentukan pnontas dan rencana kebutuhan

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 28 dari 43

Page 29: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

• Menjelaskan prinsip pokok dalam bidang akuntansi

FAR-4 B • Prinsip-prinsip pokok dalam bidang akuntansi

• Menjelaskan Program hubungan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab terhadap instansi;leadership

FAR-4 C • Mengetahui hubungan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab terhadap instansi

• Menjelaskan kegiatan transaksi yang terjadi serta pengerjaannya pada jasa

FARI.4 D • Mengetahui kegiatan transaksi yang terjadi serta pengerjaannya pada perusahaan jasa

• Menjelaskan fungsi sistem dan macam-macam distribusi farrnasi untuk kepentingan pemasaran;distribusi perbekalan farmasi

FAR-4 E

• Memahami fungsi sistem dan macam-macam distribusi perbekalan farmasi untuk kepentingan pemasaran

• Memahami fungsi dan macam-macam distribusi perbekalan farrnasi untuk kepentingan pemasaran

• Menjelaskan kegiatan transaksi yang terjadi serta pengerjaannya pada jasa konsep kewirausahaan

FAR-4 F • Mengetahui kegiatan transaksi yang terjadi serta pengerjaannya pada perusahaan dagang • Memahami ruang lingkup, tujuan, fungsi, konsep dan proses kewirausahaan

• Menjelaskan kegiatan transaksi yang terjadi serta pengerjaannya pada dagang

FAR-4G • Memahami metode persediaan pada perusahaan dagang

• Menjelaskan pengelolaan administrasi pergudangan FAR-4 H • Memahami pengelolaan administrasi pergudangan

• Menjelaskan macam-macam catatan persediaan dan format laporan yang digunakan dalam bidang farmasi

FAR-4 I • Memahami macam-macam catatan persediaan dan format laporan yang digunakan dalam bidang farmasi

• Menerangkan Ilmu FAR-5 A • Menerangkan limu Kesehatan Masyarakat

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 29 dari 43

Page 30: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

Kesehatan Masyarakat• Mengaplikasikan usaha

pencegahan penyakit FAR-5B • Menjelaskan usaha-usaha untuk pencegahan penyakit

• Meningkatkan kesehatan lingkungan FAR-5C • Menerangkan kesehatan lingkungan dalam rangka

peningkatan hidup sehat• Memberikan Pertolongan

pada kecelakaanFAR-5 D • Menerapkan P3K dan mencegah terjadinya akibat yang lebih fatal

• Meningkatkan produktivitas pekerja

FAR-5 E • Melaksanakan pekerjaan menurut syarat-syarat ergonomi

• Membedakan sistem pelayanan Rumah Sakit dan puskesmas FAR-5 F

• Menjelaskan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia

• Menerapkan Ilmu Gizi meningkatkan FAR-5.G • Menjelaskan tentang masalah-masalah gizi, makanan sehat serta penanggulangan

kelainan - kelainan akibat kurang gizi• Meningkatkan Kesehatan

Lingkungan sekolah, Mata, Gizi,Jiwa

FAR-5 H • Menjelaskan UKS, UKGS, UKM dan UKJ

• Menerapkan Kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana

FAR-5 I • Menjelaskan program KB untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

• Menjelaskan program pengawasan obat, makanan dan alat kesehatan

FAR-5J • Menjelaskan program pengawasan obat, makanan dan bahan berbahaya

• Menjelaskan Penyebab –penyakit & penyebarannya di masyarakat

FAR-5 K • Menjelaskan epidemiologi

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 30 dari 43

Page 31: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

• Pencegahan terjadinya penyakit menular FAR-5 L • Menjelaskan tentang berbagai penyakit menular, penyebab, pencegahan dan

pemberantasannya

• Menjelaskan perkembangan penduduk dan kesehatan

FAR-5 M • Menjelaskan kependudukan dan masalah masalahnya

• Mengaplikasikan Statistik FAR-5 N • Menjelaskan cara pembuatan dan kegunaan statistik dalam lapangan kesehatan

• Mengenal Masyarakat FAR-5.O • Menjelaskan Ilmu Masyarakat

• Mengenal perilaku individu dalam kelompok sosial

FAR-5.P • Menjelaskan hubungan perilaku individu dalam kelompok sosial

• Berkomunikasi dengan individu lain FAR-5 Q • Menerapkan teknik komunikasi

• Mengenal perilaku manusia dan perubahannya

FAR-5 R • Menjelaskan perubahan perilaku manusia

• Langkah – langkah mengenal perilaku manusia dalam masyarakat

FAR-5 S • Menjelaskan langkah-langkah mengenal perilaku manusia

• Mendidik masyarakat menuju masyarakat sehat FAR-5 T • Menjelaskan kepada masyarakat cara-cara hidup sehat

• Melaksanakan penyuluhan kesehatan

FAR-5.U • Memberikan penyuluhan kepada masyarakat

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 31 dari 43

Page 32: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

kepada masyarakat

• Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat

FAR-5.V • Menjelaskan kepemimpinan, PHC dan peran serta masyarakat

• Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas & pekerjaan

FAR-6 A • Mengetahui Peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Kesehatan dan Kefarmasian

• Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas & pekerjaan

FAR-6 B • Mengetahui penggolongan obat • Mengetahui sarana kesehatan di bidang kesehatan

• Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas & pekerjaan

FAR-6 c• Mengetahui obat jadi • UU No. 22 th 1997 tentang Narkotika • UU No. 5 th 1997 tentang Psikotropika • Mengetahui bahan

• Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas & pekerjaan

FAR-6 D

• Mengetahui obat tradisional Mengetahui: • Kosmetika • kesehatan • Perbekalan kesehatan rumah tangga

• Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas & pekerjaan

FAR-6 E • Mengetahui makanan & minuman • CPOB • UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 32 dari 43

Page 33: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

• Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas & pekerjaan

FAR-6 F • Pembangunan di bidang kesehatan

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 33 dari 43

Page 34: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

PROSES KOLABORASI SK-KD SPEKTRUM DINAS

PENDIDIKAN DENGAN SK-KD PRODUKTIF DINAS

KESEHATAN

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 34 dari 43

Page 35: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

PROSES KOLABORASI SK-KD SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN DENGAN SK-KD PRODUKTIF DINAS KESEHATAN

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK)1. Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian

1.1   Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan obat 1.2   Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku 1.3   Menjelaskan prinsip pembuatan obat sesuai buku panduan resmi

1.4   Menjelaskan prinsip praktek laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GPL).

2.  Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratorium resep dan kimia

2.1   Mendeskripsikan laboratorium resep termasuk alat dan penggunaannya2.2   Mendeskripsikan laboratorium kimia termasuk alat, bahan dan penggunaannya2.3 Mendeskripsikan cara-cara membuat serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu).

3.  Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi

3.1   Menjelaskan fungsi standar baku pembanding3.2   Menjelaskan fungsi larutan baku3.3   Menjelaskan fungsi larutan pereaksi.

4.  Memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB

4.1   Menjelaskan ketentuan CPOB4.2   Menjelaskan ketentuan CPKB4.3   Menjelaskan ketentuan CPOTB.

5.  Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

5.1   Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)5.2   Melaksanakan prosedur K35.3   Menerapkan konsep lingkungan hidup

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 35 dari 43

Page 36: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

5.4   Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

6.  Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan

6.1   Melaksanakan komunikasi di tempat kerja6.2   Memberikan bantuan yang diperlukan kepada kolega dan pelanggan6.3   Melaksanakan standar penampilan diri6.4   Melaksanakan kerja sama antar rekan kerja.

KOMPETENSI KEJURUAN (KK)1.  Memahami dasar-dasar kefarmasian

1.1   Menjelaskan ruang lingkup kefarmasian 1.2   Menjelaskan cara pembuatan obat yang baik (CPOB)1.3   Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB)1.4   Menjelaskan undang-undang kesehatan no.23 tahun 1992 tentang kesehatan1.5   Menjelaskan undang-undang narkotika, undang-undang psikotropika dan undang-undang perlindungan konsumen.1.6 Mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan tugas dan pekerjaan *1.7 Mengetahui perundang-undangan mengenai makanan dan minuman*

2.  Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep

2.1    Mendeskripsikan cara membaca resep2.2    Mendeskripsikan cara mengerjakan resep sesuai bentuk obat yang diminta

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 36 dari 43

Page 37: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

2.3    Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat2.4    Melaksanakan pekerjaan di laboratorium resep sesuai tata tertib.

3.  Mendeskripsikan penggolongan obat

3.1   Menjelaskan golongan obat bebas dan golongan obat bebas terbatas3.2   Menjelaskan golongan obat keras3.3   Menjelaskan golongan obat psikotropika3.4   Menjelaskan golongan obat narkotika

4.  Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan

4.1   Menjelaskan undang-undang tentang alat kesehatan 4.2   Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan4.3   Menjelaskan alat kesehatan4.4   Menjelaskan undang-undang tentang peralatan kesehatan rumah tangga (PKRT)4.5   Menjelaskan jenis-jenis PKRT

5.  Memahami dasar-dasar farmakologi

5.1   Menjelaskan farmakologi5.2   Menjelaskan spesialite obat 5.3   Menjelaskan istilah medis yang berkaitan dengan farmasi 5.4   Menjelaskan nasib obat dalam tubuh.

6.  Memahami dasar-dasar penyakit

6.1   Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat simtomatis

6.2   Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat kausal

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 37 dari 43

Page 38: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

6.3   Menjelaskan kelainan penyakit ketagihan/ketergantungan obat, yang ditimbulkan karena akibat memakai narkoba

6.4   Menjelaskan penyakit cacing.7.  Menerapkan swamedikasi 7.1   Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan penyakit

7.2   Menjelaskan khasiat obat7.3   Menjelaskan efek samping obat7.4   Menjelaskan cara penggunaan obat7.5   Melakukan pemberian informasi pada pasien untuk obat tanpa resep dokter.

8.  Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker

8.1   Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep8.2   Menghitung dosis obat dalam resep

8.3   Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter8.4   Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien

9.  Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi

9.1   Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan obat9.2   Mengelola alat kesehatan9.3   Mengelola PKRT9.4   Mengelola obat golongan narkotika dan psikotropika9.5 Menerapkan cara-cara pembuatan laporan narkotika dan psikotropika 9.6 Menerapkan pengelolaan pemasaran obat.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 38 dari 43

Page 39: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

9.7 Menjelaskan ruang lingkup administrasi dan manajemen; serta penentuan prioritas dan rencana kebutuhan *9.8 Menjelaskan pengelolaan administrasi pergudangan

9.9 Menjelaskan program hubungan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab terhadap instansi; leadership *

10.  Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi

10.1    Membuat neraca rugi laba10.2    Mengalkulasi biaya obat yang dibuat sesuai permintaan resep dokter10.3    Membuat laporan keuangan.

11.  Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi

11.1    Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat fisika kimia bahan tambahan obat11.2    Menerapkan cara pencampuran bahan11.3    Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat.

12.  Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala industri

12.1    Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet12.2    Menjelaskan teknik pembuatan sediaan kapsul12.3    Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder(serbuk)12.4    Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi padat12.5 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 39 dari 43

Page 40: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

12.6 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril.

12.7 Menjelaskan teknik pembuatan bentuk sediaan pil *12.8 Menjelaskan teknik pembuatan bentuk sediaan suppositoria *12.9 Menjelaskan teknik pembuatan bentuk sediaan aerosol *

13.  Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional dan fitofarmaka

13.1    Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan obat,obat tradisional dan fitofarmaka 13.2    Menjelaskan pengujian secara mikrobiologi dan organoleptis13.3    Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik.

14.  Memahami farmakognosi 14.1    Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 40 dari 43

Page 41: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

14.2    Mengklasifikasikan sistematika tanaman obat14.3 Melakukan pembuatan simplisia dari tanaman obat

14.4    Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat14.5 Menjelaskan manfaat dan isi khasiat tanaman obat.

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 41 dari 43

Page 42: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

14.6 Menjelaskan konsep kesehatan di bidang tanaman obat dan simplisia14.7 Menjelaskan tentang sistematika dan manfaat tanaman obat dan simplisia

15.  Membuat obat tradisional dan fitofarmaka

15.1   Mendeskripsikan obat tradisional dan fitofarmaka15.2   Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari campuran bahan obat 15.3   Membuat sediaan ekstrak/galenika15.4   Membuat sediaan obat tradisional15.5   Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka.

16.  Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat psikotropika dan narkotika

16.1   Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek16.2   Melakukan distribusi obat bebas dan bebas terbatas dari apotek ke pasien16.3   Menjelaskan distribusi obat keras dari industri ke PBF dan dari PBF ke apotek16.4 Melakukan distribusi obat keras dari apotek ke pasien.

17. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat

17.1   Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 42 dari 43

Page 43: PENGESAHAN -    Web view1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif bahan baku ... 13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan uji klinik. 14. Memahami farmakognosi

Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 BandungUndang - Yeni – Irvan

SPEKTRUM DINAS PENDIDIKAN SK-KD YANG DIADOPSI DARI KURIKULUM DINAS KESEHATAN

SK KD KODE SK PRODUKTIF KD YANG SESUAI

17.2   Menjelaskan epidemiologi17.3   Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan epidemiologi dan konsumtif17.4   Menjelaskan penularan dan pencegahan penyakit.17.5 Meningkatkan produktivitas pekerja (karyawan) *17.6 Menerapkan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana *17.7 Menjelaskan program pengawasan obat, makanan dan alat kesehatan *17.8 Menjelaskan perkembangan penduduk dan kesehatan *17.9 Mengenal perilaku individu dalam kelompok sosial *17.10 Berkomunikasi dengan individu lain *17.11 Mengenal perilaku manusia dan perubahannya *17.12 Langkah-langkah mengenal perilaku manusia dalam masyarakat *17.13 Mendidik masyarakat menuju masyarakat sehat *17.14 Melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat *17.15 Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat *

STRUKTUR KURIKULUM IMPLEMENTATIF FARMASI SMKN 7 BANDUNG Halaman 43 dari 43